12

Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan 10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10
Page 2: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

CAPTER 9 NO 7.Describe the advantages and disadvantages of three-tier or n-tier architectures.

Advantages1. Scalability.2. Technological Flexibility.3. Lower Long-term Cost.4. Better Match of System to Business Needs.5. Improved Customer Service.6. Competitive Advantages.7. Reduced Risk.

Page 3: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

Three-tier architecture : Sebuah konfigurasi client atau server yang terdiri dari tiga layer. Sebuah layer client dan dua layer server. Yang mana sifat dari layer server tersebut berbeda, biasanya sebuah konfigurasi terdiri sebuah aplikasi server . Keuntungan

1. ScalabilityThree-tier architecture lebih scalable dari pada two-tier architecture. Contohnya, middle tier dapat digunakan untuk mengurangi beban pada sebuah sever basis data dengan menggunakan sebuah transaction processing (TP) monitor dengan mengurangi jumlah hubungan pada sebuah server, dan penambahan aplikasi server ditambahkan untuk mendistribusikan proses aplikasi. Sebuah TP monitor adalah sebuah program yang mengontrol data yang ditransfer (dipindahkan) antara client dan server agar untuk menyediakan suasana/lingkungan yang tetap untuk transaction processing on-line (OLTP)

Page 4: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

2.Technological Flexibility. Ini mudah untuk mengubah DBMS engines, meskipun cepat dan prosedur penyimpanan akan membutuhkan penulisan ulang, dengan sebuah tree-tier architecture. Middle tier dapat di jalankan dengan platform yang berbeda. Pemberian atau penyediaan servis yang sederhana membuat ini mudah pada implementasi interface yang diinginkan seperti web broser atau kios.

3. Lower long-term costs.

Penggunaan komponen off-the-shelf dalam middle tier dapat mengurangi biaya, seperti penggantian modul dalam sebuah aplikasi daripada seluruh aplikasi.

Page 5: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

4. Better match of systems to business needs. Modul baru dapat dibuat untuk mensupport bisnis atau urusan khusus yang dibutuhkan dari pada membangun yang lebih umum, aplikasi komplit.

5. Improve customer service.

Multiple interface pada client yang berbeda dapat mengakses dengan proses bisnis yang sama.

Page 6: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

6. Competitive advantages. Kemampuan untuk mereaksi pada perubahan bisnis yang cepat dengan merubah modul kecil dari kode dari pada semua aplikasi dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan yang kopetitif.

7. Reduce risk again.kemampuan untuk mengimplementasikan modul kecil dengan cepat dan mengkombinasikanya dengan memperoleh kode dari vendor dan membatasi atau mengurangi resiko dengan sebuah large-scale development.

Page 7: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

Disadvantages

1. High short-term cost.2. Tools and training.3. Experience.4. Incompatible standards.5. Lack of end-user tools that work

with middle-tier services.untuk lebih jelasnya bisa kita lihat di bawah ini :

Page 8: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

1. High short-term costsPengimplementasian sebuah tree-tier architecture membutuhkan penyajian komponen dengan membagi dari proses komponen tersebut.Penyelesaian pembagian membutuhkan program yang lebih kompleks dalam bahasa 3CL seperti C dari pada yang dibutuhkan sebuah two-tier architecture.

2. Tools and trainingkarena tree-tier architecture relatif baru, tools untuk mengimplementasikanya adalah belum selesai dikembangkan dengan baik. Juga karena pelatihan program tidak tersedia, perusahaan harus mengembangkan skill (keahlian) untuk implementasi ini dalam house

Page 9: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

3. ExperienceUmumnya sedikit orang telah berpengalaman membangun sistem tree-tier.

4. Incompatible standardsBeberapa standard belum selesai di ajukan untuk memonitor proses transaksi. Ini tidak jelas yang mana dari beberapa standard tersebut yang di ajukan untuk distribusi objek akan berlaku.

5. Lack of end-user tools that work with middle-tier serviceSecara umum persediaan tools yang banyak seperti pada end-user spreadsheet dan laporan tools dalam melakukan operasi tidak sampai selesai pada multi-tier service. Masalah ini akan lebih jelas kalau kita mempelajarinya pada middleware dalam bab ini.

Page 10: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

Chapter 10 NO.5what are components of an environment needed to establish internet database-enabled connectivityInternet : Secara fisik internet merupakan

integrasi dari beberapa LAN yang menjadi satu kesatuan (bersifat global).

Intranet : konsep dasar internet yang diadopsi pada sebuah LAN (bersifat lokal/privat).

Extranet :Konsep internet yang diadopsi pada beberapa LAN yang dipisahkan melalui jaringan internet (bersifat privat).

Page 11: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

Untuk mendirikan internet data base dibutuhkan beberapa komponen :1. Client workstation.2. Web Server.3. Database Server.4. TCP/IP.

Page 12: Muhamad Sipan - Tugas Basis Data Chapter 9 dan  10

Figure Database-enabled intranet/internet environment

60213 / sipan