21
Makalah E Commerce Tentang Pengertian serta Contoh Disusun Oleh Dwi Hartanti 1114370297 FAKULTAS TEKNIK SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2014

Tugas e Comerce

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas e Comerce

Makalah E Commerce Tentang Pengertian serta Contoh

Disusun Oleh

Dwi Hartanti

1114370297

FAKULTAS TEKNIK

SISTEM KOMPUTER

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2014

Page 2: Tugas e Comerce

1. Pengertian Manufaktur dan contohnya

Pengertian Manufaktur

Istilah manufaktur berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu :

- Manus, artinya tangan, dan

- Factus, artinga mengerjakan

Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan tangan atau proses pembuatan produk yang

dikerjakan dengan tangan.

Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan

pengontrolan bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan

secara manual.

Istilah manufaktur sering dianggap sama dengan produksi, tetapi sebenarnya produksi

mempunyai arti yang lebih luas (lihat gambar 1.1 dan 1.2).

Bahan baku

ProsesProduksi

Bentuk produk :gas, cair, atau padat

Gambar 1.1 Pengertian istilah produksi

Produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dapat berupa produk

gas, cair, atau padat.

Contoh : produksi gas alam, produksi minyak bumi, produksi pesawat terbang.

Page 3: Tugas e Comerce

Bahan baku

ProsesManufaktur

Bentuk produk :padat

Gambar 1.2 Pengertian istilah manufaktur

Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk dalam bentuk

padat.

Contoh : manufaktur pesawat terbang.

Manufaktur dapat didefinisikan secara teknis dan secara ekonomis seperti ditunjukkan dalam

gambar 1.3 dan 1.4.

1. Secara teknis: proses pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dengan menggunakan

mesin, alat, daya, dan tenaga kerja.

Bahan baku

ProsesManufaktur Bahan jadi

Sekrap dan limbah

Mes

inAl

atDa

yaTe

naga

ker

ja

Gambar 1.3 Pengertian proses manufaktur secara teknis

2. Secara ekonomis : proses pengolahan bahan dasar (baku) menjadi bahan jadi yang

memiliki nilai tambah.

Page 4: Tugas e Comerce

Bahan dasar Bahan dalamproses

Bahan jadi

Nilai tambah

Prosesmanufaktur

Gambar 1.4 Pengertian proses manufaktur secara ekonomis

Industri Manufaktur dan Produk

Industri terdiri dari perusahaan dan organisasi yang menghasilkan atau mensuplai barang-

barang dan jasa.

Industri dapat diklasifikasikan sebagai berikut (lihat tabel 1.1) :

- industri primer,

- industri sekunder, dan

- industri tertier.

Industri primer adalah industri yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam seperti

pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain-lainnya.

Industri sekunder adalah industri yang mengolah hasil dari industri primer menjadi barang-

barang konsumsi (consumer goods) dan barang-barang kapital (capital goods). Kegiatan

utama pada industri sekunder ini adalah manufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan

daya.

Industri tertier adalah industri yang bergerak dalam sektor pelayanan perekonomian, seperti

perbankkan, asuransi, hotel, dan lain-lainnya.

Page 5: Tugas e Comerce

Tabel 1.1 Bidang-bidang dalam industri

Primer Sekunder Tertier

PertanianKehutananPerikanan

PertambanganPerminyakanDan lain-lain

Logam dasarAutomotif

Bahan bangunanKomputerElektronik

Dan lain-lain Restoran, dll.

PerbankkanKomunikasiPendidikan

HotelAsuransi

Pada kuliah ini hanya dibahas mengenai industri sekunder (manufaktur).

Produk Manufaktur

Produk akhir yang dibuat dalam industri dapat dibagi dalam dua kelas utama, yaitu :

- costumer goods, dancapital goods.

Costumer goods adalah produk-produk yang dibeli langsung oleh konsumen dan digunakan

untuk keperluan pribadi, seperti mobil, komputer personal, televisi, radio, raket tennis, dan

sebagainya.

Capital goods adalah produk-produk yang dibeli langsung oleh oleh perusahaan untuk

menghasilkan barang-barang atau pelayanan, seperti mesin perkakas, main frame computer,

peralatan konstruksi, pesawat terbang dan sebagainya.

Jumlah Produksi dan Variasi Produksi

Jumlah produksi per tahun dapat diklasifikasikan :

- produksi rendah : 1 ÷ 100 unit/tahun,

- produksi menengah : 100 ÷ 10.000 unit/tahun,

- produksi tinggi : > 10.000 unit/tahun,

Produk yang terdiri atas berbagai variasi produk dari jenis yang berbeda, biasanya dibuat

dalam jumlah kecil atau menengah.

Korelasi antara variasi produk dan jumlah produksi ditunjukkan dalam gambar 1.5.

Page 6: Tugas e Comerce

Variasiproduk

Variasiproduk

Jumlah produksi

Rendah

Menengah

Tinggi

Gambar 1.5 Korelasi antara variasi produk dan jumlah produksi

Dari gambar 1.5 terlihat bahwa semakin tinggi variasi produk semakin rendah jumlah

produksi yang dapat dibuat, dan sebaliknya semakin rendah variasi produk semakin tinggi

jumlah produksi yang dapat dibuat.

Klasifikasi variasi produk dapat dibagi atas 2 kelompok :

- variasi produk lunak (soft product variety), dan

- variasi produk keras (hard product variety).

Variasi produk lunak : perbedaan antara variasi produk yang dibuat kecil, seperti perbedaan

antara model mobil yang dibuat pada lini produksi yang sama, dimana banyak digunakan

part-part yang sama.

Contoh : perbedaan antara mobil sedan Toyota Corolla dengan mobil sedan Toyota Corona.

Variasi produk keras: perbedaan antara variasi produk yang dibuat besar, biasanya jarang

menggunakan part yang sama.

Contoh : perbedaan antara mobil sedan dengan mobil truk.

Kemampuan Manufaktur

Untuk mengukur kemampuan manufaktur dapat dilihat dari :

- kemampuan pemrosesan teknologi (technological processing capability),

- limitasi fisik produk (phisical product limitations), dan

- kapasitas produksi (production capacity).

Page 7: Tugas e Comerce

Kemampuan pemrosesan teknologi adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memproses

suatu jenis material dengan keunggulan kompetitif, termasuk keahlian merencanakan

personal dalam proses teknologi tersbut.

Limitasi fisik produk, merupakan kemampuan untuk memproduksi berdasarkan berat,

ukuran dan tingkat kesulitan dalam membuatnya, termasuk didalamnya mengatur tentang

equipment, material handling, storage dan ukuran plant.

Kapasitas produksi, merupakan batasan tentang kemampuan berapa jumlah produk yang

dapat diproduksi dalam satu periode waktu tertentu, biasa disebut dengan plant capacity atau

production capacity. Faktor yang mempengaruhi antara lain ; jumlah shift per minggu,

jumlah jam per minggu, dan tenaga kerja langsung yang diperlukan.

Material yang Digunakan dalam Manufaktur

Material teknik dapat diklasifikasikan : logam, keramik, polimer, dan komposit seperti

ditunjukkan dalam gambar 1.6 berikut ini.

Logam

Keramik Polimer

Kompositlogam-keramik

Kompositlogam-polimer

Komposit keramik-polimer

Gambar 1.6 Tiga jenis material dasar dan komposit

1. Logam terdiri dari logam besi dan ligam non-besi.

§ Logam besi adalah logam/paduan mengandung besi sebagai unsure utama.

Contoh : besi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya.

Page 8: Tugas e Comerce

§ Logam non besi adalah logam/paduan mengandung besi dalam jumlah kecil atau

sama sekali tanpa besi.

Contoh : aluminium, tembaga, emas, timah, magnesium, nikel, seng, dan lain-

lainnya.

2. Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil senyawa antara logam atau semi logam

(Si, Ge) dengan unsure-unsur non logam.

Contoh : silica (SiO2), alumina (Al2O3), karbida tungsten, karbida titanium, nitrida

titanium, nitrida boron, dan lain-lainnya.

3. Polimer adalah senyawa yang terdiri dari serangkaian molekul mer yang sangat banyak,

biasanya terdiri dari karbon ditambah satu atau lebih unsure-unsur yang lain,

sepertihidfogen, nitrogen, dan klorin.

Polimer dibagi dalam 3 katagori :

a. Polimer termoplastik (thermoplastic polymer) yaitu polimer yang akan menjadi

lunak bila dipanaskan dan keras bila temperatur turun.

Contoh : polietilin, polistirin, polivinil klorida, nilon, dan lain-lainnya.

b. Polimer termoset (thermosetting polymer) yaitu polimer yang segera mengeras

setelah mencapai temperatur pembentukkannya, dan selanjutnya tidak akan menjadi

lunak walupun dipanaskan kembali

Contoh : penolik, resin amino, epoksi, dan lain-lainnya.

c. Elastomer yaitu polimer yang memiliki sifat elastik.

Contoh : karet alam, silikon, poliuretan, nesprene, dan lain-lainnya.

4. Komposit adalah material yang mnerupakan gabungan antara ketiga jenis material di

atas. Komposit merupakan optimasi susunan material yang menunjukkan sifat terbaik

dari unsure-unsur pembentuknya dan sering juga beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh

salah satu unsur tersebut. Komposit terdiri dari bahan penguat (filler) dan bahan pengikat

(matriks).

Contoh : serat gelas dalam matriks polimer, keramik dalam matriks logam, kayu

merupakan komposit alam yang memiliki serat selulose dengan matriks lignin.

Proses Manufaktur; dapat dibagi dalam dua jenis operasi utama, yaitu :

1. operasi pemrosesan (processing operations),

2. operasi perakitan (assembly operations).

Page 9: Tugas e Comerce

Klasifikasi proses manufaktur ditunjukkan dalam gambar 1.7.

1. Operasi Pemrosesan, merubah bendakerja dari suatu bentuk ke bentuk yang lain

mendekati bentuk akhir produk yang diinginkan, sehingga memiliki nilai tambah dengan

merubah geometri, sifat-sifat, maupun penampilan bendakerja.

Operasi pemrosesan dibagi atas tiga kelompok, yaitu :

a) proses pembentukkan (shaping processes),

b) proses untuk memperbaiki sifat-sifat (property enchancing processes), dan

c) operasi pemrosesan permukaan (surface processing operations).

Page 10: Tugas e Comerce

Gambar 1.7 Kalsifikasi proses manufaktur

Proses Pembentukan dibagi atas empat kelompok, yaitu :

a) penuangan dan pencetakan (gambar 1.8),

b) pemrosesan partikel /metalurgi serbuk (gambar 1.9),

c) proses deformasi (gambar 1.10),

d) proses pelepasan material (gambar 1.11).

Gambar 1.8 Proses penuangan dan pencetakan

Gambar 1.9 Proses metalurgi serbuk

Page 11: Tugas e Comerce

Gambar 1.10 Proses deformasi (a) penempaan, (b) ekstrusi, (c) pengerolan, (d)

pembengkokkan

Gambar 1.11 Proses pelepasan material (a) pembubutan, (b) penggurdian, (c) pemfraisan

2. Operasi Perakitan, menyambung/menyatukan dua atau lebih komponen-komponen.

Page 12: Tugas e Comerce

Operasi perakitan dibagi atas dua kelompok, yaitu :

a) Proses penyambungan permanen, seperti : pengelasan, pembrasingan dan

penyolderan, dan adhesive bonding.

b) Proses penyambungan mekanik, seperti : pengencangan dengan ulir (sekrup,

mur, baut), pengencangan permanen (rivet, press fitting).

2. Pengertian dan contohnya Collaborative Commerce

Kolaborasi Commerce (C-Commerce) dianggap penggantian E-Commerce dan dianggap

sebagai tahap lanjutan dalam pengembangan solusi bisnis elektronik. Hal ini didefinisikan

sebagai ‘”penerapan sistem informasi interorganization untuk kolaborasi elektronik antara

mitra bisnis dan karyawan organisasi” Di antara semua pihak yang peserta Value_chain

(pelanggan, pemasok dan mitra dagang), solusi C-Commerce membentuk platform bersama

untuk merancang, membuat, mengelola dan administrate data real-time.

Collaborative Commerce diharapkan perusahaan akan mengatur saluran terpusat yang akan

berfungsi untuk memberikan lintas informasi bisnis. Ini berarti bahwa akan ada titik pusat di

mana pelanggan atau pemilik perusahaan dapat berbagi informasi tentang segala sesuatu yang

mereka inginkan, apakah itu tentang bisnis mereka sendiri atau pasangan mereka.

C-Commerce in practise

Supply Chain Manajemen perusahaan global terorganisir telah menjadi

Competitive_advantage. Langkah berikutnya untuk berada di depan pesaing adalah rantai

nilai yang terintegrasi dan kooperatif. “Point-to-point” hubungan melalui Antarmuka akan

mengembangkan ke “banyak-ke-banyak” crossling di New_Economy yang berlangsung pada

sebuah platfrom electronic trading

Tujuannya adalah untuk membuka perusahaan untuk integrasi fleksibel mitra yang berarti

bahwa juga menengah perusahaan dapat berpartisipasi dalam kelompok perdagangan

elektronik tanpa harus berinvestasi sejumlah besar uang. Sebuah perusahaan antara lain maka

harus dilihat sebagai bagian dari sebuah komunitas yang berjuang untuk tujuan bersama:

kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, mencapai

Page 13: Tugas e Comerce

peningkatan penjualan dan tujuan Produktivitas dengan menyediakan real-time akses ke

rencana produksi dan persediaan situasi.

Contoh collaboration commerce

• Retailer-suppliers. Retailers yang besar seperti Wal-Mart, bekerja sama dengan para

penyalur yang utama untuk melakukan produksi dan perencanaan inventori dan

peramalan akan suatu permintaan dari pasar. Kolaborasi memungkinkan para

penyalur untuk meningkatkan perencanaan produksi mereka

• Vendor-managed inventory. Disajikan oleh para suppliers besar(Procter & Gamble)

kepada retailers besar(Wal-Mart). Dimana penjual memonitor dan mengisi inventori

untuk pedagang eceran

• Product design. Semua bagian dilibatkan dalam pembuatan data disain produk

spesifik dan peralatan – peralatan khusus. satu contoh dari peralatan khusus adalah

layar yang berbagi, di mana beberapa orang-orang dapat bekerja pada layar yang

sama walaupun mereka berada di lokasi yang berbeda.

• Collaborative manufacturing. Pabrikan dapat menciptakan jaringan kolaboratif

dinamis. Sebagai contoh, komponen pabrikan peralatan outsources yang original dan

subasemblies ke para penyalur, yang di masa . lalu sering menciptakan permasalahan

di dalam koordinasi, bekerja arus, dan komunikasi.

3. Pengertian dan contohnya Business to Business (B2B)

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke

obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :

• Disebut juga transaksi antar perusahaan

• Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa,

informasi & konsultasi

• Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

keterangan :

EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode

Page 14: Tugas e Comerce

pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi

secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.

Contoh: Global Market

GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional

pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000,

perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat)

Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri

di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan

memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli

global dan produsen GMC.

4. Pengertian dan contohnya Business to Consumers (B2C)

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada

konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan

pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.

kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :

• Disebut dengan transaksi pasar

• Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

Page 15: Tugas e Comerce

• Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

• Meminta agar barang dikirimkan

Contoh perusahaan yang menerapkan konsep B2C adalah bhinneka yang Konsep

pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer &

Software Distribution

5. Pengertian dan contohnya Consumer to Business (C2B)

C2B (Consumer to Business)

C2B (Consumer to Business) merupakan kebalikan dari Business to Consumer (B2C),

dimana konsumen akhir bertindak sebagai penjual sedangkan perusahaan bertindak sebagai

pembeli dan aktivitas ini dilakukan secara elektronis yang tentunya dengan menggunakan

jaringan internet.

Sebagai contoh adalah situs Priceline (www.priceline.com) yang memungkinkan seorang

menjual rumah ke suatu perusahaan serta menyajikan berbagai macam spesifikasi tertertu

dari suatu barang yang dijual.

Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan

Page 16: Tugas e Comerce

pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di

priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan

priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Contoh website yang memberikan layanan C2B diantanya :

• www.Priceline.com

• www.Aries-sablon.blogspot.com

• www.Inabay.com

• www.Zulida.com

• www.Gustikakonveksi.multiply.com

Contoh Tampilan website (C2B) www.priceline.com Sebagai Berikut :

Contoh Tampilan website (C2B) www.Aries-sablon.blogspot.com Sebagai Berikut :

Contoh Tampilan website (C2B) www.Inabay.com Sebagai Berikut :

Page 17: Tugas e Comerce

6. Pengertian dan contohnya Customer to Customer (C2C)

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari

C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu

yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).

C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada

individu lainnya.

Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah

7. Apa yang dimaksud dengan e-commerce?

E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan

bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk

melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet

atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang

berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM

(supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),

pemasaran online (online marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi

online (online transaction processing), dll

Page 18: Tugas e Comerce

8. Jelaskan perbedaan e-commerce dengan perdagangan

manual?

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan

e-commerce dapat digambarkan pada gambar 1.1 dan gambar 1.2

Gambar 1.1 Proses Bisnis Manual

Gambar 1.2 Proses Bisnis dengan E-Commerce

Page 19: Tugas e Comerce

Dari gambar di atas, jelas terlihat perbedaan mendasar antara proses manual dan dengan e-

commerce, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax,

pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan

menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun

lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error

9. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat e-

commerce?

Faktor pendukung e commerce:

1. Cakupan yang luas

2. Proses transaksi cepat

3. E commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan

tepat, dan pendistribusian informasi yang di sampaikan berlangsung secara

periodik

4. E commerce dapat menciptakan efisiensi yag tinggi, murah serta inofatif

5. E commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang

cepat, mudah, aman dan akurat.

Faktor penghambat e commerce

1. Infrastruktur

2. Kesadaran

3. Keamanan

4. Internet Banking

5. Budaya atau kebiasaan

6. Penyedia e commerce

10. Bagaimana menurut anda Prospek e-commerce di

indonesia?

Page 20: Tugas e Comerce

Di Indonesia, sistem e-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna

internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan

mereka mengenai apa itu e-commerce yang sebenarnya.

Tapi hasil riset memperlihatkan bahwa pertumbuhan penggunaan Internet di

Indonesia terus meningkat. Jika di tahun 2010 lalu rata-rata penetrasi penggunaan

Internet di kota urban Indonesia masih 30-35 persen, di tahun 2011 ini ditemukan oleh

MarkPlus Insight bahwa angkanya sudah di kisaran 40-45 persen. Hasil riset, yang

dirilis oleh Majalah Marketeers ini, dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161

pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren

penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna

Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat

dari tahun sebelumnya di angka 42 juta.

Dari hasil riset ini dapat dilihat bahwa pengguna internet yang cukup banyak

berpotensi dalam penggunaan e-commerce seperti internet banking,

penjualan online dan lain sebagaianya. Pada tahun 2011 para produsen banyak

mengembangkan inovasi layanan e-commerce seperti yang dilakukan bank-bank yang

ada di Indonesia untuk membuat internet banking menjadi lebih diminati oleh para

konsumen. Begitu pula yang dilakukan oleh toko-toko onlineyang ada di Indonesia

yang terus menerus mengembangkan inovasi e-commerce. Seperti kemudahan

pembayaran ataupun kemudahan akses yangt ditawarkan melalui aplikasi

di smartphone.

Perkembangan e-commerce di Indonesia juga tak lepas dari,

pertumbuhan smartphone di Indonesia yang cukup pesat. Karena dengan banyakanya

pengguna smartphone, maka akan lebih memudahkan konsumen dalam menggunakan

layanan e-commerce. Apalagi pengguna smartphone di Indonesia di dominasi

oleh blackberry yang kita tahu memiliki layanan internet tersendiri yang mempunyai

keamanan yang lebih baik dibanding dengan komputer sekalipun. Pada tahun-tahun

mendatang perkembangan e-commercedi prediksi akan meningkat secara signifikan

karena pertumbuhan pengguna internet yang semakin banyak. Serta inovasi yang

dilakukan oleh produksmartphone yang memberikan kemudahan konsumen dalam

menggunakan e-commerce.

Page 21: Tugas e Comerce

Pada tahun 2011 ini diprediksi penggunaan internet di seluruh dunia akan meningkat,

terutama di benua Asia yang memiliki hampir 56% penduduk dunia. Hal ini taka lepas

dari kemudahan akses dalam menggunakan internet, yang jika dahulu hanya bisa di

akses melalui komputer, sekarang bisa di akses dengan alat yang lebih portable yakni

Tablet PC ataupun smartphone. Selain itu kecepatan akses internet yang semakin

meningkat juga membuat perkembangan e-commerce menjadi lebih cepat.

Dari data riset yang dilakukan oleh pengamat teknologi, penetrasi pasar di Asia

masih sangat rendah di banding dengan wilayah lain di dunia, tetapi beberapa tahun

ke depan diprediksi penetrasi ini akan menigkat seiring perkembangan infrastruktur

internet yang ada di Asia yang sebagaian besar negaranya merupakan negara

berkembang. Tentu hal ini akan dimanfaatkan betul oleh toko-toko online terkemuka

di dunia untuk mengembangkan pasarnya di wilayah Asia. Misalnya seperti

dibukanya akses ID asal Indonesia untuk bisa membeli music digital melalui iTunes

yang merupakan produk dari apple.

Untuk di wilayah lain perkembangan e-commerce juga akan meningkat, misal di

wilayah Eropa atau Amerika. Meskipun di Eropa sedang terjadi krisis ekonomi,

namun hal ini tak akan mempengaruhi perkembangan e-commerce di kawasan

tersebut. Selain itu, layanan e-commerce di kawasan itu terus diperbarui untuk bisa

lebih menarik banyak konsumen. Apalagi kebudayaan masyarakat Eropa dan Amerika

yang menginginkan pembelian produk dapat di lakukan secara praktis dan dimana

saja mereka dapat mengaksesnya