Tugas Kesenian Gamelan Degung

7/25/2019 Tugas Kesenian Gamelan Degung

1/9

1. Sejarah Gamelan Degung

Arti Degung sebenarnya hampir sama dengan Gangsa di Jawa Tengah,

Gong di Bali atau Goong di Banten yaitu Gamelan, Gamelan merupakan

sekelompok waditra dengan cara menyembunyikan alatnya kebanyakn dipukul.

Degung merupakan salah satu gamelan khas dan asli hasil kreativitasmasyarakat Sunda. Gamelan yang kini umlahnya telah berkembang dengan

pesat, diperkirakan awal perkembangannya sekitar pada akhir abad ke!"#atau

pada awal abad ke!"$.

%ada mulanya Degung berupa nama waditra berbentuk & buah gong kecil,

biasanya digantungkan pada 'kakanco( atau rancak) ancak. *aditra ini biasa

disebut pula 'bende renteng( atau 'englong gayor(. %erkembangan

menunukan bahwa akhirnya nama ini digunakan untuk menyebut seperangkat

alat yang digunakan untuk menyebut seperangkat alat yang disebut Gamelan

Degung dimana pada awalnya gamelan ini berlaras Degung namun kemudian

ditambah pula dengan nada sisipan sehingga menadi laras yang lain +bisa aras-adenda)yorog ataupun aras -andalungan)/obongan)-ataraman0.

Ada anggapan lain bahwa kata Degung berasal dari kata ratu!agung atau

tumenggung, seperti dimaklumi bahwa Gamelan Degung sangat digemari oleh

para peabat pada waktu itu, misalnya bupati Bandung 1.A.A. *iranatakusuma

adalah salah seorang peabat yang sangat menggemari Degung, bahkan

beliaulah beberapa yang sempat mendokumentasikan beberapa lagu Degung

kedalam bentuk rekaman suara.

Ada pula yang menyebutkan Degung berasal dari kata 'Deg ngadeng ka

nu Agung( yang mengandung pengertian kita harus senantiasa menghadap

+beribadah0 kepada Tuhan 2ang -aha 3sa. Dalam bahasa Sunda banyak terdapatkata!kata yang berakhiran gung yang tinggi dan terhormat misalnya4 panggung,

Agung Tumenggung, dsb. Sehingga Dengung memberikan gambaran kepada

orang Sunda sebagai sesuatu yang agung dan terhormat yang digemari oleh

%angagung.

-ula!mula Degung merupakan karawitan gending, penambahan

waditrapun berkembang dari aman ke aman. %ada tahun "$5# barulah dalam

bentuk pergelarannya Degung menadi bentuk sekar gending, dimana lagu!lagu

Ageung diberi rumpaka, melodi lagu dan bonang kadangkala seaar kecuali

untuk nada!nada yang tinggi dan rendah apabila tidak tercapai oleh Sekar.

Banyak nya kreasi dalam sekar, tari, wayang menadikan degung sepertisekarang ini.

2. Istilah Degung

6stilah 7degung8 memiliki dua pengertia4 pertama, adalah nama

seperangkat gamelan

yang digunakan oleh masyarakat Sunda, yakni gamelan-degung. Gamelan ini

memiliki karakteristik yang berbeda dengan gamelan pelog-salendro,baik

memainkannya, maupun konteks sosialnya9 /edua, adalah nama laras+tangga

nada0 yang merupakan bagian dari laras salendro berdasarkan teori 1. -achar

Angga /oesoemahdinata. Dalam teori tersebut, laras degung terdiri dari degungdwiswara+tumbuk nada mi +:0 dan la +500 dan degung triswara+tumbuk nada da


2/9

+"0, na +;0, dan ti +. %enclon!penclon ini disusun diatas

penyangga, dengan menempatkan penclon terkecil +nada tertinggi0

diuung sebelah kiri pemain. ?al ini disesuaikan dengan urutan nada

pada laras +tangga nada0 Degung. Bonang bertugas sebagai pembawa

melodi pokok yang merupakan induk dari semua alat musik lainnya. Saron/Cempres


3/9

Saron adalah waditra enis alat pukul ber!bilah, terdiri @ atau "< bilah yang

terbuat dari bahan logam perunggu yang dimainkan dengan cara dipukul,

mempergunakan akat bantu pemukul. *aditra saron merupakan enis

waditra yang tergabung dalam perangkat gamelan. Saron adalah waditra!

waditra yang bersuara nyaring atau keras. Terdiri dari :< wilah. Berderet

dari nada mi alitsampai denganLa agend.a. Memuul !ilah Sar"n

=ntuk membunyikan nada!nada Saron di pergunakan alat pemukul

yang disebut %anakol Saron. %anakol Saron terbuat dari bahan kayu

yang bentuknya hampir menyerupai palu. %anakol Saron dipergunakan

oelh tangan sebelah kanan.#. Menenge( )menean #ilah nada*

-enengkep yaitu menekan bilah!bilah Saron, agar bilah nada yang

dipukul tidak terlalu lama bergetar. -enekan bilah Saron dilakukan ari

tengah sebelah kiri.

Jengglong

Jengglong adalah waditra ber!penclon dibuat dari perunggu, kuningan atau

besi yang berdiameter antara ; sampai


4/9

Suling adalah waditra enis alat tiup yang terbuat dari bahan bambu

berlubang yang dimainkan dengan cara ditiup. Suling dipergunakan untuk

membawakan melodi lagu, baik untuk mengiringi vokal maupun

dimainkan sendiri.a. $ara meniu( Suling

Secara garis beras cara meniup suling ada ; macam yaitu, Tiupan

lembut untuk membunyikan nada!nada rendah. Tiupan sedang untuk

membunyikan nada!nada sedang. Tiupan keras untuk membunyikan

nada!nada tinggi.#. Menutu( +u#ang

=ntuk suling berlubang &, diperlukan enam buah ari yaitu tiga ari

tangan kri tempatkan dibagian lubang suling atas, dan tiga ari tangan

kanan ditempatkan dibagian lubang suara bawah. /etiga ari baik

tangan kanan maupun kri itu adalah telunuk, ari tengah dan ari

manis. /eenam ari dipergunakan membuka dan menutup seluruh

kubang suara suling.&. Nama-nama !agian Suling

Sirah adalah kepala suling. Sumber adalah ikat kepala yang menutup

dan membentuk lubang tiup. Awak adalah batang suling. aing Sora

adalah lubang!lubang nada yang ditutupi ari. ongo adalah uungbatang suling.

Kendang

/endang adalah waditra enis alat tepuk terbuat dari kulit, yang dimainkan

dengan cara ditepuk. Cungsinya sebagai pengatur irama lagu. Teknis

pukulan kendang asalnya dipukul dengan mempergunakan pemukul.

Dalam perkembangannya sekarang kendang pada gamelan degung sama

saa dengan kendang pada gamelan salendro!pelog. Berdasarkan ukuran

bentuk terdaoat ; enis waditra kendang sunda, antara lain4". /endang Gede atau besar, dipergunakan dalam /endang %enca

sebagai iringan %encak Silat.

:. /endang Gending atau sedang, kendang yang biasa dipergunakandalam *ayangan, /ecapian, dan lain! lain.


5/9

;. /ulanter adalah /endang yang ebrukuran kecil. /endang ini berperan

untuk menambah variasi tabuhan /endang sedang, sebab

pemakainnya tidak terlepas dari /endang sedang.a. $ara Memainan

-eletakkan waditra /endnag besar dengan cara dibaringkan diatas

rehal. /endang ekcil diletakkan disamping kiri dan kanan /endangbesar. %ada dasarnya cara memainkan /endang yaitu dengan cara

ditepuk kedua telapak tangan. Telapak tanagn sebelah kiri ber>ungsi

untuk menepuk bagian Bem, sedang telapak tangn kanan menepuk

bagian /empyang.Suara!suara kendang dibunyikan dengan cara4Bagian Bem /endang ditekan tungkai kaki, untuk menghasilkan

macam!macam variasi suara. Teknik pukulannya dilakuakn dengan

telapak tangan dan alat pemukul kendang. Goong

Goong adalah waditra enis alat pukul ber penclon, terbuat dari bahan

logam perunggu. Dibunyikan denganc ara dipukul oleh alat bantu pemukuldan menghasilkan suara yang paling besar. Bunyi goong ber>ungsi sebagai

penutup setiap akhir kalimat lagu. Goong mempunyai ukuran bentuk

paling besar, ika dibandingkan dengan waditra ber!penclon lainnya,

seperti Bonang, /enong, Jengglong, dan lain!lain.a. Nama-nama !agian G""ng

%enclon

%enclon adalah kepala Goong yang terdaoat ditengah!tengah

+merupakan titik pusat lingkaran0. 1aray

1aray adalah muka goong

-anis raray-anis raray adalah bagian yang memberi keindahan pada Goong

yaitu yang mengelilingi raray. Taktak

Taktak adalah baginan yang mengelilingi raray, sebagai

penguat badan. Awak Badan Goong

2ang berukuran tinggi antara #!": cm alambe

Bibir Goong yang terletak dibagian bawah.#. $ara Memainan

Goong Gantung dipukul dengan alat talu, dipukulnya kearah pinggir,alat pemukul Goong berbentuk bulat pada bagian kepalanya,


6/9

dibungkus oleh kain setelah ada benda empuk didalamnya. Alat

tersebut digenggam oleh tangan kanan. Setelah itu dipukulkan kepada

penclon Goong tersebut. =ntuk memendekkan suaea agar tidak terlalu

panang, maka tangan kiri dipergunakan untuk menahan bagian

belakang, tepatnya penangkapan suara dilakukan oleh tangan kiri yang

menekan bagian belakang penclon.

4. 'ungsi Alat-alat Musi=ntuk mengetahui >ungsi waditra dalam gamelan degung, harus dibagi

dahulu bentuk lagu

yang dibawakan. Bentuk lagu yang terdapat pada gamelan degung terdiri dari :

bagian besar, yaitu Lagu-lagu Kemprangan dan Lagu-lagu Gumekan.

agu kemprangan tiada bedanya dengan bentuk 1erenggongan pada

gamelan salendro. Biasanya lagu yang dibawakan berirama satu wilet atau

keringan, misalnya lagu Jipang ontang, Gambir Sawit, /ulu!/ulu, atrik dan lain!

lain. %ada dasarnya posisi tabuh sama dengan posisi pada gamelan salendro.

Cungsi waditra pada lahu kemprangan ini adalah sebagai berikut4

Jengglong balunganing gending

Suling pembawa melodi

/endang pengatur irama

Saron lilitan melodi

Bonang lilitan balunganing gending

Gong panganteb wilet

Gumelan sebenarnya nama teknis tabuhan, tetapi disini bisa diartikan pulasebagai bentuk

lagu degung yang khas dalam lagu!lagu ageng. Cungsi waditra pada gumekan

sangat berbeda sekali dengan gending!gending lainnya, terutama dalam

pembawa melodi lagu.

Cungsi waditra dalam lagu)gending ageng tabuh gumekan4

Bonang pembawa melodi

Suling lilitan melodi

Saron)empres lilitan melodi

%anerus cantus Ermus

Jengglong balunganing gending

Gong panganteb wiletan

,. Gam#ar Gamelan Degung


7/9


8/9

GAS 0S0NIAN

GAM0+AN D0GNG


9/9

Nama utri Am#ar Wati

elas II IS ,

Documents

Tugas Kesenian Gamelan Degung