Tugas Metalorgi Kekerasan Benda

8/16/2019 Tugas Metalorgi Kekerasan Benda

1/26

1

LAPORAN PRAKTIKUM METALURGI FISIK

UJI KEKERASAN MATERIAL

Dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Metalurgi Fisik

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Pamulang

DisusunOleh:

Arga Eryansyah Putra : 2010022!

Dika Tria"i #aputra : 20100!1$

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2016


2/26

2

KATA PENGANTAR

#yukur Alham%ulillah penulis u&apkan keha%irat Allah #'T yang telah

memberikan rahmat %an karunia()ya kepa%a penulis* sehingga penulis %apat

menyelesaikan makalah yang ber"u%ul +UJ, -E-E.A#A) MATE.,A/

Makalah ini %isusun untuk sebagai syarat menger"akan Tugas Akhir sebelum

%isetu"ui nantinya Penulis menya%ari baha* tanpa bantuan %an bimbingan %ari

berbagai pihak* %ari masa perkuliahan sampai pa%a penyusunan makalah ini*

sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya 3leh karena itu* penulis

mengu&apkan terima kasih kepa%a seluruh pihak yang telah membantu penulis

%alam menyelesaikan makalah ini Penulis menya%ari baha makalah ini masih

"auh %ari sempurna %an masih banyak ter%apat kesalahan %an kekurangan Untuk

itu penulis %engan senang hati menerima kritik* masukan %an saran yang %apat

menyempurnakan tugas akhir ini


3/26

3

DAFTAR ISI

JUDUL1

KATA PENGANTAR2

DAFTAR ISI!

"A" I PENDA#ULUAN$

11 LATAR "ELAKANG$

12 RUMUS MASALA#%

1! TUJUAN PENGUJIAN%

"A" II LANDASAN TEORI6

21 TEORI DASAR6

22 PENGERTIAN KEKERASAN&

"A" III PENGUJIAN KEKERASAN10!1 DATA PENGUJIAN'

!11 DATA PENGUJIAN "RINEL'

!12 DATA PENGUJIAN VI(KERS12

!1! DATA PENGUJIAN RO(K)ELL1$

!1$ #ARGA KEKERASAN

"RINEL*VI(KERS*RO(K)ELL1%

!2 PER(O"AAN METALLORGRAP#I16

"A" IV PENUTUP2!

$1 ANALISA2!

$2 KESIMPULAN2%

DAFTAR PUSTAKA


4/26

4

"A" I

PENDA#ULUAN11 LATAR "ELAKANG

Makna nilai kekerasan suatu material berbe%a untuk kel4mp4k bi%ang ilmu yang

berbe%a5agi insinyur metalurgi nilai kekerasan a%alah ketahanan material

terha%ap penetrasi sementara untuk para insinyur %isain nilai tersebut a%alah

ukuran %ari tegangan alir*untuk insinyur /ubrikasi kekerasan berarti ketahanan

terha%ap mekanisme keausan* untuk para insinyur mineral4gi nilai ,tu a%alah

ketahanan terha%ap g4resan*%an untuk para mekanik 4rk(sh4p lebih bermakna

-epa%a ketahanan material terha%ap pem4t4ngan %ari alat p4t4ng 5egitu banyak

k4nsep kekerasan material yang %ipahami4leh kel4mp4k ilmu*alaupun %emikian

k4nsep(k4nsep tersebut %apat Dihubungkan pa%a satu mekanisme yaitu tegangan

alir plastis %ari material yang %iu"i U"i keras merupakan pengu"ian yang paling

e6ekti6 karena %engan pengu"ian ini* kita %apat %engan mu%ah mengetahui

gambaaran si6at mekanis suatu material Meskipun pengukuran hanya %ilakukan

pa%a suatu titik* atau %aerah tertentu sa"a*nilai kekerasan &ukup vali% untuk menyatakan kekuatan suatu materialDengan %engan melakukan u"i keras*

material %apat %engan mu%ah %i g4l4ngkan sebagai material ulet atau getas U"i

keras "uga %apat %igunakan sebaagai salah satu met4%e untuk mengetahui

pengaruh perlakuan panas atau %ingin terha%ap materialMaterial yang teah

mengalami &4l% 4rking* h4t 4rking*%an heat treatment*%apat %iketahui

gambaran perubahan kekuatannya*%engan mengukur kekerasan permuakaan

suatu material 3leh sebab itu* %engan u"i keras kita %apat %engan mu%ah

melakukan 7uality &4ntr4l terha%ap material


5/26

5

12 RUMUS MASALA#

1 Jelaskan met4%e pengukuran kekerasan menurut: 5rinnel*.4&kell*8i&kers %an -n44p9

2 5agaimanakah analisis hasil pengu"ian kekerasan yang telah

sau%ara lakukan9

Mengapa kekerasan suatu bahan munurun "ika bahan tersebut %ipanaskan9

$ Jelaskan hubungan antara kekerasan %engan kekuatan9

Jelaskan sumber(sumber kesalahan hasil pengu"ian kekerasan yang an%a

lakukan9

1! TUJUAN PENGUJIAN

Tu"uan %ari pengu"ian kekerasan ini a%alah untuk mengetahui angka kekerasan

%ari suatu bahan* hal ini merupakan salah satu si6at mekanik yang penting

"A" II


6/26

6

LANDASAN TEORI

21 TEORI DASAR

-4nsep umum tentang kekerasan sebagai penentu kualitas suatu bahan

mempunyai kaitan erat %engan kekakuan %an kek4mpakan permukaan suatu

meterial A%a banyak met4%e yang %ikembangkan %alam menentukan harga

kekerasan ini #ehingga arti 6isik %ari kekerasan ti%ak mu%ah %ipahami bersama

Pengertian tentang kekerasan ini bergantung pa%a pengalaman %an pr46esi setiap

4rang Met4%e umum pengu"ian kekerasan a%a tiga "enis yaitu ; #&ra&ht* ,n%ent4r

%an Dynami&-4nsep yang %ipakai pa%a pengu"ian ini a%alah met4%e in%enter*

yaitu pengu"ian kekerasan %engan menggunakan ,n%ent4r* pengu"ian pa%a

per&4baan ini %ibagi tiga "enis; 5rinell* 8i&ker %an .4&kell

• "+inell #,+-ness

Pengu"ian kekerasan 5rinell menggunakan b4la ba"a %engan %iameter 10 mm %an

beban 000 -g sesuai %engan A#TM E 10 5eban %iberikan kepa%a spesimenselama 0 %etik kemu%ian %iameter "e"ak yang %itinggalkan %iukur %an %ihitung

%engan persamaan 5


7/26

7

Pengu"ian kekerasan ini menggunakan ,n%ent4r berupa Pyrami% ,ntan yang

membentuk su%ut 1!0 =A#TM E @2> Masa in%ent4r bervariasi antara 1 120

-g u"i keras 8i&ker %iterima se&ara luas untuk keperluan riset karena mempunyai

rentang yang luas #ehingga %apat %igunakan pa%a material yang keras %an lunak

sekaligus Perhitungan menggunakan persamaan 8 kekerasan merupakan ukuranketahanan bahan terha%ap %e64rmasi

tekan De64rmasi yang ter"a%i %apat berupa k4mbinasi perilaku elastis %an plastis

pa%a permukaan %ari %ua k4mp4nen yang saling bersinggungan %an bergerak satu

terha%ap lainnyaakan ter"a%i %e64rmasi elastis maupun plastis De64rmasi elastis

kemungkinanter"a%i pa%a permukaan yang keras* se%angkan %e64rmasi plastis

ter"a%i pa%a permukaan yang lebih lunak pengaruh %e64rmasi bergantung pa%a

kekerasan permukaan bahan =l4gam> nilai kekerasan berkaitan %engan kekuatanluluhatau tarik l4gam* karena selama in%entasi =pen"e"akan> l4gam

mengalami%e64rmasi sehingga ter"a%i regangan %engan persentase tertentu

)ilaikekerasan Vickers %i%e6inisikan sama %engan beban %ibagi luas "e"ak

pirami%a =in%ent4r> %alam kgBmm %an besarnya kurang lebih tiga kali besar

tegangan luluh untuk l4gam(l4gam yang ti%ak mengalami penger"aan pengerasan

&ukup berarti> keras(lunak permukaan bahan l4gam %i setiapl4kasi pen"e"akan

akan berbe%a(be%a karena 6akt4r kehalusan permukaan* p4r4sitas* "enis perlakuan


8/26

8

maupun perbe%aan unsur(unsur pa%uan Diag4nal "e"akan =%> yang lebih pan"ang

pa%a suatu bahan u"i memberikan pengertian baha nilai kekerasan bahan

ren%ah*sebaliknya %iag4nal "e"akan lebih pen%ek memberikan pengertian baha

nilaikekerasan bahan tinggi Makin besar beban* %iag4nal in%entasi =%> makin

besar pula %i sisi lain makin besar %iag4nal in%entasi maka nilai kekerasanmakin

ren%ah hal ini tentu sa"a terkait %engan ketahanan bahan terha%ap%e64rmasi yang

%ilakukan in%ent4r pr4ses etsa pa%a prinsipnya merupakan peristia k4r4si

l4gam yang terken%ali* namun tetap mengakibatkan p4r4sitas %ipermukaan bahan

u"i yangmempengaruhi kekerasan mikr4 hasil pengu"ian kekerasan mikr4

bahansebelum %an sesu%ah %ietsa kemungkinan akan berbe%a Demikian pula

perbe%aan hasil u"i yang kemungkinan ter"a%i pa%a pengunaan aC

=malam>meningkatan kekerasan atau penurunan kekerasan mungkin sa"a ter"a%i

setelahl4gam terkena bahan kimia yaitu material mengalami #tress 4rr4si4n

ra&king =#> 4leh a%anya bahan kimia etsa yang ber%ampak

pa%ameningkatnya nilai kekerasan Misalnya pa%a AlMg n4n(etsa* menun"ukkan

kekerasan mikr4 !1*!* se%angkan AlMg yang %i(etsa menghasilkan kekerasan

$! hal ini berarti ter"a%i penurunan kekerasan setelah l4gam terkena bahan

kimia etsa yang menimbulkan p4ri(p4ri =p4r4sitas>%ipermukaan bahan sehingga

pa%a saat in%ent4r %i"e"akkan* %iag4nalin%entasi makin melebar %an berarti ter"a%i

penurunan kekerasan Et&hing sampel l4gam hanya %iperlukan untuk pr4ses

metal4gra6i*se%angkan et&hing sampel l4gam pa%a pengu"ian kekerasan mikr4

ti%ak %iperlukan%ihal ini %apat menghasilkan penyimpangan %ata u"i pengaruh

penggunaan aCk4n%isi bahan u"i yang pr4p4rsi4nal %alam arti permukaan

sampel halus%an rata %emikian pula bagian punggung sampel* tentu sa"a

akanmemu%ahkan pr4ses pen"e"akan namun sering pula %i"umpai kea%aan

sampelyang ti%ak sempurna hasil preparasinya=m4unting %an grin%ing>sehingga

memaksa 4perat4r mi&r4 har%ness tester untuk menggunakan bahan penggan"al

sampel yang %inamakan malam=aC>karakteristik mi&r4 har%ness tester akan

menun"ukkan perbe%aan yang &ukup berarti ketika beban in%ent4r yang

%igunakan makin berat si6at elastisitas aC seakan mengakibatkan peningkatan

kekerasan material "ika aC yang %igunakan makin tebal penggunaan aC


9/26

9

se%apat(mungkin %ihin%ari karena memberikan pengaruh pa%a saat

berlangsungnya in%entasi penggunaan aC hanya%iperkenankan "ika permukaan

sampel ti%ak rataB miring 5ahan yang akan%iu"i kekerasannya harus memenuhi

syarat tertentu yaitu %apat %iletakkan%ime"a u"i %engan p4sisi

rata=h4riG4ntal>seringkali %i"umpai beberapasampel yang ti%ak rata sehingga

perlu %ipreparasi ulang khususnya grin%ing

"A" III


10/26

10

PENGUJIAN KEKERASAN

!1 DATA PENGUJIAN

!11 D,, 3en4u5i,n +inel

Menu+u "+innel :

U"i kekerasan 5rinell berupa pembentukan lekukan pa%apermukaan l4gam

%engan memakai b4la ba"a ber%iameter 10 mm %an %iberibeban 000 kg Untuk

l4gam lunak* beban %ikurangi hingga tinggal 00 kg* untukmenghin%arkan "e"ak

yang %alam* %an untuk bahan yang sangat keras* %igunakanpa%uan karbi%a

tungsten* untuk memperke&il ter"a%inya %ist4rsi in%ent4r 5eban%iterapkan selama

selang aktu tertentu* biasanya 0 %etik* %an %iameter lekukan%iukur %engan

mikr4sk4p %aya ren%ah* setelah beban tersebut %ihilangkan-emu%ian

%i&ari harga rata(rata %ari 2 buah pengukuran %iameter pa%a "e"ak yangberarah

tegak lurus* permukaan %imana lekukan akan %ibuat harus relati6 halus*bebas %ari

%ebu atau kerakAngka kekerasan 5rinell =5 %inyatakan sebagaibeban P

%ibagi luas permukaan lekuakan .umus untuk angka kekerasan tersebut a%alah :


11/26

11

"e"ak yang relati6 besar %ari pa%a kekerasan 5rinell memberikan keuntungan

%alam membagikan se&ara pukul rata keti%akseragaman l4kal* selain itu u"i 5rinell

ti%ak begitu %ipengaruhi 4leh g4resan %an kekerasan permukaan %iban%ingkan

%engan u"i kekerasan yang lain Dilain pihak* "e"ak 5rinell yang besar

ukurannya*%apat menghalangi pemakaian u"i tersebut untuk ben%a u"i yang ke&il*

atau pa%abagian yang kritis terha%ap tegangan* %imana lekukan yang

ter"a%i %apat menyebabkan kegagalan =6ailure>


12/26

12

!12 D,, Pen4u5i,n Vi/e+s

Menu+u Vi/e+s :

Permukaan ben%a u"i %itekan %engan penetrat4r intanberbentuk pirami%a

%asar pirami%a berbentuk bu"ur sangkar %an su%ut antara %uabi%ang miring yang

berha%apan 1!H #u%ut ini %ipilih* karena nilai tersebutmen%ekati sebagian besar

nilai perban%ingan yang %iinginkan antara %iameterlekukan %an %iameter b4la

penumbuk pa%a u"i kekerasan 5rinell -arena bentukpenumbuknya pirami%*maka pengu"ian ini sering %inamakan u"i kekerasanpirami%sa intan Angka

kekerasan pirami%a intan =DP* atau angka kekerasan8i&kers =8


13/26

13


14/26

14

!1! D,, Pen4u5i,n R./ell

Menu+u R./ell :

Met4%a pengu"ian kekerasan .4&kell yaitumengin%entasi material &4nt4h

%engan in%ent4r keru&ut intan atau b4la ba"ain%ent4r %itekan ke material

%ibaah beban min4rBterke&il pa%a umumnya 10 kg6-etikakeseimbangan telah

%i&apai* suatu in%ikasi terlihat pa%a alat* yangmengikuti pergerakan

in%ent4r %an %emikian bereaksi terha%ap perubahanke%alaman penetrasi

4leh in%ent4r* ini merupakan angka p4sisi pertama 5ebanke%ua atau beban utama

%itambahkan tanpa menghilangkan beban aal* sehinggaakan meningkatkan

ke%alaman penetrasi #aatkeseimbangan kembali ter&apai*beban utama

%ihilangkan tetapi beban aal masih tetap %iberikan Denganhilangnya

beban utama maka akan ter"a%i re&4very parsial %an ter"a%ipengurangan


15/26

15

"e"ak ke%alaman Peningkatan ke%alaman penetrasi akhir sebagai hasil

aplikasi ini %an kehilangan beban utama %igunakan untuk menentukan nilai

kekerasan .4&kel

!1$ #ARGA KEKERASAN "RINELL* VI(KERS* DAN RO(K)ELL


16/26

16

!2 PER(O"AAN METALLORGRAP#I

,lmu l4gam %ibagi men"a%i %ua

yaitu metalurgi %an metall4gra6i Metalurgi a%alah ilmu yang menguraikan

tantang &ara pemisahan l4gam %ari ikatan unsur(unsur lain Atau &ara peng4lahan

l4gam se&ara teknis untuk memper4leh "enis l4gam atau l4gam pa%uan yang

memenuhi kebutuhan tertentu #e%angkan metall4gra6i a%alah ilmu yang

mempela"ari tentang &ara pemeriksaan l4gam untuk mengetahui si6at* struktur*

temperatur %an pr4sentase &ampuran l4gam tersebut Metall4gra6i merupakan

suatu pengetahuan yang khusus mempela"ari struktur l4gam %an mekanisnya


17/26

17

%isebutkan %an %alam metall4gra6i %ikenal pengu"ian makr4 =makr4s&4pe

test> %an pengu"ian mikr4 =mikr4s&4pe test>

Pengu"ian makr4 =makr4s&4pe test> ialah pr4ses pengu"ian bahan yang

menggunakan mata terbuka %engan tu"uan %apat memeriksa &elah %an lubang

%alam permukaan bahan Angka kevali%an pengu"ian makr4 berkisar antara 0*

sampai 0 kali Pengu"ian &ara %emikian biasanya %igunakan untuk bahan(bahan

yang memiliki struktur kristal yang terg4l4ng besar atau kasar Misalnya* l4gam

hasil &4ran =tuangan> %an bahan yang termasuk n4n(metal =bukan

l4gam>pengu"ian mikr4 =mikr4s&4pe test> ialah pr4ses pengu"ian terha%ap bahan

l4gam yang bentuk kristal l4gamnya terg4l4ng sangat halus Mengingat %emikian

halusnya* sehingga pengu"iannya menggunakan suatu alat yaitu mikr4sk4p 4ptis

bahkan mikr4sk4p elektr4n yang memiliki kualitas pembesaran antara 0 hingga

000 kaliPengu"ian metall4gra6i %apat memberikan gambar(gambar %ari struktur

l4gam yang %iu"i sehingga %apat %iteliti lebih lan"ut mengenai hubungan struktur

pembentuk l4gam %engan si6at(si6at l4gam tersebut

5ahan(bahan %an perlengkapan untuk per&4baan metall4gra6i yaitu:

1 Irin%ing belt

2 -ertas amplas %an pemegangnya

Metall4graphi& p4lishing table

$ 5e"ana untuk et&hing reagents

Et&hing reagent

! Mikr4sk4p metalurgi

amera

? Film


18/26

18

@ Printing paper

10 #pe&imen atau ben%a u"i

Pen"elasan mengenai bahan(bahan %an perlengkapan untuk

per&4baan metall4gra6i yaitu:

1 Irin%ing belt %an kertas amplas Irin%ing belt %igunakan untuk

pengg4s4kkan kasar permukaan spe&imen yang %ilan"utkan %engan kertas

amplas n4 $00* setelah itu pengg4s4kkan halus %engan kertas amplas n4

!00* n4 ?00* %an n4 1000 %an terakhir n4 1200

2 Metall4graphi& p4lishing table Metall4graphi& p4lishing table yaitu

sebuah mesin p4les yang %igunakan untuk lebih memperhalus permukaan

yang telah mengalami peng4s4kan halus %engan berbagai ma&am n4

amplas Mesin ini mempunyai sebuah piringan yang mana %iatasnya

ter%apat sema&am kain belu%ru 5ila pr4ses p4lishing %ilakukan harus

menggunakan 4bat asah =p4lishing abrasive> agar betul(betul %iper4leh

permukaan yang halus tanpa &a&at

5e"ana %an et&hing reagents 5e"ana %iperlukan untuk tempat et&hing

reagents =e&hant> yang akan %igunakan bagi peker"aan etsa

permukaan spe&imen yang telah mengalami p4lishing Meng(etsa

=et&hing> %engan et&hing reagents =bahan etsa> %ilakukan sehingga

%iper4leh gambaran yang nyata %ari permukaan spe&imen* sehingga %alam

kea%aan siap %iletakkan %ibaah mikr4sk4p

$ Mikr4sk4p 4ptis Mikr4sk4p 4ptis %igunakan untuk memperbesar

gambaran yang nyata %ari permukaan spe&imen yang yang telah

mengalami et&hing* sehingga %apat %ilihat se&ara "elas sekali struktur

l4gam =spe&imen> yang pembesarannya bagi mikr4sk4p 4ptis ini lebih %ari

0 sampai $00 Jelas atau ti%aknya gambar struktur yang %iper4leh


19/26

19

bergantung sekali baik kepala in%eC pembesaran mikr4sk4p %an numeri&al

apertu lensa 4b"e&tive yang %igunakan

amera amera %igunakan untuk mem4tret gambar struktur yang se%ang

terlihat %ibaah mikr4sk4p* sehingga &amera ini harus %apat %ipasang

pa%a mikr4sk4p untuk %apat melakukan pem4tretan mikr4 struktur %engan

mu%ah %an &epat

• /angkah(langkah yang harus %itempuh untuk melakukan

u"i metall4gra6i %ari suatu spe&imen a%alah sebagai berikut:

1 Pem4t4ngan Pem4t4ngan spe&imen &ukup %alam %imensi yang ti%ak

terlalu besar =K10 C 10 C 10mm> %an ti%ak b4leh ter"a%i panas berlebihan

%alam pr4ses pem4t4ngan untuk menghin%ari rusaknyastuktur spe&imen tersebut akibat panas

2 Penyalutan =m4unting> -arena ben%a ker"a yang ke&il sukar untuk

%ipegang pa%a pr4ses penggerin%aan %an pem4lesan* maka perlu %isalut

lebih %ahulu #ebagai penyalut %igunakan bahan therm4plastik*

seperti resin 5ahan penyalut ini men&air pa%a temperature 10 4

Penggerin%aanBpengamplasan Pr4ses ini menggunakan kertas amplas

yang kasar sampai halus Tingkat kehalusan kertas amplas ini %itentukan

4leh ukuran serbik sili&4n &arbi%a yang menempel pa%a kertas tersebut

Misalnya a%a amplas yang memiliki tingkat kehalusan hingga 220* angka

220 menun"ukkan baha serbuk sili&4n &arbi%a pa%a kertas amplas itu

bisa l4l4s %ari ayakan hingga men&apai 220 lubang pa%a luas 1

in&hi2 =sekitar !2 mm2> Untuk langkah pertama pengg4s4kkan

menggunakan amplas n4 $00 %alam satu arah pa%a


20/26

20

permukaan spe&imen yang akan %iteliti kea%aan strukturnya #etelah itu

mengg4s4k kasar lan"utan permukaan spe&imen tersebut %engan kertas

amplas n4 !00 %engan arah lurus arah pengg4s4kkan pertama =arah

ke%ua>* %ilan"utkan pengg4s4kan halus permukaan tersebut %engan amplas

n4 ?00 %engan arah sama %engan arah pertama Pengg4s4kkan halus

permukaan %engan amplas n4 1000 %an %ilan"utkan n4 1200 %engan arah

sama %engan arah pengg4s4kkan kasar lan"ut

$ Pem4lesan 5en%a u"i yang telah meleati pr4ses penggerin%aan

%iteruskan ke pr4ses pem4lesan Mesin yang %igunakan a%alah mesin

p4les metall4gra6i Mesin ini ter%iri %ari piringan yang berputar %iatasnya

%iberi kain p4les terbaik -ain ini %ikenal %engan kain selvyt =belu%ru>

ara pem4lesannya* ben%a u"i %iletakkan %iatas piringan yang berputar*

kain p4les %iberi se%ikit pasta 4les Pasta 4les yang biasa %igunakan a%alah

alumina =Al23> Dalam istilah per%agangan %iberi

nama aut4s4l atau gama alumina 5ila garis(garis bekas amplasan masih

terlihat* pem4lesan %iteruskan Dan bila tampak su%ah

rata* spe&imen %ibersihkan %an %ilan"utkan %engan pengetsaan

Pengetsaan


21/26

21

1


22/26

22

• 5ahan larutan yang %igunakan untuk etsa mikr4 a%alah:

1 Asam nitrat* k4mp4sisinya asam nitrat 2 ml %an alk4h4l @L atau @? ml

Pemakaiannya untuk bahan karb4n* ba"a pa%uan ren%ah* %an ba"a pa%uan

se%ang 'aktu yang %iperlukan beberapa %etik sampai menit

2 Asam pikrat* k4mp4sisinya pikrat $ gram* alk4h4l @L atau @? ml

Pemakaiannya untuk ba"a karb4n %alam kea%aan n4rmal* %ilunakan*

%ikeraskan =har%ening> %an %itemper =tempering> 'aktu pengetsannya

sampai sampai beberapa %etik sampai 1 menit

)


23/26

23

Etsa larutan kimia sangat mempengaruhi bentuk permukaan ben%a u"i Dengan

kata lain* baik ti%aknya hasil pengetsaan se%ikit banyak %ipengaruhi 4leh larutan

kimia untuk pengetsaan #etelah bahan u"i %ietsa* %iatas seluruh permukaan ben%a

u"i akan tampak garis(garis yang ti%ak teratur Iaris(garis yang tampak itu

menun"ukkan a%anya batas antar butir kristal l4gam tersebut

Untuk memper"elas bentuk %an &4rak butir(butir kristal yang berbe%a "enisnya itu*

bisa %iamati %engan menggunakan mikr4sk4p Dengan mikr4sk4p ini kita bisa

menun"ukkan a%anya perbe%aan beberapa elemen yang terkan%ung %alam bahan

u"i tersebut meskipun begitu* ti%ak semua pr4ses pengetsaan menghasilkan hasil

etsaan yang memuaskan Dengan kata lain* %alam satu pr4ses pengetsaan

terka%ang kita ti%ak berhasil mengetsa ben%a yang kita u"i

Ter"a%inya kegagalan ini bisa %isebabkan 4leh beberapa 6akt4r* seperti :

1 5en%a ker"a k4t4r karena terlalu lunak atau a%a minyak

2 Pa%a aktu men&u&i* ben%a ker"a ti%ak bersih

-urangnya aktu pengetsaan

$ Terlalu lama aktu yang %igunakan %alam pengetsaan

#alah memilih %an menggunakan &airan etsa =et&ing reagent>

"A" IV

PENUTUP

$1 ANALISA

Pa%a praktikum ini pengu"ian kekerasan %ilakukan %engan met4%e brinell*

vi&kers* %an r4&kell Pengu"ian kekerasan %ilakukan pa%a spesimen yang

berbe%a %engan beberapa titik pa%a permukaannya #pesimen yang %igunakan

a%alah ba"a karb4n me%ium* aluminium* %an ba"a karb4n heat treatment #ebelum


24/26

24

pengu"ian %engan met4%e 5rinell %an 8i&kers* maka spesimen materialnya harus

%alam kea%aan bersih %ari k4r4si* kering %ari &airan* %an memiliki permukaanyang rata Apabila spesimen ti%ak %alam k4n%isi %emikian* maka hasil kekerasan

yang %i%apat ti%ak vali% karena k4n%isi tersebut %apat mempengaruhi harga

kekerasan Untuk itu* kita harus melakukan persiapan permukaan material

=sur6a&e preparati4n> Permukaan yang ti%ak rata %apat %igerin%a* permukaan

yang terk4r4si %engan %iampelas %an permukaan basah %engan %ikeringkan Pa%a

met4%e .4&kell ti%ak perlu preparasi karena a%a beban min4r sebelum

pembebanan may4r yang ber6ungsi sebagai sur6a&e preparati4n #pesimen yang

%igunakan ti%ak b4leh terlalu lunak agar ti%ak ter"a%i aliran material Ti%ak "uga

terlalu lebih keras %aripa%a in%ent4rnya* karena %apat merusak in%ent4r 5eban

yang akan %iberikan terha%ap material yang akan %iu"i %isesuaikan #aat akan

%itekan harus sangat %iperhatikan ketegaklurusan in%ent4r terha%ap material


25/26

25

in%ent4r pirami%a intan pa%a permukaan spesimen %engan harga yang berbe%a


26/26

%emikian k4nsep(k4nsep tersebut %apat Dihubungkan pa%a satu mekanisme yaitu

tegangan alir plastis %ari material yang %iu"i

Pr4ses pengu"ian l4gam a%alah pr4ses pemeriksaan bahan(bahan untuk

%iketahui si6at %an karakteristiknya yang meliputi si6at mekanik* si6at 6isik* bentuk

struktur* %an k4mp4sisi unsur(unsur yang ter%apat %i %alamnya Pr4ses pengu"ian

l4gam %ikel4mp4kkan ke %alam tiga kel4mp4k met4%a pengu"ian* yaitu :

1 U"i kekerasan 5rinell berupa pembentukan lekukan pa%a permukaan

l4gam %engan memakai b4la ba"a

2 Met4%a pengu"ian kekerasan 8i&kers a%alah met4%e pengu"ianyang permukaan ben%a u"inya %itekan %engan penetrat4r intan

berbentuk pirami%a%asar pirami%a berbentuk bu"ur sangkar %an su%ut

antara %ua bi%ang miring yang berha%apan 1!H

Met4%a pengu"ian kekerasan .4&kell yaitu mengin%entasi material

&4nt4h%engan in%ent4r keru&ut intan atau b4la ba"a

DAFTAR PUSAKA

1. https://fariedpradhana.les.wordpress.com/2012/04/rocwell2. https://mirosop!metal"r#i3. www.#oo#le.com/$enda/lo#am
https://fariedpradhana.files.wordpress.com/2012/04/rockwellhttps://mikroskop-metalurgi/http://www.google.com/benda/logamhttps://mikroskop-metalurgi/http://www.google.com/benda/logamhttps://fariedpradhana.files.wordpress.com/2012/04/rockwell

Documents

Tugas Metalorgi Kekerasan Benda