2
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik didapatkan suhu tinggi biasanya 39,5 o C. Pada pemeriksaan dengan menggunakan otoskop didapatkan pada stadium I membran timpai bisa normal, pada stadium II membran timpani tampak berwarna merah, sekret masih serous hingga sulit dilihat. Pada stadium III membran timpani menonjol ke CAE (bulging) dan terbentuk sekret purulen dalam cavum timpani. Pada stadium IV membran timpani bisa utuh dan bisa mengalami perforasi. Dengan otoskop pneumatik dapat memperlihatkan imobilitas gendang telinga pada penilaian. Setelah otoskop ditempelkan rapat-rapat pada liang telinga, diberikan tekanan positif dan negatif. Jika terdapat udara dalam timpanum, maka udara itu akan tertekan sehingga membrana timpani akan terdorong kedalam pada pemberian tekanan positif, dan keluar pada tekanan negative. Gerakan menjadi lamban atau tidak terjadi pada otitis media serosa atau mukoid. Pada otitis media serosa, membrana timpani tampak berwarna kekuningan, sementara pada otitis media mukoid terlihat lebih kusam dan keruh. Maleus tampak pendek, retraksi dan berwarna putih kapur. Kadang-kadang tinggi cairan atau gelembung otitis media serosa dapat tampak lewat membrana timpani yang

tugas OMA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oma

Citation preview

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan fisik didapatkan suhu tinggi biasanya 39,5 oC. Pada pemeriksaan dengan menggunakan otoskop didapatkan pada stadium I membran timpai bisa normal, pada stadium II membran timpani tampak berwarna merah, sekret masih serous hingga sulit dilihat. Pada stadium III membran timpani menonjol ke CAE (bulging) dan terbentuk sekret purulen dalam cavum timpani. Pada stadium IV membran timpani bisa utuh dan bisa mengalami perforasi. Dengan otoskop pneumatik dapat memperlihatkan imobilitas gendang telinga pada penilaian. Setelah otoskop ditempelkan rapat-rapat pada liang telinga, diberikan tekanan positif dan negatif. Jika terdapat udara dalam timpanum, maka udara itu akan tertekan sehingga membrana timpani akan terdorong kedalam pada pemberian tekanan positif, dan keluar pada tekanan negative. Gerakan menjadi lamban atau tidak terjadi pada otitis media serosa atau mukoid. Pada otitis media serosa, membrana timpani tampak berwarna kekuningan, sementara pada otitis media mukoid terlihat lebih kusam dan keruh. Maleus tampak pendek, retraksi dan berwarna putih kapur. Kadang-kadang tinggi cairan atau gelembung otitis media serosa dapat tampak lewat membrana timpani yang semitransparan, Membrana timpani dapat berwarna biru ataukeunguan bila ada produk-produk darah dalam telinga tengah.

PEMERIKSAAN PENUNJANG:Pemeriksaan yang diperlukan untuk Otitis Media meliputi timpanomimetri untukmencaritahu keberadaan cariran dalam telinga tengah, akustik reflektometri, tes pendengaran.Nasofaringoskopi, Timpanosintesis untuk mikrobiologi apabila terapi tidamengalamikemajuan,dapatdiikutidenganmiringotomikemudian

Setelah dilakukan miringotomi cairan dikumpulkan dan dapat diteliti untuk biakan bakteri.