Upload
fyta-kennedy
View
674
Download
84
Embed Size (px)
DESCRIPTION
makalah tugas kewirsausahawan
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon
tahunan tropika dan subtropik yang berasal dari benua Amerika lebih tepatnya Brazil.
Ubinya dikenal luas sebagai makanan penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai
sayuran.tanaman singkong umumnya mampu tumbuh dan beradaptasi sehingga
dengan mudah dapat dijumpai di hampir seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, singkong sendiri dikenal dengan ketela yang memiliki banyak
sekali khasiat diantaranya yakni, singkong memiliki dua kali lipat dari Jumlah kalori
kentang Tak heran mengingat singkong merupakan salah satu makanan pokok yang
kaya akan karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian
besar terdiri dari sukrosa, Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan
kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan
asam pantotenat. Peran riboflavin ini membantu pertumbuhan tubuh dan
memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia, Singkong juga memiliki
kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentangdan pisang, Singkong
mengandung banyak mineral penting bagi tubuh, diantaranya seng, magnesium,
tembaga, dan besi. Bahkan jumlah kalium pada singkong cukup memenuhi kebutuhan
tubuh, Mengobati berbagai penyakit antara lain reumatik, demam, luka, diare,
cacingan, sakit kepala bahkan meningkatkan stamina.
Dari sebagaian manfaat singkong diatas, tak heran bila singkong dipilih
sebagai umbi kayu yang banyak dimanfaatkan untuk diolah. selain diambil patinya
dan diolah sebagai tepung, singkong juga banyak diolah sebagai makanan yang lezat,
contohnya seperti keripik singkong, singkong keju ,kerupuk singkong (samiler) dan
banyak kue kue yang memekai bahan singkong, dll.
Hal itulah yang melatar belakangi kami untuk memilih membuat kerupuk
singkong (samiler) karena menurut kami selain keterlimpahan bahan pokok kerupuk
juga merupakan makanan yang khas Indonesia dan mudah melekat untuk teman setiap
makanan lain. Kerupuk pun makanan yang bisa dinikmati setiap kalangan. Selain itu
kerupuk singkong (samiler) juga sudah jarang dijumpai dipasaran.Saat ini harus
diakui, krupuk samiler sudah kurang begitu dinikmati. Anak-anak metropolis sudah
1
kurang akrab dengan makanan ringan yang terbuat dari bahan-bahan alami ini.
Mereka lebih suka menikmati makanan ringan cepat saji berbahan kimia yang tersedia
di berbagai toko swalayan. Penjual krupuk samiler ini pun saat ini didominasi oleh
kalangan tua yang mencoba untuk bertahan hidup dengan melestarikan makanan khas
tradisional Jawa Timur. Dari itu selain untuk berwira usaha kami juga ingin
meremajakan dan melestarikan kerupuk singkong sebagai salah satu makanan khas
nusantara.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal usaha ini adalah:
a. Untuk memperkuat Permodalan dalam usaha pembuatan dan penjualan kerupuk
singkong (samiler).
b. Untuk melestarikan kerupuk singkong (samiler) sebagai salah satu makanan khas
nusantara yang mulai jarang dijumpai dipasaran.
c. Untuk mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat
d. Untuk menambah pendapatan
e. Untuk dijadikan sebagai bahan penelitian dan pertimbangan kemampuan
mahasiswa dalam materi kewirausahawan
f. Sebagai bahan pembelajaran kami untuk merintis suatu usaha.
1.3 Alamat Usaha
Usaha kami diproses dan dijalankan di Jl.Medayu Selatan IV gunung anyar, Rungkut
Surabaya.
2
BAB II
PROFIL USAHA
A. Ringkasan Usaha
a. Profil Usaha
Nama Usaha : Krupuk Singkong (samiler)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jalan Raya Medayu Selatan IV Rungkut Surabaya
Telepon : 083849766283,08570794400,(031)8708281
b. Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan usaha turun temurun dari salah satu keluarga dari teman
kami yang modal awalnya dari dana pribadi tanpa meminjam bank atau pihak lain .
di dasari dari melihat tetangga, teman yang tidak punya kerjaan dan tidak ada
kegiatan atau aktifitas yg bisa menghasilkan keuntungan, dari situ usaha ini
dibangun kembali oleh teman kami di sini. untuk mengisi waktu luang dan
membantu memberikan kegiatan bagi tetangga teman dan kerabat.
B. Visi
Menyajikan kerupuk berkualitas dan sehat yang tidak bikin sakit tenggorokan
Menjadikan kerupuk singkong (samiler) sebagai camilan sehat yang disukai
banyak orang
C. Misi
Mengembalikan kejayaan kerupuk singkong (samiler)
Membuat kerupuk singkong (samiler) menjadi makanan yang dikenal hingga
ke seluruh dunia
D. Analisis Pesaing
Untuk menjaga kelangsungan dari usaha kecil kami, maka kami
mengumpulkan segala informasi tentang produk kerupuk lain yang sejenis dengan
kami dari database internet maupun mencari data secara langsung, agar kami bisa
merencanakan strategi strategi pemasaran yang variatif guna untuk menarik dan
memuaskan konsumen. juga untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari
tiap pesaing sehingga dari situ kami bisa merumuskan produk yang sekiranya
lebih unggul dari produk lain yang sejenis.
3
E. Market Segmentasi
Karena produk kami adalah kerupuk yang menurut kami banyak disukai dan
dikonsumsi oleh semua orang. Maka kami tidak membuat sasaran yang spesifik,
Sasaran produk kami ditujukan pada semua pangsa pasar, dan kami menawarkan
produk kami ke semua kalangan dari anak kecil sampai orang Dewasa serta pada
semua golongan.
F. Analisis “SWOT”
STRENGHT:
Dilingkungan dan diwilayah produksi penjualan diuntungkan dengan
Sedikitnya pesaing penjual kerupuk singkong di daerah Rungkut.
Respon masyarakat sekeliling tempat produksi yang positif terhadap
makanan.
Harga kerupuk yang sangat terjangkau sehingga bisa dibeli semua kalangan.
Produk yang lebih bervariativ dengan menghadirkan tidak hanya satu rasa saja
juga bentuk kemasan yang berbeda
Modal awal usaha yang bisa dibilang kecil.
WEAKNESS
Belum memiliki tempat usaha sendiri
Produk kami belum memiliki Merk yg terkenal di nusantara
Belum dikenal masyarakat secara luas
OPPORTUNITY
Ketersediaan bahan pokok utama (singkong) yang begitu melimpah dan
mudah didapatkan
Lokasi produksi dan pemasaran yang sangat strategis ditengah kawasan padat
penduduk dan pusat keramaian
Murahnya harga bahan pokok (singkong)
Harga produk yang sangat terjangkau
THREAT
Jaringan usaha yang belum maksimal
Timbulnya usaha sejenis disekitar lingkungan produksi
Timbulnya rasa bosan dari konsumen
Kelangkaan bahan pokok (bumbu)
4
Anggota/ Marketing:Elva Cahya I.
HamimahMaratus. S
Muaya
BendaharaFitaIstiqomah
WakilSyamsul Arifin C
KetuaAhmad Khotibul Anam
DistribusiAgenToko
KantinKonsumen
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
A. Struktur Organisasi
B. Job Descrition
a. Ketua
Mengkoordinir anggota kelompok untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
Mengawasi proses prouksi masuk dan keluarnya produk
b. Wakil Ketua
Membantu ketua melaksanakan tugasnya
Menggantikan tugas ketua jika ketua sedang berhalangan
a. Bendahara
Mengelola keuangan
Mencatat produk yang dihasilkan dan keluar
d. Anggota/Marketing
Memasarkan produk
5
C. Biodata Tim Manajemen
Kami terdiri dari 7 mahasiswa UNSURI dari prodi ekonomi syari’ah
NO. NAMA ALAMAT
1. Ahmad KhotibulAnam Jl.Medayu Selatan IV dekat kampus Upn gunung
Anyar Rungkut Surabaya
2. Fita Istiqomah Jl.Brigjend Katamso 2 RT 22 RW 23 Waru
Sidoarjo
3. Elva Cahya Istigfarina Jl.Brigjend Katamso 2 RT 21 RW 22 Waru
Sidoarjo
4. Hamimah Jl.Brigjend Katamso 2 RT 21 RW 22 Waru
Sidoarjo
5. Maratus Solihatin Jl.
6. Samsul Arifin C Jl.Brigjend Katamso 2 RT 21 RW 22Waru
Sidoarjo
7. Muaya Jl.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
6
A. Pricing
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah
dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha. Dengan kata lain harga
diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
B. Place
Produk kami diproduksi dan dipasarkan disalah satu rumah anggota kelompok kami
Disana tempat tinggalnya tepat berada dipusat keramaian dan padat penduduk,
sehingga semakin memudahkan kami untuk memasarkan produk yang telah kami
buat.
C. Promotion
Promosi penjualan yang biasa dilakukan adalah promosi dari mulut ke mulut,
penekanan pada pendekatan perorangan, Dan terkadang ikut pada pameran bazar
D. Produk
Produk yang kami pasarkan adalah kerupuk yang dikemas dengan bentuk yang
berbeda dari bentuk kerupuk singkong pada umumnya dan juga menawarkan tiga
rasa, selain rasa original terdapat pula rasa manis dan pedas.
BAB V
ASPEK OPERASIONAL
7
A. Proses Produksi
Singkong dikupas dan diparut
Bumbu pelengkap diulek
Membuat adonan dari parutan singkong dan bumbu pelengkap yang diaduk-
aduk beserta tepung tapioka sedikit.
Pipihkan adonan singkong
Rebus air sampai mendidih , pipihkan adonan singkong ke tutup panci atau
dandang sampai berubah warna
Angkat dan jemur adonan sampai benar benar kering
Samiler siap untuk digoreng dan dikemas
B. Alat dan Bahan yang di gunakan
1. Panci
2. Wajan
3. LPG dan Tabung Gas
4. Singkong
5. Minyak Goreng
6. Parutan
7. Bumbu-bumbu, terdiri dari:
a. Bawang putih
b. Bawang merah
c. Ketumbar
d. Garam
e. Penyedap rasa,dan
f. Seledri.
C. Waktu Pelaksanaan
8
Proses pembuatan biasanya dilakukan pada pagi hari dan pada siang harinya untuk
menjemur kerupuk singkong (samiler) sampai sore. Ba’da isya’ kerupuk yang sudah
kering mulai digoreng dan dikemas sehingga pada esok harinya kerupuk sudah
dipasarkan.Karena produk kami adalah kerupuk yang menurut kami banyak disukai
oleh semua orang. Maka kami tidak membuat sasaran yang spesifik, Sasaran produk
kami ditujukan pada semua pangsa pasar, dan kami menawarkan produk kami ke
semua kalangan dari anak kecil sampai orang Dewasa serta pada semua golongan.
BAB VI
9
ASPEK FINANSIAL
A. Anggaran Biaya
1. Anggaran Biaya untuk Peralatan:
Wajan : Rp. 35.000
Panci : Rp. 40.000
Parutan : Rp. 17.500
Kompor gas : Rp. 270.000
Tabung gas : Rp. 250.000 +
TOTAL : Rp. 612.500
2. Anggaran Biaya untuk Bahan Pokok dan Pelengkap :
Singkong@25kg x 4.000 : Rp. 100.000
Bawang putih@5kg x 9.000 : Rp. 45.000
Bawang merah@3kg x 11.000: Rp. 33.000
Ketumbar@2ons x 3.250 : Rp. 6.500
Seledri@5kg x 11.000 : Rp. 33.000
Garam@5 biji x 500 : Rp. 2.500
Penyedap rasa : Rp. 15.000
Minyak goreng 5 kg x 12.000 : Rp. 60.000
Plastik untuk mengemas : Rp. 12.000 +
TOTAL : Rp. 307.000
B. Pendapatan Selama Sebulan
Kerupuk matang 2500 biji x 1.000 : Rp. 2.500.000
Kerupuk mentah 90 kg x 25.000 : Rp. 2.250.000 +
TOTAL : Rp. 4.750.000
C. Penghitungan Laba/Rugi
Pendapatan : Rp. 4.750.000
10
Biaya-Biaya :
Biaya bahan baku dan perlengkapan : Rp. 307.000
Biaya peralatan : Rp. 612.500
Biaya listrik, air dan telepon : Rp. 100.000 +
Jumlah biaya : Rp. 1.019.000
Laba bersih : Rp. 3.731.000
VII. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari apa yang tertuang di atas pada usaha Produksi Kerupuk Samilermemiliki prospek
yang cukup baik dan menguntungkan serta dapat memberikan peningkatan
pendapatan masyarakat terutama remaja putri dan ibu-ibu yang pada akhirnya
kesejahteraan keluarga dapat meningkat.
Demikian proposal ini dibuat dan diajukan kepada calon Donatur atau investor.
Semoga Donatur dapat berkenan serta mengabulkannya permohonan kami.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
11