Upload
fina-ina-hamidah
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
Apendiks yang juga disebut sebagai umbai cacing, istilah usus buntu yang dikenal di
masyarakat awam adalah kurang tepat karena usus buntu sebenarnya adalah sekum dan bukan
apendiks. Organ yangtidak diketahui fungsinya ini sering menimbulkan masalah kesehatan.
Peradangan akut apendiks memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi
yang umumnya berbahaya.
Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur, hanya pada anak kurang dari satu
tahun jarang dilaporkan. Insidensi tertinggi pada kelompok umur 20!0 tahun, setelah itu
menurun. Insidens pada lakilaki dan perempuan umumnya sebanding, kecuali pada umur
20!0 tahun, insidens pada lelaki lebih tinggi. "
Anatomi
#ambar "$ Anatomi apendiks
Apendiks merupakan suatu organ yang berbentuk tabung dan panjangnya kirakira "0
cm % kisaran !"& cm', dan berpangkal di seku. (umennya sempit di bagian pro)imal dan
melebar di bagian distal. Pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan
menyempit di ujungnya. Pangkalnya terletak pada posteromedial caecum. Apendiks terletak
dikuadran kanan bawah abdomen. *epatnya di ileosecum dan merupakan pertemuan ketiga
taenia coli %taenia libera, taenia colica, dan taenia omentum'. +ari topografi anatomi, letak
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 2/15
pangkal appendiks berada pada titik c -urney, yaitu titik pada garis antara umbilicus dan
IA kanan yang berjarak "/! dari IA kanan.
Apendiks ermiformis disangga oleh mesoapendiks %mesenteriolum' yang bergabung
dengan mesenterium usus halus pada daerah ileum terminale. esenteriolum berisi a.
Apendikularis %cabang a. ileocolica'. Orificiumnya terletak 2,& cm dari katup ileocecal.
esoapendiknya merupakan jaringan lemak yang mempunyai pembuluh appendiceal dan
terkadang juga memiliki limfonodi kecil. Pada 1& kasus, apendiks terletak intraperitoneal.
3edudukan itu memungkinkan apendiks bergerak dan ruang geraknya bergantung pada
panjang mesoapendiks penggantungnya.
4enis posisi$
#ambar 2$ 4enis posisi dan letak apendiks
". "2 o clock $ 5etrocolic or retrocecal %dibelakang cecum atau colon'
2. 2 o clock $ plenic %ke atas kiri 6 Preileal and Postileal'
!. ! o clock $ Promonteric %secara hori7ontal menuju ke kiri ke arah sacral promontory'
8. 8 o clock $ Pelic %turun ke dalam pelis'
&. 1 o clock $ ubcecal %di bawah caecum dan menuju ke inguinal canal'
1. "" o clock $ Paracolic %menuju keatas kanan'. ",2,8
Appendiks dipersarafi oleh parasimpatis dan simpatis. Persarafan parasimpatis berasal
dari cabang nerus agus yang mengikuti arteri mesenterika superior dan arteri
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 3/15
appendikularis, sedangkan persarafan simpatis berasal dari nerus thorakalis 9. Oleh karena
itu, nyeri iseral pada appendisitis bermula di sekitar umbilikus.
Pendarahan appendiks berasal dari arteri Appendikularis, cabang dari a. Ileocecalis,
cabang dari a. esenterica superior. A. appendikularis merupakan arteri tanpa kolateral. 4ika
arteri ini tersumbat, misalnya karena trombosis pada infeksi, appendiks akan mengalami
gangren. ecara histologis, appendiks mempunyai basis stuktur yang sama seperti usus besar.
#landula mukosanya terpisahkan dari ascular submucosa oleh mucosa maskularis. -agian
luar dari submukosa adalah dinding otot yang utama. Appendiks terbungkus oleh tunika
serosa yang terdiri atas askularisasi pembuluh darah besar dan bergabung menjadi satu di
mesoappendiks. 4ika apendik terletak retroperitoneal, maka appendiks tidak terbungkus oleh
tunika serosa. ",2,8
:istologis$
*unika mucosa $ memiliki kriptus tapi tidak memiliki illus.
*unika submucosa $ banyak folikel lymphoid.
*unika muscularis $ stratum sirculare sebelah dalam dan stratum longitudinal % gabungan
tiga tinea coli' sebelah luar.
*unika serosa $ bila letaknya intraperitoneal asalnya dari peritoneumiscerale. 8
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 4/15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
#ambar ! $ Apendisitis
Apendisitis merupakan peradangan pada appendi) ermiformis. Peradangan akut apendiks
memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya.
Appendicitis dapat ditemukan pada semua umur. ;amun jarang pada anak kurang dari satu
tahun. 5asio pria $ wanita < ",2",! $ ". 2
2.2 ETIOLOGI
Apendisitis akut merupakan infeksi bakteri. -erbagai hal berperan mencetuskan
terjadinya apendisitis akut. Antaranya adalah sumbatan lumen apendiks yang diajukan
sebagai pencetus. +i samping hyperplasia jaringan limfe, fekalit, tumor apendiks dan cacing
askariasis dapat menyebabkan sumbatan. Penyebab lain diduga dapat menimbul appendicitis
akut adalah erosi mukosa apendiks akibat parasit seperti =.histolitica.
Pada penelitian epidemiologi menunjukkan peran kebiasaan makan makanan rendah serat
dan pengaruh konstipasi terhadap timbulnya apendisitis. 3onstipasi akan menaikan tekanan
intrasekal yang mengakibatkan sumbatan fungsional apendiks dan meningkatkan
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 5/15
pertumbuhan kuman flora normal kolon biasa, keadaan ini mempermudahkan timbulnya
apendisitis akut. 2
2.3 PATOFISIOLOGI
Appendiks menghasilkan lendir "2 ml perhari. (endir itu normalnya dicurahkan kedalam
lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. :ambatan aliran lendir di muara apendiks
tampaknya berperan pada patogenesis appendisitis.Apendisitis akut terjadi karena berlaku
obstruksi atau sumbatan lumen apendiks oleh hyperplasia folikel limfoid, fekalit, benda
asing, striktur karena fibrosis akibat peradangan sebelumnya, atau neoplasma. Obstruksi
lumen yang tertutup disebabkan oleh hambatan pada bagian proksimalnya dan berlanjut pada
peningkatan sekresi normal dari mukosa apendiks yang dapat menyebabkan terjadinya
distensi pada kantung apendiks.
Obstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan.
akin lama mukus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai
keterbatasan sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intralumen. 3apasitas lumen
apendiks normal hanya sekitar 0," ml. 4ika sekresi sekitar 0,& dapat meningkatkan tekanan
intalumen sekitar 10 cm:20.
*ekanan yang meningkat tersebut akan menyebabkan apendiks mengalami hipoksia dan
menghambat aliran limfe, terjadi ulserasi mukosa dan inasi bakteri. Infeksi
menyebabkan pembengkakan apendiks bertambah %edema' dan semakin iskemik karena
terjadi trombosis pembuluh darah intramural %dinding apendiks'. 3emudian terjadi
apendisitis akt !"ka# yang ditandai oleh nyeri epigastrium. -ila sekresi mukus terus
berlanjut, tekanan akan terus meningkat akan menyebabkan obstruksi ena, edema
bertambah, dan bakteri akan menembus dinding. Peradangan timbul meluas dan mengenai
peritoneum setempat sehingga menimbulkan nyeri didaerah kanan bawah. 3eadaan ini
disebut dengan apendisitis sp$ati! akt -ila kemudian arteri terganggu akan terjadi
infark dinding apendiks yang diikuti dengan gangrene. tadium ini disebut dengan
apendisitis %an%$en"sa. #angren dan perforasi khas dapat terjadi dalam 28!1 jam, tapi
waktu tersebut dapat berbedabeda setiap pasien karena ditentukan banyak faktor -ila
dinding yang telah rapuh itu pecah, akan terjadi apendisitis pe$!"$asi -ila semua proses
diatas berjalan lambat, omentum dan usus yang berdekatan akan bergerak kearah apendiks
hingga timbul suatu massa lokal yang disebut in!i#t$ate apendik#a$is. Peradangan apendiks
tersebut dapat menjadi abses atau menghilang. ",2,!
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 6/15
Infiltrat apendikularis
erupakan tahap patologi apendisitis yang dimulai dimukosa dan melibatkan seluruh
lapisan dinding apendiks dalam waktu 288> jam pertama, ini merupakan usaha pertahanan
tubuh dengan membatasi proses radang dengan menutup apendiks dengan omentum, usus
halus, atau adneksa sehingga terbentuk massa periapendikular. +idalamnya dapat terjadi
nekrosis jaringan berupa abses yang dapat mengalami perforasi. 4ika tidak terbentuk abses,
apendisitis akan sembuh dan massa periapendikular akan menjadi tenang untuk selanjutnya
akan mengurai diri secara lambat. Pada anakanak, karena omentum lebih pendek dan
apendiks lebih panjang, dinding apendiks lebih tipis. 3eadaan tersebut ditambah dengan daya
tahan tubuh yang masih kurang memudahkan terjadinya perforasi. edangkan pada orang tua
perforasi mudah terjadi karena telah ada gangguan pembuluh darah. 3ecepatan rentetan
peristiwa tersebut tergantung pada irulensi mikroorganisme, daya tahan tubuh, fibrosis pada
dinding apendiks, omentum, usus yang lain, peritoneum parietale dan juga organ lain seperti
esika urinaria, uterus tuba, mencoba membatasi dan melokalisir proses peradangan ini. -ila
proses melokalisir ini belum selesai dan sudah terjadi perforasi maka akan timbul peritonitis.
?alaupun proses melokalisir sudah selesai tetapi masih belum cukup kuat menahan tahanan
atau tegangan dalam caum abdominalis, oleh karena itu penderita harus benarbenar istirahat
%bedrest'. Apendiks yang pernah meradang tidak akan sembuh sempurna, tetapi akan
membentuk jaringan parut yang menyebabkan perlengketan dengan jaringan sekitarnya.
Perlengketan ini dapat menimbulkan keluhan berulang diperut kanan bawah. Pada suatu
ketika organ ini dapat meradang akut lagi dan dinyatakan mengalami eksaserbasi akut. ",2,!
2.& GA'BA(AN KLINIS
#ambaran klinis yang sering dikeluhkan oleh penderita, antara lain$
". ;yeri abdominal
;yeri ini merupakan gejala klasik appendisitis. ulamula nyeri dirasakan samar
samar dan tumpul yang merupakan nyeri iseral didaerah epigastrium atau sekitar
umbilikus. etelah beberapa jam nyeri berpindah dan menetap di abdomen kanan
bawah %titik c -urney'. ;yeri akan bersifat tajam dan lebih jelas letaknya sehingga
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 7/15
berupa nyeri somatik setempat. -ila terjadi perangsangan peritonium biasanya
penderita akan mengeluh nyeri di perut pada saat berjalan atau batuk.
2. ualmuntah biasanya pada fase awal.
!. ;afsu makan menurun
8. Obstipasi dan diare pada anakanak.
&. +emam, terjadi bila sudah ada komplikasi, bila belum ada komplikasi biasanya
tubuh belum panas. uhu biasanya berkisar !@,&!>,& B. #ejala appendisitis akut
pada anakanak tidak spesifik. #ejala awalnya sering hanya rewel dan tidak mau
makan. Anak sering tidak bisa menunjukkan rasa nyerinya. 3arena gejala yang tidak
spesifik ini sering diagnosis apendisitis diketahui setelah terjadi perforasi. Pada orang
berusia lanjut gejalanya juga sering samarsamar saja, tidak jarang terlambat
diagnosis. Akibatnya lebih dari separuh penderita baru dapat didiagnosis setelah
perforasi.1. Pada kehamilan, keluhan utama apendisitis adalah nyeri perut, mual, dan muntah.
Cang perlu diperhatikan ialah, pada kehamilan trimester pertama sering juga terjadi
mual dan muntah. Pada kehamilan lanjut sekum dengan apendiks terdorong ke kranio
lateral sehingga keluhan tidak dirasakan di perut kanan bawah tetapi lebih ke regio
lumbal kanan. 2,!
#ejala klinis berdasarkan letak anatomis apendiks
*imbulnya gejala ini bergantung pada letak apendiks ketika meradang. -erikut gejala
yang timbul tersebut$
". -ila letak apendiks retrosekal retroperitoneal, yaitu di belakang sekum %terlindung oleh
sekum', tanda nyeri perut kanan bawah tidak begitu jelas dan tidak ada tanda rangsangan
peritoneal. 5asa nyeri lebih kearah perut kanan atau nyeri timbul pada saat melakukan
gerakan seperti berjalan, bernapas dalam, batuk, dan mengedan. ;yeri ini timbul karena
adanya kontraksi m.psoas mayor yang menegang dari dorsal.
2. -ila apendiks terletak di rongga pelis
!. -ila apendiks terletak di dekat atau menempel pada rektum, akan timbul gejala dan
rangsangan sigmoid atau rektum, sehingga peristalsis meningkat, pengosongan rektum
akan menjadi lebih cepat dan berulangulang %diare'.
8. -ila apendiks terletak di dekat atau menempel pada kandung kemih, dapat terjadi
peningkatan frekuensi kemih, karena rangsangannya dindingnya. 2,!
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 8/15
2.) ALU( DIAGNOSIS
". +emam ringan$ !@,& 6 !> oB, bila berlaku perforasi akan menjadi demam lebih tinggi
2. Pada inspeksi perut tidak ada gambaran spesifik, kembung selalu terliat pada perforasi
apendisitis, penonjolan perut kanan bawah bias dilihat pada massa atau abses
periapendikular !. Palpasi dan tanda 6 tanda appendicitis yang dapat dilakukan adalah $
;yeri tekan c -urney nyeri tekan di titik c -urney.
5osing sign nyeri tekan pada kiri perut bawah
-lumberg sign 6 nyeri tekan lepas
Psoas sign 6 nyeri pada saat paha pasien diekstensikan
Obturator sign ;yeri pada rotasi kedalam secara pasif saat paha pasien
difleksikan
8. Pada auskultasi sering normal peristaltiknya kecuali sudah berlaku perforasi dan
berlaku peritonitis dan menyebabkan berlakunya ileus paralitik. 2,!
2.* PE'E(IKSAAN PENUNJANG
A. Dji laboratorium
". :itung darah lengkap %complete bloodcount, B-B'$ leukositosis, neutrofilia, tanpa
eosinofil
2. 5adiologi$ terdiri dari pemeriksaan ultrasonografi dan B*scan. Pada pemeriksaan
ultrasonografi ditemukan bagian memanjang pada tempat yang terjadi inflamasi pada
apendiks. edangkan pada pemeriksaan B*scan ditemukan bagian yang menyilang
dengan apendiks anterior lateral serta perluasan dari apendiks yang mengalami
inflamasi serta adanya pelebaran sekum.
#ambar [email protected] pada potongan longitudinal Appendicitis. "
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 9/15
#ambar !.>. #ambaran B* can abdomen$ Appendicitis perforata
dengan abscess dan kumpulan cairan di pelis. "
#ambar !.E. #ambaran B* can abdomen$ Penebalan Appendi) %panah' dengan
appendicolith. "
*abel !. Perbandingan D# dan B* can Appendi) pada Appendicitis. "
USG +T S,an Appendi-
Sensitivitas 85% 90-100%
Spesiftas 92% 95-97%
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 10/15
Penggunaan =aluasi pasien pada
pasien Appendicitis
Evaluasi pasien padapasien Appendicitis
Keuntungan Aman
5elatif murah
+apat menyingkirkan
penyakit pelis pada
wanita
(ebih baik pada anakanak
Lei! a"u#at
Lei! ai" dala$$engidentif"asiAppendi n&#$al'p!leg$&n dan ascess
Ke#ugian *ergantung operator
ecara teknik tidak
adekuat dalam menilai gas
;yeri
(a!al
)adiasi i&nisasi
K&nt#as
!. Drinalisis$ untuk menyingkirkan infeksi saluran kemih dan di saluran kemih, ginjal
dan ureter. 2,!
*. kor Alarado
kor Alarado adalah suatu sistem penskoran yang digunakan untuk menetapkan ada
atau tidaknya diagnosis appendisitis akut %penyakit usus buntu'. kor Alarado merupakan
delapan komponen skor yang terdiri dari enam komponen klinik dan dua komponen
laboratorium dengan total skor maksimal "0. &
+ibawah adalah tabel skor Alarado$
*abel "$ kor Alarado
Tae# Sk"$ A#/a$ad" Sk"$
Ge0a#a K#inis
;yeri abdominal pindah ke fossa iliaka kanan
;afsu makan menurun
ual dan atau muntah
"
"
"
Tanda K#inis
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 11/15
;yeri lepas
;yeri tekan fossa iliaka kanan
+emam %suhu F !@,2+ B'
"
2
"
Pee$iksaan La"$at"$is
(eukositosis %leukosit F "0.000/ml'
Shift to the left %neutrofil F @&'
2
"
TOTAL "0
Interpretasi$
kor @"0 < Apendisitis akut.
kor &1 < Buriga apendisitis akut.
kor "8 < -ukan apendisitis akut.
-ila skor &1 dianjurkan untuk diobserasi di rumah sakit, bila skor F 1 maka tindakan bedah
sebaiknya dilakukan. &
2. KO'PLIKASI
". Perforasi2. Peritonitis
!. Appendicular infiltrat
2. DIAGNOSIS BANDING
1. 3ehamilan ektopik terganggu
#ejala klinis mirip dengan apendisitis akut. :amper selalu ada riwayat
terlambat haid dengan keluhanyang tidak menentu. 4ika ada ruptur tuba
atau abortus kehamilan di luar rahim dengan pendarahan, akan timbul
nyeri yang mendadak dius di daerah pelis dan mungkin terjadi syok hipoolemik. Pada pemeriksaan agina, di dapatkan neri penonjolan dan
penonjolan rongga douglas dan pada kuldosentesis di dapatkan darah
2. #astroenteritis
Pada gastroenteritis, mual, muntah, dan diare mendahalui rasa nyeri. ;yeri
perut bersifat lebih ringan dan tidak berbatas tegas. ering dijumpai
adanya hiperperistalsis. Panas dan leukositosis kurang menonjol
dibandingkan dengan apendisitis akut
,. Infeksi panggul
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 12/15
alpingitis akut kanan sering di kacaukan dengan apendisitis akut. uhu
biasanya lebih tinggi dan nyeri perut bagian bawah lebih difus. Infeksi
panggul pada wanita biasanya disertai keputihan dan infeksi urin. Pada
colok agina, akan timbul nyeri hebat di panggul jika uterus diayunkan.
Pada gadis dapat dilakukan colok dubur jika perlu untuk diagnose banding.
. Dreterolithiasis kanan
Ada riwayat kolik dari pinggang kanan ke perut yang menjalar dari
inguinal kanan merupakan gambaran khas. =ritrosituria sering ditemukan.
Goto polos perut atau -;O IHPdapat memastikan penyakit ini. 2
2.4 PENATALAKSANAAN
-ila sudah terdiagnosis dengan tepat, tindakan paling tepat adalah apendektomi. Pada
apendisitis tanpa komplikasi biasanya tidak diperlukan antibiotic, kecuali pada apendisitis
gangrenosa dan perforate. Penundaan tindakan bedah sambil memberikan antibiotic dapat
mengakibatkan abses atau perforasi.2,!,8
". *indakan Operasi
Apendektomi, merupakan tindakan pemotongan apendiks. +apat dilakukan secara
terbuka atau laparoskopi
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 13/15
#ambar 8$ Apendektomi secara terbuka
Pada apendektomi terbuka, insisi c-urney paling banyak dipilih. Operasi ini
dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum. 4ika apendiks mengalami perforasi maka abses
disedot dan diguyur dengan ;aBl dan disedot hingga bersih.
#ambar &$ Apendektomi menggunakan teknik lapaskopi
(aparoskopi merupakan tindakan mengguankan kamera fiberoptik yang dimasukkan
kedalam abdomen, apendiks dapat diisualisasi secara langsung. *eknik ini dilakukan
dibawah pengaruh anestesi umum. -ila saat melakukan tindakan ini di dapatkan peradangan
pada apendiks maka dapat langsung dilakukan pengangkatan apendiks. 2,!,8
2.15 P(OGNOSIS
-aik, jika diagnosis yang akurat dan awal serta pembedahan akan menurunkan tingkat
mortalitas dan morbiditas.
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 14/15
BAB III
KESI'PULAN
Apendisitis merupakan peradangan pada appendi) ermiformis. Peradangan akut
apendiks memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya
berbahaya. Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur, hanya pada anak kurang dari satu
tahun jarang dilaporkan. Insidensi tertinggi pada kelompok umur 20!0 tahun, setelah itu
menurun. Insidens pada lakilaki dan perempuan umumnya sebanding, kecuali pada umur 20
!0 tahun, insidens pada lelaki lebih tinggi. Gaktorfaktor yang menjadi etiologi dan
predisposisi terjadinya appendisitis meliputi faktor obstruksi, bakteriologi, dan diet.Obstruksi lumen adalah penyebab utama pada Appendicitis acuta.
#ejala klinis Apendisitis meliputi nyeri perut, anore)ia, mual, muntah, nyeri
berpindah. ;yeri akan bersifat tajam dan lebih jelas letaknya sehingga berupa nyeri somatik
setempat. -ila terjadi perangsangan peritonium biasanya penderita akan mengeluh nyeri di
perut pada saat berjalan atau batuk. *erdapat obstipasi dan diare pada anakanak. +emam
biasanya berkisar !@,&!>,& B. Pada kehamilan, keluhan utama apendisitis adalah nyeri
perut, mual, dan muntah. Pada kehamilan lanjut sekum dengan apendiks terdorong ke kranio
lateral sehingga keluhan tidak dirasakan di perut kanan bawah tetapi lebih ke regio lumbal
kanan.
Pemeriksaan penunjang dalam diagnosis Apendisitis adalah pemeriksaan
laboratorium, kor Alarado, ultrasonografi, dan radiologi. 3omplikasi yang dapat
ditimbulkan oleh Appendicitis adalah perforasi, peritonitis dan Appendicular infiltrat. -ila
sudah terdiagnosis dengan tepat, tindakan paling tepat adalah apendektomi. Pada apendisitis
tanpa komplikasi biasanya tidak diperlukan antibiotic, kecuali pada apendisitis gangrenosa
7/23/2019 Tugas Referat Apendisitis
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-apendisitis 15/15
dan perforate. Penundaan tindakan bedah sambil memberikan antibiotic dapat mengakibatkan
abses atau perforasi.
DAFTA( PUSTAKA
". 5iwanto. Apendiks. +alam $ +e 4ong ?., jamsuhidajat 5. -uku Ajar Ilmu -edah,
=disi !, di terbitkan =#B, 4akarta, 200@ hal @&&12
2. *ownsend B , -eauchamp 5 +,=ers - , atto) 3 (. abiston *e)tbook Of
urgery, ">th =dition, =lseier, India, 200> pg "!!!8@
!. Anand ;, 3ent * , Girst Aid Gor the urgery. c#raw:ill, 200! pg 2&"&@
8. edchrome $ edical And :ealth Articles, Anatomy Of Appendi) And Appendicitis,
4uly E, 20""$ http$//medchrome.com/basicscience/anatomy/anatomyappendi)
appendicitis/
&. =mergency +iagnostic 5adiology, Alarado core for Acute Appendicitis, 200E $
http$//emergencyradiology.wordpress.com/200E/02/0&/alaradoscoreforacute
appendicitis/