Upload
satria-spa
View
262
Download
40
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tuga kelompok politeknik negeri sriwijaya palembang
Citation preview
K3 LISTRIK
Di Susun Oleh :1.Cristian Andi
Wiguna2.Marcovollo3.Rudi Irawan
4.Satria Pamayung Adji
Kelas : 4 MC ( Alat Berat )
KECELAKAAN
Pada dasarnya kecelakaan dibagi menjadi 3 jenis kecelakaan :1.Bencana / kecelakaan Alam (Act Of God)2.Kecelakaan Kerja (Industrial Accident)3.Kecelakaan Dalam Perjalanan (Community Accident)
KECELAKAAN
Sedangkan secara sebab atau konsep adalah karena :1.Nasib / Act Of God2.Unsafe Act/Tindakan Tidak Aman3.Unsafe Condition/Kondisi Tidak AMan4.Lack OF Control Management5.Lack Of System
Keselamatan Terhadap Diri Terhadap Diri Sendiri Sendiri menentukan menentukan masa depan kita masa depan kita lho,lho,Habis kalau Kita Habis kalau Kita celaka, Maka celaka, Maka Masa depan Masa depan Akan Menjadi Akan Menjadi Suram …Suram …
TINDAKAN TIDAK AMANTINDAKAN TIDAK AMANAdalah suatu pelanggaran terhadap Adalah suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaanterjadinya kecelakaan
KONDISI TIDAK AMANKONDISI TIDAK AMANAdalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan
KENAPA PERBUATAN TIDAK KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN ?AMAN DILAKUKAN ?
• KURANG PENGETAHUAN• KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN• TIDAK ADA KEMAUAN• FAKTOR KELELAHAN• JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI• GANGGUAN MENTAL• KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH
LAKU MANUSIA
PERBUATAN BERBAHAYAPERBUATAN BERBAHAYA(UNSAFE ACTION)(UNSAFE ACTION)
• Menjalankan Mesin/ Peralatan tanpa wewenang
• Menjalankan Mesin/ Peralatan dgn kecepatan yg tidak semestinya
• Membuat Alat Pengaman tidak berfungsi
• Lalai menggunakan APD
• Mengangkat barang dengan cara yg salah
• Mengambil posisi pada tempat yang berbahaya
• Membetulkan mesin dalam keadaan jalan
• Lalai memberikan peringatan atau lupa mengamankan tempat kerja
• Bersenda gurau tidak pada tempatnya
• Memaksakan diri untuk bekerja walaupun sakit
• Merancang /memasang peralatan tanpa pengaman
KONDISI BERBAHAYAKONDISI BERBAHAYA(UNSAFE CONDITION)(UNSAFE CONDITION)
• Pelindung atau pembatas/pengaman yang tidak memadai
• Peralatan/ perkakas dan bahan yang rusak tetap digunakan
• Penempatan barang yang salah
• Sistem peringatan yang tidak memadai
• Pengabaian terhadap perkiraan bahaya kebakaran/peledakan
• Kebersihan lingkungan kerja yang jelek
• Polusi udara di ruangan kerja (gas, uap, asap, debu, dsb.)
• Kebisingan yang berlebihan
• Pemaparan Radiasi • Ventilasi yang tidak
memadai• Penerangan yang tidak
memadai
LEMAHNYAKONTROL
SEBABDASAR
PENYEBABTAK
LANGSUNGINSIDEN(Kontak)
PROGRAMTAK SESUAI
STANDARTAK SESUAI
KEPATUHANPELAKSANAAN
FAKTORPERORANGAN
FAKTORKERJA
PERBUATANTAK AMAN
&KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>KONTAKDENGANENERGIATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
PENYEBAB DAN AKIBAT PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIANKERUGIAN
LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN
PENYEBABDASAR
PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN
KER
UG
IAN
• MANUSIA• PERALATAN• MATERIAL• LINGKUNGAN
LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN
PENYEBABDASAR
PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN
INS
IDEN
STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi FALL ON jatuh di tempat yang datar CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN
PENYEBABDASAR
PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN
SEB
AB
LA
NG
SU
NG
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK APD KURANG, TIDAK LAYAK PERALATAN RUSAK RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS SISTEM PERINGATAN KURANG BAHAYA KEBAKARAN KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG KEBISINGAN TERPAPAR RADIASI TEMPERATUR EXTRIM PENERANGAN TIDAK LAYAK VENTILASI TIDAK LAYAK LINGKUNGAN TIDAK AMAN
OPERASI TANPA OTORISASIGAGAL MEMPERINGATKANGAGAL MENGAMANKANKECEPATAN TIDAK LAYAKMEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSIPAKAI ALAT RUSAKPAKAI APD TIDAK LAYAKPEMUATAN TIDAK LAYAKPENEMPATAN TIDAK LAYAKMENGANGKAT TIDAK LAYAKPOSISI TIDAK AMANSERVIS ALAT BEROPERASIBERCANDA, MAIN-MAINMABOK ALKOHOL, OBATGAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN
PENYEBABDASAR
PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN
SEB
AB
DA
SA
R
PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN ENGINEERING PENGADAAN (PURCHASING) KURANG PERALATAN MAINTENANCE STANDAR KERJA SALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGISTRESS MENTALKURANG PENGETAHUANKURANG KEAHLIANMOTIVASI TIDAK LAYAK
FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA
LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN
PENYEBABDASAR
PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN
LA
CK
OF C
ON
TR
OL PROGRAM TIDAK SESUAI
STANDARD TIDAK SESUAI KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
LEMAHNYA PENGENDALIAN
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban kerja
Lingkungan kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- Usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Upaya perlindungan kepada :• Tenaga Kerja• Orang Lain
Dari potensi bahaya yang berasal dari :1. Mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan energi2. Lingkungan kerja3. Sifat pekerjaan4. Cara kerja5. Proses produksi
TUJUAN PENGAWASAN TUJUAN PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJALINGKUNGAN KERJA
bising, getaran, radiasi, Penerangan kurang baik, temperature extremes
debu, gas, uap,asap, kabut, dll.
Tenaga terlalu diporsir, berdiri lama/berlebihan, salah gerakan, angkat beban terlalu berat, job monotony, dll
virus, bakteri, jamur,parasites, insects, dll
Faktor Fisika
Faktor Biologi
Faktor Ergonomi
Faktor Kimia
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
Faktor-Faktor Lingkungan Faktor-Faktor Lingkungan KerjaKerja
1). Faktor 1). Faktor FisikaFisika
a. Kebisingan (Noise)
b. Iklim Kerjac. Ventilasi
d.Penerangan (Illumination)e. Getaran
KEBISINGANKEBISINGAN
Nilai Ambang Batas (NAB) : 85 dBDampak Kebisingan : Trauma akustik: kerusakan Trauma akustik: kerusakan
gendang telinga secara gendang telinga secara mendadak, karena energi suara mendadak, karena energi suara yg berlebihanyg berlebihan
Ketulian sementaraKetulian sementara Ketulian menetapKetulian menetap Gangguan komunikasiGangguan komunikasi Gangguan psikologiGangguan psikologi
Pengendalian KebisinganPengendalian KebisinganDilakukan dengan cara antara lain : Dilakukan dengan cara antara lain : • Desain mesin yang baik, Desain mesin yang baik, Machinery enclosure yMachinery enclosure yang terdiri ang terdiri
dari: dari: transmision los material, damping material, transmision los material, damping material, absorbent material, vibration isolator, mufflersabsorbent material, vibration isolator, mufflers dan dan sealentssealents
• Pengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesinPengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesin• Merawat mesin secara teraturMerawat mesin secara teratur• Rotasi pekerjaanRotasi pekerjaan• Ruang kontrolRuang kontrol• Penyelenggaraan pelatihan dan pendidikanPenyelenggaraan pelatihan dan pendidikan• Pemeriksaan kesehatanPemeriksaan kesehatan• Pemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan)Pemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan)• Alat Pelindung Diri
- Sumbat telinga (- Sumbat telinga (ear plugear plug) mereduksi 15 - 20 ) mereduksi 15 - 20 dBAdBA
- Tutup telinga (- Tutup telinga (ear muffear muff ) mereduksi 20 - 30 ) mereduksi 20 - 30 dBA dBA
NAB KEBISINGANNAB KEBISINGAN
WaktuWaktupemajanan / pemajanan /
HariHari
Intensitas Intensitas kebisingan kebisingan
(dB.A )(dB.A )
WaktuWaktupemajanan /pemajanan /
harihari
Intensitas Intensitas KebisinganKebisingan
(dB.A )(dB.A )
8 jam8 jam 8585 28,12 detik28,12 detik 115115
4 jam4 jam 8888 14,06 detik 14,06 detik 118118
2 jam2 jam 9191 7,03 detik7,03 detik 121121
1 jam1 jam 9494 3,52 detik3,52 detik 124124
30 menit30 menit 9797 1,76 detik1,76 detik 127127
15 menit15 menit 100100 0,88 detik0,88 detik 130130
7,5 menit7,5 menit 103103 0,44 detik0,44 detik 133133
3,75 menit3,75 menit 106106 0,22 detik0,22 detik 136136
1,88 menit1,88 menit 109109 0,11 detik0,11 detik 139139
0,94 menit0,94 menit 112112
Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat
•Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler, bejana uap, lighting•Tekanan panas dipengaruhi:
sumber panas, radiasi matahari, panas tubuh, kec.udara, kelembaban udara•Suhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius, selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajat Celcius•Kelembaban udara yg baik : 65 - 95%
IKLIM KERJAIKLIM KERJA
NAB Iklim KerjaNAB Iklim Kerja Tabel lampiran ISBB yang diperkenankanTabel lampiran ISBB yang diperkenankan
Catatan : - Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 Catatan : - Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 Kkal/jamKkal/jam
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 - - Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 - 350 Kkal/jam350 Kkal/jam
- Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 - - Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 - 500 Kkal/jam500 Kkal/jam
Pengaturan waktu kerja setiap jam
ISBB (0C)
Beban kerja
Waktu kerja Waktu istirahat
Ringan sedang
berat
Kerja terus menerus (8 jam sehari)
- 30.0 26.7 25.0
75% 25% 30.6 28.0 25.9
50% 50% 31.4 29.4 27.9
25% 75% 32.2 31.1 30.0
Prickly heatPrickly heat/ / heat rashheat rash//mikaria rubramikaria rubra yaitu yaitu timbulnya bintik-bintik merah di kulit dan agak timbulnya bintik-bintik merah di kulit dan agak gatal karena terganggunya fungsi kelenjar keringatgatal karena terganggunya fungsi kelenjar keringat
Heat crampsHeat cramps yaitu timbulnya kelainan seperti otot yaitu timbulnya kelainan seperti otot kejang dan sakit, terutama otot anggota badan kejang dan sakit, terutama otot anggota badan atas dan bawahatas dan bawah
Heat ExhaustionHeat Exhaustion yaitu tubuh kehilangan cairan dan yaitu tubuh kehilangan cairan dan elektrolitelektrolit
Heat strokeHeat stroke yaitu yaitu heat stressheat stress yang paling berat, yang paling berat, mengakibatkan thermoregulatory terganggu, mengakibatkan thermoregulatory terganggu, jantung berdebar, nafas pendek dan jantung berdebar, nafas pendek dan cepat,tekanan darah naik atau turun dan tidak cepat,tekanan darah naik atau turun dan tidak mampu berkeringat, suhu badan tinggi, hilang mampu berkeringat, suhu badan tinggi, hilang kesadarankesadaran
Dampak Iklim Kerja Dampak Iklim Kerja yang Burukyang Buruk
Pengendalian Tekanan Panas
Dilakukan dengan cara antara lain : Isolasi Sumber Panas Local exhaust ventilation Localized cooling at work station Ventilasi umum• Permeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala
dan secraa khusus. • Pengadaan air minum harus disediakan dalam
jumlah yang memadai • Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan • Pengaturan lamanya kerja dan istirahat • Alat Pelindung Diri
– Kacamata (goggles), Topi, Celemek, Pakaian kerja yang dilapisi dengan alumunium, Sarung tangan dari kulit atau gaunlets, Sepatu kerja.
• Penting untuk meningkatkan dan memelihara kualitas udara ditempat kerja
• Tujuan:– Meningkatkan dan mempertahankan kondisi udara, agar tetap segar
dan nyaman– Menurunkan kadar kontaminan di udara
• NAB : - Pergantian udara per-jam di pabrik = 6 x/ jam - Volume udara setiap orang = 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara Penanganan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung)
VentilasiVentilasi
• Penerangan yg baik adalah apabila:a. tdk menyilaukanb. tdk menimbulkan panas berlebihc. tdk menghasilkan gasd. tdk menimbulkan bayangan kontrase. tdk berkedipf. pencahayaannya rata
• Sumber penerangan :a. cahaya alam : matahari luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantaib. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon),
merkuri
Penerangan
• Kelelahan mata & berkurangnya daya, serta efisiensi kerja
• Kelemahan mental• Pegal disekitar mata dan rasa sakit
kepala disekitar mata• Kerusakan indera mata• Dapat mengakibatkan kecelakaan
Dampak Penerangan yang Dampak Penerangan yang BurukBuruk
• Jenis getaran: a. whole body vibration (getaran seluruh tubuh) b. tool hand vibration (getaran tangan)
• Getaran tangan, NAB : 4 m/detik2 • Getaran seluruh tubuh, NAB : 0.5 m/detik2
Dampak Getaran :• Kelainan peredaran darah dan syaraf• Kerusakan pd persendian dan tulang, rasa nyeri
sampai dengan mati rasa
Getaran
Pengendalian Getaran– Dipasang bantalan berupa karet atau
pegas pd alat/mesin– Penggantian komponen mesin yg sdh
aus– Penguatan baut/ikatan yg longgar
NAB GETARANJumlah waktu pemajanan Nilai percepatan pd frek
dominan
per hari kerja Meter per detik kuadrat (m/det 2)
Grafitasi (G)
4 jam dan kurang dari 8 jam 4 0.40
2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0.61
1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0.81
kurang dari 1 jam 12 1.22Catatan : 1 G = 9.81 m /
det 2
2). Faktor Kimia
Bahan Kimia : semua bahan baku yg digunakan dlm proses produksi dan atau
proses kerja, serta sisa-sisa proses produksi dan atau proses kerja
Dpt berbentuk padatan, gas/uap, cairanPadat : debu, serat, atau partikel yang
dapat berasal dari debu rokok, debu logam, debu mineral (silika, asbes).
Cair : misalnya semprotan pembasmi seranggga.
Gas dan uap seperti O2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S, dsb.
Pengendalian Faktor Kimia
Pengendalian secara mekanis atau teknis bertujuan untuk mengeliminasi atau mengurangi pemaparan dengan
cara sebagai berikut : Substitusi
Otomatisasi Isolasi Sumber Kontaminan
Segregasi (proses pemisahan/pemencilan)
Ventilasi
3). Faktor 3). Faktor BiologiBiologi
VirusBakteriJamurCacing
Microorganisme yang dapat berinteraksi dengan manusia adalah : Bakteri, Jamur, Virus dan Protozoa.
Bahaya faktor Biologi :– Menimbulkan infeksi akut/ kronis– Parasit dalam tubuh.– Menghasilkan toxin atau racun
bagi tubuh.– Menimbulkan reaksi alergi. – Menimbulkan iritasi
CARA MASUK BIOLOGICAL AGENTS KE DALAM TUBUH1. Inhalasi (pernafasan)2. Digesti (pencernaan)3. Kontak di kulit, mata, hidung dan mulut.
Pengendalian Faktor Biologi1.Gunakan peralatan yang bersifat
melindungi dari bahaya kontak langsung (safety equipment and facility design)
2.Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat kerja (worker initiated workplace controls)
3.Bekerja/teknik dengan azas kehati – hatian (carefully executed techniques)
4.Gunakan alat pelindung diri
4). Faktor 4). Faktor PsikologiPsikologi
Stress kerja, karena :Stress kerja, karena :- Hubungan dengan orang - Hubungan dengan orang
(Relationship)(Relationship)- Hubungan dengan - Hubungan dengan
pekerjaanpekerjaan- Hubungan dengan - Hubungan dengan
lingkungan kerjalingkungan kerja
Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)
Bahaya Penyebab Effect Rincian
Defisiensi oksigen
-Api (pengelasan) -O2 digunakan bakteria -Akumulasi berbagai gas
Pekerja dapat lemas mendadak
Udara normal kadar O2 >18%
<18% berbahaya
Gas beracun -Carbon monoksida, -Hydrogen sulfida, -Sulfur dioksida
Iritasi mata, hidung, tenggorok Menyebabkan sakit dan mati Pekerja lemas
Sementara gas beracun tidak berbau
Tidak dapat dideteksi
Gas mudah terbakar
-Termasuk bahan bakar -Solven
Dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan
Beberapa gas mudah terbakar uapnya juga beracun
Bahan kimia -Solven cat Iritasi kulit, ritasi mata Toksisitas sistemik
-
Panas -Suhu tinggi Penyebaran panas
Pusing
Efek dapat dipercepat bila ventilasi burukPelindung panas thd muka dan tubuh tidak sesuai
Noise - Suara berisik (>85dB) Mengganggu komunikasi Hearing loss
Efek tergantung intensitas, frekuensi dan durasi
RResiko esiko BBaahhaan Kimia terhadap Kulitn Kimia terhadap Kulit
Bahaya Penyebab Effect A.P.D.
BAHAN KIMIA
-solvent
-kulit menjadi merah - nyeri
- Melepuh
sarung tangan karet, vinyl atau neoprene untuk
-asam (mis: air keras aki =H2SO4, -air keras patri =HCl
cacat, melepuh, luka kerusakan paru (untuk asam yang menguap seperti HCl)
gunakan sarung tangan tahan asam
gunakan pelindung pernapasan
-caustics (soda api) Cacat melepuh lukagunakan cream pelindung
sarung tangan
TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKOTAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO
1. Peniadaan 2. Substitusi 3. Engineering
4. Administrasi 5.ORGANISASI 6. APD
SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI :
• TEGANGAN• ARUS• WAKTU dan• KONDISI BADAN MANUSIANYA.
LISTRIKLISTRIK
• Pembebanan lebih• Sambungan tidak sempurna• Perlengkapan tidak standar• Pembatas arus tidak sesuai• Kebocoran isolasi• Sambaran petir
KEBAKARAN KARENA LISTRIKKEBAKARAN KARENA LISTRIK
TEKNIK MEMADAMKAN API :
1. PENDINGINAN MENYEMPROT AIR
2. MENUTUP YANG TERBAKAR DENGAN BUSA
3. MENGURANGI OKSIGEN MENYEMPROT
CO2
4. MEMUTUS RANTAI REAKSI DENGAN BAHAN KIMIA
Tegangan Sentuh Waktu Maksimum(Volt) Yang Diijinkan (Detik)
50
50 5
75 1
90 0.5
110 0.2
150 0.1
220 0.05
280 0.03
TABLE TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC)
~
NO ARUS LISTRIK
PENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIA
WAKTU
1 1 mA Menimbulkan kejutan kecil pada badan sehingga Tidak berbahaya (Aman).
10 menit
2 2 mA Mulai terasa kejang pada bagian badan yg awal dialiri arus listrik, rasa kejang akan hilang memerlukan waktu beberapa hari.
30 detik
3 5 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yg cukup tinggi pada otot badan yg awal dialiri arus listrik, rasa sakit akan hilang memerlukan waktu dan pengobatan.
20 detik
NO ARUS LISTRIK
PENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIA
WAKTU
4 10 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yang cukup tinggi pada otot badan (organ tubuh yg peka) shg terasa sakit yang hebat, untuk penyembuhan memerlukan waktu untuk istirahat dan pengobatan.
10 detik
5 15 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yang cukup tinggi pada otot badan, sehingga menyebabkan terjadinya pengerutan sebagian otot organ tubuh yg peka thd aliran listrik (jantung) yg berakibat tingkat kesadaran mulai berkurang karena gerakan jantung sedikit terganggu/berhenti maka darah ke otak ikut terganggu, untuk penyembuhan memerlukan waktu yang cukup dan pengobatan, kemungkinan bisa timbul cacat fungsi sebagian badan.
5 detik
NO ARUS LISTRIK
PENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIA
WAKTU
6 20 mA Menyebabkan terjadinya pengerutan pada otot badan yang cukup hebat khususnya jantung, sehingga darah ke otak berhenti sesaat yg mengakibatkan KESADARAN HILANG, maka untuk melepaskan sentuhan aliran listrik diperlukan bantuan orang lain.
2 detik
7 30 mA Menyebabkan pengerutan otot badan sangat hebat , jika tak tertolong kemungkinan cacat fungsi tetap.
1 detik
8 40 mA SANGAT BERBAHAYA bagi orang yang dialiri listrik.
0,2 detik
CATATAN : Arus listrik 1 (satu) Ampere = 1000 mili AmpereTegangan listrik 220 / 380 Volt.
Tegangan sentuh yang berbahaya:Tegangan sentuh yang berbahaya: > 50 V di ruang normal, > 50 V di ruang normal, > 25 V di ruangan lembab> 25 V di ruangan lembab Daya > 100 WattDaya > 100 Watt
Jarak aman atau diluar jangkauanJarak aman atau diluar jangkauanTegangan kVTegangan kV Jarak (cm)Jarak (cm)
11 50501212 60602020 75757070 100100150150 125125220220 160160500500 300300
PROTEKSI BAHAYA PROTEKSI BAHAYA
““JARAK AMAN”JARAK AMAN”
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LISTRIK
Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.
a. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik
• Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.
• Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.
• Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.
• Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.
b. Berikan pertolongan medis secepatnya.
BUDAYA KERJA YANG HARUS DIKEMBANGKAN
MENINGKATKAN :
1. KINERJA PERUSAHAAN
2. SEBAGAI CONTOH PADA “ANAK”
NILAI-NILAI BUDAYA KERJANILAI-NILAI BUDAYA KERJA Integritas apa yang dilakukan sama dengan apa yang Integritas apa yang dilakukan sama dengan apa yang
diucapkan.diucapkan. ProfesionalismeProfesionalisme Kepuasan konsumenKepuasan konsumen KeteladanaanKeteladanaan
CIRI-CIRI PROFESIONAL
• Memiliki keahlian khusus dibidangnya• Kemampuan mengkonversikan keahlian tersebut dalam
praktek• Bekerja berdasarkan SOP• Mencari cara untuk membuat berbagai hal menjadi lebih
mudah• Antisipasi dan inisiatif• Memahami orang yang dilayani• Bertanggung jawab
BUDAYA KERJA
• SEMANGAT KERJA• PROFESIONALISME• MEMILIKI SIFAT ULET• ASPEK KETELADANAN• SUKA MENOLONG• BEKERJA SECARA OPTIMAL• KOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN• INOVATIF DAN KREATIF• SERIUS DAN TUNTAS DALAM PEKERJAAN• POSITIF THINKING• LOYALITAS
SEMANGAT KERJA
• Kerja adalah rahmat bangga dan bersyukur• Kerja adalah amanah sehingga harus jujur dan dapat
dipercaya• Kerja adalah kesempatan penampilan diri kompak dan sinergi• Kerja adalah ibadah• Kerja adalah kehormatan proaktif dan inovatif• Kerja adalah pengabdian berjuang dan berkorban• Kerja adalah pelayanan melayani dan menolong
PROFESIONALISME
• Perhatian dan menaruh kepercayaan terhadap perusahaan
• Peduli dan tanggung jawab• Rasa memiliki
SIFAT ULET YANG HARUS DIMILIKISIFAT ULET YANG HARUS DIMILIKI Tidak mudah putus asa dalam melakukan pekerjaanTidak mudah putus asa dalam melakukan pekerjaan Bekerja keras tekun, dan tidak mudah menyerah dalam Bekerja keras tekun, dan tidak mudah menyerah dalam
menghadapi tantangan dan kendalamenghadapi tantangan dan kendala
ASPEK KETELADANAN• Aspek moral yang bisa dijadikan panutan pekerja
memiliki standar moral yang tinggi• Aspek prestasi kerja• Aspek sikap yang berkaitan dengan interaksi sesama
pekerja• Aspek penampilan
SUKA MENOLONGSUKA MENOLONG Membantu rekan kerja atau bagian lain apabila Membantu rekan kerja atau bagian lain apabila
dibutuhkandibutuhkan Menjawab pertanyaan dari rekan kerja berkaitan Menjawab pertanyaan dari rekan kerja berkaitan
penyelesaian pekerjaanpenyelesaian pekerjaan Membagi informasi dan pengalaman yang bermanfaatMembagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat
BEKERJA SECARA OPTIMAL
• Menggunakan seluruh pengetahuan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki untuk bekerja
• Meningkat hasil kerja diatas standar• Menjalankan proses kerja dengan cermat dan teliti
KOMITMEN TERHADAP PEKERJAANKOMITMEN TERHADAP PEKERJAAN Menjaga dan mempertahankan prestasi kerjaMenjaga dan mempertahankan prestasi kerja Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOPMelaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu
yang ditetapkanyang ditetapkan
INOVATIFINOVATIF• Melakukan pekerjaan dengan menghasilkan ide-ide dan
metode-metode baru• Mencari metode yang lebih baik yang ada pada saat ini• Mengimplementasikan metode-metode terbaru untuk
menghadapi daya saing
KREATIFKREATIF Mencari jalan keluar terhadap permasalahanMencari jalan keluar terhadap permasalahan Mencari cara menyelesaikan pekerjaan dengan seefisien Mencari cara menyelesaikan pekerjaan dengan seefisien
mungkinmungkin
SERIUS DALAM MELAKSANAKAN SERIUS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAANPEKERJAAN• Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh,
konsentrasi penuh dan fokus• Berpikir sebelum memulai pekerjaan• Melakukan detail pekerjaan dengan benar
TUNTAS DALAM MELAKSANAKAN TUNTAS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAANPEKERJAAN
Tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan Tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan pekerjaanpekerjaan
Menyelesaikan pekerjaan setiap bagian pekerjaan Menyelesaikan pekerjaan setiap bagian pekerjaan secara menyeluruhsecara menyeluruh
Melakukan pekerjaan dari awal sampai selesaiMelakukan pekerjaan dari awal sampai selesai
POSITIVE THINKINGPOSITIVE THINKING
• Tidak menduga-duga sesuatu tanpa fakta jelas• Mengkonfirmasi bila mendengar berita negatif• Tidak berprasangka atau melakukan penilaian buruk
terhadap rekan kerja dan atasannya
LOYALITASLOYALITAS Membela/cinta terhadap perusahaanMembela/cinta terhadap perusahaan Mempertahankan apabila ada gangguanMempertahankan apabila ada gangguan Mencari informasi dan inovasi untuk kemajuan Mencari informasi dan inovasi untuk kemajuan
perusahaanperusahaan