3
Sistem Informasi Medis 1. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Nilai sebuah informasi dalam kesehatan lebih berharga daripada nilai investasi. Oleh karena itu, dalam membuat informasi diperlukan sebuah sistem yang dapat membuat sebuah informasi yang tepat dan akurat. Tuntutan kualitas menjadi prioritas di Indonesia khususnya dalam pelayanan di rumah sakit terutama di kota besar. Fungsi pelayanan kesehatan di rumah sakit sendiri telah mengalami pergeseran, yang dulunya sebagai organisasi yang bersifat sosial, kini telah menjadi sebuah organisasi bisnis yang berupaya mencari keuntungan (profit) dari usaha\ yang dijalankan. Hal itu disebabkan rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks, padat modal dan padat teknologi sehingga memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk keberlangsungan upaya pelayanan kesehatan tersebut. Pengukuran adalah dasar untuk pengelolaan sistem informasi medis, selain investasi banyak sumber daya yang membantu dalam membangun sistem informasi rumah sakit, rumah sakit membutuhkan model penilaian untuk mengevaluasi dan mengukur kualitas dan kinerja sistem informasi rumah sakit yang dibangun oleh rumah sakit. Untuk mengukur kualitas dari sistem informasi medis di rumah sakit dapat dilakukan dengan melihat kepuasan kerja dari pengguna dan kinerja sistem pengguna.

Tugas SIM

  • Upload
    elisse

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SIM RS

Citation preview

Sistem Informasi Medis

1. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor

termasuk kesehatan. Nilai sebuah informasi dalam kesehatan lebih berharga

daripada nilai investasi. Oleh karena itu, dalam membuat informasi diperlukan

sebuah sistem yang dapat membuat sebuah informasi yang tepat dan akurat.

Tuntutan kualitas menjadi prioritas di Indonesia khususnya dalam pelayanan di rumah

sakit terutama di kota besar. Fungsi pelayanan kesehatan di rumah sakit sendiri telah

mengalami pergeseran, yang dulunya sebagai organisasi yang bersifat sosial, kini telah

menjadi sebuah organisasi bisnis yang berupaya mencari keuntungan (profit) dari usaha\

yang dijalankan. Hal itu disebabkan rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks,

padat modal dan padat teknologi sehingga memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk

keberlangsungan upaya pelayanan kesehatan tersebut.

Pengukuran adalah dasar untuk pengelolaan sistem informasi medis, selain investasi

banyak sumber daya yang membantu dalam membangun sistem informasi rumah sakit,

rumah sakit membutuhkan model penilaian untuk mengevaluasi dan mengukur kualitas

dan kinerja sistem informasi rumah sakit yang dibangun oleh rumah sakit. Untuk

mengukur kualitas dari sistem informasi medis di rumah sakit dapat dilakukan dengan

melihat kepuasan kerja dari pengguna dan kinerja sistem pengguna.

2. Peran dan Kegiatan Utama

Karena berbagai jenis data dan dalam jumlah besar yang dihasilkan setiap hari oleh

rumah sakit maka sistem informasi medis berperan merekam data secara lebih akurat,

cepat dan segera memproses berbagai tugas di rumah sakit untuk pelayanan medis yang

lebih baik. Selain itu juga untuk memberikan informasi klinis yang akurat untuk tenaga

medis, meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi medis, menjamin hak-hak pasien

untuk mencari perawatan medis, dan mencegah malpraktik medis.

3. Kebutuhan informasi dari pengguna untuk dapat mendukung dalam melaksanakan peran

tersebut :

Untuk melaksanakan peran dari sistem informasi medis dengan kualitas kinerja yang

baik dibutuhkan alat yang lengkap dan obyektif serta kerangka kerja untuk

mengevaluasi sistem informasi medis, membantu lembaga medis untuk lebih

memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna sistem, meningkatkan

efisiensi pelayanan klinis, meningkatkan kualitas kesehatan dan menjaga keselamatan

pasien serta memberikan evaluasi yang komprehensif.

Menurut Davis dalam model penerimaan teknologi, faktor-faktor yang mempengaruhi

pengguna sistem yaitu kegunaan dan kemudahan penggunaan sistem. Persepsi

pengguna mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap niat mereka dalam penggunaan

sistem. Jika kegunaan yang tinggi dan kemudahan penggunaan yang dirasakan oleh

karyawan terhadap sistem informasi medis di rumah sakit, karyawan akan memiliki

pendapat yang positif pada sistem, yang akan memotivasi mereka untuk

memanfaatkan sistem. Karena kegunaannya dan kemudahan penggunaan, sistem akan

menguntungkan pengguna sampai batas tertentu di tempat kerja, sehingga

meningkatkan kepuasan kerja, prestasi kerja dan komitmen organisasi. Demikian

pula, kegunaan dan kemudahan penggunaan sistem yang dirasakan oleh karyawan

atau pengguna memungkinkan mereka untuk mendapatkan dukungan dan dorongan

di tempat kerja, sehingga memotivasi mereka untuk mencurahkan lebih banyak upaya

untuk pekerjaan mereka dan bahkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang

berhubungan dengan pekerjaan, akibatnya pengabdian karyawan untuk pekerjaan

mereka ditingkatkan.

4. a. Data apa saja yang akan digunakan ?

b. Bentuk penyajian informasi ?

c. Penjelasan dari penyajian informasi diatas ?