Tugas Sistem Transportasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengaruh low cost green car

Citation preview

PENGARUH NEGATIF YANG DITIMBULKAN DENGAN ADANYA LOW COST GREEN CAR

Makalah Sistem Transportasi

OlehEDO REGO1115011023

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMPUNGBANDARLAMPUNG2013KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnyalah, makalah PENGARUH NEGATIF YANG DITIMBULKAN DENGAN ADANYA LOW COST GREEN CAR ini dapat diselesaikan.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Transportasi yang diberikan oleh Pak Sasana Putra. Selain itu, makalah ini dibuat untuk agar kita dapat mengetahui pengaruh negatif dengan adanya LCGC ini.Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya. Semoga makalah ini dapat berguna untuk kita semua.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2Daftar Isi 3I. PENDAHULUANI.1. Latar Belakang 4I.2. Tujuan 4II. PEMBAHASANII.1 Pengertian Low Cost Green Car (LCGC) 5II.2 Pengaruh Negatif Adanya Mobil LCGC A. Aspek Ekonomi 6B. Aspek Lingkungan 6C. Aspek Sosial 7III. PENUTUPIII.1. Kesimpulan 8Daftar Pustaka 9

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMobil adalah salah satu sarana transportasi yang sangat menunjang bagi kehidupan manusia. Memiliki mobil bagi sebagian besar orang adalah keharusan untuk mendukung aktifitas mereka. Hal ini ditandai dengan peningkatan penjualan produk kendaraan bermotor di pasaran. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan banyak aktifitas masyarakat yang harus ditunjang dan didukung dengan menggunakan kendaraan bermotor adalah hal yang menyebabkan pemicu tingginya penjualan.Di Indonesia sendiri, banyak penduduk yang membutuhkan mobil untuk menunjang kegiatan perekonomian, tetapi dikarenakan harga mobil yang mahal banyak penduduk yang tidak sanggup membeli mobil. Hal ini memicu adanya produksi dan penjualan mobil murah di Indonesia. Salah satu jenis mobil murah yang diperkenalkan tahun ini di Indonesia adalah jenis mobil Low Cost Green Car yaitu mobil murah buatan dalam negeri yang digadang-gadang hemat bahan bakar dan dengan harga terjangkau. Tetapi dengan kemunculan mobil ini selain memiliki dampak positif juga memberikan dampak negatif.

1.2 TujuanUntuk mengetahui pengaruh negatif yang terjadi dengan adanya mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia.

BAB IIPEMBAHASAN

II.1 Pengertian Low Cost Green Car (LCGC)Low Cost Green Car (LCGC) adalah mobil yang memiliki konsep mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan. LCGC merupakan kebijakan Pemerintah untuk mendorong ATPM agar bisa membuat mobil2 dengan harga terjangkau namun ramah lingkungan. Adapun konsep LCGC yang diusung oleh Kementerian Perindustrian adalah : Mesin 1.000 1.200 cc Konsumsi BBM minimal 22 km/liter (mesin 1.000 cc) & 20 km/liter (mesin 1.200 cc) Memenuhi standar emisi Euro 2 Harga on the road maksimal Rp100 juta Investasi pabrik minimal US$50 juta Bodi, mesin, transmisi, dsb dibuat di dalam negeri Komponen lokal yang digunakan pada tahun pertama minimal 40%, tahun ketiga naik 60% & tahun kelima 80%.Jika ada mobil yang masuk kriteria LCGC tadi di atas akan mendapatkan insentif fiskal berupa : Penghapusan bea masuk untuk impor mesin produksi, bahan baku, komponen dsb. PPnBM untuk kategori sedan & 42 menjai 0%. Pembebasan bea masuk impor bahan baku & komponen yang belum bisa diproduksi lokal.Dengan adanya pembebasan biaya ini maka harga mobil pun menjadi terjangkau. Harga yang ditawarkan untuk mobil LCGC yang ditawarkan sekarang berkisar dari 70 juta 120 juta rupiah.

II.2 Pengaruh Negatif Mobil Jenis LCGC

A. Aspek EkonomiDitinjau dari segi ekonomi, dilihat bahwa dengan adanya pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, maka akan ada pertambahan konsumsi BBM bersubsidi. Subsidi yang dilakukan pun menjadi tak tepat sasaran. Hal ini akan berpengaruh juga kepada pertambahan nilai subsidi BBM yang dilakukan pemerintah. Selain itu pajak yang rendah akan berpengaruh dengan berkurangnya insentif pajak. Hal ini bertentangan dengan program pemerintah untuk melakukan pengendalian BBM bersubsidi dan program peningkatan insentif pajak.Kemacetan yang terjadi akibat banyaknya jumlah mobil di jalanan pun akan berdampak kepada konsumsi BBM. Walaupun konsumsi BBM rendah, tetapi dengan kemacetan yang dialami maka akan meningkatkan konsumsi BBM tersebut.

B. Aspek LingkunganMobil LCGC yang digadang-gadang pemerintah merupakan mobil yang ramah lingkungan sebenarnya hanya murah, belum sepenuhnya go green. Emisi yang dikeluarkan pun masih belum berkurang. Hanya penggunaan hemat bahan bakar saja yang ditonjolkan dalam mobil LCGC ini. Emisi yang dikeluarkan sangat berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan pertumbuhan jumlah pemakaian mobil maka emisi yang dikeluarkan pun akan semakin bertambah jumlahnya dan membahayakan lingkungan dan kesehatan.

C. Aspek SosialDengan terjangkaunya harga mobil, maka akan semakin banyak penduduk yang memiliki mobil. Hal ini akan sangat berdampak dengan angkutan umum yang ada. Dengan pertambahan jumlah mobil pribadi yang ada maka angkutan umum pun akan punah.Selain itu akan sangat berpengaruh dengan jumlah kendaraan yang ada di jalan, terutama jalan-jalan ibukota. Semakin banyak mobil yang ada, maka akan semakin banyak orang yang akan menggunakan mobil pribadi dan akan membahayakan program pemerintah daerah, khususnya daerah ibukota Jakarta, yang sedang gencar-gencarnya kampanye menggunakan angkutan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Kemacetan yang terjadi akan bertambah parah dengan adanya mobil murah ini.

BAB IIIKESIMPULAN

Dengan adanya mobil LCGC ini memang dapat meningkatkan perekonomian dan berbagai dampak positif lainnya. Tetapi kita juga harus meninjau dampak negatif yang terjadi. Dampak negatif yang terjadi adalah kemacetan diakibatkan bertambahnya jumlah mobil, emisi yang dikeluarkan sangat berbahaya, konsumsi BBM yang meningkat dan berkurangnya insentif pajak untuk APBN.Kementrian Perindustrian seharusnya melihat juga bahwa LCGC menentang berbagai program pemerintah lainnya seperti pengendalian BBM bersubsidi, peningkatan insentif pajak dan mengembangkan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan di kota.Indonesia seharusnya lebih berkonsentrasi kepada pembangunan infrastruktur transportasi dan pengembangan transportasi umum. Adanya mobil murah bukanlah solusi dari masalah transportasi di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Kompasiana, Hans Susanto. (2013, 21 September). Pro Kontra Mobil Murah LCGC (Low Cost Green Car). Diperoleh 3 Desember 2013, dari http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2013/09/21/pro-kontra-mobil-murah-lcgc-low-cost-green-car-591852.html

LIPSUS KOMPAS. (2013, 23 September). LCGC Tak Lagi Hijau!. Diperoleh 3 Desember 2013, dari http://lipsus.kompas.com/iims2013/read/2013/09/23/9933/LCGC.Tak.Lagi.Hijau.

blognyamitra. (2012, 14 Maret). LCGC Di Indonesia.. Dibutuhkan Tapi Juga Dikhawatirkan...!!!. Diperoleh 3 Desember 2013, dari http://blognyamitra.wordpress.com/2012/03/14/low-cost-green-car-di-indonesia-dibutuhkan-tapi-juga-dikhawatirkan/

SIKLUS ITS, Niken. (2013, 27 September). LCGCG Apakah Memang Green Car?. Diperoleh 3 Desember 2013, dari http://siklus.lmb.its.ac.id/?p=11044