Tutorial Twido Controller

TWIDO TWIDO TWIDO TWIDO

CONTROLLERCONTROLLERCONTROLLERCONTROLLERLow End PLCLow End PLCLow End PLCLow End PLC

LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK)

Schneider Electric | Industry Business | Training | FA Schneider Electric | Industry Business | Training | FA Schneider Electric | Industry Business | Training | FA Schneider Electric | Industry Business | Training | FA –––– 2011201120112011

2

PERANGKAT TWIDO CONTROLLERPERANGKAT TWIDO CONTROLLERPERANGKAT TWIDO CONTROLLERPERANGKAT TWIDO CONTROLLER

Ada 3 tipe perangkat Twido Controller:

• Compact base controllers IP 20 (10, 16, 24, 40 I/O)

• Modular base controllers IP 20 (20 & 40 I/O)

• Extreme base controller IP 67 (41 I/O)

NB: NB: NB: NB: CatuCatuCatuCatu dayadayadayadaya TwidoTwidoTwidoTwido Controller Controller Controller Controller adaadaadaada 2 2 2 2 jenisjenisjenisjenis(24 VDC & 100 (24 VDC & 100 (24 VDC & 100 (24 VDC & 100 –––– 240 VAC)240 VAC)240 VAC)240 VAC)



3

ModulModulModulModul EkstensiEkstensiEkstensiEkstensi TwidoTwidoTwidoTwido ControllerControllerControllerController

Modul ekstensi I/O Twido Controller:

• No (Extreme base, Compact base 10 & 16

I/O)

• 4 modul (Compact base 24 I/O & Modular

base 20 I/O Transistor output)

• 7 modul (Compact base 40 I/O, Modular

base 20 I/O Relay output, Modular base 40

I/0)



4

BagianBagianBagianBagian TwidoTwidoTwidoTwido ControllerControllerControllerController

(Compact Base)(Compact Base)(Compact Base)(Compact Base)1. Penutup terminal

2. Pintu akses

3. RS485 (mini-DIN)

4. Penutup untuk koneksi operation display (TWDXCPODC)

5. Terminal input

6. Konektor modul ekstensi

7. Indikator status

8. Terminal output

9. Pengaturan sinyal analog

10. Konektor modul komunikasitambahan

11. Terminal catu daya

12. Konektor modul memori tambahan

13. Konektor RJ45 (Ethernet Modbus/TCP network)

14. Slot baterai cadangan



5

BagianBagianBagianBagian TwidoTwidoTwidoTwido ControllerControllerControllerController

(Modular Base)(Modular Base)(Modular Base)(Modular Base)1. Pintu akses

2. Pengaturan sinyal analog

3. Konektor input analog terintegrasi

4. Indikator status

5. RS485 (mini-DIN)

6. Penutup modul memori tambahan & RTC

7. Konektor HE 10 (26 points)

8. Terminal catu daya

9. Konektor modul Ekstensi dan komunikasi

tambahan

Pada sisi sebelah kiri juga terdapat konektor

untuk Operations Module atau serial

interface module



6

ModulModulModulModul TambahanTambahanTambahanTambahan dandandandan EkstensiEkstensiEkstensiEkstensi

TwidoTwidoTwidoTwido ControllerControllerControllerController

• Digital Expansions

• Analog Expansions

• Communication Expansions

• Special Expansions

• Serial Expansion Modules

• Serial Adapter

• RTC Cartridge

• Memory Cartridge

• Operations Display



TWIDOSUITE TWIDOSUITE TWIDOSUITE TWIDOSUITE

V2.2V2.2V2.2V2.2

OVERVIEWOVERVIEWOVERVIEWOVERVIEWTwidoTwidoTwidoTwido ControllerControllerControllerController

Low End PLCLow End PLCLow End PLCLow End PLC



8

CARA AKSES AKSES AKSES AKSES TwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuite V2.2

Ada 2 cara umum untuk mengakses

TwidoSuite V2.2:

• Start � All Programs � Schneider Electric

� TwidoSuite �TwidoSuite

• Mengakses TwidoSuite V2.2 melalui

shortcut yang ada pada desktop



9LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK)


HalamanHalamanHalamanHalaman DepanDepanDepanDepan TwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuite V2.2V2.2V2.2V2.2

• “Monitoring” Mode

(Untuk keperluan

monitoring controller)

• PLC Firmware Update

(untuk memperbaharui

firmware controller)

NB: NB: NB: NB: TerdapatTerdapatTerdapatTerdapat duaduaduadua pilihanpilihanpilihanpilihan

bahasabahasabahasabahasa ((((InggrisInggrisInggrisInggris & & & &

PrancisPrancisPrancisPrancis))))

Untuk membuat program baru, pilih “Programming” Mode.

Selain itu masih terdapat dua pilihan lainnya:

10

PemilihanPemilihanPemilihanPemilihan ModulModulModulModul UtamaUtamaUtamaUtama

ZelioZelioZelioZelio LogicLogicLogicLogicPada pilihan “Project

management”, terdapat

3 pilihan yang aktif:

•Create a new project

•Open an existing project

•Open a recent project

Untuk membuat project

yang baru, pilihlah

“Create a new project”.

Pilihan ke-3 dan ke-4

berfungsi membuka

project yang sudah

pernah dibuat.LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK)


11

ProsesProsesProsesProses PembuatanPembuatanPembuatanPembuatan Project Project Project Project BaruBaruBaruBaru

padapadapadapada TwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuite V2.2V2.2V2.2V2.2

Pada pilihan “Project

information”, silakan

lengkapi informasi

project yang akan

dibuat. Setelah itu

tekan tombol

“Create” pada

sebelah kiri bawah

untuk melakukan

validasi pembuatan

project yang

dimaksudkan.



12

TwisoSuiteTwisoSuiteTwisoSuiteTwisoSuite WorkspaceWorkspaceWorkspaceWorkspace



Gambar di samping

kanan menunjukkan

workspace (lembar kerja)

TwidoSuite untuk

Application steps bar

“Programs”, dan

Program substeps bar

“Configure”, pada

Taskbar “Configure the

hardware”.

13

MemulaiMemulaiMemulaiMemulai PemrogramanPemrogramanPemrogramanPemrograman Ladder Ladder Ladder Ladder

Diagram Diagram Diagram Diagram padapadapadapada TwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuite V2.2V2.2V2.2V2.2Untuk memulai proses

pemrograman dengan

ladder diagram, pilih:



• “Program” pada


• “Program” pada Program

substeps bar

• “Edit Program” pada

Taskbar

14

Toolbar Toolbar Toolbar Toolbar dandandandan berbagaiberbagaiberbagaiberbagai keteranganketeranganketeranganketerangan

umumumumumumumum padapadapadapada JendelaJendelaJendelaJendela PemrogramanPemrogramanPemrogramanPemrograman

Terdapat beberapa

alat bantu (toolbar)

pemrograman:



• Program Toolbar

• Ladder Pallete Toolbar

• Extended Ladder

Pallete

15

Program ToolbarProgram ToolbarProgram ToolbarProgram Toolbar

1. Toggle Ladder

2. Add Section

3. Insert Section

4. Add Subroutine

5. Cut in 2 sections

6. Zoom ratio

7. Cut

8. Copy

9. Paste



10. Undo

11. Redo

12. Display in Hexadecimal or Decimal

13. Display/Hide rung comments

14. Display/Hide rung elements comments

15. Display/Hide symbols

16

Ladder Ladder Ladder Ladder PalletePalletePalletePallete ToolbarToolbarToolbarToolbar

1. Add rung

2. Insert rung

3. Add NO contact

4. Add NC contact

5. Add coil

6. Add inverse coil

7. Add link

8. Remove Link



9. Add Comparison Block

10. Add Operation block

11. Add Timer block

12. Add Counter block

13. Add Jump or Subroutine Call

14. Extended Ladder Palletebuttons

17

Extended Ladder Extended Ladder Extended Ladder Extended Ladder PalletePalletePalletePallete

1. Contacts: NO, NC, Rising Edge, Falling Edge

2. Special Contacts: XOR, XORN, XORR, XORF, OPN, SHORT

3. Coils: Normal Coil, Inverse Coil, Set Coil, Reset Coil

4. Special Coils: JMP/SR, RET, END, Grafcet Coil 1, Grafcet Coil 2

5. Basic Function Blocks: %FC, %VFC, %PLS, %PWM

6. Advanced Function Blocks: %MSG, %R, %SBR, %DR, %SC



18

BatasanBatasanBatasanBatasan ““““kontakkontakkontakkontak”””” dandandandan ““““koilkoilkoilkoil”””” padapadapadapada

setiapsetiapsetiapsetiap barisbarisbarisbaris programprogramprogramprogram

Pada pemrograman “Ladder diagram”,

jumlah kontak maksimum pada setiap baris

berjumlah 10, dan dapat diakhiri dengan

koil tunggal maupun paralel (maksimum 7

koil paralel)



PENGALAMATAN ELEMEN PENGALAMATAN ELEMEN PENGALAMATAN ELEMEN PENGALAMATAN ELEMEN

PADA TWIDOSUITE V2.2PADA TWIDOSUITE V2.2PADA TWIDOSUITE V2.2PADA TWIDOSUITE V2.2





20

PengalamatanPengalamatanPengalamatanPengalamatan berbagaiberbagaiberbagaiberbagai elemenelemenelemenelemen

padapadapadapada TwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuiteTwidoSuite



No,No,No,No, ClassificationClassificationClassificationClassification DescriptionDescriptionDescriptionDescription AddressingAddressingAddressingAddressing RangeRangeRangeRange

1 Internal Bits %Mi 0 - 255

2 Internal Words %MWi 0 - 2999

3 Memory (Double Words) %MDi 0 - 2998

4 Memory (Floating Points) %MFi 0 - 2998

5 Constant Words %KWi 0 - 255

6 Constant (Double Words) %KDi 0 - 254

7 Constant (Floating Points) %KFi 0 - 254

8 Timer %TMi 0 - 127

9 Counter %Ci 0 - 127

10 Register %Ri 0 - 3

11 Drum Controller %DRi 0 - 7

12 Shift Bit Register %SBRi 0 - 7

13 Step Counter %SCi 0 - 7

14 Fast Counter %FCi 0 - 3

15 Square wave signal generator %PLSi 0 - 1

16Square wave signal generator

(dedicated output %Q0.0.0 & %Q0.0.1)%PWMi 0 - 1

17 Very Fast Counter %VFCi 0 - 1

18 %SCH Real Time Clocki 0 - 15

19 PID PIDi 0 - 13

20 Macros Comm Commi 0 - 31

21 System Bits %Si 0 - 121

22 System Words %SWi 0 - 122System Memories

Simple Objects

Function Blocks

I/O Objects

Advanced Objects

21

INPUT INPUT INPUT INPUT (1)(1)(1)(1)

• Input berfungsi layaknya panca inderamanusia

• Jenis input yang umum bisa berupa: tombol tekan, sensor, dan berbagai jenissaklar lainnya

• Jumlah input ditentukan oleh jenis dantipe Twido Controller yang digunakan



22

INPUTINPUTINPUTINPUT (2)(2)(2)(2)

• Input hanya berupa kontak

• Kontak input dapat dibedakan menjadi 4

jenis:

– Contact Normally Open

– Contact Normally Close

– Rising Edge Contact

– Falling Edge Contact



23

PengalamatanPengalamatanPengalamatanPengalamatan Input/OutputInput/OutputInput/OutputInput/Output

• Input yang ditandai dengan indeks berupabilangan bulat positif (1,2,3, …) merupakan tipeinput diskrit saja

• Input yang ditandai dengan indeks berupa hurufbesar (B,C,D, …) merupakan tipe input diskritmaupun analog

• Pada tipe Zelio Logic yang dilengkapi denganlayar, terdapat 4 tombol Z, yang juga bisaberfungsi layaknya input diskrit



24

PengalamatanPengalamatanPengalamatanPengalamatan Input/OutputInput/OutputInput/OutputInput/Output

• Input yang ditandai dengan indeks berupabilangan bulat positif (1,2,3, …) merupakan tipeinput diskrit saja

• Input yang ditandai dengan indeks berupa hurufbesar (B,C,D, …) merupakan tipe input diskritmaupun analog

• Pada tipe Zelio Logic yang dilengkapi denganlayar, terdapat 4 tombol Z, yang juga bisaberfungsi layaknya input diskrit



25

OUTPUTOUTPUTOUTPUTOUTPUT (1)(1)(1)(1)

• Output berfungsi layaknya penggerak

tubuh manusia

• Jenis output yang umum bisa berupa:

lampu indikator, relai, kontaktor, dsb.

• Jumlah output ditentukan oleh jenis dan

tipe Zelio Logic yang digunakan



26

OUTPUTOUTPUTOUTPUTOUTPUT (2)(2)(2)(2)

• Output terdiri dari kontak dan koil

• Koil output dapat dibedakan menjadi 4

jenis:

– Normal Coil

– Inverse Coil

– Set Coil

– Reset Coil



27

KoneksiKoneksiKoneksiKoneksi InputInputInputInput (1)(1)(1)(1)



Input hanya bisadihubungkandalam konfigurasisink atau source saja (tidak bisakedua-duanya)

• Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah jenisinput yang akan digunakan, terutama perangkat sensor

• Jika perangkat sensor merupakan tipe sink, makapemasangannya pada controller harus secara source, dansebaliknya

28

KoneksiKoneksiKoneksiKoneksi OutputOutputOutputOutput (1)(1)(1)(1)



Output tipe relay bisadifungsikan untukpensaklaran DC maupun AC (perhatikanbatasan arus hantarpada output controller)

Terdapat 3 buah common (Com) pada output:

•COM0 � Q0, Q1, Q2, Q3

•COM1 � Q4, Q5, Q6, Q7

•COM2 � Q8

•COM3 � Q9

NB: NB: NB: NB: BilaBilaBilaBila output output output output tipetipetipetipe transistor, transistor, transistor, transistor, harapharapharapharap perhatikanperhatikanperhatikanperhatikan polaritasnyapolaritasnyapolaritasnyapolaritasnya!!!!

29

INTERNAL MEMORYINTERNAL MEMORYINTERNAL MEMORYINTERNAL MEMORY

Internal memory (bit) merupakan jenis

output yang hanya digunakan secara

internal dan berjumlah total 256 unit

dengan karakteristik yang serupa dengan

output . Internal memory sangat berguna

untuk menghasilkan kombinasi rangkaian

logika diagram tangga untuk keperluan

otomatisasi suatu sistem di Industri.



TIMERTIMERTIMERTIMER & & & &

COUNTERCOUNTERCOUNTERCOUNTER





31

TIMERTIMERTIMERTIMER (1)(1)(1)(1)

• Pada umumnya berfungsi untuk menunda

aktivasi maupun deaktivasi suatu proses

• Juga bisa digunakan untuk menjalankan

suatu aplikasi dengan pola kerja tertentu

(siklus hidup-mati yang bisa dikendalikan)

• Tundaan waktu dapat diatur dalam

rentang: 1 ms sampai 9999 menit



32


• Terdapat 3 jenis timer:

– Timer On-Delay: digunakan untuk aplikasiyang membutuhkan tundaan waktu aktivasi

– Timer Off-Delay: digunakan untuk aplikasiyang membutuhkan tundaan waktu deaktivasi

– Timer-Pulse: digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan pulsa yang memiliki durasiyang tepat

• Time base timer: 1 min, 1 s, 100 ms, 10 ms, & 1 ms



33


• Setiap blok timer memiliki

2 bagian utama: Enable

Function (IN) dan Timer

output (Q)



34

COUNTERCOUNTERCOUNTERCOUNTER (1)(1)(1)(1)

• Berfungsi untuk mencacah

• Pencacahan dapat dilakukan secara maju

(up counting) maupun mundur (down

counting)

• Jumlah cacahan dapat diatur dalam

rentang: 1 – 9999 cacahan



35

COUNTERCOUNTERCOUNTERCOUNTER (3)(3)(3)(3)

• Setiap blok counter memiliki4 input dan 3 output

• Input blok counter:– Reset (R)

– Preset (S)

– Upcounting (CU)

– Downcounting (CD)

• Output blok counter:– Downcounting overrun (E)

– Preset reached (D)

– Upcounting overrun (F)



36

Compare BlockCompare BlockCompare BlockCompare Block

• Compare Block berfungsi untukmembandingkan satu atau dua nilaicounter maupun timer, baik melibatkankostanta maupun tidak

• Operasi yang dapat ditangani olehCompare Block terbatas pada operasiaritmatika dasar (>, >=, <, <=, =, <>)

• Compare Block sangat bermanfaat untukmendapatkan suatu kondisi syarat tertentu



37LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK) LOMBA PLC TINGKAT SUMUT (KATEGORI SMK)


Operation Block Operation Block Operation Block Operation Block (1)(1)(1)(1)

• Operation Block berfungsi untuk melakukan

operasi aritmetika

• Simbol yang digunakan untuk membuat

persamaan adalah “:=“

38

Operation Block Operation Block Operation Block Operation Block (2)(2)(2)(2)

• Operation Block juga dapat menggabungkanlebih dari satu operasi aritmetika denganmenggunakan instruksi logika:

• Selain itu masih terdapat berbagai instruksilainnya yang bisa dilakukan oleh Operation Block, diantaranya “Shift Instructions”, “Convertion Instruction”



REAL TIME REAL TIME REAL TIME REAL TIME

CLOCK (RTC)CLOCK (RTC)CLOCK (RTC)CLOCK (RTC)





40

Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)

• RTC berfungsi untuk memastikan sistem waktu

pada Twido Controller

• Sangat berguna untuk menghasilkan suatu

kondisi syarat yang berkaitan dengan waktu,

misalnya suatu urutan kerja yang berulang

dalam suatu kurun waktu tertentu

• Terdapat 16 buah RTC yang bisa dikonfigurasi

sesuai dengan keperluan aplikasi



41

KonfigurasiKonfigurasiKonfigurasiKonfigurasi

Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)Real Time Clock (RTC)• Pilih “Program” pada


• Pada Program substepsbar, pilih “Configure”

• Pada Object categories, pilih “Advanced object”dan aktifkan pilihanpada “%SCH”

• Untuk menggunakanRTC, centang kotakpada kolom“Configured”

• Lanjutkan denganmelakukan konfigurasiRTC sesuai dengankeperluan.



Documents

Tutorial Twido Controller