Tutorial “asal mewarnai” karakter dengan PhotoshopJan 3, '08 9:22 PMfor everyone

    

Tutorial ini bisa digunakan apabila yang pengguna sudah memahami fungsi layer, masking layer, quick mask, selection tool, fill dan brush tool. Tutorial ini ditulis untuk Photoshop versi Windows keadaan default dan menggunakan mouse. Modal utama melakukan tutorial ini adalah kesabaran dan keberanian untuk mencoba bermacam-macam tool yang disediakan(ala Gula-gula).

Seperti tutorial pada umumnya, atur level hingga garis tepi mencapai ketebalan yang cukup sehingga saat penggunaan magic wand tidak ada yang “bocor.”

Pewarnaan bisa dimulai dengan menyeleksi bagian background yang ingin diwarna. Agar lebih cepat gunakan wagic wand. Bila ada yang bocor selesaikan dengan lasso tool atau pen tool jika sudah mahir. Bila bentuk atau warna background tidak memungkinkan untuk menggunakan magic wand, misalnya ada tone, maka gunakan lasso tool. Buat layer baru dengan keadaan masih terseleksi. Lalu fill layer tersebut. Ubah blending mode sesuai dengan kebutuhan. Biasanya saya menggunakan multiply.

Jika masih terdapat kebocoran kecil, gunakan masking layer. Bursh pada mode masking akan menjadi grayscale yang menandakan tingkat opacity. Hitam berarti tidak nampak, putih berarti nampak. Enaknya memakai mode masking bila terjadi kesalahan menghapus, kita bisa mengembalikan gambar yang terhapus dengan mewarnainya dengan warna putih. Shortcut cepat untuk mengganti foreground dan background color (X).

Trik mewarnai rambut dengan cepat: Pastikan sekitar rambut adalah gambar yang polos. Gunakan magic wand pada sekeliling rambut. Ya wajah, background dll. Gunakan invert selection (Ctrl+Shift+I). Lalu gunakan brush tool pada rambut. Jangan gunakan fill layer karena bisa berefek pada selection lainnya. Jika ada bagian yang belum terkena warna yang diinginkan, itulah bagian yang harus dikerjakan dengan manual. Biasa…. gunakan brush tool dan masking mode. Jika sudah selesai dan masing ingin menambahkan efek bisa digunakan blending option. Kalau saya paling suka dengan gradient overlay.

Jika hampir semua bagian sudah diwarnai langkah terkahir adalah shadowing. Memberi efek shadow dengan instan bisa menggunakan lasso tool atau menggunakan quick mask mode.  Cukup bentuk rangkaian selection pada layer yang ingin diberikan efek shadow, seusai dengan feeling saja. Jika sudah pada keadaan lasso tool klik kanan untuk membuat layer via copy. Sebelum dicopy, bisa juga digunakan feather untuk memperhalus garis tepi sehingga tampak blur. Sesuaikan blending mode layer baru tersebut. Saya biasa menggunakan multiply. Jika terasa ada shadow yang kurang, terpaksa kembali manual workbursh tool. Gunakan warna yang sama dengan layer asal shadow saat ingin menambahkan shadow. Namun jika shadow masih terasa kurang gelap, copy layer shadow tersebut lalu fill dengan warna hitam. Atur opacity sesuai dengan keinginan. Berhubung saya juga belum mahir memberi shadow....ya untuk saat ini apa adanya dulu.

Selaing menggunakan lasso toolquick mask mode sangat berguna untuk bentuk yang sulit dibentuk dengan lasso tool. Jangan lupa untuk digunakan.

Memberikan shadow sangat mudah dengan adanya quick mask mode. Cukup brush area yang kira-kira akan di-shadow. Balik ke standart mode akan menjadi selection. Copy layer tersebut misalnya pada warna kulit.Jika kurang hitam, copy layer shadow tesebut lalu fill dengan warna hitam. Atur opacity.

Prinsip shadow juga berlaku untuk memberikan highlight.

 Demikian tutorial sederhana dari saya. Hasilnya memang tidak terlalu bagus sebab saya sendiri masih belajar. Namun sebetulnya bisa lebih bagus lagi jika Anda meluangkan lebih banyak waktu dan usaha untuk mewarnai gambar.

Tearkhir maaf bila gambarnya ikut transparan sehingga sulit dilihat karena theme css saya mengharuskan transparan.