106
UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Humaniora REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN DALAM FILM THE LIBRARIAN: QUEST FOR THE SPEAR MIRA AZZASYOFIA 0806352763 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DEPOK JUNI, 2012 PDF processed with CutePDF evaluation edition www.CutePDF.com Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

UNIVERSITAS INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Humaniora

REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN

DALAM FILM THE LIBRARIAN: QUEST FOR THE SPEAR

MIRA AZZASYOFIA

0806352763

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

DEPOK

JUNI, 2012

PDF processed with CutePDF evaluation edition www.CutePDF.comRepresentasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa

skripsi ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang

berlaku di Universitas Indonesia.

Jika kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan Plagiarisme, saya akan

bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh

Universitas Indonesia kepada saya.

Jakarta,

Mira Azzasyofia

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Mira Azzasyofia

NPM : 0806352763

Tanda Tangan :

Tanggal : 15 Juni 2012

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

Dalam FilmThe Librarian: Quest For The Spear.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterimasebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelarSarjana Humaniora pada Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi,Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Skripsi ini diajukan olehNamaNPMProgram StudiJudul Skripsi

Ketua Sidang

Pembimbing

Penguji

Ditetapkan di : Universitas Indonesia, DepokTanggal : 15 Jrxti2}l2

Oleh

Wibawarta S.S., M.A.

HALAMAN PENGESAHAN

Mira Azzasyofia0806352763Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Representasi Perpustakaan Dan Pustakawan

: Ike Iswary Lawanda, M.S. (

: Dr. Laksmi M.A

: Prof. Dr. Okke K.S. Zaim

lv

Dekan

510231990031002

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang

melimpahkan segala kenikmatan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Humaniora pada

Program studi ilmu perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Saya

menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari siapapun selama masa

perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini, tentunya skripsi ini tidak akan selesai

tepat pada waktunya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin

mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Indira Irawati, M.A, M.Lib, selaku dosen pembimbing akademik serta

Koordinator Program Studi.

2. Ibu Dr. Laksmi M.A, selaku dosen pembimbing penulisan skripsi yang

telah banyak memberikan masukan, kritik, saran, serta dukungan selama

penulis melakukan penyusunan skripsi ini. Kata-kata tidak cukup untuk

mewakili segala jasa Ibu selama ini.

3. Ibu Ike Iswary Lawanda, M.S. dan Ibu Prof. Dr. Okke K.S. Zaimar, selaku

pembaca sekaligus penguji skripsi yang telah memberikan masukkan

kepada penulisan skripsi ini.

4. Ibu Jamila (Mama) serta kakak dan adik-adik, Abdul Aziz, Tsaltsa Dilla

Asyifa dan Shafira Rahmadina, terima kasih atas segala doa, dukungan,

bantuan, dan perhatian yang telah diberikan.

5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan, atas ilmu dan sharing

pengalamannya selama penulis menjalani pendidikan disana.

6. Seluruh teman-teman JIP 2008, terima kasih atas support dan memori tak

terlupakan selama empat tahun bersama. Khususnya untuk sahabat terbaik

Dini Andriani, Weni Meilita, Khadija Mutiara Adidandisa, Zulfa Fiqriani

dan seluruh teman-teman kelas A : Fitri, Lisna, Risa, Nelly, Dita, BJ,

Resti, Ninda, Irene, Rahmi, Tyas, Hanif, Deo, Uka, Fafa, Akil, Reda,

Teteh Heni, Linda, Ai, Asti, Pipito, Putu, dan Happy (anak kelas sebelah

☺)

7. Teman-teman K2N UI 2011 titik Raja Ampat, khususnya titik Waigeo

Utara. Terima kasih karena saya bisa mengenal orang-orang seperti kalian

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

vi

yang benar-benar menginspirasi saya, pengalaman satu bulan bersama

yang tak pernah bisa saya lupakan.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu hingga

keseluruhan skripsi ini dapat diselesaikan.

9. Terakhir tapi paling the best, terima kasih untuk Papa yang selalu muncul

dalam mimpi dan imajinasi saya memberikan dukungan agar saya menjadi

anak yang membanggakan dan tidak mengecewakan. Walaupun papa tidak

sempat melihat anaknya ini jadi Sarjana, tapi saya tahu papa disana pasti

bangga.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan karena faktor keterbatasan kemampuan serta pengetahuan yang

dimiliki penulis. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semuanya

semoga Allah SWT membalas semua kebaikan-kebaikan yang telah diberikan

seluruh pihak dalam membantu kelancaran proses penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkannya.

Depok, 15 Juni 2012

Penulis,

Mira Azzasyofia

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan

dibawah ini :

Nama : Mira Azzasyofia

NPM : 0806352763

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Departemen : Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Fakultas : Ilmu Pengetahuan Budaya

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty

Free Right) atas karya saya yang berjudul :

“Representasi Perpustakaan Dan Pustakawan Dalam Film The Librarian: Quest For The Spear” Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihkan

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Tanggal : 15 Juni 2012

Yang menyatakan

(Mira Azzasyofia)

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

viii

Universitas Indonesia

ABSTRAK

Nama : Mira Azzasyofia

Program studi : Ilmu Perpustakaan

Judul skripsi : Representasi Perpustakaan Dan Pustakawan Dalam Film The

Librarian: Quest For The Spear.

Skripsi ini menjelaskan tentang representasi perpustakaan dan pustakawan dalam

film The Librarian: Quest for the Spear. Penelitian ini menggunakan metode

semiotik dengan menggunakan analisis yang dikemukakan oleh Roland Barthes

yaitu analisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang bertujuan untuk

mendeskripsikan representasi perpustakaan dan pustakawan dengan memahami

gambaran perpustakaan dan pustakawan yang ditampilkan dalam film. Hasil

penelitian ini menyatakan bahwa dalam analisis sintagmatik menunjukkan

representasi perpustakaan tercermin dari perpustakaan Metropolitan Public

Library dengan representasi pustakawan tercermin dari tokoh Flynn. Analisis

paradigmatik menunjukkan representasi perpustakaan dan pustakawan dilihat dari

deskripsi para tokoh dan juga latar tempat. Sebagai kesimpulan, film ini

merepresentasikan perpustakaan sebagai tempat yang menyimpan koleksi buku

dan benda berharga serta pustakawan memiliki wawasan luas serta memiliki

kemampuan meneliti yang baik.

Kata kunci : representasi perpustakaan, perpustakaan dalam film, representasi

pustakawan, pustakawan dalam film

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

ix

Universitas Indonesia

ABSTRACT

Name : Mira Azzasyofia

Study Program : Library Science

Title : Representation Of Libraries And Librarians In The Movie

The Librarian: Quest For The Spear.

This thesis describes the representation of libraries and librarians in The movie

The Librarian: Quest for the Spear. This research using the method of analysis

semiotic expressed by Roland Barthes namely analysis the relationship

syntagmatic and paradygmatic which aims to describe the representation of the

library and librarian by understanding picture libraries and librarians is featured in

the film. The result of this research stated that in the analysis syntagmatic show

representation library reflected from the library metropolitan public library with

representations librarian reflected from figure flynn. Analysis of paradygmatic

shows a representation of the library and the librarian as seen from the description

of the character and background of the place. In conclusion, this film represent

library as a place that stores a collection of books and precious objects and

librarian have insight and have broad ability examines good.

Keywords : representations of libraries, libraries in motion pictures,

representasions of librarians, librarians in motion pictures

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

x

Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

KATA PENGANTAR v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR TABEL xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Sumber Data 3

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metode Penelitian 3

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 5

2.1 Perpustakaan 5

2.1.1 Fungsi Perpustakaan 5

2.1.2 Koleksi Perpustakaan 6

2.1.3 Keamanan Koleksi Perpustakaan 8

2.2 Pustakawan 9

2.2.1 Pengertian Pustakawan 9

2.2.2 Pustakawan Sebagai Profesi 11

2.2.3 Tugas dan Peran Pustakawan 12

2.3 Representasi Dalam Film 14

2.3.1 Representasi 14

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

xi

Universitas Indonesia

2.3.2 Film 14

2.3.3 Unsur-unsur Dalam Film 15

2.4 Semiotika 19

BAB 3 METODE PENELITIAN 21

3.1 Jenis Penelitian 21

3.2 Metode Penelitian 21

3.3 Unit Analisis 21

3.4 Pengolahan dan Analisis Data 22

3.4.1 Pengumpulan 22

3.4.2 Pengolahan 22

3.4.3 Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan 23

BAB 4 ANALISIS 24

4.1 Sinopsis 24

4.2 Analisis Sintagmatik dan Paradigmatik 25

4.2.1 Analisis Sintagmatik 25

4.2.1.1 Analisis Pengaluran 25

4.2.1.2 Analisis Alur 38

4.2.2 Analisis Paradigmatik 43

4.2.2.1 Analisis Tokoh 43

4.2.2.2 Analisis Latar 49

4.3 Representasi Perpustakaan dan Pustakawan dalam Film 53

4.3.1 Perpustakaan 53

4.3.2 Pustakawan 57

BAB 5 PENUTUP 73

DAFTAR PUSTAKA 75

LAMPIRAN 78

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

xii

Universitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Flynn Carsen 44

Gambar 4.2 Nicole Noone 45

Gambar 4.3 Judson 46

Gambar 4.4 Edward Wilde 47

Gambar 4.5 Charlene 47

Gambar 4.6 Koleksi di dalam perpustakaan 54

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

xiii

Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

4.1 Tabel Interpretasi Sekuen Perpustakaan 25

4.2 Tabel Interpretasi Sekuen Pustakawan 28

4.3 Tabel Interpretasi Sekuen Fiksi 36

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

1

Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini penelitian menggunakan analisis budaya terhadap fiksi makin

banyak dilakukan, khususnya untuk fiksi populer. Salah satu bentuk fiksi adalah

film. Film memberikan konstribusi yang unik sebagai media hiburan, pendidikan,

dan memperkaya khazanah budaya serta dapat dikategorikan sebagai bentuk dari

seni. Film sering digunakan sebagai media representasi. Stuart Hall (1997) dalam

presentasinya yang berjudul Representation and Media mengatakan bahwa

representasi adalah cara yang dapat mengartikan sesuatu, bagaimanapun sesuatu

itu diberikan entah melalui gambar dalam film ataupun kata-kata dalam buku

itulah yang akan dijadikan pembicaraan. Representasi menjadi penting karena

setiap orang untuk memahami sesuatu menggunakan representasi didalamnya.

Dengan begitu, Film merupakan media yang dapat menggambarkan

representasi terhadap sesuatu. Film mencerminkan berbagai hal dalam kehidupan

sehari-hari ataupun dapat juga berupa harapan terhadap masa yang akan datang.

Representasi yang ditampilkan dalam film pun tidak terlepas dari realitas yang

ada. Representasi bisa membangun atau membunuh pemikiran terhadap sesuatu.

Salah satu yang bisa direpresentasikan dalam film adalah perpustakaan dan

pustakawan. Menurut hasil survey dalam sebuah sebuah game show yang

bernama “Family Fued”, ada 5 karekteristik yang mencerminkan atau

merepresentasikan pustakawan, yaitu:

1. Pendiam

2. Tenang

3. Belum menikah

4. Kaku

5. Berkacamata. (Kirkendall, 1986 : 40-42)

Megan A. Rudolph dalam tesisnya yang berjudul Librarians in Film: A

Changing Stereotype mengemukakan bahwa dari 20 film yang ditelitinya yang

menampilkan karakter pustakawan mulai dari tahun 1921 sampai dengan 2004

menemukan beberapa tipe stereotip terhadap pustakawan. Awalnya kebanyakan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

2

Universitas Indonesia

karakter pustakawan yang ditampilkan adalah seorang wanita, memakai kacamata,

dan memiliki tatanan rambut seperti “roti”. Namun, seiring berjalannya waktu

karakter pustakawan lelaki pun muncul dan tokoh pustakawan semakin menjadi

penting di film. Selanjutnya untuk masalah genre juga berubah dari yang awalnya

ber-genre drama lama-kelamaan menjadi genre komedi dan akhirnya genre action.

Penelitian yang dilakukannya adalah penelitian menggunakan analisis isi dengan

melihatnya dari genre film, jenis kelamin dari karakter pustakawan, umur karakter

pustakawan, gaya rambut, penggunaan kacamata, tipe perpustakaan, jenis

pekerjaannya dan status pustakawan. Dalam tesisnya ini Megan mengemukakan

bahwa pustakawan yang lebih banyak ditampilkan adalah pustakawan

perpustakaan umum dan tugas mereka sebagai pustakawan kebanyakan adalah

sebagai pustawakan referensi.

Sedangkan untuk gambaran perpustakaan dalam film, Tom Godfellow

dalam thesisnya yang berjudul “The Depiction of American Public Libraries in

Film” menyatakan kalau Perpustakaan digambarkan dengan penggambaran yang

positif dalam sinema Amerika, perpustakaan umum lebih sering ditampilkan

dalam film dengan menampilkan banyaknya koleksi buku di perpustakaan.

Perpustakaan umum adalah tempat yang bisa diakses oleh semua orang.

Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi dan meneliti

film Amerika sejak tahun 1940 yang berjumlah sekitar 46 film.

Dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti representasi perpustakaan dan

pustakawan dalam film The Librarian. Film televisi The Librarian ini terdiri dari

tiga sequel film, yakni The Librarian: Quest for the spear (2004), The Librarian:

Return to king solomon`s mines (2006), dan The Librarian: The Curse of the

Judas Chalice (2009). Film ini menceritakan tentang tokoh pustakawan. Dalam

ketiga film ini diceritakan peran seorang pustakawan sangat besar dalam menjaga

koleksi yang ada di perpustakaan, terlebih koleksi tersebut merupakan koleksi

langka dan peninggalan sejarah. Pustakawan digambarkan sebagai seorang

Pahlawan dan selalu berpetualang untuk menyelamatkan benda-benda

peninggalan sejarah yang seharusnya menjadi milik perpustakaan. Peneliti tertarik

untuk mengkaji sequel pertama dari film The Librarian ini, karena film pertama

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

3

Universitas Indonesia

yang berjudul The Librarian : Quest For The Spear tersebut lebih banyak

mengungkapkan tentang pustakawan dibanding dua sequel film lainnya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas maka dapat

ditarik suatu rumusan masalah yang akan menjadi masalah penelitian. Adapun

rumusan masalah tersebut adalah bagaimana representasi perpustakaan dan

pustakawan yang ditampilkan dalam film The Librarian : Quest For The Spear?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari masalah penelitian yang telah disebutkan sebelumnya dan untuk

menjawab masalah penelitian tersebut, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mendeskripsikan representasi perpustakaan dan pustakawan

dalam film The Librarian : Quest For The Spear dengan memahami gambaran

perpustakaan dan pustakawan yang ditampilkan dalam film.

1.4 Sumber Data

Penelitian ini akan mengambil data dari sequel pertama film The

Librarian, yaitu The Librarian : Quest For The Spear. Film ini di dapat dengan

mengunduh di internet.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara

lain:

1. Manfaat Praktis: Memahami pencitraan terhadap perpustakaan dan

pustakawan dalam film.

2. Manfaat Akademis: Menambah khazanah penelitian ilmu perpustakaan,

khususnya mengenai representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film.

1.6 Metode Penelitian

Metode Penelitian yang akan diangkat oleh peneliti akan dikaji melalui

metode semiotik. Semiotik adalah ilmu yang mempelajari tanda [sign] dalam

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

4

Universitas Indonesia

kehidupan manusia (Hoed, 2011). Metode ini dirasa paling tepat untuk

memecahkan masalah yang peneliti akan ungkap dalam penelitian ini. Dengan

demikian peneliti akan menggunakan analisis yang dikemukakan oleh Roland

Barthes yaitu analisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik menggunakan

semiotik. Sehingga melalui analisis film ini, peneliti berharap dapat memahami

lebih jauh mengenai representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film The

Librarian : Quest For The Spear.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

5

Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Perpustakaan

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung, yang digunakan

untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya, juga sebagai pusat sumber informasi

yang diatur menurut sistem dan aturan yang baku, dan didayagunakan untuk

keperluan pendidikan dan penelitian (Basuki, 1991).

Menurut ALA, perpustakaan adalah ruangan, kumpulan ruang, sebuah

bangunan yang mengkoleksi buku-buku dan bahan-bahan serupa yang

diorganisasikan dan diadministrasikan untuk disimpan, dan digunakan yang

kemudian dimanfaatkan oleh pengguna (A.L.A Glossary of Library Terms, 1943 :

358)

Pendapat lain mengatakan perpustakaan mempunyai arti sebagai salah satu

tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengelolaan, dan

penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun

yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film,

kaset, tape recorder, video, komputer, dan lain-lain. (Pawit, 2007)

2.1.1 Fungsi Perpustakaan

Fungsi perpustakaan menurut Sulistyo Basuki (1991) ada 5, yaitu:

1. Sebagai sarana simpan karya manusia

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia,

khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekam

seperti kaset, piringan hitam, dan sejenisnya. Salah satu jenis perpustakaan yang

benar-benar berfungsi sebagai sarana simpan adalah Perpustakaan Nasional.

2. Fungsi informasi

Bagi anggota masyarakat yang memerlukan informasi dapat memintanya

ataupun menanyakannya ke perpustakaan. Dengan koleksi yang tersedia,

perpustakaan harus berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diajukan ke

perpustakaan.

3. Fungsi rekreasi

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

6

Universitas Indonesia

Masyarakat dapat menikmati rekreasi dengan cara membaca di

perpustakaan. Fungsi rekreasi nyata pada perpustakaan umum yaitu perpustakaan

yang dikelola dengan dana umum serta terbuka untuk umum.

4. Fungsi pendidikan

Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal,

artinya perpustakaan merupakan tempat belajar diluar bangku sekolah maupun

juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. Dalam hal ini yang

berkaitan dengan pendidikan nonformal adalah perpustakaan umum, sedangkan

yang berkaitan dengan pendidikan informal adalah perpustakaan sekolah dan

perpustakaan perguruan tinggi.

5. Fungsi kultural

Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan

apresiasi budaya masyarakat. Pendidikan ini dapat dilakukan dengan cara

menyelenggarakan pertunjukan kesenian, ceramah, pemutaran film, pameran buku

bahkan bercerita untuk anak-anak. Dengan cara demikian masyarakat dididik

mengenal budayanya melalui buku.

2.1.2 Koleksi Perpustakaan

Totterdell (2005) menyatakan bahwa koleksi perpustakaan yang ada saat

ini memiliki “dual format” artinya koleksi yang dimiliki ada dua jenis, yaitu

koleksi tercetak dan koleksi non-buku, dan kedua jenis koleksi tersebut dapat

dipinjamkan kepada pemustaka. Sedangkan Menurut Yulia (1993 : 3) ada empat

jenis koleksi perpustakaan yaitu :

1. Karya cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam

bentuk cetak, seperti :

a. Buku, buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh

dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan

standar dari Unesco tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk

kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku

rujukan.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

7

Universitas Indonesia

b. Terbitan berseri, merupakan bahan pustaka yang direncanakan untuk

diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk

dalam bahan pustaka ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan

bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu,

seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.

2. Karya noncetak

Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak

dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain

seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan sebagainya. Istilah

lain yang dipakai untuk bahan pustaka ini adalah bahan non buku, ataupun bahan

pandang dengar. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini adalah:

a. Rekaman suara, yaitu bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan

hitam.

b. Gambar hidup dan rekaman video, yang termasuk dalam bentuk ini adalah

film dan kaset video.

c. Bahan Grafika, ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang dapat

dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar, teknik dan

sebagainya) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya selid,

transparansi, dan filmstrip).

d. Bahan Kartografi, yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas, bola

dunia, foto udara, dan sebagainya.

3. Bentuk mikro

Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan

semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca

dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader.

Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal

ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak

seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. Ada tiga macam bentuk mikro yang

sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu:

a. Mikrofilm, bentuk mikro dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran film

yaitu 16 mm, dan 35 mm.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

8

Universitas Indonesia

b. Mikrofis, bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm x

148 mm (standar) dan 75 mm x 125 mm.

c. Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya dicetak kedalam kertas

yang mengkilat tidak tembus cahaya. Ukuran sebesar mikrofis.

4. Karya dalam bentuk elektronik

Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi dapat dituangkan ke

dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk

membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan

sebagainya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa koleksi perpustakaan bukan

hanya buku tetapi bisa berupa karya non-tercetak baik dalam bentuk elektronik

maupun koleksi-koleksi yang memerlukan bantuan alat untuk melihatnya.

2.1.3 Keamanan Koleksi Perpustakaan

Pencurian merupakan bentuk kejahatan yang kerap terjadi di sebuah

perpustakaan. Hal ini harus diantisipasi oleh para pustakawan dengan upaya

meminimalisasi kemungkinan para pemustaka atau pengguna perpustakaan untuk

melakukan pencurian. Pencurian koleksi di perpustakaan dapat dikelompokkan

menjadi 2 jenis, yakni: pencurian sistematis dan pencurian tidak sistematis (Bean,

1992 : 27). Pencurian sistematis adalah jenis pencurian secara langsung, pencurian

yang direncanakan, di mana seseorang datang ke perpustakaan dengan niat

mencuri. Sedangkan pencurian tidak sistematis adalah pencurian yang tidak

direncanakan, yaitu dengan meminjam koleksi sesuai dengan prosedur yang sah

namun dalam jangka waktu yang telah ditentukan koleksi yang dipinjam tidak

pernah dikembalikan lagi.

Untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian terhadap koleksi

perpustakaan, maka perpustakaan dapat melakukan 2 pengamanan sebagai berikut

:

a. Pengamanan fisik, berupa :

1. Melarang pengguna memakai jaket dan membawa map jika masuk

ke ruang koleksi.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

9

Universitas Indonesia

2. Menyediakan petugas perpustakaan atau satpam khusus yang

tugasnya melakukan pengecekan pada saat pengguna ke luar ruang

koleksi.

b. Pengamanan terhadap sistem, berupa:

1. Menempatkan alat-alat pengendali di dalam sistem menggunakan

password tertentu.

2. Melakukan pemasangan produk “security system”, misalnya :

sensor matic dengan sensor alarm maupun access control dan

burglar alarm yang dipasang di pintu masuk/keluar perpustakaan.

Terutama untuk koleksi buku referensi bahasa asing yang harganya

mahal bisa dilabeli dengan magnetic sensor yang diselipkan di

punggung buku.

3. Koleksi buku juga bisa diproteksi dengan berbagai pilihan Hard

Tag dan Label maupun Adhesive label. Sehingga jika koleksi

tersebut dengan sengaja dibawa pengguna keluar tanpa melalui

prosedur peminjaman yang benar di perpustakaan, maka alarm

akan langsung berbunyi (Endang, 2007 : 4)

2.2 Pustakawan

2.2.1 Pengertian Pustakawan

Pustakawan berasal dari kata “Pustaka” dan kata “wan” yang diartikan

sebagai orang yang pekerjaannya atau profesinya terkait erat dengan dunia

pustaka atau bahan pustaka (Hermawan dan Zen, 2006). Pustakawan adalah

tenaga profesional yang dalam kehidupan sehari-hari berkecimpung dengan dunia

buku (Sulistyo-Basuki, 1991 : 159). Menurut kode etik Ikatan Pustakawan

Indonesia, pustakawan adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan

perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai

dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan

informasi yang dimilikinya melalui pendidikan.

Sedangkan menurut kamus istilah perpustakaan karangan Lasa, H.S.

(1990), Librarian – pustakawan, penyaji informasi adalah tenaga profesional dan

fungsional di bidang perpustakaan, informasi maupun dokumentasi. Dari keempat

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

10

Universitas Indonesia

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pustakawan adalah orang yang

memiliki pendidikan perpustakaan atau ahli perpustakaan atau tenaga profesional

di bidang perpustakaan dan bekerja di perpustakaan. Jadi pustakawan adalah

seseorang yang profesional atau ahli dalam bidang perpustakaan.

Untuk dapat disebut sebagai pustakawan harus memiliki beberapa

persyaratan. Pustakawan Indonesia yang ideal harus memiliki beberapa

persyaratan. Menurut Suhernik (2006 : 73) ada beberapa persyaratan antara lain

sebagai berikut :

1. Aspek Profesional

Pustakawan Indonesia berpendidikan formal ilmu pengetahuan.

Pustakawan juga dituntut gemar membaca, terampil, kreatif, cerdas, tanggap,

berwawasan luas, berorientasi ke depan, mampu menyerap ilmu lain, objektif

(berorientasi pada data) generalis di satu sisi, tetapi memerlukan disiplin ilmu di

pihak lain berwawasan lingkungan, mentaati etika profesi pustakawan,

mempunyai motivasi tinggi, berkarya di bidang kepustakawanan dan mampu

melaksanakan penelitian dan penyuluhan.

2. Aspek Kepribadian dan Prilaku

Pustakawan Indonesia harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

bermoral Pancasila, mempunyai tanggung jawab sosial dan kesetiakawanan,

memiliki etos kerja yang tinggi, mandiri, loyalitas yang tinggi terhadap profesi,

luwes, komunikatif dan bersikap suka melayani, ramah dan simpatik, terbuka

terhadap kritik dan saran, selalu siaga dan tanggap kemajuan dan perkembangan

ilmu dan teknologi, berdisiplin tinggi dan menjunjung tinggi etika pustakawan

Indonesia.

Sedangkan Yusuf (1996 : 43), menyatakan persyaratan yang harus dimiliki

pustakawan adalah

1. Persyaratan Sikap Mental

Pustakawan Perpustakaan Umum harus mempunyai jiwa pengabdian

terhadap tugas-tugas dan fungsi-fungsi Perpustakaan Umum sebagai sarana

penunjang pendidikan formal dan non formal serta senantiasa bersedia membantu,

membimbing dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara teruka dan

suka rela sehingga tujuan Perpustakaan Umum dapat tercapai.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

11

Universitas Indonesia

2. Persyaratan Pengetahuan

Seorang Pustakawan Perpustakaan Umum harus berpengetahuan dan

berwawasan luas agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang datang dari

masyarakat. Pustakawan harus selalu menambah pengetahuannya dengan

memanfaatkan koleksi yang tersedia di perpustakaan dan mengikuti pendidikan,

seminar, ceramah dan kegiatan yang mendukung tugas di perpustakaan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang

pustakawan, memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti

keprofesionalan, kepribadian dan prilaku, sikap mental serta harus mempunyai

pengetahuan yang luas.

2.2.2 Pustakawan Sebagai Profesi

Pustakawan merupakan profesi. Profesi pustakawan telah dikenal oleh

masyarakat, terutama bagi mereka yang selalu menggunakan fasilitas serta jasa di

perpustakaan. Profesi harus memiliki dan memenuhi 5 persyaratan menurut

Abraham Flexner (Wirawan, 1993), yaitu: 1) Profesi merupakan pekerjaan

intelektual, maksudnya menggunakan intelegensi yang bebas yang diterapkan

pada problem dengan tujuan untuk memahaminya dan menguasainya. 2) Profesi

merupakan pekerjaan saintifik berdasarkan pengetahuan yang berasal dari sains.

3) Profesi merupakan pekerjaan praktikal, artinya bukan melulu teori akademik

tetapi dapat diterapkan dan dipraktekkan. 4) Profesi terorganisasi secara

sistematik. Ada standar cara pelaksanaannya dan mempunyai tolok ukur hasilnya.

5) Profesi-profesi merupakan pekerjaan altruism yang berorientasi kepada

masyarakat yang dilayaninya bukan kepada diri profesionalisme.

Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki, suatu profesi dapat diakui jika sudah

memenuhi syarat antara lain: (1) adanya organisasi yang anggotanya terdiri atas

profesi sejenis, (2) pendidikan dan keterampilan khusus, (3) isi intelektual, (4)

orientasi pada jasa, (5) kode etik, (6) kemandirian, dan (7) status (Sulistyo-Basuki,

1991). Pustakawan telah memenuhi syarat sebagai tenaga profesional karena

pustakawan telah memenuhi ketujuh syarat profesi tersebut.

2.2.3 Tugas dan Peran Pustakawan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

12

Universitas Indonesia

Sesuai dengan pengertian dari pustakawan, tugas pustakawan adalah

melaksanakan kegiatan perpustakaan meluputi dari kegiatan pengadaan,

pengolahan, hingga layanan. Tentunya semua tugas yang dilakukan oleh

pustakawan harus lah sejalan dengan visi dan misi dari perpustakaan ataupun

lembaga tempat dimana perpustakaan itu berada. Tugas pokok pustakawan adalah

tugas kepustakawanan yang wajib dilakukan oleh setiap pustakawan sesuai

dengan jenjang jabatannya (Hermawan dan Zen, 2006). Tugas pokok pustakawan

adalah sebagai berikut :

a. Tugas pokok pustakawan tingkat terampil :

1. Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/ sumber

informasi. Kegiatannya meliputi pengembangan koleksi, pengolahan

bahan pustaka atau koleksi, penyimpanan dan melestarikan bahan pustaka.

Pelayanan informasi.

2. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi. Kegiatannya

meliputi penyuluhan kegunaan dan pemanfaatan perpustakaan, publisitas,

dan pameran kepada masyarakat.

b. Tugas pokok pustakawan tingkat ahli.

1. Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/ sumber

informasi. Kegiatannya meliputi pengembangan koleksi, pengolahan

bahan pustaka atau koleksi, penyimpanan dan melestarikan bahan pustaka.

Pelayanan informasi.

2. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi. Kegiatannya

meliputi penyuluhan kegunaan dan pemanfaatan perpustakaan, publisitas,

dan pameran kepada masyarakat.

3. Pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

Kegiatannya meliputi melakukan pengkajian perpustakaan, dokumentasi,

dan informasi; melakukan pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan

informasi; menganalisis/ kritik karya kepustakawanan; dan menelaah

pengembangan di bidang perpustakaa, dokumentasi, dan informasi.

Selain memiliki tugas, pustakawan juga memiliki peran. Seperti yang

dinyatakan oleh Hermawan dan Zen (2006) pustakawan memiliki peran sebagai

berikut :

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

13

Universitas Indonesia

a. Edukator

Sebagai edukator (pendidik), pustakawan dalam melaksanakan tugasnya

harus berfungsi dan berjiwa sebagai pendidik, ia harus melaksanakan fungsi

pendidikan yaitu mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik adalah

mengembangkan kepribadian, mengajar adalah mengembangkan kemampuan

berfikir, dan melatih adalah membina dan mengembangkan keterampilan.

b. Manager

Pada hakikatnya pustakawan adalah “manager informasi” yang mengelola

informasi pada satu sisi, dengan pengguna informasi pada sisi lain. Informasi

yang banyak dan terdapat dalam berbagai wadah yang jumlah selalu bertambah

harus dikelola dengan baik. Kebutuhan informasi pengguna merupakan dasar

pengelolaan informasi.

c. Administrator

Sebagai administrator pustakawan harus mampu menyusun, melaksanakan

dan mengevaluasi program perpustakaan, serta dapat melakukan analisis atas hasil

yang telah dicapai, kemudian melakukan upaya-upaya perbaikan untuk mencapai

hasil yang lebih baik.

d. Supervisor

Sebagai Supervisor pustakawan harus :

1. Dapat melaksanakan pembinaan professional, untuk mengembangkan jiwa

kesatuan dan persatuan antar sesama pustakawan, sehingga dapat

menumbuhkan dan peningkatan semangat kerja dan kebersamaan.

2. Dapat meningkatkan prestasi, pengetahuan dan keterampilan, baik rekan-

rekan sejawat maupun masyarakat pengguna yang dilayaninya.

3. Mempunyai wawasan yang luas, pandangan jauh ke depan, memahami

beban kerja, hambatan-hambatan, serta bersikap sabar, tetapi tegas, adil,

obyektif dalam melaksanakan tugasnya.

4. Mampu berkoordinasi, baik dengan sesama pustakawan maupun dengan

para pembinanya dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kendala,

sehingga mampu meningkatkan kinerja unit organisasinya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

14

Universitas Indonesia

Dengan kata lain, pustakawan memiliki peran untuk mengembangan

perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna perpustakaan.

2.3 Representasi dalam Film

2.3.1 Representasi

Representasi adalah praktik atau kegiatan aktif memproduksi makna.

Representasi adalah sesuatu yang merujuk pada proses yang dengannya realitas

disampaikan dalam komunikasi, via kata-kata, bunyi, citra atau kombinasinya

(Fiske, 2007). Representasi adalah tindakan menghadirkan sesuatu lewat sesuatu

yang lain diluar dirinya, biasanya berupa tanda atau simbol (Piliang, 2003).

Representasi adalah konsep yang digunakan dalam proses sosial

pemaknaan melalui sistem penandaan yang tersedia yakni dialog, tulisan, video,

film, fotografi dan sebagainya (Juliastuti, 2000). Nuraini Juliastuti dalam

Newsletter KUNCI #4 (2000) mengungkapkan konsep representasi bisa berubah-

ubah. Selalu ada pemaknaan baru dan pandangan baru dalam konsep representasi

yang sudah pernah ada. Karena makna sendiri juga tidak pernah tetap, ia selalu

berada dalam proses negosiasi dan disesuaikan dengan situasi yang baru. Intinya

adalah: makna tidak inheren dalam sesuatu di dunia ini, ia selalu dikonstruksikan,

diproduksi, lewat proses representasi. Ia adalah hasil dari praktek penandaan.

Praktek yang membuat sesuatu hal bermakna sesuatu.

2.3.2 Film

Sumarno (1996) mengatakan bahwa film adalah sebuah seni mutakhir dari

abad 20 yang dapat menghibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang

pemikiran, dan memberikan dorongan terhadap penontonnya. Pengaruh terhadap

khalayak luas sebagai penonton ini lebih jauh misalnya sebuah film dapat menjadi

media menghibur masyarakat dalam bentuk komedi, atau bisa juga mendidik

melalui film dokumenter, dan lain sebagainya.

Film merupakan karya fiksi. Fiksi merupakan karya imajinatif yang

dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni.

Fiksi menawarkan “model-model” kehidupan sebagaimana diidealkan pengarang

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

15

Universitas Indonesia

sekaligus menunjukkan sosoknya sebagai karya seni yang berunsur estetik

dominan (Nurgiyantoro, 2007 : 3). Fiksi tidak hanya sebuah cerita, namun dapat

mendatangkan manfaat bagi pembaca seperti pengetahuan dan wawasan yang

terkandung di dalamnya atau inspirasi dalam kehidupan, dan terutama perasaan

sensasi seperti perasaan sedih, terharu, gembira, tegang, bersemangat, atau

bergairah (Laksmi, 2007 : 203).

2.3.3 Unsur-Unsur Dalam Film

Dalam bukunya yang berjudul The Art of Watching Films, Boggs (1991 :

2) menuliskan bahwa film merupakan karya seni visual dan verbal yang

memadukan unsur-unsur naratif dan unsur-unsur sinematografis. Dalam hal ini

unsur-unsur film yang akan dibahas adalah unsur-unsur naratif dalam film saja.

Film mengandung tiga komponen yang termasuk dalam unsur naratif, yaitu alur,

latar (ruang dan waktu), dan penokohan.

A. Alur

Alur mengandung unsur jalan cerita yang menekankan hubungan

kausalitas, kelogisan hubungan antar peristiwa −maksudnya memiliki hubungan

sebab-akibat, tidak hanya sekadar berurutan secara kronologis− yang dikisahkan

dalam karya naratif yang bersangkutan (Nurgiyantoro, 1995 : 112-114). Elemen-

elemen pembangun alur menurut Boggs (1991 : 39) yaitu

a) Pemaparan (exposition) : Pemaparan adalah tahap yang terutama berisi

pelukisan dan pengenalan situasi latar dan tokoh(-tokoh) cerita. Tahap ini

merupakan tahap pembukaan cerita, pemberian informasi awal yang

berfungsi sebagai landasan cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya.

b) Gawatan (complication) : Gawatan adalah masalah(-masalah) dan

peristiwa(-peristiwa) yang menyulut terjadinya konflik yang telah

dimunculkan, kemudian membesar, berkembang dan kadar intensitasnya

pun meningkat. Tahap ini biasanya terpanjang, sebab peristiwa-peristiwa

dramatis yang menjadi inti cerita semakin mencekam dan menegangkan.

c) Klimaks (climax) : Klimaks adalah konflik dan atau pertentangan-

pertentangan yang mencapai titik puncak. Klimaks sebuah cerita akan

dialami oleh tokoh(-tokoh) utama yang berperan sebagai pelaku dan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

16

Universitas Indonesia

penderita pada konflik utama. Namun, penafsiran mengenai klimaks lebih

dari satu mungkin terjadi.

d) Penyelesaian (dénouement) : Penyelesaian adalah peregangan ketegangan

dan jalan keluar bagi segala konflik. Penyelesaian dapat dikategorikan ke

dalam dua golongan, yaitu penyelesaian tertutup –keadaan akhir cerita

memang sudah selesai- dan penyelesaian terbuka –keadaan akhir sebuah

cerita masih potensial untuk dilanjutkan, konflik masih belum sepenuhnya

terselesaikan (Nurgiyantoro, 1995).

B. Latar

Latar merupakan waktu dan ruang terjadinya sebuah cerita. Ia merupakan

unsur dasar di dalam seluruh cerita dan memberikan kontribusi yang penting

kepada tema dan juga memberikan keseluruhan efek pada film. Menurut Boggs

latar dapat menentukan tokoh, merefleksikan tokoh; untuk menciptakan

persamaan kenyataan yang memberikan kepada penonton kesan waktu yang riil,

tempat yang riil, dan perasaan berada disana; untuk menciptakan dampak

emosional; untuk menghasilkan dampak visual yang besar; sebagai simbol, dan

sebagai mikrokosmos. Dalam menganalisis latar yang berkaitan langsung dengan

cerita, ada empat faktor latar yang mempengaruhi keutuhan cerita:

1. Faktor waktu: periode waktu cerita terjadi

2. Faktor geografis: lokasi fisik dan karakteristiknya, yang meliputi lahan,

iklim, kepadatan penduduk (dampaknya yang terlihat secara visual dan

psikologis), dan faktor-faktor fisik lokal lainnya yang mampu memberi

dampak pada karakter-karakter di dalam cerita dan tindakan-tindakannya.

3. Struktur sosial dan faktor ekonomi.

4. Adat istiadat, sikap moral, dan aturan dalam berprilaku. Masing-masing

faktor di atas memiliki pengaruh pada permasalahan, konflik, dan watak

tokoh yang berkaitan sehingga mereka tidak terpisahkan dari alur maupun

tema (Boggs, 1991 : 67-71).

C. Penokohan

Pandangan suatu tokoh tidak akan lepas dari peran watak. Tokoh

memegang peranan untuk membuat sebuah film menjadi menarik agar film

tersebut menjadi utuh. Hal yang dapat dilakukan agar sebuah film menjadi

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

17

Universitas Indonesia

menarik yaitu tokoh-tokoh yang diperankan harus terlihat nyata, dimengerti, dan

layak diperhatikan.

Tokoh-tokoh cerita dalam sebuah fiksi dapat dibedakan jenis

penamaannya berdasarkan berbagai sudut pandang dalam melihat tokoh sehingga

tokoh dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Menurut Boggs (1991 : 53-

61), ada beberapa jalur untuk memahami karakter pada tokoh-tokoh dalam film,

yaitu :

1. Penokohan Melalui Penampilan Fisik. Watak seorang tokoh dalam sebuah

film dapat dinilai melalui penampilan fisik mereka. Melalui wajah,

pakaian, bentuk tubuh, tata cara, dan gestur, penonton sudah mampu

memberikan asumsi-asumsi tertentu mengenai seorang tokoh.

2. Penokohan Melalui Dialog. Di dalam film biasanya watak seorang tokoh

diungkapkan melalui hal yang mereka ucapkan dan juga cara mereka

mengucapkannya. Pemikirannya, sikapnya, dan emosinya yang asli dapat

diungkapkan dengan cara yang cerdik melalui pemilihan kata dan melalui

pola berbicara: penekanan, intonasi, dan jeda. Tingkat sosial dan ekonomi,

latar belakang pendidikan, dan keadaan proses mental seorang tokoh dapat

ditentukan pula melalui penggunaan tata bahasa, struktur kalimat, kosa

kata, dan dialek tertentu.

3. Penokohan Melalui Tindakan Eksternal. Watak seorang tokoh tidak hanya

dapat dinilai dari penampilannya, tetapi juga tindakan-tindakan yang

dilakukannya dapat merefleksikan watak yang dimilikinya. Tokoh-tokoh

utama tidak hanya dianggap sebagai alat penghubung alur, karena segala

tindakan yang mereka kerjakan memiliki tujuan yang dihasilkan dari

motif-motif yang konsisten dengan kepribadian yang mereka miliki. Oleh

karena itu harus terbentuk hubungan yang jelas antara tokoh dengan

tindakan-tindakannya, yang berarti tindakan-tindakan harus keluar secara

alamiah sesuai dengan kepribadiannya.

4. Penokohan Melalui Tindakan Internal. Pemahaman sejati terhadap suatu

tokoh terkadang tidak cukup dinilai dari hal-hal yang sifatnya lahiriah

(eksternal), tetapi juga dari hal yang sifatnya batiniah (internal) yang

terkadang lebih esensial. Tindakan-tindakan batiniah pada tokoh terjadi

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

18

Universitas Indonesia

pada lingkup pikiran, perasaan, dan hal yang mengandung rahasia,

misalnya pemikiranpemikiran yang tidak dikatakan, lamunan, aspirasi,

kenangan, ketakutan, dan fantasi. Cara yang paling gamblang untuk

menampilkan tindakan-tindakan internal di atas yaitu dengan memberikan

gambaran visual mau pun oral menuju pikiran tokoh. Dengan demikian

penonton dapat melihat atau mendengar hal-hal yang sedang seorang

tokoh bayangkan, ingat, atau pikirkan.

5. Penokohan Melalui Pengontrasan. Salah satu teknik yang efektif untuk

memahami seorang tokoh yaitu dengan mengontraskan tokoh-tokoh yang

memiliki prilaku, pola pikir, gaya hidup, penampilan fisik, dsb. Yang

berseberangan dengan tokoh utama.

6. Penokohan Stock dan Stereotip. Tokoh stock merupakan tokoh-tokoh

minor (kurang penting) yang tindakan-tindakannya sangat mudah ditebak

(tipikal) dari pekerjaan atau mata pencahariannya, misalnya pramusaji di

sebuah bar film western. Keberadaan mereka di film hanya karena situasi

menuntut kehadiran mereka. Berbeda dengan tokoh stock, tokoh stereotip

adalah tokoh-tokoh yang dianggap memiliki peran yang sangat besar pada

film. Mereka termasuk dalam pola prilaku umum yang sudah lebih dahulu

terbentuk sebagai representasi dari sebagian besar orang, atau paling tidak

sebagian besar tokoh-tokoh fiksi.

7. Penokohan Berkembang dan Statis. Tokoh berkembang (developing

character) sangat terpengaruh oleh kejadian-kejadian pada alur cerita

(eksternal, internal, atau keduanya) dan mengalami beberapa perubahan

serius pada kepribadian, prilaku, dan cara pandang terhadap dunia sebagai

hasil dari kejadian dari cerita. Perubahan yang terjadi pun bersifat

permanent dan cenderung ke arah yang positif. Berbeda dengan tokoh

berkembang, pada prinsipnya tokoh statis (static character) merupakan

tokoh cerita yang secara esensial tidak mengalami perubahan dan atau

perkembangan perwatakan sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa yang

terjadi. Sikap dan watak yang dimilikinya relatif tetap dan tak berkembang

dari awal hingga akhir cerita.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

19

Universitas Indonesia

8. Penokohan Sederhana dan Bulat. Tokoh sederhana (simple atau flat

character) bersifat dua dimensi. Tokoh jenis ini mudah ditebak,

kekurangan kompleksitas, dan kualitas unik yang berhubungan dengan

kedalaman psikologis. Sifat dan tingkah laku seorang tokoh sederhana

bersifat datar, monoton, dan hanya mencerminkan sebuah watak. Tokoh

bulat (round character) atau yang biasa disebut dengan tokoh tiga dimensi

merupakan tokoh yang unik yang memiliki beberapa tingkat kompleksitas

dan tidak mudah untuk dikategorisasi. Tokoh tersebut memiliki berbagai

kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadiannya dan jati dirinya.

2.4 Semiotika

Semiotika adalah ilmu tentang tanda dan kode-kodenya serta

penggunaannya dalam masyarakat (Piliang, 2003). Teori semiotik mengarahkan

perhatiannya pada tanda, yakni “sesuatu yang mewakili sesuatu”. Oleh karena itu,

dalam kaitan ini kita dapat mengatakan bahwa tanda adalah “sesuatu yang

mewakili pengalaman” (Hoed, 2011). Tanda adalah unsur dasar dalam semiotika

dan komunikasi, yaitu segala sesuatu yang mengandung makna, yang mempunyai

dua unsur, yaitu penanda (bentuk) dan petanda (makna) (Piliang, 2003).

Penelitian membahas representasi perpustakaan dan pustakawan dalam

film. Film merupakan karya naratif untuk dapat melihat representasi

menggunakan teori yang diungkapkan oleh Roland Barthes (1915-1980). Menurut

Barthes, suatu karya naratif memiliki dua jenis unsur yang dilihat berdasarkan

hubungannya, yaitu hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik.

Hubungan sintagmatik merupakan hubungan sebab akibat yang ditampilkan satu

persatu dalam satu urutan yang linear. Hubungan sintagmatik terbagi dalam dua

kategori:

1. Fungsi Utama, yaitu hubungan antarperistiwa yang memiliki hubungan logis

atau sebab akibat yang menjadi dasar cerita.

2. Katalisator, yaitu peristiwa yang hanya berfungsi sebagai pelengkap dan

pendukung fungsi utama.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

20

Universitas Indonesia

Sedangkan hubungan paradigmatik merupakan hubungan antar unsur yang

bersifat menyebar dan merupakan pilihan. Unsur-unsur yang memiliki hubungan

paradigmatik adalah:

1. Indeks, yaitu keterangan mengenai identitas tokoh, sifat, perasaan, keadaan,

dan pendapat mereka.

2. Informan, yaitu keterangan mengenai latar ruang dan waktu. (Barthes, 1966 :

7-27)

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

21

Universitas Indonesia

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Salah satu karakteristik

kualitatif adalah terdapat hubungan-hubungan yang mengaitkan hal-hal yang

diteliti sehingga pada akhirnya, kualitatif tidak bermaksud membuat generalisasi

di luar dari konteks penelitian dengan alasan sangat sulit menemukan dua konteks

yang persis sama dalam kehidupan manusia. Nilai penelitian kualitatif terdapat

pada kemampuan peneliti memahami dan memperlihatkan keunikan dan

kerumitan konteks dari hal yang ditelitinya (Pendit, 2003: 262).

Pemilihan penelitian kualitatif ini dikarenakan nantinya peneliti

memahami fenomena yang merujuk kepada representasi perpustakaan dan

pustakawan dalam sequel film The Librarian yang pertama yaitu film The

Librarian: Quest for the spear (2004).

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan semiotik dengan analisis Roland Barthes.

Menurut Barthes (1966 : 7-27), suatu karya naratif memiliki dua jenis unsur yang

dilihat berdasarkan hubungannya, yaitu hubungan sintagmatik dan hubungan

paradigmatik. Karena film merupakan salah satu karya naratif maka analisis ini

cocok dilakukan untuk penelitian ini dalam melihat representasi perpustakaan dan

pustakawan dalam film The Librarian: Quest for the spear.

3.3 Unit Analisis

Unit analisis dari penelitian ini adalah satuen teks atau sekuen yang dibuat

berdasarkan teori sekuen yang diungkapkan oleh M.P. Schmitt dan A. Viala (1982

: 27), yaitu :

1. Sekuen harus terpusat pada satu hal tertentu, seperti perbuatan yang sama,

tokoh yang sama, ide yang sama, dan pemikiran yang sama.

2. Sekuen harus membentuk suatu waktu dan ruang yang koheren: sesuatu yang

terjadi pada tempat atau waktu yang sama atau beberapa tempat dan waktu

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

22

Universitas Indonesia

yang tercakup dalam satu masa; seperti suatu periode dalam kehidupan seorang

tokoh, serangkaian contoh atau bukti-bukti untuk mendukung suatu gagasan.

3. Selain itu, masing-masing sekuen dapat menjadi elemen dari sekuen yang lebih

besar, sehingga seluruh teks membentuk teks yang maksimal.

Serta objek penelitian dalam penelitian ini adalah film The Librarian: Quest

for the spear (2004), film ini di produksi oleh TNT.

3.4 Pengolahan dan Analisis Data

3.4.1 Pengumpulan

Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan dokumen sebagai

pengumpulan datanya . Data primer dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat

atau pernyataan-pernyataan di dalam dialog film The Librarian serta adegan-

adegan yang ditampilkan dalam film yang mengandung muatan tentang tokoh

pustakawan dan gambaran mengenai perpustakaan. Studi pustaka dan dokumen

merupakan proses pengumpulan informasi menggunakan karya-karya bibliografi

sebagai acuan teori, dalam hal ini buku teks (tercetak maupun elektronik), buku

rujukan, artikel jurnal, situs internet, skripsi serta film The Librarian : Quest for

the spear. Penelitian ini sepenuhnya mengamati teks (gambar) yakni teks-teks dan

gambar yang diperkirakan mengandung muatan gambaran dan peran pustakawan.

3.4.2 Pengolahan Data

Pada tahap pengolahan data penulis terlebih dahulu menonton film The

Librarian : Quest for the spear untuk mengetahui isi dan maksud didalamnya.

Data yang dikumpulkan kemudian diolah. Pengolahan data dilakukan secara

manual berdasarkan adegan-adegan serta gambar-gambar yang ada di dalam film.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Roland Barthes,

yaitu menganalisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Untuk menganalisis

analisis sintagmatik dan paradigmatik dilihat dari satuan teks atau sekuen.

Analisis sintagmatik digunakan untuk meneliti hubungan antara tanda

yang hadir secara berdampingan. Dalam hal ini digunakan untuk analisis

pengaluran dan alur agar dapat melihat keterkaitan jalan cerita dengan

representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film. Analisis paragdimatik

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

23

Universitas Indonesia

digunakan untuk meneliti hubungan tanda yang hadir dan yang tidak hadir dalam

teks, yaitu yang berada dalam pikiran “pembaca” teks. Dalam hal ini digunakan

untuk analisis tokoh, hubungan antara tokoh utama dengan tokoh lainnya, serta

analisis latar ruang.

3.4.3 Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan

Penyajian data dibuat sebagai sekumpulan informasi tersusun yang

kemudian akan diikuti dengan penarikan simpulan dan tindakan. Penyajian data

bertujuan untuk memahami peristiwa yang terjadi. Dengan penyajian, data yang

diperoleh akan dipaparkan secara naratif untuk melihat perolehan data secara

terstruktur dan sederhana. Penyajian ini akan memudahkan peneliti menarik

simpulan secara jelas dan tegas.

Penarikan simpulan merupakan tahap akhir dalam penelitian, akan tetapi

hasil dari pengolahan data perlu dilakukan evaluasi seperti verifikasi dalam setiap

kegiatan sebelumnya. Setelah melakukan verifikasi, hasil akhir penelitian baru

dapat disajikan berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti dan kemudian disajikan

dalam bentuk narasi.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

24

Universitas Indonesia

BAB 4

ANALISIS

Film The Librarian : Quest for the spear adalah film televisi yang dirilis

pada tanggal 5 Desember 2004 di Amerika. Film ini disutradarai oleh Piter

Winther dengan penulisnya David N. Titcher. Film ini adalah film bergenre fiksi

dan petualangan yang dipadu dengan komedi dan action. Film ini berdurasi 92

menit dan di produksi oleh TNT.

4.1 Sinopsis

Film The Librarian : Quest for the spear ini sempat masuk nominasi film

televisi dengan penyajian terbaik dalam saturn award tahun 2005. Film ini

merupakan film televisi di era tahun 2000-an yang menggunakan pustakawan

dalam judulnya, setting tempatnya adalah di Amerika. Film yang diproduksi

dengan latar tempat yang sama dengan film ini, dikemas menjadi sebuah film

petualangan tentang seorang pustakawan yang melakukan petualangan untuk

menyelamatkan benda bersejarah milik perpustakaan.

Cerita berawal dari seorang laki-laki berumur 30 tahun bernama Flynn

Carsen yang sangat senang sekali membaca buku dan belajar. Sampai umurnya

yang ke 30 tahun dia masih belajar di sekolah, sampai suatu hari profesornya

memintanya untuk berhenti belajar di kampus dan melihat kehidupan nyata. Lalu,

tanpa disangka Fylnn mendapat panggilan untuk wawancara kerja di Metropolitan

Public Library untuk menjadi seorang Pustakawan. Flynn kemudian diterima

menjadi pustakawan karena kecerdasannya. Flynn mengira ia diterima sebagai

pustakawan biasa, namun ternyata ia diterima sebagai pustakawan yang khusus

dipercaya menjaga koleksi – koleksi bersejarah milik perpustakaan. Pada hari

pertamanya bekerja Flynn sudah mendapatkan masalah, Metropolitan Public

Library kehilangan potongan tombak pertama yang dicuri oleh kelompok

persaudaraan ular yang ternyata pemimpinnya adalah Edward Wilde, pustakawan

sebelum Flynn. Flynn harus menemukan dua potongan tombak lainnya. Flynn

berpetualang bersama Nicole yang bertugas menjaga pustakawan dalam

menemukan kedua potongan tombak lainnya. Akhirnya Flynn berhasil

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

25

Universitas Indonesia

mengembalikan tombak takdir ke perpustakaan dengan menggalkan usaha

Edward Wilde dalam ritualnya untuk mendapatkan kekuatan dari tombak takdir.

4.2 Analisis Sintagmatik dan Analisis Paradigmatik

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya dalam bab tinjauan literatur dan

bab metode penelitian, penelitian ini menggunakan analisis sintagmatik dan

paradigmatik. Analisis sintagmatik dan paradigmatik ini melihat pada unsur-unsur

naratif dalam film. Unsur-unsur naratif tersebut adalah alur, latar (ruang dan

waktu), serta penokohan (Boggs, 1991).

4.2.1 Analisis Sintagmatik

Analisis berikut akan mengemukakan urutan peristiwa berdasarkan

cerita/adegan dalam film dan urutan peristiwa yang memiliki hubungan sebab

akibat.

4.2.1.2 Analisis Pengaluran

Pada analisis ini akan diberikan urutan peristiwa-peristiwa yang

membentuk cerita. Urutan tersebut akan diberi penomoran tunggal. Urutan itu

diberi nama urutan satuan isi cerita (lihat lampiran 1). Dari urutan satuan isi

cerita tersebut terdapat 145 satuan isi cerita yang mengurutkan adegan dalam film.

Satuan cerita yang menjelaskan tentang perpustakaan terdiri atas sekuen

26, 27, 30, 33, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 54, dan 139. Seperti dijelaskan pada

tabel interpretasi sebgai berikut:

4.1 Tabel Interpretasi Sekuen Perpustakaan

Sekuen Interpretasi 26. Flynn menngunakan jas dan baju rapi berlari menuju ke perpustakaan untuk wawancara. Flynn bertanya kepada informasi tentang lokasi wawancara.

• Perpustakaan ini memiliki bagian informasi di bagian depan perpustakaan.

27. Flynn berjalan ke lokasi wawancara, Flynn terlihat bingung di antrian panjang yang mengelilingi tangga lalu Flynn melihat satu-satu orang tersebut yang ternyata membawa surat sama seperti dirinya.

• Antrian panjang di perpustakaan yang ditafsirkan oleh penulis bahwa pekerjaan pustakawan adalah pekerjaan yang bergengsi.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

26

Universitas Indonesia

Flynn kaget dengan antrian peserta wawancara yang begitu banyak sampai 3 lantai diatasnya. 30. Flynn masuk dan terlihat takjub melihat ruang wawancara yang berukuran besar tersebut. Kemudian Flynn menghampiri Charlene yang sedang menulis di mejanya dengan muka yang terlihat galak. Dengan perasaan sedikit takut Flynn duduk di kursi.

• Charlene digambarkan sebagai orang yang kaku, dilihat dari wajahnya yang tidak murah senyum dan lebih cenderung galak. Nada bicaranya juga tegas dan cenderung agak sedikit galak.

33. Tiba-tiba suara judson terdengar menanyakan kepada Flynn apa yang paling penting dari pengetahuan. Flynn kebingungan dengan adanya suara tesebut, ia menanyakan pada Charlene darimana asal suara tersebut, namun Charlene mengatakan agar Flynn jawab saja pertanyaan tersebut.

• Asal suara yang tidak jelas datangnya ini diintrepetasikan sebagai bagian dari fiksi.

36. Judson muncul dari balik tembok di sudut ruang wawancara tersebut, Flynn terlihat takjub akan kemunculan Judson. Judson pun kemudian mengajak Flynn untuk memperlihatkan tempat kerja Flynn. Flynn sangat senang karena ia benar-benar diterima bekerja.

• Kemunculan Judson yang tiba-tiba dari tembok dalam film ini merupakan bagian dari adanya unsur fiksi dari film ini.

37. Flynn diantar menuju ke tempatnya bekerja. Flynn kagum sekaligus bingung dengan banyaknya petugas keamanan yang membawa senjata mengamankan ruang di sekitar tempat kerjanya.

• Petugas keamanan yang ditampilkan dalam film ini tidak biasa dengan petugas keamanan di perpustakaan pada umumnya. Diinterpretasikan bahwa perpustakaan dalam film ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi terhadap koleksi-koleksinya.

38. Di depan sebuah rak buku besar mereka berhenti dan Judson mengucapkan sebuah quotes dari Shakshepers lalu ia mempersilahkan Flynn untuk mencari buku mana yang memuat quotes shaksepears tersebut.

• Koleksi Shakshepers ini menjadi salah satu koleksi yang ada di perpustakaan dan menjadi kunci untuk masuk ke pintu rahasia. Penulis menginterpretasikan bahwa adanya koleksi Shakshepers ini membuktikan bahwa perpustakaan dalam film ini juga menyimpan koleksi-koleksi roman.

39. Flynn mengambil buku tersebut dan takjub dengan apa yang kemudian

• Terbukanya rak menjadi pintu rahasia ini merupakan bagian

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

27

Universitas Indonesia

terjadi. Ternyata di balik rak tersebut ada pintu yang terbuat dari besi.

dari adanya teknologi yang digunakan di perpustakaan untuk keamanan koleksi-koleksinya.

40. Dua petugas keamanan memasukkan kunci ke tombol untuk membukakan lift bagi Judson dan Flynn. Flynn merasa takjub dengan keamanan perpustakaan.

• Kemajuan teknologi yang digunakan untuk membuka lift ini diinterpretasikan bahwa perpustakaan ini selain memiliki tingkat keamanan yang tinggi juga mengikuti kemajuan teknologi.

42. Sesampainya dilantai tempat Flynn akan bekerja terdapat dua petugas keamanan yang menjaga di depan lift. Judson membuka pintu ruangan yang akan menjadi tempat kerja Flynn, Flynn masih memandang sekeliling dengan takjub.

• Perpustakaan tempat Flynn bekerja ini digambarkan sebagai tempat yang sangat luas dan berisi berbagai macam koleksi. Keluasan dari ruangan perpustakaan yang ditampilkan dalam film ini diinterpretasikan sebagai perpustakaan adalah tempat yang luas dan dapat menampung berbagai macam koleksi yang bermanfaat bagi para penggunanya.

43. Setelah pintu terbuka, Judson menyalakan lampu dan ruangan itu terlihat luas dan indah sekali. Flynn makin takjub melihat perpustakaan tersebut. 44. Flynn berkeliling tempat itu, ia mencoba membuka kotak pandora namun Judson melarangnya, dan melihat pedang excalibur. Flynn kagum dengan apa yang ada di dalam ruangan tersebut. Flynn belum terlalu yakin kenapa ia terpilih sebagai pustakawan, Judson menjelaskan bahwa alasan Flynn menjadi pustakawan adalah karena Flynn belajar sepanjang hidupnya.

• Koleksi yang ditampilkan dalam film ini adalah koleksi yang berbeda dari biasanya. Koleksi yang ada cenderung lebih kepada koleksi museum. Jadi diinterpretasikan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan ini bukan hanya buku tetapi ada koleksi lainnya (gabungan antara koleksi perpustakaan dan museum)

• Pengungkapan Judson atas alasan Flynn diterima sebagai pustakawan yaitu karena Flynn belajar sepanjang hidupnya diinterpretasikan sebagai bahwasannya perpustakaan adalah tempat dimana seseorang dapat terus belajar sepanjang hidupnya (longlife learning)

54. Mereka melihat rekaman kejadian melalui komputer yang ada di dalam meja Judson, Flynn kagum dengan kemunculan komputer tersebut. Dan mereka menemukan kalau yang dicuri adalah potongan tombak takdir,

• Sudah adanya komputer dalam perpustakaan ini membuktikan bahwa perpustakaan dalam film ini adalah perpustakaan yang sudah mengikuti kemajuan teknologi.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

28

Universitas Indonesia

tombak yang memiliki kekuatan untuk menghacurkan dunia jika tiga bagian yang sudah dipatahkan oleh pustakawan terdahulu, disatukan kembali. 139. Di perpustakaan. Judson, Charlene, dan Flynn meletakkan tombak tadir di perpustakaan. Koleksi perpustakaan pun bertambah.

• Kembalinya tombak takdir ini dalam keadaan utuh diinterpretasikan sebagai adanya tambahan koleksi di perpustakaan atau pengadaan koleksi.

Dari satuan cerita kelompok ini dijelaskan tentang lokasi perpustakaan,

gedung perpustakaan, koleksi perpustakaan, teknologi yang digunakan di

perpustakaan, serta keamanan perpustakaan. Dalam kelompok ini digambarkan

bahwa perpustakaan adalah tempat yang luas yang tidak hanya menyimpan buku-

buku tetapi berbagai benda bersejarah. Perpustakaan yang luas ini dikarenakan

perpustakaan bisa menyimpan berbagai macam jenis koleksi yang berguna untuk

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pekerjaan di perpustakaan juga

pekerjaan yang banyak diinginkan oleh banyak orang, terlihat dari antrian panjang

untuk wawancara kerja di perpustakaan. Perpustakaan juga terdapat meja

informasi di depannya, perpustakaan memiliki ruangan pekerjaan untuk para

pustakawannya, perpustakaan juga memerlukan tingkat keamanan yang tinggi

terhadap koleksinya. Perpustakaan merupakan tempat untuk pembelajaran

sepanjang hidup (lifelong learning).

Satuan cerita yang menjelaskan tentang tokoh pustakawan terdiri dari

sekuen 2, 9, 14, 16, 25, 26, 27, 32, 35, 36, 44, 47, 48, 50, 58, 62, 65, 69, 71, 80,

83, 87, 95, 98, 99, 100, 105, 111, 123, 126, 131, 133, 136, dan 141. Seperti

dejelaskan pada tabel interpretasi sebagai berikut:

4.2 Tabel Interpretasi Sekuen Pustakawan

Sekuen Interpretasi 2. Flynn datang membawa petromak dengan pakaian seperti pemburu harta karun dan menjelaskan tentang bahasa yang tertulis di batu piramid kepada murid tersebut dan teman-temannya sambil mengelilingi piramid.

• Flynn digambarkan sebagai murid yang lebih senior dari murid yang lain. Dan mahir menjelaskan tulisan di batu-batu piramid dan para murid mendengarkannya.

• Dalam hal ini, menggambarkan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

29

Universitas Indonesia

kecerdasan Flynn yang mengetahui banyak bentuk tulisan dan bahasa. Penulis menafsirkan ini sebagai wawasan luas yang dimiliki oleh tokoh pustakawan.

9. Professor menolak keinginan Flynn, karena ia sudah tidak ingin lagi Flynn bergabung dalam proyek piramid karena professor sudah menandatangani pelorehan gelarnya dan meminta Flynn untuk meninggalkan sekolah dan mencari pekerjaan untuk melihat dunia nyata.

• Dalam sekuen ini banyak dijelaskan tentang Flynn yang sudah memiliki 22 gelar serta keinginan Flynn yang hanya ingin terus belajar sepanjang hidupnya. Penulis menafsirkan ini sebagai sifat yang dimiliki oleh tokoh Flynn.

14. Ibu Flynn masuk ke kamar, ibu Flynn mengatakan pada Flynn “Buku lagi”. Lalu Flynn menceritakan pada ibunya akan kekagumannya pada buku. Ibu Flynn mengejek Flynn, Flynn agak kesal dan pergi keluar kamar. Ibu Flynn mengejarnya.

• Kekaguman Flynn pada buku membuktikan bahwa Flynn adalah orang yang gemar membaca. Membaca menurut Flynn dapat mendengarkan pemikiran-pemikiran hebat sepanjang masa.

16. Bel rumah berbunyi, ternyata itu adalah Debra anak teman Ibu Flynn yang ingin dikenalkan pada Flynn. Flynn tidak terlalu suka dengan kebiasaan ibunya yang memperkenalkannya dengan gadis-gadis untuk dijodohkan.

• Dalam sekuen ini penulis menafsirkan bahwa Ibu Flynn adalah orang yang perhatian pada anaknya dan khawatir jika anaknya tidak juga memiliki pasangan hidup di usiannya yang 30 tahun.

25. Selembar surat jatuh dari rak bukunya, Flynn menggambil dan membuka surat tersebut. Setelah dibuka ternyata isi surat tersebut hanya lembaran putih kosong, namun tiba-tiba kertas tersebut memancarkan cahaya dan memunculkan tulisan yang menyatakan bahwa Flynn mendapatkan panggilan wawancara di Perpustakaan Umum Metropolitan untuk mendapatkan jabatan yang bergengsi. Flynn bingung dengan kemunculan tulisan itu dan bertanya-tanya bagaimana itu bisa dilakuakan.

• Keanehan pada kertas surat ini ditafsirkan oleh penulis sebagai bagian dari peristiwa fiksi dalam film ini.

• Rasa penasaran Flynn terhadap kemunculan tulisan di kertas ditafsirkan penulis sebagai rasa keingin tahuan yang dimiliki oleh Flynn terhadap sesuatu.

26. Flynn menngunakan jas dan baju rapi berlari menuju ke perpustakaan untuk wawancara. Flynn bertanya kepada informasi tentang lokasi wawancara.

• Perpustakaan ini memiliki bagian informasi di bagian depan perpustakaan.

27. Flynn berjalan ke lokasi • Antrian panjang di perpustakaan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

30

Universitas Indonesia

wawancara, Flynn terlihat bingung di antrian panjang yang mengelilingi tangga lalu Flynn melihat satu-satu orang tersebut yang ternyata membawa surat sama seperti dirinya. Flynn kaget dengan antrian peserta wawancara yang begitu banyak sampai 3 lantai diatasnya.

yang ditafsirkan oleh penulis bahwa pekerjaan pustakawan adalah pekerjaan yang bergengsi.

32. Selama diwawancara oleh Charlene, Flynn terlihat sedikit bingung karena jawaban yang ia berikan kurang memuaskan Charlene. Namun, akhirnya Flynn dapat menemukan jawaban yang dapat memuaskan Charlene. Ia memukau Charlene dengan memberikan jawaban yang mendeskripsikan Charlene sendiri.

• Jawaban Flynn membuktikan bahwa Flynn adalah orang yang cerdas dan memiliki kemampuan pengamatan yang baik. Flynn mengetahui pengetahuan tentang pekerjaan tentang seorang pustakawan walaupun dia tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang perpustakaan sebelumnya. Lalu, jawaban Flynn yang mampu memdeskripsikan diri Charlene hanya dari mengamati diri Charlene. Flynn melihat bekas cincin di tangan Charlene yang berarti dia baru bercerai kurang dari 3 bulan, melihat adanya bulu kucing di baju Charlene yang berarti Charlene memiliki 3 kucing, dan melihat bentuk hidung Charlene yang agak sedikit bengkok yang berarti Charlene pernah menjalani operasi dihidungnya karena patah diusia 6 tahun.

• Flynn diterima sebagai Pustakawan setelah ia memuaskan Charlene dengan jawabannya yang mendeskripsikan secara detail tentang Charlene. Penulis mengintrepretasikan ini sebagai salah satu syarat menjadi pustakawan dalam film ini yaitu memiliki kemampuan mengamati dan meneliti yang baik.

35. Charlene mengangkat telepon dan mengatakan bahwa wawancara sudah

• Flynn diterima sebagai pustakawan setelah berhasil

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

31

Universitas Indonesia

berakhir. Ia menyuruh seluruh pelamar untuk pulang. Flynn mengira bahwa dirinya juga harus pulang dan ia melangkah untuk keluar dari ruang wawancara. Namun Charlene berkata bahwa bukan dia yang harus pulang karena dia diterima kerja menjadi pustakawan dan akan ada masa percobaan selama 6 bulan, Flynn senang dan bingung dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

membuat Charlene kagum akan jawabannya yang berbeda dari yang lain. Dari jawaban-jawaban Flynn membuktikan bahwa seorang pustakawan yang ditampilkan dalam film ini adalah seseorang yang memiliki kemampuan meneliti yang baik dan memiliki kepekaan perasaan.

36. Judson muncul dari balik tembok di sudut ruang wawancara tersebut, Flynn terlihat takjub akan kemunculan Judson. Judson pun kemudian mengajak Flynn untuk memperlihatkan tempat kerja Flynn. Flynn sangat senang karena ia benar-benar diterima bekerja.

• Kemunculan Judson yang tiba-tiba dari tembok dalam film ini merupakan bagian dari adanya unsur fiksi dari film ini.

44. Flynn berkeliling tempat itu, ia mencoba membuka kotak pandora namun Judson melarangnya, dan melihat pedang excalibur. Flynn kagum dengan apa yang ada di dalam ruangan tersebut. Flynn belum terlalu yakin kenapa ia terpilih sebagai pustakawan, Judson menjelaskan bahwa alasan Flynn menjadi pustakawan adalah karena Flynn belajar sepanjang hidupnya.

• Koleksi yang ditampilkan dalam film ini adalah koleksi yang berbeda dari biasanya. Koleksi yang ada cenderung lebih kepada koleksi museum. Jadi diinterpretasikan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan ini bukan hanya buku tetapi ada koleksi lainnya (gabungan antara koleksi perpustakaan dan museum)

• Pengungkapan Judson atas alasan Flynn diterima sebagai pustakawan yaitu karena Flynn belajar sepanjang hidupnya diinterpretasikan sebagai bahwasannya perpustakaan adalah tempat dimana seseorang dapat terus belajar sepanjang hidupnya (longlife learning)

47. Judson mengajak Flynn ke ruangan dimana foto-foto pustakawan sebelumnya dipajang. Pustakawan terakhir sebelum Flynn bernama Edward Wilde.

• Pajangan foto-foto yang ada di perpustakaan diinterpretasikan bahwa perpustakaan menghargai orang-orang yang pernah bekerja sebagai pustakawan dengan memberi penghormatan dengan memajang foto-foto tersebut.

48. Malam hari, saat perpustakaan sudah tutup dan sepi. Judson masih

• Ruang pekerjaan Judson diinterpretasikan bahwa

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

32

Universitas Indonesia

berada di ruangannya ia sedang membaca buku, lalu ia mendengar suara sesuatu jatuh dan ia mencari tahu asal suara tersebut.

perpustakaan dalam film ini juga sama seperti perpustakaan pada umumnya setiap pustakawan atau orang-orang yang bekerja diperpustakaan memiliki ruangan kerja mereka masing-masing.

50. Edward wilde yang ternyata adalah pemimpin persaudaraan ular sedang melihat keluar jendela, lalu datanglah 2 orang anak buahnya Rhodes dan Lana menyerahkan potongan tombak dan mengatakan rencana berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Edward Wilde. Edward Wilde terlihat puas sudah mendapatkan potongan tombak tersebut.

• Edward Wilde sudah memiliki rencana sebelumnya untuk mencuri tombak takdir milik perpustakaan.

58. Flynn ditugaskan untuk mencari 2 potongan tombak lainnya dengan buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa burung.

• Tugas Flynn untuk mencari potongan tombak lainnya ini diinterpretasikan sebagai pengadaan koleksi di perpustakaan.

62. Pramugari menuangkan minuman untuk Nicole, Flynn masih sibuk memecahkan bahasa burung. Namun beberapa saaat kemudian ia berteriak karena senang berhasil memecahkan bahasa burung di pesawat. Nicole merasa terganggu dengan kegaduhan yang dibuat oleh Flynn.

• Keberhasilan memecahkan bahasa burung ini merupakan bagian fiksi dari film ini karena tidak ada manusia yang mengerti bahasa burung kecuali dalam cerita-cerita fiksi atau dongeng.

65. Nicole mulai menghajar satu persatu anggota persaudaraan ular yang berusaha menyerang dia dan Flynn. Flynn kebingungan dan bertanya-tanya siapakah Nicole sebenarnya.

• Nicole memiliki kemampuan berkelahi yang luar biasa hebat.

69. Nicole dan Flynn berhasil mendarat di hutan. Flynn marah-marah kepada Nicole dan ia menanyakan siapa Nicole sebenarnya. Lalu Nicole memperlihatkan pada Flynn nametag pegawai perpustakaan yang terdapat di jaketnya dan bahwa Judsonlah yang menyuruhnya untuk mengikuti Flynn.

• Nicole adalah pekerja di perpustakaan ini terlihat dari nametag yang ditunjukkan oleh Nicole kepada Flynn yang tertera tulisan Metropolitan Public Library beserta foto Nicole.

71. Flynn sampai di puncak pohon, dan ia kagum melihat pemandangan indah hutan amazon dari atas pohon tersebut. Nicole juga sampai di atas

• Kemampuan Flynn membaca arah hanya dengan mengamati pemandangan sekitar ini diinterpretasikan bahwa Flynn

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

33

Universitas Indonesia

puncak pohon dan meminta Flynn untuk segera memberi tahu keberadaan mereka. Flynn menjelaskan panjang lebar tentang tempat dimana mereka berada namun Nicole bingung dengan penjelasan Flynn yang terlalu ilmiah. Nicole langsung pergi setelah mengerti penjelasan Flynn, Flynn masih ingin melihat keindahan pemandangan dari atas pohon tersebut namun karena melihat Nicole sudah turun ia pun terpaksa ikut turun.

memiliki kemampuan meneliti yang baik serta memiliki wawasan yang luas terhadap pengetahuan.

80. Malam hari, Flynn dan Nicole beristirahat dan membuat perapian. Flynn sedang makan sambil masih memecahkan clue yang ia temukan dalam buku petunjuk untuk sampai ke tempat potongan tombak yang kedua disimpan. Sementara Nicole sedang mengasah pisaunya.

• Dari sekuen ini dapat diinterpretasikan dari kemampuan Flynn dalam mengamati dan wawasan luas. Tercermin saat ia mendeskripsikan tentang diri Nicole dan juga menjelaskan tentang rasi bintang.

83. Flynn dan Nicole duduk berdekatan agar mereka tetap hangat dan tidak kedinginan akibat tidak adanya perapian. Flynn memberi tahu Nicole mengenai gugusan bintang-bintang. Selanjutnya Flynn menanyakan tentang apa yang terjadi dengan pustakawan terakhir. Air muka Nicole menjadi berubah, ia sedih dan mengatakan bahwa Edward Wilde meninggal. Nicole tidak menjelaskan penyebab Edward Wild meninggal. 87. Flynn mengetahui bahwa suku tersebut menggunakan bahasa portugis setelah mendengarkan ucapan dari kepala suku. Flynn mengatakan bahwa mereka dari perpustakaan, mereka dijamu oleh suku tersebut dengan baik.

• Kemampuan Flynn yang mengetahui bahasa yang digunakan suku ini menginterpretasikan bahwa Flynn mengetahui berbagai macam jenis bahasa.

95. Flynn dan Nicole mencari cara untuk masuk ke kuil Mayan tersebut. Flynn menemukan kode untuk membuka pintu kuil Mayan tersebut.

• Pengetahuan Flynn akan sejarah

Kuil Suku Mayan ini menginterpretasikan bahwa Flynn memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah.

• Flynn adalah orang yang berani mengambil resiko diinterpretasikan dari Ia dan

98. Flynn mendapatkan ide untuk meloncat kebagian tengah lubang itu. Nicole merasa kurang yakin karena dibawah mereka adalah pisau-pisau tajam yang akan menusuk mereka kalu mereka terjatuh, Flynn meyakinkan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

34

Universitas Indonesia

Nicole. Nicole berani melompat ke tengah ruangan yang di bawahnya terdapat banyak benda tajam yang jika mereka terjatuh maka mereka akan mati.

99. Flynn dan Nicole akhirnya melompat ke tengah-tengah dan ternyata terdapat cermin ilusi optikal yang dibuat oleh suku Mayan di tengah lubang tersebut sehingga mereka tidak terjatuh, mereka pun menelusuri cermin. 100. Flynn dan Nicole menemukan ruangan tempat tombak potongan kedua disimpan, namun ada rintangan disekitar lorong menuju ruangan potongan tombak tersebut dan mereka harus melewatinya dengan gerakan waltz. 105. Flynn mengatakan pada Edward kalau ia tidak bisa membunuh Flynn dan Nicole karena mereka dibutuhkan untuk menemukan potongan tombak selanjutnya. Flynn pun memberikan petunjuk kepada Edward dan persaudaraan ular untuk sampai ke potongan tombak ketiga, di Surga Dunia.

• Keloyalan Flynn dan Nicole tercermin pada dialog dalam sekuen ini disaat Edward membelanya Nicole mengatakan bahwa tombak takdir lebih penting dari nyawanya.

111. Edward memaksa Flynn untuk membuka patung budha tersebut dan mengambil potongan tombak. Butuh waktu lama Flynn memecahkan cara untuk menemukan cara membukanya namun akhirnya ia menemukan jawabannya.

123. Flynn berfikir tenaga sebesar itu hanya bisa didapatkan saat bulan purnama pada piramid dan pucuknya yang hilang. Namun, ia akhirnya mengingat kepala batu tersebut ada di proyek replika piramid yang sedang dibuatnya sebelum diluluskan dari kampus.

• Dari sekuen-sekuen ini dapat

diinterpretasikan pengetahuan lain yang dimiliki oleh Flynn adalah tentang ilmu Fisika karena dia mengetahui tentang elektromagnetik.

• Kekreatifitasan seorang pustakawan tercermin dari usaha Flynn, Nicole, dan Judson dalam menggagalkan ritual Edward yang ingin menguasai dunia dengan tombak takdir.

126. Flynn bertanya pada Judson mana marinir yang dimintanya. Lalu Judsonn menunjukkan tato di dada kirinya yang melambangkan ia dulu juga adalah seorang marinir. 131. Edward mencoba untuk menusukkannya pada Nicole namun Flynn datang dan mendorongnya hingga terjatuh. Flynn dan Nicole lari

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

35

Universitas Indonesia

keluar. Edward yang marah mengejar mereka. 133. Nicole, Judson, dan Flynn memulai perkelahian mereka dengan Persaudaraan Ular. Judson menyuruh Flynn untuk mengejar Edward dan menghalangi rencana Edward. 136. Flynn berhasil mengelabui Edward, dan pucuk piramid mulai bergeser, perlahan-lahan piramid pun mulai runtuh. 141. Charlene dan Judson membawa Flynn yang matanya ditutup untuk memberikannya kejutan yaitu fotonya yang sedang memegang tombak takdir disejajarkan dengan para pustakawan sebelumnya. Flynn merasa senang sekaligus terharu.

• Adanya penghargaan terhadap prestasi/kinerja pustakawan ini diinterpretasikan dari Flynn mendapat hadiah dari Judson dan Charlene yaitu sebuah fotonya yang dipajang bersama pustakawan lainnya.

Dari satuan cerita kelompok ini ditemukan tentang tokoh pustakawan atau

yang bekerja diperpustakaan ada 5 orang yaitu Flynn, Judson, Nicole, Charlene,

dan Edward. Dari satuan kelompok cerita ini ditampilkan tentang sosok

pustakawan mulai dari penampilannya, perilakunya, hingga pemikirannya. Dalam

kelompok ini digambarkan dari kelima tokoh pustakawan atau pekerja

perpustakaan yang muncul, Flynn lah yang menjadi tokoh utama sebagai “The

Librarian” dalam film ini. Flynn adalah seorang yang cerdas yang selalu belajar

sepanjang hidupnya. Flynn harus keluar dari sekolahnya dan melanjutkan

hidupnya dengan mencari pekerjaan, dan ia mendapatkan pekerjaan sebagai

pustakawan. Dalam melakukan tugasnya sebagai pustakawan Flynn dibantu oleh

Nicole Noone sang penjaga pustakawan. Flynn merupakan pustakawan yang baik,

tapi tidak begitu dengan pustakawan sebelumnya Edward Wilde. Edward Wilde

telah dibutakan oleh kekuasaan sehingga ia mengkhianati kepercayaan orang-

orang di perpustakaan terhadapnya. Edward mencuri tombak takdir yang

merupakan koleksi perpustakaan, namun beruntung Flynn mampu untuk

menggagalkan usaha Edward dengan bantuan Nicole dan juga Judson sang kepala

perpustakaan.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

36

Universitas Indonesia

Satuan cerita yang mengungkapakan film ini bergenre fiksi petualangan

terdiri atas nomor 25, 33, 45, 54, 55, 97, 108, 109, 113, 121, 129, 130, 140, dan

144. Seperti dejelaskan pada tabel interpretasi sebagai berikut:

4.3 Tabel Interpretasi Sekuen Fiksi

Sekuen Interpretasi 25. Selembar surat jatuh dari rak bukunya, Flynn menggambil dan membuka surat tersebut. Setelah dibuka ternyata isi surat tersebut hanya lembaran putih kosong, namun tiba-tiba kertas tersebut memancarkan cahaya dan memunculkan tulisan yang menyatakan bahwa Flynn mendapatkan panggilan wawancara di Perpustakaan Umum Metropolitan untuk mendapatkan jabatan yang bergengsi. Flynn bingung dengan kemunculan tulisan itu dan bertanya-tanya bagaimana itu bisa dilakuakan.

• Keanehan pada kertas surat ini ditafsirkan oleh penulis sebagai bagian dari peristiwa fiksi dalam film ini.

• Rasa penasaran Flynn terhadap kemunculan tulisan di kertas ditafsirkan penulis sebagai rasa keingin tahuan yang dimiliki oleh Flynn terhadap sesuatu.

33. Tiba-tiba suara judson terdengar menanyakan kepada Flynn apa yang paling penting dari pengetahuan. Flynn kebingungan dengan adanya suara tesebut, ia menanyakan pada Charlene darimana asal suara tersebut, namun Charlene mengatakan agar Flynn jawab saja pertanyaan tersebut.

• Asal suara yang tidak jelas datangnya ini diintrepetasikan sebagai bagian dari fiksi.

45. Flynn ingin segera pulang dan mengatakan tentang tempat kerjanya kepada ibunya, tiba-tiba pedang excalibur datang melayang di depan leher Flynn sehingga ia menjadi ketakutan. Pedang excalibur melakukan itu karena tidak ada satupun orang yang boleh tahu tempatnya bekerja. Tugas Flynn di sana sebagai pustakawan adalah menjaga benda-benda di perpustakaan tersebut. Setelah Flynn berjanji tidak akan mengatakan pada siapa-siapa dan Judson mengatakan pedang excalibur akan menyukainya, pedang excalibur tersebut kembali ke tempatnya. Flynn sangat lega.

• Tindakan yang dilakukan oleh pedang Excalibur membuktikan bahwa keberadaan perpustakaan ini sangat dirahasiakan.

• Tugas Flynn sebagai pustakawan adalah menjaga benda-benda beharga yang ada di perpustakaan ini.

54. Mereka melihat rekaman kejadian melalui komputer yang ada di dalam

• Sudah adanya komputer dalam perpustakaan ini membuktikan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

37

Universitas Indonesia

meja Judson, Flynn kagum dengan kemunculan komputer tersebut. Dan mereka menemukan kalau yang dicuri adalah potongan tombak takdir, tombak yang memiliki kekuatan untuk menghacurkan dunia jika tiga bagian yang sudah dipatahkan oleh pustakawan terdahulu, disatukan kembali.

bahwa perpustakaan dalam film ini adalah perpustakaan yang sudah mengikuti kemajuan teknologi.

55. Saat Flynn dan Judson sedang berbicara mengenai kekuatan tombak takdir, Charlene menemukan dalam rekaman cctv kalau yang mencuri tombak takdir tersebut adalah kelompok persaudaraan ular, Judson mengenalinya melalui tato yang ada ditangan salah satu pencuri tersebut.

• Kekuatan tombak takdir ini merupakan bagian dari fiksi.

97. Nicole menyuruh Flynn untuk mencari cara agar mereka bisa keluar dari ruang kematian Mayan sementara itu tembok dibelakang Flynn dan Nicole semakin mendekat dan membuat mereka semakin terhimpit untuk segera menemukan cara keluar dari tempat itu.

• Kemampuan dari tembok dibelakan Flynn untuk bergerak sendiri ini merupakan bagian dari fiksi karena ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi namun jika dipikirkan lagi hal ini mungkin saja bisa terjadi karena tembok itu memiliki penyangga awalnya dan penyanganya lepas sehingga membuat tembok itu bergeser.

108. Edward marah kepada Flynn karena merasa Flynn menjebaknya ke perjalanan tak tentu arah. Namun, saat ia mendorong Flynn, ia berhenti karena melihat kalau mereka sudah sampai di Surga Dunia dan terpesona akan keindahannya.

• Keberadaan surga dunia merupakan fiksi karena surga dunia adalah hal yang belum dibuktikan keberadaannya itu nyata.

109. Mereka memasuki kuil di surga dunia dan mereka disambut oleh kepala budha yang ternyata sudah melihat ramalan mengenai kedatangan mereka. 113. Di Mongolia, Flynn berada di sebuah kamar hotel sedang berkaca. Tiba-tiba Judson muncul dari TV yang ada di kamar hotel Flynn.

• Kemunculan Judson secara tiba-

tiba di layar televisi ini merupakan bagian fiksi dari film ini. Namun jika kita pikirkan lagi mungkin memang ada channel khusus yang bisa digunakan oleh Judson untuk menghubungi

121. Tiba-tiba Judson muncul di TV lobby hotel dan bertanya apa yang terjadi pada Flynn. Flynn mengatakan Nicole hilang bersama tombak. Flynn

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

38

Universitas Indonesia

curiga, ada kemungkinan Nicole bersengkongkol dengan Persaudaraan Ular.

Flynn melalui layar televisi.

129. Edward memulai ritualnya di dalam piramid. Sementara itu di luar Judson dan Flynn berusaha untuk menyusup ke dalam piramid untuk menggagalkan ritual Edward.

• Ritual yang dilakukan Edward untuk menyatukan potongan tombak ini merupakan bagian dari fiksi.

130. Ketiga potongan tombak sudah bersatu, Edward mencoba kekuatan tombak itu dengan menusukkannya pada anak buahnya, Rhodes. Rhodes pun menghilang seketika. 144. Nicole menyampaikan kalau ia menemui Flynn karena mesin waktu dicuri oleh kelompok kalajengking beracun dan mereka harus pergi mencarinya.

• Keberadaan mesin waktu ini juga merupakan bagian dari fiksi dari film ini.

Dalam satuan cerita kelompok ini adalah peristiwa yang mengandung

fiksi. Peristiwa tersebut adalah kemunculan tulisan dalam surat panggilan

wawancara Flynn untuk menjadi pustakawan, kemunculan suara Judson di dalam

ruang wawancara Flynn, kemunculan Judson dari tembok di dalam ruang

wawancara Flynn, adanya kotak pandora asli yang disimpan di perpustakaan serta

harta karun lain yang disimpan di perpustakaan, kesaktian tombak takdir yang

bisa membuat pemiliknya menguasai dunia, ritual yang dilakukan untuk

menyatukan tombak takdir, dan keberadaan surga dunia.

4.2.1.2 Analisis Alur

Alur yang digambarkan dalam film ini adalah alur maju dan memiliki

hubungan sebab akibat. Analisis alur ini menggunakan penjabaran fungsi utama

dari jalan cerita film The librarian Quest for the Spear. Fungsi utama berikut ini

merupakan gabungan dari beberapa satuan cerita yang disusun berdasarkan

hubungan sebab akibat agar alur cerita yang ada dapat lebih mudah dipahami.

A. Urutan Fungsi Utama

0. Flynn adalah pemuda berusia 30 tahun dan sangat pandai, tetapi masih ingin

melanjutkan kuliah.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

39

Universitas Indonesia

1. Professor Haris menyuruh Flynn untuk keluar dari kampus dan menyuruhnya

untuk melihat dunia nyata.

2. Flynn memutuskan untuk mengubah hidupnya dan mencari pekerjaan.

3. Flynn mendapatkan panggilan wawancara di Perpustakaan Metropolitan

Public Library.

4. Flynn diterima sebagai pustakawan di Perpustakaan Metropolitan Public

Library.

5. Di hari pertama Flynn bekerja benda paling beharga, potongan tombak takdir

yang pertama dicuri dari perpustakaan.

6. Flynn ditugaskan untuk mencari kedua potongan tombak lainnya secepatnya

sebelum kelompok persaudaraan ular menemukannya.

7. Saat sedang dalam perjalanan untuk menuju tempat potongan tombak yang

kedua Flynn bertemu dengan Nicole.

8. Flynn dan Nicole melakukan petualangan bersama untuk mendapatkan

potongan tombak lainnya dan berlari dari kejaran kelompok persaudaraan

ular.

9. Flynn dan Nicole bertemu dengan suku di pedalaman Hutan Amazon yang

tidak diketahui identitasnya.

10. Keinginan Edward Wilde, mantan pustakawan untuk menguasai dunia

dengan tombak takdir.

11. Edward berpura-pura mati, padahal ia menjadi pemimpin kelompok

persaudaraan ular.

12. Dilakukan pencurian tombak takdir yang telah dipecah menjadi tiga.

13. Kelompok persaudaraan ular melakukan pengejaran terhadap Flynn yang

mencari potongan tombak yang ke-2 dan ke-3.

14. Flynn dan Nicole dibawa suku itu dan dijamu dengan baik.

15. Kelompok persaudaraan ular menemukan jejak Flynn dan Nicole yang sedang

bersama suku itu.

16. Potongan tombak ke-2 diketahui Edward Wilde, pemimpin kelompok

persaudaraan ular, mantan pustakawan yang dikira sudah mati.

17. Flynn dan Nicole berlari dari kejaran persaudaraan ular.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

40

Universitas Indonesia

18. Flynn dan Nicole menemukan kuil Mayan, tempat potongan tombak ke-2.

Mereka Berhasil membawa potongan tombak ke-2 itu.

19. Ternyata kuil Mayan telah dikepung oleh persaudaraan ular yang dipimpin

oleh Edward Wilde.

20. Flynn dan Nicole terpaksa pergi bersama Edward Wilde dan kelompok

persaudaraan ular untuk mencari potongan tombak yang ke-3 yang berada di

surga dunia.

21. Mereka pergi ke kuil Budha yang ada di sana, ternyata memang potongan

tombak yang ke-3 ada di kuil tersebut.

22. Flynn berhasil membuka patung Budha dan mengambil potongan tombak

yang ke-3.

23. Terjadi gempa besar.

24. Flynn dan Nicole berhasil melarikan diri sambil membawa potongan tombak

yang ke-3.

25. Pagi hari, Flynn mendapatkan Nicole tidak ada, juga potongan tombak yang

ke-3.

26. Potongan tombak yang ke-3 dicuri kelompok persaudaraan ular dan Nicole

diculik. Potongan tombak sudah dikuasai kembali oleh Edward Wilde yang

akan menyatukan ketiga potongan tombak tersebut.

27. Menyatukan potongan tombak membutuhkan tenaga yang sangat besar.

Tenaga besar itu ada di pucuk piramid.

28. Flynn segera memburu kesitu.

29. Ketika Flynn datang, Edward Wilde sedang berusaha menyatukan ketiga

potongan tombak itu. Ternyata Nicole pun ada di situ dan dijadikan sandera.

30. Flynn berusaha menggagalkan ritual Edward Wilde, mereka berkelahi.

31. Pucuk piramid bergeser dan piramid pun mulai runtuh.

32. Ketika perkelahian, Flynn mendorong Edward Wilde hingga jatuh dan pucuk

piramid menimpanya.

33. Tombak dikuasai kembali oleh Flynn.

34. Tombak diletakkan kembali di perpustakaan.

35. Tombak takdir kembali menjadi milik perpustakaan dan disimpan di sana.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

41

Universitas Indonesia

B. Bagan Fungsi Utama

Keterangan :

: Menunjukkan hubungan sebab-akibat

0 – 34 : Menunjukkan urutan peristiwa sesuai dengan alur cerita. Peristiwa

nomor 1 terjadi lebih dulu sebelum peristiwa nomor 2, dan begitu

seterusnya.

C. Penjelasan Bagan Fungsi Utama

Fungsi utama adalah hubungan antar peristiwa yang memiliki hubungan

logis atau sebab akibat yang menjadi dasar cerita (Barthes, 1966 : 7-27).

Berdasarkan analisis alur yang telah dilakukan didapat dalam film ini memiliki

dua alur yaitu alur tentang pustakawan dan alur petualangan. Penjelasan bagan

fungi utama adalah sebagai berikut:

Professor Haris menyuruh Flynn untuk keluar dari kampus dan

menyuruhnya untuk melihat dunia nyata (fungsi utama nomor 1) menyebabkan

Flynn memutuskan untuk merubah hidupnya dan mencari pekerjaan (fungsi utama

nomor 2). Flynn mendapatkan panggilan wawancara di Perpustakaan

Metropolitan Public Library (fungsi utama nomor 3) lalu karena kepandaiannya

0 1 2 3 4

5 13 12 11 6 7 8 9 10

15

16

14

20 21 22 24 25

26 23

28

27

29 30 31 32 33 34 34

19 18 17

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

42

Universitas Indonesia

(fungsi utama nomor 0), Flynn diterima sebagai pustakawan. (fungsi utama nomor

4).

Flynn bekerja di hari pertamanya sebagai pustakawan benda paling

beharga, potongan tombak takdir yang pertama dicuri oleh persaudaraan ular dari

perpustakaan kemudian Flynn ditugaskan untuk mencari dua potongan tombak

lainnya secepatnya sebelum kelompok persaudaraan ular menemukannya (fungsi

utama nomor 5 dan 6). Kelompok persaudaraan ular dipimpin oleh Edward Wilde

pustakawan sebelum Flynn yang berpura-pura mati yang berkeinginan untuk

menguasai dunia dengan tombak takdir sehingga ia merencanakan pencurian

terhadap tombak takdir (fungsi utama nomor X, Y. Z. Dan XX). Saat sedang

dalam perjalanan untuk menuju tempat potongan tombak yang kedua Flynn

bertemu dengan Nicole yang ternyata adalah penjaga pustakawan (fungsi utama

nomor 7) lalu mereka melakukan petualangan bersama untuk mendapatkan

potongan tombak selanjutnya dan berlari dari kejaran kelompok persaudaraan ular

(fungsi utama nomor 8, 9, 10, 11, 12, dan 13). Flynn dan Nicole berhasil

mendapatkan potongan tombak yang ke-2 di kuil Mayan tetapi kelompok

persaudaraan ular menemukan jejak mereka dan mengepung kuil Mayan, Flynn

dan Nicole pun ditangkap oleh kelompok persaudaraan ular (fungsi utama nomor

14 dan 15). Flynn dan Nicole terpaksa pergi bersama Edward Wilde dan

kelompok persaudaraan ular ke tempat potongan tombak yang ke-3 di surga dunia

(fungsi utama nomor 16).

Kepergian Flynn dan Nicole secara terpaksa bersama Edward Wilde dan

kelompok persaudaraan ular ke tempat potongan tombak yang ke-3, mereka

berhasil mencapai tempat potongan tombak ke-3 di kuil budha di surga dunia

(fungsi utama nomor 16, 17 dan 18). Setelah mendapatkan potongan tombak yang

ke-3 terjadi gempa besar di kuil Budha, Flynn dan Nicole berhasil melarikan diri

dari kelompok persaudaraan ular (fungsi utama nomor 19 dan 20). Saat Flynn dan

Nicole berada di Mongolia, Nicole diculik dan potongan tombak yang ke-3 dicuri

oleh Kelompok Persaudaraan Ular (fungsi utama nomor 21). Edward yang sudah

menguasai ketiga potongan tombak takdir dan jika ia menyatukan ketiga potongan

tombak tersebut memerlukan tenaga besar di pucuk piramid dalam proses

penyatuaannya, Flynn pun segera menuju ke situ. (fungsi utama nomor 21, 22, 23,

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

43

Universitas Indonesia

dan 24). Flynn memburu Edward ke tempat proyek piramid dan berhasil

menggagalkan usaha Edward untuk menguasai dunia dengan tombak takdir

(fungsi utama nomor 25, 26, 27, dan 28). Tombak takdir pun kembali dikuasai

Flynn dan menjadi milik perpustakaan dan disimpan di perpustakaan (fungsi

utama nomor 28, 29, 30, dan 31).

Alur pustakawan ditunjukkan pada fungsi utama yang menjelaskan Flynn

yang diterima bekerja sebagai pustakawan dan melaksanakan pekerjaannya

sebagai pustakawan. Alur petualangan ditunjukkan pada fungsi utama yang

menjelaskan Flynn yang melakukan petualangan dalam mencari potongan-

potongan tombak takdir.

4.2.2 Analisis Paradigmatik

Analisis paradigmatik akan menganalisis ciri-ciri tokoh dan beberapa latar

ruang yang mendukung penjelasan mengenai representasi perpustakaan dan

pustakawan.

4.2.2.1 Analisis Tokoh

Dalam analisis tokoh, urutan tokoh akan dibahas dibahas berdasarkan

frekuensi kemunculannya dalam film The Librarian : Quest For The Spear. Dari

yang paling sering muncul (tokoh utama) hingga tokoh pelengkap. Serta dibagi

berdasarkan tokoh yang sebagai pustakawan atau bekerja di perpustakaan dengan

tokoh yang bukan pustakawan. Analisis tokoh ini mencakup deskripsi fisik dan

deskripsi mental tokoh. Tokoh Utama dari film ini adalah Flynn Carsen yang

kemunculannya dalam urutan satuan isi cerita (lihat lampiran 1) ada 124 sekuen,

selanjutnya tokoh Nicole dengan 68 sekuen, Judson 33 sekuen, Edward 15

sekuen, Charlene 14 sekuen, Ibu Flynn 12 sekuen, Profesor Haris 7 sekuen, Lana

dan Rhodes masing-masing 4 sekuen, serta tokoh lainnya yang hanya muncul

kurang dari 2 sekuen.

A. Tokoh pustakawan

Tokoh yang digambarkan sebagai tokoh pustakawan ataupun bekerja di

perpustakaan adalah Tokoh Flynn, Nicole, Judson, Edward, dan Charlene.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

44

Universitas Indonesia

a. Flynn Carsen

Flynn Carsen adalah tokoh utama dalam film The Librarian. Ia adalah pria

lajang berusia tiga puluh tahun dan seorang kutu buku yang luar biasa brilian, ia

mennghabiskan hidupnya untuk belajar. Flynn sudah memiliki 22 gelar akademik.

Flynn masih tinggal bersama ibunya. Hal ini tampak dalam percakapan Flynn

dengan Professor Harris dan Debra.

Gambar 4.1 Flynn Carsen

Flynn, seseorang yang sangat mencintai buku, sangat kecanduaan untuk

belajar. Meskipun ia pintar tidak banyak orang yang menyukai Flynn di kampus.

Selama tiga bulan kuliah dia tidak mengetahui nama satupun murid lain di

kelasnya. Hal ini tercemin pada dialognya dengan proffesor saat profesor

mengatakan alasannya tidak menginginkan Flynn melanjutlkan kuliahnya dan

tugasnya di proyek piramid.

Ia selalu belajar dan kuliah selama hidupnya karena menurutnya belajar

dan sekolah membuatnya menjadi dirinya sendiri. Flynn sangat cerdas dan banyak

akal. Sampai pada akhirnya profesor menyuruhnya keluar dari sekolah dan

melihat dunia nyata. Pengalaman menelitinya selama bertahun-tahun membuat

kekuatan pengamatannya terhadap sesuatu seperti tokoh Sherlock Holmes.

Flynn memiliki kemampuan yang dimiliki pustakawan pada umumnya, dia

mengetahui tentang sistem Dewey Desimal Classification, mencari menggunakan

informasi di web, dan juga mengatur RSS Feed. Flynn tidak suka dikoreksi,

terkadang ia sombong. Ia juga pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, hal

ini tercermin dari dia memecahkan bahasa burung dan mengajukan pertanyaan

pada Nicole sepanjang perjalanan mereka di Hutan Amazon.

Flynn senang menjadi pustakawan karena kehidupannya berubah

semenjak ia menjadi pustakawan, dan menurutnya menjadi pustakawan adalah

sesuatu yang luar biasa. Hal ini tercermian pada adegan terakhir saat dia dan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

45

Universitas Indonesia

ibunya sedang bercakap-cakap di restoran dan ibunya mencoba mengenalkannya

pada gadis-gadis yang duduk di bangku seberang mereka.

Tokoh Flynn Carsen yang diperankan oleh Noah Wyle ini digambarkan

sebagai sosok laki-laki yang tampan namun agak ceroboh dan cara berpakaiannya

tidak kuno atau cenderung modern. Flynn kadang-kadang menggunakan kacamata

seperti saat ia mencoba memecahkan bahasa burung di pesawat dan memecahkan

kode untuk membuka pintu kuil mayan.

b. Nicole Noone

Nicole adalah seorang petualang yang bekerja untuk perpustakaan, dan

bertugas sebagai penjaga pustakawan. Dia adalah bungsu dari tiga bersaudara dan

satu-satunya anak gadis dikeluarganya. Ibunya adalah orang Inggris, dan ayahnya

adalah orang Amerika Selatan tepatnya Argentina, tapi dia tidak pernah keberatan

untuk belajar Bahasa Spanyol. Dia tidak pernah memiliki hewan peliharaan, dan

batu favoritnya adalah batu giok1. Hal ini tercermin dalam deskripsi tentang diri

Nicole.

Gambar 4.2 Nicole Noone

Tokoh Nicole Noone yang diperankan oleh Sonya Walger ini adalah

seorang wanita cantik yang pandai bela diri serta beraksen british dan cara

berpakaiannya Nicole modern. Nicole tak kenal takut, mencintai petualangan, dan

merupakan petarung yang sangat baik. Dia memiliki perasaan cinta yang cukup

besar terhadap pustakawan sebelumnya, Edward Wilde, dan mempunyai rasa

bersalah ketika ia tidak bisa menyelamatkan Edward saat ia meninggal. Namun

dia kecewa saat mengetahui Edward masih hidup dan merekanyasa kematiannya

1 Giok atau jade adalah sejenis batu "permata hijau" adalah salah satu dari jenis

batu permata yang di dalamnya terdiri dari banyak unsur mineral yang telah

ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur selama beribu-ribu tahun lalu.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Giok)

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

46

Universitas Indonesia

untuk bersengkongkol dengan Persaudaraan Ular. Di akhir film Nicole jatuh cinta

pada Flynn, mereka melakukan petualangan bersama untuk menyelamatkan

benda-benda bersejerah milik perpustakaan lainnya.

c. Judson

Judson adalah kepala perpustakaan. Ia dulunya adalah pustakawan sama

seperti Flynn namun kini ia menjadi mentor bagi para penerusnya. Judson

memiliki kemampuan supranatural, dan terkadang Flynn bingung bagaimana

Judson bisa melakukannya. Seperti tiba-tiba keluar dari tembok di ruang kerja

Charlene dan Muncul di TV di mongolia. Judson juga pandai berkelahi, ia

memiliki tato ditangannya yang didapatnya saat dulu ia menjadi marinir.

Gambar 4.3 Judson

Tokoh Judson yang diperankan oleh Bob Newhart adalah lelaki tua

berkepala botak dan berbadan gemuk pendek dengan gaya berpakaian yang selalu

menggunakan jas lengkap dengan dasinya, penampilan Judson ini seperti

pemimpin sebuah perusahaan. Flynn saja sempat tidak yakin akan kemampuan

Judson berkelahi namun, Judson membuktikan kalau ia memiliki kemampuan

berkelahi. Hal ini terbukti saat mereka ingin mengambil tombak takdir dari

Edward, mereka harus menerobos keamanan dari Persaudaraan Ular.

d. Edward Wilde

Edward Wilde adalah Pustakawan di perpustakaan sebelum Flynn, dan dia

dianggap sebagai orang yang sangat baik. Dia bekerja dengan Nicole selama dua

tahun dan selama itu dia jatuh cinta pada Nicole. Selama petualangan di Antartika

yang melibatkan Persaudaraan Ular, Wilde harus membangun igloo untuk

melindungi dirinya dan Nicole. Dia berhasil muncul dihadapan Nicole bahwa ia

telah dibunuh oleh Persaudaraan Ular, tetapi pada kenyataannya Edward telah

merekayasa kematiannya sendiri dan bersekutu dengan Persaudaraan Ular dalam

upaya untuk mencuri Tombak Takdir dan menguasai dunia.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

47

Universitas Indonesia

Gambar 4.4 Edward Wilde

Tokoh Edward Wilde yang diperankan oleh Kyle MacLachlan adalah

tokoh antagonis dari film ini. Edward adalah orang yang arogan, ambisius, kuat

serta tidak sabaran. Tercermin pada saat digunung Kailash dan dia tidak sabar saat

Flynn masih belum juga menemukan surga dunia. Dan dia menancapkan tombak

pertama kali kepada Rhodes untuk mencoba kekuatannya.

e. Charlene

Charlene adalah pegawai perpustakaan yang bertugas mewawancara para

calon pustakawan, termasuk Flynn. Charlene sedikit terpukau dengan jawaban

Flynn yang bisa mendeskripsikan dirinya dalam waktu lima menit di pertemuan

pertama mereka. Charlene orang yang birokratis tercermin dari perkataannya pada

Flynn kalau Flynn akan dipotong gajinya jika ia terlambat.

Gambar 4.5 Charlene

Tokoh Charlene yang diperankan oleh Jane Curtin digambarkan sebagai

sosok wanita tua yang sudah lama bekerja di perpustakaan bersama Judson cara

berpakaian Charlene pun seperti tampilan wanita karir menggunakan kemeja dan

blazer. Charlene juga terlihat kurang suka dengan Flynn yang mencoba akrab

dengannya. Hal ini tercermin saat Flynn mencoba untuk bercanda namun menurut

Charlene itu tidak lucu, saat Flynn membawakan kopi namun Charlene

mengatakan kalau ia tidak suka pada penjilat, dan terakhir saat Flynn

merangkulnya dan ia melepaskannya lalu pergi.

Dari analisis tokoh pustakawan ini didapat kesimpulan bahwa tokoh

pustakawan yang tampak dalam film ini cara berpakaiannya tidaklah kuno tetapi

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

48

Universitas Indonesia

sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Pustakawan juga tidak selalu

digambarkan sebagai orang yang identik dengan kacamata.

B. Tokoh Non-pustakawan

Tokoh non-pustakawan ini terdiri dari Ibu Flynn, Professor Haris, Lana,

Rhodes, dan tokoh lainnya yaitu Debra dan pelacak hutan Amazon.

a. Magie Carsen

Magie adalah Ibu dari Flynn. Ia sangat khawatir pada anaknya yang belum

juga menemukan cinta dalam hidupnya. Megie selalu berusaha menjodohkan

Flynn dengan gadis-gadis. Megie adalah orang yang bijaksana. Hal ini tercemin

dari perkataannya pada Flynn tentang yang membuat sesuatu lebih berharga

adalah bukan yang dipikirkan dikepala tetapi yang dirasakan dihati. Tokoh Megie

yang diperankan oleh Olympia Dukakis digambarkan sebagai sosok ibu yang baik

dan bijaksana. Megie juga tidak suka dengan kegiatan Flynn yang selalu belajar

dan membaca buku. Tercermin dari Megie yang suka mengejek Flynn seperti saat

Flynn pulang dari kampus dan saat mereka berbicara tentang buku di kamar

Flynn.

b. Professor Haris

Professor Haris adalah Professor Egypthology. Ia adalah orang yang

menyuruh Flynn untuk keluar dari sekolah dan melihat dunia nyata. Professor

Haris ternyata adalah bagian dari kelompok Persaudaraan Ular. Ia memanfaatkan

proyek piramid untuk melakukan ritual penyatuan tombak. Professor Haris

merupakan laki-laki yang seperti professor pada umumnya berkacamata namun, ia

disukai banyak mahasiswa. Terbukti ketika ia melakukan pidato saat para

mahasiswanya berhasil meletakkan pucuk batu piramid dan para mahasiswa

bertepuk tangan senang. Flynn mengatakan kalau professsor Haris jahat karena ia

memberi Flynn nilai A-.

c. Lana

Lana adalah seorang wanita anggota kelompok Persaudaraan Ular yang

merupakan salah satu anak buah Edward Wilde. Tokoh Lana yang diperankan

oleh Kelly Hu adalah wanita asia yang pandai bela diri. Lana kagum pada Flynn

yang berani terjun dari pesawat tanpa parasut dan juga Flynn mampu terjun ke

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

49

Universitas Indonesia

sungai saat melarikan diri dari pengejarannya dan kelompok Persaudaraan Ular.

Lana kuat namun kemampuannya tidak melebihi kemampuan beladiri Nicole hal

ini tercermin ketika mereka berkelahi karena Lana melarang Flynn untuk masuk

ke dalam piramid namun Nicole datang dan ia berkelahi dengan Lana.

d. Rodhes

Rhodes adalah anak buah dari Edward Wilde yang juga anggota dari

kelompok Persaudaraan Ular, sama seperti Lana. Ia memiliki tato ular sebagai

tanda bahwa ia adalah kelompok persaudaraan ular ditangan kanannya. Rhodes

yang diperankan oleh David Dayan Fisher adalah laki-laki botak yang bertubuh

besar dan kuat. Namun di akhir cerita Rhodes lenyap di cahaya biru piramid

karena Flynn menusukkan tombak kepadanya.

e. Tokoh lainnya

Tokoh lainnya adalah tokoh yang hanya muncul sedikit dalam film namun

mempengaruhi jalan cerita. Tokoh yang pertama adalah Debra, gadis anak teman

ibu Flynn yang akan ibunya jodohkan dengan Flynn. Debra adalah seorang

pekerja sosial, ia biasa membantu narapidana khususnya dalam kasus

pembunuhan. Debra yang menyadarkan Flynn untuk segera merubah hidupnya

setelah percakapan mereka. Debra terlihat tidak menyukai Flynn karena Flynn

masih tinggal bersama ibunya.

Selain Debra tokoh lainnya adalah pelacak Amazon, ia yang membantu

Rhodes dan Lana menemukan jejak Flynn dan Nicole. Ia mampu melacak jejak

Flynn dan Nicole hanya melalui jas Flynn yang Rhodes temukan di bawah pohon,

dan merekapun berhasil menangkap Flynn dan Nicole. Ia berpenampilan agak

misterius dengan kalungnya yang terbuat dari biji-bijian.

4.2.2.2 Analisis Latar

Latar merupakan waktu dan ruang terjadinya cerita, merupakan unsur

dasar dalam seluruh cerita dan memberi konstribusi penting kepada tema dan

memberikan keseluruhan efek pada film. Menurut Boggs latar dapat menentukan

tokoh, merefleksikan tokoh; untuk menciptakan persamaan kenyataan yang

memberikan kepada penonton kesan waktu yang riil, tempat yang riil, dan

perasaan berada disana; untuk menciptakan dampak emosional; untuk

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

50

Universitas Indonesia

menghasilkan dampak visual yang besar; sebagai simbol, dan sebagai

mikrokosmos (Boggs, 1991). Analisis Latar bertujuan untuk memperlihatkan latar

ruang yang digunakan untuk mendukung representasi perpustakaan dan

pustakawan dalam film The librarian.

A. Analisis Latar Ruang

Latar yang digunakan adalah New York, Amerika. Sebuah perpustakaan

yang bernama Metropolitan Public Library, para tokoh memulai petualangan di

Hutan amazon, Kuil Mayan, Pegunungan Himalaya, Shangri-la, serta Mongolia.

a. Replika Piramid

Replika piramid merupakan proyek dan Flynn terlibat didalamnya. Flynn

terlibat dalam proyek pembuatan replika piramid ini saat ia masih belajar di

jurusan Eghyptology. Replika piramid ini muncul pada awal film dan akhir film.

Replika piramid ini terbuat dari batuan piramid asli lengkap dengan pucuk

piramid yang terbuat dari emas. Emas piramid ini akan mengalirkan kekuatan

elektromagnetik yang kuat, untuk itu replika piramid ini menjadi tempat Edward

melakukan ritual penyatuan potongan tombak. Batuan di replika piramid ini jika

satu sentimeter saja bergeser maka akan menyebabkan piramid runtuh. Itu terjadi

di akhir cerita saat Flynn dan Edward terlibat pertengkaran di dalam piramid

dalam usaha Flynn menghentikan Edward yang sedang melakukan ritual untuk

menambah kekuatannya dari tombak takdir.

Sebenarnya tidak ada penjelasan jelas tentang tempat dimana replika

piramid berada namun karena piramid tersebut terdapat di dalam ruangan yang

berisi banyak benda-benda yang berhubungan dengan mesir maka peneliti

memberi nama tempat tersebut sebagai Museum Mesir.

b. Museum Mesir

Museum Mesir ini adalah tempat replika piramid. Museum Mesir ini

adalah sebuah gedung besar yang luas. Banyak sekali barang-barang yang

berhubungan dengan Mesir berada di dalamnya. Ada peti mummy Mesir,

bebatuan yang seperti wajah orang, lalu ada juga perkemahan. Kalau perkemahan

mungkin untuk mendukung proyek replika piramida, karena perkemahan tersebut

berada di dekat replika piramid.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 64: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

51

Universitas Indonesia

c. Rumah Flynn

Flynn masih tinggal bersama ibunya dirumah yang bertingkat dua. Rumah

ini terlihat mungil dan antik. Banyak pajangan keramik baik di dinding maupun

lemari kaca di ruang tengah. Rumah Flynn ini di dominasi oleh warna hijau pada

dindingnya.

d. Kamar Flynn

Kamar Flynn adalah tempat Flynn banyak menghabiskan waktunya untuk

membaca buku. Kamar Flynn ini dipenuhi dengan tumpukan buku disekitarnya

dan itu membuat kamar terlihat sangat berantakan. Ada rak buku di dekat pintu

yang penuh sekali dengan buku milik Flynn, ada juga buku yang terdapat di dalam

kardus di lantai dan di tempat tidur Flynn. Di dinding kamar Flynn dihiasi oleh

ijasah kelulusan perolehan gelarnya.

e. Perpustakaan Metropolitan Public Library

Perpustakaan Metropolitan Public Library ini terletak di kota New York

terlihat dari akhir film yang menggambarkan kalau ada gedung kebanggaan

masyarakat New York, empire state building. Perpustakaan ini menjadi tempat

bekerja Flynn, Judson, Charlene, Nicole, dan juga Edward sebelum ia bergabung

dengan kelompok Persaudaraan Ular.

Perpustakaan ini memiliki perpustakaan rahasia yang menjadi tempat

Flynn bekerja dan perpustaan rahasia tersebut selain menjadi tempat menyimpan

buku berharga juga tempat menyimpan berbagai benda bersejarah di dunia seperti

pedang excalibur, kotak pandora, dan juga potongan tombak takdir. Perpustakaan

ini luas dan besar. Keamanannya yang cukup ketat, karena menurut Judson

perpustakaan ini adalah tempat paling aman di dunia.

f. Pesawat

Pesawat yang ditumpangi Flynn menuju Amazon ini adalah tempat di

mana Flynn bertemu dengan Nicole, menghabiskan waktunya untuk memecahkan

bahasa burung sampai berhasil, serta tempat Flynn pertama kali diserang oleh

kelompok Persaudaraan Ular. Pesawat ini digambarkan sama seperti pesawat

komersial lain pada umumnya.

g. Hutan Amazon

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 65: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

52

Universitas Indonesia

Hutan Amazon adalah tempat pertama kali dimana Flynn memulai

petualangannya. Di dalam hutan ini ada sebuah kuil mayan menjadi tempat

potongan tombak yang kedua berada. Di hutan ini banyak sekali pohon tinggi

serta ilalang, ada air terjun, jembatan rapuh, sungai yang mengalir deras, serta

terdapat perkampungan sebuah suku yang berbahasa portugis yang masih sangat

primitif.

h. Kuil Mayan

Kuil Mayan merupakan tempat potongan tombak yang kedua berada. Kuil

ini tertutup oleh banyak ilalang disekitarnya, sehingga agak tersembunyi

keberadaannya. Untuk memasukinya seseorang harus memecahkan sebuah sandi

agar pintu batu mau terbuka. Memiliki ruangan yang bernama ruang kematian

suku mayan yang temboknya dapat bergerak maju dan bisa menggeser orang di

depannya. Terdapat harta karun didalamnya dan banyak sekali jebakan untuk

sampai ke dalam ruang harta karun tersebut.

i. Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya ini adalah tempat tujuan Flynn selanjutnya untuk

menemukan potongan tombak yang ketiga, namun Flynn ke sini tidak sendirian

tapi bersama Nicole, Edward, dan anak buah Edward karena Flynn harus

menunjukkan pada Edward lokasi potongan ketiga dari tombak takdir, kalau tidak

Edward akan membunuh dia dan Nicole. Mereka mendaki gunung Kailash dan

mengikuti segala petunjuk yang ada di buku berbahasa burung untuk sampai ke

surga dunia. Gunung Kailash adalah gunung yang sulit didaki, curam, dan

bersalju. Saat mereka mendaki salju sedang turun dengan deras.

j. Surga Dunia, Shangri-La

Surga dunia, Shangri-La adalah tempat yang sangat indah, berada di

Gunung Kailash, Pegunungan Himalaya. Tempat ini sangat indah, berada di

antara pegunungan yang dingin namun surga dunia menjadi tempat yang sejuk

dan memiliki pemandangan indah, banyak burung berterbangan, dan di surga

dunia terdapat kuil Budha yang didiami oleh banyak biksu. Para biksu ini adalah

penjaga dari kuil tersebut untuk menjaga potongan tombak yang ketiga. Di dalam

kuil tersebut terdapat patung budha yang sangat besar dan di dalam patung itulah

tempat potongan tombak yang ketiga disimpan. Di surga dunia terjadi gempa

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 66: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

53

Universitas Indonesia

berkekuatan hebat karena potongan tombak yang ketiga diambil dari tempatnya.

Dan itu membuat bangunan kuil roboh.

k. Mongolia

Mongolia merupkan tempat Flynn dan Nicole beristirahat sebelum mereka

kembali ke perpustakaan, usai melarikan diri dari Pegunungan Himalaya. Di

Mongolia ini mereka menginap di sebuah hotel yang cukup besar, memiliki lift,

dan memiliki ciri khas Mongolia di lobby dan di kamar hotelnya. Di hotel

Mongolia ini pula Flynn kehilangan Nicole dan potongan tombak yang ketiga.

l. Cafe

Cafe adalah tempat Nicole muncul dan diperkenalkan kepada ibu Flynn

saat Flynn dan ibunya sedang minum kopi. Cafe ini berada di ruang terbuka

dengan beberapa tempat duduk terpisah. Terdapat payung besar di setiap tempat

duduknya. Cafe ini juga ramai pengunjung, terlihat dari kursinya yang terisi

semua.

Berdasarkan analisis latar ruang, yang paling berperan dalam representasi

pustakawan dalam film adalah perpustakaan. Karena perpustakaan adalah tempat

dimana Flynn bekerja sebagai pustakawan dan dari perpustakaanlah pekerjaannya

sebagai pustakawan dimulai walaupun ia lebih banyak menghabiskan waktu

bekerjanya di luar perpustakaan. Latar ruang lainnya seperti rumah dan kamar

Flynn untuk mendukung penjelasan mengenai karakter tokoh Flynn yang kutu

buku.

4.3 Representasi Perpustakaan dan Pustakawan dalam Film

4.3.1 Perpustakaan

Perpustakaan yang digambarkan dalam film ini adalah Perpustakaan

Metropolitan Public Library yang berada di kota New York, Amerika Serikat.

Walaupun konsep perpustakaan umum adalah terbuka untuk umum. Perpustakaan

dalam film ini, ada bagian perpustakaannya tidak terbuka untuk umum yang biasa

disebut brankas penyimpanan ataupun perpustakaan tradisional. Perpustakaan

dalam film ini merupakan perpustakaan yang unik, karena ada bagian

perpustakaan tersebut yang bersifat rahasia. Tidak boleh ada satu pun kecuali

pustakawan dan pengelola perpustakaan yang mengetahui tentang keberadaan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 67: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

54

Universitas Indonesia

pustakawan tersebut. Bahkan saat Judson membawa Flynn ke dalam ruang

tempatnya bekerja, Judson mengatakan kalau Flynn akan melihat sesuatu yang

hanya dapat dilihat oleh sedikit orang di dunia.

Dalam kenyataannya, perpustakaan umum adalah tempat yang terbuka

untuk umum, setiap koleksinya dapat diakses oleh penggunanya. Kalaupun ada

yang tertutup (close access) tetapi koleksinya tetap bisa digunakan oleh

pengguannya walaupun hanya digunakan di tempat. Setiap orang juga berhak

untuk menjadi pengguna perpustakaan umum, karena perpustakaan tidak boleh

membeda-bedakan penggunanya dengan melihat ras, status sosial, ataupun

lainnya yang berunsur SARA.

A. Koleksi Perpustakaan.

Koleksi perpustakaan umum Metropolitan ini berisi koleksi yang tidak

biasa selain buku, perpustakaan ini juga berisi harta karun berharga. Perpustakaan

memiliki “dual format” sudah biasa untuk perkembangan koleksi perpustakaan

saat ini. (Totterdell, 2005)

Gambar 4.6 Koleksi di dalam perpustakaan

Koleksi yang terdapat dalam perpustakaan di film ini tercermin dari gambar yang

tampil di film serta dari dialog para tokoh. Koleksi yang terdapat perpustakaan

selain buku juga terdapat bahtera yang hilang, angsa bertelur emas, kotak

pandora2, pedang excalibur3, tombak takdir4, dan benda lainnya yang

mempengaruhi keselamatan dunia. Sehingga dapat dikatakan koleksi yang ada di

perpustakaan ini juga ada koleksi museumnya. Penggembangan koleksi 2 Kotak milik seorang gadis bernama Pandora. Yang ketika Ia buka, Ia telah melepaskan teror ke dunia. (http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Kotak_Pandora) 3 Excalibur adalah pedang Raja Arthur, Excalibur hanya dapat ditarik dari batu oleh orang yang

berhak menjadi raja, yaitu Arthur. (http://id.wikipedia.org/wiki/Excalibur)

4 Spear of destiny atau tombak takdir, adalah tombak yang digunakan untuk menusuk lambung Jesus saat disalib. (http://en.wikipedia.org/wiki/Holy_Lance)

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 68: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

55

Universitas Indonesia

perpustakaan yang awalnya hanya buku dan sekarang menambah dengan koleksi

lain seperti patung ataupun lukisan sudah diterapkan dibeberapa perpustakaan di

Indonesia maupun di luar negeri.

Penempatan koleksi buku-buku dan benda berharga tersebut diletakkan

secara berdampingan di dalam suatu ruangan yang disebut dengan brangkas

penyimpanan atau perpustakaan tradisional. Dan setiap koleksi benda berharga

diberi papan nama. Hal ini sepertinya yang dilakukan oleh museum terhadap

koleksinya, yaitu dengan memberikan papan nama di koleksi patung, diorama,

ataupun koleksi museum lainnya.

Koleksi yang ada di perpustakaan umumnya memiliki katalog atau alat

untuk temu kembali agar letak dari koleksi perpustakaan dapat dengan mudah

ditemukan. Dalam film ini tidak terlalu dijelaskan tentang temu kembali untuk

koleksi-koleksi buku yang ada di perpustakaan. Koleksi di perpustakaan dalam

film ini ada yang tidak bisa dipinjam ataupun dilihat oleh para penggunanya

kecuali orang-orang terpilih. Dalam kenyataannya, perpustakaan adalah melayani

pengguna sehingga penggunaan terhadap koleksi adalah satu hal yang paling

penting di perpustakaan.

B. Fungsi dan Peran Perpustakaan.

Dari kelima fungsi perpustakaan yang diungkapkan oleh Sulistyo-Basuki

(1991), fungsi perpustakaan yang lebih ditampilkan dalam film ini adalah fungsi

sarana simpan karya manusia. Dilihat dari koleksi yang disimpan di perpustakaan

dalam film ini maka fungsi perpustakaan sebagai sarana simpan karya manusia

adalah yang paling menonjol. Perpustakaan dalam film ini tidak hanya

menyimpan koleksi hasil karya manusia, tetapi juga benda berharga atau disebut

dalam film ini adalah harta karun yang merupakan hasil karya manusia dicampur

dengan unsur mistis di dalamnya.

Fungsi informasi di perpustakaan tidak tercermin dalam film ini, terbukti

dari tidak dapat dilihat, diketahui ataupun digunakannya koleksi di perpustakaan

dalam ruangan yang dijaga oleh Flynn. Padahal perpustakaan memiliki fungsi

paling penting yaitu fungsi informasi atau penyebaran informasi. Perpustakaan

harus selalu bisa melayani penggunanya dan berusaha agar semua koleksi yang

dimilikinya dapat digunakan oleh penggunanya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 69: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

56

Universitas Indonesia

Selain itu pustakawan juga digambarkan memiliki peran dalam teknologi

yang digunakan untuk dunia. Seperti yang tercermin dalam percakapan Flynn dan

Judson saat mereka ada di depan lift untuk menuju ruang penyimpanan.

Flynn : “Bukankah ini yang dilakukan tentara untuk senjata nuklir?”

Judson : “Menurutmu dari mana tentara dapat ide itu?”

Jawaban Judson atas pertanyaan Flynn di atas mencerminkan bahwa sebenarnya

tentara yang mendapat ide menggunakan dua kunci untuk mengaktifkan nuklir

dari perpustakaan. Ini berarti perpustakaan memiliki peran penting terhadap

kemajuan teknologi. Pada kenyataannya pustakawan bukan merupakan titik awal

dari perkembangan teknologi tetapi perpustakaan harus selalu mengikuti

perkembangan teknologi.

C. Keamanan Perpustakaan

Hal menarik yang dapat dilihat dari representasi perpustakaan dalam film

ini adalah keamanan perpustakaan. Keamanan perpustakaan yang ada di

perpustakaan ini lebih kepada keamanan dari pencurian. Berbagai konsep canggih

tentang sistem keamanan di perpustakaan tergambar dalam film ini. Dalam film

ini digambarkan kalau keamanan ruang penyimpanan dapat ditembus oleh

Persaudaraan Ular karena Edward Wilde yang dulunya adalah pustakawan yang

membeberkan rahasia ruangan penyimpanan tersebut. Edward meminta anak

buahnya untuk mencuri potongan tombak takdir yang ada di perpustakaan sesuai

dengan rencana yang telah mereka lakuakan. Pencurian yang dilakukan oleh

Persaudaraan Ular ini adalah pencurian sistematis. Yaitu pencurian yang

dilakukan secara di rencanakan dan tujuannya memang untuk mencuri di

perpustakaan (Bean, 1992 : 27).

Sistem keamanan perpustakaan dalam film ini sudah digambarkan

memiliki keamanan dengan tingkat melebihi perpustakaan pada umumnya, seperti

adanya pintu rahasia dibalik rak buku untuk menuju ke ruang penyimpanan, serta

terdapat 2 orang petugas keamanan yang menjaga di dekat rak buku tersebut. Di

dalam pun ada lift yang untuk mengaktifkannya menggunakan dua kunci seperti

teknologi yang dilakukan oleh tentara Amerika untuk mengaktifkan senjata nuklir

serta pintu anti peluru untuk masuk ke ruang penyimpanan. Perpustakaan memang

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 70: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

57

Universitas Indonesia

harus memiliki sistem keamanan yang ketat tetapi tidak sepertinya yang terlalu

digambarkan dalam film ini. Keamanan di perpustakaan semata-mata hanya untuk

menjaga koleksinya dari pencurian koleksi, dan untuk mencegahnya bisanya

perpustakaan melakukan pengamanan fisik dan pengamanan terhadap sistem

perpustakaan (Endang, 2007 : 4).

Judson pun sempat mengatakan kalau perpustakaan adalah tempat paling

aman di dunia. Tercermin saat percakapannya dengan Flynn saat menuju pintu

rahasia.

Flynn : “Aku belum pernah bekerja di perpustakaan sebelumnya, tapi

bukankah keamanannya terlalu banyak untuk beberapa buku?”

Judson : “Ini tempat paling aman di dunia. Nanti kan akan tahu kenapa.”

Dari percakapan tersebut tercermin bahwa perpustakaan merupakan tempat paling

aman di dunia. Secara tersirat, maka dalam kenyataan perpustakaan adalah tempat

paling aman di dunia karena perpustakaan menyimpan dan melahirkan pemikiran-

pemikiran baru yang berasal dari koleksi yang disimpannya dan digunakan oleh

penggunanya. Tanpa adanya perpustakaan dan buku maka perkembangan

pengetahuan dan teknologi tidak terekam, tersimpan dan dilihat seperti sekarang

ini.

4.3.2 Pustakawan

Secara keselurahan representasi pustakawan yang ditampilkan pada film

ini adalah pustakawan ataupun pegawai perpustakaan yang bekerja di

perpustakaan umum bernama Perpustakaan Metropolitan Public Library di New

York. Judson adalah kepala perpustakaan, Flynn adalah pustakawan yang baru

direkrut perpustakaan namun memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar akan

pekerjaannya sebagai pustakawan, Nicole adalah pegawai perpustakaan yang

tugasnya sebagai penjaga dari pustakawan, Charlene adalah pegawai perpustakaan

yang merupakan orang kepercayaan Judson, dan Edward adalah mantan

pustakawan yang bekerja sebelum Flynn dan merekayasa kematiannya untuk

bergabung bersama kelompok persaudaraan ular agar dapat menguasai dunia. Dari

kelima orang tersebut hanya Flynn yang paling dominan merepresentasikan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 71: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

58

Universitas Indonesia

pustakawan. Untuk itu, dalam membahas representasi pustakawan lebih dilihat

dari tokoh Flynn.

Secara khusus representasi pustakawan akan dilihat dari persyaratan

pustakawan. Persyaratan pustakawan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek

professional dan aspek kepribadian serta prilaku (Suhernik , 2006 : 73).

A. Aspek Professional

1. Berwawasan luas dan mengetahui banyak hal.

Pustakawan harus berwawasan luas digambarkan sangat menonjol dalam

film ini. Dari awal sampai akhir cerita film lebih banyak dihubungkan dengan

pengetahuan yang dimiliki oleh tokoh pustakawan. Penyelesaian klimaks cerita

pun terselesaikan karena wawasan luas yang dimiliki oleh tokoh pustakawan.

Pustakawan harus berwawasan luas ini lebih tercermin dari tokoh utama film ini

yaitu, Flynn Carsen.

a. Flynn mengetahui tulisan Hieroglyph yang berasal dari dinasti ketiga.

Mahasiswi : “ Bisakah kau carikan terjemahan dalam huruf Hieroglyph

ini?”

Flynn : “ Itu karena kau terfokus ke dinasti ke-4. Sementara huruf ini

ditulis dari varian asli dinasti ke-3. Jadi melalui batu ini kita

panggil kekuatan para dewa.”

Flynn mengetahui tentang arsitektur piramid. Pengetahuannya akan batu

piramid ini yang membuatnya berhasil mengelabui Edward, dan merebut

kembali tombak takdir dari tangan Edward.

(saat sedang menjelaskan tentang piramid kepada mahasiswa)

Flynn : “ Selama 4000 sampai 100 tahun lalu gedung ini masih tertinggi di

dunia. Lihat batu penyangga di sana, Jika ada satu inci saja yang

tak sejajar. Keseluruhan piramid akan runtuh.”

(saat sedang berusaha menggagalkan ritual Edward)

Flynn : “Jika batu penyangga itu bergeser satu inchi saja, piramid akan

runtuh. Kubilang ini tak sejajar”

b. Flynn mengetahui tugas pustakawan secara umum.

Charlene : “ Apa yang membuatmu berfikir kau bisa jadi pustakawan?”

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 72: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

59

Universitas Indonesia

Flynn : “ Saya tahu tentang Dewey Decimal Classification, Library of

congress, riset tertulis, mencari informasi di internet, mengatur

RSS Feed.

c. Flynn mengetahui tentang quote dari salah satu buku Shakespeare.

Judson : “Kalau kita berbagi rasa tersinggung dari arti yang sebenarnya...”

Flynn : “ Yang kita dapat tertidur di sini adalah bentuk dari yang terlihat.”

Judson : “Bagus sekali”

Flynn : “Shakespeare. Summer’s Night Dreams.”

d. Flynn mengetahui tentang tombak takdir.

Charlene : “Kau tahu soal tombak takdir?”

Flynn : “Itu tombak yang seharusnya ada di sisi Yesus saat disalib. Ahli

sejarah melaporkan tentang kekuatan mistisnya, siapa yang

menguasai tombak itu akan menguasai dunia.

e. Flynn mengetahui tentang alam semesta, khususnya tentang rasi bintang.

Flynn : “Itu adalah bintang rasi Timur dan bintang Utara.”

Nicole : “Jangan katakan kau ingat semua alam semesta.”

Flynn : “Kita tahu semua.”

f. Flyn mengetahui perhitungan kompas bumi.

Flynn : “Kita hanya tinggal pakai kompas bumi dibagi dengan jarak ke

benteng titabo.”

Nicole : “Kau tahu bagaimana cara menghitungnya?”

Flynn : “792 yard. Ke sana.”

g. Pengetahuan Flynn akan kuil Mayan.

Flynn : “Saat Toutec mengundang Chicinitza, ada rumor yang mengatakan

kalau sekumpulan rahib meninggalkan Mexico dengan harta

karunnya. Saat cerita itu berlalu mereka membangun kuil mayan

di Hutan Amazon. Untuk menyembunyikan harta karun. Dan

mereka tak pernah terdengar lagi.”

h. Pengetahuan Flynn akan angka mayan yang membuatnya dapat

memecahkan masalah untuk membuka pintu masuk ke dalam kuil Mayan.

Flynn : “Itu angka Mayan. Pendeta Mayan terobsesi dengan angka.”

Nicole : “Baik. Buat kita masuk.”

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 73: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

60

Universitas Indonesia

Flynn : “Beragam penampang.”

Nicole : “Ya. Apa itu?”

Flynn : “Itu cara menghitung konstelasi dengan teknik burung Mayan

untuk dapatkan revolusi lengkap dari galaksi. 25.765 tahun, saat pertama

bangsa Mayan menemukannya. Baik.”

i. Flynn mengetahui lokasi mereka saat terjatuh masuk ke kuil Mayan,

mereka ada di ruang kematian suku Mayan.

Flynn : “Kita ada di ruang kematian Mayan. Yang selamat yang bisa

memecahkan rahasia ruangan ini.

j. Flynn mengetahui tentang kaca ilusi optikal.

Flynn : “Ilusi optikal, cermin. Mayan adalah suku pertama Amerika yang

memakainya.”

k. Flynn mampu memecahkan tentang nama tuhan untuk membuka potongan

tombak yang ketiga di surga dunia.

Flynn : “Di sini tertulis hanya bisa dibuka dengan nama Tuhan?”

Edward : “Jadi?”

Flynn : “Jadi, nama Tuhan adalah rahasia terbesar di dunia. Selama 4000

tahun orang mencarinya. Kau harapkan aku dapat dalam 15 detik?”

l. Flynn mengetahui soal piramid proyeknya yang akan dijadikan tempat

untuk menyatukan ketiga potongan tombak takdir.

Judson : “Butuh tenaga besar untuk menyatukan tombak.”

Flynn : “Berapa besar?”

Judson : “Selain unsur mistis, kau butuh medan elektromagnetik berdaya

50 kali skala pembesaran.”

Flynn : “Baik, Bagus. Energi sebesar itu hanya bisa didapatkan saat bulan

purnama dengan piramid yang agung dan kepala batunya. Dan

pemerintah Mesir menolak untuk menggantikan...kepala batunya

(Flynn mengingat kepala batu proyek piramidnya). Bulan

purnama berikutnya adalah besok malam.”

m. Flynn berhasil membuka borgol yang mengikat tangan Nicole.”

Flynn : “Houdini. Tahun 1926.”

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 74: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

61

Universitas Indonesia

Wawasan luas dan pengetahuan akan banyak hal yang tercermin dari tokoh

Flynn ini tidak semuanya harus dimiliki oleh pustakawan karena ada bagian-

bangian yang memang fakta harus diketahui oleh pustakawan dan fiksi yang

hanya untuk menambah menarik film ini. Seorang pustakawan professional

diharapkan tahu akan banyak hal, tidak hanya soal pekerjaan yang berhubungan

dengan pustakawan tapi pustakawan juga harus tahu tentang sejarah serta harus

mengetahui akan kemajuan yang sedang berkembang. Hal ini penting dimiliki

oleh pustakawan agar selalu siaga membantu penggunanya.

2. Memiliki kemampuan mengamati dan meneliti yang baik.

Selain berwawasan luas, hal yang menonjol dari sosok pustakawan dalam

film ini adalah memiliki kemampuan mengamati yang baik. Memiliki kemampuan

yang baik ini juga tercermin dari tokoh Flynn Carsen.

a. Flynn yang akhirnya mampu memuaskan Charlene dengan jawabannya

saat wawancara kerja dengan mendeskripsikan tentang Charlene dengan

hanya mengamati Charlene.

Charlene : “Katakan hal yang kau tahu yang tak bisa dikatakan orang lain

di sini.”

Flynn : “Kau punya penyakit gula, kau baru bercerai dua bulan yang lalu.

Hidungmu patah saat kau usia 4 tahun dan kau tinggal dengan 3

kucing. Itu yang kau inginkan? Bengkak terlihat disekitar wajah,

itu akibat penyakit gula. Butuh 3 bulan untuk bekas cincin supaya

bisa hilang, kau baru 2/3. Dokter bedahmu berikan luka

paralateral biasa bagi anak di bawah 6 tahun. Dan aku bisa

melihat jelas 3 jenis kucing yang berbeda di sini. Kucing putih,

belang-belang, dan berbulu oranye.

b. Flynn mengetahui ukuran peti emas hanya dengan mengamati peti emas

tersebut saat ia pertama kali masuk ke ruamng penyimpanan tempatnya

bekerja.

Flynn : “ Panjang 2,5 kaki. Seluruhnya terbuat dari emas.”

c. Flynn mengetahui letak lokasi keberadaan dirinya dan Nicole hanya

dengan hanya mengamati dari atas pohon di Hutan Amazon.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 75: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

62

Universitas Indonesia

Flynn : “Itu adalah Burung kondor biru yang langka. Hanya bisa

ditemukan dalam radius 100 mil di hutan Amazon. Melihat

puncak gunung itu tak bersalju, di saat seperti ini akan berubah.

Kita berada di garis lintang -5,2°, garis bujur -64,6°.”

Nicole : “Bahasa inggris?”

Flynn : “Kita harus tempuh 24,7 mil. Ke arah sana.”

d. Perkataan Nicole yang menilai kalau Flynn adalah tipe peneliti.

Nicole : “Sepertinya kau tipe peneliti?”

Flynn : “Kurasa begitu.”

Nicole : “Kau pasti bisa meneliti, aku bukan tipe yang mau terbuka

padamu.”

e. Penilaian Flynn tentang jembatan yang mulai rapuh yang harus disebrangi

oleh dia dan Nicole.

Flynn : “Mustahil. Dengar, penyangganya sudah keropos. Kayu ini sudah

busuk. Tak mungkin jembatan ini bisa menahan kita.”

f. Mengetahui tentang keberadaan kupu-kupu yang bertengger di pohon saat

dalam perjalanannya bersama Nicole. Flynn melemparkan batu ke pohon

tersebut untuk menjawab pertanyaan Nicole tentang kebebasan.

Nicole : “Kau mungkin banyak tahu. Tapi tak tahu apa yang bisa

membebaskan jiwaku.”

Flynn : “Sungguh? (Lalu, Flynn melemparkan batu ke pohon, dan kupu-

kupu pun berterbangan membuat Nicole senang).

g. Penjelasan Flynn mengenai Nicole saat mereka sedang menghangatkan

diri setelah mereka mematikan perapian agar Persaudaraan Ular tidak

mengetahui keberadaan mereka.

Nicole : “Kau tak tahu apa-apa soal aku.”

Flynn : “Tidak, kau termuda dari tiga bersaudara dan kau wanita satu-

satunya. Ibumu Inggris, Ayahmu Amerika Selatan, Argentina.

Tapi kau tak pernah keberatan untuk belajar bahasa Spanyol. Kau

tak punya binatang peliharaan, batu kesukaanmu adalah Giok.

Dan kau sangat berharap bisa melupakan sebagian yang pernah

kau lihat.”

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 76: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

63

Universitas Indonesia

h. Flynn mengetahui bahasa yang digunakan oleh suku yang mengepung

dirinya dan Nicole dengan mengamati dialek mereka.

Flynn : “Aku tak paham dialek mereka. Ada unsur swahili dan sintaksis.

Flynn : “Mereka berbicara bahasa portugis. Aku tidak berfikir ke arah

sana.”

i. Flynn berhasil memecahkan rahasia ruang kematian Mayan dengan

meneliti luas ruangan tersebut.

Flynn : “Ruangan ini adalah replika dari kuil mereka yang agung, 300

segitiga. Ada tempat di ruangan ini dimana pendeta melakukan

pengorbanan, dan tempat itu adalah...(Flynn mengamati sekeliling

ruangan) Disitu.”

j. Flynn dan Nicole dapat memecahkan cara untuk sampai ke ruangan harta

karun di kuil Mayan adalah harus menari Waltz.

Flynn : “Itu berirama. 1,2,3...1,2,3..Kenapa sepertinya kenal?”

Nicole : “Itu tarian Waltz, kita harus menari untuk ke harta karun itu.”

Ketelitian dan pengamatan yang ditampilkan dalam film ini memiliki

makna tersirat bagi sosok pustakawan. Ketelitian adalah faktor penting yang harus

dimiliki oleh pustakawan. Ketelitian dan pengamatan terhadap penggunanya. Apa

yang harus pustakawan berikan kepada penggunanya dan tahu bagaimana cara

menghadapi penggunanya.

3. Memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin terus belajar.

Kerasa ingintahuan ini tercermin dari tokoh Flynn, sang pustakawan. Ia

selalu ingin tahu akan banyak hal serta ingin terus belajar sepanjang hidupnya.

a. Flynn adalah orang yang selalu ingin belajar.

Flynn : “Aku hanya ingin belajar.”

Professor : “Kita tidak pernah berhenti belajar. Tak pernah. Kita hanya belajar

untuk perubahan.”

b. Keingintahuan Flynn akan kemunculan tulisan dan suara dari surat yang

diterimanya untuk memenuhi panggilan wawancara sebagai pustakawan.

Flynn : “Bagaimana kau melakukannya?”

c. Alasan Flynn diterima oleh Judson sebagai pustakawan adalah karena dia

belajar sepanjang hidupnya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 77: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

64

Universitas Indonesia

Judson : “Flynn kau belajar sepanjang hidupmu, inilah sebabnya.”

d. Keingintahuan Flynn akan kemampuan Judson.

(saat mendengar suara judson muncul di ruang wawancara)

Flynn : “Dari mana suara itu?” (sambil melihat keseliling ruangan)

(saat melihat kemunculan Judson dari televisi)

Flynn : “Suatu hari nanti dia harus beri tahu aku bagaimana cara

melakukannya.”

e. Rasa penasaran Flynn akan kotak Pandora dan mencoba alat yang bisa

terbang saat berkeliling di brangkas penyimpanan perpustakaan.

Pustakawan harus memiliki rasa ingin tahu dan ingin terus belajar salah

satu juga yang harus dimiliki oleh pustakawan. Karena untuk selalu berinovasi

agar perpustakaannya menjadi tempat yang nyaman dan dapat dimanfaatkan oleh

pengguna pustakawan harus selalu terus belajar dan mencari tahu kebutuhan akan

penggunanya.

4. Menyukai buku.

Tokoh Flynn sangat digambarkan sebagai orang yang sangat menyukai

buku. Tercermin dari keadaan kamarnya yang sangat penuh dengan tumpukan

buku-buku dan pengakuannya akan kecintaannya terhadap buku.

a. Flynn menjelaskan kekagumannya terhadap buku kepada ibunya.

Flynn : “Buku ini adalah potongan kebenaran yang sesungguhnya. Pemikir

terhebat sepanjang masa. Dan mereka bicara padaku.”

b. Flynn mengatakan kepada Charlene mengapa ia berfikir untuk menjadi

pustakawan adalah karena ia membaca banyak buku.

Charlene : “Apa yang membuatmu berfikir kau bisa jadi pustakawan?”

Flynn : “Aku banyak membaca buku.”

Pustakawan menyukai buku merupakan salah satu aspek professional yang

dimiliki pustakawan. Menyukai buku menjadi salah satu faktor karena jika

pustakawan tidak memiliki rasa kecintaan terhadap buku maka ia menjadi tidak

semangat dalam melakukan pekerjaannya. Namun, sekarang seiring dengan

perkembangan jaman hal ini sudah tidak berlaku lagi karena sekarang

perpustakaan tidak hanya berisi buku tetapi segala produk informasi.

5. Memiliki Keahlian subjek dan keterampilan.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 78: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

65

Universitas Indonesia

Pustakawan memiliki keahlian tercermin dari tokoh Flynn, Judson dan

Nicole.

a. Flynn memiliki keahlian akan bahasa. Ia mengetahu banyak bahasa dan juga

tulisan. Flynn mampu mengetahui bahasa Heilograph dari dinasti ke-3 yang

tidak banyak diketahui orang, Flynn mampu memecahkan bahasa burung

hanya dalam waktu 7 jam, Flynn dapat membaca tulisan angka suku Mayan,

Flynn mengetahui bahasa portugis, dan juga bahasa Mongolia. Keahlian

Flynn dalam memecahkan bahasa burung merupakan fiksi, karena dalam

dunia nyata tidak ada orang yang bisa menerjemahkan ataupun berbicara

dengan bahasa burung.

b. Judson memiliki kemampuan supranatural yang membuatnya bisa muncul

dari tembok ataupun muncul di layar TV saat Flynn di Mongolia, Judson juga

memiliki kemampuan beladiri karena dia sebelmnya pernah menjadi marinir.

Kemampuan supernatural yang dimiliki oleh Judson merupakan fiksi dalam

film ini.

c. Nicole memiliki kemampuan bela diri karena itu maka ia dipercaya menjadi

penjaga pustakawan. Nicole mampu membunuh pria dengan 57 cara yang

berbeda. Profesi penjaga pustakawan dalam kenyataannya tidak ada. Dalam

bekerja pustakawan dibantu oleh stafnya.

Keahlian subjek dan keterampilan pustakawan dalam film ini memiliki

makna tersirat. Seorang pustakawan harus memiliki keahlian dan keterampilan

ini agar pustakawan lebih tahu secara mendalam tentang koleksi yang ada di

perpustakaannya. Pustakawan harus memiliki keahlian tentang subjek beragam

bidang ilmu pengetahuan. Hal ini juga memungkinkan pustakawan untuk bekerja

sama antar sesama pustakawan yang memiliki keahlian subjek berbeda-beda agar

selalu dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.

6. Kreatif

Dalam film ini kreatifitas pustakawan tidak digambarkan secara tersurat

namun, tergambarkan secara tersirat dalam adegan saat Flynn Carsen berusaha

menggagalkan usaha Edward Wilde dalam ritualnya mendapatkan kekuatan dari

tombak takdir, dalam perkelahian antara mereka tersebut Flynn yang tidak

memiliki keahlian bela diri untuk melawan, menggunakan pengetahuannya akan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 79: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

66

Universitas Indonesia

piramid tersebut. Flynn membiarkan Edward menyerangnya dan mengejarnya

agar Edward menusukkan tombak takdir pada tembok di dalam piramid yang jika

1 inci saja bergeser seluruh piramid akan runtuh. Dengan cara itu Flynn berhasil

mengalahkan Edward. Kreatifitas Flynn ini tentunya adalah bagian dari fiksi

karena dalam kenyataannya pustakawan kreatif adalah pustakawan dituntut

sebagai orang yang kreatif untuk mencari cari dalam berinovasi agar dapat

mengembangkan perpustakaannya. Karena dalam dunia persaingan, pemenangnya

ditentukan oleh kreatifitas. Siapa yang kreatif maka ialah pemenangnya. Untuk itu

agar perpustakaannya terus dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya

pustakawannya harus kreatif.

7. Berkualitas.

Dalam film ini dicerminkan kalau pustakawan harus bekualitas, hal ini

tercermin dari tokoh Flynn dan juga dari proses pemilihan pustakawan.

a. Tokoh Flynn.

Seorang pustakawan yang berkualitas nampak dalam sosok Flynn Carsen.

Ia memiliki 22 gelar akademik, Flynn selalu belajar sepanjang hidupnya, dan ia

selalu jadi mahasiswa terbaik di tiap program gelar yang diikutinya. Itu

membuktikan kalau Flynn memiliki kualitas yang tinggi dalam hal pendidikan.

Namun, dalam film ini Flynn tidak digambarkan memiliki latar belakang dalam

sekolah perpustakaan.

b. Sistem pemilihan pustakawan.

Sistem pemilihan pustakawan ini tercermin saat Flynn menanyakan

kenapa ia-lah yang dipilih menjadi pustakawan, Judson menjelaskan kalau ada

sistem yang mengatur untuk menemukan orang-orang dari seluruh dunia yang

layak menjadi pustakawan dan Judson juga menyatakan kalau dalam memilih

pustakawan ia sangat selektif.

(saat Flynn dan Judson berkeliling)

Judson : “ Kami sangat berhati-hati untuk memilih pustakawan kami.”

(saat Flynn menanyakan kenapa ia yang terpilih sebagai pustakawan)

Judson : “ Kami mendata sistem pendidikan umum dan swasta dari ratusan

negara.”

Flynn : “Jadi ada sistemnya?”

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 80: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

67

Universitas Indonesia

Judson : “Ada sistemnya untuk menemukan kandidat. Saat memilih pustakawan

sistem itu yang kita gunakan.”

Sistem yang digambarkan dalam film ini merupakan bagian dari fiksi, karena

belum ada perpustakaan yang menseleksi pustakawannya dengan mendata sistem

pendidikan dari seluruh dunia.

Selain berwawasan luas dan memeiliki keterampilan, pustakawan juga

harus berkualitas. Kualitas seorang pustakawan sangat ditentukan oleh latar

belakang pendidikan, pengalaman dan kemauannya sendiri. Latar belakang

pendidkan menjadi sangat penting karena pustakawan adalah sosok yang menjadi

panutan di perpustakaan. Ini untuk mendukung pustakawan yang memiliki

keahlian subjek ataupun wawasan luas yang harus dimiliki oleh pustakawan.

8. Pustakawan tidak boleh berkata tidak pada penggunanya.

Dalam film ini ada adegan dimana Nicole menampar Flynn saat Flynn

mengatakan kalau Ia tak sepintar dugaannya.

Flynn : “Seperti gunung atau... Aku tak tahu. Apa yang kukatakan? Mungkin

aku tak sepintar dugaanku.”

Nicole : (menampar Flynn) “Tidak ada yang bicara begitu pada pustakawan,

bahkan pustakawan itu sendiri.”

Dari percakapan diatas dapat disimpulkan dalam film ini juga selain

menggambarkan pustakawan harus tahu segalanya, pustakawan tidak boleh

berkata tidak bisa. Pustakawan harus berusaha membantu penggunanya dan sebisa

mungkin tidak berkata tidak saat penggunanya membutuhkan bantuannya.

B. Aspek Kepribadian dan Prilaku

1. Mampu bekerja sama.

Dalam film ini gambaran ini tercermin dari kerjasama yang dilakukan oleh

tokoh Flynn dan Nicole. Flynn dan Nicole bekerjasama untuk menemukan

potongan tombak agar dapat disimpan di tempat yang seharusnya yaitu

perpustakaan. Di sini Flynn berperan sebagai otak dari pencarian tersebut dan

Nicole sebagai otot. Hal ini karena Flynn memilki kepintaran yang luar biasa

sedangkan Nicole ahli dalam bela diri. Dalam film ini juga diceritakan kalau tugas

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 81: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

68

Universitas Indonesia

Nicole adalah penjaga dari pustakawan jadi antara Nicole dan Flynn harus bekerja

sama dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

Mampu bekerjasama atau tidak terkotak-kotak dalam jenis pekerjaan

adalah salah satu aspek yang harus dimiliki pustakawan, pustakawan bekerja

dalam suatu tim yang kompak antara satu sama lain dan profesional dalam

bidangnya. Semua orang yang bekerja di perpustakaan penting dan menguasai

bidangnya. Hal ini mendukung dari pustakawan harus memiliki keahlian dan

keterampilan dan dari keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-

masing pustakawan dalam suatu perpustakaan harus mampu menjadi sebuah tim

yang kompak untuk pengelolaan serta kemajuan perpustakaan.

2. Komunikatif atau Mahir berkomunikasi.

Kemahiran komunikasi pustakawan ini tercermin dari tokoh Flynn Carsen

yang memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan banyak bahasa seperti

bahasa Portugis dan bahasa Mongolia. Komunikatif juga tercermin dari Flynn

yang selalu berusaha untuk memulai pembicaraan.

a. Flynn mencoba menjawab pertanyaan Charlene dengan jawaban yang lucu

untuk mencairkan suasana saat wawancara.

Charlene : “Apa yang membuatmu berfikir kau bisa jadi pustakawan?”

Flynn : “Aku banyak membaca buku.” (tertawa)

Charlene : “Jangan coba melucu, aku tak suka melucu.”

b. Flynn berbicara tentang dirinya sepanjang perjalanan di hutan agar Ia dan

Nicole dapat saling mengenal.

Walaupun dalam film ini hal yang dilakukan oleh Flynn tidak selalu

mendapat respon yang baik, namun secara tersirat pustakawan memiliki sifat

komunikatif. Pustakawan adalah seorang komunikator, ia harus pandai

berkomunikasi kepada siapa saja entah itu kepada pemakainya ataupun sesama

pustakawan, staf dan setiap orang pekerja perpustakaan.

3. Mandiri.

Kemandirian seorang pustakawan tercermin dari sikap Flynn Carsen yang

awalnya mudah putus asa, takut menghadapi dunia luar, dan takut mengambil

resiko. Namun setelah menjadi pustakawan dan selama petualangannya

menemukan potongan tombak di Hutan Amazon dan Pegunungan Himalaya sikap

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 82: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

69

Universitas Indonesia

Flynn menjadi berubah menjadi mampu mengambil resiko seperti saat Nicole

memintanya untuk menyebrangi jembatan yang sudah sangat rapuh dan Flynn

sangat tidak yakin untuk menyebranginya namun akhirnya ia menyebrangi

jembatan tersebut. Pustakawan yang mandiri berarti pustakawan yang berani

mengambil keputusan, menanggung resiko dan tidak kenal putus asa untuk

melakukan terobosan dalam layanan.

4. Loyal terhadap pekerjaan.

Dalam film ini dicerminkan dari tokoh Flynn dan Nicole. Mereka

digambarkan sebagai orang yang rela berkorban dan loyal terhadap pekerjaan.

Walaupun loyal terhadap pekerjaan disini digambarkan dengan sifat heroik yang

dimiliki oleh pustakawan. Namun pustakawan loyal dalam menjalankan

pekerjaannya, tercermin dari tokoh Flynn yang melakukan petualangan yang

bahkan tidak ada yang memberi tahu sebenarnya kemana Ia harus pergi, namun

karena itu tugasnya sebagai pustakawan akhirnya Flynn pergi juga untuk mencari

tombak takdir dan untuk menyelamatkan dunia. Nicole pun digambarkan loyal

terhadap pekerjaannya karena disaat perasaannya sedang sedih karena merasa

gagal menjadi penjaga pustakawan karena Edward dipenggal oleh kelompok

persaudaraan ular saat sedang dalam tugas diantartika bersamanya, ia tetap

melanjutkan pekerjaannya sebagai penjaga pustakawan dan membantu Flynn.

Serta saat Flynn berusaha menyelamatkannya agar Nicole tidak dibunuh oleh

Edward, Nicole memarahi Flynn dengan perkataannya sebagai berikut :

Nicole : “Tombak itu lebih penting dari hidupku.”

Keloyalitasan terhadap pekerjaan yang tampak dalam film ini

membuktikan kalau pustakawan harus loyal terhadap pekerjaannya dan rela

mengorbankan atau mengesampingkan kepentingan pribadinya. Keloyalitasan

terhadap pekerjaan tidak hanya harus dimiliki oleh pustakawan tetapi setiap orang

yang memiliki profesi tertentu juga harus loyal terhadap pekerjaan mereka.

5. Memiliki kepekaan perasaan

Selain digambarkan sebagai seseorang yang pintar, pustakawan juga

digambarkan sebagai orang yang harus memiliki hati. Tercermin pada saat Flynn

menjawab pertanyaan Judson tentang apa yang lebih penting dari ilmu

pengetahuan, lalu dia teringat perkataan ibunya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 83: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

70

Universitas Indonesia

Judson : “Apa yang lebih penting dari ilmu pengetahuan?”

Flynn : “Hal yang membuat hidup lebih berharga tak bisa dipikir disini

(menunjukkan tangan ke kepalanya) tapi harus dirasakan disini

(menunjuk ke dadanya)”

Dari percakapan tersebut dapat dilihat bahwa film ini ingin menggambarkan

selain harus memiliki otak yang cerdas pustakawan juga harus memiliki hati.

Pustakawan harus memiliki hati atau perasaan agar pustakawan bisa bekerja

dengan hati, selalu bersikap ramah pada penggunanya, dan ikhlas dalam

membantu penggunanya.

6. Dapat dipercaya

Pustakawan haruslah orang yang dapat dipercaya karena perpustakaan

dalam film ini menyimpan benda-benda berharga yang mempengaruhi dunia.

Sehingga kerahasiaan perpustakaan adalah hal yang penting. Ini tercermin saat

Flynn ingin memberitahu ibunya tentang perpustakaan tersebut pedang Excalibur

datang seperti ingin memotong lehernya. Setelah Judson menjelaskan kalau tidak

boleh ada yang mengetahui rahasia tentang perpsutakaan selain pustakawan itu

sendiri dan Flynn berjanji untuk tidak memberitahu pada siapa-siapa, barulah

pedang Excalibur menyingkir dari leher Flynn. Dan tercermin saat Flynn akhirnya

mencoba mencabut pedang Excalibur setelah ia berhasil mengembalikan tombak

takdir ke perpustakaan, dan pedang Excalibur itu mau dicabut oleh Flynn. Ini

berarti Flynn adalah orang yang dapat dipercaya karena yang bisa mencabut

pedang Excalibur hanyalah orang yang dipercaya oleh pedang tersebut.

Pustakawan haruslah orang yang dapat dipercaya, entah dipercaya oleh

penggunanya maupun sesama pustakawan atau staf perpustakaan. Rasa percaya

terhadap pustakawan dapat membuat penggunanya menjadi nyaman dalam

menggunakan perpustakaan. Serta rasa percaya terhadap sesama pustakawan

dalam suatu perpustakaan dapat membuat kerjasama antar pustakawan maupun

pustakawan dengan stafnya menjadi lebih lancar.

C. Tugas dan Peran Pustakawan

Telah disinggung dalam bab tinjauan literatur kalau pustakawan memiliki

tugas umum yaitu melaksanakan kegiatan perpustakaan mulai dari pengadaan,

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 84: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

71

Universitas Indonesia

pengolahan, dan layanan. Dalam tugas pustakawan baik pustakawan terampil

maupun pustakawan tingkat ahli, keduanya memiliki tugas penyimpanan dan

pelestarian bahan pustaka (Hermawan dan Zen, 2006). Tugas pustakawan inilah

yang paling menonjol digambarkan dalam film The Librarian : Quest For The

Spear. Hal ini dapat dilihat dari urutan isi cerita yang menceritakan Flynn yang

ditugaskan mencari potongan tombak lain, dari potongan tombak yang telah dicuri

dari perpustakaan dan harus mengembalikannya kepada perpustakaan. Judson pun

menjelaskan kepada Flynn kalau tugas utama Flynn adalah untuk menjaga benda-

benda berharga yang disimpan di perpustakaan dan tak boleh satu orang pun

selain pihak perpustakaan yang tahu tentang ruangan di perpustakaan tempat

Flynn bekerja. Selain menjaganya pustakawan juga harus merawatnya, seperti

yang digambarkan dalam film kalau benda-benda berharga tersebut disesuaikan

tempat penyimpananya. Seperti pedang excalibur yang disimpan tetap di atas

batu, lalu ayam bertelur emas yang ditaruh dalam sangkar berlapis emas juga, dan

terakhir dilihat dari saat Judson dan Charlene meletakkan tombak takdir yang

berhasil diselamatkan Flynn diatas meja yang dilapisi bantal dibawahnya.

Selain tugas pustakawan juga memiliki peran. Peran pustakawan adalah

sebagai edukator, manager, administrator, dan supervisor. Dalam film ini peran

pustakawan adalah lebih menonjol ditampilkan sebagai supervisor. Karena dalam

film ini dipenuhi syarat-syarat peran pustakawan sebagai supervisor, yaitu :

1. Dapat melaksanakan pembinaan professional, ini tercermin dari tokoh Judson

yang menjadi mentor dari Flynn sekaligus kepala perpustakaan. Judson

sebelim menjadi kepala perpustakaan sebelumnya adalah pustakawan sama

seperti Flynn.

2. Dapat meningkatkan prestasi, pengetahuan dan keterampilan, ini tercerrmin

dari tokoh Flynn. Flynn berhasil meningkatkan prestasinya di awal film

dengan menambah gelar baru karena Profesor Haris meluluskannya lebih

cepat. Lalu peningkatan pengetahuan Flynn adalah saat ia berhasil

memecahkan bahasa burung, membuat pengetahuaannya akan bahasa

bertambah.

3. Mempunyai wawasan yang luas, pandangan jauh ke depan, memahami beban

kerja, hambatan-hambatan, serta bersikap sabar, tetapi tegas, adil, obyektif

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 85: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

72

Universitas Indonesia

dalam melaksanakan tugasnya. Pustakawan memiliki wawasan yang luas

tercermin dari tokoh Flynn. Ia mengetahui banyak hal karena kecintaannya

akan belajar dan membaca buku. Flynn juga memahami pekerjaannya, saat

diberi tugas untuk menemukan dua potongan tombak takdir lainnya dan harus

memecahkan bahasa burung Flynn sempat mengatakan sebelum pergi kepada

Judson dan Charlene kalau ia tak percaya bahwa nasib keselamatan dunia ada

ditangannya, dan itu sangat menyedihkan.

4. Mampu berkoordinasi, ini tercermin dari Flynn dan Nicole yang mampu

bekerjasama dalam perjalanan mereka bertualang menemukan potongan

tongkat lainnya di hutan amazon dan Pegunungan Himalaya. Keduanya saling

bantu membantu. Nicole menyelamatkan Flynn saat Flynn sempat terjatuh di

jembatan yang rapuh dan Menyelamatkan Flynn yang terpleset ke jurang di

Gunung Kailash. Mampu berkoordinasi juga tercermin dari tokoh Judson, ia

bersama Flynn dan Nicole bekerjasama untuk menaklukan persaudaraan ular.

Sementara Flynn mengatasi Edward di dalam piramid yang sedang

melakukan ritual. Judson dan Nicole diluar berusaha melumpuhkan anggota

kelompok persaudaraan ular lainnya.

Selain sebagai supervisor, peran pustakawan lain yang direpresentasikan

dalam film ini adalah sebagai pahlawan. Flynn digambarkan sebagai pahlawan

karena berhasil menyelamatkan dunia dengan menyelamatkan benda bersejarah

milik perpustakaan yaitu tombak takdir yang memungkinkan seseorang

mempunyai kekuatan untuk menguasai dunia. Pustakawan sebagai pahlawan

jarang sekali ditampilkan dalam film, namun film ini mengangkat pustakawan

sebagai pahlawan dan membuat profesi pustakawan adalah sebagai profesi yang

sangat penting dan dihargai.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 86: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

73

Universitas Indonesia

BAB 5

PENUTUP

Penelitian mengenai representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film

The Librarian : Quest for The Spear merepresentasikan perpustakaan dengan

memperlihatkan koleksi, fungsi dan peran serta keamanan di perpustakaan.

Sedangkan dalam merepresentasikan pustakawan dengan memperlihatkan aspek

profesional, aspek kepribadian dan prilaku, peran dan cara pandang masyarakat

terhadap pustakawan.

Dari analisis sintagmatik yang memaparkan mengenai analisis pengaluran

dan alur mengungkapkan bahwa dalam film ini tokoh utamanya adalah Flynn

Carsen yang baru memulai profesinya sebagai pustakawan. Dan dalam analisis

sintagmatik pun ditemukan kalau film ini memiliki dua alur yaitu alur petualangan

dan alur pustakawan. Dalam analisis paradigmatik yang memaparkan analisis

tokoh dan latar menunjukkan adanya perkembangan karakter dari tokoh Flynn.

Dan ada lima tokoh yang berprofesi di perpustakaan yaitu Flynn, Judson, Edward,

Charlene, dan Nicole. Representasi perpustakaan yang muncul adalah tentang

fungsi perpustakaan sebagai sarana simpan karya manusia dilihat dari koleksinya

yang tidak hanya buku tetapi benda berharga serta perpustakaan digambarkan

sebagai tempat yang paling aman di dunia untuk menyimpan hasil karya ilmu

pengetahuan. Representasi Pustakawan yang paling menonjol ditampilkan adalah

pustakawan harus berwawasan luas serta memiliki kemampuan meneliti dan

mengamati yang baik. Dan juga profesi pustakawan adalah profesi yang dihormati

dan dihargai. Serta dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai profesional

pustakawan bukan tidak mendapat tantangan, tetapi pekerjaan pustakwan juga

memiliki tantangan yang harus dipecahkan oleh pustakawan secara profesional.

Perpustakaan dan pustakawan dalam film adalah sesuatu yang jarang

ditemukan. Jika ada peran tokoh pustakawan dalam film biasanya tidak memiliki

peran yang begitu besar dan dapat mempengaruhi jalan cerita. Namun, dalam film

The Librarian : Quest for the Spear ini berbeda, dalam film ini keseluruhan cerita

berpusat pada tokoh pustakawan dan menceritakan tentang perpustakaan. Film ini

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 87: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

74

Universitas Indonesia

mampu memberikan representasi yang baik terhadap perpustakaan dan juga

pustakawan.

Film ini merepresentasikan tokoh pustakawan yang tidak biasa dalam film,

sehingga melalui film The Librarian : Quest for the Spear ini cara pandang yang

menonton terhadap pustakawan akan berubah dan lebih semakin dihargai lagi

pekerjaan dari seorang pustakawan. Karena bagaimanapun anggapan pengguna

terhadap sosok pustakawan menjadi faktor untuk pengguna dalam menggunakan

layanan perpustakaan. Jika pustakawan ramah maka pengguna akan banyak yang

datang ke perpustakaan namun jika pengguna menganggap pustakawan kurang

ramah maka pengguna menjadi kurang ingin menggunakan fasilitas perpustakaan.

Untuk itu, media fiksi seperti film ataupun novel dapat menjadi salah satu sarana

yang baik untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang perpustakaan dan

pustakawan. Sehingga, masyarakat semakin menghargai pekerjaan pustakawan

serta dapat menumbuhkan rasa ingin menggunakan perpustakaan.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 88: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

75

Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Achmad. (2001, November). Profesionalisme Pustakawan Di Era Global.

Makalah disampaikan dalam Rapat Kerja Pusat XI Ikatan Pustakawan

Indonesia XI dan Seminar Ilmiah, Jakarta.

A.L.A Glossary of Library Terms. (1943). Chicago: American Library Assosiation

Barthes, Roland. (1966). Introduction à l’analyse structurale des récits dalam

Communication 8. Paris: Edition du Seuil.

Bean, Philip. (1992). An overview of crime in library. Dalam Michael Chaney &

Alan F. Mac Dougall. Security and crime prevention in libraries (p.13-31).

England : Shagate.

Boggs, J.M. (1991). The art of watching films (3rd ed.). California, USA :

Mayfield.

Colbey, Paul & Jansz, Litza. (1999). Introducing semiotics. Cambridge: Icon

Books.

Endang Fatmawati. ( 2007). Vandalisme di perpustakaan. Media Informasi, 16 (1)

: 1-9.

Excalibur . (n.d.).Diakses pada 7 Juni 2012.

http://id.wikipedia.org/wiki/Excalibur.

Fiske, John. (2007). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar

Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Giok. (n.d.). Diakses pada 7 Juni 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Giok.

Goodfellow, Tom. (2000). The Depiction of American Public Libraries in Film.

Tesis. London: University of North London.

H.S, Lasa. (1990). Kamus Istilah Perpustakaan.Yogyakarta: Kanisius.

Hall, Stuart. (1997). Representation and Media. Northampton: Media Education

Foundation.

Hermawan, Rachman & Zen, Zulfikar. (2006). Etika Kepustakawanan : Suatu

Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta:

Sagung Seto.

Hoed, Benny H. (2011). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta:

Komunitas Bambu.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 89: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

76

Universitas Indonesia

Hoed, Benny H. (2002). Strukturalisme, Pragmatik dan Semiotik dalam Kajian

Budaya, dalam Indonesia: Tanda yang Retak. Jakarta: Wedatama Widya

Sastra.

Holy Lance. (n.d.). Diakses pada 7 Juni 2012.

http://en.wikipedia.org/wiki/Holy_Lance.

Juliastuti, Nuraini. 2000. Representasi. KUNCI, edisi 4, 6.

Kirkendall, C. A. (1986). Of princess Di, Richard Dawson, and the book review

digest : how bibliographic instruction librarians are changing stereotypes of

librarian. Research Strategies, 4, 40-42.

Laksmi. (2007). Tinjauan Kultural Terhadap Kepustakawanan: Inspirasi dari

Sebuah Karya Umberto Eco. Depok: DIPI FIB UI.

Luthman, Abigail. (2007). Librarians, professionalism and image: stereotype and

reality. Library review, 9, 773-780.

Mitologi Yunani/Kotak Pandora. (n.d.). Diakses pada 7 Juni 2012.

http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Kotak_Pandora.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Pawit, M. Yusuf dan Yaya S. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. Jakarta: Prenada Media Group.

Pendit, Putu Laxman. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu

Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI.

Piliang, Yasfar Amir. (2003). Hipersemiotika: tafsir cultural studies atas matinya

makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Rudolph, Megan. (2008). Librarians in films: A changing stereotype. Tesis.

Chapel Hill: University of North Carolina.

Schmitt, M.P. dan A. Viala. (1982). Savoir Lire. Paris: Didier.

Suhernik. (2006). Superior dan Layanan Prima Sebagai bentuk Layanan

Berkualitas bagi Pustakawan Profesional. Buletin Media Informasi dan

Komunikasi Kepustakawanan Vol.1, No. 2 Juli-Desember.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 90: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

77

Universitas Indonesia

Sulistyo – Basuki. (1991). Pengantar Ilmu perpustakaan. Jakarta: Universitas

Terbuka, Depdikbud.

Sumarno, Marselli. (1996). Dasar-dasar apresiasi film. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

The Librarian: Quest for the spear. (n.d.). Diakses tanggal 26 Februari 2012.

http://www.imdb.com/title/tt0412915/

Totterdell, Anne. (2005). An Introduction to Library and Information Work.

London: Facet Publising.

Van Zoest, Aart. (1993) Semiotika: tentang tanda, cara kerjanya dan apa yang

kita lakukan dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

Winther, Piter (Sutradara). (2004). The Librarian: Quest for the spear. [VCD].

TNT Production.

Wirawan (1993). Profesi kepustakawanan : suatu analisa. Makalah disampaikan

pada Rapat Kerja Pusat IPI di Mataram, NTB, tanggal 21-23 Juli.

Yulia, Yuyu. (1993). Materi Pokok Pengadaan Bahan Pustaka. – Cet. 1. – Jakarta

: Universitas Terbuka

Yusuf, Taslimah. (1996). Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Zaimar, Okke. (1999). Citra wanita di dalam sinetron Indonesia. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Zaimar, Okke. (2008). Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta:

Pusat Bahasa.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 91: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

78

Universitas Indonesia

Lampiran 1

Urutan Satuan Isi Cerita

1. Seorang mahasiswi yang mengenakan kacamata dan berambut pirang

panjang bertanya mengenai tulisan yang tertulis di batu piramid.

2. Flynn datang membawa petromak dengan pakaian seperti pemburu harta

karun dan menjelaskan tentang bahasa yang tertulis di batu piramid kepada

murid tersebut dan teman-temannya sambil mengelilingi piramid.

3. Para murid mendengarkan Flynn dengan seksama dan mengikuti Flynn

sampai keluar piramid.

4. Flynn keluar dari piramid dan memandang keindahan replika piramid

dengan bangga, sementara di luar para murid sedang sibuk untuk

meletakkan pucuk piramid.

5. Salah seorang murid wanita yang sedang membantu dalam peletakan

pucuk replika piramid berkata agar Flynn membantu mereka, murid-murid

bertepuk tangan saat piramid berhasil diletakkan.

6. Proffesor Haris memberi sambutan tentang peletakkan pucuk replika

piramid dihadapan seluruh murid.

7. Setelah selesai mendengarkan pidato profesor, Flynn menghampiri

proffesor.

8. Flynn mengatakan kepada professor bahwa ia ingin terlibat sebagai

penerjemah bahasa dalam proyek piramid tersebut.

9. Professor menolak keinginan Flynn, karena ia sudah tidak ingin lagi Flynn

bergabung dalam proyek piramid karena professor sudah menandatangani

pelorehan gelarnya dan meminta Flynn untuk meninggalkan sekolah dan

mencari pekerjaan untuk melihat dunia nyata.

10. Flynn tidak bisa menerima keputusan professor tersebut ia berdiri sambil

memandang sekeliling tempat proyek piramid. Sementara itu Judson

memperhatikan Flynn dari lantai 2 Museum Mesir.

11. Flynn melepaskan kemeja dan topinya serta melangkah pergi dengan

perasaan sedih dan kecewa.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 92: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

79

Universitas Indonesia

12. Flynn pulang ke rumah dengan membawa kardus berisi barang-barang di

tangannya dan disambut oleh ibunya. Flynn sedang tidak ingin berbicara

karena ia masih sedih, Flynn melangkah di tangga menuju kamarnya.

13. Ibu Flynn mengetuk pintu kamar Flynn disaat Flynn sedang merenung di

atas tempat tidur bersama buku-bukunya.

14. Ibu Flynn masuk ke kamar, ibu Flynn mengatakan pada Flynn “Buku

lagi”. Lalu Flynn menceritakan pada ibunya akan kekagumannya pada

buku. Ibu Flynn mengejek Flynn, Flynn agak kesal dan pergi keluar

kamar. Ibu Flynn mengejarnya.

15. Ditangga rumah ibu Flynn meminta Flynn untuk menunggunya, dan

menanyakan Flynn mau kemana.

16. Bel rumah berbunyi, ternyata itu adalah Debra anak teman Ibu Flynn yang

ingin dikenalkan pada Flynn. Flynn tidak terlalu suka dengan kebiasaan

ibunya yang memperkenalkannya dengan gadis-gadis untuk dijodohkan.

17. Ibu Flynn menyuruh debra masuk, Flynn merapikan rambutnya sambil

berkaca di ruang tengah.

18. Ibu Flynn memperkenalkan Debra kepada Flynn dan meninggalkan

mereka berdua di ruang tengah untuk mengobrol.

19. Flynn dan Debra mengobrol di ruang tengah rumah Flynn. Mereka terlibat

pembicaraan tentang kesenangan mereka akan kesendirian, namun

semakin lama Debra terlihat tidak suka dengan Flynn.

20. Ibu Flynn datang membawa minuman, namun Debra merasa dirinya harus

pergi dan beralasan kalau dia harus kembali bekerja.

21. Ibu Flynn agak kecewa karena pertemuan Flynn dengan Debra

berlangsung singkat, Flynn meminta ibunya untuk tidak mengenalkan dia

pada anak teman-temannya lagi. Lalu, Ibu Flynn menyatakan kalau yang

membuat hidup lebih berharga adalah bukan hal yang dipikirkan di kepala

saja tetapi yang dirasakan di hati dan mengatakan kalau Flynn mungkin

belum tahu banyak tentang hal itu (perasaan).

22. Flynn sedang mencoret-coret koran berisi lowongan pekerjaan di

rumahnya. Ibu Flynn masuk ke kamar, namun Flynn tidak menyadarinya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 93: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

80

Universitas Indonesia

23. Ibu Flynn menaruh tumpukan surat di rak buku dengan diam-diam karena

tidak ingin mengganggu anaknya yang sedang sibuk mencari lowongan

pekerjaan.

24. Flynn terlihat frustasi karena tidak juga menemukan pekerjaan yang

cocok. Flynn membanting buku dan menyandarkan tubuhnya ke rak buku

dengan sangat keras sehingga buku-buku di rak berjatuhan menimpanya,

Flynn kesakitan karena tertimpa buku-buku tersebut.

25. Selembar surat jatuh dari rak bukunya, Flynn menggambil dan membuka

surat tersebut. Setelah dibuka ternyata isi surat tersebut hanya lembaran

putih kosong, namun tiba-tiba kertas tersebut memancarkan cahaya dan

memunculkan tulisan yang menyatakan bahwa Flynn mendapatkan

panggilan wawancara di Perpustakaan Umum Metropolitan untuk

mendapatkan jabatan yang bergengsi. Flynn bingung dengan kemunculan

tulisan itu dan bertanya-tanya bagaimana itu bisa dilakuakan.

26. Flynn menngunakan jas dan baju rapi berlari menuju ke perpustakaan

untuk wawancara. Flynn bertanya kepada informasi tentang lokasi

wawancara.

27. Flynn berjalan ke lokasi wawancara, Flynn terlihat bingung di antrian

panjang yang mengelilingi tangga lalu Flynn melihat satu-satu orang

tersebut yang ternyata membawa surat sama seperti dirinya. Flynn kaget

dengan antrian peserta wawancara yang begitu banyak sampai 3 lantai

diatasnya.

28. Flynn sudah sampai di atas dan sedang menunggu gilirannya untuk

dipanggil. Flynn sedikit tegang. Seorang wanita tua berbaju putih keluar

dari ruang wawancara sambil menangis, Flynn menjadi bingung dan

melihat itu semuanya membuatnya menjadi tidak yakin.

29. Suara dari dalam ruang wawancara berkata “Next” yang artinya kalo

sekarang adalah giliran Flynn. Karena Flynn menjadi tidak yakin ia

mengatakan pada orang-orang di belakangnya kalau ia tidak jadi masuk

dan melangkah pergi. Namun, suara di dalam melarangnya untuk pergi

dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruang wawancara.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 94: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

81

Universitas Indonesia

30. Flynn masuk dan terlihat takjub melihat ruang wawancara yang berukuran

besar tersebut. Kemudian Flynn menghampiri Charlene yang sedang

menulis di mejanya dengan muka yang terlihat galak. Dengan perasaan

sedikit takut Flynn duduk di kursi.

31. Flynn ingin membuka map yang berisi berkas-berkas untuk melamar kerja,

namun ia dikagetkan oleh Charlene yang sudah memulai pertanyaan.

32. Selama diwawancara oleh Charlene, Flynn terlihat sedikit bingung karena

jawaban yang ia berikan kurang memuaskan Charlene. Namun, akhirnya

Flynn dapat menemukan jawaban yang dapat memuaskan Charlene. Ia

memukau Charlene dengan memberikan jawaban yang mendeskripsikan

Charlene sendiri.

33. Tiba-tiba suara judson terdengar menanyakan kepada Flynn apa yang

paling penting dari pengetahuan. Flynn kebingungan dengan adanya suara

tesebut, ia menanyakan pada Charlene darimana asal suara tersebut,

namun Charlene mengatakan agar Flynn jawab saja pertanyaan tersebut.

34. Flynn berfikir untuk menemukan jawabannya dan akhirnya ia mengatakan

hal yang dikatakan ibunya bahwa hal yang lebih penting dari ilmu

pengetahuan adalah bukan hal yang dipikirkan di kepala tetapi yang

dirasakan di hati.

35. Charlene mengangkat telepon dan mengatakan bahwa wawancara sudah

berakhir. Ia menyuruh seluruh pelamar untuk pulang. Flynn mengira

bahwa dirinya juga harus pulang dan ia melangkah untuk keluar dari ruang

wawancara. Namun Charlene berkata bahwa bukan dia yang harus pulang

karena dia diterima kerja menjadi pustakawan dan akan ada masa

percobaan selama 6 bulan, Flynn senang dan bingung dia mendapatkan

pekerjaan tersebut.

36. Judson muncul dari balik tembok di sudut ruang wawancara tersebut,

Flynn terlihat takjub akan kemunculan Judson. Judson pun kemudian

mengajak Flynn untuk memperlihatkan tempat kerja Flynn. Flynn sangat

senang karena ia benar-benar diterima bekerja.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 95: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

82

Universitas Indonesia

37. Flynn diantar menuju ke tempatnya bekerja. Flynn kagum sekaligus

bingung dengan banyaknya petugas keamanan yang membawa senjata

mengamankan ruang di sekitar tempat kerjanya.

38. Di depan sebuah rak buku besar mereka berhenti dan Judson mengucapkan

sebuah quotes dari Shakshepers lalu ia mempersilahkan Flynn untuk

mencari buku mana yang memuat quotes shaksepears tersebut.

39. Flynn mengambil buku tersebut dan takjub dengan apa yang kemudian

terjadi. Ternyata di balik rak tersebut ada pintu yang terbuat dari besi.

40. Dua petugas keamanan memasukkan kunci ke tombol untuk membukakan

lift bagi Judson dan Flynn. Flynn merasa takjub dengan keamanan

perpustakaan.

41. Di dalam lift Flynn masih dengan perasaan takjub dan senang sedangkan

Judson hanya diam di dalam lift. Flynn beberapa kali menengok ke arah

Judson di dalam lift.

42. Sesampainya dilantai tempat Flynn akan bekerja terdapat dua petugas

keamanan yang menjaga di depan lift. Judson membuka pintu ruangan

yang akan menjadi tempat kerja Flynn, Flynn masih memandang

sekeliling dengan takjub.

43. Setelah pintu terbuka, Judson menyalakan lampu dan ruangan itu terlihat

luas dan indah sekali. Flynn makin takjub melihat perpustakaan tersebut.

44. Flynn berkeliling tempat itu, ia mencoba membuka kotak pandora namun

Judson melarangnya, dan melihat pedang excalibur. Flynn kagum dengan

apa yang ada di dalam ruangan tersebut. Flynn belum terlalu yakin kenapa

ia terpilih sebagai pustakawan, Judson menjelaskan bahwa alasan Flynn

menjadi pustakawan adalah karena Flynn belajar sepanjang hidupnya.

45. Flynn ingin segera pulang dan mengatakan tentang tempat kerjanya

kepada ibunya, tiba-tiba pedang excalibur datang melayang di depan leher

Flynn sehingga ia menjadi ketakutan. Pedang excalibur melakukan itu

karena tidak ada satupun orang yang boleh tahu tempatnya bekerja. Tugas

Flynn di sana sebagai pustakawan adalah menjaga benda-benda di

perpustakaan tersebut. Setelah Flynn berjanji tidak akan mengatakan pada

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 96: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

83

Universitas Indonesia

siapa-siapa dan Judson mengatakan pedang excalibur akan menyukainya,

pedang excalibur tersebut kembali ke tempatnya. Flynn sangat lega.

46. Flynn berkeliling dengan perasaan sangat senang, takjub dan ingin tahu.

Flynn melihat alat yang bisa terbang dan mencobanya, ia tidak bisa

mengendalikan alat tersebut. Flynn berlari mengejar alat tersebut. Judson

yang sedang membaca buku bingung melihat kejadian tersebut. Namun,

Flynn berkata ia bisa mengatasinya.

47. Judson mengajak Flynn ke ruangan dimana foto-foto pustakawan

sebelumnya dipajang. Pustakawan terakhir sebelum Flynn bernama

Edward Wilde.

48. Malam hari, saat perpustakaan sudah tutup dan sepi. Judson masih berada

di ruangannya ia sedang membaca buku, lalu ia mendengar suara sesuatu

jatuh dan ia mencari tahu asal suara tersebut.

49. Di luar Judson melihat dua petugas keamanan yang menuju pintu rahasia

tergeletak dilantai dengan buku berserakan diantara mereka. Tiba-tiba ada

seseorang memakai baju hitam ala ninja memukulnya dari belakang,

Judson terjatuh pingsan dilantai.

50. Edward wilde yang ternyata adalah pemimpin persaudaraan ular sedang

melihat keluar jendela, lalu datanglah 2 orang anak buahnya Rhodes dan

Lana menyerahkan potongan tombak dan mengatakan rencana berjalan

sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Edward Wilde. Edward Wilde

terlihat puas sudah mendapatkan potongan tombak tersebut.

51. Pagi hari di hari pertama kerjanya, Flynn berlari menuju perpustakaan

sambil membawa kopi, Charlene juga baru saja tiba di perpustakaan.

Mereka bertemu di pintu masuk perpustakaan. Flynn menawarkan kopi

kepada Charlene namun charlene berkata bahwa ia tidak suka penjilat

tetapi tetap mengambil kopi dari tangan Flynn.

52. Charlene dan Flynn bingung karena pintu dalam perpustakaan terbuka.

Charlene kaget melihat 2 petugas keamanan yang tergeletak dan buku-

buku berserakan serta pintu rahasia yang sudah terbuka.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 97: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

84

Universitas Indonesia

53. Charlene sedang mengompres kepala Judson yang pingsan. Setelah sadar,

Judson langsung mengajak Charlene dan Flynn untuk melihat rekaman

kejadian yang terjadi semalam.

54. Mereka melihat rekaman kejadian melalui komputer yang ada di dalam

meja Judson, Flynn kagum dengan kemunculan komputer tersebut. Dan

mereka menemukan kalau yang dicuri adalah potongan tombak takdir,

tombak yang memiliki kekuatan untuk menghacurkan dunia jika tiga

bagian yang sudah dipatahkan oleh pustakawan terdahulu, disatukan

kembali.

55. Saat Flynn dan Judson sedang berbicara mengenai kekuatan tombak

takdir, Charlene menemukan dalam rekaman cctv kalau yang mencuri

tombak takdir tersebut adalah kelompok persaudaraan ular, Judson

mengenalinya melalui tato yang ada ditangan salah satu pencuri tersebut.

56. Judson dan Charlene sibuk mempersiapkan sesuatu, Flynn mengatakan

pada mereka berdua mereka seharusnya menelepon polisi. Namun, itu

tidak bisa dilakukan karena polisi tidak boleh tahu mengenai perpustakaan

tradisional tersebut.

57. Judson berdebat dengan Flynn. Menurut Judson, Flynnlah yang harus

mencari dua potongan tombak yang lain, namun Flynn benar-benar tidak

yakin kalau ia dapat melakukaannya.

58. Flynn ditugaskan untuk mencari 2 potongan tombak lainnya dengan buku

yang ditulis dengan menggunakan bahasa burung.

59. Flynn pergi meninggalkan perpustakaan dengan keraguan apakah dia bisa

memecahkan bahasa burung tersebut.

60. Di pesawat Flynn duduk dikursi dekat lorong, ia sedang mencoba

memecahkan bahasa burung. Karena suaranya terlalu keras, ia

mengganggu orang yang duduk disebrangnya.

61. Nicole datang dari kokpit pesawat dan memintanya untuk duduk di tempat

Flynn. Flynn bergeser ke dekat jendela dengan perasaan gugup karena ter

pesona oleh kecantikan Nicole. Flynn berusaha memulai percakapan

dengan Nicole, namun Nicole menyurh Flynn untuk diam. Flynn diam dan

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 98: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

85

Universitas Indonesia

membuka bungkus permennya namun permen tersebut berantakan, Nicole

makin terlihat malas berkata-kata.

62. Pramugari menuangkan minuman untuk Nicole, Flynn masih sibuk

memecahkan bahasa burung. Namun beberapa saaat kemudian ia berteriak

karena senang berhasil memecahkan bahsa burung di pesawat. Nicole

merasa terganggu dengan kegaduhan yang dibuat oleh Flynn.

63. Pilot datang menghampiri Nicole untuk mengajaknya ke kabin dan melihat

matahari terbit, Flynn sempat mengira bahwa ia juga diajak ikut. Flynn

agak kecewa karena hanya Nicole yang diajak melihat matahari terbit.

64. Mulai terjadi serangan di dalam pesawat oleh persaudaraan ular yang ingin

menangkap Flynn. Ternyata selama ini mereka menyamar sebagai

penumpang pesawat, salah satu anggota persaudaraan ular, Rhodes ingin

menyuntik leher Flynn, namun Nicole datang tepat waktu dan

menggagalkannya, sehingga Flynn tidak tersuntik.

65. Nicole mulai menghajar satu persatu anggota persaudaraan ular yang

berusaha menyerang dia dan Flynn. Flynn kebingungan dan bertanya-

tanya siapakah Nicole sebenarnya.

66. Nicole mengajak Flynn untuk berlari dari kejaran persaudaraaan ular yang

ada di dalam pesawat. Nicole membuka pintu pesawat, karena tidak ada

pilihan lain jadi mereka harus terjun dari atas pesawat. Sementara Nicole

menyiapkan perlengkapan untuk terjun, Flynn sedang ketakutan

memegangi pintu pesawat karena ia tidak yakin ia bisa terjun.

67. Nicole mendorong Flynn yang tidak memakai parasut untuk terjun. Flynn

terjun tanpa parasut disusul Nicole dibelakangnya. Rhodes dan Lana

takjub dengan tindakan Flynn yang terjun tanpa parasut.

68. Nicole yang menggunakan parasut berhasil menangkap Flynn yang

ketakutan diudara.

69. Nicole dan Flynn berhasil mendarat di hutan. Flynn marah-marah kepada

Nicole dan ia menanyakan siapa Nicole sebenarnya. Lalu Nicole

memperlihatkan pada Flynn nametag pegawai perpustakaan yang terdapat

di jaketnya dan bahwa Judsonlah yang menyuruhnya untuk mengikuti

Flynn.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 99: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

86

Universitas Indonesia

70. Nicole meminta Flynn untuk mencari tahu tempat mereka sekarang dan

kemana mereka harus pergi. Flynn mengatakan bahwa dengan memanjat

pohon besar yang ada di depannya dalam sekejap ia bisa tahu mereka ada

dimana. Flynn berusaha memanjat pohon namun terjatuh. Nicole kesal

karena Flynn selalu terjatuh lagi saat memanjat pohon. Akhirnya Nicole

menghampiri Flynn.

71. Flynn sampai di puncak pohon, dan ia kagum melihat pemandangan indah

hutan amazon dari atas pohon tersebut. Nicole juga sampai di atas puncak

pohon dan meminta Flynn untuk segera memberi tahu keberadaan mereka.

Flynn menjelaskan panjang lebar tentang tempat dimana mereka berada

namun Nicole bingung dengan penjelasan Flynn yang terlalu ilmiah.

Nicole langsung pergi setelah mengerti penjelasan Flynn, Flynn masih

ingin melihat keindahan pemandangan dari atas pohon tersebut namun

karena melihat Nicole sudah turun ia pun terpaksa ikut turun.

72. Flynn dan Nicole menelusuri hutan. Sepanjang perjalanan Flynn terlalu

banyak bicara, dan Nicole terlihat enggan untuk mendengarkan dan

menjawab pertanyaan Flynn tentang dirinya.

73. Rhodes menemukan jas Flynn yang tertinggal di bawah pohon yang

dipanjat olehnya. Lalu, Rhodes meminta seorang pelacak terhebat di

amazon yang mereka bawa untuk mengejar Flynn dengan melacak melalui

jas tersebut.

74. Flynn masih terus berbicara dan menanyakan pertanyaan tentang Nicole,

walaupun Nicole enggan berbicara dengannya, tetapi Flynn tidak

menyerah sampai mendapatkan jawaban Nicole. Nicole menjadi kesal saat

Flynn bertanya tentang yang terjadi pada pustakawan terakhir, Edward

Wilde.

75. Flynn dan Nicole sampai di jembatan yang sudah sangat rapuh yang

dibawahnya terdapat sungai besar yang mengalir deras, tetapi dengan

terpaksa mereka harus menyebrangi jembatan rapuh tersebut. Nicole

berjalan duluan, Flynn masih ragu karena ia tidak merasa yakin akan

kekuatan jembatan tersebut.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 100: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

87

Universitas Indonesia

76. Flynn menyebrangi jembatan tersebut dengan perasaan takut-takut.

Sampai ditengah karena mengira jembatan itu sangat kuat, Flynn loncat-

loncat diatas jembatan tersebut, namun karena ke sok tahuannya tersebut

jembatan itu ambruk dan Flynn terjatuh tetapi ia berpegangan pada kayu

penyangga jembatan itu. Nicole menolong Flynn untuk naik.

77. Flynn berhasil naik lagi ke jembatan dibantu Nicole, namun tiba-tiba

jembatan itu semakin ambruk. Mereka berlari agar cepat sampai ke ujung

jembatan.

78. Flynn dan Nicole berhasil menyebrang dengan selamat. Nicole terlihat

lega namun masih sedikit tegang, sedangkan Flynn masih tidak percaya

mereka dapat melakukannya.

79. Flynn dan Nicole melanjutkan perjalanan di hutan. Di tengah perjalanan

tersebut Nicole mengatakan pada Flynn kalau Flynn tidak tahu apa-apa

soal kebebasan. Flynn melemparkan batu kepada satu pohon kemudian

kupu-kupu berterbangan indah disekitar mereka, Nicole terlihat senang

dan mengagumi keindahan tersebut. Flynn meninggalkan Nicole yang

sedang terhanyut keindahan kupu-kupu tersebut.

80. Malam hari, Flynn dan Nicole beristirahat dan membuat perapian. Flynn

sedang makan sambil masih memecahkan clue yang ia temukan dalam

buku petunjuk untuk sampai ke tempat potongan tombak yang kedua

disimpan. Sementara Nicole sedang mengasah pisaunya.

81. Flynn ingin buang air namun saat ia melihat kebawah ternyata ada

perkemahan lain. Nicole mengenali kalau perkemahan tersebut adalah

perkemahan persaudaraan ular.

82. Nicole mematikan perapian yang mereka buat agar persaudaraan ular tidak

mengetahui keberadaan mereka, Flynn pun memutuskan untuk tidak jadi

buang air.

83. Flynn dan Nicole duduk berdekatan agar mereka tetap hangat dan tidak

kedinginan akibat tidak adanya perapian. Flynn memberi tahu Nicole

mengenai gugusan bintang-bintang. Selanjutnya Flynn menanyakan

tentang apa yang terjadi dengan pustakawan terakhir. Air muka Nicole

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 101: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

88

Universitas Indonesia

menjadi berubah, ia sedih dan mengatakan bahwa Edward Wilde

meninggal. Nicole tidak menjelaskan penyebab Edward Wild meninggal.

84. Nicole akhirnya menceritakan kepada Flynn mengenai Edward Wilde,

pustakawan terakhir. Ia meninggal karena dibunuh oleh kelompok

Persaudaraan Ular saat sedang melaksanakan tugas bersama Nicole.

Nicole merasa gagal menjaga Edward yang dibunuh di hadapannya.

85. Tiba-tiba Flynn dan Nicole dikepung oleh Suku yang mereka tidak ketahui

identitasnya.

86. Flynn dan Nicole dibawa ke perkampungan suku tersebut dan dibawa

kehadapan kepala suku mereka.

87. Flynn mengetahui bahwa suku tersebut menggunakan bahasa portugis

setelah mendengarkan ucapan dari kepala suku. Flynn mengatakan bahwa

mereka dari perpustakaan, mereka dijamu oleh suku tersebut dengan baik.

88. Kekhawatiran Nicole saat terbangun dipagi hari dan Flynn tidak ada di

tempat tidur. Ia berlari keluar dan bertanya pada kepala suku tentang

keberadaan Flynn.

89. Nicole melihat Flynn yang ternyata sedang bermain bersama anak-anak

dan perasaannya kembali tenang.

90. Tiba-tiba Persaudaraan ular datang ke perkampungan suku tersebut,

mereka menemukan jejak Flynn dan Nicole. Flynn dan Nicole segera

berlari untuk menghindari kejaran Persaudaraan Ular. Persaudaraan Ular

mengejar Flynn dan Nicole sambil terus melepaskan tembakkan.

91. Flynn dan Nicole terjebak dan mereka harus terjun ke sungai.

92. Kekaguman Lana terhadap Flynn karena dia berani melompat ke sungai

dari atas jurang yang cukup tinggi.

93. Flynn dan Nicole berusaha berenang di sungai untuk sampai tepian dan

terus mengikuti petunjuk yang ada dalam buku tersebut untuk sampai ke

tempat potongan tombak yang kedua disimpan.

94. Flynn dan Nicole menemukan Kuil Mayan sebagai tempat potongan kedua

disimpan.

95. Flynn dan Nicole mencari cara untuk masuk ke kuil Mayan tersebut. Flynn

menemukan kode untuk membuka pintu kuil Mayan tersebut.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 102: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

89

Universitas Indonesia

96. Flynn dan Nicole terjatuh karena yang terbuka adalah pintu yang berada

dibawah kaki Flynn dan Nicole. Dan mereka masuk ke dalam ruang

kematian suku Mayan.

97. Nicole menyuruh Flynn untuk mencari cara agar mereka bisa keluar dari

ruang kematian Mayan sementara itu tembok dibelakang Flynn dan Nicole

semakin mendekat dan membuat mereka semakin terhimpit untuk segera

menemukan cara keluar dari tempat itu.

98. Flynn mendapatkan ide untuk meloncat kebagian tengah lubang itu. Nicole

merasa kurang yakin karena dibawah mereka adalah pisau-pisau tajam

yang akan menusuk mereka kalu mereka terjatuh, Flynn meyakinkan

Nicole.

99. Flynn dan Nicole akhirnya melompat ke tengah-tengah dan ternyata

terdapat cermin ilusi optikal yang dibuat oleh suku Mayan di tengah

lubang tersebut sehingga mereka tidak terjatuh, mereka pun menelusuri

cermin.

100. Flynn dan Nicole menemukan ruangan tempat tombak potongan kedua

disimpan, namun ada rintangan disekitar lorong menuju ruangan potongan

tombak tersebut dan mereka harus melewatinya dengan gerakan waltz.

101. Flynn dan Nicole berhasil mendapatkan potongan tombak yang kedua.

102. Flynn dan Nicole keluar kuil Mayan dan ternyata mereka sudah dikepung

oleh Kelompok Persaudaraan Ular.

103. Flynn dan Nicole dibawa oleh kelompok persaudaraan ular untuk

menemui pemimpin kelompok mereka, Nicole kaget akan kemunculan

Edward, pustakawan terakhir sebelum Flynn, yang ternyata belum

meninggal dan kematiannya di hadapan Nicole hanyalah rekayasa.

104. Nicole marah kepada Edward karena membohonginya, Edward hendak

membunuh Nicole namun Flynn menghalangi Edward membunuh Nicole.

105. Flynn mengatakan pada Edward kalau ia tidak bisa membunuh Flynn dan

Nicole karena mereka dibutuhkan untuk menemukan potongan tombak

selanjutnya. Flynn pun memberikan petunjuk kepada Edward dan

persaudaraan ular untuk sampai ke potongan tombak ketiga, di Surga

Dunia.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 103: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

90

Universitas Indonesia

106. Di dalam helipkoter menuju Surga Dunia di pegunungan Himalaya, Flynn

mengatakan pada Edward mereka harus mendarat untuk menemukan

petunjuk selanjutnya menuju Surga Dunia.

107. Sampai di pegunungan Kailash Flynn menulusuri jalan mengikuti petunjuk

dari buku berbahasa burung. Ditengah perjalanan Flynn terpelesat, Nicole

berusaha menyelamatkannya dan Nicole berhasil menyelamatkan Flynn.

108. Edward marah kepada Flynn karena merasa Flynn menjebaknya ke

perjalanan tak tentu arah. Namun, saat ia mendorong Flynn, ia berhenti

karena melihat kalau mereka sudah sampai di Surga Dunia dan terpesona

akan keindahannya.

109. Mereka memasuki kuil di surga dunia dan mereka disambut oleh kepala

budha yang ternyata sudah melihat ramalan mengenai kedatangan mereka.

110. Mereka masuk ke ruangan tempat potongan tombak yang ketiga disimpan.

111. Edward memaksa Flynn untuk membuka patung budha tersebut dan

mengambil potongan tombak. Butuh waktu lama Flynn memecahkan cara

untuk menemukan cara membukanya namun akhirnya ia menemukan

jawabannya.

112. Setelah potongan tombak ketiga tersebut diambil dari tempatnya tak lama

kemudian terjadi gempa besar. Flynn dan Nicole memanfaatkan gempa

besar itu untuk melarikan diri membawa potongan tombak yang ketiga.

Para penjaga Budha mulai terlibat perkelahian dengan kelompok

persaudaraan ular dan mereka sibuk melarikan diri karena bangunan kuil

mulai runtuh.

113. Di Mongolia, Flynn berada di sebuah kamar hotel sedang berkaca. Tiba-

tiba Judson muncul dari TV yang ada di kamar hotel Flynn.

114. Flynn dan Judson memulai pembicaraan melalui televisi. Flynn berkata

pada Judson bahwa potongan tombak yang ketiga aman. Judson pun

menyatakan kepada Flynn bahwa ia tak percaya Edward berada di balik

pencurian tombak di perpustakaan.

115. Pintu kamar hotel diketuk, Judson pun menghilang dari layar TV.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 104: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

91

Universitas Indonesia

116. Flynn membuka pintunya dan ternyata seorang pelayan masuk ke kamar

membawakan sampanye. Flynn bingung karena dia tidak memesan

sampanye.

117. Nicole keluar dari kamar mandi dan berkata bahwa ia-lah yang memesan

sampanye untuk mereka.

118. Pagi hari, Flynn masih tertidur dan keadaan kamar berantakan.

119. Flynn terbangun dan menyadari Nicole tidak ada di kamar dan potongan

tombak yang ketiga juga tidak ada.

120. Flynn keluar dari lift di lobby hotel dengan hanya memakai seprei di

badannya dan bertanya kepada semua orang apakah mereka melihat

Nicole. Orang-orang di hotel melihat aneh ke arah Flynn.

121. Tiba-tiba Judson muncul di TV lobby hotel dan bertanya apa yang terjadi

pada Flynn. Flynn mengatakan Nicole hilang bersama tombak. Flynn

curiga, ada kemungkinan Nicole bersengkongkol dengan Persaudaraan

Ular.

122. Judson mengatakan cara kerja penyatuan tombak yang membutuhkan

tenaga yang sangat besar. Selain unsur mistis juga memerlukan kekuatan

elektromagnetik berdaya 50 kali pembesaran.

123. Flynn berfikir tenaga sebesar itu hanya bisa didapatkan saat bulan purnama

pada piramid dan pucuknya yang hilang. Namun, ia akhirnya mengingat

kepala batu tersebut ada di proyek replika piramid yang sedang dibuatnya

sebelum diluluskan dari kampus.

124. Flynn pun mengatakan pada Judson bahwa dia akan segera pulang dan

meminta Judson untuk menghubungi marinir.

125. Malam hari, flynn berusaha masuk menyusup museum Mesir tempat

replika piramid ditempatkan. Judson datang mengagetkan Flynn.

126. Flynn bertanya pada Judson mana marinir yang dimintanya. Lalu Judsonn

menunjukkan tato di dada kirinya yang melambangkan ia dulu juga adalah

seorang marinir.

127. Flynn dan Judson berhasil masuk ke dalam museum Mesir. Mereka

melihat di depan replika pyramid, persaudaraan ular sudah siap memulai

ritual untuk menyatukan potongan tombak.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 105: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

92

Universitas Indonesia

128. Flynn dan Judson melihat Nicole tidak bersekongkol dengan Persaudaraan

Ular tapi dia menjadi sandera. Flynn pun tidak menyangka ternyata

Profesor Haris juga terlibat.

129. Edward memulai ritualnya di dalam piramid. Sementara itu di luar Judson

dan Flynn berusaha untuk menyusup ke dalam piramid untuk

menggagalkan ritual Edward.

130. Ketiga potongan tombak sudah bersatu, Edward mencoba kekuatan

tombak itu dengan menusukkannya pada anak buahnya, Rhodes. Rhodes

pun menghilang seketika.

131. Edward mencoba untuk menusukkannya pada Nicole namun Flynn datang

dan mendorongnya hingga terjatuh. Flynn dan Nicole lari keluar. Edward

yang marah mengejar mereka.

132. Di luar, para anggota kelompok persaudaraan ular sudah mengepung

Nicole dan Flynn, Edward menyuruh mereka membunuh Flynn dan Nicole

sementara ia kembali masuk untuk melanjutkan ritualnya sebelum bulan

purnama menghilang.

133. Nicole, Judson, dan Flynn memulai perkelahian mereka dengan

Persaudaraan Ular. Judson menyuruh Flynn untuk mengejar Edward dan

menghalangi rencana Edward.

134. Flynn dihalangi oleh Profesor Haris namun ia berhasil melumpuhkannya.

Lalu, Lana mengacungkan pistol ke arah Flynn namun Nicole datang

menyelamatkan Flynn dan memulai perkelahian dengan Lana sementara

Flynn dapat masuk untuk menghalangi Edward menyelesaikan ritualnya.

135. Flynn sibuk berkelahi dengan Edward di dalam, Nicole pun berusaha

melumpuhkan Lana, dan Judson sibuk melumpuhkan para anggota

persaudaraan ular.

136. Flynn berhasil mengelabui Edward, dan pucuk piramid mulai bergeser,

perlahan-lahan piramid pun mulai runtuh.

137. Edward geram, ia berusaha membunuh Flynn namun Flynn berhasil

melawan dan mendorong Edward terjatuh lalu tepat diatasnya pucuk

piramid jatuh menimpanya.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012

Page 106: UNIVERSITAS INDONESIA SKRIPSI REPRESENTASI …lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20311850-S43381... · ii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan

93

Universitas Indonesia

138. Flynn berhasil mendapatkan tombak takdir, Nicole dan Judson pun

berhasil melumpuhkan seluruh anggota persaudaraan ular.

139. Di perpustakaan. Judson, Charlene, dan Flynn meletakkan tombak tadir di

perpustakaan. Koleksi perpustakaan pun bertambah.

140. Flynn melihat pedang Excalibur dan berusaha mengambilnya dan ia

berhasil. Flynn senang ia berhasil mencabut pedang Excalibur.

141. Charlene dan Judson membawa Flynn yang matanya ditutup untuk

memberikannya kejutan yaitu fotonya yang sedang memegang tombak

takdir disejajarkan dengan para pustakawan sebelumnya. Flynn merasa

senang sekaligus terharu.

142. Tiga bulan kemudian, Flynn bersama ibunya sedang berada di sebuah cafe

pinggir jalan. Ibu Flynn mengenalkan Flynn pada gadis-gadis yang ada di

sebelah meja mereka. Flynn merasa malu akan tindakan ibunya.

143. Nicole datang naik motor menghampiri Flynn dan menciumnya. Ibu Flynn

terlihat shock sekaligus senang melihat Nicole karena harapannya agar

Flynn mempunyai pasangan terwujud.

144. Nicole menyampaikan kalau ia menemui Flynn karena mesin waktu dicuri

oleh kelompok kalajengking beracun dan mereka harus pergi mencarinya.

145. Nicole dan Flynn pun pamit kepada Ibu Flynn, mereka lalu pergi

menggunakan motor Nicole dan terlihat beberapa motor mengejar mereka

dari belakang. Mereka melakukan petualangan lagi.

Representasi perpustakaan..., Mira Azzasyofia, FIB UI, 2012