57
0 Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa Tahun Ajaran 2020/2021 Disusun oleh: Nama : Juli Pramita No. Peserta : 20076002010016 Instansi : TK Negeri Pembina Kota Langsa Bidang Studi : PG. PAUD Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Medan (UNIMED) 2020

Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

Huruf Bergambar

Di Kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa

Tahun Ajaran 2020/2021

Disusun oleh:

Nama : Juli Pramita

No. Peserta : 20076002010016

Instansi : TK Negeri Pembina Kota Langsa

Bidang Studi : PG. PAUD

Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Universitas Negeri Medan (UNIMED)

2020

Page 2: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Anak usia dini adalah anak yang berusia antara 0-6 tahun, usia ini merupakan usia

yang sangat menentukan dan pembentukan karakter anak. Belajar merupakan salah satu hal

yang terpenting dalam kehidupan yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan

perubahan tingkah laku baik dalam sikap dan nilai positif. Dengan ini anak usia dini sangat

membutuhkan proses belajar yang baik, agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan

selanjutnya yaitu melalui pendidikan anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang

diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.1 Tujuan PAUD adalah

membantu mengembangkan seluruh potensi dan 6 kemampuan bidang pengembangan seperti

kemampuan agama dan moral, sosial, fisik motorik, seni, kognitif dan juga pada bahasa.

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan makna kepada orang lain

dan membangun interaksi antara individu satu dengan lainnya. Perkembangan bahasa anak

ditempuh melalui cara yang sistematis dan berkembang sesuai tahap perkembangan anak

meskipun dari berbagai latar belakang yang berbeda (Enny Zubaidah, 2003: 13). Anak-anak

memiliki kemampuan berbahasa yang baik dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta

tindakan interaktif dengan lingkungannya sejak usia dini.2

Salah satu aspek bahasa yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan pada anak usia

Taman Kanak-kanak (TK) untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya adalah

kemampuan mengenal huruf. Kemampuan mengenal huruf merupakan kemampuan yang

terlihat sederhana. Namun kemampuan ini harus dikuasai oleh anak TK karena pengenalan

terhadap huruf termasuk modal awal memiliki keterampilan membaca. Pada usia TK harus

sudah mengenal huruf saat keluar dari TK, sehingga saat memasuki sekolah dasar anak tidak

mengalami kesulitan untuk menguasai keterampilan membaca.

1 Wikipedia, Pendidikan Anak Usia Dini (https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini, diakses pada

tanggak 7 Oktiber 2020, pukul 11.00) 2 Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata

Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman

(https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses

pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.05)

Page 3: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

2

Namun kenyataannya di TK Negeri Pembina Kota Langsa pada kelompok B1

kemampuan anak dalam mengenal huruf masih rendah, kurangnya minat anak dalam

mengenal huruf. Hal ini karena dalam pengenalan huruf masih mengikuti cara-cara lama yang

kurang efektif, dan dengan media yang masih kurang menarik sehingga anak kurang minat

belajar dalam mengenal huruf. Pembelajaran mengenal huruf di TK Negeri Pembina Kota

Langsa seringkali hanya menggunakan majalah LKA (Lembar Kerja Anak) dan juga secara

klaksikal. Proses pembelajaran mengenalkan huruf belum menggunakan media yang lebih

efektif untuk mengenalkan huruf.

Mengingat adanya kekurangan pada kondisi tersebut, perlu ada perubahan media yang

lebih baik. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menggunakan media berupa kartu huruf

bergambar untuk mengenalkan huruf pada anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota

Langsa. Media kartu huruf bergambar sebagai alat edukatif yang paling efektif untuk

mengenalkan huruf. Kartu huruf bergambar dapat digunakan sebagai alat peraga sekaligus

sebagai alat permainan dalam kegiatan pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan kartu

huruf bergambar, dapat meningkatkan minat belajar anak.

Atas dasar itulah penulis ingin mengkaji lebih mendalam terhadap masalah ini melalui

suatu penelitian, sehingga ditetapkan judul penelitian tindakan kelas ini adalah “Upaya

Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B1

TK Negeri Pembina Kota Langsa Tahun Ajaran 2020/2021”.

2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diindentifikasi beberapa masalah yaitu:

1) Kemampuan mengenal huruf pada anak masih kurang

2) Minat belajar anak dalam mengenal huruf masih rendah

3) Media dalam mengenal huruf kurang menarik

3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah dan

identifikasi masalah di atas, maka ruang lingkup masalah penelitian ini dibatasi pada

penggunaan “Media Kartu Huruf Bergambar” dalam upaya meningkatkan minat belajar

dalam mengenal huruf pada anak B1 di TK Negeri Pembina Kota Langsa.

.

Page 4: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

3

4. Rumusan Masalah

Dari beberapa uraian di atas, penulis dapat merumuskan permasalahannya sebagai

berikut: Apakah penggunaan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar

dalam mengenal huruf di kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa Tahun Ajaran

2020/2021?

5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat diketahui tujuan penelitian adalah:

Penggunaan media kartu huruf bergambar untuk meningkatkan minat belajar anak dalam

mengenal huruf di kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa Tahun Ajaran 2020/2021.

6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan, informasi,

pemikiran, dan ilmu pengetahuan kepada lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)

yang berkepentingan.

b. Sebagai acuan dan pertimbangan bagi penelitian yang selanjutnya khususnya yang

berkaitan dengan minat belajar anak usia dini.

2) Manfaat Praktis

a. Bagi anak

Dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

b. Bagi guru

Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelompok

B1 di TK Negeri Pembina Kota Langsa.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada lembaga penyelenggara

pendidikan pada umumnya dan untuk sekolah Taman Kanak-Kanak pada khususnya

dalam rangka meningkatkan minat belajat anak dalam mengenal huruf.

Page 5: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

4

BAB II

KAJIAN TEORITIS

1. Pengertian Minat Belajar

Minat merupakan salah satu factor psikis yang membantu dan mendorong individu

dalam memberikan ransangan terhadap suatu kegiatan yang dilksanakan untuk mencapai

tujuan yang hendak dicapai. Minat timbul apabila individu tertarik kepada suatu hal yang

mereka anggap penting bagi dirinya dan dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan.

Susanto (2013: 16) berpendapat bahwa “minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”.

Minat merupakan kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian

terhadap suatu kegiatan tertentu, sehingga adanya keinginan untuk berbuat atau melakukan

sesuatu sesuai dengan keinginannya. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu

pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal yang dapat

dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.

Dari paparan beberapa ahli tentang minat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat

adalah suatu rasa suka atau keinginan akan suatu obyek pada suatu hal, dan keinginan untuk

mencapai atau mempelajari obyek karena sesuai dengan kebutuhannya dan memuaskan

keinginan jiwanya sehingga dapat mempengaruhi apa yang ada dalam dirinya sendiri,

pengetahuan dan keterampilannya.

Sedangkan belajar menurut Alya (2009: 8) adalah berubah tingkah laku atau

tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Selanjutnya menurut Gagne (dalam

Aunurahman, 2014), belajar tidak merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah, akan tetapi

hanya akan terjadi dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, yaitu: kondisi internal antara lain

menyangkut kesiapan peserta didik dan sesuatu yang telah dipelajari, eksternal merupakan

situasi belajar yang secara sengaja diatur oleh pendidik dengan tujuan memperlancar proses

belajar.

Hansen (dalam Susanto, 2013: 57) menyatakan bahwa minat belajar siswa erat

hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi dan konsep diri atau identifikasi, faktor

keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan. Dari uraian tentang minat dan belajar di

atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap

suatu yang dapat dipelajari yang dianggap penting dan berguna sehingga sesuatu itu

diperlukan, diperhatikan dan kemudian diikuti dengan perasaan senang.3

3 Berbagi Ilmu, Pengertian Minat Belajar (https://www.rijal09.com/2016/11/pengertian-minat-belajar.html,

diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.15)

Page 6: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

5

2. Pengertian Huruf

Huruf merupakan satuan terkecil berupa bentuk atau lambang dari suatu sistem

tulisan. Huruf digunakan untuk membentuk kata sehingga memiliki arti dan dapat mewakili

sesuatu yang ingin disampaikan.

Burnett menyatakan bahwa mengenal huruf merupakan hal penting bagi anak usia dini

yang didengar dari lingkungannya baik huruf latin, huruf Arab dan lainnya. Berbagai huruf

yang dikenal anak menumbuhkan kemampuan untuk memilih dan memilah berbagai jenis

huruf. Melatih anak untuk mengenal huruf dan mengucapkannya mesti harus diulang-ulang.(

Harun Rasyid dkk, 2009: 241).4

Dalam Peraturan menteri Pendidikan Anak Usia Dini menyampaikan bahwa

kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari perkembangan bahasa anak, yaitu

kemampuan mengetahui simbol-simbol huruf dan mengetahui huruf depan dari sebuah

benda.5

Proses pengenalan huruf sejalan dengan proses keterampilan berbahasa secara fisik

dan psikologis. Proses yang bersifat fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual.

Dengan indera visual, anak mengenali dan membedakan gambar-gambar bunyi serta

kombinasinya. Proses yang bersifat psikologis berupa kegiatan berpikir dalam mengolah

informasi. Proses ini melibatkan knowledge of the world dalam skemata yang berupa

kategorisasi sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang ingatan

(Imam Syafi’ie, 1999: 7).6

Pengenalan huruf sejak usia TK adalah hal yang paling penting pengajarannya harus

melalui proses sosialisasi, dan metode pengajaran membaca tanpa membebani dengan

kegiatan belajar yang menyenangkan (Maimunah Hasan, 2009). Dapat disimpulkan bahwa

mengenal huruf merupakan suatu kesatuan yang terpadu dari kegiatan membaca, yang

mencakup beberapa kegiatan lainnya seperti mengenali kata-kata, menghubungkan dengan

bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. 7

4 Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata

Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman

(https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses

pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.23 5 T1_272014006_BAB II.pdf, Kemampuan Mengenal Huruf

(https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal

7 Oktober 202, pukul 11.25 6 Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata

Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman

(https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses

pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.23 7 Unknown, Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Huruf (http://sinungkrd.blogspot.com/2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html, diakses pada tanggal

7 Oktober 2020, pukul 11.20)

Page 7: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

6

3. Pengertian Media Kartu Huruf Bergambar

Media Menurut Association of Education and Communication Technology (AECT,

1977) media adalah segala bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi

sedangkan menurut Arif S. Sadiman (1993) media merupakan segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

menyampaikan fikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses

belajar terjadi.

Menurut Hasnida (dalam Gandana. G, dkk 2017) mengatakan bahwa media

merupakan bagian penting dalam berjalannya proses belajar terkhusus untuk anak usia dini

karena media memiliki nilai-nilai sebagai berikut :

1. Memudahkan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan.

2. Membangkitkan motivasi anak.

3. Memberikan informasi belajar secara konsisten.

4. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

5. Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak8

Melihat wujud dan cara penggunaannya, media terdiri atas: 1) media grafis; 2)

media audio; dan 3) media proyeksi diam (Sadiman, 2006:26). Media yang sifatnya

gambar dapat juga disebut sebagai media grafis ataulebih dikenal juga bentuk media

visual. Maka kartu huruf bergambar di sini merupakan media bergambar tentang sesuatu

(baik benda, lanskap atausuasana tertentu) lalu disertakan dengan huruf yang

mengarah padapembacaan dari gambar yang ada di kartu tersebut.

Kartu huruf di sini dipahami sebagai media (alat) dalam pengajaran, yang mana

melaluinya simulasi dari inti pengajaran disampaikan baik secaradeskriptif maupun

demonstratif, yang tentunya ini menandaskan padafungsinya sebagai penyampai

pesan (Gagne dalam Rita, 2009:222).9

Media kartu huruf bergambar adalah media visual yang merupakan bagian dari

media sederhana. Pengertian kartu adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang (untuk

berbagai keperluan). Penggunaan media gambar dan kartu sangat cocok dengan karakteristik

anak usia dini yang notabene masih anak-anak (Latuheru, John D, 1983: 25).10

8 T1_272014006_BAB II.pdf, Kemampuan Mengenal Huruf

(https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.25 9 Neliti, Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Huruf Bergambar

(https://www.neliti.com/id/publications/22932/penggunaan-media-pembelajaran-kartu-huruf-bergambar-untuk-

meningkatkan-kesiapan, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.30) 10 Unknown, Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Huruf (http://sinungkrd.blogspot.com/2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html, diakses pada tanggal

7 Oktober 2020, pukul 11.35)

Page 8: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

7

4. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritis diatas maka yang menjadi kerangka berfikir dalam

penelitian ini adalah diduga dengan penggunaaan media kartu huruf bergambar dapat

meningkatkan minat belajar dalam mengenal huruf di kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota

Langsa tahun pelajaran 2020/2021. Berikut kerangka berfikir yang peneliti jelaskan dalam

bentuk diagram dibawah ini:

Gambar . 1

Diagram Kerangka Berfikir Penelitian Tindakan Kelas

5. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir yang telah dijelaskan diatas maka

hipotesis tindakannya adalah: Melalui penggunaan media kartu huruf bergambar, maka dapat

meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok B1 TK Negeri Pembina

Kota Langsa tahun pelajaran 2020/2021

Media Kartu Huruf

Bergambar Siklus I

Siklus II

Pembelajaran di TK

Negeri Pembina

Kota Langsa Meningkatkan Minat Belajar Anak Kelompok B1

Dalam Mengenal Huruf

Tindakan

Page 9: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah anak didik kelompok B TK Negeri Pembina Kota Langsa

Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 orang . Pemilihan subjek ini karena peneliti

mengajar di kelompok B1 sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian. Berikut Daftar

nama anak Kelompok B1 yang peneliti jelaskan dalam bentuk table dibawah ini :

Tabel. 1

Daftar Nama Siswa Kelas A TK Aisyah Putri Langsa

No Nama Anak Kelompok B L/P Keterangan

1 Aisyah Afiqa P

2 Irfad Mufid Aftan L

3 M. Alfarisi L

4 M. Altamis Afkar L

5 M. Aqsa Arasy L

6 M. Arsyil L

7 Mutiara P

8 Nurul Azkya Lutfi P

9 Syafika Yumna P

10 Syafi Assyauqie L

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1) Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kota Langsa, jalan TM.

Bachrum No 103 Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Pemilihan tempat penelitian ini

dikarenakan peneliti bertugas disekolah tersebut sehingga memudahkan dalam

memeroleh data dan informasi untuk kesuksesan pelaksanaan penelitian ini.

2) Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) Siklus:

1. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2020 dengan tema tanaman, sub tema

buah-buahan dan sub-sub tema pisang

2. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020 dengan tema tanaman, sub

tema buah-buahan dan sub-sub tema pisang

Page 10: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

9

3. Desain Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, yang

menggunakan sistem spiral dimana setiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, dan refleksi (Suharsimi Arikunto, 2006: 92-93). Berikut ini merupakan gambar

dari model Kemmis dan Taggart:

Gambar 2. Rancangan Penelitian Perencanaan Kemis dan Mc Taggart

(Suharsimi Arikunto, 2006: 92)

4. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Model siklus yang digunakan dalam

penelitian ini adalah model yang dikembangkan Arikunto (2008:3) yang terdiri dari: 1)

perencanaan (planning), 2) tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi

(reflecting). Hubungan keempat komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Jika belum

memenuhi target keberhasilan di siklus I maka dilaksanakan pembelajaran ulang di siklus II

dengan menggunakan rancangan solusi yang telah diperbaiki sesuai dengan hasil refleksi di

siklus I. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan berikut:

Gambar 3: Alur Dasar Penelitian Tindakan Kelas

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Dan Evaluasi

Refleksi

Perencanaan

SIKLUS I

SIKLUS II

?

Pengamatan

dan Evaluasi

Page 11: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

10

Adapun desain pelaksanaan penelitian Tindakan kelas yang akan dilakukan

disesuaikan dengan skema diatas, dapat dijelaskan dibawah ini

1) Perencanaan Siklus I

Perencanaan Kegiatan

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

b. Membuat bahan ajar

c. Menyiapkan power point sebagai sebagai alat pembelajaran daring

d. Menyiapkan kartu huruf bergambar

e. Membuat LKPD

f. Membuat lembar pengamatan atau observasi

Pelaksanaan

a. Guru mengucapkan salam dan sapa

b. Guru memberikan apersepsi dan acuan

c. Guru menyajikan aplikasi power point dalam menyajikan materi tentang kartu huruf

bergambar

d. Anak menyebut huruf satu persatu pada kartu huruf bergambar dalam power point

e. Guru meminta anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang (sesuai

sub sub tema pelajaran)

f. Guru meminta anak satu persatu untuk menunjukkan kartu huruf yang telah

disusunnya.

g. Kegiatan mengenal huruf ini sudah selesai, guru memberikan bimbingan kepada

anak yang mengalami kesulitan.

h. Di akhir kegiatan, guru memberikan penilaian dan umpan balik terhadap penugasan

kepada anak.

Pengamatan atau observasi

Dilakukan melalui kegiatan mengamati

a. Penggunaan media kartu huruf bergambar untuk meningkatkan minat belajar anak

dalam mengenal huruf

b. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh mengenai proses dan hasil dari

pelaksanaan kegiatan dalam meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf

c. Melihat kekurangan dalam proses belajar mengajar serta aktivitas anak dalam belajar

dengan menggunakan lembar observasi

Page 12: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

11

Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada untuk di perbaiki

pada Siklus berikutnya. Data yang telah diperoleh pada tahap pengamatan selanjutnya

dianalisis. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan menjadi hasil ketercapaian terhadap

anak. Apabila belum tercapai maka akan dilakukan di siklus berikutnya.

2) Siklus II

Perencanaan Kegiatan

a. Memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada siklus I baik pada Rpph,

Media, LKPD, Bahan Ajar maupun Evaluasi Pembelajaran

b. Menyiapkan kembali kartu huruf bergambar yang lebih menarik

Pelaksanaan

a. Guru menyajikan aplikasi power point untuk menyajikan materi pembelajaran

mengenal huruf

b. Guru meminta anak untuk menyebutkan satu persatu kartu huruf bergambar pada

kata pisang dalam power point

c. Guru menyajikan kartu huruf bergambar secara acak dan meminta anak untuk

memilih kartu huruf mana yang sesuai dengan kata pisang dalam power point

d. Guru meminta anak untuk menyusun sendiri kartu huruf bergambar menjadi kata

pisang

e. Kegiatan mengenal huruf ini sudah selesai, guru memberikan bimbingan kepada

anak yang mengalami kesulitan. Hanya 1 anak yang belum mencapai kriteria

keberhasilan.

f. Di akhir kegiatan, guru memberikan penilaian dan umpan balik terhadap penugasan

kepada anak.

Pengamatan

Dilakukan melalui kegiatan mengamati, setelah diperoleh data mengenai proses dan hasil

dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan kartu huruf bergambar

untuk meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf, maka data tersebut

dianalisa untuk mengetahui kelemahan yang mungkin ada pada saat pelaksanaan.

Page 13: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

12

Refleksi

Data yang telah diperoleh pada tahap observasi dianalisis. Hasil yang diperoleh dapat

disimpulkan menjadi hasil meningkatnya minat belajar anak dalam mengenal huruf

selama 2 siklus. Arikunto (Kunandar, 2012).

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data memiliki peranan penting, hal tersebut disebabkan karena

pemerolehan data dalam sebuah penelitian akan dijadikan sebagai bahan dan bukti untuk

dijadikan sebagai pegangan dalam melakukan penilaian. Adapun teknik pengumpulan data

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Observasi

Observasi digunakan pada penelitian ini dengan cara mengamati kemampuan anak

dalam mengenal huruf yang sesuai pada indikator penilaian yaitu minat anak dalam

bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata,

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Observasi dilakukan pada

saat proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan instrumen lembar observasi.

2) Dokumentasi

Metode ini digunakan oleh peneliti karena dapat melengkapi dan menguatkan data-

data yang sudah diperoleh mengenai kemampuan anak-anak. Dokumen ini berupa catatan

harian, lembar observasi dan buku laporan perkembangan anak.

6. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya (Suharsimi Arikunto, 2005: 101). Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan dokumentasi.

Instrumen untuk penelitian ini terdiri dari indikator yang berkaitan dengan yaitu minat anak

dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata,

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata, anak-anak bermain kartu huruf

yang dibuat sendiri oleh peneliti.

Kartu huruf yang dibuat berbentuk persegi panjang, terbuat dari kertas putih. Satu sisi

terdapat tempelan patungan huruf dan satu sisinya lagi terdapat tempelan gambar benda yang

disertai tulisan dari makna gambar tersebut. Berikut merupakan kisi-kisi pedoman yang

digunakan dalam lembar observasi.

Page 14: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

13

Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf

Variabel Sub Variabel Butir Jumlah Butir

Kemampuan

Mengenal

Huruf

Minat anak dalam bermain

kartu huruf

Anak mau

menunjukkan minat

belajar dalam mengenal

huruf

1

Kemampuan anak dalam

menyebutkan huruf pada

sebuah kata

Anak mampu

menyebutkan simbol

huruf pada kartu huruf

dengan tepat.

1

Kebenaran anak dalam

menyusun huruf menjadi

sebuah kata

Anak mampu

menyusun huruf

menjadi sebuah kata

dengan benar

1

Tabel 3. Rubik Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf

Variabel Indikator Deskriptif Skor

Kemampuan

Mengenal

Huruf

Minat anak dalam

bermain kartu

huruf

Anak sangat antusias mengikuti kegiatan

mengenal huruf 4

Anak mau mengikuti kegiatan mengenal huruf 3

Anak mulai mau mengikuti kegiatan mengenal

huruf, namun masih dibimbing 2

Anak belum mau mengikuti kegiatan mengenal

huruf 1

Kemampuan anak

dalam

menyebutkan huruf

pada sebuah kata

Anak mampu menyebutkan semua simbol

huruf pada sebuah kata dengan tepat. 4

Anak mampu menyebutkan beberapa simbol

huruf pada sebuah kata 3

Anak mulai mampu menyebutkan beberapa

simbol huruf pada sebuah kata, namun masih

belum lancar

2

Anak belum mampu menyebutkan beberapa

simbol huruf pada sebuah kata 1

Page 15: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

14

Kebenaran anak

dalam menyusun

huruf menjadi

sebuah kata

Anak mampu menyusun semua huruf menjadi

sebuah kata dengan benar 4

Anak mampu menyusun huruf menjadi sebuah

kata namun belum lancar 3

Anak mulai mampu menyusun huruf menjadi

sebuah kata namun masih dibimbing 2

Anak belum mampu menyusun semua huruf

menjadi sebuah kata 1

Kriteria keberhasilan akan ditentukan dengan skor, yaitu:

Skor 4: Kemampuan baik

Skor 3: Kemampuan cukup

Skor 2: Kemampuan kurang

Skor 1: Kemampuan belum baik

7. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari hasil lembar

observasi dan dokumentasi mengenai hasil pembelajaran mengenal huruf melalui permainan

kartu huruf. Analisis dilakukan pada setiap siklus dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berikut

ini rumus yang digunakan dalam analisis data dengan teknik diskriptif kuantitatif (Ngalim

Purwanto, 2006: 102) yaitu:

Keterangan : NP = Nilai persen yang dicari/ diharapkan

R = Skor mentah yang diperoleh

SM = Skor maksimum ideal dari nilai yang ada

Rumus tersebut menjelaskan bahwa analisis data yang dilakukan menggunakan data

yang dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari skor pada hasil observasi, yaitu

dengan menjumlah seluruh skor pada setiap indikator sehingga menghasilkan skor mentah (R)

dan kemudian SM diperoleh dengan menghitung jumlah seluruh skor maksimum setiap

indikator, lalu dimasukkan pada rumus tersebut sehingga tampak persentase hasil tindakan

pada setiap indikator dan selanjutnya dihubungkan dengan persentase sebelum tindakan.

Page 16: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

15

8. Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 indikator keberhasilan, yaitu:

1) Minat anak dalam bermain kartu huruf, kemampuan ini dapat dilihat saat anak antusias

dalam melakukan kegiatan bermain kartu huruf.

2) Anak dapat menyebutkan huruf pada sebuah kata, kemampuan ini dapat dilihat saat anak

dapat menyebutkan satu persatu huruf dalam sebuah kata pada kartu huruf dengan tepat.

3) Anak dapat menyusun huruf menjadi sebuah kata, kemampuan ini dapat dilihat saat anak

mampu menyusun satu persatu kartu huruf sehingga menjadi sebuah kata dengan tepat.

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 80% kemampuan anak dalam mengenal huruf

pada Kelompok B1 TK ABA Ketanggungan Wirobrajan Yogyakarta meningkat melalui

metode bermain kartu huruf. Hal ini terlihat dari persentase pencapaian pada semua indikator

yang tertera dalam instrumen penelitian. Suharsimi Arikunto (Sukarta, 2003: 43)

menginterpretasikan skala keberhasilan menjadi empat tingkatan diantaranya:

1) Kriteria baik, yaitu apabila hasil penilaian kemampuan mengenal huruf yang diperoleh

anak antara 76-100%.

2) Kriteria cukup, yaitu apabila hasil penilaian kemampuan mengenal huruf yang diperoleh

anak antara 56-75%.

3) Kriteria kurang, yaitu apabila hasil penilaian yang diperoleh anak antara 41-55%.

4) Kriteria belum baik, yaitu apabila hasil penilaian yang diperoleh anak antara 0- 40%.

Hasil kemampuan mengenal huruf pada satu pertemuan, yaitu dihitung dari persentase

rata-rata dari jumlah keseluruhan yang diperoleh anak dalam satu kelas. Hasil persentase rata-

rata kemampuan mengenal huruf pada Siklus I dan Siklus II, yaitu diperoleh dari hasil

pertemuan akhir, karena pada pertemuan ke tiga hasil persentase rata-rata mencapai hasil

tertinggi dibandingkan hasil persentase rata-rata pada pertemuan pertama dan pertemuan ke

dua. Hasil akhir persentase peningkatan kemampuan mengenal huruf, yaitu diambil dari

menghitung selisih hasil persentase rata-rata pada Pra Siklus dengan hasil persentase rata-rata

pada Siklus I, dan menghitung selisih dari hasil persentase rata-rata pada Siklus I dengan hasil

persentase rata-rata pada Siklus II.

Page 17: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

16

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di TK Negeri Pembina Kota Langsa pada

kelompok B1 dengan subjek penelitian berjumlah 10 orang anak terdiri dari 6orang anak laki-

laki dan 4 orang anak perempuan. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua

siklus yang menjadi acuan antara lain perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi, refleksi.

Adapun hasilnya sebagai berikut.

1) Deskrpsi pra siklus

Untuk mengetahui kondisi awal kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf,

sebelum dilakukannya penelitian, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap

kemampuan awal mengenal huruf pada Kelompok B1 di TK Negeri Pembina Kota Langsa.

Kemampuan mengenal huruf yang diamati terdiri dari 3 aspek, yakni minat anak dalam

bermain kartu huruf, kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata,

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Pengamatan dilakukan

menggunakan lembar observasi, dengan skor 4 (sangat baik), skor 3 (baik), skor 2 (cukup),

dan skor 1 (kurang).

No Nama Anak

Nilai

minat anak

dalam

bermain kartu

huruf

kemampuan

anak dalam

menyebutkan

huruf pada

sebuah kata

kebenaran anak

dalam

menyusun huruf

menjadi sebuah

kata

1 Aisyah Afiqa 2 1 2

2 Irfad Mufid Aftan 2 2 2

3 M. Alfarisi 2 2 2

4 M. Altamis Afkar 2 2 2

5 M. Aqsa Arasy 2 1 1

6 M. Arsyil 2 1 2

7 Mutiara 1 2 2

8 Nurul Azkya Lutfi 1 1 1

9 Syafika Yumna 2 2 1

10 Syafi Assyauqie 2 2 1

Jumlah 18 16 16

Page 18: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

17

Rata-

Rata

45 % 40 % 40 %

Berdasarkan hasil observasi awal, minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan

anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf

menjadi sebuah kata belum berkembang dengan baik. Hasil persentase pencapaian anak baru

mencapai 40% - 45% dengan kriteria kurang.

Berdasarkan data hasil observasi, maka peneliti dan kolaborator perlu melakukan

tindakan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf. Upaya yang

ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas melalui permainan kartu huruf.

Melalui permainan kartu huruf anak diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak

dalam mengenal huruf sesuai dengan indikator keberhasilan sebesar 80% dengan kriteria

baik.

2) Deskripsi siklus pertama

Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan pada kompetensi dasar yaitu anak

mampu mengenal dan menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain dengan indikator

menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal, menyusun huruf

menjadi kata. Pada siklus 1 kegiatan permainan kartu huruf, anak diminta untuk

menyebutkan huruf-huruf pada kata pisang yang ada pada power point. Kemudian anak

diminta untuk menyusun kartu huruf yang tersedia menjadi kata pisang sesuai dengan yang

disebutnya tadi. Setelah anak diajak melakukan permainan kartu huruf ternyata belum dapat

meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf yang sesuai dengan harapan.

Hasil penelitian kemampuan anak mengenal huruf melalui permainan kartu huruf

dikelompokan menjadi tiga aspek yaitu: minat anak dalam bermain kartu huruf ,

kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam

menyusun huruf menjadi sebuah kata. Ketiga aspek tersebut datanya dapat diuraikan satu

persatu berikut ini:

a. Minat anak dalam bermain kartu huruf

Data minat anak dalam bermain kartu huruf dapat diuraikan seperti pada 17table di

bawah ini:

Page 19: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

18

Tabel Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 3 Baik

2 Irfad Mufid Aftan 3 Baik

3 M. Alfarisi 2 Cukup

4 M. Altamis Afkar 3 Baik

5 M. Aqsa Arasy 3 Baik

6 M. Arsyil 4 Sangat Baik

7 Mutiara 2 Cukup

8 Nurul Azkya Lutfi 2 Cukup

9 Syafika Yumna 3 Baik

10 Syafi Assyauqie 3 Baik

Jumlah 27

Rata-Rata 67,5 % Cukup

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari minat anak dalam bermain kartu

huruf adalah mencapai 67,5%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak

termasuk dalam kategori cukup, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak belum mencapai

indikator keberhasilan.

b. Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata

Data kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata dapat diuraikan

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 3 Baik

2 Irfad Mufid Aftan 3 Baik

3 M. Alfarisi 2 Cukup

4 M. Altamis Afkar 3 Baik

5 M. Aqsa Arasy 3 Baik

6 M. Arsyil 3 Baik

7 Mutiara 2 Cukup

8 Nurul Azkya Lutfi 2 Cukup

9 Syafika Yumna 3 Baik

Page 20: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

19

10 Syafi Assyauqie 3 Baik

Jumlah 26

Rata-Rata 65 % Cukup

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kemampuan anak dalam

menyebutkan huruf pada sebuah kata adalah mencapai 65%. Hasil ini menunjukan bahwa

tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori cukup, karena hasil rata-rata yang

diperoleh anak belum mencapai indikator keberhasilan.

c. Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata

Data kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata dapat diuraikan

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 3 Baik

2 Irfad Mufid Aftan 3 Baik

3 M. Alfarisi 2 Cukup

4 M. Altamis Afkar 3 Baik

5 M. Aqsa Arasy 3 Baik

6 M. Arsyil 3 Baik

7 Mutiara 2 Cukup

8 Nurul Azkya Lutfi 2 Cukup

9 Syafika Yumna 3 Baik

10 Syafi Assyauqie 3 Baik

Jumlah 26

Rata-Rata 65 % Cukup

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kebenaran anak dalam

menyusun huruf menjadi sebuah kata adalah mencapai 65%. Hasil ini menunjukan bahwa

tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori cukup, karena hasil rata-rata yang

diperoleh anak belum mencapai indikator keberhasilan.

Berdasarkan nilai rata-rata ketiga aspek kemampuan anak pada siklus satu di atas,

maka dapat dihitung nilai rata-rata kelas dari 3 aspek penilaian seperti pada tabel di bawah ini:

Page 21: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

20

No Aspek Nilai Rata-Rata Kategori

1 Minat anak dalam bermain kartu huruf 67, 5 % Cukup

2 Kemampuan anak dalam menyebutkan

huruf pada sebuah kata 65 %

Cukup

3 Kebenaran anak dalam menyusun huruf

menjadi sebuah kata 65 %

Cukup

Jumlah 197,5 %

Nilai Rata-Rata 65,8 % Cukup

Berdasarkan pada siklus kesatu untuk aspek minat anak dalam bermain kartu huruf

mencapai rata-rata (67,5%) atau berkategori cukup. Aspek Kemampuan anak dalam

menyebutkan huruf pada sebuah kata mencapai nilai rata-rata (65 %) atau berkategori cukup.

Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai rata-rata

(65 %) atau berkategori cukup. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus I dari 3 aspek

penilaian mencapai nilai rata-rata (65,8 %) atau berkategori cukup.

Berikut ini persentase peningkatan hasil kemampuan mengenal huruf saat Pra Siklus

dan hasil Siklus I, dapat dilihat dalam gambar grafik sebagai berikut ini:

Gambar Grafik pada Pra Siklus dan Siklus 1

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Minat anak dalambermain kartu

huruf

Kemampuan anakdalam

menyebutkan hurufpada sebuah kata

Kebenaran anakdalam menyusun

huruf menjadisebuah kata

Pra Siklus

Siklus 1

Page 22: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

21

Hasil refleksi dengan kalabolator masih muncul permasalahan antara lain: minat anak

dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata,

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata belum mencapai tingkat

keberhasilan yang diharapkan. Permasalahan tersebut akan ditindaklanjuti pada siklus

berikutnya dengan mengambil solusi sebagai berikut:

1) Menyiapkan media kartu huruf bergambar yang lebih menarik

2) Menjelaskan kembali cara bermain kartu huruf dengan benar

3) Memotivasi anak agar semangat dalam bermain kartu huruf

Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian di lanjutkan pada siklus berikutnya.

3) Deskripsi siklus kedua

Kegiatan pembelajaran pada siklus 2 dilakukan pada kompetensi dasar yaitu anak

mampu mengenal dan menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain dengan indikator

menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal, menyusun huruf

menjadi kata. Pada siklus 2 kegiatan permainan kartu huruf, anak dimotivasi untuk

menyebutkan huruf-huruf pada kata pisang yang ada pada power point, memilih kartu huruf

bergambar yang sesuai pada kata pisang dalam power point. Kemudian anak dimotivasi

untuk menyusun kartu huruf bergambar yang tersedia menjadi kata pisang sambil melihat

gambar yang ada pada kartu-kartu huruf tersebut. Setelah anak diajak melakukan permainan

kartu huruf ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf yang dapat di lihat

pada tabel di bawah ini.

a. Minat anak dalam bermain kartu huruf

Data minat anak dalam bermain kartu huruf dapat diuraikan seperti pada 21table di

bawah ini:

Tabel Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 4 Sangat Baik

2 Irfad Mufid Aftan 4 Sangat Baik

3 M. Alfarisi 3 Baik

4 M. Altamis Afkar 4 Sangat Baik

5 M. Aqsa Arasy 4 Sangat Baik

6 M. Arsyil 4 Sangat Baik

7 Mutiara 3 Baik

8 Nurul Azkya Lutfi 4 Sangat Baik

Page 23: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

22

9 Syafika Yumna 4 Sangat Baik

10 Syafi Assyauqie 4 Sangat Baik

Jumlah 38

Rata-Rata 95 % Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari minat anak dalam bermain

kartu huruf adalah mencapai 95%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan

anak termasuk dalam kategori baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak sudah

mencapai indikator keberhasilan.

b. Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata

Data kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata dapat diuraikan

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 4 Sangat Baik

2 Irfad Mufid Aftan 4 Sangat Baik

3 M. Alfarisi 3 Baik

4 M. Altamis Afkar 4 Sangat Baik

5 M. Aqsa Arasy 4 Sangat Baik

6 M. Arsyil 4 Sangat Baik

7 Mutiara 3 Baik

8 Nurul Azkya Lutfi 3 Baik

9 Syafika Yumna 4 Sangat Baik

10 Syafi Assyauqie 4 Sangat Baik

Jumlah 27

Rata-Rata 92,5 % Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kemampuan anak dalam

menyebutkan huruf pada sebuah kata adalah mencapai 92,5%. Hasil ini menunjukan

bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori baik, karena hasil rata-rata

yang diperoleh anak sudah mencapai indikator keberhasilan.

Page 24: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

23

c. Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata

Data kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata dapat diuraikan

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata

No Nama Anak Nilai Kategori

1 Aisyah Afiqa 4 Sangat Baik

2 Irfad Mufid Aftan 4 Sangat Baik

3 M. Alfarisi 3 Baik

4 M. Altamis Afkar 4 Sangat Baik

5 M. Aqsa Arasy 4 Sangat Baik

6 M. Arsyil 4 Sangat Baik

7 Mutiara 3 Baik

8 Nurul Azkya Lutfi 3 Baik

9 Syafika Yumna 4 Sangat Baik

10 Syafi Assyauqie 4 Sangat Baik

Jumlah 27

Rata-Rata 92,5 % Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kebenaran anak dalam

menyusun huruf menjadi sebuah kata adalah mencapai 92,5 %. Hasil ini menunjukan bahwa

tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh

anak sudah mencapai indikator keberhasilan.

Berdasarkan nilai rata-rata ketiga aspek kemampuan anak pada siklus dua di atas, maka dapat

dihitung nilai rata-rata kelas dari 3 aspek penilaian seperti pada tabel di bawah ini:

No Aspek Nilai Rata-Rata Kategori

1 Minat anak dalam bermain kartu huruf 95 % Baik

2 Kemampuan anak dalam menyebutkan

huruf pada sebuah kata 92,5 % Baik

3 Kebenaran anak dalam menyusun huruf

menjadi sebuah kata 92,5 % Baik

Jumlah 280 %

Nilai Rata-Rata 93,3 % Baik

Page 25: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

24

Berdasarkan pada siklus kedua untuk aspek minat anak dalam bermain kartu huruf

mencapai rata-rata (95%) atau berkategori baik. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan

huruf pada sebuah kata mencapai nilai rata-rata (92,5 %) atau berkategori baik. Aspek

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai rata-rata (92,5 %)

atau berkategori baik. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus I dari 3 aspek penilaian

mencapai nilai rata-rata (93,3 %) atau berkategori baik.

Berikut ini persentase peningkatan hasil kemampuan mengenal huruf saat Siklus 1 dan

hasil Siklus 2, dapat dilihat dalam gambar grafik sebagai berikut ini:

Gambar Grafik pada Siklus 1 dan hasil Siklus 2

Pada siklus kedua berdasarkan hasil refleksi menunjukan bahwa semua aspek yang

diamati sudah mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan, maka menurut peneliti tidak

ada lagi tindakan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan

penggunaan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam

mengenal huruf. Hal ini terbukti dari hasil tabel peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I

ke siklus II.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Minat anak dalambermain kartu

huruf

Kemampuan anakdalam

menyebutkanhuruf pada sebuah

kata

Kebenaran anakdalam menyusun

huruf menjadisebuah kata

Siklus 1

Siklus 2

Page 26: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

25

2. Hasil Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah pada bab I yaitu “Apakah melalui media kartu

huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok

B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa?”. Pada hasil penelitian dari siklus satu dan siklus dua

pada pelaksanaan kegiatan mengenal huruf dengan media kartu huruf bergambar dapat

meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf hal ini terbukti anak mampu

menyusun huruf menjadi sebuah kata.

Menurut Sriwayuni (2005:26), kemampuan mengenal huruf perlu dipupuk sejak dini

dalam diri anak, kemampuan mengenal huruf sangat berguna bagi anak karena mengenal

huruf merupaan salah satu persiapan anak untuk belajar membaca, dan ini diwajibkan kepada

anak untuk belajar mengenal huruf dengan benar. Banyak cara yang dilakukan dalam

menerapkan pembelajaran mengenal huruf salah satunya dapat dilakukan menggunakan

media kartu huruf bergambar

Page 27: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

26

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa melalui

media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf

adi kelompok B1 TK Negeri Pembina Kota Langsa. Kesimpulan pada penelitian ini adalah:

Berdasarkan dari tabel peningkatan pada kriteria sangat baik dari siklus pertama ke siklus dua,

pada aspek minat anak dalam bermain kartu huruf terjadi peningkatan rata-rata rata-rata 27,5

%. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata terjadi peningkatan

rata-rata rata-rata 27,5 %. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata

terjadi peningkatan rata-rata rata-rata 27,5 %.

B. Saran

1. Bagi Anak

Permainan kartu huruf bergambar dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajarnya

dalam mengenal huruf yang di pelajari anak untuk persiapan masuk SD.

2. Bagi Guru

Guru dapat membuat berbagai media yang menyangkut tentang meningkatkan kemampuan

dan minat belajar dalam mengenal huruf pada anak

3. Bagi Lembaga

Hendaknya lembaga pendidikan dapat memfasilitasi pendidik dalam mengembangkan media

permainan yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran.

Page 28: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

27

DAFTAR PUSTAKA

BlogRijal09.com. 2016. Pengertian Minat Belajar. https://www.rijal09.com

/2016/11/pengertian-minat-belajar.html. diakses tanggal 7 Oktober 2020

Neliti. 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Huruf Bergambar

(https://www.neliti.com/id/publications/22932/penggunaan-media-pembelajaran-kartu-

huruf-bergambar-untuk-meningkatkan-kesiapan. diakses pada tanggal 7 Oktober 2020

T1_272014006_BAB II.pdf. 2014. Kemampuan Mengenal Huruf.

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.p

df. diakses tanggal 7 Oktober 2020

Unknown. 2015. Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf. http://sinungkrd.blogspot.com

/2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html. diakses tanggal 7 Oktober 2020

Waraningsih, Tri Lestari. 2014. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGENAL HURUF. https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari

%20Waraningsih%2010111247002.pdf. diakses tanggal 7 Oktober 2020

Wikipedia. 2019. Pendidikan Anak Usia Dini. https://id.wikipedia.org/wiki/

Pendidikan_anak_usia_dini. diakses tanggal 7 Oktober 2020

Page 29: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

28

LAMPIRAN

(RPPH Siklus 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

TK NEGERI PEMBINA KOTA LANGSA

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Semester/Minggu : I / XI

Hari / Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

Tema / Sub Tema / Sub-Sub Tema: Tanaman/ Buah-buahan/ Pisang

Kompetensi Inti

- KI-1 Menerima ajaran agama yang di anut

- KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat,rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,

disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama.

- KI-3 Mengenal diri, keluarga, teman, pendidik, dan/ atau pengasuh, lingkungan sekitar,

tekhnologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain,dan satuan PAUD dengan cara

mengamati dengan indera (melihat, mendengar, mencium, merasa, meraba, menanya

mengumpulkan informasi: mengolah informasi mengkomunikasikan melalui kegiatan

bermain.

- KI-4 Menunjukkan yang di ketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa

musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan prilaku anak

yang berakhlak mulia

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bidang

Pengembangan

Kompetensi Dasar Indikator

Niai Agama

dan Moral

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui

ciptaan-Nya

Mengucapkan kalimat Tayyibah

(Alhamdulillah)

Sosial

Emosional dan

Kemandirian

2.7 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap sabar

Menunjukkan sikap sabar dalam

kreasi bentuk kolase dari

plastisin

Bahasa 3.11-4.11 Memahami & Menunjukkan

bahasa ekspresif (menggunakan bahasa

secara verbal dan non verbal)

3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan

keaksaraan awal melalui bermain

Memerinci bagian-bagian buah

pisang

Menyusun kartu huruf

bergambar pada kata pisang

Kognitif 3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan

benda-benda disekitarnya (nama. warna.

bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur.

fungsi. dan ciri-ciri lainnya)

Membandingkan ukuran antara

jumlah gambar pisang yang

banyak dan yang sedikit

Fisik Motorik 3.3-4.3 Mengenal dan Menggunakan

anggota tubuh. fungsi. dan gerakannya

untuk pengembangan motorik kasar dan

motorik halus

Menggunakan jari-jari tangan

untuk kreasi bentuk kolase dari

plastisin

Seni 3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan

berbagai karya dan aktivitas seni

Berkreasi bentuk kolase dari

plastisin

Page 30: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

29

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengetahui bahwa pisang ciptaan Tuhan, anak mengucapkan kalimat

Alhamdulillah dengan baik

Anak didik menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk pisang dari plastisin dengan

baik

Setelah mengamati buah pisang, anak didik memerinci bagian-bagian buah pisang dengan

baik

Setelah mengamati huruf pada kata pisang, anak didik menyusun kartu huruf bergambar

menjadi kata pisang dengan tepat

Setelah melihat berhitung jumlah gambar pisang, anak didik membandingkan jumlah

gambar pisang yang banyak dan yang sedikit dengan benar

Setelah melihat contoh video, anak didik berkreasi bentuk pisang dari plastisin dengan

baik

Materi pembelajaran :

- Buah pisang ciptaan Tuhan/ Allah

- Sikap sabar

- Bagian-bagian buah pisang

- Huruf pada kata pisang

- Perbandingan antara ukuran pisang kecil dan besar

- Kreasi bentuk pisang dari plastisin

Model pembelajaran : Pembelajaran Daring

Metode pembelajaran : diskusi, penugasan, praktek langsung

Alat, Media Dan Sumber:

Alat :

- Laptop/Smartphone

- Aplikasi Zoom meeting

- Aplikasi Whatsapp

Media :

- Buah Pisang

- Power point, LKPD, Pensil Warna, Plastisin

- Kartu Huruf Bergambar

Sumber Belajar :

- Google

- Wikipedia, tentang buah pisang pada laman https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang

- Youtube, video cara membuat bentuk pisang dari plastisin pada video “Bibah

Plastisin” dengan laman https://www.youtube.com/watch?v=6hKsM7UQOSQ

- Kartu huruf bergambar, didapat pada laman

https://www.mediabelajar.my.id/2018/11/download-printable-kartu-abjad-abcd.html

Page 31: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

30

Kegiatan Pembelajaran:

Kegiatan Pembukaan (5 menit)

Salam dan sapa

Absen kelas

Pemberian apersepsi

Pemberian acuan tentang tujuan dan pembelajaran yang akan dilakukan

Diskusi sub-sub tema (memerinci bagian-bagian buah pisang)

Kegiatan Inti (20 menit)

Mengamati : Anak mengamati power point dan juga bahan yang sudah disediakan

untuk kegiatan yang akan dilakukan

Menanya: Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang isi power point dan bahan

yang telah diamati

Mengumpulkan informasi: Anak mendengarkan penjelasan dari orang tua dan guru

mengenai isi materi dalam power point dan juga bahan yang diamatinya

Menalar: Anak mengetahui tentang materi yang ada di power point dan juga bahan

yang telah disediakan

Mengkomunikasikan: Anak dapat menceritakan tentang materi dan melakukan

kegiatan sesuai bahan yang disediakan.

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu:

- Anak berkreasi membuat bentuk pisang dari plastisin

- Anak membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar

pisang yang banyak

- Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Kegiatan Penutup (5 menit)

Diskusi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Penyampaian materi pembelajaran untuk hari berikutnya

Kesan dan pesan kepada anak didik

Doa dan salam

Teknik penilaian yang digunakan

Skala capaian perkembangan (rating scale)

Catatan hasil karya

Catatan anekdot

Mengetahui Langsa, 20 Oktober 2020

Kepala TK Negeri Pembina Kota Langsa Guru Kelompok B

SUSI TRIWULANGSIH, S.Pd Juli Pramita,S.Pd

NIP. 19630118 199801 2 001 NIP. 19880717 201903 2 004

Page 32: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

31

LAMPIRAN

EVALUASI PEMBELAJARAN SIKLUS 1

Skala Capaian Perkembangan (rating scale)

TK NEGERI PEMBINA KOTA LANGA

Sikap Religius

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No Bidang

Pengembangan KD IPK

Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Nilai Agama

dan Moral

1.1

Mempercayai

adanya

Tuhan

melalui

ciptaan-Nya

1.

Mensyukuri

adanya

ciptaan

Tuhan

Dapat

mengucapkan

kalimat

Alhamdulillah

sebagai rasa

syukur terhadap

ciptaan Allah

SWT

Belum Berkembang:

Anak belum mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah dan harus

dibimbing oleh orang tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah dan masih

dibimbing oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah, namun belum

lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancer mengucapkan

kalimat Alhamdulillah tanpa dibantu/

diingatkan oleh orang tuanya

Page 33: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

32

Sikap Sosial Emosional

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No Bidang

Pengembangan KD IPK

Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Sosial,

Emosional dan

Kemandirian

2.7 Memiliki

perilaku yang

mencerminkan

sikap sabar

Menunjukkan

sikap sabar

dalam kreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Anak mampu

menunjukkan

sikap sabar

dalam kreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Belum Berkembang:

Anak belum menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin,

harus dibantu orang tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin,

namun masih di awal kegiatan

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah menunjukkan sikap

sikap sabar dalam membuat bentuk

dari plastisin

Berkembang Sangat Baik:

Anak mau menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin

dari awal sampai akhir kegiatan

Page 34: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

33

Pengetahuan

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No

Bidang

Pengemb

angan

KD IPK Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

2 Bahasa 3.11-4.11 Memahami

& Menunjukkan

bahasa ekspresif

(menggunakan

bahasa secara verbal

dan non verbal)

Memerinci bagian-

bagian buah pisang

Anak dapat

memerinci

bagian-bagian

buah pisang

Belum Berkembang:

Anak belum mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang, harus dibimbing orang

tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang, masih dipandu oleh

orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang namun belum terlalu

lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar memerinci bagian-

bagian buah pisang tanpa dibantu orang

tuanya

Page 35: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

34

Keterampilan

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/20 Oktober 2020

No

Bidang

Pengem

bangan

KD IPK

Kegiatan

Pembelajara

n

Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I S

YA

FIK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Bahasa 3.12-4.12

Mengenal &

menunjukkan

keaksaraan

awal melalui

bermain

Menyusu

n kartu

huruf

pada kata

pisang

Anak

menyusun

kartu huruf

bergambar

menjadi

kata pisang

Belum Berkembang:

Anak belum mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang tanpa dibantu orang tuanya

2 Kogniti

f

3.6-4.6

Mengenal dan

menyampaika

n benda-benda

disekitarnya

(nama. warna.

bentuk.

ukuran. pola.

sifat. suara. tekstur. fungsi.

dan ciri-ciri

lainnya)

Memband

ingkan

ukuran antara

jumlah

gambar

pisang yang

banyak

dan yang sedikit

Anak

membandin

gkan jumlah

gambar

pisang yang

sedikit dan

jumlah

gambar

pisang yang

banyak

Belum Berkembang:

Anak belum mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak,

masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang

banyak, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

jeruk tanpa dibantu orang tuanya

3 Seni 3.15-4.15

Mengenal dan

Menunjukkan

berbagai karya

dan aktivitas

seni

Berkreasi

membuat

bentuk

dari

plastisin

Anak

berkreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Belum Berkembang:

Anak belum mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin, masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar berkreasi membuat bentuk dari plastisin dibantu orang tuanya

Page 36: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

Catatan Hasil Karya

TK Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No HASIL KARYA ANAK HASIL PENGAMATAN

1 Nama: AQSA

Hasil Gambar (berupa foto):

2 Nama: AFKAR

Hasil Gambar (berupa foto):

3 Nama: AFIQA

Hasil Gambar (berupa foto):

4 Nama: AFTAN

Hasil Gambar (berupa foto):

5 Nama: ARSYIL

Hasil Gambar (berupa foto):

6 Nama: FARIS

Hasil Gambar (berupa foto):

7 Nama: LUTFI

Hasil Gambar (berupa foto):

8 Nama: SYAFIKA

Hasil Gambar (berupa foto):

9 Nama: TIARA

Hasil Gambar (berupa foto):

10 Nama: UQIE

Hasil Gambar (berupa foto):

Page 37: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

1

Catatan Anekdot

Tk Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

NAMA ANAK TEMPAT WAKTU PERISTIWA/PERILAKU

Mengetahui Langsa, 20 Oktober 2020

Kepala TK Negeri Pembina Kota Langsa Guru Kelompok B

SUSI TRIWULANGSIH, S.Pd Juli Pramita,S.Pd

NIP. 19630118 199801 2 001 NIP. 19880717 201903 2 0004

Page 38: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

2

LAMPIRAN

Kegiatan 1 Membentuk buah pisang dari plastisin

Contoh Gambar Bentuk Pisang Dari Plastisin

Foto Kegiatan Anak Membuat Bentuk Pisang dari Plastisin Dalam Pembelajaran Daring

Siklus 1

Page 39: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

3

LAMPIRAN

Kegiatan 2 Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Contoh Lembar Kerja Anak

Foto Kegiatan Anak Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Dalam Pembelajaran Daring Siklus 1

Page 40: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

LAMPIRAN

Kegiatan 3 Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Contoh Kartu Huruf Berwarna

Foto Kegiatan Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Dalam Pembelajaran Daring Siklus 1

Page 41: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

LAMPIRAN

(RPPH Siklus 2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

TK NEGERI PEMBINA KOTA LANGSA

Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun

Semester/Minggu : I / XI

Hari / Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

Tema / Sub Tema / Sub-Sub Tema: Tanaman/ Buah-buahan/ Pisang

Kompetensi Inti

- KI-1 Menerima ajaran agama yang di anut

- KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat,rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,

disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama.

- KI-3 Mengenal diri, keluarga, teman, pendidik, dan/ atau pengasuh, lingkungan sekitar,

tekhnologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain,dan satuan PAUD dengan cara

mengamati dengan indera (melihat, mendengar, mencium, merasa, meraba, menanya

mengumpulkan informasi: mengolah informasi mengkomunikasikan melalui kegiatan

bermain.

- KI-4 Menunjukkan yang di ketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa

musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan prilaku anak

yang berakhlak mulia

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bidang

Pengembangan

Kompetensi Dasar Indikator

Niai Agama

dan Moral

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui

ciptaan-Nya

Mengucapkan kalimat Tayyibah

(Alhamdulillah)

Sosial

Emosional dan

Kemandirian

2.7 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap sabar

Menunjukkan sikap sabar dalam

kreasi bentuk kolase dari

plastisin

Bahasa 3.11-4.11 Memahami & Menunjukkan

bahasa ekspresif (menggunakan bahasa

secara verbal dan non verbal)

3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan

keaksaraan awal melalui bermain

Memerinci bagian-bagian buah

pisang

Menyusun kartu huruf

bergambar pada kata pisang

Kognitif 3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan

benda-benda disekitarnya (nama. warna.

bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur.

fungsi. dan ciri-ciri lainnya)

Membandingkan ukuran antara

jumlah gambar pisang yang

banyak dan yang sedikit

Fisik Motorik 3.3-4.3 Mengenal dan Menggunakan

anggota tubuh. fungsi. dan gerakannya

untuk pengembangan motorik kasar dan

motorik halus

Menggunakan jari-jari tangan

untuk kreasi bentuk kolase dari

plastisin

Seni 3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan

berbagai karya dan aktivitas seni

Berkreasi bentuk kolase dari

plastisin

Page 42: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

1

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengetahui bahwa pisang ciptaan Tuhan, anak mengucapkan kalimat

Alhamdulillah dengan baik

Anak didik menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk pisang dari plastisin dengan

baik

Setelah mengamati buah pisang, anak didik memerinci bagian-bagian buah pisang dengan

baik

Setelah mengamati huruf pada kata pisang, anak didik menyusun kartu huruf bergambar

menjadi kata pisang dengan tepat

Setelah melihat berhitung jumlah gambar pisang, anak didik membandingkan jumlah

gambar pisang yang banyak dan yang sedikit dengan benar

Setelah melihat contoh video, anak didik berkreasi bentuk pisang dari plastisin dengan

baik

Materi pembelajaran :

- Buah pisang ciptaan Tuhan/ Allah

- Sikap sabar

- Bagian-bagian buah pisang

- Huruf pada kata pisang

- Perbandingan antara ukuran pisang kecil dan besar

- Kreasi bentuk pisang dari plastisin

Model pembelajaran : Pembelajaran Daring

Metode pembelajaran : diskusi, penugasan, praktek langsung

Alat, Media Dan Sumber:

Alat :

- Laptop/Smartphone

- Aplikasi Zoom meeting

- Aplikasi Whatsapp

Media :

- Buah Pisang

- Power point, LKPD, Pensil Warna, Plastisin

- Kartu Huruf Bergambar

Sumber Belajar :

- Google

- Wikipedia, tentang buah pisang pada laman https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang

- Youtube, video cara membuat bentuk pisang dari plastisin pada video “Bibah

Plastisin” dengan laman https://www.youtube.com/watch?v=6hKsM7UQOSQ

- Kartu huruf bergambar, didapat pada laman

https://www.mediabelajar.my.id/2018/11/download-printable-kartu-abjad-abcd.html

Page 43: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

2

Kegiatan Pembelajaran:

Kegiatan Pembukaan (5 menit)

Salam dan sapa

Absen kelas

Pemberian apersepsi

Pemberian acuan tentang tujuan dan pembelajaran yang akan dilakukan

Diskusi sub-sub tema (memerinci bagian-bagian buah pisang)

Kegiatan Inti (20 menit)

Mengamati : Anak mengamati power point dan juga bahan yang sudah disediakan

untuk kegiatan yang akan dilakukan

Menanya: Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang isi power point dan bahan

yang telah diamati

Mengumpulkan informasi: Anak mendengarkan penjelasan dari orang tua dan guru

mengenai isi materi dalam power point dan juga bahan yang diamatinya

Menalar: Anak mengetahui tentang materi yang ada di power point dan juga bahan

yang telah disediakan

Mengkomunikasikan: Anak dapat menceritakan tentang materi dan melakukan

kegiatan sesuai bahan yang disediakan.

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu:

- Anak berkreasi membuat bentuk pisang dari plastisin

- Anak membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar

pisang yang banyak

- Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Kegiatan Penutup (5 menit)

Diskusi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Penyampaian materi pembelajaran untuk hari berikutnya

Kesan dan pesan kepada anak didik

Doa dan salam

Teknik penilaian yang digunakan

Skala capaian perkembangan (rating scale)

Catatan hasil karya

Catatan anekdot

Mengetahui Langsa, 27 Oktober 2020

Kepala TK Negeri Pembina Kota Langsa Guru Kelompok B

SUSI TRIWULANGSIH, S.Pd Juli Pramita,S.Pd

NIP. 19630118 199801 2 001 NIP. 19880717 201903 2 004

Page 44: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

3

LAMPIRAN

EVALUASI PEMBELAJARAN SIKLUS 2

Skala Capaian Perkembangan (rating scale)

TK NEGERI PEMBINA KOTA LANGA

Sikap Religius

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No Bidang

Pengembangan KD IPK

Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Nilai Agama

dan Moral

1.1

Mempercayai

adanya

Tuhan

melalui

ciptaan-Nya

1.

Mensyukuri

adanya

ciptaan

Tuhan

Dapat

mengucapkan

kalimat

Alhamdulillah

sebagai rasa

syukur terhadap

ciptaan Allah

SWT

Belum Berkembang:

Anak belum mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah dan harus

dibimbing oleh orang tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah dan masih

dibimbing oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu mengucapkan

kalimat Alhamdulillah, namun belum

lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancer mengucapkan

kalimat Alhamdulillah tanpa dibantu/

diingatkan oleh orang tuanya

Page 45: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

4

Sikap Sosial Emosional

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No Bidang

Pengembangan KD IPK

Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Sosial,

Emosional dan

Kemandirian

2.7 Memiliki

perilaku yang

mencerminkan

sikap sabar

Menunjukkan

sikap sabar

dalam kreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Anak mampu

menunjukkan

sikap sabar

dalam kreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Belum Berkembang:

Anak belum menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin,

harus dibantu orang tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin,

namun masih di awal kegiatan

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah menunjukkan sikap

sikap sabar dalam membuat bentuk

dari plastisin

Berkembang Sangat Baik:

Anak mau menunjukkan sikap sabar

dalam membuat bentuk dari plastisin

dari awal sampai akhir kegiatan

Page 46: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

5

Pengetahuan

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No

Bidang

Pengemb

angan

KD IPK Kegiatan

Pembelajaran Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I

SY

AF

IK

A

TIA

RA

UQ

IE

2 Bahasa 3.11-4.11 Memahami

& Menunjukkan

bahasa ekspresif

(menggunakan

bahasa secara verbal

dan non verbal)

Memerinci bagian-

bagian buah pisang

Anak dapat

memerinci

bagian-bagian

buah pisang

Belum Berkembang:

Anak belum mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang, harus dibimbing orang

tuanya

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang, masih dipandu oleh

orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu memerinci bagian-

bagian buah pisang namun belum terlalu

lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar memerinci bagian-

bagian buah pisang tanpa dibantu orang

tuanya

Page 47: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

6

Keterampilan

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/27 Oktober 2020

No

Bidang

Pengem

bangan

KD IPK

Kegiatan

Pembelajara

n

Rubrik Penilaian

AQ

SA

AF

KA

R

AF

IQA

AF

TA

N

AS

YIL

FA

RIS

LU

TF

I S

YA

FIK

A

TIA

RA

UQ

IE

1 Bahasa 3.12-4.12

Mengenal &

menunjukkan

keaksaraan

awal melalui

bermain

Menyusu

n kartu

huruf

pada kata

pisang

Anak

menyusun

kartu huruf

bergambar

menjadi

kata pisang

Belum Berkembang:

Anak belum mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang tanpa dibantu orang tuanya

2 Kogniti

f

3.6-4.6

Mengenal dan

menyampaika

n benda-benda

disekitarnya

(nama. warna.

bentuk.

ukuran. pola.

sifat. suara. tekstur. fungsi.

dan ciri-ciri

lainnya)

Memband

ingkan

ukuran antara

jumlah

gambar

pisang yang

banyak

dan yang sedikit

Anak

membandin

gkan jumlah

gambar

pisang yang

sedikit dan

jumlah

gambar

pisang yang

banyak

Belum Berkembang:

Anak belum mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak,

masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang

banyak, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

jeruk tanpa dibantu orang tuanya

3 Seni 3.15-4.15

Mengenal dan

Menunjukkan

berbagai karya

dan aktivitas

seni

Berkreasi

membuat

bentuk

dari

plastisin

Anak

berkreasi

membuat

bentuk dari

plastisin

Belum Berkembang:

Anak belum mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Mulai Berkembang:

Anak mulai mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin, masih dipandu oleh orang tuanya

Berkembang Sesuai Harapan:

Anak sudah mampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin, namun belum lancar

Berkembang Sangat Baik:

Anak sudah lancar berkreasi membuat bentuk dari plastisin dibantu orang tuanya

Page 48: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

Catatan Hasil Karya

TK Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No HASIL KARYA ANAK HASIL PENGAMATAN

1 Nama: AQSA

Hasil Gambar (berupa foto):

2 Nama: AFKAR

Hasil Gambar (berupa foto):

3 Nama: AFIQA

Hasil Gambar (berupa foto):

4 Nama: AFTAN

Hasil Gambar (berupa foto):

5 Nama: ARSYIL

Hasil Gambar (berupa foto):

6 Nama: FARIS

Hasil Gambar (berupa foto):

7 Nama: LUTFI

Hasil Gambar (berupa foto):

8 Nama: SYAFIKA

Hasil Gambar (berupa foto):

9 Nama: TIARA

Hasil Gambar (berupa foto):

10 Nama: UQIE

Hasil Gambar (berupa foto):

Page 49: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

1

Catatan Anekdot

Tk Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

NAMA ANAK TEMPAT WAKTU PERISTIWA/PERILAKU

Mengetahui Langsa, 27 Oktober 2020

Kepala TK Negeri Pembina Kota Langsa Guru Kelompok B

SUSI TRIWULANGSIH, S.Pd Juli Pramita,S.Pd

NIP. 19630118 199801 2 001 NIP. 19880717 201903 2 0004

Page 50: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

2

LAMPIRAN

Kegiatan 1 Membentuk buah pisang dari plastisin

Contoh Gambar Bentuk Pisang Dari Plastisin

Foto Kegiatan Anak Membuat Bentuk Pisang dari Plastisin Dalam Pembelajaran Daring

Siklus 2

Page 51: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

3

LAMPIRAN

Kegiatan 2 Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Contoh Lembar Kerja Anak

Foto Kegiatan Anak Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Dalam Pembelajaran Daring Siklus 2

Page 52: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

0

LAMPIRAN

Kegiatan 3 Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Contoh Kartu Huruf Bergambar Timbal Balik

(Gambar Atas Bagian Depan, Gambar Bawah Bagian Belakang)

Foto Kegiatan Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Dalam Pembelajaran Daring Siklus 2

Page 53: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

1

INSTRUMEN TES TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR ANAK DALAM MENGENAL HURUF

MELALUI MEDIA KARTU HURUF BERGAMBAR

TK Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Tanggal Tes :

No Aspek Indikator AQSA AFKAR AFIQA AFTAN ASYIL FARIS LUTFI

SYAFI

KA TIARA UQIE

1. Perhatian a. Adanya kemauan dalam mengikuti

kegiatan mengenal huruf

b. Menunjukkan kegairahan dalam

mengikuti kegiatan mengenal huruf

c. Menyimak dan memperhatikan guru.

2. Semangat a. Berani bertanya dan menjawab.

b. Mengemukakan pendapat secara

sederhana.

3. Rasa

Senang

dan

Puas

a. Menunjukkan ekspresi kegembiraan saat

awal masuk pembeljaran

b. Menunjukkan ekspresi senang saat

melakukan kegiatan pembelajaran

mengenal huruf.

Page 54: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

2

INSTRUMEN PELAKSANAAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF

BERGAMBAR

TK Negeri Pembina Kota Langsa

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/Tanggal :

Tindakan ke :

No

Aspek yang Diamati

Skor Pelaksanaan

1 2 3 4

1 Menggunakan alat bantu dan sumber

belajar yang berguna

2 Memberi kesempatan kepada siswa untuk

mengembangkan keterampilan

3 Memberi kesempatan kepada siswa untuk

mengungkapkan gagasan sendiri secara

lisan maupun tulisan

4 Menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar

dengan kemampuan siswa

5 Mengaitkan pembelajaran dengan

pengalaman sehari-hari siswa

6 Memberikan umpan balik kepada siswa

7 Menilai pembelajaran dan kemajuan belajar

siswa secara terus-menerus

Jumlah

Skor

Page 55: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

3

PEDOMAN WAWANCARA

(Guru)

Hari/ tanggal :

Narasumber :

No Pertanyaan Respon

1 Apakah saya berhasil menarik

perhatian siswa dalam pembelajaran?

2 Apakah saya sudah tepat dalam

memberikan motivasi belajar pada

siswa dan berhasil membangkitkan

semangat belajar siswa dalam

mengenal huruf?

3 Menurut pendapat ibu, apakah cara

saya membawakan pembelajaran

sudah baik?

4 Dalam pembelajaran saya

menggunakan media pembelajaran

yang inovatif, apakah dapat

menarik perhatian siswa dalam

pembelajaran mengenal huruf?

5 Apakah kekurangan pada

pembelajaran yang saya terapkan,

Bu?

Page 56: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

4

PEDOMAN WAWANCARA

(Anak)

Narasumber :

Kelompok :

No Pertanyaan Respon

1 Apakah kamu senang mengikuti

pembelajaran hari ini

2 Bagaimana bermain dan belajar

bersama bu guru tadi?

3 Belajar apa saja ya?

4 Kegiatan apa yang paling kamu

senangi?

5 Besok dan seterusnya belajar yang

Semangat ya !

Page 57: Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu

5

PEDOMAN OBSERVASI

Hari/ Tanggal :

Kelompok :

Siklus ke- :

No Aspek yang Diamati Hasil Observasi

1 Menggunakan alat bantu dan sumber

belajar yang berguna

2 Memberi kesempatan kepada siswa

untuk mengembangkan keterampilan

3 Memberi kesempatan kepada siswa

untuk mengungkapkan gagasan sendiri

secara lisan maupun tulisan

4 Menyesuaikan bahan dan kegiatan

belajar dengan kemampuan siswa

5 Mengaitkan pembelajaran dengan

pengalaman sehari-hari siswa

6 Memberikan umpan balik kepada siswa

7 Menilai pembelajaran dan kemajuan

belajar siswa secara terus-menerus