VIDEO EDITING Rendy Andriyanto

Program Studi S1 Informatika, ST3 Telkom Purwokerto

Purwokerto, Indonesia

14102035@st3telkom.ac.id

Ringkasan— Pada praktikum mata kuliah multimedia yang

pertama, materi diisi dengan pembahasan mengenai editing

video dengan menggunakan aplikasi Sony Vegas 11.0. Editing

Video pada pertemua kali ini adalah memanipulasi, menghapus,

dan menyisipkan beberapa atribut, seperti efek, musik, gambar

pada satu video sehingga membentuk video baru yang berbeda

dengan aslinya.

Kata kunci — Sony Vegas, Editing Video, Musik, Efek, Gambar.

I. PENDAHULUAN

(1) Video/Film adalah rangkaian banyak frame

gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame

merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu

gerakan.[4] (2) Video memiliki beberapa jenis format video

antara lain NTSC dan PAL, NTSC adalah format standar yang

banyak digunakan di Amerika Utara dan kebanyakan

Amerika Selatan sedangkan PAL merupakan format video

yang memiliki 25 frame per detik dan juga format standar

yang banyak digunakan di luar eropa.[2] (3) Sony Movie

Studio Platinum HD adalah salah satu dari sekian banyaknya

software yang biasa digunakan untuk melakukan editing

video. (4) Pada Sony Movie Studio Platinum HD terdapat

beberapa ikon pada toolbar antara lain new project yang

digunakan untuk membuat proyek baru, open yang digunakan

untuk membuka proyek yang sudah disimpan sebelumnya dan

save yang berfungsi untuk menyimpan proyek.[1]

II. OVERVIEW

Pada praktikum mata kuliah multimedia pertemua

pertama ini diterangkan cara menggunakan aplikasi editing

video yang biasa orang umum gunakan, yaitu Sony Vegas.

Sebelum melakukan editing video, terlebih dahulu membuat

proyek baru dengan menekan klik tombol file dan pilih new.

Gambar 2.1 Membuat Proyek Baru

Setelah proyek baru sudah terbuat, maka masukkan

video yang akan dimanipulasi dan dijadikan bahan praktikum

pada kesempatan kali ini dengan cara meng-import melalui

tombol file -> import -> media.

Gambar 2.2 Import Video

Gambar 2.3 Memilih Video

Gambar 2.4 Hasil setelah melakukan import video.

Gambar 2.5. Memasukkan video ke dalam track.

Setelah video berhasil dimasukkan ke dalam track,

lakukan pemotongan video menjadi 3 bagian dengan cara

meletakkan kursor video pada durasi menit ke berapa yang

ingin dipotong dan tekanlah tombol “S”. Selanjutnya, geser-

geser sehingga pada minimal dua video tergabung dan

membentuk efek transisi.

Gambar 2.6. Menambahkan efek transisi

Gunakanlah transition plug-in yang udah tersedia

pada sony vegas untuk menambahkan efek transisi. Setelah

menekan klik tombol transition plug-in yang tersedia pada

tab, maka akan muncul beberapa pilihan transisi yang bisa

digunakan. Pilihlah salah satu, dan seret ke dalam bagian

video yang sudah dipisahkan dan digabungkan kembali

sehingga dapat menjadi tempat untuk meletakan efek transisi.

Setelah efek transisi sudah terpasang di track, muncul window

baru yang digunakan untuk mengatur efek transisi tersebut,

dalam hal ini bisa lewati saja dengan menekan klik tombol

close pada window tersebut.

Gambar 2.7. Menambahkan Efek Transisi dengan Plug-In

Gambar 2.8. Pengaturan efek transisi

Langkah selanjutnya setelah efek transisi berhasil

disisipkan ke dalam video adalah menyisipkan efek video fx.

Tekan klik tab yang bernama video fx. Kemudian, pilih salah

satu efek video fx tersebut, dan seretlah ke dalam bagian video

yang sudah tersimpan di dalam track. Lewati pengaturan

video fx seperti pada langkah melewati pengaturan efek

transisi.

Gambar 2.9. Menambahkan efek video

Gambar 2.10. Pengaturan efek video fx

Tahap selanjutnya adalah menambahkan teks pada

video, pilih tab media generator kemudian akan muncul

pilihan gaya text yang bisa digunakan, pilih salah satu gaya

text tersebut dan letakkan pada tracklist track video yang

baru.

Gambar 2.11 Pilihan gaya teks

Gambar 2.12. Menambahkan teks

Jadikan kumpulan dari beberapa foto menjadi

timelapse pada video tersebut dengan cara meng-import

gambar/foto dan masukkan ke dalam tracklist video yang

diinginkan, kemudian lalu pilih semua foto yang telah

dipersiapkan setelah itu klik properties pada bagian frame rate

ubah menjadi 25.000 PAL dan Pixel Aspect Ratio: 1.000

Square lalu ok dan drag drop ke dalam tracklist, kemudian

klik options, klik preferences, klik editing, pada image length

rubah ke ukuran 0.500 selanjutnya klik OK.

Gambar 2.13 Menambahkan Gambar

Gambar 2.14. Memilih Gambar

Gambar 2.15 Memasukan Gambar ke tracklist video

Selanjutnya untuk menambah suara ke video dengan

cara klik file, import media, pilih suara yang ingin

ditambahkan, setelah itu drag and drop kedalam timeline

audio sesuaikan pada video di bawah nya.

Gambar 2.16. Menambahkan Audio

Gambar 2.17. Memasukkan audio ke tracklist video

Setelah semua tahap editing video selesai dilakukan,

maka tahap terakhir adalah me-render video tersebut ke

dalam bentuk .mp4 dengan cara menekan klik tombol file ->

render as -> pilih resolusi dan format video -> Render.

Gambar 2.18. Me-render video

Gambar 2.19. Memilih format render video

III. REVIEW LITERATUR

Pada praktikum kali membandingkan aplikasi Sony

Vegas Pro dengan Windows Movie Maker.

A. Import Media

Untuk melakukan import media pada Windows

Movie Maker dengan cara klik import picture, video,

musik di bagian capture video bagian kiri, lalu muncul

menu import kemudian pilih file yang akan di import, lalu

klik import.[3]

B. Efek Transisi

Untuk menambahkan animasi perpindahan bagian

antar video, pilih view video transitions. Maka akan

muncul beberapa transisi yang siap dipakai. Pilih salah

satu transisi tersebut lalu letakkan pada bagian video yang

diinginkan yang ada di storyboard.[6]

C. Efek Video-Fx

Untuk menambahkan efek tertentu pada video pilih

edit kemudian klik view video effect. Maka akan muncul

beberapa efek yang siap dipakai. Pilih salah satu efek

tersebut lalu letakkan pada bagian video yang diinginkan

yang ada di storyboard.[6]

D. Menambahkan Tulisan

Untuk menambahkan tulisan di aplikasi Windows

Movie Maker pilih edit video lalu pilih makes title or

credits, lalu klik title on selected clip.[6]

E. Membuat Timelapse

Import terlebih dahulu foto yang akan dibuat

timelapse kemudian buka Tools - options - kemudian set

pictures sesuai kebutuhan selanjutnya tekan ctrl+A untuk

memblok semua item pictures, kemudian drag ke

storyboard.[1]

F. Menyimpan Video

Pada Windows Movie Maker terdapat empat pilihan

untuk melakukan penyimpanan video yaitu terdiri dari

menyimpan video di komputer, menyimpan di CD, email,

dan video camera. Untuk menyimpan video klik file dan

kemudian pilih publish movie, pilih dimana video akan

disimpan.[5]

IV. KESIMPULAN

Tahap-tahap serta cara dalam melakukan editing

video menggunakan Sony Vegas tidak jauh berbeda dengan

menggunakan Windows Movie Maker. Meskipun ada

beberapa tool atau fitur yang dimiliki oleh Sony Vegas lebih

lengkap dan memiliki rancangan yang lebih luwes daripada

Windows Movie Maker.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus, S. (2014, Juli 2). Cara Simple Bikin Timelapse

Video. Diambil kembali dari

http://fotophoneblog.blogspot.co.id/2014/07/cara-

simple-bikin-timelapse-video.html

[2] Anonim. (2011, Desember 1). Perbedaan Format NTSC

Dengan PAL. Diambil kembali dari

https://jupriyadi.wordpress.com/2011/12/01/perbeda

an-format-ntsc-dengan-pal/

[3] Anonim. (2012, Desember 9). Diambil kembali dari

http://ridwanaz.com/teknologi/komputer/cara-

membuat-video-dengan-windows-movie-maker/

[4] Iryanti, Emi. 2016. Modul 1Video Editing 1. Purwokerto.

[5] Lestari, D. D. (2015, April 24). Retrieved from

http://www.belajar-bareng.com/2015/04/cara-

menyimpan-video-edit.html

[6] Roziqin, S. (2011, Desember 5). Edit Video Dengan

Windows Movie Maker. Diambil kembali dari

http://kuc0pas.blogspot.co.id/2011/12/edit-video-

dengan-windows-movie-maker.html