Upload
marshall-christian
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Wakwaw Wakwaw Wakwaw
1/2
Universitas, Gerbang Menuju Dunia Orang Dewasa
Ketika menginjak masa Sekolah Dasar, hal yang terlintas dalam benak lugu kita
adalah rasa takut. Bagaimana tidak? Aktivitas sehari-hari yang biasanya dipenuhi dengan
bermain, kini harus diselingi dengan belajar di sekolah, yang merupakan hal asing bagi anak
usia 6-7 tahun. Waktu pun berlalu dan kita mulai terbiasa dengan kehidupan baru kita.
Jenjang kedua, Sekolah Menengah Pertama. Ya, rasa takut itu muncul lagi. Perlahan-lahan
kita mulai terbiasa, tidak terlalu berbeda rupanya dengan SD, hanya saja guru-gurunya sedikit
berbeda, mereka baik memang, namun tidak ada perhatian ekstra dari mereka seperti dulu di
SD. Saat masuk di jenjang SMA, untuk kesekian kalinya rasa takut itu muncul lagi. Disini
kita harus mandiri untuk belajar sendiri. Butuh usaha lebih jika ingin lulus.
Sampai tiba saatnya kita masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi. "Gerbang menuju
dunia orang dewasa" mereka bilang. Ya, perguruan tinggi. Dimana status 12 tahun kita
sebagai siswa akhirnya kadaluarsa. Tidak dihapus, hanya ditambahkan kata 'maha'
didepannya. Pelajar yang telah mencapai tingkat tertingginya, yang tinggal menyempurnakan
pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar dan siap bersaing sebagai generasi
penerus. Rasa bahagia muncul karena berhasil menempuh masa wajib belajar 12 tahun, dan
masuk ke perguruan tinggi. Namun, rasa takut yang hebat pun menyelimuti diri, rasa takut
yang sama yang dirasakan bocah lugu 12 tahun silam. Akan jadi apa saya nanti? Apakah saya
akan diterima di masyarakat yang heterogen ini? Pertanyaan-pertanyaan mulai muncul dalam
benak kita. Namun, di lain sisi, ada rasa bertanggung jawab yang mulai terasa, beban yang
kita pikul sebagai Warga Negara Indonesia, jawaban dari pertanyaan "mau dibawa kemana
negara kita ini?". Tanggung jawab itu ada pada diri kita, sebagai golongan muda, generasi
penerus bangsa. Saat masuk ke Universitas Indonesia, masing-masing dari kita pasti
memiliki target masing-masing.
Saat masuk ke Fakultas Teknik jurusan Teknik Lingkungan, saya memasang goal
untuk dapat bekerja di perusahaan oil and gas setelah lulus nanti. Saya menyadari bahwa
mimpi saya tidaklah dapat dicapai dengan mudah, butuh kerja keras dan pengorbanan untuk
meraih impian saya. Untuk itu, saya berencana untuk belajar dengan usaha yang lebih dari
sebelumnya agar mendapat IP dan IPK diatas 3,5. Tidak hanya persoalan akademis, untuk
8/17/2019 Wakwaw Wakwaw Wakwaw
2/2
menyiapkan diri memasuki dunia kerja saat lulus nanti, saya juga ingin mengikuti organisasi
yang bermanfaat dan dapat memperbaiki sifat dan kebiasaan buruk saya serta mengasah soft
skills saya. Saya adalah contoh orang yang tergolong introvert, saya lebih suka menyendiri
membaca buku di kamar, daripada dikelilingi orang banyak. Saya cenderung kurang percaya
diri dan masih sering gugup bila berbicara di depan orang banyak. Dan saya ingin
memperbaiki hal tersebut. Saya juga ingin membuka jaringan seluas-luasnya, karena saya
yakin saat menginjak dunia kerja nanti saya akan membutuhkan banyak bantuan dari orang
lain, dan hal itu harus dipupuk se-dini mungkin. Maka dari itu, saya ingin mewujudkannya
dengan mengikuti organisasi yang ada di Universitas Indonesia. Saya ingin menjadi orang
yang sukses, tidak hanya secara materi, namun juga secara mental, kelak di masa depan. Dan
kalau tidak dipersiapkan dari sekarang saat menjadi mahasiswa, kapan saya akan siap?