56
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum ini akan membahas mengenai definisi teori – teori yang berkaitan dengan komunikasi, komunikasi massa, media massa, televisi, program televisi dan reality show. 2.1.1 Komunikasi Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin “communication”. Istilah ini bersumber dari kata “communis” yang berarti sama. Sama disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terjadi kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antarmanusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada 11

library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori umum ini akan membahas mengenai definisi teori – teori yang

berkaitan dengan komunikasi, komunikasi massa, media massa, televisi,

program televisi dan reality show.

2.1.1 Komunikasi

Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin

“communication”. Istilah ini bersumber dari kata “communis” yang

berarti sama. Sama disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi

komunikasi terjadi apabila terjadi kesamaan makna mengenai suatu

pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh

komunikan.

Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antarmanusia.

Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada

orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.

(Effendy O. U., 2003:28)

Ada juga beberapa tentang definisi tentang komunikasi yang

dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Edwin B. Flippo,

komunikasi adalah kegiatan mendorong orang – orang lain untuk

menafsirkan suatu ide dengan cara yang diinginkan oleh si pembicara

atau si penulis (Moekijat,2003:3). Sedangkan menurut Terry dan

11

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Franklin mengatakan komunikasi adalah seni mengembangkan dan

mendapatkan pengertian diantara orang – orang. Komunikasi adalah

proses menukar informasi dan perasaan diantara dua orang atau lebih,

dan penting bagi manajemen yang efektif (Moekijat,2003:3).

Secara etimologis komunikasi adalah proses penyampaian

suatu pernyataan seseorang yang dilakukan kepada orang lain. Dari

beberapa definisi yang dikemukakan para ahli terlihat jelas bahwa

komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang

menyatakan sesuatu kepada orang lain.

Harold Lasswell menyatakan bahwa cara terbaik untuk

menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan lewat 5

unsur komunikasi, yaitu: Who Says What In Which Channel To Who

With What Effect (Siapa mengatakan Apa Mellaui Saluran Apa

Kepada Siapa Dengan Efek Apa). (Effendy O. U, 2003:253).

Analisis 5 Unsur komunikasi menurut Lasweell, yaitu sebagai

berikut: (Effendy, 2006) :

1. Who? (siapa/ sumber). Sumber/ komunikator adalah pelaku utama/

pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang

memulai suatu komunikasi, biasa seorang individu, kelompok,

organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator.

2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan atau

dikomunikaiskan kepada penerima (komunikan), dari sumber

(komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol

verbal/ non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/

12

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol

untuk menyampaikan makna, dan bentuk/ organisasi pesan.

3. In Which Channel? (saluran atau media). Alat untuk

menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada

komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka),

Maupun tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik).

4. To Whom? (untuk siapa? Penerima). Orang, kelompok, organisasi

atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut

tujuan (destination), pendengar (listener), khalayak (audience),

komunikan, penafsir. Penyandi balik (decoder).

5. With What Effect? (dampak-efek). Dampak atau efek yang terjadi

pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumbe,

seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan.

2.1.2 Jenis Komunikasi

Komunikasi terbagi menjadi dua yaitu :

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi yang yang menggunakan semua jenis simbol yang

menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap

sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana,2005). Bahasa dapat

didefinisikan sebagai seperangkat simbol,dengan aruran untuk

mengkombinasikan simbol – simbol tersebut, yang digunakan dan

dipahami suatu komunitas.

13

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2. Komunikasi non verbal

Komunikasi yang menggunakan pesan – pesan non verbal. Istilah

non verbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa

komunikasi diluar kata – kata terucap dan tertulis.

2.1.3 Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan

media massa dengan berbagai macam tujuan komunikasi dan untuk

menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Oleh karena itu,

banyaknya para ahli komunikasi berpendapat bahwa komunikasi

massa adalah kegiatan komunikasi yang mengharuskan semacam

unsur – unsur yang terlibat didalamnya untuk saling mendukung dan

bekerjasama untuk terciptanya kegiatan komunikasi massa atau media

massa.

Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. dalam bukunya,

Communication Theories, Origins, Methods, Uses, mengatakan

sebagai berikut:

“Mass communication is part skill, part art, and part science. It is a

skill in the sense that it involves certain fundamental learnable

techniques such as focusing a television camera, operating tape

recorder or taking notes during an interview. It is art in the sense that

it involves creative challenges such as writing a script for a television

program, developing an aesthetic layout for a magazine and or

coming up with a catchy lead for a news story. It is a science in the

sense that there are certain principles involved in how communication

works that can be verivied and used to make things work better.”

14

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

(Komunikasi massa adalah sebagian keterampilan, sebagian

seni, dan sebagian ilmu. Ia adalah keterampilan dalam pengertian

bahwa ia meliputi teknik-teknik fundamental tertentu yang dapat

dipelajari seperti memfokuskan kamera televisi, mengoperasikan tape

recorder, atau mencatat ketika berwawancara. Ia adalah seni dalam

pengertian bahwa ia meliputi tantangan-tantangan kreatif seperti

menulis skrip untuk program televisi, mengembangkan tata letak

estetis untuk iklan majalah, atau menampilkan teras berita yang

memikat bagi sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian

bahwa ia meliputi prinsip-prinsip tertentu tentang bagaimana

berlangsungnya komunikasi yang dapat dikukuhkan dan dipergunakan

untuk membuat berbagai hal menjadi baik). (Effendy, 2006:21)

Komunikasi massa adalah berkomunikasi dengan massa

(audiens atau khalayak sasaran). Massa disini dimaksudkan sebagai

penerima pesan (komunikan) yang memiliki status sosial dan ekonomi

yang heterogen satu sama lainnya. Pada umumnya, proses komunikasi

tidak menghasilkan feedback atau umpan balik yang langsung, tetapi

tertunda dalam waktu yang relatif. Ciri ciri massa yaitu :

1. Jumlah besar

2. Antara Individu, tidak ada hubungan/organisatoris

3. Memiliki latar belakang sosial yang berbeda

Menurut (Rakhmat, 2003:178), Komunikasi massa diartikan

sebagai jenis komunikasi yang ditunjukan kepada sejumlah khalayak

yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau

15

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak

dan sesaat.

Definisi – definisi komunikasi massa yang diungkapakan oleh

beberapa ahli komunikasi yang pada dasarnya memiliki arti atau

prinsip yang sama. Melalui definisi yang dikemukakan bebrapa ahli

kita dapat mengetahui karateristik komunikasi massa, yaitu:

1. Komunikasi melalui media massa ditunjukan kepada khalayak

luas

2. Pola penyampaian pesan secara cepat

3. Kegiatan komunikasi massa dilakukan terencana, terjadwal, dan

terorganisasi

4. Isi pesan media massa mencakup berbagai bidang kehidupan

manusia

5. Bentuk komunikasi melalui media massa bersifat umum bukan

pribadi

6. Penyampaian pesan melalui media massa berjalan satu arah

7. Penyampaian melalui media massa dilakukan secara berkala

2.1.4 Fungsi Komunikasi Massa

Audio visual adalah modal yang dimilki untuk melakukan

siaran televisi yang sangat komunikatif dalam mmeberikan pesan –

pesanya. Karena itu, tidak heran kalau mampu memaksa para

penontonnya untuk dapat duduk berjam – jam di depan layar televisi.

Karena itulah televisi sangat bermanfaat sebagai upaya pembentukan

sikap perilaku dan sekaligus untuk perubahan pola pikir.

16

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Menurut Harold D. Laswell fungsi dari komunikasi massa

adalah :

1. Pengamatan terhadap lingkungan, penyingkapan ancaman dan

kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat dan bagian –

bagian unsur didalamnya

2. Korelasi unsur – unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan

3. Penyebaran warisan sosial. Disini berperannya para pendidik, baik

dalam kehidupan rumah tangganya maupun disekolah yang akan

mewarisikan kehidupan sosial pada keturunan berikutnya.

Sedangkan menurut Alexis S. Tan fungsi komunikasi massa

adalah :

1. Memberikan Informasi

2. Mendidik, memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang

berguna untuk memfungsikan diri sendiri secara efektif dalam

masyarakat

3. Mempersuasi, untuk memberikan keputusan , tingkah laku dan

aturan yang cocok agar dapat diterima didalam masyarakat

4. Menyenangkan atau memuaskan kebutuhan komunikan,

Memberikan sebuah hiburan untuk mengalihkan perhatian

seseorang dari masalah yang sedang dihadapi

Dari semua definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli

mengenai fungsi komunikasi massa yang akan berkembang dengan

seiring waktu dengan produk (pesan–pesan) yang dibawakan oleh

media massa itu sendiri. Dari definisi yang berbeda – beda ini

17

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

mengenai fungsi komunikasi massa tetap memiliki kesamaan dalam

definisinya dan bersifat saling melengkapi. Dapat disimpulkan bahwa

fungsi komunikasi massa adalah sebagai berikut :

1. Sebagai media berita dan penerangan

2. Sebagai media pendidikan

3. Sebagai media hiburan

4. Sebagai media promosi

2.1.5 Efek – Efek Komunikasi Massa

Efek komunikasi massa merupakan suatu perubahan yang

terjadi didalam diri penerima, karena menerima pesan – pesan

komunikasi dari suatu sumber. Perubahan ini meliputi perubahan

pengetahuan, sikap dan perilaku nyata.

Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila mengahsilkan

efek–efek atau perubahan-perubahan sebagai yang diharapkan oleh

sumber, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku. Perubahan–

perubahan di pihak penerima ini diketahui dari tanggapan–tanggapan

yang diberikan oleh penerima sebagai umpan balik.

Umpan balik merupakan unsur yang sangat penting. Dengan

adanya umpan balik kita dapat mengetahui apakah komunikasi yang

kita lakukan itu berhsail atau tidaknya, dan bagaimana menghasilkan

efek yang kita harapkan atau tidaknya.

Menurut Keith R. Stamm dan John E. Bowes membagi dua

jenis efek yaitu:

1. Efek Primer

18

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Dalam komunikasi massa terdapat efek komunikasi nyata

dan jelas. Jika dalam kehidupan kita sehari – hari tidak bisa lepas

dari media massa, berarti efek yang ditimbulkan nyata terjadi.

Secara sederhana bahwa efek primer terjadi jika ada orang

mengatakan telah terjadi proses komunikasi terhadap objek yang

dilihatnya.

Ketika sebuah pesan diterima oleh audience dan menyita

perhatiannya, terkadang masih sulit untuk dimengerti. Untuk

mengurangi dampak ketidakpahaman mereka,komunikator dalam

komunikasi massa kadang melakukan berbagai cara untuk

memahamkan pesan – pesannya. Jadi efek primer itu meliputi

terpaan, perhatian dan pemahaman

2. Efek Sekunder

Efek sekunder yang meliputi perubahan tingkat kognitif

(perubahan pengetahuan dan sikap), dan perubahan perilaku

(menerima dan memilih). Seperti yang dikemukan oleh Swanson,

bahwa “audience” aktif didalam memanfaatkan media massa.

Individu tidak secara spontan dan otomatis merespons pesan –

pesan media massa. Tetapi individu menggunakan isi media

tersebut untuk memenuhi tujuan mereka di dalam usaha

menikmati media massa.

Sedangkan menurut John R Bittner bahwa fokus utama

efek sekunder ini adalah tidak hanya bagaimana media

mempengaruhi audience, tetapi juga bagaimana audience

19

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

mereaksi pesan – pesan media. Faktor interaksi yang terjadi

anatara individu akan ikut mempengaruhi pesan yang diterima.

2.1.6 Media Massa

Media massa (mass media) merupakan berbagai macam media

atau wahana komunikasi massa seperti pers (secara sempit diartikan

sebagai surat kabar, sedangkan secara luas sebagai media

pemberitahuan), media-media cetak pada umumnya (majalah dan

jurnal), dan berbagai media elektronik seperti radio, bioskop, dan

televisi yang mampu menjangkau masyarakat luas

(jeffkins,2004:420).

Menurut (Cangara, 2008:123) Media adalah alat atau sarana

yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada

khalayak. Ada beberapa pakar psikologi yang memandang bahwa

dalam komunikasi antarmanusia, media yang paling dominan dalam

berkomunikasi adalah pancaindra manusia, seperti mata dan telinga.

Pesan-pesan yang diterima pancaindra selanjutnya diproses dalam

pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap

sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.

Bentuk – bentuk media massa dibagi menjadi menjadi dua

yaitu media cetak dan media elektronik menurut yaitu:

1. Media Cetak

Suatu media yang statis yang mengutamakan pesan – pesan visual

dalam melaksanakan fungsinya sebagai media penyampaian

informasi, makancetak terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata,

20

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

gambar atau foto dalam tata warna dan halaman putih, dengan

fungsi utama adalah memeberikan informasi atau menghibur.

2. Media Elektronik

Media komunikasi atau media massa yang menggunakan alat –

alat elektronik (mekanis), media elektronik terdiri dari :

1) Radio

Radio adalah media massa elektronik yang tertua.

Keunggulan radio adalah berada dimana saja misalnya

ditempat tidur (ketika orang akan tidur atau bangun tidur),

didapur, didalam mobil, dan berbagai tempat lainnya. Menurut

(Elvinaro, 2004:115), radio siaran dapat melakukan fungsi

kontrol sosial seperti surat kabar, disamping empat fungsi

lainnya yakni memberi informasi, menghibur, mendidik dan

melakukan persuasi

2) Televisi

Televisi adalah media massa yang berfungsi sebgai penerima

gambar bergerak berserta suara dengan menggunakan alat –

alat elektronis dengan memadukan radio dan film. Menurut

(Effendy,2000:124) penonton dirumah tidak mungkin

menangkap siaran televisi kalau tidak ada unsur – unsur radio

dan tidak mungkin juga dapat melihat gambar yang bergerak

pada layar televisi jika tidak ada unsur – unsur dari film.

Namun yang akan dibahas disini adalah Televisi. Tanyangan

program Supertrap di Trans TV termasuk ke dalam media massa

elektronik, yaitu televisi.

21

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2.1.7 Pengertian Televisi

Pada zaman modern ini, televisi adalah salah satu media massa

yang mudah diakses dan memiliki pengaruh besar untuk kehidupan.

Televisi tanpa kita sadari mampu menyihir begitu banyak orang

diberbagai penjuru dunia untuk duduk manis dan menghabiskan

banyak waktu untuk menatap layar bergambar pada sebuah program

acara yang ditanyangkan.

Televisi adalah salah satu bentuk media massa yang dinilai

paling efektif saat ini. Melalui sifat audio visualnya yang tidak

dimiliki media massa lain, perkembangan tekhnologinya yang begitu

cepat, dan penayangannya mempunyai jangkauan yang relatif tidak

terbatas, televisi dapat menarik banyak simpatik dari kalangan

masyarakat luas (Darwanto,2007).

Televisi merupakan hasil produksi teknologi tinggi (hi-tech)

yang meyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi

pesan audiovisual gerak memiliki kekuatan sangat tinggi untuk

memengaruhi mental, pola pikir, dan tindak individu. Jumlah individu

ini menjadi relatif besar bila isi pesan audiovisual gerak ini disajikan

melalui media televisi. Saat ini, berkat dukungan teknologi satelit

komunikasi dan serat optic, siaran televisi yang dibawa dalam

gelombang elektromagnetik, tidak mungkin lagi dihambat oleh ruang

dan waktu. Bahkan khalayak sasarannya, tidak bersifat lokal,

nasional, dan regional, tetapi sudah bersifat internasional atau global.

(Baksin, 2009:16)

22

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2.1.8 Karakteristik Televisi

Peran media massa penyiaran sangat menonjol , hal ini karena

media massa penyiaran, khususnya media massa televisi mempunyai

ciri – ciri sebagai berikut (Darwanto,2007:42-44) :

1. Keserempakan

Keserempakan (simultaneusness) ialah dalam waktu yang relatif

sama, khalayak diamna pun berada dapat menerima informasi dari

media yang bersangkutan. Untuk ini hanya berlaku bagi media

massa elektronik, sedangkan media cetak, maslah teknis,

keserempakan tidak dapat terjadi.

2. Mampu melihat daerah yang tidak terbatas

Media massa elektronik dapat meliput dan meliput dan mampu

menembus belahan bumi manapun tanpa gangguan yang berarti

3. Bisa dimengerti yang buta huruf

Kelebihan lain dari media massa elektronik, bisa dimengerti oleh

mereka yang buta huruf, mereka hanya dapat menggunakan daya

fantasinya saja, karena itu mereka tidak mengalami kesulitan saat

menonton program siarannya sebab televisi didalam susunan

gambarnya telah mengubah bahasa verbal menjadi bahasa gambar.

4. Bisa diterima mereka yang cacat tubuh

Media massa radio dan televisi saling mengisi kekurangan dan

kelebihannya, sehingga kekurangan dan kelebihannya, sehingga

kekurangan masing – masing dapat diatasi, sehingga dapat

23

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

dimanfaatkan mereka yang cacat tubuh pendengaran maupun

penglihatan.

2.1.9 Program Televisi

Program itu sendiri berasal dari bahasa inggris (programme)

atau program yang berarti acara atau rencana. Dalam undang – undang

penyiaran Indonesia kata program tidak digunakan untuk acara

melainkan menggunakan istilah “siaran” yang dapat diartikan pesan

atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Dengan

itu dapat diartikan program adalah segala sesuatu yang ditampilkan

oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi segala kebutuhan

audiencenya.

Pada program produksi siaran televisi di Indonesia pada

umunya diproduksi oleh stasiun televisi yang bersangkutan. Salah

satunya di negara Amerika, stasiun televisi di amerika tidak

memproduksi sendiri programnya melainkan mereka hanya membeli

atau memsan dari production company yang biasanya di Indonesia

sendiri dikenal dengan sebutan production house. Stasiun televisi

dapat memilih dengan sesuka hati program yang memiliki nilai jual

tinggi kepada pemasang iklan tentunya program yang menarik.

Denagn itu perusahaan produksi acara televisi dapat meraih

keuntungan dari produksinya.

Pada dasarnya setiap hari stasiun televisi menyajikan berbagi

macam jenis program acara yang jumlahnya sangat banyak dan

beraneka jenis program yang disajikan. Program yang ditanyangkan

24

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

pada dasarnya bebas untuk ditanyangkan selama program acara acara

itu memiliki nilai tersendiri dimata audien dan yang terpenting tidak

bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku.

Menurut (Morisan,2005,100-102) Stasiun televisi pada setiap

harinya menyajiakan berbagai macam jenis program yang beraneka

ragam jenisnya. Berdasarkan jenisnya , program acara televisi itu

dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Program Hiburan

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang memiliki tujuan

untuk menghibur audien dalam bentuk lagu,musik,cerita dan

permainan. Program yang termasuk dalam program hiburan adalah

drama, musik, permainan dan pertunjukan.

2. Program Informasi

Program Informasi, yaitu segala jenis siaran yang tujuannya untuk

memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak

audien. Program informasi tidak hanya mengenai program berita

dimana penyiar membacakan berita tetapi segala bentuk penyajian

informasi termasuk juga talk show. Dalam program informasi

dibagi menjadi dua bagian yaitu hard news (berita kasar) dan soft

news (berita lunak).

Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni:

1) Berita keras atau hard news adalah segala informasi

penting dan atau menarik yang harus segera disiarkan oleh

media penyiaran karena sifatnya yang harus segera

25

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien

secepatnya. Hard news disajikan dalam beberapa durasi,

mulai dari beberapa menit seperti breaking news, hingga

program berita yang berdurasi 30 menit atau bahkan

hingga satu jam.

Berita keras atau hard news dapat dibagi dalam beberapa

bentuk berita yaitu :

a) Straight news

Straight News berarti berita “langsung” (straight),

maksudnya suatu berita yang singkat  dengan hanya

menyajikan informasi terpenting saja yang

mengandung unsure 5W + 1H  (who, what, where,

when, why, dan how) pada paragraph awal (alinea

pertama hingga alinea kedua) terhadap suatu

peristiwa yang diberitakan.

b) Feature adalah berita ringan namun menarik.

Pengertian ‘menarik disini adalah informasi yang

lucu, unik, aneh, menimbulkan kekaguman, dan

sebagainya. Pada dasarnya berita-berita semacam

ini dapat dikatakan sebagai soft news karena tida

terlalu terikat dengan waktu penayangan, namun

karena durasinya singkat (kurang dari lima menit)

dan ia menjadi bagian dari program berita, maka

feature masuk ke dalam kategor hard news.

26

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

c) Infotainment adalah berita yang menyajikan

informasi mengenai kehidupan orang-orang yang

dikenal masyarakat (celebrity), dank arena

sebagian besar dari mereka bekerja pada industri

hiburan, seperti pemain film/sinetron, penyanyi dan

sebagainya, maka berita mengenai mereka disebut

juga dengan infotainment.

2) Berita lunak (soft news)

Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang

penting dan menarik yang disampaikn secara mendalam

(in-dept) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan.

Berita yang masuk kategori ini ditayangkan pada satu

program tersendiri diluar program berita program yang

termasuk dalam kategori berita lunak ini adalah Curent

Affair, Magazine, Dokumenter, dan Talk Show.

Pada prinsipnya penyelenggaran siaran televisi umum terbagi

menjadi dua, yakni siaran karya artistik dan karya jurnalistik.

1. Karya Jurnalistik

Merupakan produksi acara televisi dengan pendekatan jurnalistik

yang mengutamakan kecepatan penyampaian informasi dari

sumber pendapat, realitas atau peristiwa yang terjadi (Muda,

2005:59). Program jurnalistik antara lain :

1) Berita aktual (news bulletin) yang bersifat timeconcern

2) Bertita non – aktual (news magazine) yang bersifat timeless

27

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

3) Penjelasan masalah hangat (current affairs), seperti dialog,

Monolog (pidato, pengumuman dan khutbah), Laporan.

2. Karya Artistik

Karya siaran artistik adalah sesuai dengan namanya merupakan

produksi acara televisi yang menekankan pada aspek artistik dan

estetik sehingga unsur keindahan menjadi unggulan dan daya tarik

acara semacam ini (Askurifah Baksin,2006:79). Program artistik

antara lain :

1) Pendidikan atau agama

2) Features

3) Dokumenter

4) Senidan budaya

5) Hiburan

6) Iklan

7) Penerangan umun

8) Ilmu pengetahuan dan teknologi

2.1.10 Format Acara

1. Drama

Drama berasal dari bahasa Yunani “ dram” yang berarti bertindak

atau berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan (show)

yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter

seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh

pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi. Menurut

(Soenarto,2007: 62-63) drama berisikan cerita fiksi. Istilah ini juga

disebut sinetron cerita. Untuk membedakannya dengan sinetron

28

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

noncerita adalah: Format sinetron yang teridiri dari beberapa jenis

yaitu : sinetron drama modern, sinetron legenda, sinetron drama

saduran dan sinetron yang dikembangkan dari cerita atau buku

novel, cerita pendek dan sejarah.

2. Non Drama ( Non Fiksi)

Non Drama merupakan bentuk acara yang tidak disertai bumbu

cerita. Acara non drama diolah seperti apa adanya. Program jenis

dokumenter termasuk program nondramatik ini bisa didapatkan

dari keadaan senyatanya, bisa mengenai alam,budaya manusia,

ilmu pengetahuan dan kesenian (Soenarto,2007:62-63). Sedangkan

menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama

hidup kita. Dari tanyangan reality show, talkshow, games, features,

star talent search, kuis, audisi para , kombinasi program televisi

dan sebagainya menghiasi hari - hari kita dengan wacana

(Set,2008:20).

3. Berita

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang

sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau

dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita

dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide

terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan /

media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih

dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur

berita.

29

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Stasiun televisi biasanya memiliki acara berita atau menayangkan

berita sepanjang waktu. Kebutuhan akan berita ada dalam

masyarakat, baik yang melek huruf maupun yang buta huruf.

2.1.11 Reality Show

Reality show adalah program televisi termuda yang banyak

digemari dan sangat populer saat ini, tidak hanya di negara asalnya

Amerika, namun juga di Indonesia. Bukti kepopuleran program reality

show di Indonesia adalah meroketnya rating dan pooling sms yang

datang dari segala lapisan usia dalam membela idola mereka. Belum

lagi program acara ini menjadi produk wajib bagi semua stasiun

televisi di Indonesia, semua berlomba – lomba untuk menayangkan

program reality show sebagai produk stasiun tersebut

(Rachman,2005).

Sedangkan menurut (Widyaningrum dan Christiastuti,

Agustus, 2004) reality show adalah suatu acara yang menampilkan

realitas kehidupan seseorang, bukan selebriti (orang awam), lalu

disiarkan melalui jaringan TV, sehingga dapat dilihat masyarakat.

Dimana tidak hanya sekedar mengekspose kehidupan orang, namun

juga sebagai ajang kompetisi, bahkan menjahili orang.

Program “Supertrap” yang ditanyangkan di TRANS TV ini

termasuk dalam jenis program acara reality show, karena isi dalam

program acara tersebut ditayangkan tanpa skenario (terjadi dengan apa

adanya).

30

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Teori Produksi Program Televisi

Suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak

peralatan, orang dan dengan sendirinya biaya yang besar, selain

memerlukan suatu organisasi yang rapi juga perlu suatu tahap

pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Setiap tahap harus jelas

kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Tahapan

produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim disebut

standard operation procedure (SOP), seperti berikut: (Wibowo,

2009:38-45)

1) Pra Produksi (Perencanaan atau Persiapan)

Tahapan ini sangat penting, sebab jika tahap ini dilaksanakan

dengan rinci dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang

direncanakan sudah selesai. Tahap pra produksi meliputi tiga

bagian, sebagai berikut:

1. Penemuan Ide

Pencipta dokumenter perlu menentukan tema dari program

yang di produksinya. Melakukan riset, baik riset lapangan mau

pun riset kepustakaan sesuai dengan tema yang di pilih.

2. Perencanaan

Tahap ini meliputi penepatan tesis. Menyusun bahan dan

membuat kerangka, Program dokumenter memerlukan sinopsis

juga tetapi lebih berbentuk kepada kerangka pemikiran. Dari

kerangka pemikiran kemudian di buat treatment seluruh

perencanaan dan rincian setiap sekuen atau skene di tulis

31

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

dengan jelas. Treatment ini di pakai untuk pegangan

pengambilan gambar dan mempersiapkan semua pekerjaan.

Dan pada tahap ini tidak lupa untuk menetapkan jangka waktu

kerja (time schedule), penyempurnaan naskah, dan juga

pemilihan crew – crew yang bertugas, lokasi dan peralatan.

3. Persiapan

Tahap ini meliputi melengkapi peralatan yang diperlukan,

perijinan dan surat – menyurat dalam melakukan proses

peliputan nantinya. Semua persiapan ini paling baik

diselesaikan menurut jangka waktu kerja (time schedule) yang

sudah ditetapkan. Kalau perlu menghubungi pribadi-pribadi

penting yang berkaitan erat dengan tema yang mau di garap

dan minta penjelasan rinci mengenai hal itu.

2) Produksi

Sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan

produksi dimulai. Sutradara bekerjasama dengan para artis dan

crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas

dan tulisan (shooting script) menjadi gambar, susunan gambar

yang dapat bercerita.

Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis

shoot yang akan diambil di dalam adegan (scene). Biasanya

sutradara mempersiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap

adegan. Sering terjadi dalam satu kalimat dalam skenario (naskah

sinetron atau film cerita) dipecah menjadi empat shoot atau lebih.

32

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Semua shoot yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat shoot

dengan mencatat time code pada saat mulai pengambilan, isi

shoot, dan time code pada saat mulai pengambilan. Kode waktu

(time code) adalah nomor pada pita. Nomor itu berputar pada

ketika kamera dihidupkan dan terekam dalam gambar. Catatan

kode waktu ini akan berguna dalam proses editing.

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di

akhir shooting hari itu untuk melihat apakah hasil pengambilan

gambar sungguh baik. Apabila tidak maka adegan itu perlu

diulang pengambilan gambarnya. Setelah semua adegan di dalam

naskah selesai maka hasil gambar asli (original material/row

footage) dibuat catatannya (logging) untuk kemudian masuk

dalam proses post production, yaitu editing. (Wibowo, 2009)

Pada saat perencanaan, produser menentukan terlebih dahulu

sajian utama dari program yang diproduksi. Kemudian setiap

reporter mulai mencari dan mengumpulkan materi produksi.

Setelah materi terkumpul, kemudian diseleksi. Materi produksi

yang kurang memenuhi syarat, baik dari segi isi maupun teknis

harus dibuang. Mentoleransikan materi yang jelek, sama dengan

membiarkan kecerobohan yang menyebabkan penurunan kualitas

program. (Wibowo, 2009:199-200)

3) Pasca Produksi

Pasca produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu editing

offline, editing online, dan mixing. Dalam hal ini terdapat dua

macam teknik editing, yaitu: Pertama, yang disebut Editing

33

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

dengan teknik analog atau linier. Kedua, Editing dengan teknik

digital atau non linier dengan komputer.

1. Editing Offline dengan teknik analog

Setelah shooting selesai, script writer membuat logging,

yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan

catatan shooting dan gambar. Didalam logging time code

(nomor kode yang berupa digit frame, detik, menit, dan jam

dimunculkan dalam gambar) dan hasil pengambilan setiap

shoot dicatat. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara

akan membuat editing kasar yang disebut editing offline

(dengan copy video VHS supaya murah) sesuai gagasan yang

ada dalam sinopsisdan treatment. Sesudah editing kasar ini

jadi, hasilnya dilihat dengan seksama dalam screening.

2. Editing Online dengan teknik analog

Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil

shooting asli. Sambungan-sa,bungan setiap shoot dan adegan

(scene) dibuat tepat berdasarkan catatan time code dalam

naskah editing. Demikian pula sound asli dimasukan dengan

level yang seimbang dan sempurna. Setelah editing online ini

siap, proses berlanjut dengan mixing.

3. Mixing (pencampuran gambar dan suara)

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga

sudah direkam, dimasukkan ke dalam pita hasil editing online

sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang tertulis dalam

naskah editing. Keseimbangan antara sound effect, suara asli,

34

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak saling mengganggu dan terdengar jelas. Sesudah proses

mixing ini boleh dikatakan bagian yang penting dalam pasca

produksi sudah selesai. Secara menyeluruh produksi juga

sudah selesai. Setelah produksi selesai biasanya diadakan

preview. Dalam preview tak ada lagi yang harus diperbaiki.

Apabila semua sudah siap maka program ini siap juga untuk

ditayangkan.

4. Editing Offline dengan teknik digital atau non linier

Editing non linie atau editing digital adalah editing yang

menggunakan komputer dengan peralatan khusus untuk

editing. Alat editing tersebut bermacam-macam anam, jenis,

dan fasilitasnya, misalnya: Pinacles, Matrox, Canupus, dll.

Dengan alat editing tersebut dapat digunakan berbagai macam

program editing berdasarkan kebutuhan, seperti: Adobe

Premiere, Three D Max, After Effect, dan banyak program

lainnya. Tahapan pertama, yang harus dilakukan adalah

memasukan seluruh hasil shoot (gambar) yang dalam catatan

atau logging memperoleh OK, dalam hardisk. Proses ini

disebut capturing atau digitalizing, yaitu mengubah hasil

gambar dalam pita menjadi file, yang ketika diperlukan dapat

dipanggil untuk disusun berdasarkan urutan yang diinginkan

sutradara. Dalam editing offline dengan system digital ini,

penyusunan tidak harus mengikuti urutan adegan seperti dalam

system analog. Tetapi mungkin saja dikerjakan dahulu urutan

35

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

adegan yang ditengah, baru bagian akhir lalu bagian awal.

Sesudah tersusun baikbaru diurutkan kemudian dipersatukan

agar shoot-shoot yang sudah disambung dapat dilihat secara

utuh, proses ini disebut render. setelah render dapat dilakukan

screening. Apabila dalam screening masih perlu koreksi, maka

koreksi dapat dikerjakan dengan menambah, mengurangi atau

menyisipi shoot yang diperlukan. Setelah semuanya

memuaskan boleh dikatakan editing offlline selesai. Bahan

offline dalam komputer langsung dibuat menjadi online.

5. Editing Online dengan teknik digital

Editing online dengan teknik digital sebenernya tinggal

penyempurnaan hasil editing offline dalam computer,

sekaligus mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar

(misalnya perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound

effect atau narasi) yang harus dimasukan. Sesudah semua

sempurna, hasil online ini kemudian dimasukan kembali dari

file menjadi gambar pada pita Betacam SP atau pita dengan

kualitas broadcast standard.

Perencanaan waktu, baik selama masa pra produksi, produksi,

dan pasca produksi harus dituangkan ke dalam jadwal waktu yang

matang. Penyimpangan jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap

jalannya pross produksi tersebut dan juga akan mempengaruhi

pembiayaan. (Morrisan, 2011:310)

36

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2.2.2 Analisis S.W.O.T

Teori SWOT merupakan teori strategi yang biasa diterapkan

oleh setiap organisasi guna mencari startegi yang paling cocok dalam

menghadapi ancaman baik dari luar maupun dari dalam. Teori

Analisis SWOT adalah untuk memprediksi atau menghindarkan

terjadinya suatu ‘ketidakpastian’ (uncretainly) pada organisasi

bersangkutan, baik secara mikro maupun makro. (Rosady Ruslan,

2009:15)

Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi

bukan sebagai pemecah masalah. (Wibisono, 2010)

Agus Wibisono menjelaskan bahwa analisis SWOT terdiri dari

empat faktor, yaitu:

1. Strengths (Kekuatan)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam sebuah

produksi atau konsep produksi yang ada. Kekuatan yang dianalisis

merupakan faktor yang terdapat dalam sebuah produksi atau

konsep produksi itu sendiri.

2. Weakness (Kelemahan)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam

produksi atau konsep produksi yang ada.Kelemahan yang dianalisis

merupakan faktor yang terdapat dalam produksi atau konsep

produksi itu sendiri.

3. Opportunities (Peluang)

37

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang

yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar

produksi program acara atau konsep produksi program itu sendiri.

misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan

sekitar.

4. Threats (ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman

ini dapat mengganggu proses produksi program atau konsep

produksi program itu sendiri.

Dari teori diatas penulis menyimpulkan bahwa analisis SWOT

digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menganalisis kekuatan,

kelemahan,peluang, dan ancaman sebuah produk yang dihasilkannya.

Metode ini digunakan untuk mencari strategi bila terjadi hambatan

atau sebuah ketidakpastiaan pada produk tersebut. Metode ini juga

bisa dipakai sebagai tolak ukur untuk melakukan perbandingan antara

produk yang dihasilkan dengan produk kompetitor.

2.3 Mutu Program

Mutu program terdiri dari dua jenis Mutu teknik dan Mutu

Produksi, yaitu :

2.3.1 Mutu Teknik

1. Video

Mutu teknik dalam sebuah program juga yang

mengandung banyak unsur yaitu:

38

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

1) Contras adalah perbedaan hitam dan putih ataupun

warna

2) Brightness adalah terang gelapnya gambar

3) Fokus adalah ketajaman suatu gambar

4) Noice adalah gangguan dari sinyal yang bukan

merupakan bagian dari informasi gambar

2. Audio

Mutu audio adalah dalam sebuah program yang ditentukan

oleh banyak unsur, antara lain :

1) Volume adalah keras lunaknya suara

2) Balances berkaitan dengan keseimbangan antara

frekuensi rendah tingginya sinyal audio

3) Noice adalah gangguan dari sinyal yang bukan

merupakan bagian dari informasi suara

2.3.2 Mutu Produksi

1. Ide

Semua program televisi yang berbentuk sederhana itu

bermula dari sebuah ide tau gagasan yang muncul seketika.

Ide terkadang tidak muncul dari pikiran pribadi melainkan

datang dari anggota atau tim ptoduksi.

Ide muncul merupakan hasil pemikiran dari seseorang

pembuat atau perencana dalam sebuah siaran yaitu

producer. Ide merupakan rencana pesan yang nantinya

akan disampaikan kepada pemirsa melalui media televise

dengan memiliki tujuan tertentu. Pada saat akan

39

Page 30: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

memberikan ide dalam bentuk naskah siaran, ada hal yang

harus diperhatikan yaitu faktor pemirsa. Bertujan agar apa

pesan yang disampakan dalam bentuk siara dapat diterima

oleh pemirsa.

2. Konsep Produksi

Menurut (Naratama,2004: 97-98), ada tiga hal yang perlu

dikaji dalam konsep produksi yaitu klarifikasi target

penontonyang terdiri dari usia, status social dan Jenis

kelamin.

Dari ketiga unsure ini harus dipahami benar sehingga hasil

produksi tidak akan melenceng jauh. Setiap acara selalu

mempunyai klasifikasi penonton tertent, tidak ada satupun

acara televisi di muka bumi yang bisa ditonton oleh semua

usia, seluruh status social dan semua laki – laki dan

perempuan.

3. Naskah

Dalam penulisah naskah untuk program televise,

keselarasan antara ga,bar dan bentuk narasi adalah tuntutan

utama, karena keduanya akan saling mendukung. Namun

diatas itu semua, yang paling penting diperhatikan adalah

untuk sipaa tulisan tersebut. Oleh karena itu untuk siapa

program acara tersebut dibuat adalah hal pertama yang

harus diketahui. Tidak jauh berbeda dengan radio,media

audio visual menggunakan tutur bahasa dalam penulisan

narasinya.

40

Page 31: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

4. Presenter

Presenter adalah orang yang membawakan dan

menyampaikan sebuah informasi atau narasi dalam sebuah

program acara di stasiun televisi. Seperti dalam program

acara berita, kuis, games show, talkshow, acara music dan

realityshow (Triono, 11).

Sedangkan menurut (Morisan, 112), presenter adalah orang

yang bekerja mengandalkan suara dan kemampuan

berbahasa yang dilengkapi dengan ketrampilan dalam

membawakan suatu acara. Pembawa acara (host), pembaca

berita (presenter) atau sering disebut juga anchor, menjadi

citra bagi stasiun televisi. Banyak orang yang lebih suka

memilih program informasi pada stasiun televusu karena

alesan pembawa acaranya. Kreadibilitas presenter dapat

menjadi asset penting suatu stasiun televisi.

5. Rundown

Rundown adalah urutan isi acara berdasarkan perencanaan

gambar, suara dan durasi waktu. Semuanya itu dikemas

dalam sebuah urutan yang sudah disesuaikan dengan

adegan – adegan yang harus dilakuakan. Kegunaan

rundown itu sendiri agar mengetahui alur acara

(programming Flow) sehingga dapat menggambarkan isi

acara tersebut.

6. Producer

41

Page 32: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

Produser adalah orang yang berada dibawah executive

producer. Seorang produser harus memiliki kemampuan

berpikir yang sangat cepat untuk menuangkan

ide/pemikiran dalam satu tulisan (proposal) untuk suatu

program serta seorang producer harus mempunyai

kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan

seluruh crew produksi.

7. Creative (Tim Kreatif)

Tim Kreatif adalah orang yang ditugaskan untuk

mengembangkan ide – ide kreatif dan membuat naskah

program yang akan diproduksi dan di awasi oleh producer.

Tim kreatif memiliki tanggung jawab untuk membuat ide –

ide yang menarik serta inovatif seperti membuat konsep –

konsep yang menarik tapi tetap didalm konten dalam

sebuah produksi.

8. Production Assistant (asisten Produksi)

Tugas asisten produksi adalah untuk membantu produser,

sutradara, dan anggota tim yang lainnya. Sebagai PA

biasanya lebih sering menghabiskan waktu di control room

untuk membantu producer dan director melakukan

pencatatan.

2.4 Rating

Rating adalah suatu perkiraan karena perhitungannya

didasarkan pada jumlah besar pesawat televise yang digunakan oleh

42

Page 33: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

suatu kelompok audien yang dijadikan sampel dan sampel tidak akan

pernah menghasilkan ukuran yang mutlak tetapi hanya perkiraan.

Perhitungan rating secara metamatis sangat sederhana yaitu membagi

jumlah rumah tangga yang tengah menonton suatu program tertentu

dengan jumlah keseluruhan rumah tangga yang memiliki televisi di

suatu wilayah (Morrisan, 2005:194).

Rating merupakan hal yang sangat penting untuk setiap

program bagi pengelola stasiun penyiaran komersial. Selain itu rating

juga menjadi hal yang sangat penting karena pemasang iklan akan

selalu mencari sebuah program yang memilki rating tertinggi atau

program yang paling banyak ditonton orang. Hasil survey rating juga

disediakan oleh perusahaan atau lembaga kepada stasiun penyiaran

degan mengeluarkan laporan rutin mengenai program apa saja yang

sedang menjadi unggulan dan program apa saja yang sudah tidak

diminati.

Rating akan sangat menjadi pusat perhatian bagi pemasang

iklan yang ingin mempromosikan produknya. Karena keberhasilan

penjualan barang dan jasa sebagian besar sangat ditentukan oleh para

penonton oleh karena itu pemasang iklan akan memilih program yang

memiliki share dan rating yang tinggi. Oleh karena itu rating sangat

memiliki peran yang penting untuk stasiun penyiaran. Karena rating

sebagai penentu sebuah program maka dari itu perlu dipelajari secara

khusus.

43

Page 34: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

2.5 Evaluasi

Evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data

dan informasi yang akan digunakan sebagai pengambilan

sebuah keputusan. Evaluasi harus memiliki tujuan yang

jelas yang sesuai dengan tujuan program yang diberikan

oleh perusahaan.

Sebelum mengadakan evaluasi ada tahapan yang

harus dilakukan adalah :

1. Mengembangkan konsep dan mengadakan penelitian

dari awal. Konsep ini juga perlu direncanakan secraa

matang sebelum diadakan uji coba untuk mengecek

kesesuaian antara draft yang dibuat dengan eksekusi

pesannya

2. Denga uji coba yang dilakuakn, pengevaluasi mencoba

mencari tanggapan dari khalayak penting untuk

mengukur efektifitas pesan yang disampaikan.

Dalam melakukan sebuah evaluasi harus ada yang

diperhatikan yaitu :

1. Apa yang akan menjadi bahan untuk evaluasi?

2. Siapa yang akan melakukan evaluasi?

3. kapan evaluasi diadakan ?

4. Mengapa perlu dilakuakan sebuah evaluasi?

5. Dimana proses evaluasi diadakan?

44

Page 35: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewSedangkan menurut Sony Set adalah acara terbanyak yang kita tonton selama hidup kita. Dari tanyangan

6. Cara apa yang harus dilakukan dalam melakukan

evaluasi?

2.6 Kerangka Berfikir

Banyaknya permasalahan dan terbatasnya dalam

waktu penelitian, maka objek penelitian dibatasi pada

aspek yang akan diteliti, antara lain:

Gambar 2.1 Tahap-Tahap Produksi

45