8
KASUS DAN PERMASALAHAN I. KASUS Menurut kontroller Xerox, Sach, saat ini Xerox sedang mengalami sengatan dan frustasi yang disebabkan oleh harga transfer multinasional dan perdagangan valuta, yang mana ini merupakan hal yang sensitif bagi kebanyakan perusahaan global. Kebijakan Xerox mengenai harga transfer adalah harga transfer domestik murni menggunakan metode full cost standar, sedangkan untuk luar negeri menggunakan metode arm’s length (harga pasar yang wajar). Sistem harga transfer yang diterapkan oleh Xerox ini cukup fleksibel dan didesain untuk menghadapi pasar sehingga perusahaan dapat segera merespon berbagai tekanan pasar dan tantangan persaingan global. Harga transfer untuk domestik tidak serumit harga transfer untuk luar negeri. Semua masih berada di bawah entitas hukum yang sama dimana efek dari harga transfer akan tereliminasi pada saat terkonsolodasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah mempengaruhi harga transfer untuk mencapai target kinerja unit. Sedangkan untuk harga transfer antara unit-unit di luar negeri sedikit lebih rumit karena adanya permasalahan yang lebih luas. Permasalahan tersebut ditimbulkan karena adanya perbedaan entitas hukum, otoritas pengaturan yang berbeda (pajak, bea, dsb), dan perbedaan nilai tukar uang. Dalam situasi ini Xerox menggunakan harga transfer yang berbasis pasar, dimana metode ini sesuai dengan aturan pajak AS dan aturan resmi OECD. Seperti harga transfer domestik, harga transfer multinasional dinegosiasikan jika ada perubahan dalam situasi persaingan atau Sistem Pengendalian Manajemen | Xerox (b) Corporation 1

Xerox Corporation (b)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sfbxc

Citation preview

KASUS DAN PERMASALAHAN

I. KASUS

Menurut kontroller Xerox, Sach, saat ini Xerox sedang mengalami sengatan dan frustasi yang disebabkan oleh harga transfer multinasional dan perdagangan valuta, yang mana ini merupakan hal yang sensitif bagi kebanyakan perusahaan global. Kebijakan Xerox mengenai harga transfer adalah harga transfer domestik murni menggunakan metode full cost standar, sedangkan untuk luar negeri menggunakan metode arms length (harga pasar yang wajar). Sistem harga transfer yang diterapkan oleh Xerox ini cukup fleksibel dan didesain untuk menghadapi pasar sehingga perusahaan dapat segera merespon berbagai tekanan pasar dan tantangan persaingan global.Harga transfer untuk domestik tidak serumit harga transfer untuk luar negeri. Semua masih berada di bawah entitas hukum yang sama dimana efek dari harga transferakan tereliminasi pada saat terkonsolodasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah mempengaruhi harga transfer untuk mencapai target kinerja unit. Sedangkan untuk harga transfer antara unit-unit di luar negeri sedikit lebih rumit karena adanya permasalahan yang lebih luas. Permasalahan tersebut ditimbulkan karena adanya perbedaan entitas hukum, otoritas pengaturan yang berbeda (pajak, bea, dsb), dan perbedaan nilai tukaruang. Dalam situasi ini Xerox menggunakan harga transfer yang berbasis pasar, dimana metode ini sesuai dengan aturan pajak AS dan aturan resmi OECD. Seperti harga transfer domestik, harga transfer multinasional dinegosiasikan jika ada perubahan dalam situasi persaingan atau perubahan variabel ekonomi seperti nilai tukar uang, pajak, bea, dan kebijakan negara. Eksposur akibat nilai tukar uang dapat menyebabkan goncangan besar dalam keekonomisan harga transfer dan merupakan hal yang penting dalam konsolidasi operasi di luar negeri. Manajemen Xerox menggunakan nilai tukar AS dan lokal untuk mengukur kinerja unit luar negerinya. Mata uang konsolidasi yang digunakan adalah dollar AS dan laporan dalam dollar AS menjadi dasarperencanaan perusahaan. Perubahan normal pada nilai tukar mata uang asing (3-5%) merupakan tanggung jawab manajer luar negerinya. Jika nilai tukar bergerakvis a vis nilai dolar lebih dari 3-5% maka eksporsur translasinya akan menjadi masalah bagiperusahaan. Sedangkan, jika nilai tukar bergerak ke arah yang menguntungkan bagi operasi luar negeri, perusahaan memotong tambahan hasil keuangan untuk tujuanpengukuran kinerja unit tersebut (seperti melakukan investasi dari bagian laba yang disebabkan oleh mata uang tersebut). Salah satu contoh kerumitan harga transfer, translasi mata uang dan sistempengukuran kinerja adalah yang terjadi pada Venray. Pabrik Venray (Belanda) menjual secara teratur mesin foto kopi pada unit pemasaran di AS. Pabrik Venray tadinya bagian resmi dari Rank Xerox, tetapi untuk kepentingan kinerjanya, GM memberi laporannyapada Manufacturing Support (MS), sebuah fungsi Sentral perusahaan. Dalam Venray, terdapat fungsi yang melapor pada direktur lokasi Venray dan juga pada organisai di luarMS. Pengukuran kinerja akan didorong oleh organisasi MS dengan peralatan dan material serta fungsi pasokan didorong oleh masing-masing organisasi yang mengelolanya seperti yang diindikasikan dalam bagan organisasi. Pada intinya, organisasi dukungan pusat menyediakan pelayanan bagi divisi bisnis dan mengembangkan pengukuran kinerja secara tepat.

II. PERTANYAAN/PERMASALAHAN1) Anda adalah kontroller penjualan wilayah Barat dan manajer penjualan meminta bantuan pendapat Anda. Sebuah bank besar di Kalifornia dengan lebih dari 200 cabang telah memilih membatalkan kontrak mesin fotokopi Xerox karena masalah harga (keuntungan tahunan sewa lebih dari $ 1 juta/tahun). Persaingan dengan pabrik perakitan West Coast yang memberi penawaran 27% lebih rendah dari milik Anda. Anda dapat mengeluarkan sekitar 5-7% selisih tersebut tanpa secara material mempengaruhi anggaran Anda. Jika Anda ingin mempertahankan pelanggan, Anda memerlukan bantuan harga dari pabrik. Anda menghubungi kontroller operasi pelanggan AS karena kerugian pendapatan penjualan akan mempengaruhi secara signifkan anggaran Anda. Apakah pilihan-pilihan yang dimiliki Xerox, dan bagaimana Sach memecahkan masalah ini?2) Pabrik Venray mentransfer mesin fotokopi pada operasi pelanggan AS dengan ketetapan harga FOB EC. Jika pelanggan AS adalah 100% dan harga transfer Venray adalah 60%, maka :

a. Mata uang apa yang harus digunakan dalam perdagangan tersebut?

b. Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan lindung nilai?

c. Sebagai kontroller Venray, apakah eksposur mata uang Anda?

d. Bagaimana pengaruhnya terhadap pengukuran kinerja Anda?

e. Apakah sistem ini Anda rasa adil? Apakah yang akan Anda ubah?ANALISISI. ANALISIS NOMOR SATUMenurut saya, kasus yang dihadapi oleh Xerox ini berkaitan dengan kebijakan harga transfer yang diterapkannya. Hal ini dapat dilihat bahwa Xerox menghadapi masalah dikarenakan harga jual produk yang tidak dapat berkompetisi dengan pesaingnya, yaitu West Coast, dengan selisih harga sekitar lebih dari 20%.

Sebagai kontroller Regional Sales untuk wilayah Barat, menurut pendapat saya, terdapat dua opsi utama yang dapat dilakukan oleh Xerox, yakni;

Memperbaiki kebijakan penentuan metode harga transfer yang digunakan,

Terdapat beberapa metode penentuan harga transfer yang dapat diterapkan oleh Xerox, antara lain;

Metode harga pasar yang mana berarti harga transfer berdasarkan harga pasar normal dari produk identik dan mencerminkan kondisi yang sama dari produk tersebut (kualitas, waktu pengiriman, dan kuantitas).

Negotiated Price yang mana berarti harga transfer berdasarkan negoisasi yang telah disetujui oleh divisi penjual dan divisi pembeli dengan pengendalian dari perusahaan korporat.

Comparable uncontrolled price method yang mana berarti penentuan harga transfer diperoleh dari perbandingan harga penjualan suatu barang atau jasa antara perusahaan multinasional dan pelanggan yang tidak memiliki hubungan istimewa, atau antara dua perusahaan yang tidak saling memiliki hubungan istimewa.

Resale price method yang mana berarti perusahaan dikenakan wajib pajak berdasarkan harga jual dari suatu produk setelah terjadi penjualan final kepada sebuah perusahaan yang tidak sepengendali Berkomitmen terhadap strategy TQL (Total Quality Leadership) yang telah dijalankan. Untuk pelaksanaan opsi yang kedua, memang manajemen Xerox juga telah mengimplementasikan suatu strategi TQL (Total Quality Leadership) terhadap pentingnya kompetisi berorientasikan pada kualitas dan biaya. Dan saya lihat, hal ini merupakan suatu strategi yang positif karena telah meningkatkan proses produksi, meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, meningkatkan produktifitas karyawan, dan dapat menurunkan biaya operasional, sehingga akan dapat meningkatkan daya saing Xerox di pasar.

Sehingga, tindakan yang dapat dijalankan oleh Sach sebagai seorang kontroller korporat untuk memecahkan masalah ini, yakni antara lain peka terhadap perubahan lingkungan bisnis dan harus dapat memfasilitasi segala bentuk permasalahan yang terjadi antara divisi manufaktur dengan divisi penjualan, terutama yang berkaitan dengan masalah harga transfer.II. ANALISIS NOMOR DUAa. Jika unit manufaktur menambahkan lebih dari sepertiga dari nilai produk tersebut, maka unit manufaktur tersebut harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan currency hedging , dan harga transfer, dengan menggunakan mata uang dari pihak pembeli. Namun, jika pada kasus disebutkan bahwa pabrik Venray mentransfer mesin fotokopi dengan harga transfer sebesar 60% sedangkan divisi operasi pelanggan US menjual dengan harga 100%, maka mata uang yang digunakan dalam perdagangan tersebut menggunakan mata uang dari Venray.b. Yang bertanggungjawab dalam melakukan hedgingadalah Venray.

c. Sebagai seorang kontroller Venray, maka eksposur mata uang saya adalah eksposur transaksi terhadap mata uang Euro dan Venray sebagai unit manufaktur, yang mana harus bertanggung jawab terhadap efek hedging. Hal ini karena Venray sebagai anak perusahaan dari Xerox yang melakukan transaksi antar negara, yaitu dengan divisi operasi pelanggan Xerox di Amerika.d. Eksposur transaksi ini sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja dari Venray maupun penilaian kinerja dari manajemen Venray sendiri, sehingga dapat menyebabkan distorsi antara penilaian kinerja dari Venray dengan penilaian kinerja manajernya.e. Jika berdasarkan komentar Sach yang menyatakan bahwa semua unit dalam Xerox harus bertanggung jawab terhadap eksposur transaksi yang dilakukannya, maka saya rasa hal ini merupakan suatu sistem yang terlihat tidak adil terutama untuk para manajer unit bisnis. Karena mereka seharusnya tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang diluar kontrol mereka, yaitu perubahan lingkungan ekonomi suatu negara, misalkan: tingkat inflasi dan tingkat perubahan kurs mata uang suatu negara.KESIMPULANDalam mendesain suatu sistem evaluasi kinerja anak perusahaan multinasional,perusahaan harus memperhatikan empat hal dibawah ini, yakni;1. Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak bertanggung jawab terhadap efek dari translasi. Untuk melakukan penilaian tingkat anggaran dengan hasil aktualnya, dapat dengan membandingkan anggaran dengan hasil aktual dengan menggunakan metrik yang sama dan mengisolasi efek yang berkaitan dengan inflasi melalui analisis varians.2. Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinasi terpusat dari kebutuhan hedgingnilai perusahaan multinasional secara keseluruhan. Hal ini akan menghindarkan manajer anak perusahaan menjadi seorang peramal dan spekulan nilai tukar mata uang.3. Manager anak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap efek ketergantungan dari nilai tukar yang disebabkan oleh eksposur ekonomi.4. Evaluasi anak perusahaan seharusnya dapat merefleksikan konsekuensi-konsekuensi dari adanya eksposur translasi, ekonomi, dan transaksi.

Sistem Pengendalian Manajemen | Xerox (b) Corporation 1