4
EXECUTIVE SUMMARY How technology-driven business strategy can spur innovation and growth (Saul J. Berman and Jeff Hagan) Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Operasional Dosen Pengampu : Dr. Willy Abdillah, S.E., M.Sc. Oleh : Yuli Indra Cahya PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Dibuat oleh : Yuli Indra Cahya Bengkulu, 1 September 2015

Yuli Indra Cahya EXECUTIVE SUMMARY_Technology Driven

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas kuliah

Citation preview

Page 1: Yuli Indra Cahya EXECUTIVE SUMMARY_Technology Driven

EXECUTIVE SUMMARY

How technology-driven business strategy can spur innovation and growth(Saul J. Berman and Jeff Hagan)

Diajukan untuk Memenuhi TugasMata Kuliah Manajemen Operasional

Dosen Pengampu : Dr. Willy Abdillah, S.E., M.Sc.

Oleh : Yuli Indra Cahya

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2015Dibuat oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 1 September 2015

Page 2: Yuli Indra Cahya EXECUTIVE SUMMARY_Technology Driven

EXECUTIVE SUMMARY

Bagaimana strategi bisnis berbasis teknologi dapat memacu inovasi dan pertumbuhan

Perkembangan bisnis di abad 21 sangatlah kompetitif, dengan jumlah manusia penghuni

bumi lebih dari 5 Milyar sebagai pangsa pasar, muncul banyak pelaku bisnis yang

memenuhi kebutuhan pasar tersebut, perusahaan nasional dan multinasional. Hal tersebut

membuat persaingan antar pelaku bisnis menjadi semakin tajam. Perusahaan berlomba

untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen, untuk lebih cepat menyampaikan

barang/nilai kepada konsumen, memberikan nilai lebih dari produk yang disampaikan dan

untuk menjadi yang terbaik dalam persaingan pasar. Itu semua dilakukan agar perusahaan

dapat bertahan hidup dalam persaingan. Perusahaan tidak hanya dipaksa untuk mengurangi

biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengadopsi

teknologi terkini. Perusahaan yang tidak mampu mengadopsi teknologi sangat besar

kemugkinan tidak dapat bertahan hidup. Dan bahkan perusahaan yang mampu

menggunakan teknologi terkinipun tidak dijamin dapat bertahan. Disinilah titik antara

kebutuhan konsumen dan target perusahaan bertemu, yaitu inovasi. Bahwa untuk

memenuhi setiap kebutuhan konsumen dan untuk mencapai target perusahaan

(pertumbuhan, profit, kelangsungan hidup) dibutuhkan inovasi yang menyatu dalam

penggunaan teknologi terkini.

Inovasi adalah suatu pembentukan hal yang benar-benar baru atau dari hal yang sudah ada

sehingga menciptakan nilai lebih/berbeda dari suatu produk terhadap produk yang sudah

ada/kompetitor.

Suatu perusahaan yang telah berdiri kuat dengan mengedepankan inovasi telah sukses

melakukan satu dari tiga hal berikut : 1) mengubah dasar persaingan; 2) mengabaikan

aturan standar; 3) memperkenalkan model bisnis yang sama sekali baru. (Saul J. Berman

and Jeff Hagan)

Contoh terkini yang dapat kita cermati adalah munculnya perusahaan Gojek. Dimana

perusahaan ini telah berhasil mengubah dasar persaingan dari ojek tradisional menjadi ojek

Dibuat oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 1 September 2015

Page 3: Yuli Indra Cahya EXECUTIVE SUMMARY_Technology Driven

yang mengandalkan teknologi telekomunikasi dan e-payment dengan daya jangkau yang

luas meliputi seluruh kota jakarta. Gojek telah mendeterminasikan kebutuhan pelanggan

yang membutuhkan kemudahan order dan pembayaran serta keamanan berkendara. Yang

selama ini tidak dilihat oleh pelaku bisnis ojek tradisional. Gojek telah menerapkan strategi

bisnis yang berbasis teknologi sehingga untuk saat ini Gojek telah menjadi leader dalam

bisnis ini.

Namun demikian Gojek masih berada dalam tahap pengenalan produk dimana akan banyak

follower yang meniru model bisnis seperti ini, sehingga untuk mempertahankan bisnis

perusahaan sangat perlu untuk melakukan inovasi berikutnya agar dapat mempertahankan

pertumbuhan perusahaan dan bahkan mempertahankan hidup perusahaan.

Pertanyaan untuk penyaji :

1. Apakah ada hubungan antara strategi bisnis yang berbasis teknologi dengan tupoksi

kantor di tempat saudara bekerja?

2. Kalau ada tolong dijelaskan bagaimana anda menerapkannya!

Dibuat oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 1 September 2015