9
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : PENYUSUNAN RENCANA PERATURAN ZONASI (ZONING REGULATION) KAWASAN STRATEGIS PUSAT KOTA SINGKAWANG A. LATAR BELAKANG UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa dalam sistem penyelenggaraan tata ruang, terdapat empat aspek yang dilakukan yaitu aspek pengaturan tata ruang, pembinaan tata ruang, pelaksanaan penataan ruang dan pengawasan penataan ruang. Di dalam aspek pelaksanaan penataan ruang meliputi tiga kegiatan yang dilaksanakan yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi. Penyusunan Peraturan Zonasi didasarkan pada RDTR kabupaten/kota dan RTR kawasan strategis kabupaten/kota serta berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona pemanfaatan ruang. Peraturan Zonasi, berisi ketentuan yang harus, boleh, dan tidak boleh dilaksanakan pada zona pemanfaatan ruang, ketentuan amplop ruang (KDRH, KDB, KLB, GSB), ketentuan penyediaan sarana dan prasarana, serta ketentuan lain yang dibutuhkan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, seperti misalnya keselamatan penerbangan, pembangunan pemanc ar alat komunik asi, pembangunan jaringa n listrik tega ngan tinggi, dan lain-lain. Peraturan zonasi merupakan ketentuan yang mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk setiap blok / zona peruntukan yang penetapan zonanya ditentukan dalam rencana rinci tata ruang. Pada Tahun 2009 yang lalu, pemerintah Kota Singkawang telah menyusun satu rencana rinci tata ruang sebagai pendalaman dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang, yang difokuskan pada Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang. Namun rencana rinci yag disebut sebagai Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang tersebut, belum secara eksplisit memuat Rencana Peraturan Zonasi (  Zoning Regulation ) terhadap blok-blok pemanfaatan ruang yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi amanat Undang-Undang No. 26/2007 dan untuk lebih mengoperasionalkan RDTR Kawasan Strategis Pusat Kota yang telah disusun tersebut, maka pemerintah kota pada Tahun anggaran 2013 ini merasa perlu untuk menyusun Rencana Peraturan Zonasi atau  Zoning Regulation khusus untuk Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang.

Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 1/9

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN :

PENYUSUNAN RENCANA PERATURAN ZONASI (ZONINGREGULATION) KAWASAN STRATEGIS PUSAT KOTA SINGKAWANG

A.  LATAR BELAKANG

UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa dalam sistem

penyelenggaraan tata ruang, terdapat empat aspek yang dilakukan yaitu aspek

pengaturan tata ruang, pembinaan tata ruang, pelaksanaan penataan ruang dan

pengawasan penataan ruang. Di dalam aspek pelaksanaan penataan ruang meliputi

tiga kegiatan yang dilaksanakan yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang

dan pengendalian pemanfaatan ruang. Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan

melalui penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif,

serta pengenaan sanksi.

Penyusunan Peraturan Zonasi didasarkan pada RDTR kabupaten/kota dan RTR

kawasan strategis kabupaten/kota serta berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk

setiap zona pemanfaatan ruang. Peraturan Zonasi, berisi ketentuan yang harus,

boleh, dan tidak boleh dilaksanakan pada zona pemanfaatan ruang, ketentuan

amplop ruang (KDRH, KDB, KLB, GSB), ketentuan penyediaan sarana dan prasarana,serta ketentuan lain yang dibutuhkan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman,

produktif, dan berkelanjutan, seperti misalnya keselamatan penerbangan,

pembangunan pemancar alat komunikasi, pembangunan jaringan listrik tegangan

tinggi, dan lain-lain. Peraturan zonasi merupakan ketentuan yang mengatur tentang

persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk

setiap blok / zona peruntukan yang penetapan zonanya ditentukan dalam rencana

rinci tata ruang.

Pada Tahun 2009 yang lalu, pemerintah Kota Singkawang telah menyusun satu

rencana rinci tata ruang sebagai pendalaman dari Rencana Tata Ruang Wilayah KotaSingkawang, yang difokuskan pada Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang.

Namun rencana rinci yag disebut sebagai Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

Strategis Pusat Kota Singkawang tersebut, belum secara eksplisit memuat Rencana

Peraturan Zonasi ( Zoning Regulation) terhadap blok-blok pemanfaatan ruang yang

telah ditetapkan. Untuk memenuhi amanat Undang-Undang No. 26/2007 dan untuk

lebih mengoperasionalkan RDTR Kawasan Strategis Pusat Kota yang telah disusun

tersebut, maka pemerintah kota pada Tahun anggaran 2013 ini merasa perlu untuk

menyusun Rencana Peraturan Zonasi atau Zoning Regulation khusus untuk Kawasan

Strategis Pusat Kota Singkawang.

Page 2: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 2/9

B.  DASAR HUKUM

Penyusunan Rencana Peraturan Zonasi ( Zoning Regulation) Kawasan Strategis Pusat

Kota Singkawang ini ini didasarkan pada beberapa ketentuan dan perundangan yang

berlaku terutama :

1.  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan

Ruang

2.  Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

3.  Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;

4.  Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana;

5.  Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah;

6.  Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan

Ruang;

7.  Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 Tentang Pelaksanaan Hak dan

Kewajiban Serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan

Ruang;

8.  Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah;

9.  Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang 2008

Tentang Air Tanah;

11. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan

Lindung;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2009 tentang Pedoman

Persetujuan Substansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang WilayahKabupaten / Kota, beserta Rencana Rincinya;

13. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Pedoman

Koordinasi Penataan Ruang Daerah;

14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2007 Tentang Pedoman

Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi serta Sosial Budaya dalam

Penyusunan Rencana Tata Ruang;

15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41/PRT/M/2007 Tentang Kriteria

Teknis Perencanaan Tata Ruang Kawasan Budidaya;

16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2007 Tentang Pedoman

Penataan Ruang Kawasan Bencana Longsor;17. Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman

Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan;

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2011 Tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota

19. Peraturan Daerah Kota Singkawang No. ... Tahun 20... Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Singkawang Tahun 2012-2032

Page 3: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 3/9

C.  MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Peraturan Zonasi (Zoning Regulation) Kawasan Strategis Pusat

Kota Singkawang secara umum dimaksudkan untuk menjadikan Dokumen Peraturan

Zonasi sebagai acuan / pedoman operasional dalam pelaksanaan pembangunan danpeningkatan pelayanan publik, terutama dalam pemberian izin pemanfaatan ruang.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini, adalah menyusun dokumen Peraturan Zonasi

Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang sebagai bentuk operasional pengendalian

pemanfaatan ruang di Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang sehingga

pemanfaatan ruang dapat sesuai dengan rencana.

Sasaran yang harus dicapai untuk mewujudkan tujuan pekerjaan tersebut adalah

sebagai berikut :

a)  Kajian dan review terhadap RDTR Kawasan Strategis Pusat kota Singkawang

untuk menghasilkan peta zonasi (zoning map) yang siap untuk disusun peraturanzonasinya;

b)  Merumuskan Peraturan Zonasi (zoning text) sesuai dengan zoning map sebagai

instrumen dalam pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan strategis Pusat

Kota Singkawang ;

c)  Tersusunnya Draft Raperda RDTR dan Peraturan Zonasi Kawasan Strategis Pusat

Kota Singkawang.

D. KUALITAS

Dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan

teliti dan cermat, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya.

E.  TANGGUNG JAWAB

Konsultan harus bertanggung jawab penuh terhadap apa yang telah dilaksanakan.

Apabila dikemudian hari terdapat sesuatu kekurangan terhadap apa yang sudah

dibuat, Konsultan berkewajiban untuk menyempurnakannya atas biaya sendiri.

F.  LINGKUP WILAYAH

Lingkup wilayah pekerjaan ini adalah seluruh Kawasan Strategis Pusat Kota yang

delineasinya ditetapkan dalam RTRW Kota Singkawang Tahun 2032 dan dipertegas

dalam dokumen RDTR Kawasan Strategis Pusat Kota Singkawang (lihat Gambar 1)

dengan luas 676,09 Ha yang batas-batasnya adalah :

Page 4: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 4/9

Gambar 1 : Peta Batas Wilayah Perencanaan

Page 5: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 5/9

  Sebelah utara : Jalan Ratu Sepudak, Jalan Jendral Sudirman

  Sebelah Timur : Gang Cempaka Putih

  Sebelah Selatan : Jalan Firdaus, Jalan G. Sulung Lelanang, Jalan Pelita

  Sebelah Barat : Laut Natuna.

Secara geografis kawasan ini terletak antara 0o53’47,28” hingga 0o55’37,84” LU dan

108o57”47,77” hingga 109

o00’22,43” BT.

G. LINGKUP SUBSTANSI PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kerangka acuan ini adalah :

1.  Persiapan

Pada tahap pekerjaan persiapan Konsultan harus melaksanakan kegiatansebagai berikut :

1)  Koordinasi dengan direksi pekerjaan.

2)  Pengumpulan data awal, data primer dan sekunder, buku‐buku referensi

yang berhubungan dengan pekerjaan ini sebagai bahan referensi

medan/lapangan dan untuk penyempurnaan program kerja sehingga

akan dicapai suatu hasil pekerjaan yang maksimal.

3)  Desk studi dan diskusi awal

4)  Pembuatan dan penyususunan program kerja, pembagian tugas dan

pengarahan.

2.  Pengumpulan Data

Untuk keperluan pengenalan karakteristik kawasan pusat kota dan

penyusunan peraturan zonasi, dilakukan pengumpulan data primer dan data

sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui: 1) wawancara atau

temu wicara kepada masyarakat untuk menjaring aspirasi masyarakat

terhadap kebutuhan yang diatur dalam peraturan zonasi serta kepada pihak

yang melaksanakan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang; dan

2) peninjauan ke lapangan untuk pengenalan kondisi fisik kawasan Pusat KotaSingkawang secara langsung.

Data sekunder yang harus dikumpulkan untuk penyusunan peraturan zonasi

meliputi :

1)  peta-peta rencana kawasan dari RTRW/RDTR/RTBL; dan

2)  data dan informasi, meliputi:

a)  jenis penggunaan lahan yang ada pada kawasan pusat kota;

b)  jenis dan intensitas kegiatan yang ada pada kawasan pusat kota;

c)  identifikasi masalah dari masing-masing kegiatan serta kondisi fisik

(tinggi bangunan dan lingkungannya);

Page 6: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 6/9

d) peraturan perundang-undangan pemanfaatan lahan dan bangunan,

serta prasarana yang terkait dengan Kawasan Pusat kota

Singkawang; dan

e) peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penggunaan

lahan yang ada di Kota Singkawang.

3.  Analisis dan Perumusan Ketentuan Teknis

Kegiatan Analisis dan Perumusan Ketentuan Teknis, meliputi:

a.  tujuan peraturan zonasi;

b.  klasifikasi zonasi;

c.  daftar kegiatan;

d.  delineasi blok peruntukan;

e.  ketentuan teknis zonasi, terdiri atas:

-  ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan;-  ketentuan intensitas pemanfaatan ruang;

-  ketentuan tata bangunan;

-  ketentuan prasarana minimal;

-  ketentuan tambahan; dan

-  ketentuan khusus;

f.  standar teknis;

g.  ketentuan Peraturan Zonasi ;

h.  ketentuan pelaksanaan meliputi:

-  ketentuan variansi pemanfaatan ruang;

-  ketentuan insentif dan disinsentif; dan-  ketentuan penggunaan lahan yang tidak sesuai (non conforming

situasion) dengan peraturan zonasi;

i.  ketentuan dampak pemanfaatan ruang;

 j.  kelembagaan; dan

k.  perubahan peraturan zonasi.

Hasil dari tahap analisis didokumentasikan di dalam laporan antara dan

menjadi bahan untuk menyusun peraturan zonasi. Adapun hasil kegiatan

perumusan rancangan peraturan zonasi berupa:

a.  text zonasi (zoning text); dan

b.  zoning map (peta zonasi)

Pada penyusunan peraturan zonasi ini dilakukan proses konsultasi publik

berupa FGD / Forum Grup Diskusi. FGD ini dilaksanakan 2 kali, sebelum

laporan akhir dan sesudah laporan akhir. Pelaksanaan FGD ini dilakukan

dengan peserta seluruh stakeholder   yang terkait minimal sekitar 20 orang

peserta untuk FGD I dan minimal sekitar 40 orang peserta pada FGD II.

Page 7: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 7/9

H. KELUARAN (OUTPUT)

Adapun out put fisik dari pekerjaan ini adalah :

1.  Buku Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) eksemplar;

2.  Buku Laporan Antara sebanyak 5 (lima) eksemplar;

3.  Buku Laporan Akhir sebanyak 10 (Sepuluh) eksemplar;

4.  Album Peta ukuran A3 sebanyak 10 (Sepuluh Eksemplar)

5.  Compact Disk (CD) sebanyak 10 (Sepuluh) keping

Laporan dibuat dalam bentuk tertulis yang dilengkapi dengan gambar, peta, skema

dan tabel. Format laporan adalah sebagai berikut:

1)  Buku Laporan :

a)  ukuran kertas A4 (21, 0 cm x 29,7 cm)

b)  Jenis kertas HVS putih polos;c)  Berat kertas minimal 80 gr/cm

2;

d)  Format kertas portrait;

e)  Gambar/foto : cetak warna;

f)  Peta-peta : ukuran A3 landscape, cetak warna

g)  Jenis huruf/font Trebuchet MS, tegak, ukuran standar, spasi 1.

2)  Sampul Buku Laporan Pendahuluan, Antara dan Draft Akhir:

a)  Warna dasar kertas putih, jenis kertas karton;

b)  Cetak full color, dilaminasi, jilid spiral kawat.

3)  Sampul Buku Laporan Akhir

a)  Warna dasar kertas putih, jenis kertas karton;b)  Cetak hard cover, cetak full color.

4)  Laporan Digital dalam Compact Disk (CD) :

a)  File digital Laporan Antara dan Akhir dalam format MSOffice

b)  File Peta dalam format GIS

I.  PERSONIL

1.  Tenaga Profesional

i)  Ketua Tim : 1 (satu) orang

Lulusan Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) merangkap ahli

perencanaan kota dengan pengalaman kerja profesional sedikitnya 7 (tujuh)

tahun dalam perencanaan tata ruang kota. Pemimpin tim harus

mengkoordinir pekerjaan dari tim dan menentukan standar yang seragam

untuk pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tim.

ii)  Tenaga Ahli Sistem Informasi Geografis : 1 (satu) orang

Lulusan Sarjana Geodesi atau Sarjana Geografi dengan pengalaman kerjaminimal 4 (empat) tahun dalam menangani pekerjaan penataan ruang.

Page 8: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 8/9

2.  Supporting Staff

i)  Staf Administrasi : 1 (satu) orang

Minimal lulusan Diploma I/II/III dengan pengalaman minimal 3 tahun dalam

kegiatan administrasi proyek perencanaan

ii)  Operator Komputer : 1 (satu) orangMinimal lulusan SMU/SMK/Sederajat dengan pengalaman minimal 3 tahun

sebagai operator komputer dalam proyek perencanaan

iii)  Surveyor : 4 orang

Minimal lulusan SMU/SMK/Sederajat dengan pengalaman minimal 3 tahun

sebagai operator komputer dalam proyek perencanaan

J.  WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 120(seratus dua puluh) hari Kalender. Dengan jadwal secara garis besar sebagai berikut :

KEGIATANBULAN KE I BULAN KE 2 BULAN KE 3 BULAN KE 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Persiapan/Pendahuluan

Survey dan Analisis

Perumusan Rencana

Pelaporan

Pembahasan/FGD

K.  PEMBIAYAAN

Biaya pelaksanaan pekerjaan ini dbebankan pada Anggaran Pembangunan dan

Belanja Daerah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2013 melalui Satuan KerjaPerangkat Daerah Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang.

L.  PERALATAN

Untuk melaksanakan pekerjaan Penyusunan Peraturan Zonasi Kawasan Strategis

Pusat Kota Singkawang ini diperlukan peralatan minimal :

1.  Komputer sebanyak 2 unit

2.  Printer ukuran A3 sebanyak 1 unit

3.  Digitizer sebanyak 1 unit

Page 9: Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

7/22/2019 Zoningregulation Singkawang KakPeraturan Zonasi Kawasan Pusat Kota Singkawang

http://slidepdf.com/reader/full/zoningregulation-singkawang-kakperaturan-zonasi-kawasan-pusat-kota-singkawang 9/9

4.  Proyektor sebanyak 1 unit

5.  Scanner sebanyak 1 unit

6.  GPS sebanyak 1 unit

7.  Kamera Digital sebanyak 2 unit

8.  Kendaraan Roda 2 sebanyak 2 buah

Demikian, Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (ToR) ini dibuat dalam

rangka memberi kejelasan (paling tidak secara garis besarnya) kepada semua pihak yang

berkepentingan terhadap kegiatan ini, baik maksud, tujuan maupun sasaran yang akan

dituju, dengan catatan bahwa segala bentuk materi dan makna yang telah disusun ini

masih belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karenanya segala masukan dan tanggapan

dari berbagai pihak terkait sangat diharapkan sekali guna manfaat kesempurnaannya.

Singkawang, Mei 2013

KUASA PENGGUNA ANGGARANDinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta

Karya Kota Singkawang,

---------------------------------------- 

NIP. ------------------------