CIS
CIS 2
Kontrak Kuliah
No POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TM DSN TANGGAAL
1, Pendahuluab •Kontrak Belajar•Hubungan antara Pokok Bahasan•Pengertian, Tujuan dan Implikasi FI
1 CIS 27 Sept
2. Teori tentang Pengetahuan
•Pengetahuan dan keyakinan•Empirisisme, Rasionalisme dan Kebenaran Ilmiah•Dimensi Kreatif dalam FI
4 CIS 4, 11, 18, 25 Okt
3. Metode Ilmu Pengetahuan •Metode Abduksi, Deduksi, Induksi•Hukum dan Teori Ilmiah•Strategi Pengembangan Ilmu melalui Inter, Multi, dan Trans disiplin Ilmu
5 CIS 1, 8, 15, 22, 29 Nopember
4. Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat
•Ilmu Pengetahuan dan Life World•Ilmu Pengetahuan dan Politik•Bebas Nilai dalam Ilmu Pengetahuan
5 SDN 6, 13, 20, 27 Des, 3 Jan
MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU
SKS : 2 (2-0)
KODE MATA KULIAH : PTO 701
PENGAMPU : CIS- C Imam Sutrisno, Prof. Dr (Koordinator)
SDN – Soedarsono, Prof. Dr.
HARI : Senin, 08.30 – 10.30, Gd Pasca Lt-5 R-506
SILABUS : Pengkajian tentang arti pengamatan, pengetahuan dan sains secara luas mencakup data istilah dan bahan sains, data hipotesis dan teori, hukum, prediksi, dan keterangan, prinsip sebab musabab, korelasi dan kausasi, serta dibahas peranan sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari
CIS 3
Filsafat Ilmu
Teori tentang Pengetahuan
(CIS)
Metode Ilmu Pengetahuan
(CIS)
Keterkaitan Antar Pokok Bahasan
Filsafat
Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat
(SDN)
CIS 4
Latar belakangApakah filsafat ilmu itu ?
Bagaimanakah cara mempelajari filsafat ?
Apa hubungannya dengan - ilmu pengetahuan
- teknologi ?
CIS 5
Latar belakang
…dari saya, Sdr tidak akan belajar ilmu filsafat. Saya mengajar kalian berfilsafat. Bukan pemikiran-pemikiran untuk ditiru, akan tetapi bagaimana caranya berpikir sendiri…
Immanuel Kant
CIS 6
Arti Filsafat
– Segi semantik : philos + sophia cinta kpd kebijaksanaan
– Definisi (Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, Fuad Hasan)
tidaklah bertentangan hanya cara mengesahkannya saja yang berbeda
CIS 7
Filsafat Ilmu
Interaksi intelektual antara GB dengan calon sejawat
(mhs doktoral)
Terjadi komunikasi pada panjang gelombang yg sama yg mengungkap
berbagai kebenaran thd materi yg dibicarakan
CIS 8
Filsafat Ilmu ≠ Ilmu Filsafat
Filsafat Ilmu: filsafat yg menelusuri dan menyelidiki sedalam dan seluas mungkin segala sesuatu mengenai
semua ilmu terutama HAKEKATnya, tanpa melupakan METODEnya
Filsafat bukan Ilmu karena filsafat adalah pengetahuan yg non-parametrik dan tidak berdasarkan pemahaman inderawi (Ingat pemahaman inderawi dan pembuktian empirik mrpkn suatu komponen vital dari suatu pengetahuan)
CIS 9
Sistematika filsafat
–Ontologi• Apa yg dikaji oleh pengetahuan?
–Epistemologi•Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tsb?
–Aksiologi•Utk apa pengetahuan tsb dipergunakan?
CIS 10
Pentingnya Filsafat
– Menolong mendidik & membangun diri kita sendiri dg berpikir lebih mendalam/serius
– Memberikan kebiasaan & kepandaian untuk melihat & memecahkan persoalan2 dlm hidup sehari-hari
– Memberikan pandangan yg luas, membendung akuisme & akusentrisme
– Melatih berpikir sendiri, kritis, shg tidak mengekor pandangan umum dg cita2 mencari kebenaran
– Berani keluar dari kungkungan kotak, mencari kebenaran
CIS 11
Mengkaji Konsep
Menyelidiki
Mengkaji Berbagai Cara
Menyelidiki DampakMenyelidiki Dampak
• Pengandaian (assumption)• Metode Ilmiah• Pengkajian analisis konseptual• Pengembangan cara consistent• Untuk memperoleh I. Pengetahuan
• Menyelidiki• Membenarkan ciri penalaran peng-ilmiah• Proses pembentukan• Suatu hasil
• Ilmu Berbeda• Saling terkait satu sama lain• Ada kesamaan satu sama lain• Tanpa mengabaikan paradigma masing2
• Persepsi manusia dg kenyataan (reality)
• Pemahaman berbagai dinamika alam
• Saling terkait Logika vs Math, L-M vs Kenyataan
• Berbagai keadaan (states) dan keberadaan2
• Berbagai sumber pengetahuan dan tanggung jawab
• Hakekat manusia dan lingkungan dekatnya
Filsafat Ilmu akar dari semua ilmu
atau pengetahuan ilmiah
CIS 12
men
cak
up Sebab akibat,
Penggolongan, Pemastian
(confirmation), Pengendalian,
Deduksi, Sistem definisi, Penilaian,
Fakta empirik (evidence), Eksperimen
penjelasan, Fakta, Penyalahan
(falsification), Hipotesis, Induksi,
Hukum, Pengukuran, Model, Ramalan,
Kemungkinan, Teori, dan Pembenaran
(verification).
Filsafat ilmu dibandingkan dg ilmu dan fakta
merupakan a second order criteriology, yaitu
disiplin tingkat dua.
Penelitian termasuk dalam HAKEKAT PENELITIAN
ILMIAH yg memerlukan pembahasan mendalam
dan intensif
CIS 13
Filsafat Ilmu: a 2nd order criteriology
0. Fakta
2. Filsafat Ilmu (analisis
logika)
1. Ilmu
(menjelaskan Fakta)
CIS 14
Metode mempelajari Filsafat
– Metode historis
– Metode sistematis
– Metode kritis
Mempelajari aliran2 filsafat, pembahasan dilakukan
secara kronologis
membahas langsung isi, ilmu filsafat dibagi dlm bidang2
tertentu
Digunakan utk pembahasan tingkat advance, dpt melalui metode historis/sistematis.
Kritik mendukung /menentang, pendapat
sendiri/filsuf lain
CIS 15
A
B D
C Sistem
komponen yg berinteraksi secara teratur, bergantung satu sama lain
dan membentuk suatu kesatuan Gabungan unsur yg
saling dihubungkan suatu proses/struktur dan berfungsi sbg satu kesatuan utk menghasilkan
sesuatu
EKOSISTEM
input output
Wholeness, interrelatedness, goal seeking, I-O,
integrity, environment interaction, hierarchy, complexity &dynamics
peternakan
peternakanci_sutrisno@telko
m,net
CIS 16
Empat pendapat ttg FI 1. Rumusan pandangan dunia1. Rumusan pandangan dunia
2. Pemaparan Dugaan
3. Disiplin
4. Patokan Tingkat 2
• Perumusan pandangan dunia • Konsisten dg dan pd beberapa
pengertian • Didasarkan atas, teori2 ilmiah yg
penting
• Pemaparan (exposition) dugaan (presupposition)
• Pemaparan kecenderungan (predesposition) para ilmuwan
• Merupakan suatu disiplin, • Menganalisis dan mengklasifikasikan
konsep dan teori tentang ilmu• Bertambah jelasan makna dan
manfaat berbagai konsep dan teori
a. Merupakan 2nd order criterion yg memerlukan jawaban tentang:
b. Penyelidikan ilmiah vs Lainnyac. Etika ilmuwan (scientific
prostitution/ masturbation)d. Scientific atmosfire. Status kognitif prinsip/hukum2
ilmiah
CIS 17
Daftar Bacaan:1. Campbell, N. 1989. Ilmu Pengetahuan Alam, Tantangan Alam Budi. Yayasan Obor Indonesia.
Jakarta
2. Ignas Kleden. 1987. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. LP3ES. Jakarta
3. Jakob, T. 1988. Manusia, Ilmu dan Teknologi. Tiara Wacana Yogyakarta
4. Koento Wibisono. 1985. Arti Perkembangan Menurut Filsafat Positivisme Auguste Comte. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta
5. Kuhn, Thomas, S. 1989. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Remaja Karya Bandung (Penterjemah: Tjun Surjaman)
6. Russell, B. 1994. Dampak Ilmu Pengetahuan atas Masyarakat. Gramedia. Jakarta
7. Semiawan, C, T.I. Setiawan dan Tyuliarti. 2005. Panorama Filsafat Ilmu. PT Mizan Publi9ka. Jakarta
8. Sony Keraf, dan Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan, Sebuah Tinjauan Filosofis.. Penerbit Kanisius Yogyakarta
9. Suparlan, S. 2005. Filsafat Ilmu Pengetahuan, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta
10. Suriasumantri, J.S. 1985. Ilmu dalam Perspektif. Penerbit PT Gramedia, Jakarta
11. Suriasumantri, J.S. 1987. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar. Pustaka Sinar. Jakarta
12. Verhaak, C, dan Haryono Imam. 1995. Filsaafat Ilmu Pengetahuan , Telaah Kerja atas Kerja Ilmu-Ilmu. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
13. Van Pursen, G.A. 1985. Susunan Ilmu Pengetahuan. . Gramedia, Jakarta
CIS 18
Tugas - 1: cari melalui Internet– Metode mempelajari Filsafat Ilmu
– Arti dan pentingnya Filsafat Ilmu
– Sistematika Filsafat Ilmu
– Konsep dasar ilmu pengetahuan dengan landasan Filsafat Ilmu
Kaitkan dengan bidang kajian yang akan diteliti, terutama pada ORISINALITAS