STATISTIKPURJONOKOMPLEK KIMIA FARMA II,BLOK AG 2 NO.3DUREN SAWIT, JAKARTA TIMURPHONE:021-86602755,HP:0815 8588 4223
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
East
West
North
BAB 1
STATISTIK DAN DATA
PENGERTIAN STATISTIK
DALAM ARTI SEMPIT• Data ringkasan berbentuk angka
DALAM ARTI LUAS• Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
BANTUAN YG DIBERKAN STATISTIK
• Sebagai alat untuk menjabarkan hubungan antar variabel
• Sebagai alat untuk menguji standarisasi• Membantu mengukur perubahan dan sekaligus
dapat melakukan peramalan, dsb.
Membantu manajemen dalam proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi
Mulai
Dapatkan Data
orisinilHitung nilai ParametrikSimpulkan
Sajikan dataDan komunikasikan
(tabel, grafik, ukuran deskriptif)
selesai
Identifikasi Masalah
Mengumpulkan Data int & eks
Evaluas nilaiParameter
Uji asumsi2 nya
Apakah Info dari sampel?
METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DG STATISTIK
Cukup tersedia?
Ya
Tdk
Olah dataKlasifikasikan dan Ikhtisarkan
InterpretasikanSimpulkanAmbil kept
DATA
• Sesuatu yang diketahui• Sesuatu yang dianggap
Yang menggambarkan suatu keadaan atau persoalan
SYARAT DATA YANG BAIK
• Objektif• Representatif• Kesalahan baku (standard error) kecil• Tepat waktu• Relevan
JENIS-JENIS DATAA. MENURUT SIFAT
@. Data Kualitatif@ Data Kuantitatif
B. MENURUT SUMBERNYA# Data internal# Data Eksternal
C. MENURUT CARA PEROLEHANNYA$ Data primer$ Data sekunder
D. MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
& Data time series& Data cross section
PENGUMPULAN DATA
A. METODE PENGUMPULAN DATA- Sensus- Sampling
B. CARA MENGAMBIL SAMPEL- Non-random- Random (acak): - Simple Random
- Stratified random - Cluster random - Systematik Random
PENGUMPULAN DATA
C. ALAT PENGUMPULAN DATA- Questionnaire- Wawancara- Observasi (pengamatan langsung)- Melalui pos, telepon, atau - alat komnunikasi lainnya
PENGOLAHAN DATA
A. MANUAL- menggunakan tabel distribusi frkuesi
B. ELEKTRONIK- excel- spss- minitab, dsb
BAB 2Penyajian Data
Penyajian data bisa dilakukan Dalam bentuk :
• Tabel
• Grafik
Penyajian Data dengan Penyajian Data dengan TabelTabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut
kategori-kategori (misalnya, jumlah pegawai menurut pendidikan dan masa
kerja; jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan; jumlah
produksi menurut jenis barang dan kantor cabang; dan lain sebagainya)
sehingga memudahkan untuk pembuatan analisis data.
Bentuk-bentuk Tabel
• Tabel satu arah (one way table)
• Tabel dua arah (two way table)
• Tabel tiga arah (three way table)
Tabel Satu Arah (one way table)
• Tabel satu arah Ialah tabel yang memuat keterangan mengenai suatu hal atau satu karakteristik saja.Contoh :
Data personalia: jumlah personalia menurut: a) pendidikan,
b) masa kerja, c) umur, d) golongan, dan lain sebagainya.
Data peralatan: jumlah kendaraan bermotor menurut: a)
merk, b) jenis, c) umur, d) harga, dan lain sebagainya.
Tabel: Produksi Kayu Hutan menurut Jenis
Produksi 1996/1997 (000 M³)
Jenis Banyaknya (1) (2)
Kayu Bulat 26069 Kayu Gergajian 3427 Kayu Lapis 10948 Jumlah 40444
Contoh Tabel Satu Arah
Tabel dua arah (two way table)
• Tabel dua arah
Ialah tabel yang memuat keterangan mengenai suatu hal atau
satu karakteristik saja. Contoh :
Data personalia, menurut masa kerja dan pendidikan, masa kerja
dan golongan, agama dan pendidikan, dan lain sebagainya.
Data peralatan, menurut umur dan merek, umur dan jenis, dan
lain sebagainya.
Tabel : Jumlah mahasiswa Universitas Persada Yakarta, menurut Facultas dan
Agama, 1999
Fakultas Katolik Bukan Katolik Jumlah
Facultas Ekonomi 266 292 558 Facultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan 72 68 140 Facultas Ilmu Pasti 108 88 196 Facultas Teknik 150 162 312 Facultas Hukum 55 65 120 Facultas Kedokteran 273 186 459 Jumlah 924 861 1785
Contoh Tabel Dua Arah
Tabel Tiga Arah (three way table)
• Tabel tiga arah Ialah tabel yang menunjukkan tiga hal atau tiga karakteristik Contoh :
Data personalia, menurut masa kerja, pendidikan, dan
golongan; masa kerja, umur serta golongan, dan lain
sebagainya .
Data peralatan, menurut umur, merek, dan jenis; jenis,
merek, dan unit kerja; dan sebagainya.
Tabel : Jumlah Karyawan Departemen X menurut Masa Kerja, Pendidikan, dan Golongan PGPS, 1999
SD SLP SLA Ak/Univ. Masa Kerja
I II III I II III I II III I II III Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 < 8
8 < 16 16 < 24 24 < 32 ≥ 32 50 30 25 5 3 113 Jumlah
Contoh Tabel Tiga Arah
Keterangan: < = kurang dari
≥ = sama atau lebih
Penyajian Data dengan Penyajian Data dengan GrafikGrafik
Grafik merupakan gambar-gambar yang menunjukkan secara visual
data berupa angka (mungkin juga dengan simbol-simbol) yang biasanya
juga berasal dari tabel-tabel yang telah dibuat.
Jenis-Jenis Grafik:
-
Grafik Garis
-
Grafik Batang /Balok
-
Grarfik Lingkar
-
Grafik Peta
-
-Grafik Gambar
Bentuk-bentuk GRAFIK
1. Grafik garis (line chart)
• Grafik garis tunggal (single line chart)• Grafik garis berganda (multiple line chart)• Grafik garis komponen berganda (multiple
component line chart)• Grafik garis persentase komponen
berganda (multiple percentage component line chart)• Grafik garis berimbang neto (net balanced
line)
Grafik Garis Tunggal (single line chart)
• Grafik garis tunggal
Ialah Grafik yang terdiri dari satu garis untuk menggambarkan
perkembangan (trend) dari suatu karakteristik.
Contoh Grafik Garis Tunggal
Penjualan Hipotesis Perusahaan 1993-1999
0
50
100
150
200
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Ha
sil
Pe
nju
ala
n
(Ju
taa
n R
up
iah
)Tahun 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Hasil Penjualan 80 97,5 100 110 115 125 150
Grafik garis berganda (multiple line chart)
• Grafik garis berganda
Ialah grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan
perkembangan beberapa hal/kejadian sekaligus
Jumlah Realisasi Kepemilkan Rumah
0
2000040000
6000080000
100000120000
140000160000
180000
1992 1993 1994 1995 196
Tahun
Ju
mla
h R
eali
sasi
Kre
dit
(un
it)
Perumnas
Nonperumnas
Tabel : Realisasi Kredit Pemilikan Rumah melalui BTN 1992-1997 (Unit)
Jenis 1992 1993 1994 1995 196 Perumnas 9016 12210 28483 10572 19307 Nonperumnas 19644 16919 75322 160147 143940
Contoh Grafik Garis Berganda
Grafik Garis Komponen Berganda (multiple component line chart)
• Grafik garis komponen berganda
serupa dengan grafik berganda, tetapi garis yang
teratas/terakhir menggambarkan jumlah (total) dari
komponen-komponen, sedangkan garis lainnya
menggambarkan masing-masing komponen.
Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan
0
200
400
600
800
1000
1991 1992 1993 1994 1995
Tahun
Jum
lah
Pesa
wat
Terb
an
g
Swasta
Pemerintah
Contoh Grafik Garis Komponen Berganda
Tabel : Jumlah Pesawat Terbang menurut Pemilikan 1991 - 1995 (Unit)
Pemilik 1991 1992 1993 1994 1995
Pemerintah 320 327 326 326 330
Swasta 515 540 569 580 571
Grafik Garis Persentase Komponen Berganda (multiple
percentage component line chart)
• Grafik garis persentase komponen berganda
adalah sama seperti grafik garis berganda, kecuali bahwa
masing-masing nilai komponen dinyatakan dalam persentase,
sehingga garis teratas (terakhir) merupakan garis yang
menunjukkan 100%.
Jenis 1992 1993 1994 1995 1996
Perumnas 23,3 41,9 27,4 6,2 11,8
Nonperumnas 76,7 58,1 72,6 93,8 88,2
Jumlah 100 100 100 100 100
Tabel : Persentase Realisasi Kredit Kepemilikan Rumah
Contoh : Grafik Garis Persentase Komponen Berganda
Persentase Realisasi Kredit Perumahan
0%
20%
40%
60%
80%
100%
1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Pers
enta
se R
ealis
asi
Kre
dit
Grafik Garis Berimbang Neto
(net balanced line)
• Grafik garis berimbang neto
Nilai-nilai selisih dengan garis timbangan dapat diberi warna
yang berbeda untuk menilai selisih yang positif dan negative.
Tabel : Ringkasan Penerimaan, Penerimaan, dan Surplus/Defisit Negara (Milyar Rp) 1994/1995 1995/1996 1996/1997 Penerimaan 1254.5 1369.5 1500.2 Pengeluaran 1248.6 1362.6 1489.5 Selisih 5.9 6.9 10.7
Surplus/Defisit Negara (Milyar Rp)
0
2
4
6
8
10
12
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Tahun
Su
rplu
s/D
efi
sit
Defisit
Surplus
Contoh : Grafik Garis BerImbang Netto
2. Grafik batangan/balok (barchart/histogram)
• Grafik batangan tunggal (single bar chart)• Grafik batangan berganda (multiple bar chart)• Grafik batangan komponen berganda
(multiple component bar chart)• Grafik garis persentase komponen
berganda (multiple percentage component bar chart)• Grafik batangan berimbang neto (net
balanced bar chart)
Grafik Batangan Tunggal (single bar chart)
Tabel : Persentase Balita menurut Tenaga Penolong Kelahiran di Indonesia 1999
Penolong Kelahiran Persentase Balita Dokter 13.8 Bidan 30.7 Tenaga Medis Lain 8.1 Dukun 47.4 Total 100
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Dokter Bidan Tenaga MedisLain
Dukun
Penolong Kelahiran
Pers
en
tase
Grafik Batangan Berganda (multiple bar
chart) Tabel : Penjualan Hipotesis Toko "Terang"
1997-1999
Produk 1997 1998 1999 Televisi 45 48 53 Radio 57 58 64 Kulkas 86 90 96 Jumlah Penjualan 188 196 213
Penjualan Hipotesis Toko "Terang" 1997-1999
0
20
40
60
80
100
120
1997 1998 1999
Tahun
Ju
mla
h P
en
juala
n
Televisi
Radio
Kulkas
Grafik Batangan Komponen Berganda (multiple
component bar chart) Tabel : Nilai Ekspor dan Impor Migas, Indonesia, 1992-1997 (Juta US$)
Kegiatan 1997 1998 1999 1999 1999 1999 Ekspor 48000 52000 65000 72000 84000 110000 Impor 38000 41000 48000 51000 78000 85000
0
50000
100000
150000
200000
250000
1997 1998 1999 1999 1999 1999
Tahun
Nil
ai E
ksp
or
dan
Im
po
r
Impor
Ekspor
Grafik Batangan Persentase Komponen Berganda
(multiple percentage component bar chart) Tabel : Nilai Ekspor Indonesia ke Negara ASEAN
Negara 1993 1994 1995 1996 1997 Malaysia 12.3 12.9 16.3 15.4 16 Thailand 9.9 7 11.6 11.4 10 Filipina 6 6.4 9.7 9.5 9.3 Singapura 71.1 72.7 62.1 63.3 64.3
Persentase Nilai Ekspor Indonesia ke Negara ASEAN
0%
20%
40%
60%
80%
100%
1993 1994 1995 1996 1997
Tahun
Nil
ai E
ksp
or-
Imp
or
Singapura
Filipina
Thailand
Malaysia
Grafik Batangan Berimbang Neto (net balanced bar chart)
Tabel : Ringkasan Penerimaan, Penerimaan, dan Surplus/Defisit Negara (Milyar Rp)
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Penerimaan 1254.5 1369.5 1500.2
Pengeluaran 1248.6 1362.6 1489.5
Selisih 5.9 6.9 10.7
Surplus/Defiist Negara (Milyar Rp)
0
2
4
6
8
10
12
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Tahun
Su
rplu
s/D
efis
it
Surplus
3. Grafik lingkaran (pie chart)
• Grafik lingkaran tunggal (single pie chart)• Grafik lingkaran berganda (multiple line chart)• Grafik peta (cartogram chart)• Grafik gambar (pictogram chart)
Grafik Lingkaran ( pie chart )
Ialah gambar grafik berupa lingkaran, di mana luas lingkaran
merupakan komponen dari beberapa nilai.
Grafik Lingkaran Tunggal ( single pie chart )
Penggambaran ini akan lebih tepat apabila kita hendak
mengetahui perbandingan nilai-nilai karateristik yang satu
dengan yang lain dan dengan keseluruhannya.
Tabel : Persentase Nilai Impor Indonesia menurut Negara Kelompok Ekoomi Januari-Desember 1997
Negara Persentase Nilai Impor ASEAN 12.94 Jepang 5.57
Uni Eropa 19.80 Timur Tengah 14.84
NAFTA 15.07 APEC Lainnya 19.99 Korea Selatan 3.85
Lainnya 7.94 Total 100.00
Persentase Nilai Impor Indonesia
12.94
5.57
19.80
14.8415.07
19.99
3.85
7.94ASEAN
Jepang
Uni Eropa
Timur Tengah
NAFTA
APEC Lainnya
Korea Selatan
Lainnya
Grafik Peta ( Grafik Peta ( cartogram chartcartogram chart ) )
Cartogram adalah grafik berupa peta. Suatu karakteristik (sifat/hal)
yang akan digambarkan, diberi tanda/ciri khusus (berupa gambar
sederhana).
Misalnya, untuk menggambarkan hasil bumi (kopi), di daerah/tempat
yang menghasilkan hasil bumi (kopi) pada peta diberi tanda gambar
kopi dan lain sebagainya.
Grafik Gambar ( Grafik Gambar ( pictogram chartpictogram chart ) )
Pictogram adalah grafik yang disajikan dalam bentuk gambar. Di
dalam bidang koordinat (salib sumbu) XY dinyatakan gambar-gambar
dengan ciri khusus untuk suatu karakteristik .
Misalnya, untuk menyatakan jumlah penduduk pada tahun-tahun
tertentu, dapat dugambarkan berupa gambar orang (secara
sederhana).