Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idPENGADILAN NEGERI Kls.I-A BANDUNG
Jl. Laks. RE. Martadinata No. 74 – 80 B A N D U N G ========================
P U T U S A N
Nomor : 72/Pid.Sus/TPK/2011/PN.Bdg
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kelas I-A Bandung, yang memeriksa dan
mengadili perkara tindak pidana khusus pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan
sebagaimana tersebut dibawah ini, dalam perkara Terdakwa : --------
Nama Lengkap : TEUKU ZULHAM SJUIB
Tempat Lahir : Ambon ;
Umur/Tanggal Lahir : 46 Tahun / 01 Juni 1965 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jl. Naragong XI E-34/18 RT/RW 002/021 Desa
Pengasinan Kec.Rawalumbu Kota Bekasi atau
Kintamani 1 No.84 Perum Bekasi Baru Kel.
Rawalumbu ;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Staf Collections PT. Harvestindo Asset Management;
Pendidikan : D3 ;
Terdakwa datang menghadap kemuka sidang dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya
bernama : ALFIES SIHOMBING. SH. MH., dan IZZUDDIN. SH., Advokat/Penasihat
Hukum yang berkantor pada LAW FIRM ALFIES SIHOMBING & PARTNERS yang
beralamat Kantor di Jalan Cijagra Raya No.61 Buah Batu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 11 Oktober 2011 (Terlampir) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTerdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan :
1 Penyidik sejak tanggal 20 April 2011 s/d 09 Mei 2011 ;
-------------------------------
2 Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Mei 2011 s/d 18 Juni
2011 ; -----
3 Perpanjangan Pengadilan Negeri Bekasi ke-1 sejak tanggal 19 Juni
2011 s/d 18 Juli 2011 ;
------------------------------------------------------------------------------------
-
4 Perpanjangan Pengadilan Negeri Bekasi ke-2 sejak tanggal 19 Juli
2011 s/d 17 Agustus 2011 ;
--------------------------------------------------------------------------------
5 Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2011 s/d 04 September
2011 ; ---------
6 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal
05 September 2011 s/d 04 Oktober 2011 ;
---------------------------------------------------
7 Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 27 September 2011
s/d 26 Oktober 2011 ;
--------------------------------------------------------------------------------
8 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal
27 Oktober 2011 s/d 25 Desember 2011 ;
--------------------------------------------------------------
9 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Ke 1 sejak
tanggal 26 Desember 2011 s/d 24 Januari 2012 ;
---------------------------------------------------
10 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Ke 2 sejak
tanggal 25 Januari 2012 s/d 23 Februari 2012 ;
------------------------------------------------------
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;
• Telah membaca berita acara dan surat-surat dalam berkas perkara ; --------
• Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Keterangan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; --------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum, tertanggal : 26
Januari 2012, yang pada pokoknya Penuntut Umum berpendapat dan menuntut agar
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kelas I-A Bandung, yang memeriksa
dan mengadili perkara ini memutuskan :
1 Menyatakan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB terbukti bersalah melakukan tindak
pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20
tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH. Pidana jo pasal
64 (1) KUH. Pidana dalam dakwaan pertama primair.
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB berupa pidana
penjara selama 8 (delapan) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dengan perintah terdakwa ditahan Rutan dan denda sebesar Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) Subsidair selama 6 ( enam ) bulan kurungan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :
1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor
11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung
sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.
2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September
2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT DISCOVERY
INDONESIA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009
nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009 nominal
Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober
2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY
INDONESIA.
10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009
nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19
Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit
Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000
atas nama PT ELNUSA.
13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009
nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24
Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke
rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET
MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.
16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April
2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA
di Bank Mega Jababeka.
20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim
ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di
Bank Mega Jababeka.
24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.
CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.
25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan
NIK 08.5407.120154.0318
26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan
NIK 09.5310.020957.7001.
27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank
Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286
28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA
Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur
Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur
Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT
ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.
31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16
September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA
33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.
34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.
35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24
Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank
Mandiri KC. Cikini Raya.
36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.
37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
an. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id41 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.
43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.
PT ELNUSA.
45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT
ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.
46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT
ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.
47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT
ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.
48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT
ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.
49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009
nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank
Mega Jababeka.
51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647
periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000
(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar
rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.
53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp
50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP
Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.
56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009
nominal Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di
Bank Mega Jababeka.
57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember
2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar
rupiah) an.PT ELNUSA.
58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA
59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar
rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA
60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29
September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) an PT ELNUSA.
61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009
nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank
Mega KCP Jababeka.
62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29
September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.
64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP
Jababeka tanggal 29 September 2009.
65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06
Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek
011500011000135 di Bank Mega Jababeka.
67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14
April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar
rupiah) an. PT ELNUSA.
68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)
tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.
71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000
(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16
Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.
PT ELNUSA.
73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar
rupiah) tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.
75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009
nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010
nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).
77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010
nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).
78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat
contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id79 berupa 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di
Bank Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31
Januari 2011.
Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara.
80 1 (satu) buah handphone merk Black Berry Gemini warna hitam dengan simcard
nomor 087880486353.
Dirampas Untuk Dimusnahkan.
5 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (Lima Ribu
Rupiah).
Telah mendengar pula pembelaan/ pledoi yang diajukan oleh Penasihat Hukum
Terdakwa tertanggal 06 Februari 2012 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Jaksa
Penuntut Umum Requisitoir-nya adalah tidak tepat dan tidak berdasar dan mohon agar
Terdakwa di bebaskan dari segala dakwaan atau setidak-tidaknya dilepaskan dari segala
tuntutan hukum ;
Telah mendengar pula tanggapan (replik) dari Penuntut Umum secara tertulis
tertanggal 07 Februari 2012, yang pada pokoknya adalah tetap pada Tuntutannya semula ;
Telah mendengar pula tanggapan (duplik) dari Penasihat Hukum Terdakwa
secara lisan pada tanggal 07 Februari 2012, yang pada pokoknya adalah tetap pada
pembelaanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan oleh Jaksa
Penuntut Umum dengan surat dakwaannya tertanggal 21 September 2011 No.PDS-10/
RP-9/CKR/08/2011 sebagai berikut :
DAKWAAN :
PERTAMA:
Primair.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo
Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,
saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang
penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi
dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau
setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,
bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir
Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1
Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang
melakukan, atau yang turut serta melakukan perbuatan yang secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
koorporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara,
yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-
cara antara lain sebagai berikut :
1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta Notaris
Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13 Pebruari 1969, yang
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan tanggal
19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal
2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor 58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris
Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober 2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari
2008 Nomor 86 dan terakhir diubah sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.
2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akta Notaris Sutjipto, SH.,MKn. No. 29
tanggal 6 Mei 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.
Elnusa Tbk dengan pemegang saham, sbb. :
a PT. PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idb PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.
271.156.589.000.-
c PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-
d PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-
e Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau
dengan nominal seluruhnya sebesar Rp.401.250.000.
f Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp.50.000.000
g Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp.898.750.000.
h Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp. 146.000.000.000.
dan sesuai Akta Notaris Sutjipto,SH.,MKn. No.29 tanggal 6 Mei 2009 tentang
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa Tbk tersebut
dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb. :
Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.
Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.
Direktur : Santun Nainggolan.
Komisaris Utama : Waluyo.
Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.
Komisaris : Anton Sugiono.
Komisaris : Soehandjono.
Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.
Pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT.Elnusa TBK dan mengganti Ir. Eteng
Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Diretur Utama.
3 Bahwa dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dijelaskan :
Pasal 92 :
1 Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2 Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-Undang ini dan/atau Anggaran Dasar.
Pasal 97 :
1 Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 92 ayat (1);
2 Pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaksanakan setiap
Anggota Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab;
3 Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian
Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya
sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
4 Bahwa PT. Elnusa Tbk memiliki dana-dana dalam jumlah besar baik mata uang rupiah
maupun mata uang asing yang tidak digunakan dalam operasional perusahaan tetapi disimpan
dalam bentuk deposito pada Bank-Bank Pemerintah atau bank Umum Nasional/bank
Campuran/bank Syariah yang memiliki kategori bank sehat dari sisi pertimbangan likuiditas,
rentabilitas,solvabilitas dengan melihat suku bunga yang menguntungkan, sehingga
berdasarkan sisi pertimbangan tersebut maka sewaktu-waktu deposito-deposito PT. Elnusa
Tbk yang dalam hal ini dikelola oleh Direktorat Keuangan di bawah Pimpinan Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk yang dijabat oleh saksi Santun Nainggolan sewaktu-waktu dapat
pindah dari suatu bank ke Bank lain sesuai kebijakan dan prosedur acounting dan finance
yang berlaku di PT. Elnusa Tbk.
5 Bahwa berkaitan dengan hal tersebut diatas, sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun
Nainggolan selaku Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT
Humpus di Gedung Granadi Kuningan Jakarta Selatan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Litha
selaku Direktur Utama PT. Discovery Indonesia merangkap selaku komisaris utama PT.
Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan
informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi dalam mata uang asing dengan
produk-produknya berupa futures yang sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut
dilanjutkan dengan pertemuan dan hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan
saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha
menghubungi saksi Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman
Harry Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain, kemudian saksi Santun
Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa Tbk,
selanjutnya antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan tanpa seijin dan atau
tanpa sepengetahuan Direktur Utama PT. Elnusa Tbk atau RUPS PT. Elnusa Tbk telah
bersepakat untuk menyerahkan pengelolaan dana milik PT. Elnusa Tbk kepada saksi Ivan Ch
Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management sebagaimana
kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerja sama antara PT. Elnusa Tbk yang
ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang mewakili PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan
Ch Litha yang mewakili PT. Discovery Indonesia serta PT. Harvestindo Asset Management
berikut tentang pembayaran bunga Deposito, saksi Ivan Ch Litha berjanji akan membayar
setiap bulannya melalui rekening PT. Elnusa Tbk setelah saksi Itman Harry Basuki
memberitahukan besarnya bunga yang harus dibayar setiap bulannya dan saksi Santun
Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% diambil di depan.
6 Bahwa dalam rangka rencana pengelolaan dana deposito milik PT. El nusa Tbk oleh PT.
Discovery Indonesia, telah dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman Harry
Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief, dimana
dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch Litha menyampaikan
ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di Bank Mega KCP Jababeka dan
menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk
dengan membuat surat penawaran deposito kepada PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha
menerangkan bahwa Deposito PT. Elnusa Tbk hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah
jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT.
Harvestindo Asset Management dengan dasar adanya Surat Perjanjian Investasi antara PT.
Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management dan
saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan memberikan imbalan
sebesar Rp. 2,5 milyard berikut bonus jika uang investasi sudah beres/dana telah kembali ke
PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dimana saksi Itman Harry Basuki meminta
kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo
Asset Management di Bank Mega KCP Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch
Litha membuka rekening atas nama PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka
No.Rek.01.150.0011.000.120 dan kemudian membuka Rekening No.01.150.0011.000.135.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 7 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Santun Nainggolan bertemu dengan saksi Itman
Harry Basuki selaku Kepala Cabang Pembantu Bank Mega Jababeka di gedung PT.Elnusa
Tbk dan saksi Itman Harry Basuki menjelaskan tentang produk Bank Mega Jababeka berupa
Deposito dengan bunga sekitar 7% per tahun, dan pada saat itu saksi Santun Nainggolan
mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di bank Mega KCP Jababeka
dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada PT. Elnusa Tbk,
untuk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara
lain Formulir Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/
Penempatan Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, kemudian
saksi Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.
Elnusa Tbk Nomor: 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan tingkat
suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% pertahun, atas dasar
surat penawaran dari saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya saksi Santun Nainggolan
memerintahkan saksi Retno Handayani (bagian keuangan PT. Elnusa Tbk) untuk memproses
penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada bank Mega KCP Jababeka yang kemudian
disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk untuk penempatan Deposito senilai Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah) dengan jangka waktu selama 3 bulan.
8 Bahwa setelah pertemuan antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Itman Harry
Basuki, telah dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha,
saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib di kantor PT.
Harvestindo Asset Management Jakarta disepakati antara lain saksi Richard Latief membuat
blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka
Jakarta dengan biaya Rp.100.000.000,- dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat
kemudian oleh saksi Itman Hary Basuki akan diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari
PT. Elnusa Tbk dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bertugas meniru tanda tangan dari
Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk maupun pejabat Bank pada beberapa
lembar aplikasi dari Bank Mega yang diberikan oleh saksi Itman Harry Basuki yang
dilakukan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagai berikut :
a. Pada tanggal 7 September 2009 setelah adanya kabar dari saksi Santun
Nainggolan bahwa dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening
sementara/escrow Bank Mega KCP Jababeka, lalu saksi Itman Harry Basuki
menerima konfirmasi dari saksi Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9
(sembilan) hari, kemudian saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idCustomer Service (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP
Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.
50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehinggga
terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka
dengan Nomor Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega
No. 016647 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut oleh saksi Itman
Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara
Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi
Andhy Gunawan, lalu advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT. Bank Mega
Jababeka diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi
Richard Latief dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman
Harry Basuki lalu diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya saksi
Ivan Ch Litha menyerahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil
mengatakan “ini ada contoh tanda tangan, pelajari” lalu terdakwa Teuku
Zulham Sjuib mempelajari dan mencoba meniru tandatangan tersebut dan
memperlihatkannya kepada saksi Ivan Ch Litha sambil mengatakan “Ini pak,
tandatangan yang dapat saya buat, saya tidak dapat mirip atau persis”, dan
dijawab oleh saksi Ivan Ch Litha : “ya udah tidak apa-apa, ini sudah bagus”.
Kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib menandatangani denga meniru
tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega
KCP Jababeka selanjutnya advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry
Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk dan diserahkan melalui saksi Retno
Handayani, seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP
Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,
kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan PT. Elnusa Tbk dengan
membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT.Elnusa
Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 berikut data-data
asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun Nainggolan dan atas nama
saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/
penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi
pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun
Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idcopy SIUP, TDP, NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito
PT. Elnusa Tbk.
b Bahwa dari kantor PT. Elnusa Tbk lalu saksi Itman Harry Basuki kembali
kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menjumpai saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat Rekening Giro atas
nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk menampung dana
deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, lalu semua data-data dari PT.
Elnusa Tbk antara lain berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/
penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi
pencairan Deposito yang telah diisi dan ditanda tangani oleh saksi Santun
Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam, oleh saksi Itman Harry Basuki
diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya
data-data tersebut diserahkan oleh saksi Ivan Ch Litha kepada terdakwa
Teuku Zulham Sjuib dengan perintah untuk memalsukan tandatangannya,
kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng
Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan pada lembar
blangko/aplikasi Bank Mega berikut aplikasi lainnya yang diperlukan untuk
pembukaan Rekening Giro PT. Elnusa Tbk palsu yang antara lain:
• Aplikasi pembukaan rekening rekening tabungan/giro tanggal 10
September 2009.
• Surat kuasa tanggal 10 September 2009.
• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 07 September 2009.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun
Nainggolan.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng
Ahmad Salam.
• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009
dan tanggal 10 September 2009.
Selanjutnya pada tanggal 9 September 2009, data-data/persyaratan pembukaan
rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk
yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut oleh saksi
Itman Harry Basuki diserahkan kepada petugas CS untuk disimpan atau di file,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddan memerintahkan petugas CS untuk membuka Rekening Giro atas nama PT.
Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi Pembukaan Rekening Giro yang
dibuat secara palsu tersebut tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran
dokumen-dokumen palsu, sbb:
• Surat Kuasa dari Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk kepada Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,
• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditanda tangani oleh
Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.
• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar
melangkapi dokumen.
Selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening
Giro atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang
diserahkan oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas
nama PT. Elnusa Tbk dengan No. Rek. 01.150.0011.000.140.
c Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu kepada
petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka antara lain berupa:
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September
2009,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar
Negeri tanggal 16 September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT. Elnusa
Tbk dikirim ke rekening No. 011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.
50.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, dengan
perintah untuk diproses pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat
voucher debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS,
Kepala Operasional dan oleh saksi Itman Harry Basuki secara berjenjang,
kemudian dilakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk
sebesar Rp. 50.000.000.000 ke rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk
No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id676.253 dana deposito ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery
Indonesia No.Rek. 01.150.00.11.000.120.
d Pada tanggal 29 September 2009 PT. Elnusa Tbk menempatkan dana Deposito
pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 50.000.000.000 dengan jangka
waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk
No.L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24 September 2009 sebagaimana yang
saksi Santun Nainggolan beritahukan melalui telepon kepada saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Itman Harry Basuki, kemudian saksi Itman Harry Basuki ke
kantor PT. Elnusa Tbk mengambil surat penempatan Deposito berikut aplikasi
lainnya dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta
menemui saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat
penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali menggunakan
blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp.50.000.000.000,-
dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari tanpa diperpanjang yang diketik oleh
saksi Itman Harry Basuki lalu oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada
terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan “tandatangan seperti yang
kemarin”, kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib menandatangani dengan
meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk berikut membuat aplikasi lainnya yang diperlukan
untuk pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut, selanjutnya
saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka lalu
memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)
untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan
menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat
secara palsu tersebut dengan nominal Rp. 50.000.000.000,- dan jatuh tempo
selama 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang sehingga terbit rekening Deposito an.
PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 dan advis deposito Bank
Mega No. 016659 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan atas
sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan
blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan
data-data yang diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idoleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan
saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP
Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry
Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan
penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan
dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
e Pada tanggal 6 Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu, antara
lain berupa :
a Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang
sudah ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,
b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekneing No.011500011000.120,
c Bilyet Giro No.676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.
yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda
tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan
saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada petugas BO dan
CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pemindahbukuan dan selanjutnya petugas BO melakukan pemindahbukuan dari
Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000 ke Rekening
Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari
yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 dana senilai Rp. 50.000.000.000
ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.
01.150.0011.000.135.
f Pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali
menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki
memberitahukan bahwa dana Deposito PT. ELNUSA Tbk. senilai Rp.
40.000.000.000,- telah ditempatkan pada rekening escrow di BANK MEGA
KCP. dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk
No. L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009, kemudian setelah
surat penempatan Deposito tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddikantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset
Management Jakarta lalu surat penempatan tersebut diserahkan kepada saksi
Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan
blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp.
40.000.000.000,- jatuh tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi
Itman Harry Basuki, kemudian oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada
terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan mengatakan “ada dokumen aplikasi
yang harus ditandatangani seperti biasanya” kemudian oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad
Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan
sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, selanjutnya di kantor Bank Mega
KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer
Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan
rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi
Penempatan Deposito palsu tersebut dengan jatuh tempo selama 5 (lima) hari
tidak diperpanjang, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.
Rek. 01.150.000.31.000.723 berikut advis deposito Bank Mega No. 016705
yang kemudian advis deposito tersebut diminta oleh saksi Itman Harry Basuki
dari petugas Bank Mega dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset
Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy
Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui
saksi Richard Latief dengan diisi data-data yang diketik dan ditandatangani
oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib
ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat
kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu
tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak
PT. Elnusa Tbk sebagai bukti seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk
di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama
3 (tiga) bulan.
g Pada tanggal 24 Nopember 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
antara lain berupa :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.ida Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditandatangani
oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, ke rekening No.
01.150.0011.000.140.
b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank
MAndhyri KC Cikini
c Bilyet Giro No.676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp.
40.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada
petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta
dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS, Kepala Operasional dan oleh saksi
Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan pada sistem dana dari Rekening Deposito PT.Elnusa sebesar
Rp. 40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu atas nama PT.
Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet
Giro No. 676.255 dana senilai Rp. 40.000.000.000,- dipindahbukukan kembali
ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777.
h Pada tanggal 14 April 2010 kembali PT. Elnusa Tbk menempatkan dana
Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- dengan
jangka waktu selama 1 (satu) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.
L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 lalu surat penempatan
Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui
terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi
saksi Ivan Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki untuk
menandatangani blanko aplikasi Bank Mega kemudian surat penempatan
Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,-
jatuh tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkemudian diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib lalu
ditandatangani dengan memalsukan tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam
selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai
Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki
memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)
Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito
an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito
senilai Rp. 11.000.000.000,- yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib tersebut dengan jatuh tempo selama 1 (satu) hari tidak
diperpanjang sehingga kemudian diterbitkan rekening Deposito an. PT. Elnusa
Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.757 berikut advis deposito Bank Mega
No.016840, dimana advis deposito Bank Mega tersebut diminta saksi Itman
Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan
atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti
dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki
lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek
Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian
advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan
diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT.
Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito
berjangka selama 1 (satu) bulan.
i Bahwa pada tanggal 15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
antara lain berupa :
a Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.
b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 011500011000135 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.
c Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpetugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuatkan voucher debet dan
dilakukan pemeriksaan secara berjenjang oleh petugas BO, Kepala Operasional
dan oleh saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256
dana senilai Rp. 11.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke rekening an.
PT. Discovery Indonesia No. 011500011000135.
j Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana
Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan
jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.
L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli 2010 dan setelah surat penempatan
Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management menemui terdakwa
Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi saksi Ivan
Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki lalu surat penempatan
Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh
tempo selama 3 (tiga) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki
kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng
Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun
Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya di kantor
Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian
CS/BO untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsu
tersebut dengan jatuh tempo selama 3 (tiga) hari tidak diperpanjang sehingga
kemudian dibuatlah rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek.
01.150.000.31.00.2999 dan diterbitkan advis deposito Bank Mega No. 048150
yang oleh saksi Itman Harry Basuki diminta dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management untuk diganti dengan blangko advis deposito
palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian terdakwa Teuku Zulham
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idSjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala
operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu tersebut
oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT.
Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP
Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
k Pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu antara
lain berupa :
a Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,
b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 011500011000120 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.
c Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada
petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta
dilakukan pemeriksaan oleh petugas BO, Kepala Operasional dan oleh saksi
Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
10.000.000.000,- berikut bunga ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa
Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.
676.257 dana senilai Rp. 10.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke
rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.
9. Bahwa dengan diterbitkannya dokumen/aplikasi yang dipalsukan tandatangannya
oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, maka terjadi pemindahbukuan semua dana
deposito PT. Elnusa Tbk dari Rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk berjumlah Rp.
161.000.000.000,- ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 kemudian dengan Bilyet Giro No.676.253, No.676.254,
No.676.256 dan No.676.257 dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT.
Discovery Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idserta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000 544777
telah memperkaya orang lain diantaranya saksi Santun Nainggolan, saksi Ivan Ch
Litha, saksi Itman Harry Basuki, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief
diantaranya sebesar Rp. 111.000.000.000,- yang digunakan untuk :
a Melakukan transaksi Derifatif/ perdagangan alternatif dan komoditi berjangka atas
nama saksi Andhy Gunawan, antara lain :
• Pada PT. Monex Investindo Futures sejak bulan September 2009 dengan perjanjian
Account No. 3013 tanggal 16 September 2009 tentang mata uang asing, Account No.
9156 tanggal 17 September 2009 tentang saham berjangka, No. Account No. 0939
tanggal 9 Oktober 2009 tentang mata uang asing, Account No. 9161 tanggal 25
Januari 2010 tentang saham berjangka, Account No. 9163 tanggal 21 Oktober 2010
tentang saham berjangka, jumlah total transaksi sebesar Rp.1.893.940.358,- pembelian
forex di index Hang Seng sekitar Rp.5.000.000.000.-
• Pada PT. Harumdana Berjangka sampai dengan bulan April 2010 sesuai perjanjian
pemberian amanat tanggal 29 Oktober 2009 No.CO.5522 dengan jumlah total
transaksi sekitar Rp.31.401.919.485,- dan pembelian indek Hang Seng sekitar
Rp. 3.000.000.000,-
• Pada PT. Century Invesment Futures sejak bulan Desember 2009 sampai dengan
bulan April 2010 sesuai perjanjian perdagangan kontrak berjangka tanggal 7
Desember 2009 No. Account: L.2999 dengan jenis transaksi Produk Loco, dengan
jumlah sekitar Rp. 13.509.769.100.-
• Pada PT. Primair Equity Futures perdagangan Bursa Berjangka tercatat saksi Andhy
Gunawan sebagai nasabah No. PEFJ-8000 sejak tanggal 28 Juli 2010 jumlah total
transaksi sekitar Rp. 3.217.160.600.
• Pada PT. Batavia Prosperindo Sekuritas dengan nasabah an. Ivan Ch Litha transaksi
sejak tanggal 12 Juni 2009 s/d. tanggal 16 Nopember 2010 kode nasabah IC.1T
melakukan penarikan keuntungan sekitar Rp. 1.280.164.348.-
b Membayar bunga kepada PT. Elnusa Tbk Rp. 9.350.000.000.-
c Diberikan kepada saksi Richard Latief sebagai biaya pembuatan advis deposito Rp.
100.000.000.
d Diberikan kepada saksi Santun Nainggolan sebagai pembagian keuntungan yang
dibayar dimuka (diskonto) Rp. 10.000.000.000.-
e Kepada saksi Itman Haarry Basuki dan saksi Ricard latief sebesar Rp.
14.000.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idf Membeli tanah/rumah di Duren Sawit Jakarta Rp. 5.000.000.000,-
g Membeli Ruko di Makasar Rp. 1.500.000.000.-
h Membeli mobil merek Hammer H3 Rp. 950.000.000.-
i Membeli mobil Honda CRV Rp. 300.000.000.-
j Membeli Mobil BMW X-5 Rp. 350.000.000.-
k Membeli motor merek Kawasaki Ninja 250 cc Rp. 50.000.000,-
l Membeli jam tangan merek Rolex Rp. 150.000.000,-
m Membeli jam tangan merek Breitling Rp. 40.000.000.-
n Membeli perhiasan emas Rp. 25.000.000.-
Sedangkan yang sebesar Rp. 50.000.000.000,- telah dikembalikan kepada PT.
Elnusa Tbk melalui Bank Mega Jababeka.
10. Bahwa perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib melakukan kerjasama dengan saksi
Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy
Gunawan dan saksi Richard Latief dalam menginvestasikan dana deposito milik PT.
Elnusa Tbk tersebut dengan memalsukan dokumen/aplikasi Bank Mega Jababeka
sehingga terjadi perubahan jenis deposito PT.Elnusa Tbk dari Deposito Berjangka
menjadi Deposito On Call dan dengan menggunakan giro palsu sehingga dana
deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo beralih ke rekening PT. Discovery
Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management, hal tersebut bertentangan
dengan Pasal 92 ayat (1) dan (2), Pasal 97 ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang No
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
11. Bahwa akibat perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bersama-sama dengan saksi
Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy
Gunawan dan saksi Richard Latief mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq.
PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan dari PT. Pertamina (BUMN) tersebut
sebesar Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) atau setidak-tidaknya
sekitar jumlah tersebut.
------ Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1)
KUH.Pidana.
Subsidair.
-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo
Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,
saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang
penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi
dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau
setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,
bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir
Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1
Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang
melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang ada
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan
berlanjut, yang dilakukan oleh saksi terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-cara
antara lain sebagai berikut :
1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta
Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13
Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI
berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor
58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah
sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.
2 Bahwa berdasarkan pasal 23 Akta Notaris Sutjipto, SH.,MKn No. 29 Tanggal 06 Mei
2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar pemegang
saham dari PT.Elnusa Tbk adalah sebagai berikut :
a PT. PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000.-
b PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.
271.156.589.000.-
c PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-
d PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp. 2.835.853.000,-
e Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000.
f Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-
g Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp. 898.750.000,-
h Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya sebesar
Rp. 146.000.000.000,-
dengan susunan Direksi sesuai Akta Notaris Sutjipto, SH., MKn No. 29 tanggal 6
Mei 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.
Elnusa Tbk yaitu :
Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.
Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.
Direktur : Santun Nainggolan.
Komisaris Utama : Waluyo.
Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.
Komisaris : Anton Sugiono.
Komisaris : Soehandjono.
Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.
Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Diretur Utama.
3 Bahwa dalam Akta Notaris Sutjipto, SH., MKn No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa Tbk
menjelaskan :
Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha :
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
a menjalankan usaha dalam bidang jasa, antara lain :
• Jasa Konsultan Bidang Lapangan, Minyak, Gas dan Panas Bumi;
• Jasa Penunjang Kegiatan dalam Bidang Industri Minyak dan Gas Bumi;
• Jasa Penunjang Kegiatan Pertambangan;
• Jasa Penunjang Kegiatan dan Lepas Pantai;
• Jasa Penunjang Perusahaan Pertambangan;
• Marine Survey Kelautan dan Transportasi;
• Jasa Pengadaan dan Perbaikan alat-alat transportasi di laut;
• Konsultasi Bidang Teknik dan Engineering;
• Jasa Perawatan dan Perbaikan Hidraulik;
• Konsultasi Bidang Sistem Geografis;
• Jasa Pengolahan Data;
• Jasa Survey;
• Jasa Konsultan;
• Jasa Pembuatan Perangkat Lunak;
• Jasa Navigasi Telematika;
• Jasa Konsultan Navigasi Telematika;
• Konsultasi Bidang Komputer dan Rekayasa Informatika;
• Jasa Penyimpanan Data dan Arsip;
• Jasa Teknologi Informasi;
• Konsultan Teknologi Informasi;
• Jasa Pelatihan, Pengolahan Data, Riset dan Konsultan;
• Jasa Konsultan Manajemen dan Administrasi Kearsipan;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Jasa Pelatihan dan Keterampilan Tenaga Kerja;
• Jasa Studi Kelayakan dan Konsep Rancangan;
• Jasa Pengelolaan dan Penyewaan Gedung Perkantoran.
b Menjalankan Usaha dalam Bidang Perdagangan, antara lain :
• Perdagangan yang berhubungan dengan usaha pengeboran minyak;
• Perdagangan yang berhubungan dengan usaha perdagangan minyak;
• Ekspor dan Impor Barang-barang Engineering;
• Penyalur Bahan Bakar SPBU;
• Ekspor-Import dan perdagangan bahan bakar minyak dan gas;
• Eksport-Import dan perdagangan peralatan telekomunikasi.
c Menjalankan Usaha Dalam Bidang Pertambangan, antara lain :
• Pengeboran;
• Teknologi Perforasi;
• Pendistribusian Gas dan BBM;
• Penyimpanan Gas dan BBM.
d Menjalankan Usaha Dalam Bidang Pembangunan, antara lain :
• Pemborongan Bidang Minyak, Gas dan Panas Bumi;
• Pemasangan, instalasi-instalasi;
• Pemborongan bidang telekomunikasi.
e Menjalankan Usaha Dalam Bidang Perindustrian, antara lain :
• Industri manufacturing dan fabrikasi;
• Industry Gas dan LPG;
• Industry Biofuel.
Pasal 15 tentang Tugas dan Wewenang Direksi:
1 Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal
dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain
dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk hal-
hal berikut Direksi terlebih dahulu harus memperoleh persetujuan tertulis dari Dewan
Komisaris :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idh. mengadakan transaksi derivatif yang merupakan turunan dari transaksi jual
beli valuta asing, transaksi pinjam meminjam dan produk terstruktur
lainnya serta turunan dari transaksi komoditas.
3. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
Direksi serta mewakili Perseroan;
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab
apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah
seorang anggota Direksi lainnya yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur
Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili Perseroan;
c. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan tertulis, maka dua
orang anggota Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama Direksi serta mewakili Perseroan.
4 Bahwa saksi Ivan Ch Litha selaku Komisaris Utama PT. Harvestindo Asset
Management dan selaku Direktur Utama PT. Discovery Indonesia yang diangkat
berdasarkan Akta Notaris MUSA MUAMARTA, SH No.21 tanggal 21 Oktober 2008,
mempunyai tugas, pokok dan fungsi sebagai berikut:
1 Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan
tentang segala hal dan dalam segala kejadian,mengikat perseroan
dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta
menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan
maupun kepemilikkan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa
untuk:
a Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan (tidak termasuk
mengambil uang perseroan di Bank);
b Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik dalam
maupun di luar negeri harus dengan persetujuan Dewan Komisaris;
1 a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama Direksi serta mewakili perseroan;
a Didalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab
apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ke tiga, maka salah
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idseorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang, bertindak untuk
dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
5 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.
Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi
Kuningan Jakarta Selatan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Litha selaku Direktur
Utama PT. Discovery Indonesia merangkap selaku komisaris utama PT. Harvestindo
Asset Management, dalam pertemuan tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan
informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi dalam mata uang asing
dengan produk-produknya berupa futures yang sangat menguntungkan, lalu
perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan hubungan telepon antara saksi
Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya sekitar bulan Agustus
2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi Santun Nainggolan mengabarkan bahwa
kawannya bernama (saksi) Itman Harry Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka
mau berkenalan dan dapat memberikan bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi
dari Bank lain, kemudian saksi Santun Nainggolan menyarankan agar saksi Itman
Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa Tbk, selanjutnya antara saksi Ivan Ch Litha
dan saksi Santun Nainggolan tanpa seijin dan atau tanpa sepengetahuan Direktur
Utama PT. Elnusa Tbk atau RUPS PT. Elnusa Tbk telah bersepakat untuk
menyerahkan pengelolaan dana milik PT. Elnusa Tbk kepada saksi Ivan Ch Litha di
PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management sebagaimana
kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerja sama antara PT. Elnusa Tbk yang
ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang mewakili PT. Elnusa Tbk dan saksi
Ivan Ch Litha yang mewakili PT. Discovery Indonesia serta PT. Harvestindo Asset
Management berikut tentang pembayaran bunga Deposito, saksi Ivan Ch Litha
berjanji akan membayar setiap bulannya melalui rekening PT. Elnusa Tbk setelah
saksi Itman Harry Basuki memberitahukan besarnya bunga yang harus dibayar setiap
bulannya dan saksi Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% diambil
di depan.
6 Bahwa dalam rangka rencana pengelolaan dana deposito milik PT. El nusa Tbk oleh
PT. Discovery Indonesia, telah dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman
Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard
Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idLitha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di
Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi
Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dengan membuat surat penawaran deposito
kepada PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.
Elnusa Tbk hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT.
Elnusa Tbk akan diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset
Management dengan dasar adanya Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk
dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management dan saksi
Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan memberikan
imbalan sebesar Rp. 2,5 milyard berikut bonus jika uang investasi sudah beres/dana
telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dimana saksi Itman
Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening PT. Discovery
Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP Jababeka
sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama PT.
Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek.01.150.0011.000.120 dan
kemudian membuka Rekening No.01.150.0011.000.135.
7 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Santun Nainggolan bertemu dengan saksi Itman
Harry Basuki selaku Kepala Cabang Pembantu Bank Mega Jababeka di gedung
PT.Elnusa Tbk dan saksi Itman Harry Basuki menjelaskan tentang produk Bank Mega
Jababeka berupa Deposito dengan bunga sekitar 7% per tahun, dan pada saat itu saksi
Santun Nainggolan mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di
bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat
penawaran kepada PT. Elnusa Tbk, untuk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki
menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir Kartu Contoh Tanda
Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan Deposito Berjangka dan
Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, kemudian saksi Itman Harry Basuki
mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT. Elnusa Tbk Nomor:
049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan tingkat suku bunga
yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% pertahun, atas dasar
surat penawaran dari saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya saksi Santun Nainggolan
memerintahkan saksi Retno Handayani (bagian keuangan PT. Elnusa Tbk) untuk
memproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada bank Mega KCP
Jababeka yang kemudian disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk untuk
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpenempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)
dengan jangka waktu selama 3 bulan.
8 Bahwa setelah pertemuan antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Itman Harry
Basuki, telah dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch
Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib
di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta disepakati antara lain saksi
Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu sebanyak 5
(lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp.100.000.000,- dan setelah
advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian oleh saksi Itman Hary Basuki akan
diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk dan terdakwa Teuku
Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo Asset Management atas perintah
saksi Ivan Ch Litha selaku Komisaris Utama PT.Harvestindo Asset Management
diberi tugas untuk meniru tanda tangan dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan
PT. Elnusa Tbk maupun pejabat Bank pada lembar dokumen/aplikasi dari Bank Mega
yang diberikan oleh saksi Itman Harry Basuki yang dilakukan terdakwa Teuku
Zulham Sjuib sebagai berikut :
a Pada tanggal 7 September 2009 setelah adanya kabar dari saksi Santun
Nainggolan bahwa dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada
rekening sementara/escrow Bank Mega KCP Jababeka, lalu saksi Itman
Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi Ivan Ch Litha bahwa deosito
tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman Harry Basuki
memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office
(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening
Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito
On Call senilai Rp. 50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak
diperpanjang sehinggga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada
Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor Rekening 01.150.00.31.00044.5
dan advis deposito Bank Mega No. 016647 kemudian advis deposito Bank
Mega tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management di Menara Semanggi lantai 15 Jakarta
bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, lalu advis
deposito asli yang diterbitkan oleh PT. Bank Mega Jababeka diganti dengan
blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki
lalu diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha selanjutnya saksi Ivan Ch Litha
menyerahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan
“ini ada contoh tanda tangan, pelajari” lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib
mempelajari dan mencoba meniru tandatangan tersebut dan
memperlihatkannya kepada saksi Ivan Ch Litha sambil mengatakan “Ini
pak, tandatangan yang dapat saya buat, saya tidak dapat mirip atau
persis”, dan dijawab oleh saksi Ivan Ch Litha : “ya udah tidak apa-apa, ini
sudah bagus”, kemudian oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani
diatas nama saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega
KCP Jababeka dengan menirunya, selanjutnya advis deposito palsu tersebut
oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk dan diserahkan
melalui saksi Retno Handayani, seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa
Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka
selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan
PT. Elnusa Tbk dengan membawa surat permohonan penempatan Deposito
berjangka dari PT.Elnusa Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3
September 2009 berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama
saksi Santun Nainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam,
Formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito
berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang
telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng
Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP, NPWP
sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk.
b Bahwa dari kantor PT. Elnusa Tbk lalu saksi Itman Harry Basuki kembali
kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menjumpai saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat Rekening Giro atas
nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk menampung dana
deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, lalu semua data-data dari PT.
Elnusa Tbk antara lain berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/
penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi
pencairan Deposito yang telah diisi dan ditanda tangani oleh saksi Santun
Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam, oleh saksi Itman Harry Basuki
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya
data-data tersebut oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuat kembali secara
palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda tangan
saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut
aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT. Elnusa
Tbk palsu yang antara lain:
• Aplikasi pembukaan rekening rekening tabungan/giro tanggal 10 September
2009.
• Surat kuasa tanggal 10 September 2009.
• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 07 September 2009.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun
Nainggolan.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad
Salam.
• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan
tanggal 10 September 2009.
Selanjutnya pada tanggal 9 September 2009, data-data/persyaratan pembukaan
rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk
yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut oleh saksi
Itman Harry Basuki diserahkan kepada petugas CS untuk disimpan atau di file,
dan memerintahkan petugas CS untuk membuka Rekening Giro atas nama PT.
Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi Pembukaan Rekening Giro yang
dibuat secara palsu tersebut tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran
dokumen-dokumen palsu, sbb:
• Surat Kuasa dari Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk
kepada Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,
• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditanda tangani oleh Eteng
Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.
• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi
dokumen.
Selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening
Giro atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiserahkan oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas
nama PT. Elnusa Tbk dengan No. Rek. 01.150.0011.000.140.
c Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu kepada
petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka antara lain berupa:
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 16 September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.
50.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, dengan
perintah untuk diproses pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat
voucher debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS,
Kepala Operasional dan oleh saksi Itman Harry Basuki secara berjenjang,
kemudian dilakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk
sebesar Rp. 50.000.000.000 ke rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk
No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.
676.253 dana deposito ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery
Indonesia No.Rek. 01.150.00.11.000.120.
d Pada tanggal 29 September 2009 PT. Elnusa Tbk menempatkan dana Deposito
pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 50.000.000.000 dengan jangka
waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk
No.L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24 September 2009 sebagaimana yang
saksi Santun Nainggolan beritahukan melalui telepon kepada saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Itman Harry Basuki, lalu oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan
kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan “tandatangan
seperti yang kemarin”, kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib
menandatangani dengan meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku
Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk berikut membuat aplikasi lainnya
yang diperlukan untuk pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut,
selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP
Jababeka lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back
Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa
Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang
dibuat secara palsu tersebut dengan nominal Rp. 50.000.000.000,- dan jatuh
tempo selama 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang sehingga terbit rekening
Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 dan advis
deposito Bank Mega No. 016659 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut
diminta dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan
atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti
dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry
Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru
tandatangan saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega
KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry
Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan
penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan
dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
e Pada tanggal 6 Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu, antara
lain berupa :
a Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang
sudah ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,
b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekneing No.011500011000.120,
c Bilyet Giro No.676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.
yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda
tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan
saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada petugas BO dan
CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpemindahbukuan dan selanjutnya petugas BO melakukan pemindahbukuan dari
Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000 ke Rekening
Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari
yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 dana senilai Rp. 50.000.000.000
ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.
01.150.0011.000.135.
f Pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali
menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki
memberitahukan bahwa dana Deposito PT. ELNUSA Tbk. senilai Rp.
40.000.000.000,- telah ditempatkan pada rekening escrow di BANK MEGA
KCP. dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk
No. L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009, kemudian setelah
surat penempatan Deposito tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki
dikantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset
Management Jakarta lalu surat penempatan tersebut diserahkan kepada saksi
Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian oleh saksi Ivan Ch Litha
diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan mengatakan “ada
dokumen aplikasi yang harus ditandatangani seperti biasanya” kemudian oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan
saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi
Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, selanjutnya di
kantor Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan
bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk memproses
pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan
Aplikasi Penempatan Deposito palsu tersebut dengan jatuh tempo selama 5
(lima) hari tidak diperpanjang, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.
Elnusa Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.723 berikut advis deposito Bank
Mega No. 016705 yang kemudian advis deposito tersebut diminta oleh saksi
Itman Harry Basuki dari petugas Bank Mega dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha
dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang
dibuat melalui saksi Richard Latief dengan diisi data-data yang diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idZulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Wiwiek
Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian
advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan
diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk sebagai bukti seakan-akan
penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan
dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
g Pada tanggal 24 Nopember 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
antara lain berupa :
d Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditandatangani
oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, ke rekening No.
01.150.0011.000.140.
e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank
MAndhyri KC Cikini
f Bilyet Giro No.676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp.
40.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada
petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta
dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS, Kepala Operasional dan oleh saksi
Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan pada sistem dana dari Rekening Deposito PT.Elnusa sebesar
Rp. 40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu atas nama PT.
Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet
Giro No. 676.255 dana senilai Rp. 40.000.000.000,- dipindahbukukan kembali
ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777.
h Pada tanggal 14 April 2010 kembali PT. Elnusa Tbk menempatkan dana
Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- dengan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idjangka waktu selama 1 (satu) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.
L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 lalu surat penempatan
Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui
terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi
saksi Ivan Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki untuk
menandatangani blanko aplikasi Bank Mega kemudian surat penempatan
Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,-
jatuh tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki
kemudian diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib lalu
ditandatangani dengan memalsukan tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam
selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai
Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki
memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)
Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito
an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito
senilai Rp. 11.000.000.000,- yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib tersebut dengan jatuh tempo selama 1 (satu) hari tidak
diperpanjang sehingga kemudian diterbitkan rekening Deposito an. PT. Elnusa
Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.757 berikut advis deposito Bank Mega
No.016840, dimana advis deposito Bank Mega tersebut diminta saksi Itman
Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan
atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti
dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki
lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek
Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian
advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan
diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT.
Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito
berjangka selama 1 (satu) bulan.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idi Bahwa pada tanggal 15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.
Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
antara lain berupa :
d Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.
e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 011500011000135 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.
f Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada
petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuatkan voucher debet dan
dilakukan pemeriksaan secara berjenjang oleh petugas BO, Kepala Operasional
dan oleh saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256
dana senilai Rp. 11.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke rekening an.
PT. Discovery Indonesia No. 011500011000135.
j Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana
Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan
jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.
L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli 2010 dan setelah surat penempatan
Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management menemui terdakwa
Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi saksi Ivan
Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki lalu surat penempatan
Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh
tempo selama 3 (tiga) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki
kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng
Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idNainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya di kantor
Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian
CS/BO untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsu
tersebut dengan jatuh tempo selama 3 (tiga) hari tidak diperpanjang sehingga
kemudian dibuatlah rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek.
01.150.000.31.00.2999 dan diterbitkan advis deposito Bank Mega No. 048150
yang oleh saksi Itman Harry Basuki diminta dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management untuk diganti dengan blangko advis deposito
palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian terdakwa Teuku Zulham
Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala
operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu tersebut
oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT.
Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP
Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
k Pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu antara
lain berupa :
d Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,
e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke
rekening No. 011500011000120 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.
f Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan
meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.
Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada
petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta
dilakukan pemeriksaan oleh petugas BO, Kepala Operasional dan oleh saksi
Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
10.000.000.000,- berikut bunga ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.
676.257 dana senilai Rp. 10.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke
rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.
9 Bahwa dengan diterbitkannya dokumen/aplikasi yang dipalsukan tandatangannya
oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, maka terjadi pemindahbukuan semua dana
deposito PT. Elnusa Tbk dari Rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk berjumlah Rp.
161.000.000.000,- ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 kemudian dengan Bilyet Giro palsu No.676.253, No.676.254,
No.676.256 dan No.676.257 dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT. Discovery
Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135 serta ke
Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000 544777 telah
menguntungkan orang lain diantaranya saksi Santun Nainggolan, saksi Ivan Ch Litha,
saksi Itman Harry Basuki, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief diantaranya
sebesar Rp. 111.000.000.000,- yang digunakan untuk :
a Melakukan transaksi Derifatif/ perdagangan alternatif dan komoditi berjangka atas
nama saksi Andhy Gunawan, antara lain :
• Pada PT. Monex Investindo Futures sejak bulan September 2009 dengan perjanjian
Account No. 3013 tanggal 16 September 2009 tentang mata uang asing, Account No.
9156 tanggal 17 September 2009 tentang saham berjangka, No. Account No. 0939
tanggal 9 Oktober 2009 tentang mata uang asing, Account No. 9161 tanggal 25
Januari 2010 tentang saham berjangka, Account No. 9163 tanggal 21 Oktober 2010
tentang saham berjangka, jumlah total transaksi sebesar Rp.1.893.940.358,- pembelian
forex di index Hang Seng sekitar Rp.5.000.000.000.-
• Pada PT. Harumdana Berjangka sampai dengan bulan April 2010 sesuai perjanjian
pemberian amanat tanggal 29 Oktober 2009 No.CO.5522 dengan jumlah total
transaksi sekitar Rp.31.401.919.485,- dan pembelian indek Hang Seng sekitar
Rp. 3.000.000.000,-
• Pada PT. Century Invesment Futures sejak bulan Desember 2009 sampai dengan
bulan April 2010 sesuai perjanjian perdagangan kontrak berjangka tanggal 7
Desember 2009 No. Account: L.2999 dengan jenis transaksi Produk Loco, dengan
jumlah sekitar Rp. 13.509.769.100.-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Pada PT. Primair Equity Futures perdagangan Bursa Berjangka tercatat saksi Andhy
Gunawan sebagai nasabah No. PEFJ-8000 sejak tanggal 28 Juli 2010 jumlah total
transaksi sekitar Rp. 3.217.160.600.
• Pada PT. Batavia Prosperindo Sekuritas dengan nasabah an. Ivan Ch Litha transaksi
sejak tanggal 12 Juni 2009 s/d. tanggal 16 Nopember 2010 kode nasabah IC.1T
melakukan penarikan keuntungan sekitar Rp. 1.280.164.348.-
b Membayar bunga kepada PT. Elnusa Tbk Rp. 9.350.000.000.-
c Diberikan kepada saksi Richard Latief sebagai biaya pembuatan advis deposito Rp.
100.000.000.
d Diberikan kepada saksi Santun Nainggolan sebagai pembagian keuntungan yang
dibayar dimuka (diskonto) Rp. 10.000.000.000.-
e Kepada saksi Itman Haarry Basuki dan saksi Ricard latief sebesar Rp.
14.000.000.000,-
f Membeli tanah/rumah di Duren Sawit Jakarta Rp. 5.000.000.000,-
g Membeli Ruko di Makasar Rp. 1.500.000.000.-
h Membeli mobil merek Hammer H3 Rp. 950.000.000.-
i Membeli mobil Honda CRV Rp. 300.000.000.-
j Membeli Mobil BMW X-5 Rp. 350.000.000.-
k Membeli motor merek Kawasaki Ninja 250 cc Rp. 50.000.000,-
l Membeli jam tangan merek Rolex Rp. 150.000.000,-
m Membeli jam tangan merek Breitling Rp. 40.000.000.-
n Membeli perhiasan emas Rp. 25.000.000.-
Sedangkan yang sebesar Rp. 50.000.000.000,- telah dikembalikan kepada PT.
Elnusa Tbk melalui Bank Mega Jababeka.
10 Bahwa perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib telah turut serta menyalahgunakan
kewenangan bersama-sama dengan saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry
Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief, dimana
saksi Santun Naingolan telah melebihi atau bertentangan dengan kapasitasnya sebagai
Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk yang seharusnya dalam menentukan kebijakan
melalui persetujuan Direksi atau RUPS tetapi saksi Santun Nainggolan telah
mengambil kebijakan sendiri dalam kapasitas jabatan dan kewenangannya dengan
melakukan kerjasama menginvestasikan dana deposito milik PT. Elnusa Tbk tersebut
dengan memalsukan dokumen/aplikasi Bank Mega Jababeka sehingga terjadi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idperubahan jenis deposito PT. Elnusa Tbk dari Deposito Berjangka menjadi Deposito
On Call dan dengan menggunakan giro palsu sehingga dana deposito PT. Elnusa Tbk
setelah jatuh tempo beralih ke rekening PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo
Asset Management.
11 Bahwa akibat perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bersama-sama dengan saksi
Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy
Gunawan dan saksi Richard Latief, mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq.
PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan dari PT. Pertamina (BUMN) tersebut sebesar
Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar
jumlah tersebut.
-------Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.
atau
KEDUA:
Primair.
-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo
Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,
saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang
penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi
dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau
setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,
bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir
Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idKorupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1
Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang
melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja
menempatkan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan
hasil tindak pidana ke dalam penyedia Jasa Keuangan, baik atas nama sendiri atau
atas nama pihak lain yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus
dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta
Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13
Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI
berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor
58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober
2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah
sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.
2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akte No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Elnusa dengan pemegang
saham, sbb. :
a. PT.PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-
b. PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.
271.156.589.000,-
c. PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-
d. PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-
e. Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau
dengan nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000,-
f. Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idg. Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 898.750.000,-
h. Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp. 146.000.000.000,- dan sesuai Akte No.29 tanggal 6 Mei 2009
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa
Tbk tersebut dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb.
Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.
Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.
Direktur : Santun Nainggolan.
Komisaris Utama : Waluyo.
Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.
Komisaris : Anton Sugiono.
Komisaris : Soehandjono.
Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.
dimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.
Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Direktur Utama.
3 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.
Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi
kuningan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Lita selaku Direktur Utama PT. Discovery
Indonesia dan komisaris utama PT. Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan
tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka
dan transaksi dalam mata uang asing dan produk-produknya berupa futures yang
sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan
hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha,
selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi
Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman Harry
Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan
bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain sehingga saksi Santun
Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa
Tbk, lalu antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan bersepakat bahwa
dana PT. Elnusa Tbk yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka kemudian akan
dikelola oleh saksi Ivan Ch Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo
Asset Management sebagaimana kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerjasama
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idantara PT. Elnusa Tbk yang ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang
mewakili PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset
Management yang antara lain ditanda tangani oleh saksi Ivan Ch Litha dimana saksi
Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% yang diambil di depan pada
setiap pencairan dana deposito.
4 Kemudian dalam rangka kerjasama penempatan dana milik PT. Elnusa Tbk tersebut,
sekitar bulan Agustus 2009 dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman
Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard
Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch
Litha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di
Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi
Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dan membuat surat penawaran deposito kepada
PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.Elnusa
hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan
diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset Management dengan
menunjukan Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery
Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management kemudian pada kesempatan
lainnya saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan
memberikan imbalan sebesar Rp.2.500.000.000,- berikut bonus jika uang investasi
sudah beres/dana telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dan
saksi Itman Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening
PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP
Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama
PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek. 01.150.0011.000.120
dan kemudian membuka Rekening No. 01.150.0011.000.135.
5 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Itman Harry Basuki selaku Kepala Cabang
Pembantu Bank Mega Jababeka menjumpai saksi Santun Nainggolan di gedung PT.
Elnusa Tbk melakukan presentasi produk Bank Mega Jababeka berupa Deposito
dengan bunga sekitar 7% per tahun yang secara lisan saksi Santun Nainggolan
mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP
Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada
PT. Elnusa Tbk, kemudian sebelum meninggalkan gedung PT. Elnusa Tbk, saksi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idItman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir
Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan
Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, selanjutnya saksi
Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.
Elnusa Tbk Nomor : 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan
tingkat suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% per
tahun.
6 Bahwa selanjutnya dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan
Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham
Sjuib di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan disepakati antara lain
bahwa saksi Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu
sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp. 100.000.000,-
dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian dibawa oleh saksi Itman
Harry Basuki untuk diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk
dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang bertugas meniru tanda tangan dari Direktur
Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk pada beberapa lembar aplikasi dari
Bank Mega yang diberikan atau disediakan oleh saksi Itman Harry Basuki.
7 Bahwa sehubungan dengan adanya surat Surat Penawaran Penempatan Deposito dari
Bank Mega KCP Jababeka yang dikirimkan ke PT. Elnusa Tbk oleh saksi Itman Harry
Basuki tersebut, lalu saksi Santun Nainggolan memerintahkan bagian keuangan PT.
Elnusa Tbk untuk diproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada Bank
Mega KCP Jababeka dan setelah disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk, untuk
penempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)
kemudian pada tanggal 7 September 2009 saksi Santun Nainggolan melalui telepon
memberitahukan kepada saksi Itman Harry Basuki maupun saksi Ivan Ch Litha bahwa
dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening sementara/escrow Bank
Mega KCP Jababeka,lalu saksi Itman Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi
Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman
Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office
(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an.
PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.
50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehingga terbit
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor
Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega No. 016647 yang
kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diambil dan dibawa oleh saksi Itman
Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara
Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy
Gunawan, lalu disepakati mengganti advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT.
Bank Mega Jababeka dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi
Richard Latief dengan data-data diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan setelah
ditandatangani, melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kembali kepada terdakwa
Teuku Zulham Sjuib untuk ditanda tangani diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti
pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian
advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk
dan diserahkan melalui saksi Retno Handayani, yang isinya seakan-akan penempatan
dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito
berjangka selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan
PT. Elnusa Tbk menuju ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dengan
membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT. Elnusa Tbk
Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 dengan jangka waktu 3
(tiga)bulan berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun
Nainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi
pembukaan/penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi
pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan
dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP,
NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk,
menjumpai saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat
Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk
menampung dana deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, selanjutnya semua
data-data yang diterima saksi Itman Harry Basuki dari PT. Elnusa Tbk tersebut
diantaranya berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito
berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang telah diisi
dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam
diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya oleh
saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk dibuatkan
kembali secara palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idtangan saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut
membuat aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT.
Elnusa Tbk palsu yang antara lain :
• Aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro tanggal 10 Oktober 2009.
• Surat kuasa tanggal 10 Oktober 2009.
• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 7 September 2009.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun Nainggolan.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad Salam
• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan tanggal
10 September 2009.
dan selanjutnya pada tanggal 9 September 2009 data-data/persyaratan pembukaan
rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk yang
dibuat secara palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki diserahkan kepada
petugas CS untuk disimpan atau di filekan dan memerintahkan petugas Cs untuk
membuka Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi
Pembukaan Rekening Giro tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran
dokumen-dokumen yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham
Sjuib, antara lain :
• Surat Kuasa dari Eteng Achmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk
kepada saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,
• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditandatangani oleh Eteng
Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.
• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi
dokumen,
selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening Giro
atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang diserahkan
oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas nama PT. Elnusa
Tbk dengan No.Rek. 01.150.0011.000.140.
8 Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu yang dibuat oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idselaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan, antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 16 September 2009 Rp. 50.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim
ke rekening No. 011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.
50.000.000.000,-
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemindahbukuan dan pencairannya lalu setelah dibuat voucher debet dan
pemeriksaan secara berjenjang, sehingga terjadi pemindahbukuan dana deposito dari
Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000,- ke rekening palsu
an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet
Giro No. 676.253 yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib
terjadi pemindahbukuan ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. Rek.
01.150.00.11.000.120.
9 Pada tanggal 29 September 2009 saksi Santun Nainggolan menelepon saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan bahwa PT. Elnusa Tbk telah
menempatkan dana Deposito kembali senilai Rp. 50.000.000.000,- dalam rekening
sementara/escrow kemudian saksi Itman Harry Basuki ke kantor PT. Elnusa Tbk
mengambil surat penempatan Deposito No. L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24
September 2009 dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan, berikut aplikasi lainnya
dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui saksi Ivan
Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk
tersebut dibuat kembali dengan menggunakan blangko aplikasi penempatan deposito
Bank Mega senilai Rp. 50.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari
tanpa diperpanjang yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan diserahkan kepada
terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk ditandatangani secara palsu dengan meniru tanda
tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda
tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk
selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka
lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk
memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idAplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat secara palsu oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.
Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 nominal Rp. 50.000.000.000,- jatuh
tempo 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016659
yang kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diganti dengan blangko advis deposito
palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki serta atas sepengetahuan saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Andhy Gunawan, oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuatkan tanda
tangan diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega
KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi
Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya
seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap
disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 6
Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry
Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teukku Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang sudah
ditanda tangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemindahbukuan dan pencairannya , lalu setelah dibuat voucher debet oleh
petugas BO serta dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga dapat terjadi
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
50.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 palsu
yang dibuat oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, dana senilai Rp. 50.000.000.000,-
dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.
01.150.0011.000.135.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id10 Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali
menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan
bahwa PT. Elnusa Tbk telah menempatkan kembali dana Deposito pada Bank Mega
KCP Jababeka senilai Rp. 40.000.000.000,-pada rekening sementara/escrow Bank
Mega Jababeka kemudian setelah surat penempatan Deposito
L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009 dengan jangka waktu 3 (tiga)
bulan tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diserahkan kepada
saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan
blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 40.000.000.000,- jatuh
tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian
melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur
Utama PT. Elnusa Tbk dan diatas nama saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk dengan menirunya, selanjutnya di kantor Bank Mega KCP
Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan
bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT.
Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang telah
ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk secara
palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib sehingga diterbitkan rekening Deposito an.
PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.723 nominal Rp. 40.000.000.000,- dengan
jangka waktu 5 (lima) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.
016705 yang kemudian diminta saksi Itman Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi
Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui
saksi Richard Latief yang diisi dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh
saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani
secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank
Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry
Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya seakan-akan
penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam
Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,selanjutnya pada tanggal 24 Nopember 2009
yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmenyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditanda tangani oleh
Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa, ke rekening No.
01.150.0011.000.140.
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening
No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank MAndhyri
KC Cikini
• Bilyet Giro No. 676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp. 40.000.000.000,-
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemidahbukuan dan pencairannya , lalu setelah dibuat voucher debet dan
dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.255 yang
dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pemindahbukuan
dana senilai Rp. 40.000.000.000,- ke rekening an. PT. Harvestindo Asset
Management No. 1230000544777.
11 Pada tanggal 14 April 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito
pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- lalu surat penempatan
Deposito No. L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 dengan jangka waktu
selama 1 (satu) bulan diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk
dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan
saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan kemudian surat penempatan
Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh
tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian oleh
saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur
Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idbagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP
Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan
menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib tersebut sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
No.Rek. 01.150.000.31.000.757 dengan nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh tempo
selama 1 (satu) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016840
lalu advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa oleh saksi Itman Harry
Basuki ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan saksi
Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu
yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala
operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh
saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk
seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap
disimpan dalam Deposito berjangka selama 1 (satu) bulan, selanjutnya pada tanggal
15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry
Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib, antara lain berupa :
• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000135 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.
• Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-
kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuat voucher
debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang sehingga petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk
No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi
pemindahbukuan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.Rek.
011500011000135.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id12 Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito pada
Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jangka waktu selama
3 (tiga) hari sesuai surat PT. Elnusa Tbk No. L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli
2010 lalu setelah surat penempatan Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di
kantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management, atas
sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, surat penempatan
Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi penempatan
deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 3 (tiga)
hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham
Sjuib ditandatangani secara palsu denga meniru tandatangan saski Eteng Ahmad
Salam dan saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Utama dan Direktur Keuangan
PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian CS/BO
untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan
menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsuoleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
No.Rek. 01.150.000.31.00.2999 nominal Rp. 10.000.000.000,- jatuh tempo selama 3
(tiga) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.048150 yang oleh
saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management lalu
diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditanda tangani secara palsu denga meniru tanda tangan
saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka
kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan
diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa
Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3
(tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito
an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000120 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.
• Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet dan dilakukan
pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan pemindahbukuan
dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 10.000.000.000,- ke Rekening
Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang
sama sesuai Bilyet Giro No. 676.257 yang ditandatangani secara palsu oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pemindahbukuan kembali ke rekening an. PT.
Discovery Indonesia No. 011500011000120.
13 Bahwa dengan dokumen-dokumen/aplikasi yang telah dipalsukan tandatangannya oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib dana Deposito PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP
Jababeka yang seluruhnya berjumlah Rp. 161.000.000.000,- diantaranya sebesar Rp.
111.000.0000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) seharusnya setelah jatuh tempo
sesuai perintah Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dikembalikan kepada PT. Elnusa Tbk,
ternyata dana tersebut tanpa sepengetahuan Direktur Utama atau Direksi PT. Elnusa
Tbk oleh saksi Santun Nainggolan secara bersama-sama dengan saksi Itman Harry
Basuki, saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan serta saksi Richard Latief
dipindahbukukan dari Rekening-rekening Deposito PT. Elnusa Tbk dengan cara dana
PT. Elnusa Tbk dari 5 (lima) Rekening Deposito dipindahbukukan ke Rekening Giro
an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 yang dibuat secara palsu kemudian
dengan menggunakan Bilyet Giro palsu No. 676.253, No. 676.254, No. 676.256 dan
No. 676.257 yang juga diterbitkan secara palsu ditransfer kembali ke rekening an. PT.
Discovery Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135
serta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777
sehingga PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (BUMN) pemilik
saham sebesar 41,10% mengalami kerugian sejumlah Rp. 111.000.000.000,-
------ Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 3 ayat 1 huruf a UU. No. 25 tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-
Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo. pasal 55 ayat (1)
ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.
Subsidair.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id------ Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo Asset
Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi
Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang
penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi
dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau
setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,
bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir
Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana
Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1
Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang
melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja
mentransfer harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan
hasil tindak pidana dari suatu penyedia Jasa Keuangan ke Penyedia Jasa Keuangan
yang lain, baik atas nama sendiri maupun atas nama pihak lain yang ada
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan
berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-cara antara
lain sebagai berikut :
1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta
Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13
Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI
berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor
58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober
2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah
sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akte No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Elnusa dengan pemegang
saham, sbb. :
a. PT.PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-
b. PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.
271.156.589.000,-
c. PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-
d. PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-
e. Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau
dengan nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000,-
f. Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan
nominal seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-
g. Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp. 898.750.000,-
h. Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya
sebesar Rp. 146.000.000.000,- dan sesuai Akte No.29 tanggal 6 Mei 2009
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa
Tbk tersebut dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb.
Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.
Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.
Direktur : Santun Nainggolan.
Komisaris Utama : Waluyo.
Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.
Komisaris : Anton Sugiono.
Komisaris : Soehandjono.
Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.
dimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.
Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Direktur Utama.
3 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.
Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkuningan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Lita selaku Direktur Utama PT. Discovery
Indonesia dan komisaris utama PT. Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan
tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka
dan transaksi dalam mata uang asing dan produk-produknya berupa futures yang
sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan
hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha,
selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi
Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman Harry
Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan
bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain sehingga saksi Santun
Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa
Tbk, lalu antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan bersepakat bahwa
dana PT. Elnusa Tbk yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka kemudian akan
dikelola oleh saksi Ivan Ch Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo
Asset Management sebagaimana kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerjasama
antara PT. Elnusa Tbk yang ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang
mewakili PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset
Management yang antara lain ditanda tangani oleh saksi Ivan Ch Litha dimana saksi
Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% yang diambil di depan pada
setiap pencairan dana deposito.
4 Kemudian dalam rangka kerjasama penempatan dana milik PT. Elnusa Tbk tersebut,
sekitar bulan Agustus 2009 dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman
Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard
Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch
Litha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di
Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi
Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dan membuat surat penawaran deposito kepada
PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.Elnusa
hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan
diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset Management dengan
menunjukan Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery
Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management kemudian pada kesempatan
lainnya saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmemberikan imbalan sebesar Rp.2.500.000.000,- berikut bonus jika uang investasi
sudah beres/dana telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dan
saksi Itman Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening
PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP
Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama
PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek. 01.150.0011.000.120
dan kemudian membuka Rekening No. 01.150.0011.000.135.
5 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Itman Harry Basuki selaku Kepala Cabang
Pembantu Bank Mega Jababeka menjumpai saksi Santun Nainggolan di gedung PT.
Elnusa Tbk melakukan presentasi produk Bank Mega Jababeka berupa Deposito
dengan bunga sekitar 7% per tahun yang secara lisan saksi Santun Nainggolan
mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP
Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada
PT. Elnusa Tbk, kemudian sebelum meninggalkan gedung PT. Elnusa Tbk, saksi
Itman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir
Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan
Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, selanjutnya saksi
Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.
Elnusa Tbk Nomor : 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan
tingkat suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% per
tahun.
6 Bahwa selanjutnya dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan
Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham
Sjuib di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan disepakati antara lain
bahwa saksi Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu
sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp. 100.000.000,-
dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian dibawa oleh saksi Itman
Harry Basuki untuk diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk
dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang bertugas meniru tanda tangan dari Direktur
Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk pada beberapa lembar aplikasi dari
Bank Mega yang diberikan atau disediakan oleh saksi Itman Harry Basuki.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id7 Bahwa sehubungan dengan adanya surat Surat Penawaran Penempatan Deposito dari
Bank Mega KCP Jababeka yang dikirimkan ke PT. Elnusa Tbk oleh saksi Itman Harry
Basuki tersebut, lalu saksi Santun Nainggolan memerintahkan bagian keuangan PT.
Elnusa Tbk untuk diproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada Bank
Mega KCP Jababeka dan setelah disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk, untuk
penempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)
kemudian pada tanggal 7 September 2009 saksi Santun Nainggolan melalui telepon
memberitahukan kepada saksi Itman Harry Basuki maupun saksi Ivan Ch Litha bahwa
dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening sementara/escrow Bank
Mega KCP Jababeka,lalu saksi Itman Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi
Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman
Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office
(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an.
PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.
50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehingga terbit
rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor
Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega No. 016647 yang
kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diambil dan dibawa oleh saksi Itman
Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara
Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy
Gunawan, lalu disepakati mengganti advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT.
Bank Mega Jababeka dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi
Richard Latief dengan data-data diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan setelah
ditandatangani, melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kembali kepada terdakwa
Teuku Zulham Sjuib untuk ditanda tangani diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti
pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian
advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk
dan diserahkan melalui saksi Retno Handayani, yang isinya seakan-akan penempatan
dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito
berjangka selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan
PT. Elnusa Tbk menuju ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dengan
membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT. Elnusa Tbk
Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 dengan jangka waktu 3
(tiga)bulan berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idNainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi
pembukaan/penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi
pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan
dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP,
NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk,
menjumpai saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat
Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk
menampung dana deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, selanjutnya semua
data-data yang diterima saksi Itman Harry Basuki dari PT. Elnusa Tbk tersebut
diantaranya berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito
berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang telah diisi
dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam
diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya oleh
saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk dibuatkan
kembali secara palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda
tangan saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut
membuat aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT.
Elnusa Tbk palsu yang antara lain :
• Aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro tanggal 10 Oktober 2009.
• Surat kuasa tanggal 10 Oktober 2009.
• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 7 September 2009.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun Nainggolan.
• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad Salam
• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan tanggal
10 September 2009.
dan selanjutnya pada tanggal 9 September 2009 data-data/persyaratan pembukaan
rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk yang
dibuat secara palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki diserahkan kepada
petugas CS untuk disimpan atau di filekan dan memerintahkan petugas Cs untuk
membuka Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi
Pembukaan Rekening Giro tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran
dokumen-dokumen yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham
Sjuib, antara lain :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Surat Kuasa dari Eteng Achmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk
kepada saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,
• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditandatangani oleh Eteng
Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.
• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi
dokumen,
selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening Giro
atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang diserahkan
oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas nama PT. Elnusa
Tbk dengan No.Rek. 01.150.0011.000.140.
8 Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa
Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu yang dibuat oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam
selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan, antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri
tanggal 16 September 2009 Rp. 50.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim
ke rekening No. 011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.
50.000.000.000,-
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher
debet dan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga terjadi pemindahbukuan dana
deposito dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000,- ke
rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang
sama sesuai Bilyet Giro No. 676.253 yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib terjadi pentransferan kembali ke rekening an. PT. Discovery
Indonesia No. Rek. 01.150.00.11.000.120.
9 Pada tanggal 29 September 2009 saksi Santun Nainggolan menelepon saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan bahwa PT. Elnusa Tbk telah
menempatkan dana Deposito kembali senilai Rp. 50.000.000.000,- dalam rekening
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsementara/escrow kemudian saksi Itman Harry Basuki ke kantor PT. Elnusa Tbk
mengambil surat penempatan Deposito No. L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24
September 2009 dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan, berikut aplikasi lainnya
dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui saksi Ivan
Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk
tersebut dibuat kembali dengan menggunakan blangko aplikasi penempatan deposito
Bank Mega senilai Rp. 50.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari
tanpa diperpanjang yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan diserahkan kepada
terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk ditandatangani secara palsu dengan meniru tanda
tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda
tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk
selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka
lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk
memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan
Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat secara palsu oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.
Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 nominal Rp. 50.000.000.000,- jatuh
tempo 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016659
yang kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diganti dengan blangko advis deposito
palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki serta atas sepengetahuan saksi Ivan Ch
Litha dan saksi Andhy Gunawan, oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuatkan tanda
tangan diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega
KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi
Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya
seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap
disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 6
Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry
Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teukku Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang sudah
ditanda tangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000.120,
• Bilyet Giro No. 676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher
debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga
dapat terjadi pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
50.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 palsu
yang dibuat oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, dana senilai Rp. 50.000.000.000,-
ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.
01.150.0011.000.135.
10 Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali
menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan
bahwa PT. Elnusa Tbk telah menempatkan kembali dana Deposito pada Bank Mega
KCP Jababeka senilai Rp. 40.000.000.000,-pada rekening sementara/escrow Bank
Mega Jababeka kemudian setelah surat penempatan Deposito
L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009 dengan jangka waktu 3 (tiga)
bulan tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan
dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diserahkan kepada
saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan
blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 40.000.000.000,- jatuh
tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian
melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur
Utama PT. Elnusa Tbk dan diatas nama saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk dengan menirunya, selanjutnya di kantor Bank Mega KCP
Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan
bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT.
Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang telah
ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk secara
palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib sehingga diterbitkan rekening Deposito an.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idPT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.723 nominal Rp. 40.000.000.000,- dengan
jangka waktu 5 (lima) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.
016705 yang kemudian diminta saksi Itman Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT.
Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi
Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui
saksi Richard Latief yang diisi dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh
saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani
secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank
Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry
Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya seakan-akan
penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam
Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,selanjutnya pada tanggal 24 Nopember 2009
yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki
menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku
Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditanda tangani oleh
Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa, ke rekening No.
01.150.0011.000.140.
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening
No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank MAndhyri
KC Cikini
• Bilyet Giro No. 676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp. 40.000.000.000,-
kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk
diproses pemidahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher
debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO
melakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.255 yang
dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pentrasnferan dana
senilai Rp. 40.000.000.000,- ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management
No. 1230000544777.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id11 Pada tanggal 14 April 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito
pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- lalu surat penempatan
Deposito No. L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 dengan jangka waktu
selama 1 (satu) bulan diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk
dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan
saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan kemudian surat penempatan
Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi
penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh
tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian oleh
saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur
Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur
Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan
bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP
Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan
menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib tersebut sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
No.Rek. 01.150.000.31.000.757 dengan nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh tempo
selama 1 (satu) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016840
lalu advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa oleh saksi Itman Harry
Basuki ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan saksi
Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu
yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan
ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib
ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala
operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh
saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk
seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap
disimpan dalam Deposito berjangka selama 1 (satu) bulan, selanjutnya pada tanggal
15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry
Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib, antara lain berupa:
• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000135 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.
• Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-
kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuat
voucher debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang sehingga petugas BO
melakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk
No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256
yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi
pentrasnferan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia
No.Rek.011500011000135.
12 Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito pada
Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jangka waktu selama
3 (tiga) hari sesuai surat PT. Elnusa Tbk No. L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli
2010 lalu setelah surat penempatan Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di
kantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management, atas
sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, surat penempatan
Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi penempatan
deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 3 (tiga)
hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham
Sjuib ditandatangani secara palsu denga meniru tandatangan saski Eteng Ahmad
Salam dan saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Utama dan Direktur Keuangan
PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian CS/BO
untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan
menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsuoleh terdakwa
Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk
No.Rek. 01.150.000.31.00.2999 nominal Rp. 10.000.000.000,- jatuh tempo selama 3
(tiga) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.048150 yang oleh
saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management lalu
diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief
dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian oleh
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idterdakwa Teuku Zulham Sjuib ditanda tangani secara palsu denga meniru tanda tangan
saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka
kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan
diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa
Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3
(tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito
an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu
oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib antara lain berupa :
• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,
• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal
19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.
011500011000120 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.
• Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-
kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses
pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher debet dan
dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan
pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.
10.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.
01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.257 yang
ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pentrasnferan
kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.
13 Bahwa dengan dokumen-dokumen/aplikasi yang telah dipalsukan tandatangannya oleh
terdakwa Teuku Zulham Sjuib dana Deposito PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP
Jababeka yang seluruhnya berjumlah Rp.161.000.000.000,- yang diantaranya sebesar
Rp. 111.000.0000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah)yang seharusnya setelah jatuh
tempo sesuai perintah Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dikembalikan kepada PT.
Elnusa Tbk, ternyata dana tersebut tanpa sepengetahuan Direktur Utama atau Direksi
PT. Elnusa Tbk oleh saksi Santun Nainggolan secara bersama-sama dengan saksi
Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan serta saksi
Richard Latief dipindahbukukan dari Rekening-rekening Deposito PT. Elnusa Tbk
dengan cara dana PT. Elnusa Tbk dari 5 (lima) Rekening Deposito dipindahbukukan
ke Rekening Giro an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 kemudian dengan
menggunakan Bilyet Giro palsu No. 676.253, No. 676.254, No. 676.256 dan No.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id676.257 yang juga diterbitkan secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib
ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120
dan Rekening No. 011500011000135 serta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset
Management No. 1230000544777 sehingga PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan
PT. Pertamina (BUMN) pemilik saham sebesar 41,10% mengalami kerugian sejumlah
Rp. 111.000.000.000,-
Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 3 ayat 1 huruf b UU. No. 25 tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-
Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo. pasal 55 ayat (1) ke
1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan tersebut Penasihat Hukum Terdakwa
menyatakan tidak mengajukan Eksepsi (keberatan) ;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dakwaannya, Penuntut Umum di persidangan
telah menghadirkan saksi-saksi yang masing masing telah memberikan keterangan dibawah
sumpah, yang intinya menerangkan sebagai berikut :
1. Keterangan saksi Ir. ETENG AHMAD SALAM dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluarga
baik sedarah maupun semenda dengan Terdakwa ; -------------------
- Bahwa saksi pernah diminta keterangan mengenai pembobolan dana deposito PT
Elnusa di Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka yang terjadi sekitar tahun 2009
sampai dengan tahun 2011 ; ----------------------------------
- Bahwa saksi menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT ELNUSA sejak bulan
Juni 2007 sampai dengan bulan Juni 2010 ; --------------
- Bahwa selaku Direktur Utama, saksi bertugas mengkoordinir operasionalisasi PT
ELNUSA sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, dan mewakili perusahaan
dalam hubungan dengan pihak luar ; ------------------
- Bahwa benar pada masa saksi menjabat sebagai Direktur Utama PT Elnusa pernah
dilakukan penempatan deposito sebanyak 5 kali penempatan deposito yaitu :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Penempatan ke 1 sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar
rupiah) pada tanggal 07 September 2009.
• Penempatan ke 2 sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar
rupiah) pada tanggal 29 September 2009.
• Penempatan ke 3 sebesar Rp 40.000.000.000,00 (empat puluh miliyar
rupiah) pada tanggal 19 November 2009.
• Penempatan ke 4 Rp 11.000.000.000,00 (sebelas miliyar rupiah) pada
tanggal 14 April 2010.
• Penempatan ke 5 sebesar Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliyar rupiah)
pada tanggal 16 Juli 2010.
- Bahwa PT ELNUSA merupakan perusahaan terbuka dengan komposisi pemegang
saham yaitu 41,10% dimiliki PT Pertamina, 37,15% PT Benakat Petroleum Energy,
dan 21,75% dimiliki oleh publik ; ---------------------
- Bahwa jatuh tempo penempatan deposito PT ELNUSA di bank biasanya dalam
durasi waktu 1 minggu sampai dengan 3 bulan ; ----
- Bahwa saksi tidak tahu pasti mengenai penempatan dana dalam bentuk deposito
tersebut apakah memilki sertifikat yang sah ataukah tidak ; ------------------------------
- Bahwa pada kebiasaannya Jatuh tempo penempatan deposito PT ELNUSA di bank
dalam durasi waktu 1 minggu sampai dengan 3 bulan ; -----------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencairan dana deposito PT Elnusa di Bank
Mega tanpa sesuai mekanisme yang sebenarnya pada saat mendapat panggilan di
Polda Metro Jaya yaitu kurang lebih 2 tahun terahir ; -------------------------------------
- Bahwa benar bunga dari dana deposito tersebut dibayarkan ke rekening PT Elnusa ; -
- Bahwa hilangnya dana deposito yang terdapat pada Bank Mega KCP Jababeka
tersebut dikarenakan adanya pemalsuan tanda tangan saksi selaku Direktur Utama
PT Elnusa ; ---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dana deposito yang hilang dari rekening desposito PT Elnusa di Bank Mega
KCP Jababeka adalah sebesar Rp 111.000.000.000,00 (sertus sebelas miliyar
rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa atas hilangnya dana deposito tersebut semestinya yang bertanggung jawab
adalah Bank Mega ; -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sisa dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka yang belum
dilakukan penarikan adalah sebesar Rp 111.000.000.000,00 ; ---------------------------
- Bahwa mekanisme pencairan dana deposito PT Elnusa yang ditempatkan di Bank
Mega Cabang Jababeka harus melalui persetujuan dari Direktur Utama beserta
Direktur Keuangan PT Elnusa dan harus di tanda tangani oleh kedu belah pihak ; ---
- Bahwa yang berwenang membuka rekening atas nama PT Elnusa pada beberapa
bank adalah Direktur Keuangan bersama dengan Direktur Utama ;
- Bahwa sepengetahuan saksi bilyet deposito disimpan di brankas yang dikuasai oleh
Direktur Keuangan ; ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa yang bertanggung jawab atas bilyet deposito adalah Santun Nainggolan
selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ; -------------------------------------------------------
2. Keterangan saksi RONY IHRAM MAULANA S. SE dibawah sumpah telah
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluarga
baik sedarah maupun semenda dengan Terdakwa ; -------------------
- Bahwa sebelumnya saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polda Metro Jaya
sehubungan dengan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa benar direktur keuangan dapat melakukan penempatan dana deposito dengan
nilai tidak lebih dari Rp.25.000.000.000,00 ;
- Bahwa Bahwa menawarkan untuk melakukan penempatan dana deposito di Bank
Mega Jababeka adalah Terdakwa sendiri ;
- Bahwa total dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang tidak dapat
dicairkan adalah senilai RP.111.000.000.000,00 (Seratus Sebelas Milyar Rupiah) ;
- Bahwa sebagai Kepala Divisi Internal Audit dan Manajemen Mutu PT Elnusa saksi
bertugas melakukan segala jenis audit dan manajemen mutu PT Elnusa berupa audit
operasional, audit keauangan, dan audit khusus. Sedangkan untuk tanggung jawab
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsaya memberikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama, Direksi dan Komite
Audit ;
- Bahwa didalam audit yang dilakukan saksi tidak menemukan adanya masalah ;
- Bahwa saksi tahu mengenai pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka
menggunakan tanda tangan palsu setelah saksi memberikan keterangan di
Kepolisian ;
- Bahwa sepengetahuan saksi penempatan dana dalam bentuk deposito di Bank Mega
Jababeka dikarenakan penawaran bungan yang menarik dari Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa proses penawaran suku bunga deposito dilakukan langsung oleh Kepala
Cabang Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa pada saat saksi melakukan audit, saksi tidak menemukan adanya aliran dana
deposito PT Elnusa ke rekening atas nama PT Discovery Indonesia maupun PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa PT Elnusa tidak memiliki rekening giro di Bank Mega Cabang Jababeka ;
3. Keterangan saksi ADITYA DEWOBROTO dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa; -------------------
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polda Metro Jaya terkait perkara
penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi bekerja di PT Elnusa sebagai Kepala Departemen of Funding ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai kepala Departemen Funding sejak 12 Oktober 2009
berdasarkan Formulir Mutasi Jabatan No.069/EN/ROT/KPTS/022H/09 ;
- Bahwa saksi tahu terkait dengan penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka dalam bentuk deposito ;
- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Kepala Departemen Funding ada tiga kali
penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka dalam bentuk deposito yaitu :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Penempatan pertama atas nama Direktur Utama (Ir.Eteng Ahmad
Salam) dan Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 18
November 2009 sebesar Rp 40.000.000.000,00 (empat puluh milyar
rupiah), untuk ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT
Elnusa dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 19
November 2009, dan jatuh tempo pencairan ditransfer ke rekening
Bank Mandiri Cabang Graha Elnusa atas nama PT Elnusa.
• Penempatan kedua atas nama Direktur Utama (Ir.Eteng Ahmad
Salam) dan Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 13
April 2010 sebesar Rp 11.000.000.000,00 (sebelas milyar rupiah),
untuk ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT Elnusa
dengan jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 14 April
2010, dan jatuh tempo pencairan ditrasfer ke rekening Bank Mandiri
Cabang Graha Elnusa atas nama PT Elnusa.
• Penempatan ketiga atas nama Direktur Utama (Ir.Suharyanto) dan
Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 14 Juli 2010
sebesar Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), untuk
ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT Elnusa dengan
jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 15 Juli 2010, dan
jatuh tempo pencairan ditransfer ke Rekening Bank Mandiri Cabang
Graha Elnusa atas nama PT Elnusa
- Bahwa benar sebelum saksi menjabat sebagai kepala departemen of funding ada
penempatan dana deposito atas nama PT Elnusa sebanyak 2 (dua) kali, masing-
masing sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) ;
- Bahwa yang memiliki kewenangan membuka rekening deposito adalah Direktur
Keuangan dengan persetujuan dari Direktur Utama ;
- Bahwa saksi menerangkan Direktur Keuangan memilki kewenangan penempatan
deposito tanpa terlebih dahulu melalui persetujuan Direktur Utama hanya sebatas
nominal yang tidak melebihi Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) ;
- Bahwa yang menjadi alasan penempatan dana deposito di Bank Mega Jababeka
karena Bank Mega sudah menjadi rekanan bisnis PT Elnusa sebelumnya, dan bunga
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idyang ditawarkan oleh Bank Mega lebih menarik, serta Bank Mega terkategori
sebagai bank yang sehat ;
- Bahwa PT Elnusa memiliki rekening deposito selain di Bank Mega Jababeka yaitu
di Bank Mandiri, BRI dan BCA ;
- Bahwa uang yang ditempatkan di Bank Mega Jababeka merupakan uang cadangan
perusahaan yang belum terpakai ;
- Bahwa penempatan deposito di Bank Mega Jababeka berjenis deposito berjangka,
sesuai dengan kebijakan yang ada di perusahaan ;
- Bahwa benar terdapat penawaran terlebih dahulu dari Bank Mega Jababeka sebelum
dilakukan pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa dalam proses penawaran sebelumnya bank harus mengajukan penawaran
secara tertulis mengenai benefit yang bisa diberikan, yang kemudian
dipresentasikan oleh pihak bank ;
- Bahwa penawaran penempatan deposito dilakukan sendiri oleh Kepala Cabang
Bank Mega Jababeka yaitu pak Itman Harry Basuki ;
- Bahwa penyerahan sertifikat deposito dilakukan sendiri oleh Itman Harry Basuki ;
- Bahwa sertifikat deposito diserahkan kepada Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa sertifikat deposito PT Elnusa disimpan oleh Santun Nainggolan selaku
Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa perkara ini muncul pada saat adanya pihak Kepolisian yang datang ke PT
Elnusa pada sekitar bulan April 2011 ;
- Bahwa yang menjadi alasan kedatangan pihak kepolisan di PT Elnusa adalah untuk
menanyakan mengenai kebenaran terkait benar tidaknya ada penempatan dana
deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ;
- Bahwa setelah mengetahui tentang kebenaran penempatan deposito di Bank Mega
Jababeka, pihak polisi mengajak pihak Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan yang ikut Yang ikut bersama pihak kepolisian ke Bank
Mega Jababeka yaitu saksi, Santun Nainggolan, Ir.Suharyanto, dan sdr Bob ERP
Boetar-Boetar ;
- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada data-data yang diserahkan Bank Mega
Jababeka terkait pencairan dana deposito ;
- Bahwa yang memilki kewenanga untuk mencairkan deposito adalah Direktur utama
bersama dengan Direktur Keuangan ;
- Bahwa PT Elnusa tidak memilki rekening di Bank Mega Jababeka selain daripada
rekening deposito ;
- Bahwa bunga dari deposito masuk ke rekening atas nama PT Elnusa di Bank
Mandiri ;
- Bahwa PT Elnusa menerima bunga dari penempatan deposito di Bank Mega
Jababeka sampai tanggal 31 Maret 2011 ;
- Bahwa saksi menerangkan perincian bunga deposito tidak bisa diketahui asalny,
harus dilakukan melalui permintaan secara tertulis terlebih dahulu oleh pihak PT
Elnusa ;
- Bahwa PT Elnusa tidak ada hubungan kerja dengan PT Discovery Indonesia
maupun PT Harvestindo Asset Management ;
- Bahwa PT Elnusa bukan Badan Usaha Milik Negara ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa dana deposito masih dicatat sebagai deposito PT
Elnusa, sehingga PT Elnusa belum merasa kehilangan dana deposito di Bank Mega
Jababek ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya indikasi pemalsuan tanda tangan dalam
pencairan deposito ;
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan langsung kepada Santun Nainggolan
mengenai pencairan deposito karena saksi langsung ditahan pihak Kepolisian ;
- Bahwa saksi kurang tahu mengenai siapa yang menandatangani pencairan deposito
PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu pasti mengenai sertifikat depisto yang dikeluarkan Bank
Mega Jababeka kepada PT Elnusa apakah palsu atau ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi yakin sertifikat deposito yang disimpan PT
Elnusa adalah asli ;
- Bahwa ada kebijakan di PT Elnusa mengenai penempatan dana di bank yang mulai
berlaku sejak tanggal 18 Juni 2010 ;
- Bahwa benar PT Elnusa mendapatan bunga dari penempatan deposito di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa bunga deposito diterima di rekening PT Elnusa pada Bank Mandiri ;
- Bahwa PT Elnusa menerima bunga dari penempatan deposito sampai dengan
tanggal 31 Maret 2011 ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa dana deposito senilai Rp 111.000.000.000,00
yang belum dicairkan masih ada di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak pernah ada upaya untuk mencairkan
deposito Rp 111.000.000.000,00 di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa menurut saksi secara keuangan deposito sebesar Rp 111.000.000.000,00
yang tidak dapat dicairkan merupakan kerugian bagi PT Elnusa ;
- Bahwa saksi tidak mengenal Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa yang menjadi permasalahan dari PT Elnusa dalam perkara ini adalah bahwa
uang/dana deposio yang ditempatkan pada Bank Mega Cabag Jababeka tidak dapat
dilakukan penarikan, sehingga pada saat perusahaan membutuhan dana tersebut
tidak dapat digunakan
.4. Keterangan saksi IR. SUHARYANTO dibawah sumpah telah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa; -------------------
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi diperiksa mengenai Pembobolan dana deposito PT Elnusa yang
ditempatkan di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi sebagai Direktur Utama di PT Elnusa untuk periode Juli 2010 sampai
dengan juli 2011 ;
- Bahwa saksi diberitahu mengenai perkembangan penyelidikan oleh pihak
kepolisian, yang kemudian pihak kepolisian mengajak ke Bank Mega Jababeka
untuk melakukan pencairan dana deposito ;
- Bahwa pihak dari PT Elnusa yang turut ke Bank Mega Jababeka yaitu saksi, Santun
Nainggolan, Rony Ihram Maulana S, SE, Aditya Dewobroto, Bob ERP Boetar-
Boetar ;
- Bahwa membawa sertifikat deposito pada saat mendatangi Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi membawa 4 (empat) lembar advice deposito pada saat ke Bank Mega
Jababeka bersama pihak Kepolisian ;
- Bahwa total semua dana deposito yang dietmpatkan di PT Elnusa sebesar Rp
161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;
- Bahwa benar pernah dilakukan pencairan atas 5 (lima0 penempatan deposito yaitu
pada penempatan deposito tanggal 3 September 2009 sebesar
Rp.50.000.000.000,00 ;
- Bahwa tidak pernah dilakukan upaya pencairan dana deposito lainnya karena
deposito Rp.50.000.000.000 dan Rp.40.000.000.000 telah dilakukan perpanjangan,
sedangkan untuk deposito Rp.11.000.000.000 dan deposito Rp.10.000.000.000
perpanjangan secara automatik sehingga tidak dapat dilakukan pencairan ;
- Bahwa mekanisme perpanjangan deposito harus terdapat tanda tangan dan
persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan ;
- Bahwa masa perpanjangan automatic pada saksi menjabat adalah tiga bulan;
- Bahwa bunga deposito dibayarkan kerekening PT Elnusa pada Bank Mandiri;
- Bahwa PT Elnusa tidak memiliki rekening lain di Bank Mega Jababeka selain
rekening deposito ;
- Bahwa PT Elnusa mendapatkan pembayaran bunga sampai dengan bulan maret
2011 ;
- Bahwa sekarang PT Elnusa tidak mendapatkan pembayaran bunga lagi ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan akibat dengan tidak dapat dicairkannya sisa deposito PT
Elnusa sebesar Rp 111.000.000.000,00 sehingga mengakibatkan PT Elnusa tidak
dapat menggnakan dana cadangan tersebut pada saat dibutuhkan ;
- Bahwa menurut informasi yang saksi dapatkan dari Itman Harry Basuki dana
deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka telah dicairkan dan tidak diketahui
siapa yang mencairkan ;
- Bahwa saksi baru tahu kejadian pembobolan deposito pada bulan April 2011;
- Bahwa yang berwenang melakukan pencairan deposito adalah Direktur Utama
bersama dengan Direktur Keuangan ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tujuan penempatan dana dalam bentuk deposito
adalah untuk pengamanan dana perusahaan dimana uang yang belum digunakan
harus disimpan dan akan dicairkan pada saat akan digunakan ;
- Bahwa benar salah satu tujuan penyimpanan dana dalam bentuk deposito adalah
untuk mendapatkan keuntungan ;
- Bahwa tidak ada pencairan deposito sebelum pencairan deposito sebesar Rp
50.000.000.000,00 ;
- Bahwa pihak kepolisian datang ke PT Elnusa karena adanya permasalahan
penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang menurut
keterangan pihak kepolisian sudah tidak ada yang kemudian mengajak pihak dari PT
Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa yang menjadi tujuan polisi mengajak pihak Dari PT Elnusa ke Bank Mega
Jababeka untuk memastikan kebenaran mengenai pencairan deposito PT Elnusa di
Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah mengetahui pembobolan dana deposito,
saksi melaporkan kejadian kepada BAPEPAM, Bursa Efek, dan instansi-instansi
terkait serta kepada publik ;
- Bahwa berdasarkan penjelasan yang diberkan oleh pihak kepolisian pencairan
dilakukan dengan menggunakan tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa saksi menerangkan pernah menanyakan kepada Bank Mega Jababeka terkait
pencairan deposito PT Elnusa tetapi pihak Bank Mega Jababeka tidak menjelaskan ;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan perubahan jenis jangka waktu
deposito ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi pernah menanyakan mengenai siapa yang melakukan pencairan dana
deposito kepada Direktur Keuangan tetapi Direktur Keuangan yaitu Santun
Nainggolan mengatakan kita lihat saja di Pengadilan;
- Bahwa PT Elnusa juga melaporkan permasalahan ke Bank Indonesia terkait dengan
pembobolan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa Bank Mega Jababeka pernah diperiksa Bank Indonesia dan dinyatakan
bersalah menurut keputusan Bank Indonesia ;
- Bahwa saksi tidak tahu terkait pemalsuan tanda tangan atas nama Ir.Eteng Ahmad
Salam ;
- Bahwa saksi tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa tidak terdapat dampak bagi kepemilikan saham PT Elnusa terkait dengan
kerugian yang diderita PT Elnusa ;
- Bahwa saksi pernah melaporkan peristiwa pembobolan kepada pemilik saham dan
diminta untuk segera menyelesaikan masalah ;
- Bahwa uang PT Elnusa yang di depositokan merupakan uang cadangan perusahaan
yang belum digunakan ;
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pemeriksaan atas hutang, aset, dan piutang
perusahaan karena merupakan tanggung jawab Direktur Keuangan ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah terdapat sumber dana nega di PT Elnusa, bahwa
sepengetahuan saksi PT Elnusa merupakan murni Perseroan Terbatas ;
- Bahwa saksi tidak pernah tahu mengenai kontrak yang dilakukan secara pribadi oleh
Santun Nainggolan dengan PT Discovery Indonesia dan PT Harvest Asset
Management ;
- Bahwa benar saksi yang menadatangani aplikasi penempatan deposito PT Elnusa di
Bank Mega Jababeka pada bulan Juli 2010 ;
- Bahwa yang bertugas membuat laporan keuangan di PT Elnusa adalah Direktur
Keuangan ;
- Bahwa yang berwenang menandatangani laporan keuangan adalah Santun
Nainggolan selaku Direktur Keuangan ;
- Bahwa menurut pendapat saksi bahwa dana deposito PT Elnusa masih ada di Bank
Mega Jababeka ;
- Bahwa dana deposito sebesar Rp 111.000.000.000,00 yang menjadi permasalahan
masih dibukukan sebagai deposito berjangka PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa laporan keuangan biasanya dibuat pada bulan
April atau Mei pada tiap tahunnya ;
- Bahwa didalam laporan keuangan dana deposito pT Elnusa di Bank Mega Jababeka
masih tercatat sebagai deposito berjangka ;
- Bahwa peranan Itman Harry Basuki dalam perkara ini yaitu sebagai Kepala Bank
Mega Jababeka tempat PT Elnusa membuka rekening deposito, sedangkan
mengenai Teuku Zulham Sjuib menurut keterang polisi adalah sebagai orang yang
melakukan pemalsuan terhadap dokumen PT Elnusa ;
- Bahwa dokumen yang dipalsukan oleg terdakwa Teuku Zulham Sjuib yaitu
mengenai perubahan dokumen eposto berjangka yang dimilki oleh PT Elnusa ;
5. Keterangan saksi RETNO HANDAYANI dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ; -------------------
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik sebanyak satu kali ;
- Bahwa saksi diperiksa terkait peristiwa pembobolan dana deposito milik PT Elnusa
di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Manager Collection dan Funding di PT Elnusa;
- Bahwa sebagai manager collection dan funding saksi bertugas mengurus hubungan
dengan para kreditur sindikasi dengan tanggung jawab resiko tinggi, dan melakukan
monitoring cash in atas in voice ke customer serta menjaga hubungan baik dengan
customer terkait dengan target cesh in yang harus terpenuhi sehubungan dengan
dana yang dibutuhkan ;
- Bahwa penempatan deposito PT elnusa di Bank Mega Jababeka yang saksi ketahui
yaitu penempatan pada tanggal 03 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 dan
pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 ;
- Bahwa sebelum penempatan deposito terlebih dahulu ada penawaran dari Bank
Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa penawaran dari Bank Mega Jababeka berbentuk deposito berjangka ;
- Bahwa penawaran dilakukan dengan secara tertulis dengan menerangkan benefit
yang akan didapat dari penempatan dana ;
- Bahwa tidak terdapat iming-iming bunga yang tinggi dari Bank Mega Jababeka
untuk penempatan dana ;
- Bahwa alasana penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka dalam bentuk
deposito adalah sebagai pengamanan uang perusahaan yang belum dipakai, juga
selain dari itu untuk mendapatkan keuntungan dari peyimpanan dana ;
- Bahwa yang berhak menadatangani penempatan deposito adalah Direktur Utama
bersama dengan Direktur Keuangan ;
- Bahwa bukti dari penempatan deposito di Bank Mega Jababeka adalah Bilyet
Deposito ;
- Bahwa Bilyet Deposito disimpan oleh Direktur Keuangan ;
- Bahwa saksi pernah melihat sendiri Bilyet Deposito penempatan dana di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa saksi pernah melihat terdakwa datang ke PT Elnusa ;
- Bahwa saksi pernah bertemu dengan terdakwa di PT Elnusa ;
- Bahwa menurut saksi selain terdakwa, saksi juga pernah melihat Koordinator
Marketing Bank Mega Jababeka datang ke PT Elnusa ;
- Bahwa saksi sendiri yang menerima Bilyet Deposito dari pihak Bank Mega
Jababeka yang kemudian saksi serahkan kepada Direktur Keuangan Yaitu Santun
Nainggolan ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai penciran deposito di Bank Mega Jababeka;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan PT Discovery Indonesia maupun PT Harvestindo
Asset Managemant ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki melalui Santun Nainggolan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke PT Elnusa dalam rangka menawarkan
penempatan dana dalam bentuk deposito di Bank Mega Cabang Jababeka kepada PT
Elnusa ;
- Bahwa saksi hanya mengetahui sebanyak dua kali penempatan deposito di Bank
Mega Jababeka yaitu penempatan pada tanggal 03 September 2009 sebesar Rp
50.000.000.000,00 dan penempatan pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp
50.000.000.000,00 ;
- Bahwa saksi menerangkan yang dibawa Itman Harry Basuki ke PT Elnusa adalah
aplikasi penempatan deposito berjangka ;
- Bahwa uang yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka sebagai deposito
berjangka dikirimkan pada tanggal 07 September 2009 ;
- Bahwa PT Elnusa tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa sertifikat deposito berjangka di Bank Mega Jababeka diatarkan langsung
oleh Itman Harry Basuki ;
6. Keterangan saksi NURHALIMAH RANGKUTI dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sejak 02 Desember 2008 ;
- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuki karena saksi merupakan karyawan Bank
Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi diperiksa penyidik sebanyak 4 (empat) kali ;
- Bahwa saksi diperiksa terkait penempatan dana deposito PT Elnusa yang
ditempatkan di Bank Mega Cabang Jababeka;
- Bahwa saksi bekerja sebagai Cutomer Service di Bank Mega Cabang Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa sebagai Customer Service saksi bertugas melayani nasabah yang akan
membuka rekening, menjelaskan ragam jenis produk Bank Mega kepada nasabah,
serta menangani komplain dari nasabah ;
- Bahwa tugas saksi dalam perkara PT Elnusa terkait dengan pembukaan deposito
yang diajukan PT Elnusa ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa PT Elnusa memiliki 5 (lima) rekening deposito di
Bank Mega Jababeka dengan total dana sebesar Rp 161.000.000.000,00 dalam
bentuk deposito on call ;
- Bahwa benar saksi yang mengurus pembukaan rekening deposito atas nama PT
Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa tidak ada pihak dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka dalam
rangka pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa penempatan dana PT Elnusa atas penawaran dari Itman Harry Basuki selaku
pimpinan Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka sekaligus sebagai marketing yang
menjemput surat-surat guna penempatan deposito ;
- Bahwa saksi tidak ikut pada saat oenawaran ke PT Elnusa ;
- Bahwa jenis deposito PT Elnusa yang ditempatkan di Bank Mega Jababeka berjenis
deposito on call/deposito harian ;
- Bahwa PT Elnusa memiliki rekening lain di Bank Mega Jababeka selain rekening
deposito yaitu rekening giro yang dibuka pada tanggal 10 September 2009 ;
- Bahwa perbedaan deposito on call dan deposito berjangka bahwa deposito berjangka
memiliki jangka waktu minimal 1 (satu) bulan sedangkan untuk depostio on call
memiliki jangka waktu harian ;
- Bahwa yang menjadi bukti penempatan depsoito PT Elnusa adalah Advice Deposito
yang diterbitkan oleh Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa yang berwenang menandatangani Advice Deposito adalah Itman Harry
Basuki selaku Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, bersama dengan saudari
Wiwiek Widyastuti selaku Koordinator Operasional Bank Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi pernah melihat sendiri Advice Deposito PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa diadalam Advice Depsito disebutkan mengenai jenis depsoito ;
- Bahwa benyuk deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka berbentuk deposito on
call ;
- Bahwa yang menyerahkan Advice Deposito ke PT Elnusa adalah Itman Harry
Basuki ;
- Bahwa saksi mengetahui mengenai semua pencairan deposito PT Elnusa di Bank
Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pencairan deposito yang pertama dan yang kedua
melalui saksi sebagai penerima formulir pencairan deposito ;
- Bahwa tidak ada petugas Dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka
untuk melakukan pencairan deposito ;
- Bahwa mekanisme pencairan deposito dilakukan secara otomatis yaitu ke rekening
giro PT Elnusa di Bank Mega Jababeka setelah jatuh waktu tempo ;
- Bahwa pembukaan deposito dilakukan atas permintaan nasabah melalui Itman Harry
Basuki selaku kepala cabang Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa syarat yang diperlukan dalam pembukaan rekening giro adalah yaitu foto
copy KTP, SIUP, TDP, NPWP, Anggaran dasar perusahaan, dan akte pendirian
perusahaan ;
- Bahwa KTP yang dilampirkan dalam pembukaan rekening giro adalah KTP atas
nam Ir. Eteng Ahmad Salam dan Santun Nainggolan ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pembayaran bunga deposito ke rekening atas
nama PT Elnusa di Bank Mandiri ;
- Bahwa saksi tahu mengenai permasalahan PT Elnusa ketika saksi diperiksa oleh
penyidik kepolisian pada bulan April 2011 ;
- Bahwa rekening giro atas nama PT Elnusa di Bank Mega Jababeka masih ada
apabila dilihat secara sistem ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu mengenai saldo yang ada direkening giro atas nama PT
Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi pada saat ini dipindah kerja ke Bank Mega Pusat sejak bulan Mei
2011 ;
- Bahwa deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka sejak awal telah berbentuk
deposito on call ;
- Bahwa sakis pernah mendengar adanya pemalsuan tanda tangan terkait pencairan
deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka pada saat memberikan keterangan di
penyidikan ;
- Bahwa tanda tangan yang dipalsukan adalah tanda tangan atas nama Ir.Eteng
Ahmad Salam dan Wiwiek Widiastuti ;
- Bahwa menurut saksi PT Elnusa tidak pernah memberikan bonus kepada Bank
Mega Cabang Jababke atas kelancaran proses pembukaan dan pencairan deposito ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Ir. Eteng Ahmad Salam maupun Santun
Nainggolan datang ke Bank Mega Cabang Jababeka ;
- Bahwa sepengetahuan saksi PT Ediscovery Indonesia memiliki rekening di Bank
Mega Jababeka sedangkan untuk PT Harvestindo Asset Management tidak memilki
rekening di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa persyaratan pembukaan rekening deposito belum ada pada saat dilakukan
pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa pencairan deposito on call atas perintah nasabah melalui Itman Harry
Basuki ;
- Bahwa yang mengurus proses pencairan adalah bagian back office ;
- Bahwa pihak yang memiliki formulir pencairan deposito yaitu Customer Service,
Beck Office, juga pihak Marketing ;
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengecekan langsung kepada PT Elnusa atas
pencairan dana deposito karena sudah melalui marketing ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa deposito dicairkan kerekening giro atas nama PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa tidak ada pihak dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka untuk
membuka rekening giro, hanya melalui Itman Harry Basuki ;
- Bahwa tidak ada pencairan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang
mengalir ke PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa bukti pencairan deposito dikirim ke PT Elnusa melalui Itman Harry Basuki ;
- Bahwa pencairan dana pada rekening giro dilakukan dengan menggunakan buku cek
atau dengan menggunakan Bilyet Giro ;
- Bahwa rekening giro PT Elnusa dibuka pada tanggal 10 September 2009 ;
- Bahwa didalam aplikasi pembukaan rkening giro atas nama PT Elnusa tertera tanda
tangan atas nama Ir.Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa saksi yang melakukan pengisian aplikasi penempatan deposito PT Elnusa
yang pertama di Bank Mega Jababeka ;
- Bahawa aplikasi pembukaan deposito belum ditandatangani nasabah pada saat saksi
mengisi aplikasi pembukaan deposito ;
- Bahwa sesuai dengan SOP Bank Mega bahwa pembukaan rekening deposito harus
sebelumnya telah ditanda tangani oleh nasabah ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pembukaan rekening deposito atas nama PT
Elnusa diperkenankan tanpa ditanda tangani terlebih dahulu karena telah ada
komfirmasi oleh pihak marketing ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi belum menerima persayaratan untuk
penempatan deposito pada tanggal 07 September 2009 ;
- Bahwa saksi memproses pembukaan deposito karena dana PT Elnusa telah masuk
terlebih dahulu ke rekening penampungan Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi tahu dana PT Elnusa telah masuk ke rekening penampungan Dari
Itman Harry Basuki ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa konfirmasi pemberitahuan pencairan menjadi kewajiban pihak marketing ;
- Bahwa saksi tidak tahu pasti apakah pihak marketing telah melakukan konfirmasi
dengan nasabah ;
- Bahwa didalam pencairan deposito saksi bertugas meneri formulir pencairan;
- Bahwa setelah mendapat formulir pencairan saksi melakukan pencocokan dengan
sistem yang ada, kemudian saksi serahkan kembali kepada Back Office ;
- Bahwa saksi pernah mengurus pencairan dana PT Elnusa sebanyak 2 (dua) kali yaitu
untuk yang penempatan deposito pertama dan kedua ;
- Bahwa saksi menerangkan didalam pembukaan rekening deposito tidak perlu ada
permohonan terlebih dahulu dari nasabah ;
- Bahwa untuk penempatan deposito yang kedua dan selanjutnya saksi telah
menerima persyaratan pembukaan rekening deposito terlebih dulu ;
- Bahwa yang menjadi marketing untuk PT Elnusa adalah Itman Harry Basuki;
- Bahwa sejauh yang saksi tahu bahwa tidak ada penggolongan nasabah prioritas di
Bank Mega Jababeka, semua nasabah mendapat perlakuan yang sama ;
- Bahwa untuk nasabah yang tidak datang langsung ke Bank Mega Jababeka
penempatan dana deposito PT ELnusa tersebut sudah sesuai dengan mekanism ;
7. Keterangan saksi CATUR YUGO NUGROHO dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dengan terdakwa; -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi bekerja di Bank Mega dari tahun 2008 sampai dengan sekarang; -------
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya sebanyak 4 (empat) kali
mengenai kasus Money Laundring dengan tersangka Itman Harry Basuki ;-----------
- Bahwa saksi pernah tahu mengenai penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka dari Itman Harry Basuki ; ---------------------------------------------------------
- Bahwa penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang pertama pada
tanggal 07 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa terdapat lima kali penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ‘
- Bahwa saksi tahu dana yang di tansfer berasal dari PT Elnusa melalui sistem
dikomputer dimana tertera pengirim dana ; -----------------------------------------------
- Bahwa penempatan tanggal 7 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000,
penempatan tanggal 19 November 2009 sebesar Rp.40.000.000.000, penempatan
tanggal 14 April 2010 sebesar Rp.11.000.000.000, dan penempatan tanggal 16 Juni
2010 sebesar Rp.10.000.000.000 berasal dari Bank Mandiri, sedangkan untuk
penempatan tanggal 29 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 berasal dari
Bank Mega Menara Batavia ; -----------------------------------------------------------------
- Bahwa didalam aplikasi penempatan deposito di sebut jenis deposito yaitu deposito
on call ; ------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sepengetahuan saksi dana deposito PT Elnusa di Bank Mega telah dicairkan;
- Bahwa saksi tahu dana deposito PT Elnusa telah dicairkan karena proses pencairan
ada di bagian Back Office ; -------------------------------------------------------------------
- Bahwa aplikasi pencairan deposito ditandatangani oleh Ir.Eteng Ahmad Salam dan
Santun Nainggolan ; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa aplikasi pencairan deposito PT Elnusa diserahkan oleh Itman Harry Basuki
kepada saksi ; -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi pernah meproses satu kali pencairan dana deposito PT Elnusa ;---------
- Bahwa yang memproses pencairan dana deposito kedua sampai dengan dana
deposito kelima adalah Arifin yang merupakan karyawan Back Office Bank Mega
Jababeka juga ; ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa bunga penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega dibayarkan ke
Rekening Giro PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ; ----------------------------
- Bahwa sepengetahuan saksi ada pihak Elnusa yang datang untuk melakukan
pencairan dana deposito tetapi saksi tidak melihat dengan jelas ; -----------------------
- Bahwa pada saat pemeriksaan di Kepolisian saksi diberitahu bahwa telah terjadi
pemalsuan tandatangan ; ----------------------------------------------------------------------
- Bahwa mekanisme pembukaan dan pencairan deposito PT Elnusa telah sesuai
dengan SOP dari Bank Mega ; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa di Bank Mega tidak terdapat penggolongan nasabah prioritas ; ----------------
- Bahwa terkait dengan pencairan dana deposito PT Elnusa terdapat surat pencairan
dana deposito yang ditandatangani oleh sadara Santun Nainggolan dan Ir.Eteng
Ahmad Salam yang diserahkan melalui Itman Harry Basuki ; ---------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang menjadi bukti penempatan dana dalam bentuk deposito berupa Advice
Deposito yang diterbitkan oleh Bank Mega Jababeka ; -----------------------------------
- Bahwa advice deposito dibuat oleh bagian Back Office, yang ditandatangani oleh
Itman Harry Basuki dan Wiwiek Widiyastuti ; --------------------------------------------
- Bahwa ada lima advice deposito yang dipegang oleh PT Elnusa ; ----------------------
- Bahwa deposito PT Elnusa dicairkan ke rekening giro atas nama PT Elnusa di Bank
Mega jababeka ; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa untuk mengeluarkan dana pada rekening giro digunakan buku cek atau bilyet
giro ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa ada dua orang petugas Back Office di Bank Mega Jababeka ; ------------------
- Bahwa pada saat pencairan rekening giro atas nama PT Elnusa dengan
menggunakan Bilyet Giro ; -------------------------------------------------------------------
- Bahwa dana yang dicairkan dan di transfer ke rekening PT Discovery Indonesia dan
PT Harvestindo Asset Management hanya dana pokok tidak termasuk dengan
bunga ; -------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu keberadaan bunga deposito PT Elnusa saat ini ; ---------------
- Bahwa saksi tidak tahu apakah bunga deposito PT Elnusa masuk kereking mandiri
atas nama PT Elnusa ; -------------------------------------------------------------------------
8. Keterangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI. SPI dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi sekarang telah dipindah kerjakan ke Bank Mega Pusat dari Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa saksi dipindah ke Bank Mega Pusat semenjak kasus PT Elnusa dan Bank
Mega Jababeka timbul ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik kepolisian sebanyak 3 (tiga) kali;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sebgai mantan Pimpinan saksi di
Bank Mega Jababeka, Teuku Zulham Sjuib saksi tidak kenal ;
- Bahwa didalam penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka saksi
bertugas menerima aplikasi pengajuan pembukaan rekening deposito dari bagian
back office ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerima aplikasi pembukaan rekening deposito sebanyak empat kali ;
- Bahwa benar didalam pembukaan rekening deposito diperlukan persyaratan pada
saat penempatan pertama saja ;
- Bahwa saksi menerangkan tahu mengenai pencairan dana deposito PT Elnusa di
Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi tahu kesemua pencairan dana deposito pT Elnusa di Bank Mega
jababeka ;
- Bahwa jenis deposito PT Elnusa yang ditempatan di Bank Mega Jababeka berbentuk
Deposito On Call ;
- Bahwa proses pencairan deposito dilakukan dengan di transfer ke rekening giro atas
nama PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ;
- Bahwa bukti yang diterima nasabah setelah penempatan deposito berupa Advice
Devosito ;
- Bahwa yang tertera didalam Advice Deposito antaranya mengenai jangka waktu
deposito, nilai deposito, tanggal penempatan deposito, besaran bunga dari deposito ;
- Bahwa yang menyerahkan bukti penempatan deposito adalah pak Itman Harry
Basuki ;
- Bahwa saksi tidak pernah menerima bonus terkait kasus PT Elnusa ;
- Bahwa benar perintah pencairan deposito PT Elnusa dalam bentuk surat ;
- Bahwa surat perintah pencairan diterima saksi dari bagian back office ;
- Bahwa saksi menerangkan tidak ada kewajiban saksi untuk melakukan pengecekan
langsung atas pencairan deposito kepada nasabah ;
- Bahwa yang berkewajiban untuk melakukan pengecekan langsung adalah bagian
marketing ;
- Bahwa yang menjadi marketing untuk PT Elnusa adalah Itman Harry Basuki selaku
Kepala Cabang Bank Mega Jababeka merangkap sebagai marketing
9. Keterangan saksi HERI SOERJONO dibawah sumpah telah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi pernah diminta keterangan oleh penyidik sebanyak du kali ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi diperiksa penyidik mengenai perkara PT Elnusa ;
- Bahwa saksi diperiksa penyidik sekitar pertengahan tahun 2011 ;
- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;
- Bahwa saksi bekerja di Bank Mega Pusat sebagai kepala bagian audit team IV ;
- Bahwa sebagai kepala bagian audit team IV saksi bertugas menyusun jadwal
pemeriksaan terhadap audit dan melakukan pemeriksaan cabang/capem/divisi dalam
satu tahun, serta membuat laporan mengenai hasil pemeriksaa, laporan mingguan
dan pemeriksaan secara pasif ;
- Bahwa saksi pernah melakukan audit di Bank Mega Capem Jababeka ;
- Bahwa audit dilakukan oleh saksi sebelum dilakuan penyidikan ;
- Bahwa audit dilakukan rutin satu tahun sekali ;
- Bahwa dari hasil audit yang dilakukan oleh saksi tidak ditemukan adanya
penyimpangan ;
- Bahwa penempatan dana deposito PT Elnusa menggunakan advice deposito;
- Bahwa advice deposito PT Elnusa sekarang berada di Bank Mega Capem Jababeka ;
- Bahwa saksi tidak tahu pasti ada berapa advice deposito PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa total nilai pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka berdasarkan
hasil audit yang saksi lakukan adalah sebesar Rp 161.000.000.000,00 ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya dugaan pemalsuan tanda tangan dalam
pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai PT Discovery Indonesia dan PT Eharvestindo
Asset Managemant ;
- Bahwa didalam audit yang saksi lakukan tidak ditemukan adanya mekanisme
verifikasi top down/ verifikasi dari atas kebawah ;
- Bahwa benar dialam Bank Mega terdapat pengaturan mengenai limit/ batas
kewenangan pimpinan dalam pencairan dana yang tersimpan di Bank ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat tanda tangan yang tertera didalam advice deposito
PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa untuk mengetahui keaslian tanda tangan dilakukan pencocokan tanda tangan
dengan tanda tangan pada KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan)/speciment ;
- Bahwa pada saat pemeriksaan saksi tidak melihat adanya penempatan deposito PT
Elnusa selama 90 hari ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa hanya Itman Harry Basuki yang mengetahui mengenai pemberitahuan/
konfirmasi pencairan deposito PT Elnusa ;
- Bahwa Bank Mega tidak pernah mendapatkan komplain dari nasabah selain dari
perkara PT Elnusa ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat dokumen mengenai pembayaran bunga dari
penempatan deposito PT Elnusa ;
- Bahwa diperkenankan pimpinan yang melakukan pengambilan langsung
kelengkapan persyaratan pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa saksi tahu mengenai sanksi yang diberikan Bank Indonesia kepada Bank
Mega ;
- Bahwa saksi kurang tahu mengenai status Itman Harry Basuki sekarang di Bank
Mega ;
- Bahwa pada saat audit yang terutama saksi periksa adalah dokumen-dokumen ;
- Bahwa didalam pembukaan rekening deposito semua persayaratan guna pembukaan
rekening hasrus telah dilampirkan ;
- Bahwa diperkenankan dalam hal persyaratan belum terpenuhi apabila nasabah telah
melakukan penenmpatan dana terlebih dahulu ;
- Bahwa ada kewajiban bagi pihak nasabah untuk melakukan pembukaan rekening
giro pada saat pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa pembukaan rekening giro dimaksudkan untuk menampung pencairan
rekening deposito ;
- Bahwa rekening PT Elnusa berbentuk rekening giro pada saat saksi melakukan
audit ;
- Bahwa saksi pernah melakukan audit sebanyak 2 (dua) kali di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa audit pertama saksi lakukan pada tanggal 15 Oktober 2008 s/d 21 Oktober
2009 untuk periode Januari 2008 s/d September 2009, dan audit yang kedua
dilakukan pada tanggal 23 Juni s/d 29 Juni 2010 untuk periode Oktober 2009 s/d
Mei 2010 ;
- Bahwa saksi menemukan kejanggalan pada pemeriksaan yang pertama yaitu
mengenai pembukaan rekening giro oleh PT Discovery Indonesia yang belum
dilengkapi SIUP dan TDP. Serta pada pembukaan rekening giro PT Elnusa tidak ada
dokumen pengesahan anggaran dasar perseroan sesuai yang diatur dalam UU No.40
Tahun 2007 ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa didalam praktek diperkenankan pembukaan deposito diproses walaupun
aplikasi pembukaan rekening deposito belum ditandatangani yang bersangkutan
dengan ketentuan persyaratan yang belum dilengkapi harus segera dilengkapi ;
- Bahwa tidak terdapat aturan didalam SOP Bank Mega terkait pelaksanaan proses
pembukaan rekening deposito tanpa penandatanganan aplikasi pembuaan rekening
deposito oleh pihak pemohon terlebih dahulu ;
- Bahwa proses verifikasi tanda tangan dilakukan oleh Customer Service dengan cara
mencocokan dengan KCTT/speciment, kemudian diperiksa dan di tandatangani oleh
Head Customer Service, lalu ditandatangani oleh Supervisor ;
- Bahwa dalam hal verifikasi dilakukan secara top down maka hal tersebut menjadi
tanggung jawab pimpinan ;
- Bahwa mekanisme verifikasi top down tidak sesuai dengan SOP Bank Mega ;
- Bahwa menurut SOP Bank Mega mekanisme pembukaan rekening giro dilakukan
dengan cara nasabah datang ke bank dengan membawa persyaratan, yang kemudian
diperiksa oleh Customer Service, lalu ditandatangani oleh TDS dan supervisor ;
- Bahwa dalam hal nasabah tidak datang biasanya pembukaan rekening dilakukan
dengan melalui marketing yang langsung mengambil dan mengantarkan persyaratan
pembukaan rekening ;
- Bahwa Itman Harry Basuki bertanggung jawab langsung kepada pimpinan Cabang
Bekasi, kemudian Koordinator Wilayah, dan kepada Direksi ;
- Bahwa yang memiliki kewenangan mengangkat pimpinan bank adalah direksi ;
- Bahwa yang membuat Standar Operasional Pekerjaan adalah Bank Mega Pusat ;
- Bahwa SOP yang telah dibuat harus dilaksanakan pada setiap Bank Mega ;
- Bahwa saksi tidak tahu pasti berapa limit yang menjadi kewenangan Pimpinan Bank
Cabang Pembantu, yang saksi tahu bawa pencairan deposito di Bank Mega Capem
Jababeka masih dalam kewenangan Pimpinan Cabang Pembantu ;
10. Keterangan saksi JOHNY JULIET dibawah sumpah telah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ;
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik pada bulan Mei 2011 terkait
kasus PT Elnusa ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi bekerja sebagai staf audit di Bank Mega ;
- Bahwa saksi tahu permsalahan PT Elnusa dengan Bank Mega Capem Jababeka yaitu
terkait cairnya dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka ;
- Bahwa spengetahuan saksi penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka
yaitu pada tahun 2009 ;
- Bahwa pada saat penempatan deposito PT Elnusa yang menjadi Pimpinan Bank
Mega Jababeka adalah Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi tahu mengenai penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka pada saat saksi melakukan audit/pemeriksaan ;
- Bahwa saksi melakukan audit/pemeriksaan pada saat setelah kasus muncul ;
- Bahwa saksi melakukan audit atas permintaa dari Polda DKI untuk melengkapi data
yang diperlukan kepolisian ;
- Bahwa didalam melakukan audit saksi juga mendapat perintah dari atasan saksi
sebelmunya ;
- Bahwa saksi melakukan audit pada Bank Mega Capem Jababeka mulai dari saat
penempatan, pencairan, sampai dengan dana keluar dari Bank ;
- Bahwa sepengetahuan saksi yang menjadi bukti penempatan deposito PT Elnusa di
Bank Mega Jababeka adalah advice deposito ;
- Bahwa didalam melakukan audit saksi tidak menemukan adanya dokumen yang
tidak sesuai untuk peruntukan penempatan deposito ;
- Bahwa ada 5 (lima) kali penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa jumlah penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka sebesar Rp
161.000.000.000,00 ;
- Bahwa benar penempatan deposito berbentuk deposito On Call ;
- Bahwa saksi mengetahui jenis penempatan deposito berdasarkan aplikasi
penempatan deposito dimana tertera jenis deposito ;
- Bahwa benar berdasarkan aplikasi dapat dilihat siapa yang berwenag untuk
melakukan penempatan deposito ;
- Bahwa berdasarkan audit yang saksi lakukan tidak ditemukan adanya kejanggalan
dalam penempatan deposito ;
- Bahwa Ada kewajiban bagi nasabah untuk memberikan speciment tanda tangan
mengenai siapa yang berwenang melakukan penempatan maupun pencairan
deposito ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa menurut speciment yang berwenang melakukan penempatan maupun
pencairan adalah Ir.Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT Elnusa dan
Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa benar saksi melihat sendiri speciment penempatan deposito ;
- Bahwa pada perakteknya diperkenankan pihak nasabah tidak datang langsung ke
bank apabila dilakukan melalui bagian marketing yang menjemput langsung
kelengkapan persyaratan pembukaan rekening deposito ;
- Bahwa benar diperkenankan pimpinan mendatangi bawahan untuk mengintruksikan
pembukaan rekening deposito nasabah kerana merupakan kewenangan dari
pimpinan ;
- Bahwa bukti penempatan deposito adalah advice deposito ;
- Bahwa yang berwenang untuk menandatangani advice deposito adalah pimpinan
dan koordinator pelaksana ;
- Bahwa yang berwenang menyerahkan advice deposito adalah marketing dalam hal
ini yaitu Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi mengetahui pencaiaran deposito berdasarkan aplikasi penempatan
deposito dimana didalam aplikasi tersebut tertera mengenai kapan pencairan akan
dilakukan dan ke rekening mana deposito dicairkan, terkecuali dalam hal ada
perubahan ;
- Bahwa didalam pencairan deposito tidak perlu konfirmasi kepada pihak nasabah
karena pencairan memang sudah dilakukan secara otomatis ;
- Bahwa benar terdapat jeda antara pembukaan rekening deposito dan pembukaan
rekening giro atas nama PT Elnusa yaitu dimana pembukaan rekening giro tidak
dilakukan pada hari yang sama ;
- Bahwa yang bertugas dalam pencocokan tanda tangan bahwa tanda tangan telah
sesuai dengan KCTT adalah Pihak operasional ;
- Bahwa tidak ada kewajiban bagi pihak bank untuk mengkonfirmasi pencairan
deposito karena sudah tertera sesuai dengan aplikasi pembukaan deposito ;
- Bahwa baru tahu mengenai dugaan pemalsuan tanda tangan dalam pembukaan
maupun pencairan rekening deposito pada saat diperiksa oleh penyidik ;
- Bahwa dugaan pemalsuan tanda tangan tidak dapat diketahui pada saat saksi
melakukan audit ;
- Bahwa saksi tahu mengenai adanya aliran dana dari rekening giro ke rekening lain
berdasarkan rekening koran yang saksi audit ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa berdasarkan rekening koran tidak ada aliran dana yang mengalir kerekening
atas nama Itman Harry Basuki maupun Santun Nainggolan ;
- Bahwa menurut pendapat saksi yang betanggung jawab atas perkara ini adalah
pimpinan cabang bank ;
- Bahwa yang menjadi tujuan saksi melakukan audit yaitu untuk memeriksa
dokumen-dokumen mengenai aliran dana deposito baik penempatan, pencairan
maupun pemindah bukuan dana deposito ;
- Bahwa saksi menerangkan memang lazim seoran pimpinan bank yang mencari,
mendatangai, mengkonfirmasi kepada pihak nasabah ;
- Bahwa apabila pihak nasabah tidak datang ke bank dalam rangka pembukaan
rekening maka yang berwenang untuk mengambil kelengkapan syarat pembukaan
rekening adalah pihak marketing ;
- Bahwa diperkenankan pembukaan rekening tanpa memenuhi persayaratan aplikasi
pembukaan rekening terlebih dahulu apabila dana telah masuk terlebih dahulu ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada dasarnya menurut SOP Bank Mega tidak
dibenarkan Customer Service melakukan pembukaan rekening sebelum tahu bahwa
aplikasi telah terpenuhi ;
- Bahwa bentuk deposito yang dibuka untuk PT Elnusa adalah berbentuk deposito on
call ;
- Bahwa bukti penempatan rekening deposito berupa advice deposito ;
- Bahwa saksi menerangkan pada saat pencairan deposito nasabah tidak perlu untuk
membawa advice deposito ke bank ;
- Bahwa yang membuka rekening atas nama PT Discovery Indonesia adalah Ivan CH
Litha ;
- Bahwa sesuai dengan speciment/KCTT yang berwenang untuk menandatangani
setiap transaksi adalah saudara Ivan CH Litha, Rachman Hakim, dan Andhy
Gunawan ;
- Bahwa yang berwenang mengangkat Itman Harry Basuki adalah direksi pusat ;
- Bahwa benar SOP yang ada di Bank Mega harus dilaksanakan oleh semua pimpinan
pada Bank Mega ;
- Bahwa benar menurut SOP Bank Mega tidak dibenarkan pembukaan rekening
deposito sebelum ditandatangani oleh pihak nasabah terlebih dahulu ;
- Bahwa yang menjadi alasan aplikasi penempatan rekening tetap diproses tanpa
tanda tangan pihak nasabah terlebih dahulu karena berdasarkan dari intruksi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpimpinan Capem Bank dimana hal ini didalam praktek telah lazim dilakukan apabila
dana telah ditempatkan terlebih dahulu ;
- Bahwa yang menjadi tujuan transfer dari rekening ady gunawan ke Rekening atas
nama PT Elnusa adalah untuk pengembalian hasil investasi PT Elnusa ;
- Bahwa saksi menyimpulkan sebagai pengembalian hasil investasi PT Elnusa karena
tertera pada kolom keterangan/guna transfer pada bukti aplikasi pengiriman ;
- Bahwa audit yang saksi lakukan berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian
mengenai kekurangan data yang diperlukan pihak kepolisian ;
11. Keterangan saksi KIKI ADRIANI DEWI ASTUTI dibawah sumpah telah
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai staff penagihan hutang PT Harvest
Asset Managemant, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan
terdakwa ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi diminta keterangan sebanyak 3 kali ;
- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;
- Bahwa saksi diperiksa penyidik terkait dengan permasalahan cairnya dana deposito
PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi bekerja di PT Harvest Asset Managemant sejak tahun 2008 ;
- Bahwa saksi bekerja di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai sekretaris;
- Bahwa Teuku Zulham Sjuib bekerja sebagai staf penagihan di PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa PT Harvest Asset Managemant merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pengelolaan dana nasabah/ Asset Managemant/ Manager Investasi ;
- Bahwa Pada saat pemeriksaan saksi hanya memberikan keterangan terkait dengan
penyerahaan Mesin Ketik saja ;
- Bahwa mesin ketikyang aksi maksud adalah mesin ketik elektronik ;
- Bahwa mesin ketik tersebut saksi serahkan kepada Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki sebagai tamu dari pak Ivan CH Litha ;
- Bahwa Ivan CH Litha di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai pemegang
saham sekaligus sebagai komisirasis ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Direktur utama PT Harvestindo Asset Managemant adalah saudara Fresty
Hendayani ;
- Bahwa saksi tidak tahu pak Itman Harry Basuki menjabat sebagai apa ;
- Bahwa saksi tidak ingat, tetapi pak Itman Harry Basuki pernah beberapa kali datang
ke PT Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa yang saksi ketahui bahwa pak Itman Harry Basuki datang ke Kantor PT
Harvestindo Asset Managemant sebagai tamu dari pak Ivan CH Litha ;
- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke PT Harvestindo Asset Manageman kurang
lebih 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) kali ;
- Bahwa mesin ketik saksi serahkan kepada Itman Harri Basuki ;
- Bahwa saksi menyerahkan mesin ketik tersebut atas permintaan dari pak Ivan CH
Litha ;
- Bahwa Pada awalnya saksi tidak tahu, baru kemudian saksi tahu bahwa hubungan
antara Ivan CH Litha dan Itman Harri Basuki terkait kasus Bank Mega cabang
pembantu Jababeka dengan PT Elnusa ;
- Bahwa yang saksi serahkan hanya sebatas mesin ketik elektronik saja ;
- Bahwa saksi tidak tahu untuk digunakan sebagai apa mesin ketik tersebut ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Itman Harry Basuki sebagai investor atau tidak di PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa pada saat Itman Harry Basuki menggunakan mesin ketik saksi tidak berada
diruangan Ivan CH Litha ;
- Bahwa mesin ketik digunakan diruangan Ivan CH Litha ;
- Bahwa saksi menyerahkan mesin tersebut sebanyak 3 (tiga) kali ;
- Bahwa Mesin ketik tersebut saksi serahkan atas perintah dari Ivan CH Litha;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apa yang diketik oleh pak Itman Harry Basuki ;
- Bahwa mesin ketik tersebut milik perusahaan PT Harvestindo Asset Managemant
bagian keuangan ;
- Bahwa saksi kenal dengan Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi kenal dengan Teuku Zulham Sjuib sejak tahun 2008 ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa yang menjadi tugas Teuku Zulham Sjuib, yang saksi
tahu bahwa Teuku Zulham Sjuib sebagai staff penagihan PT Harvestindo Asset
Managemant ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Di PT Harvestindo Asset Managemant saksi bertugas menerima surat masuk,
melakukan regitrasi seluruh surat-surat masuk, mendistribusikan surat, dan menetik
surat untuk kepentingan kantor ;
- Bahwa Ivan CH Litha pernah meminta saksi untuk menghubungi Santun
Nainggolan ;
- Bahwa saksi diminta untuk menelepon Santun Nainggolan agar datang ke PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Santun Nainggolan bertemnu dengan Ivan CH
Litha ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa seingat saksi Santun Nainggolan, Itman Harry
Basuki, dan Ivan CH Litha pernah bertemu langsung bersama-sama ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai tujuan Santun Nainggolan dan Itman Harry Basuki
datang ke PT Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa menjabat sebagai sekretaris direksi ;
- Bahwa menerangkan bahw di PT Harvestindo Asset Managemant Tidak ada
sekretaris perusahaan ;
- Bahwa struktur organisasi PT Harvestindo Asset Managemant terdiri dari Komara
selaku Direktur, Ivan CH Litha sebagai Komisaris Utama, dan Andhy Gunawan
sebagai Komisaris ;
- Bahwa saksi tahu tentang PT Discovery Indonesia ;
- Bahwa yang menjadi direktur di PT Discovery Indonesia adalah Ivan CH Litha dan
Andhy Gunawan ;
- Bahwa saksi tidak tahu Teuku Zulham menjabat sebagai apa di PT Discovery
Indonesia ;
- Bahwa saksi disuruh menyerahkan mesin tersebut pada tahun 2010 ;
- Bahwa saksi tidak menggunakan mesin tersebut ;
- Bahwa mesin tersebut biasa dugunakan pada bagian keuangan PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa sepengetahuan saksi hanya Itman Harry Basuki yang diberikan izin untuk
memakai mesin ketik elektronik tersebut ;
- Bahwa Pada saat menyerahkan mesin ketik ke Itman Harry Basuki, terkadang Ivan
CH Litha ;
- Bahwa tidak ada orang lain selain Ivan CH Litha pada saat penyerahan mesin ;
- Bahwa benar mesin ketik dikembalikan sendiri oleh Itman Harry Basuki ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa biasanya Itman Harry Basuki menggunakan mesin ketik kurang lebih selama
1 (satu) jam ;
- Bahwa saksi tidak pernah mendapat telepon dari Santun Nainggolan tetapi beberapa
kali saya pernah diminta Ivan CH Litha untuk menyambungkan telepon ke no
telepon kantor Santun Nainggolan ;
- Bahwa saksi tidak ingat berapa kali saksi diminta untuk menghubungi Santun
Nainggolan ;
- Bahwa biasanya satu kali dalam sehari Itman Harry Basuki datang ke PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa sepngetahuan saksi PT Harvestindo Asset Managemant memilki rekening di
BCA, dan Bank Mandiri ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada perusahaan lain yang bekerja sama dengan PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa saksi mengenal Teuku Zulham Sjuib hanya sebatas kenal saja ;
- Bahwa mesin ketik elektronik hanya saya letakkan di meja ruangan Ivan CH Litha ;
- Bahwa pada saat setelah selesai penggunaan, mesin ketik elektonik terkadang
langsung diserahkan kepada saksi, juga terkadang hanya ditaruh diatas meja saja ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana
korupsi yang diduga dilakukan oleh Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi diminta menyambungkan telepon ke Santun Nainggolan sebelum
menyerahkan mesin ketik kepada Itman Harry Basuki ;
12. Keterangan saksi NITA PUSPITA SARI dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku staff penagihan hutang PT Harvestindo
Asset Managemant, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan
terdakwa ;
- Bahwa saksi bekerja di PT Harvestindo Asset Manageman sejak bulan juli tahun
2009 sampai dengan sekarang ;
- Bahwa jabatan saksidi perusahaan adalah sebagai administrasi penagihan/ divisi
management resiko ;
- Bahwa PT Harvestindo Asset Managemant bergerak dalam bidang aset managemen/
pengelolaan dana nasabah ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang menjadi direktur utama pada saat itu adalah Fresti Handayani ;
- Bahwa saksi kenal dengan Ivan CH Litha sebagai Komisaris PT Harvest Asset
Managemant ;
- Bahwa saksi pernah diminta keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi dimintai keterangan sebanyak 1 (satu) kali ;
- Bahwa saksi diperiksa pada tanggal 18 Mei 2011 ;
- Bahwa semua keterangan yang saksi berikan adalah benar dan saksi memberikan
keterangan tidak berada dibawah tekanan ;
- Bahwa saksi tahu dari televisi bahwa saksi diminta keterangan terkait dengan kasus
PT Elnusa ;
- Bahwa saksi mengenal Teuku Zulham Sjuib sebagai teman kerja dalam satu divisi di
PT Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa saksi mengenal terdakwa sejak tahun 2009 ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa-apa terkait kasus PT Elnusa ;
- Bahwa Teuku Zulham Sjuib betugas menghubungi debitur untuk melakukan
penagihan pembayaran, menerima laporan harian transaksi ;
- Bahwa saksi tidak tahu keterkaitan Teuku Zulham dengan perkara ini ;
- Bahwa Teuku Zulham Sjuib pernah memberitahukan kepada saya bahwa ia pernah
malakukan penandatanganan aplikasi pembukaan rekening, contoh tanda tangan,
advice deposito produk dari Bank Mega atas perintah dari Ivan CH Litha ;
- Bahwa saksi diberitahukan mengenai hal tersebut sekitar bulan April tahun 2010 ;
- Bahwa Teuku Zulham Sjuib tidak memberitahukan kepada saksi terkait pemalsuan
tanda tangan ;
- Bahwa saksi tidak melihat Teuku Zulham Sjuib ketika melakukan pemalsuaan tanda
tangan ;
- Bahwa saksi diceritakan mengenai pemalsuan tanda tangan yang dilakukannya pada
saat dikantor, setelah selesai jam kantor ;
- Bahwa yang saksi ketahui berdasarkan cerita Teuku Zulham Sjuib, bahwa ia merasa
menyesal telah melakukan pemalsuan tanda tangan ;
- Bahwa seingat saksi bahwa Teuku Zulham Sjuib tidak menceritakan mengenai
mendapatkan bonus/hadiah dari Ivan CH Litha karena melakukan pemalsuan tanda
tangan ;
- Bahwa menurut cerita Teuku Zulham Sjuib bahwa ia disuruh memalsukan tanda
tangan sebanyak 2 (dua) kali ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tanda tangan yang dipalsukan Teuku Zulham Sjuib adalah tanda tangan atas
nama pihak dari PT Elnusa yaitu Santun Nainggolan ;
- Bahwa saksi pernah bertemu Santun Nainggolan di PT Harvestindo Asset
Management ;
- Bahwa Santun Nainggolan datang ke PT Harvestindo Asset Managemant untuk
bertemu dengan Ivan CH Litha ;
- Bahwa didalam melakukan pengetikan surat-surat di kantor, saksi tidak
menggunakan mesin ketik elektronik ;
- Bahwa saksi mengetik surat-surat menggunakan komputer ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Ricard Latief ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki datang bersama tau bertemu
bersama di PT Harvest Asset Managemant ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki bertemu dengan Teuku
Zulham Sjuib ;
- Bahwa seingat saksi Itman Harry Basuki pernah 2 (dua) kali datang ke PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa di PT Harvestindo Asset Managemant jabatan tertinggi ada di Komisaris
Utama ;
- Bahwa Ivan CH Litha menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa Ivan CH Litha memiliki kewenangan penuh untuk memberikan tugas kepada
karyawan PT Harvest Asset Managemant ;
- Bahwa pada dasarnya tugas yang diperintahkan kepada Teuku Zulham Sjuib untuk
melakukan pemalsuan tanda tngan tidak termasuk tugas rutin kantor ;
13. Keterangan saksi IVAN CHRISTOVANO LITHA dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku mantan sataf colection pada PT
Harvestindo Asset, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah atau semenda
dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuki kurang lebih 3 (tiga) tahun, sejak tahun
2009 ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuky sebagai Kepala Capem Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan seingat saksi bahwa saksi pernah memberikan keterangan
di penyidik lebih dari satu kali ;
- Bahwa saksi memberikan keterangan di penyidik pada tahun 2011 ;
- Bahwa saksi memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metri Jaya ;
- Bahwa saksi pada saat memberikan keterangan di penyidik berada dibawah tekanan
secara psikis, yaitu bahwa saya langsung ditangkap dan tidak diberi kesempatan
untuk menunjuk lawyer saya sendiri, melainkan langsung mendapat lawyer dari
Polda Metro Jaya, dan memang saya diberikan kebebasan dalam memberikan
keterangan ;
- Bahwa saksi tidak membaca semua Berita Acara Pemerikaan yang dibuat oleh
penyidik ;
- Bahwa saksi diperiksa terkait permasalahan antara Bank Mega dengan PT Elnusa,
mengenai pencairan dana PT Elnusa di Bank Mega ;
- Bahwa di PT Discovery Indonesia saksi sebagai Direktur Utama sedangkan di PT
Harvestindo Asset Management saksi sebagai Komisaris Utama ;
- Bahwa kedua perusahaan tersebut bergerak dalam bidang investasi ;
- Bahwa hubungan perusahaan saksi dengan deposito PT Elnusa yang ditempatkan di
Bank Mega Jababeka bahwa PT Elnusa menginvestasikan dananya pada perusahaan
kami ;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah dana PT Elnusa yang ada di Bank Mega, yang
saksi tahu bahwa dana PT Elnusa yang di Investasikan di Perusahaan kami adalah
Rp 161.000.000.000,00 ;
- Bahwa dana awal yang di investasikan di Perusahaan kami adalah pada bulan
September 2009 ;
- Bahwa yang datang untuk melakukan investasi pada saat itu adalah Santun
Nainggolan ;
- Bahwa Santun Nainggolan menginvestasikan dana PT Elnusa di perusahaan kami
selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa saksi mengenal Santun Nainggolan sejak tahun 2009 ;
- Bahwa Itman Harry Basuki pernah datang ke kantor saksi, tetapi saya tidak ingat
pasti berapa kalinya, karena saksi mengenal Itman Harry Basuki selain sabagai
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idKepala Cabang Bank Mega Jababeka, saksi juga memang berteman dengan Itman
Harry Basuki ;
- Bahwa kedatangan Itman Harry Basuki datang kekantor saksi, dalam rangka saksi
mau melakukan pembukaan rekening Koran, dan rekening tabungan di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa Santun Nainggolan menginvestasikan dana PT Elnusa yang ada di Bank
Mega ke perusahaan saya, melalui Bank Mega ;
- Bahwa saksi tidak tahu saipa yang melakukan pencairan dana PT Elnusa di Bank
Mega Jababeka ;
- Bahwa kerjasama investasi yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang ada ;
- Bahwa mekanisme masuknya dana dengan melalui transfer dana dari rekening PT
Elnusa yang ada di Bank Mega Jababeka ke Rekening PT Discovery Indonesia dan
PT Harvestindo Asset Management ;
- BAhwa dana PT Elnusa yang masuk kerekening perusahaan kami tersebut, di
reinvestasi lagi ke perusahaan-perusahaan investasi lain, karena PT Elnusa
mendesak mengenai jatuh tempo pencairan dana ;
- Bahwa mengenai diperbolehkan atau tidaknya investasi dana PT Elnusa, bahwa
saksi menerangkan Terlepas dari hal tersebut, kami memandang dari segi bisnis,
bahwa yang terpenting dana tersebut bisa masuk pada perusahaan kami, dan telah
sesuai dengan prosedur yang sah, yaitu berdasarkan kapasitas saudara Santun
Nainggolan untuk menandatangani dan mencairkan dana tersebut ;
- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan kepada Teuku Zulham Sjuib untuk
menandatangani advice deposito, pada saat itu saya hanya mengatakan kepada
Teuku Zulham Scuib agar membantu Itman Harry Basuki ;
- Bahwa investasi PT Elnusa tersebut berahir sampai dengan tanggal 29 April atas
permintaan penutupan dari saudara Santun Nainggolan ;
- Bahwa dana tersebut berasal dari dana PT Elnusa yang ditransfer dari rekening PT
Elnusa di Bank Mega ;
- Bahwa rekening PT Elnusa di Bank Mega atas nama PT Elnusa ;
- Bahwa uang tersebut di investasikan atau di reinvestasi ke perusahaan-perusahaan
investasi lain sperti PT Forex dalam bentuk investasi loco ;
- Bahwa Santun Nainggolan mengetahui mengenai investasi tersebut dan saya
memberikan laporan rutin kepada Santun Nainggolan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa menurut saksi PT Elnusa tidak tahu bahwa yang
menandatangani advice deposito adalah Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi pernah mengirimkan dana tunai kepada Santun Nainggolan karena
Santun Nainggolan melakukan investasi di PT Harvestindo dan PT Discovery ada
dua jenis, yaitu dalam bentuk investasi pribadi dan perusahaan ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat advice deposito yang dipalsukan ;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mempersiapkan advice deposito palsu ;
- Bahwa tujuan pemalsuan advice deposito adalah agar dana deposito PT Elnusa di
Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka bisa cair dan masuk pada rekening
perusahaan kami yaitu PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan diskonto kepada Itman Harry Basuki;
- Bahwa keterangan yang saksi cabut di BAP adalah mengenai keterangan bahwa
saksi menyuruh Teuku Zulham Sjuib untuk menandatangani Advice Deposito,
Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Teuku untuk menandatangani Advice Deposito
melainkan meminta agar Teuku membantu Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi bertemu dengan Santun Nainggolan pertama kali dipertemuan yang
diselenggarakan oleh PT Humpus, dan saya diperkenalkan oleh Aldo;
- Bahwa Pertemuan berikutnya saksi diundang saudara Santun Nainggolan ke PT
Elnusa membahas mengenai perusahaan saksi ;
- Bahwa jumlah investasi PT Elnusa di perusahaan kami sebesar RP
161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;
- Bahwa saksi menerangkan pernah dilakukan penarikan dana investasi sejumlah Rp.
50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar), namun hal tersebut bukan penarikan,
melainkan pencairan dikarenakan telah jatuh tempo masa investasi ;
- Bahwa dana tersebut dicairkan kerekening PT Elnusa di Bank Mandiri oleh Andy
Gunawan, sebesar Rp 50.000.000.000 beserta bunganya melalui Bank Mega Cabang
Pembantu Jababeka ;
- Bahwa saksi lupa mengenai besaran bunga yang dibayarkan tersebut ;
- Bahwa pencairan dilakukan atas dana investasi bulan september 2009 yang
dicairkan pada bulan maret 2010 ;
- Bahwa saksi pernah mendapat laporan mengenai pemalsuan tanda tangan dari
Teuku Zulham Sjuib ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang ditanda tangani Teuku Zulham Sjuib adalah adalah advice deposito
Bank Mega ;
- Bahwa benar Itman Harry Basuki pernah datang kekantor saksi sekitar kurang lebih
4 (empat) kali ;
- Bahwa tujuan Itman Harry Basuki kekantor saksi adalah dalam rangka saksi mau
membuka rekening koran atas nama PT Discovery Indonesia di Bank Mega Capem
Jababeka ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Kiki Adriani Dewei Astuti untuk menyerahkan
mesin ketik elektronik kepada Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki melakukan aktivitas mengetik
di ruangan saksi ;
- Bahwa saksi tidak tahu maksud penandatanganan advice deposito di kantor saksi ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki terlebih dahulu sebelum Santun
Nainggolan ;
- Bahwa saksi pernah di undang oleh Santun Nainggolan ke PT Elnusa bahwa PT
Elnusa akan melakukan investasi di perusahaan saksi ;
- Bahwa perbedaan investasi pribadi Santun Nainggolan dengan investasi PT Elnusa
yaitu dengan cara melihat keterangan yang tertera didalam perjanjian investasi ;
- Bahwa kedua perjanjian investasi yang menandatangani adalah Santun Nainggolan ;
- Bahwa Itman Harry Basuki terkadang datang pada saat jam kerja terkadang juga
datang diluar jam kerja ;
- Bahwa Itman Harry Basuki datang kekantor saksi kurang lebih 4 (empat) sampai 5
(lima) kali ;
- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke kantor saya sendiri ;
- Bahwa tujuan saksimembuka rekening di Bank Mega Capem Jababeka adalah untuk
membantu Itman Harry Basuki dalam mencapai target pekerjaannya ;
- Bahwa benar saksi memiliki rekening di bank lain yaitu di Bank BCA ;
- Bahwa saksi pernah membuat perjanjian investasi 2 (dua) kali dengan Santun
Nainggolan ;
- Bahwa yang tertuang dalam perjanjian tersebut adalah mengenai protopolio, jangka
waktu investasi, keuntungan, kerugian ;
- Bahwa saksi yang memperkenalkan Santun Nainggolan kepada Itman Harry
Basuki ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi memperkenalkan Santun Nainggolan kepada Itman Harry Basuki
dalam rangka Santun Nainggolan mau membuka rekening deposito.
- Bahwa maksud saksi mengenalkan Santun kepada Itman Harry Basuki adalah untuk
membantu Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi baru mengetahui dana yang diinvestasikan ke PT Harvestindo Asset
Managemant adalah dana dana yang berasal dari rekening deposito PT Elnusa yang
ada di Bank Mega Capem Jababeka ;
- Bahwa benar ada 3 (tiga) kali perjanjian investasi, yaitu 1 (satu) perjanjian Santun
Nainggolan pribadi dengan PT Harvestindo Asset Managemant, dan 2 (dua)
perjanjian investasi atas nama PT Elnusa ;
- Bahwa mekanisme penempatan dana investasi melalui pemindah bukuan rekening
PT Elnusa di Bank Mega Capem Jababeka ke Perusahaan kami ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibawa Itman Harry Basuki kekantor saksi;
- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Santun Nainggolan dan Itman Harry Basuki
bersama-sama yaitu di Teras Kota ;
- Bahwa pertemuan di mall Teras Kota dalam rangka membicarakan mengenai
Investasi ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan Richard Latief dari Rahman dan Aldo ;
- Bahwa saksi yang mengenalkan Itman Harry Basuki kepada Teuku Zulham Sjuib
melalui handphone ;
- Bahwa Itman Harry Basuki meminjam uang kepada saya untuk keperluan
pribadinya ;
- Bahwa benar dari pinjaman tersebut ada beberapa yang sudah dibayarkan ;
- Bahwa saksi tahu dari Santun Nainggolan bahwa Direktur Utama PT Elnusa adalah
Ir. Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa selama investasi PT Elnusa berjalan pada perusahaan saksi, saksi tidak
pernah menghubingi Ir. Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa berdasarkan informasi dari Santun Nainggolan, bahwa Ir. Eteng Ahmad
salam mengetahui mengenai investasi tersebut ;
- Bahwa yang menjadi tujuan Itman Harry Basuki datang kekantor saksi yaitu dalam
rangka perusahaan kami mau membuka rekening koran pada Bank Mega Capem
Jababeka, juga untuk menanyakan mengenai rutinitas suku bunga pada Bank Mega
Capem Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tidak ada barang yang saksi beli dari uang investasi PT Elnusa di perusahaan
saksi ;
- Bahwa Teuku Zulham Sjuib mendapatkan gaji pokok di perusahaan ;
- Bahwa benar sebelum saksi menjadi Direktur Utama saksi pernah menjadi kuasa
direksi ;
- Bahwa saksi menjadi kuasa direksi di PT Harvestindo Asset Manegamant ;
- Bahwa sebagai kuasa direksi saksi memiliki kewenangan untuk memberikan
perintah kepada bawahan saksi ;
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan kewenangan kepada Teuku Zulham Sjuib
untuk menandatangani advice deposito atau dokumen aplikasi yang dibawa Itman
Harry Basuki ;
14. Keterangan saksi ANDHY GUNAWAN dibawah sumpah telah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku sataf colection pada PT Harvestindo
Asset, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah atau semenda dengan
terdakwa ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sekitar bulan september 2009,
sedangkan Teuku Zulham Sjuib saya kenal sebagai salah satu staf Collection PT
Harvestindo Asset Managemant ;
- Bahwa saksi sebagai Komisaris PT Harvestindo Assets Managemant, namun dalam
faktanya di kantor saya hanya sebagai Assisten dari Ivan CH Litha ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi diperiksa di Polda Metro Jaya terkait dengan investasi dari PT Elnusa
di PT Harvestindo Asset Managemant dan PT Discovery Asset managemant ;
- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;
- Bahwa saksi dikenalkan kepada Itman Harry Basuki pada bulan september 2009
oleh Rachman Hakim ;
- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan permasalahan PT Elnusa yaitu
mengenai dana PT Elnusa yang diinvestasikan pada PT Harvestindo Asset
Managemant dan PT Discovery Indonesia ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai mekanisme investasi pada perusahaan tempat
saksi bekerja ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa benar total semua investasi PT Elnusa pada perusahaan tempat saya bekerja
adalah Rp 161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;
- Bahwa saksi tidak pernah ikut pada penempatan investasi tersebut ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai hal tersebut siapa yang membuat perjanjian
investasi ;
- Bahwa benar total semua dana investasi PT Elnusa sekarang sebesar Rp
111.000.000.000,00 (seratus sebelas miliyar rupiah), karena penempatan pertama
investasi PT Elnusa telah dilakukan pencairan sebesar Rp 50.000.000.000, (lima
puluh miliyar rupiah) ;
- Bahwa benar saksi pernah bertemu langsung dengan Santun Nainggolan ;
- Bahw saksi bertemu dengan Santun Nainggolan pada tahun 2009 di PT Harvestindo
Asset Managemant ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi lupa kapan persisnya bertemu dengan
Santun Nainggolan ;
- Bahwa Santun Nainggolan datang ke perusahaan tempat saksi bekerj dalam rangka
penempatan investasi ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai berapa lama jangka waktu pengembalian dana PT
Elnusa senilai Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah) yang telah
dicairkan ;
- Bahwa perjanjian investasi yang saksi lihat sendiri hanya ada satu perjanjiian
investasi ;
- Bahwa saksi pernah melihat Itman Harry Basuki datang menemui Ivan CH Litha
sebanyak 1 (satu) kali ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apa Itman Harry Basuki dan Ivan CH Litha
bertemu ;
- Bahwa benar sisa dana invesatsi PT Elnusa sebesar Rp 111.000.000.000,00 di
reinvestasikan lagi ke perusahaan reinvestasi atau pialang saham pada perusahaan-
perusahaan lain, dimana hasil dari investasi tersebut adalah rugi;
- Bahwa atas kerugian yang diderita PT Harvestindo Asset Managemant dan PT
Discovery Futures Indonesia terdapat kerugian bagi para pemilik saham, yaitu
dimana pada saat pemilik saham akan mengabil dana yang diinvestasikan tidak
dapat dilakukan karena Perusahaan inveatsi mengalami kerugian ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Santun Nainggolan mengetahui mengenai dana yang ditempatkan pada PT
Harvestindo Asset Managemant dan PT discovery Indonesia akan ditempatkan lagi
ke perusahaan-perusahaan invesatsi lain seperti dalam bentuk loco ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai Ivan CH Litha meminta Teuku Zulham Sjuib
untuk memalsukan tanda tangan pada saat Itman Harry Basuki bertemu dengan Ivan
CH Litha, yang saksi tahu bahwa Teuku Zulham Sjuib sering keluar masuk ruangan
Ivan CH Litha ;
- Bahwa benar saksi pernah menanyakan kepada Teuku Zulham Sjuib mengenai
seringnya ia keluar masuk ruangan Ivan CH Litha, dan Teuku Zulham Sjuib
mengatakan bahwa ia disuruh Ivan CH Litha untuk memalsukan tanda tangan atas
nama PT Elnusa ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai transfer dana dari Ivan CH Litha ke Itman Harry
Basuki ataupun sebaliknya ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apakah Teuku Zulham Sjuib mendapatkan bonus
untuk pemalsuan tanda tangan ;
- Bahwa saksi tahu untuk pertemuan yang pertama, dimana pada saat itu ada Itman
Harry Basuki dan Ivan CH Litha dimana Teuku Zulham Sjuib keluar masuk ruangan
tersebut ;
- Bahwa saksi pernah melihat Itman Harry Basuki datang ke kantor tempat saksi
bekerja dengan membawa dokumen-dokumen, tetapi saksi tidak tahu untuk apa
dokumen tersebut ;
- Bahwa saksi tidak pernah mendapatkan apapun dari Ivan CH Litha ataupun Itman
Harry Basuki ;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai mekanisme pengeluaran dana/ uang dari bank ke
PT Harvestindo Asset Managemant atau PT Discovery Indonesia ;
- Bahwa saksi mengetahu kenapa dirinya dijadikan terdakwa, yaitu karena adanya
dana yang mengalir ke rekening atas nama saksi sebesar Rp 50.000.000.000,00
(lima puluh miliyar rupiah) yang berasal dari PT Elnusa, dimana uang tersebut saksi
alirkan kembali untuk bertransaksi dengan pialang-pialang perusahaan lain ;
- Bahwa benar dana investasi PT Elnusa sebesar Rp.50.000.000.000,00 dikembalikan
kepada PT Elnusa ke rekening atas nama PT Elnusa ;
- Bahwa jumlah dana yang dikembalikan saat itu adalah sebesara Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah) sebagai dana pokok dan kurang lebih
Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sebagai pembayaran bunga invesatasi ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa pengembalian dana dibayarkan ke rekening Bank Mandiri atas nama PT
Elnusa ;
- Bahwa mengenai besaran bunga yang harus dibayarkan semuanya tergantung pada
besaran nilai invesatsi ;
- Bahwa saksi mengetahui besaran bunga investasi yang harus dibayarkan dari Ivan
CH Litha, dimana saya menanyakan setiap bulannya kepada Ivan CH Litha berapa
besaran bunga yang harus dibayarkan ;
- Bahwa saksi melakukan pembayaran bunga sebanyak 4 (empat) kali dalam 1 (satu)
bulan dari tahun 2009 sampai dengan 2 (dua) hari sebelum saya ditahan yaitu bulan
april 2011 ;
- Bahwa total bunga yang telah dibayarkan kurang lebih Rp 9.000.000.000,00
(sembilan miliyar rupiah) ;
- Bahwa yang menandatangani rekening atas nama PT Discovery Indonesia di Bank
Mega Jababeka adalah saksi, Ivan CH Litha, dan Rachman Hakim ;
- Bahwa rekening atas nama PT Discoveri Indonesia dibuka pada tahun 2009 ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang terlebih dahulu adalah membuka rekening
atas nama PT Discovery Indonesia di Bank Mega Jababeka baru kemudian investasi
PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa menurut informasi yang saya dapat dari atasan
saya yaitu Ivan CH Litha, tujuan dari penempatan dana tersebut adalah untuk
investasi ;
- Bahwa saksi baru mengetahui mengenai diskonto pada saat diperiksa di Polda Metro
Jaya ;
- Bahwa sepengetahuan saksi didalam investasi tidak terdapat aturan diskonto;
- Bahwa rekening saksi yang digunakan untuk transaksi berjangka adalah rekening
saksi pada Bank Mega cabang Thamrin ;
- Bhawa pembayaran bunga dilakukan melalui rekening pribadi saksi yaitu rekening
saksi pada Bank Mega cabang Thamrin ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat transfer tidak dituliskan keterangan
pada slip transfer mengenai peruntukan transaksi transfer ;
- Bhawa saksi tidak pernah bertemu denga Itman Harry Basuki, saksi hanya bicara
dengan Itman Harry Basuki melalui telepon ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Teuku Zulham Sjuib membawa mesin ketik
elektronik ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu mengenai penandatanganan advice deposito ;
- Bahwa transaksi dengan perusahaan pialang tidak dilakukan melalui saksi
melainkan langsung melalui Ivan CH Litha ;
15. Keterangan saksi SANTUN NAINGGOLAN dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik
sedarah atau semenda dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Bauki sejak bulan agustus tahun 2009 ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki di kantor saksi di PT Elnusa, dimana
Itman Harry Basuki datang ke kantor saksi ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki sebagai Kepala Cabang Pembantu Bank
Mega Jababeka ;
- Bahwa Itman Harry Basuki datang kekantor saksi dalam rangka memperkenalkan
kepada saya produk-produk perbankan Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka
yang dipimpinnya ;
- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki dari referensi Ivan CH Litha
- Bahwa saksi diperiksa terkait dengan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega
Cabang Pembantu Jababeka ;
- Bahwa pada saat datang kekantor saksi, Itman Harry Basuki memperkenalkan
produk deposito Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada akhirnya saksi tertarik dengan penawaran
dari Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi tertarik dengan penawaran Itman Harry Basuki karena sebelumnya PT
Elnusa memang telah memiliki rekening di Bank Mega, dan Bank Mega memiliki
reputasi yang baik ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa mengenai bunga terdapat sedikit ketertarikan,
namun pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bunga yang ditawarkan Bank Mega
cabang lainnya ;
- Bahwa total penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yaitu sebasar
Rp 161.000.000.000,00, yang terbagi dalam lima kali penempatan yaitu penempatan
pertama sebesar Rp 50.000.000.000,00, penempatan kedua sebesar Rp
50.000.000.000,00, penempatan ketiga sebesar Rp 40.000.000.000,00, penempatan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkeempat sebesar Rp 10.000.000.000,00, dan penempatan kelima sebesar Rp
11.000.000.000,00 ;
- Bahwa uang yang didepositokan di Bank Mega Jababeka adalah merupakan uang
operasional yang diperkirakan tidak akan dipergunakan dalam kurun waktu 3 atau 6
bulan kedepan ;
- Bahwa pada saat itu Bank Mega Jababeka menawarkan bunga sebesar 7% per
tahunnya ;
- Bahwa yang memiliki kewenangan untuk melakukan penempatan dana PT Elnusa
adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa pada saat itu Direktur Utama PT Elnusa adalah Ir.Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa sebagai bukti penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka adalah
Advice deposito ;
- Bahwa PT Elnusa memiliki sebanyak 5 lembar advice deposito atas penempatan
deposito berjangka di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa yang memilki kewenangan untuk mencairkan deposito berjangka PT Elnusa
di Bank Mega Jababeka adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa ;
- Bahwa pada Advice deposito tersebut terdapat dua tanda tangan namun tidak
diterakan nama yang menandatangani advice deposito ;
- Bahwa Advice deposito diserahkan kepada saya oleh bawahan saksi yaitu saudari
Retno dari Departement Funding PT Elnusa, yang mendapatkan Advice deposito
tersebut dari Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa mekanisme pemindahan dana melalui pentransferan dana dari rekening PT
Elnusa di Bank Mandiri cabang Graha Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa sampai bulan april 2011 PT Elnusa masih mendapatkan bunga dari
penempatan dana di Bank Mega Jababeka pada rekening PT Elnusa di Bank
Mandiri ;
- Bahwa PT Elnusa tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa pencairan dana deposito berjangka di Bank Mega Jababeka belum masuk
tegang waktu jatuh tempo pencairan deposito ;
- Bahwa pencairan dana deposito menggunakan advice deposito yang memalsukan
tanda tangan saksi dan Direktur Utama ;
- Bahwa saksi baru mengetahu bahwa yang memalsukan tanda tangan adalah Teuku
Zulham Sjuib pada saat di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi tidak mengetahu tentang pemalsuan tanda tangan tersebut ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi baru mengetahusetelah berada di penyidikan di Polda Metro Jaya
bahwa dana PT Elnusa dicairkan ke PT Harvestindo Asset Managemant dan PT
Discovery Indonesi ;
- Bahwa pemilik kedua perusahaan tersebut adalah Ivan CH Litha, dan Ivan CH Litha
lah yang mereferensikan Itman Harry Basuki kepada saksi ;
- Bahwa saksi kenal akrab dengan Ivan CH Litha, dimana saksi mengenal Ivan CH
Litha sebagai seorang pengusaha muda dan juga sebagai seorang pendeta ;
- Bahwa saksi memang pernah menerima uang dari Ivan CH Litha, dan menurut Ivan
CH Litha uang tersebut merupakan bonus bagi saksi ;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang memerintahakan Teuku Zulham Sjuib
memalsukan tanda tangan ;
- Bahwa saksi baru tahu bahwa dana deposito PT Elnusa digunakan oleh pihak lain
pada saat di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa benar saksi pernah melakukan pertemuan di tempat di Mall Teras Kota
Bumi Serpong Damai Restoran Red Bean pada tanggal 13 April 2011 ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak tahu apakah Itman Harry Basuki
mendapat bonus dari Ivan CH Litha ;
- Bahwa PT Pertamina adalah salah satu pemegang saham sebanyak 41% di PT
Elnusa ;
- Bahwa Sampai saat ini dana PT Elnusa yang di depositokan di Bank Mega sebesar
Rp 111.000.000.000,00 (seratus sebelas miliyar rupiah) belum dikembalikan ;
- Bahwa yang dirugikan dalam hal ini adalah PT Elnusa ;
- Bahwa peristiwa ini tidak mempengaruhi jumlah saham yang dimilki oleh
pemegang saham (PT Pertamina), dimana jumlah saham PT Pertamina masih
sebanyak 41% (empat puluh satu persen) ;
- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha sejak bulan mei tahun 2009 ;
- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha pada pertemuan di PT Humpus dimana pada
saat itu Ivan CH Litha memberikan presentasi mengenai produk-produk perusahaan
Ivan CH Litha ;
- Bahwa produk investasi yang diperkenalkan Ivan CH Litha kepada saksi diantarnya
yaitu Invetasi gedung bertingkat, dan valas ;
- Bahwa saksi tidak tertarik dengan produk investasi yang ditawarkan tersebut;
- Bahwa saksi tidak pernah menandatangani perjanjian investsi dengan Ivan Ch
Litha ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa menurut Ivan CH Litha bahwa diskonto atau bonus yang saksi dapatkan
berasal dari bonus yang didapatkan Ivan CH Litha karena penempatan deposito dana
PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ; -
- Bahwa saksi pernah menanyakannya kepada Ivan CH Litha untuk apa bonus yang
saksi dapat, dan dijawab Ivan CH Litha untuk diterima saja ;
- Bahwa saksi mengetahui mengenai deposito berjangka yang dirubah menjadi
deposito on call pada saat di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa yang memalsukan tanda tangan adalah Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Elnusa sejak bulan Mei 2009 ;
- Bahwa yang memperisapkan surat-surat untuk penempatan deposito adalah bagian
dari Departemen Funding ;
- Bahwa yang berwenang untuk menandatangani persetujuan penempatan deposito PT
Elnusa adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan ;
- Bahwa Pada dasarnya tujuan penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega
Jababeka sama dengan penempatan pada tempat-tempat lain yaitu untuk
mendapatkan keuntungan ;
- Bahwa selang waktu penempatan deposito adalah selama 2 (dua) minggu sejak saksi
pertama kali bertemu dengan Itman Harry Basuki di kantor saksi;
- Bahwa pernah melakukan pertemuan lainnya dengan Itman Harry Basuki beberapa
kali diantarnya di Pasific Pleace Restoran Coffee World, di Restoran Din Tai Fung,
dan di Mall Teraskota BSD Restoran Red Bean ;
- Bahwa biasanya yang hadir dalam pertemuan adalah saksi, Ivan CH Lith, dan Itman
Harry Basuki ;
- Bahwa yang dibicarakan pada tiap-tiap pertemuan hanya seputar obrolan biasa, dan
obrolan mengenai adanya kemungkinan penempatan berikutnya ;
- Bahwa ada yang terlaksan dan ada yang tidak terlaksana dari kemungkinan
penempatan yang dibicarakan pada saat pertemuan ;
- Bahwa ada lima rencana yang terlaksana dari hasil pertemuan-pertemuan tersebut ;
- Bahwa didalam pertemuan tidak disebutkan bentuk dari penempatan deposito yang
akan dilakukan ;
- Bahwa yang memilki inisiatif melakukan pertemuan adalah Ivan CH Litha ;
- Bahwa pada saat pertemuan Itman Harry Basuki hanya melakukan obrolan-obrolan
biasa ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak ingat apakah Itman Harry Basuki pernah menyebutkan mengenai
bentuk penempatan deposito ataupun jangka waktu penempatan deposito ;
- Bahwa pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan tidak pernah disebutkan
penempatan deposito dalam bentuk on call ;
- Bahwa saksi pernah mendengar dalam pertemuan terdakwa menyebutkan mengenai
jangka waktu 7 hari ;
- Bahwa saksi pernah menerima sejumlah uang sebesar Rp 4.000.000.000,00 (empat
miliyar rupiah), dan saksi pernah menggunakan mobil fortuner atas nama Ivan CH
Litha, juga 1 lembar cek dengan jumlah kurang lebih Rp 2.000.000.000,00 (dua
miliyar rupiah) ;
- Bahwa saksi lupa mengenai waktu pemberian cek tersebut, yang saksi ingat
pemberian tersebut diberikan setelah adanya penempatan depsito PT Elnusa;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa dengan adanya peristiwa ini bisa jadi terjadi
pengurangan deviden yang diperoleh PT Elnusa ;
- Bahwa selain di Bank Mega Jababeka, PT Elnusa juga memilki penempatan dana
pada bank lain, diantaranya Bank Danamon, BCA, dan Bank Permata ;
- Bahwa pada kebiasaannya dilakukan pertemuan-pertemuan sebelum dilakukan
penempatan dana ;
- Bahwa pada setiap pencairan dana deposito PT Elnusa tidak selalu dihubungi
terlebih dahulu oleh Itman Harry Basuki ;
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan penarikan bunga ;
- Bahwa tidak ada hubungan PT Elnusa dengan PT Humpus, hubungannya bahwa
saksi pernah bekerja di PT Humpus ;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Elnusa saksi pernah
melakukan penempatan deposito selain 5 penempatan deposito di Bank Mega
Jababeka ;
- Bahwa yang menjadi pertimbangan saksi melakukan penempatan deposito di Bank
Mega Jababeka ialah bahwa rekening PT Elnusa di Bank Mega Batavia di
khususkan untuk pembayaran pajak perusahaan, sehingga dibuka deposito pada
Bank Mega yang lain ;
- Bahwa yang menjadi alasan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka terus
diperpanjang karena dana tersebut belum dibutuhkan PT Elnusa ;
- Bahwa yang mengurus perpanjangan penempatan deposito tersebut adalah Aditya
Dewobroto ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak terdapat pengaruh mengenai komposisi
kepemilikan saham terkait dengan deposito PT Elnusa yang tidak dapat dicairkan ;
- Bahwa tidak ada fasilitas negara yang termasuk atau menjadi bagian dari
penempatan deposito yang tidak dapat dicairkan ;
- Bahwa tidak ada referensi dari pejabat negara/ penyelenggara mengenai penempatan
deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;
16. Keterangan saksi RICARD LATIEF dibawah sumpah telah memberikan keterangan
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik
sedarah atau semenda dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki karena saya membuka rekening di
Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki pada saat saksi membuka rekening di
Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa saksi lebih dahulu mengenal Itman Harry Basuki baru kemudian Ivan CH
Litha ; -
- Bahwa saksi bertemu Itman Harry Basuki untuk meminta dibuatkan blangko advice
deposito di Plaza Semanggi ;
- Bahwa saksi tidak tahu digunakan untuk apa advice deposito tersebut, saksi baru
tahu bahwa advice tersebut akan digunakan untuk pemalsuan dana deposito PT
Elnusa di Bank Mega Jababeka pada saat di Kantor Polisi Polda Metro Jaya ;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang memalsukan tanda tanga di balngko advice
deposito yang saksi siapkan ;
- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha sebagai pemilik PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa didalam belangko advice deposito tidak disebutkan mengenai jenis dari
depsoito ;
- Bahwa benar keterangan saksi di Berita Acara Polisi bahwa yang menulis blanko
advice deposito kongsong tersebut adalah Itman Harry Basuki, tetapi keterangan
tersebut hanya berdasarkan pendapat saksi dimana saksi tidak melihat sendiri siapa
yang mengisi dan menandatangani advice deposito kosong yang saksi siapkan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa benar saksi pernah dimintai tolong oleh Itman Harry Basuki untuk memita
saksi membuat blangko advice deposito ;
- Bahwa pada saat Itman Harry Basuki meminta bantuan saksi, yang hadir dalam
pertemuan tersebut adalah saksi, Itman Harry Basuki, dan Ivan CH Litha, dan pada
saat itu Ivan CH Litha yang menawar harga pemesanan blangko advice kepada
saksi ;
- Bahwa harga yang disepakati pada saat itu adalah Rp 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) untuk 5 (lima) blangko advice deposito kosong ;
- Bahwa atas penawaran tersebut saya akan usahkan untuk menyediakan 5 (lima)
blangko advice deposito kosong ;
- Bahwa saksi membeli belangko advice deposito kosong tersebut di jalan Pramuka
dengan cara memesan untuk dibuatkan belangko kosong advice deposito Bank
Mega ;
- Bahwa saksi tidak memberikan contoh pada saat pemesanan blangko advice
deposito kosong karena di jalan Pramuka tersebut telah terdapat contoh-contohnya ;
- Bahwa harga yang saksi bayar untuk 5 (lima) lembar blangko advice deposito
kosong tersebut yaitu sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ;
- Bahwa saksi lupa menegani waktu saksi memesan belangko advice ;
- Bahwa pembuatan advice deposito selesai dalam waktu 3 jam ;
- Bahwa advice tersebut saksi serahkan esok harinya kepada Itman Harry Basuki,
yang kemudian saksi diberi uang sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ;
- Bahwa saksi menerima uang Rp 100.000.000,00 (sertus juta rupiah) dari Itman
Harry Basuki di parkiran Bank Mandiri ;
- Bahwa saksi pernah mendapat uang dari Itman Harry Basuki sebanyak Rp
100.000.000,00 dalam bentuk pinjaman, selain dari uang hasil penjualan advice
deposito ;
- Bahwa saksi tidak ikut menandatangani advice deposito ;
- Bahwa Itman Harry Basuki tidak pernah menceritakan kepada saksi bahwa ada
rencana PT Elnusa menempatakan dana deposito di Bank Mega Jababeka ;
- Bahwa alasan saksi membantu menyediakan blangko advice deposito kosong
tersebut untuk mendapatkan uang ;
- Bahwa yang pertama kali membicarakan untuk menyediakan blangko advice
deposito kosong adalah Itman Harry Basuki ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu uang sebanyak Rp 100.000.000,00 tersebut berasal dari
mana ;
- Bahwa terahir advice deposito yang saksi pesan di jalan Pramuka tersebut saksi lihat
ada di Polda Metro Jaya ;
- Bahwa yang ada pada saat pertemuan di Plaza Semanggi adalah Itman Harry Basuki
dan Ivan CH Litha ;
- Bahwa saksi tidak diberikan contoh advice deposito yang akan dipalsukan, karena di
jalan pramuka tersebut telah terdapat contoh advice deposito Bank Mega ;
- Bahwa saksi menerangkan tujuan saksi mau membatu menyediakan blanko advice
deposito kosong adalah untuk mendapat kelebihan dari pembayaran pembuatan
blanko advice deposito kosong ;
17. Keterangan saksi ITMAN HARRY BASUKI dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku mantan Staf Collections PT. Harvestindo
Asset Management, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan terdakwa,
dan pernah ada hubungan kerja dengan terdakwa ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan euku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi pertama kali berkenalan saudara dengan Teuku Zulham Sjuib pada
bulan September 2009 ;
- Bahwa saksi diperkenalkan dengan Teuku Zulham Sjuib melalui Ivan CH Litha ;
- Bahwa saksi kenal Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collections PT. Harvestindo
Asset Management ;
- Bahwa saksi lebih dulu mengenal Ivan CH Litha baru kemudian diperkenalkan
dengan Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa benar saksi pernah 2 (dua) kali menyerahkan langsung dokumen aplikasi
kepada Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi menyerahkan dokumen tersebut kepada Teuku Zulham Sjuib karena
pada saat itu Ivan CH Litha tidak ada, dan atas instruksi dari Ivan CH Litha
dokumen tersebut saya serahkan kepada Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa dokumen yang saksi serahkan adalah dokumen deposito PT Elnusa yang ada
di Bank Mega Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa dokumen saksi serahkan untuk ditanda tangani yang bersangkutan yaitu
Santun Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam, dimana menurut dari Ivan CH Litha
bahwa ia yang akan langsung menyerahkan dokumen tersebut kepada Santun
Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam untuk ditanda tangani ;
- Bahwa saksi tidak tahu kalau yang menandatangani adalah Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Teuku Zulham Sjuib membubuhkan tanda tangan
pada dokumen tersebut, karena setelah saya menyerahkan dokumen tersebut,
kemudian saya langsung pergi ;
- Bahwa saksi baru tahu bahwa yang menandatangani dokumen yang saksi bawa
tersebut adalah Teuku Zulham Sjuib pada saat akan melakukan penempatan yang
kedua kali ;
- Bahwa pada penempatan kedua tetap diteruskan menggunakan tanda tangan palsu
karena menurut Ivan CH Litha bahwa Santun Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad
Salam mengetahui mengenai tanda tangan palsu tersebut dan dikatakan Ivan CH
Litha untuk diteruskan saja ;
- Bahwa saksi tahu bahwa advice deposito dipesan di jalan Pramuka di derah Jakarta,
tetapi menurut Ivan CH Litha bahwa hal tersebut atas sepengetahuan dari Santun
Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam ;
- Bahwa saksi tahu bahwa pemalsuan tanda tangan untuk penempatan dan pencairan
dana deposito PT Elnusa dilakukan oleh Teuku Zulham Sjuib ;
- Bahwa saksi selalu melakukan konfirmasi kepada Santun Nainggolan setiap kali ada
transaksi pencairan deposito ;
- Bahwa total dana deposito PT Elnusa yang dicairkan ke PT Discovery Indonesia dan
PT Harvestindo Asset Managemant sebanyak Rp 161.000.000.000,00 (seratus enam
puluh satu miliyar rupiah yang terdiri dari 5 (lima) proses penempatan ;
- Bahwa benar dari kelima penempatan, pernah dilakukan pencairan atas penempatan
deposito yang pertama sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah),
sehingga total dana PT Elnusa yang tersisa adalah sebanyak Rp 111.000.000.000,00
(seratus sebelas miliyar rupiah) ;
- Bahwa saksi tidak menyerahkan KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan) staff saksi
kepada Teuku Zulham Sjuib, contoh tanda tangan staf Bank Mega Jababeka tersebut
memang dimiliki oleh pihak PT Harvestindo Asset Managemant dan PT Discovery
Indonesia karena perusahaan tersebut membuka rekening pada Bank Mega Capem
Jababeka ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa setiap kali ada pencairan dana deposito saksi melakukan konfirmasi kepada
Santun Nainggolan ;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada dasarnya saksi bisa menolak untuk tidak
bersedia penggunaan tanda tanga palsu tersebut, tetapi saksi tidak menolak atas
kegiatan penggunaan tanda tangan palsu tersebut dikarenakan saksi harus mencapai
target pada pekerjaan saksi ;
- Bahwa pencairan dana deposito bagi pihak yang termasuk kategori nasabah prioritas
mekanisme perintah pencairan dapat dilakukan dengan hanya melalui telepon saja ;
18. Keterangan saksi ARIS MULYA ANSHOP dibawah sumpah telah memberikan
keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dengan terdakwa ;
- Bahwa saksi bekerja pada PT Pertamina sudah 15 (lima belas) tahun ;
- Bahwa menjabat sebagai staf direksi managemant PT Pertamina ;
- Bahwa di PT Pertamina saksi bertugas melakukan pengawasan terhadap portopolio
bisnis perbankan perusahaan pada anak perusahaan ;
- Bahwa hubungan antara PT Pertamina dengan PT Elnusa adalah bahwa PT
Pertamina merupakan salah satu pemegang saham pada PT Elnusa ;
- Bahwa saat ini saham PT Pertamina pada PT Elnusa adalah sebanyak 41,1% (empat
puluh satu koma satu persen) ;
- Bahwa PT Elnusa didirikan pada tahun 1969 yang mana pada saat itu kepemilikan
saham PT Pertamina atas saham PT Elnusa adalah 100% (seratus persen), kemudian
pada tahun 1997 kepemilkan saham PT Pertamina pada berkurang menjadi 61%
(enam puluh satu persen), yang kemudian saham PT Pertamina pada PT Elnusa
berkurang lagi menjadi 41,1% (empat puluh satu koma satu persen) pada tahun 2007
sampai dengan sekarang ;
- Bahwa jumlah keseluruhan saham PT Pertamina pada PT Elnusa adalah 41,1% atau
berjumlah kurang lebih sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tiga ratus miliyar rupiah) ;
- Bahwa yang menjadi kewenangan PT Pertamina terhadap PT Elnusa yaitu bahwa
PT Pertamina memilki hak untuk mendapatkan deviden dari PT Elnusa, dan PT
Pertamina memiliki kewenangan didalam mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa sumber keuangan PT Pertamina bersumber dari hasil kekayaan dari PT
Pertamina sendiri ;
- Bhawa PT Pertamina tergolong sebagai BUMN ;
- Bahwa saksi tahu mengenai permasalah PT Elnusa yaitu mengenai penempatan dana
PT Elnusa pada Bank Mega cabang pembantu Jababeka ;
- Bahwa permasalahan penempatan dana yang saksi maksud yaitu mengenai adanya
pencairan dana terlebih dahulu terhadap dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka,
sehigga dana tersebut tidak dapat dikembalikan kepada PT Elnusa ;
- Bahwa saksi tahu uang PT Elnusa dalam bentuk deposito di Bank Mega Jababeka
telah dicairkan dari laporan PT Elnusa kepada PT Pertamina ;
- Bahwa laporan PT Elnusa ke PT Pertamina dalam bentuk tertulis ;
- Bahwa atas adanya pencairan dana tersebut, PT Pertamina meminta penjelasan yang
lebih terperinci mengenai dana tersebut ;
- Bahwa PT Pertamina selaku salah satu pemegang saham di PT Elnusa mendapatkan
laporan secara rutin setiap tahun satu kali ;
- Bahwa PT Pertamina selaku pemegang saham terbesar diPT Elnsa tidak mendapat
perlakuan khusus atau lebih diutamakan, karena PT Pertamina hanya memilki saham
sebesar 41,1% ;
- Bahwa yang dapat saksi ketahui bahwa modal ataupun saham milik PT Pertamina
tidak berkurang atas adanya kasus ini ;
Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut diatas dipersidangan telah
didengar pula keterangan ahli yaitu bernama :
Keterangan Ahli Dr. WIDIADA GUNAKARYA. SH. MH:
• Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda
dengan terdakwa;
• Bahwa ahli pernah beberapa kali dimintai pendapat pada persidangan, dan salah
satunya di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung ;
• Bahwa menurut ahli bahwa perkara ini termasuk didalam kategori tindak pidana yang
dimaknai oleh undang-undang tindak pidana korupsi ;
• Bahwa menurut pendapat ahli bahwa sekalipun modal ataupun saham dari PT
Pertamina di PT Elnusa masih dalam keadaan utuh atau masih pada sediakala, tetap
dapat dikategorikan perbuatan yang merugikan negara karena dilihat dari segi atau
aspek pidana, juga dalam hal ini tidak ada jaminan bahwa saham atau modal tersebut
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddapat dikembalikan oleh terdakwa, sehingga dapat dikategorikan adanya potensi
menimbulkan kerugian negara ;
• Bahwa telepas adanya dua perkara yang terjadi baik perkara gugatan perdata maupun
perkara pidana, hal tersebut diperkenankan berjalan sendiri-sendiri dalam ranah
hukumnya masing-masing ;
• Bahwa menurut pendapat ahli apabila tindak pidana korupsi tidak dapat dibuktikan
maka berakibat dakwaan tindak pidana pencucian uang menjadi luntur/luluh, kerana
dalam hal ini uang yang diduga hasil pencucian uang tersebut adalah uang hasil dari
dugaan adanya tindak pidana korupsi yang kemudian dilakukan serangkaian tindakan
oleh pelaku sebagaimana yang termaktub dalam tindak pidana pencucian uang ;
• Bahwa menurut sepengetahuan ahli, delik pidana yang diatur didalam pasal 2 dan
pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi adalah termasuk dalam delik formil ;
• Bahwa yang menjadi hubungan antara keuangan negara menurut Undang-Undang
Tindak Pidana Korupsi dengan Undang-Undang No.17 Tahun 2003 adalah diantara
undang-undang ini hubungannya saling melengkapi ;
• Bahwa yang dimaksud dengan pihak lain yang mengelola kekayaan negara menurut
pasal 2 huruf g Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 adalah :
• BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ;
• Suatu Korporasi/ badan hukum yang bukan BUMN, seperti halnya perseroan terbatas.
• Bahwa menurut pendapat ahli saham memilki negara pada suatu perusahaan swasta
masih termasuk sebagai keuangan negara terlepas pihak mana pun yang
mengelolanya, sekalipun itu berbentuk saham ;
• Bahwa dalam hal perusahaan swasta mengalami kerugian maka kerugian tersebut
apabila dikarenakan adanya adanya resiko bisnis maka kerugian tersebut tidak
dikategorikan perbuatan yang merugikan kekayaan negara, sedangkan apabila
kerugian disebabkan oleh adanya suatu tindak pidana maka hal tersebut termasuk
dalam kategori perbuatan yang merugikan kekayan negara ;
• Bahwa suatu perbuatan apabila telah memenuhi unsur dari pasal 2 dan pasal 3 undang-
undang tindak pidana korupsi maka hal tersebut telah terpenuhi sebagai perbuatan
yang merugikan kekayaan negara ;
• Bahwa dalam hal suatu badan hukum atau korporasi yang diberikan kepercayaan
untuk mengelola kekayaan negara telah melakukan suatu perbuatan pemalsuan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddokumen, tanda tangan, maka menurut pendapat ahli hal tersebut jelas telah
memenuhi unsur merugikan kekayaan negara ;
• Bahwa dalam hal terjadi tindak pidana korupsi seperti halnya dalam kasus PT Elnusa
saat ini maka yang bertanggung jawab dalam hal ini bisa bersifat personal bisa bersifat
badan hukum, namun pada praktenya lebih banyak pertanggung jawaban bersifat
personal kerana suatu korporasi didirikan tidak untuk melakukan suatu perbuatan
buruk. Perbuatan tidak benar dilakukan oleh pengurus suatu korporasi dengan tujuan
untuk memperkaya diri sendiri maupun pihak lain ;
• Bahwa menurut ahli dalam perkara ini telah terdapat indikasi adanya kerugian;
• Bahwa menurut ahli kerugian keuangan negara tidaklah perlu berbentuk fisik, cukup
dengan adanya indikasi merugikan keuangan negara ;
• Bahwa dengan tidak tercatanya kerugian dalam laporan keuangan Rapata Umum
Pemegang Saham maka hal tersebut menurut pendapat ahli sudah termasuk unsur
korupsi yaitu dapat merugikan keuangan negara ;
• Bahwa yang dapat ahli terangkan delik formil adalah suatu perbuatan yang dilarang,
sedangkan delik materil adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilarang ;
• Bahwa apabila dalam suatu pasal yang didakwakan kepada terdakwa terdapat unsur
yang tidak dapat dibuktikan, maka menurut pendapat ahli bahwa pasal tersebut telah
dianggap tidak terbukti ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa,
yang pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa bekerja di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai Staf Collections
PT. Harvestindo Asset Management ;
- Bahwa yang menjadi atasan terdakwa di PT Harvestindo Asset Managemant adalah Ivan
CH Litha ;
- Bahwa terdakwa baru mengetahui mengenai kausus ini pada saat terdakwa diperikas di
kepolisian bahwa terdakwa terkait kasus PT Elnusa dan Bank Mega ;
- Bahwa terdakwa menerangkan bahwa yang pernah dilakukan terdakwa terkait perkara ini
adalah terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan ;
- Bahwa terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan atas perintah dari atasan saya Ivan
CH Litha ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tanda tangan yang terdakwa palsukan adalah tanda tangan Direktur Utama dan
Direktur Keuangan PT Elnusa, yaitu tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam dan Santun
Nainggolan ;
- Bahwa terdakwa tidak mengenal kedua orang yang terdakwa palsukan tanda tangannya,
terdakwa baru menyadari bahwa yang dipalsukan tanda tangannya oleh terdakwa adalah
Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa pada saat dipenyidikan ;
- Bahwa terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan di PT Harvestindo Asset
Managemant ;
- Bahwa dokumen atau aplikasi yang terdakwa palsukan tanda tangannya antara lain adalah
:
1 2 (dua) Kartu Contoh Tanda Tangan Bank
Mega Jababeka tertanggal 7 September
2009 dan tertanggal 10 September 2009.
2 2 (dua) Formulir Data Nasabah Non
Perorangan tertanggal 7 September 2009.
3 4 (empat) Formulir Data Penerima Kuasa
tertanggal 7 September 2009.
4 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Rekening
Tabungan Giro an. PT Elnusa tertanggal 10
September 2009.
5 1 (satu) Surat Kuasa tertanggal 10
September 2009.
6 1 (satu) Formulir Perubahan Instruksi dan
Pencairan Deposito tertanggal 16
September 2009.
7 1 (satu) Formulir Perubahan Instruksi dan
Pencairan Deposito tertanggal 06 Oktober
2009.
8 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Deposito
tertanggal 14 April 2010.
9 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Deposito
tertanggal 16 Juli 2010.
10 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676253
tertanggal 16 September 2010.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 11 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676254
tertanggal 06 Oktober 2009.
12 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676255
tertanggal 24 November 2009.
13 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676256
tertanggal 15 April 2010.
14 2 (dua) Bilyet Giro Nomor GF676257
tertanggal 19 Juli 2010.
15 1 (satu) Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/
Luar Negeri tertanggal 06 Oktober 2009.
16 1 (satu) Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/
Luar Negeri tertanggal 15 April 2011.
17 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank
Mega No.AA017793.
18 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank
Mega No.AA017685.
19 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank
Mega No.AA017482.
20 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank
Mega No.AA017984.
- Bahwa tanda tangan yang terdakwa palsukan adalah tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam
sebagai Direktur Utama PT Elnusa, Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan PT
Elnusa, dan Wiwiek Widiastuti selaku Karyawan Bank Mega Cabang Pembantu
Jababeka ;
- Bahwa yang menjadi alasan terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan yaitu karena
terdakwa takut kepada atasan terdakwa, dimana terdakwa ada kekhawatiran apabila
terdakwa tidak mengikuti perintah pimpinan terdakwa maka terdakwa takut diberhentikan
dari pekerjaan. Selain itu Ivan CH Litha juga menjamin bahwa ia akan bertangung jawab
apabila terjadi sesuatu hal akibat pemalsuan tanda tangan tersebut ;
- Bahwa terdakwa menerima gaji pokok dari perusahaan tiap bulannya sebesar Rp
4.000.000,00 (empat juta rupiah) ;
- Bahwa terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak mendapatkan bonus apapun dari
pemalsuan tanda tangan yang terdakwa lakukan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa perintah pemalsuan tanda tangan tidak ada kaitannya dengan tugas terdakwa di
perusahaan tempat terdakwa bekerja ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti
berupa : --------------------------------------------------------------------------
1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor
11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung
sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.
2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16
September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar
Negeri tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT
DISCOVERY INDONESIA.
5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009
nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009
nominal Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober
2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY
INDONESIA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009
nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19
Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit
Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000
atas nama PT ELNUSA.
13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009
nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24
Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke
rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET
MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.
16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April
2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA
di Bank Mega Jababeka.
20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim
ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di
Bank Mega Jababeka.
24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.
CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.
25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan
NIK 08.5407.120154.0318
26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan
NIK 09.5310.020957.7001.
27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank
Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286
28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA
Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur
Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur
Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT
ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.
31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16
September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA
33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.
34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24
Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank
Mandiri KC. Cikini Raya.
36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.
37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
an. PT ELNUSA.
41 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.
43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.
PT ELNUSA.
45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT
ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.
46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT
ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.
47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT
ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT
ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.
49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009
nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank
Mega Jababeka.
51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647
periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000
(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar
rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.
53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp
50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP
Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.
54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.
56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009
nominal Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di
Bank Mega Jababeka.
57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember
2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar
rupiah) an.PT ELNUSA.
58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA
59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar
rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29
September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) an PT ELNUSA.
61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009
nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank
Mega KCP Jababeka.
62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29
September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.
64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP
Jababeka tanggal 29 September 2009.
65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06
Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
ELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek
011500011000135 di Bank Mega Jababeka.
67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14
April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar
rupiah) an. PT ELNUSA.
68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)
tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.
71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000
(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16
Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.
PT ELNUSA.
73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar
rupiah) tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.
75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009
nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010
nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).
77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010
nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).
78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat
contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.
79 berupa 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di
Bank Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31
Januari 2011.
80 1 (satu) buah handphone merk Black Berry Gemini warna hitam dengan simcard
nomor 087880486353.
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di depan persidangan dengan berdasarkan
keterangan saksi-saksi, alat bukti surat dan keterangan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB
tersebut di atas serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini,
maka didapatkan fakta - fakta sebagai berikut :
1 Bahwa, benar terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB adalah karyawan pada PT
Harvestindo Asset Management selaku staff collection yang bertanggung jawab
secara langsung kepada saksi IVAN CH LITHA ;
2 Bahwa, benar pada sekitar bulan Mei 2009 saksi IVAN CH LITHA selaku
Direktur Utama PT Discovery Indonesia dan Komisaris Utama PT Harvesindo
Asset Management dalam suatu pertemuan dengan pihak PT Humpus bertemu dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idberkenalan dengan saksi SANTUN NAINGGOLAN Direktur Keuangan PT
ELNUSA Tbk yang kemudian dalam kesempatan tersebut saksi IVAN CH
LITHA memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi
dalam mata uang asing yang sangat menguntungkan ;
3 Bahwa, benar saksi IVAN CH LITHA telah sepakat dengan saksi SANTUN
NAINGGOLAN untuk mendepositokan dana milik PT. Elnusa Tbk pada Bank
Mega cabang Jababeka Cikarang sebagai sarana penempatan sementara untuk
transit dana karena kebijakan PT. Elnusa Tbk melarang menginvestasikan
dananya dalam bisnis komoditi berjangka, transaksi dalam mata uang asing
maupun produk-produk futures yang untuk selanjutnya dana PT. Elnusa, Tbk
tersebut akan dipergunakan dan dikelola oleh saksi IVAN CH LITHA pada PT.
DISCOVERY INDONESIA dan PT. HARVESTINDO ASSET
MANAGEMENT ;
4 Bahwa, benar pada tanggal 25 Agustus 2009 saksi ITHMAN HARI BASUKI
selaku pimpinan cabang Bank Mega Jababeka mengirimkan surat penawaran
deposito kepada PT Elnusa Tbk dengan penawaran tingkat suku bunga yang
bervariasi mulai 7% sampai dengan 7,5% per tahun dan oleh saksi SANTUN
NAINGGOLAN penawaran ini kemudian ditindaklanjuti dengan mengusulkan
kepada Direktur Utama PT Elnusa Tbk sesuai dengan mekanisme yang berlaku ;
5 Bahwa, benar pada akhirnya PT Elnusa Tbk menyetujui untuk menempatkan
deposito pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dengan mengajukan surat
permohonan tertanggal 3 September 2009 yang berisikan penempatan deposito
dengan jangka waktu atau jatuh tempo 3 (tiga) bulan dengan dilampirkan segala
persyaratan antara lain fotocopy KTP atas nama saksi ETENG AHMAD SALAM
dan saksi SANTUN NAINGGOLAN, formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/
penempatan deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan pencairan deposito
yang telah didisi dan ditandatangani oleh saksi ETENG AHMAD SALAM selaku
Direktur Utama PT Elnusa Tbk dan saksi SANTUN NAINGGOLAN selaku
Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk yang diterima oleh saksi ITHMAN HARI
BASUKI ;
6 Bahwa, benar kemudian pada tanggal 7 September 2009 PT Elnusa Tbk
menempatkan dana deposito sebesar Rp 50.000.000.000,- (lima puluh milyar
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrupiah) dengan mengirimkan dana tersebut ke dalam rekening penampungan
sementara/escrow Bank Mega cabang Jababeka Cikarang ;
7 Bahwa, benar oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI atas penempatan dana deposito
sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) tersebut diproses dengan
memerintahkan saksi NURHALIMAH RANGKUTI tanpa menunjukkan segala
persyaratan penempatan deposito dari PT Elnusa Tbk untuk mengisikan aplikasi
pembukaan deposito antara lain jenis deposito on call dengan jangka waktu
penempatan adalah 9 (sembilan) hari ;
8 Bahwa, benar selain itu juga saksi NURHALIMAH RANGKUTI diperintahkan
oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI untuk memproses pembukaan rekening giro
atas nama PT Elnusa Tbk di Bank Mega cabang Jababeka Cikarang yang nantinya
akan dipergunakan menampung dana deposito yang sudah jatuh tempo dan
kemudian diproses dengan mendapatkan nomor rekening 01.150.0011.000.140
serta dikeluarkan buku lembar bilyet giro ;
9 Bahwa, benar setelah penempatan deposito tersebut di atas secara berturut-turut
PT Elnusa Tbk menempatkan kembali dana-dana deposito dengan prosedur yang
sama dengan penempatan pertama sebagai berikut:
• tanggal 24 September 2009, sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)
dalam bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan;
• tanggal 18 Nopember 2009, sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah)
dalam bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan;
• tanggal 13 April 2010, sebesar Rp. 11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah) dalam
bentuk deposito berjangka selama 1 (satu) bulan;
• tanggal 14 Juli 2010, sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dalam
bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.
10 Bahwa, benar dengan demikian PT Elnusa Tbk telah menempatkan dana deposito
pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dalam bentuk deposito berjangka
dengan kurun waktu antara 1 (satu) bulan dan 3 (tiga) bulan dengan total jumlah
deposito sebesar Rp. 161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id11 Bahwa, benar atas penempatan dana-dana deposito tersebut oleh pihak Bank Mega
cabang Jababeka Cikarang telah diterbitkan dan diserahkan kepada PT Elnusa Tbk
melalui saksi ITHMAN HARI BASUKI 5 (lima) lembar advice deposito sebagai
bukti penempatan deposito masing-masing bernomor 016647, 016659, 016705,
016840 dan 048150 dan advice deposito ini disimpan oleh saksi SANTUN
NAINGGOLAN selaku Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk;
12 Bahwa, benar kenyataannya semua advice deposito yang telah diserahkan kepada
PT Elnusa Tbk tersebut adalah advice deposito palsu yang dipesan oleh saksi
RICHARD LATIEF dari Jalan Pramuka Jakarta serta ditandatangani oleh saksi
ITHMAN HARI BASUKI dan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB dengan meniru
tanda tangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI selaku pejabat kepala operasional
Bank Mega cabang Jababeka Cikarang ;
13 Bahwa, benar semua penempatan dana-dana deposito PT Elnusa Tbk kepada Bank
Mega cabang Jababeka Cikarang sesuai surat permohonan yang diajukan dan
ditandatangani oleh Direktur Utama PT Elnusa Tbk adalah dalam bentuk deposito
berjangka, akan tetapi tanpa seijin dan sepengetahuan yang bersangkutan oleh
saksi ITHMAN HARI BASUKI semuanya diproses menjadi bentuk deposito on call
yaitu berkisar beberapa hari saja ;
14 Bahwa, benar pada saat jatuh tempo dana deposito tersebut oleh saksi ITHMAN
HARI BASUKI diperintahkan kepada petugas Back Office dan Cuctomer Service
dilakukan proses pemindah bukuan dana ke rekening giro nomor nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro kemudian dana
deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening sebagai berikut :
• tanggal 16 September 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang
telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima piluh milyar
rupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.253
kemudian dana deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening nomor
01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia ;nomor
01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia.
• tanggal 6 Oktober 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang
telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.254
kemudian dana deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening nomor
01.150.00.11.000.135 atas nama PT Discovery Indonesia.
• tanggal 24 Nopember 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang
telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.40.000.000.000,- (empat puluh milyar
rupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.255
kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening Bank Mandiri
Cikini nomor 1230000544777 atas nama PT Harvestindo Asset Management.
• tanggal 15 April 2010 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah
dipindahbukukan dana sebesar Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah)
dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.256
kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening nomor
01.150.00.11.000.135 atas nama PT Discovery Indonesia.
• tanggal 19 Juli 2010 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah
dipindahbukukan dana sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)
dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor
01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.257
kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening nomor
01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia.
15 Bahwa, benar 5 (lima) lembar bilyet giro yang dipergunakan untuk memindah
bukukan dana deposito tersebut ke rekening atas nama PT Discovery Indonesia
maupun PT Harvestindo Asset Management yang seharusnya ditanda tangani oleh
saksi ETENG AHMAD SALAM dan saksi SANTUN NAINGGOLAN
penandatangannya dilakukan oleh terdakwa dengan cara meniru tandatangan
yang bersangkutan ;
16 Bahwa, benar terhadap dana deposito PT Elnusa Tbk yang telah dipindah bukukan
ke rekening PT Discovery Indonesia maupun PT Harvestindo Asset Management
saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan saksi IVAN CH LITHA dipergunakan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iduntuk melakukan transaksi perdagangan berjangka dengan komoditi emas (loco)
antara lain kepada PT Harum Dana Berjangka , PT Century Invesment Futures,
PT Premier Equity Futures ;
17 Bahwa, benar dari keseluruhan dana deposito PT Elnusa Tbk sebesar Rp.
161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) yang telah
dipindahbukuan ke rekening PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset
Management sejumlah Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) telah
ditarik kembali oleh PT Elnusa Tbk melalui rekening PT Elnusa di Bank Mandiri
cabang Graha Elnusa ;
18 Bahwa, benar untuk mengelabuhi pihak PT Elnusa Tbk seolah-olah dana deposito
yang disimpan di Bank Mega cabang Jababeka Cikarang masih ada sampai dengan
bulan Maret 2011 setiap bulannya saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan
saksi IVAN CH LITHA selalu mengirimkan sejumlah uang ke rekening PT Elnusa
Tbk pada Bank Mandiri cabang Graha Elnusa yang besarnya setiap bulan selalu
dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan saksi ITHMAN HARI BASUKI untuk
disesuaikan tingkat suku bunganya ;
19 Bahwa, benar sekitar bulan April 2011 pada saat saksi IR.SUHARYANTO selaku
Direktur Utama PT Elnusa Tbk bersama-sama dengan saksi RONY IHRAM
MAULANA dan saksi SANTUN NAINGGOLAN bermaksud mencairkan
kembali dana deposito PT Elnusa Tbk yang ada di Bank Mega cabang Jababeka
Cikarang dengan membawa advice deposito oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI
selaku pimpinan cabang Bank Mega Jababeka Cikarang dikatakan bahwa dana-
dana deposito tersebut telah dicairkan ;
20 Bahwa , benar PT. Elnusa Tbk didirikan pada tahun 1969 dan merupakan anak
perusahaan PERTAMINA yang pada awalnya merupakan pemegang 100% saham,
dimana dalam perkembangan-perkembangan selanjutnya terjadi perubahan
komposisi pemegang saham, sehingga terakhir dengan telah go-public nya PT.
Elnusa Tbk komposisi pemegang saham menjadi sebagai berikut :
• Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pertamina sebanyak 3.000.000.000
saham, atau sebesar Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham, atau sebesar Rp.
271.156.589.000,- (dua ratus tujuh puluh satu milyar seratus lima puluh enam
juta lima ratus Sembilan puluh ribu rupiah) ;
• PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham, atau sebesar
Rp.8.507.558.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh juta lima ratus lima puluh
delapan ribu rupiah) ;
• PT. Danareksa (Persero) sebanyak 28.358.530 saham, atau sebesar Rp.
2.835.853.000,- (dua milyar delapan ratus tiga puluh lima juta delapan ratus
lima puluh tiga ribu rupiah) ;
• Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa sebanyak 4.012.500 saham, atau sebesar
Rp. 401.250.000,- (empat ratus satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;
• Koperasi Karyawan Elnusa sebanyak 500.000 saham, atau sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ;
• Karyawan perseroan sebanyak 8.987.500 saham, atau sebesar Rp.
898.750.000,- (delapan ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) ; dan
• Masyarakat umum sebanyak 1.460.000.000 saham, atau sebesar Rp.
146.000.000.000,- (seratus empat puluh enam milyar rupiah) .
21 Bahwa, benar dengan demikian saham Badan Usaha Milik Negara PT. Pertamina
pada Badan Hukum PT. Elnusa Tbk sebesar 41, 10 % dan merupakan pemegang
saham terbesar;
22 Bahwa, benar akibat perbuatan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB tersebut yang
dilakukan bersama-sama dengan saksi IVAN CH LITHA, saksi SANTUN
NAINGGOLAN, saksi ITMAN HARRY BASUKI, saksi ANDY GUNAWAN,
dan saksi RICHARD LATIEF, Negara dalam hal ini melalui kepemilikan saham
BUMN PT. Pertamina pada Badan Hukum PT. Elnusa, Tbk menderita kerugian,
dimana kerugian tersebut adalah sebesar Rp. 111.000.000.000,- (seratus sebelas
milyar rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa sampailah sekarang Majelis akan mempertimbangkan segala
sesuatu yang terungkap pada persidangan dalam perkara ini, untuk menentukan sejauh mana
fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan dapat menjadi penilaian hukum bagi
Majelis dalam menentukan perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur dakwaan ;
Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah terdakwa dapat dinyatakan terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Jaksa
Penuntut Umum dalam surat dakwaannya tersebut, terlebih dahulu perlu dipertimbangkan
tentang tindak pidana yang menjadi dasar dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB didakwa
olah Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana
sebagaimana dimaksud dalam dakwaan sebagai berikut :
PERTAMAPrimair : pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor : 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP jo pasal 64 (1) KUHPidana.
Subsidair : pasal 3 jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 (1)
KUHPidana.
A T A U
K E D U APrimair : pasal 3 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 25 tahun 2003
tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang
Tindan Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo
pasal 64 ayat (1) KUHP.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idSubsidair : pasal 3 ayat (1) huruf b Undang Undang Nomor 25 tahun 2003
tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang
Tindan Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo
pasal 64 ayat (1) KUHP.
Menimbang, bahwa dengan mencermati dan menelaah surat dakwaan yang telah
dibuat oleh Penuntut Umum seperti tersebut di atas maka dapat disimpulkan surat dakwaan
tersebut dibuat dalam bentuk alternatif dengan kombinasi bentuk subsidaritas;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan disusun secara alternatif dalam
bentuknya yang subsidairitas maka Majelis akan membuktikan terlebih dahulu dakwaan
pertama primair yaitu pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo 64 (1)
KUHPidana, apakah terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB in casu telah memenuhi unsur
sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa tindak pidana korupsi saat ini dipandang sebagai extraordinary
crime oleh karenanya penanggulangannya tidak lagi ditempuh dengan cara-cara konvensional
karena secara kasuistis dampak dari tindak pidana korupsi tersebut amat luas tidak saja
merugikan keuangan Negara dan menggoncangkan stabilitas ekonomi dan moneter akan
tetapi juga sangat merugikan dan mengusik rasa keadilan masyarakat ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu semangat untuk memberantas tindak pidana
korupsi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini harus didukung oleh semua pihak dan
khususnya oleh para penegak hukum ;
Menimbang, bahwa sekarang tibalah saatnya Majelis akan mempertimbangkan Surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan mempertimbangkan dakwaan pertama primair
sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa ketentuan yang termaktub dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang
Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah didakwakan dalam dakwaan
primair rumusannya berbunyi sebagai berikut :
“ Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negara dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
atau paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddenda paling sedikit Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)”
Menimbang, bahwa rumusan yang termaktub dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang
Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang unsurnya meliputi :
1 Setiap orang
2 Secara melawan hukum
3 Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
4 Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara
Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satu per satu unsur-
unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan a quo,
yaitu sebagai berikut :
Ad. 1. Unsur “ setiap orang ”
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang padanannya adalah kata “barangsiapa”
dalam rumusan KUHPidana ;
Menimbang, bahwa pengertian “setiap orang” dalam tindak pidana korupsi
sebagaimana telah dikemukakan di atas diatur dalam ketentuan pasal 1 butir 3 Undang
Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20
tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yakni setiap orang adalah setiap
orang perseorangan atau termasuk korporasi dan yang dimaksud dengan korporasi adalah
kumpulan orang atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun
bukan merupakan badan hukum ;
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang tidak boleh disamakan dengan “pelaku”
karena pengertian setiap orang baru menjadi pelaku setelah ia terbukti melakukan tindak
pidana atau setelah apa yang menjadi unsur inti tindak pidana telah terbukti semuanya ;
Menimbang, bahwa menurut Majelis dalam memberikan pengertian setiap orang tidak
bisa dikaitkan dengan uraian kesalahan terdakwa karena sesuai dengan asas hukum pidana
masalah kesalahan adalah masalah pertanggung jawaban pidana bukan masalah perbuatan
pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idterdakwa telah membenarkan nama dan identitas dirinya dalam dakwaan a quo yakni TEUKU
ZULHAM SJUIB ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB di depan
persidangan telah membenarkan nama dan identitas terdakwa serta dihubungkan dengan
keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan ini, maka Majelis
berpendapat bahwa pengertian “setiap orang” dalam perkara a quo adalah terdakwa TEUKU
ZULHAM SJUIB sebagai orang perseorangan ;
Menimbang, bahwa uraian Majelis dalam hal ini hanya berkaitan dengan orang
perorangan agar tidak terjadi error in persona dalam arti bahwa terdakwa yang sekarang
diajukan ke persidangan adalah benar lengkap dengan identitasnya seperti tertera dalam surat
dakwaan Penuntut Umum sebagaimana telah dibacakan pada awal persidangan perkara ini ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “ setiap orang ” dalam pasal ini telah
terpenuhi.
Ad.. 2. Unsur “secara melawan hukum”.
Menimbang, bahwa dalam literatur hukum pidana “melawan hukum” diartikan
berbeda-beda seperti bertentangan dengan hukum, bertentangan dengan hak orang lain
ataupun tanpa hak ;
Menimbang, bahwa menurut para ahli hukum antara lain Simon menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan wederrechtelijk (melawan hukum) adalah tidak hanya bertentangan
dengan hukum yang tertulis akan tetapi juga bertentangan dengan hukum yang tidak tertulis ;
Menimbang, bahwa berdasarkan penafsiran autentik dari penjelasan pasal 2 ayat (1)
Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan
yang dimaksud dengan secara melawan hukum adalah mencakup perbuatan melawan hukum
dalam arti formil maupun dalam arti materiil yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur
dalam suatu peraturan perundang-undangan namun apabila perbuatan tersebut dicela karena
tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan dalam masyarakat maka
perbuatan tersebut dapat dipidana ;
Menimbang, bahwa dengan adanya kata “maupun” dalam penjelasan tersebut, maka
dapat diketahui bahwa Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi mengikuti 2 (dua) ajaran sifat melawan hukum secara alternatif yaitu ajaran sifat
melawan hukum yang formil atau sifat melawan hukum yang materiil ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 003/PUU-
IV/2006 tertanggal 24 Juli 2006 dinyatakan bahwa kalimat pertama dari penjelasan pasal 2
ayat (1) yang menyebutkan yang dimaksud dengan secara “melawan hukum” dalam pasal ini
mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni
meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan namun
apabila perbuatan tersebut dianggap perbuatan tercela karena tidak sesuai dengan rasa
keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dan masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat
dipidana adalah bertentangan dengan UUD 1945 dan karena itu tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat ;
Menimbang, bahwa dengan demikian menurut putusan Mahkamah Konstitusi tersebut
untuk menafsirkan unsur “melawan hukum” dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang
Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20
tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak boleh lagi mempergunakan
ajaran atau konsep melawan hukum materiil, tetapi harus mempergunakan ajaran atau
konsep melawan hukum formil ;
Menimbang, bahwa memperhatikan perumusan ketentuan tentang tindak pidana
korupsi seperti yang terdapat dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang Undang Nomor 31 tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut merupakan sarana untuk melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, antara
saksi IVAN CH LITHA selaku Direktur Utama PT Discovery Indonesia maupun selaku
Komisaris Utama PT Harvestindo Asset Management telah mengadakan kesepakatan dengan
saksi SANTUN NAINGGOLAN untuk mempergunakan deposito PT Elnusa Tbk pada Bank
Mega cabang Jababeka Cikarang sebagai sarana penempatan sementara atau transit dana yang
akan dipergunakan dan dikelola oleh PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset
Management dalam bisnis komoditi berjangka ;
Menimbang, bahwa pada akhirnya PT Elnusa Tbk menempatkan dana deposito
sebesar Rp. 161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) pada Bank Mega
cabang Jababeka dalam bentuk deposito berjangka antara 1 – 3 bulan akan tetapi oleh saksi
ITHMAN HARI BASUKI selaku pimpinan Bank Mega cabang Jababeka Cikarang tanpa
seijin dan sepengetahuan Direktur Utama PT Elnusa Tbk semuanya diproses menjadi bentuk
deposito on call ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa atas penempatan deposito PT Elnusa Tbk pada Bank Mega
cabang Jababeka Cikarang oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI diserahkan 5 (lima) lembar
blanko advice deposito sebagi bukti penempatan deposito tersebut ;
Menimbang, bahwa ternyata blanko advice deposito yang diserahkan oleh saksi
ITHMAN HARI BASUKI adalah blangko advice deposito yang dipesan oleh saksi
RICHARD LATIEF di Jalan Pramuka Jakarta dan kemudian ditanda tangani oleh terdakwa
TEUKU ZULHAM SJUIB dengan meniru tanda tangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI
selaku pejabat kepala operasional Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dan diberikan
kepada saksi SANTUN NAINGGOLAN sebagai bukti penempatan dana deposito PT Elnusa
Tbk sebesar Rp.161.00.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) pada Bank Mega
cabang Jababeka Cikarang seolah-olah penempatan deposito tersebut adalah berjangka antara
1 sampai dengan 3 bulan sesuai permohonan yang telah diajukan oleh PT Elnusa Tbk ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang demikian ini yakni telah dilakukan
perubahan bentuk penempatan deposito dari bentuk deposito berjangka menjadi deposito on
call tanpa seijin dan sepengetahuan dari Direktur Utama PT Elnusa Tbk dalam penempatan
dana deposito pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang serta kemudian diberikannya
blanko advice deposito yang dipesan oleh saksi RICHARD LATIEF dari Jalan Pramuka
Jakarta dan kemudian ditandatangani oleh terdakwa dengan meniru tanda tangan saksi
WIWIEK WIDYASTUTI selaku pejabat kepala operasional Bank Mega cabang Jababeka
Cikarang sebagai bukti penempatan deposito tersebut Majelis berpendapat telah ada suatu
perbuatan melawan hukum ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap
unsur “melawan hukum” telah terpenuhi.
Ad. 3. Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi ”
Menimbang, bahwa dalam Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
tidak memberikan secara jelas tentang arti kata “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
korporasi” ;
Menimbang, bahwa menurut kamus umum Bahasa Indonesia karangan
Poerwadarminta menyebutkan bahwa “memperkaya” artinya menjadikan bertambah kaya,
sedangkan kaya artinya mempunyai banyak harta ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa menurut Prof.Sudarto perbuatan memperkaya artinya berbuat apa
saja misalnya mengambil, memindah bukukan, menandatangani kontrak dan lain sebagainya
sehingga si pembuat bertambah kekayaannya ;
Menimbang, bahwa menurut Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
nomor : 951/Pid/1982 tanggal 10 Agustus 1982 dan nomor 275/K/Pid/1983 tanggal 15
Desember 1983 “memperkaya” artinya memperoleh hasil korupsi walaupun hanya sebagian ;
Menimbang, bahwa pengertian diri sendiri artinya kepentingan pribadinya, orang lain
artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan pengertian korporasi menurut pasal 1 butir 1
Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah kumpulan orang
dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan
hukum ;
Menimbang, bahwa pengertian unsur “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
korporasi” mengandung pengertian yang sifatnya alternatif artinya unsur diri sendiri
dialternatifkan dengan orang lain atau korporasi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan,
berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan dihubungkan dengan barang bukti terungkap dana
deposito sebesar Rp.161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) milik PT
Elnusa Tbk yang ditempatkan pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang pada
kenyataannya telah dipergunakan oleh saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan saksi
IVAN CH LITHA dalam melakukan transaksi perdagangan berjangka ;
Menimbang, bahwa terungkap pula dalam persidangan dana deposito PT Elnusa Tbk
tersebut selain telah dikembalikan kepada PT Elnusa Tbk sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima
puluh milyar rupiah) sisanya sebesar Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyar rupiah)
selain telah dipergunakan dalam transaksi perdagangan berjangka telah dibagikan pula kepada
para saksi sesuai peran masing-masing saksi antara lain saksi ITHMAN HARI BASUKI telah
menerima sejumlah uang dari saksi IVAN CH LITHA sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu
milyar empat ratus juta rupiah), saksi SANTUN NAINGGOLAN menerima sebesar
Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah), dan saksi RICHARD LATIEF menerima
sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa dengan dibagikannya dana deposito milik PT Elnusa Tbk tersebut
kepada para saksi-saksi tersebut telah menambah kekayaan masing-masing para saksi-saksi ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap
unsur “ melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ” telah terpenuhi.
Ad.4 Unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara”
Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan umum Undang Undang Nomor 31 tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa yang dimaksud dengan keuangan Negara
merupakan seluruh kekayaan Negara dalam bentuk apapun, baik yang dipisahkan maupun
yang tidak dipisahkan, termasuk segala kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yang
timbul karena :
1 Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat Lembaga
Negara baik di tingkat pusat maupun daerah.
2 Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha
milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan
Perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan
Negara.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ Perekonomian Negara “ adalah
kehidupan perkenomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada kebijakan
pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan manfaat, kemakmuran dan
kesejahteraan kepada seluruh kehidupan rakyat ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuangan Negara itu sendiri
adalah sama artinya dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang sehingga dengan demikian
yang dimaksudkan dengan unsur merugikan keuangan Negara adalah sama artinya dengan
menjadi ruginya keuangan Negara atau berkurangnya keuangan Negara ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata “dapat” menurut penjelasan pasal 2
ayat (1) Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan
bahwa dalam ketentuan ini kata “dapat” sebelum frasa merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idyaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang
dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat perbuatan tersebut ;
Menimbang, bahwa dari rumusan elemen ini diketahui tindak pidana korupsi adalah
delik formil dalam arti bahwa akibat dari perbuatan tersebut tidak perlu telah terjadi akan
tetapi apabila perbuatan tersebut dapat/mungkin merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara maka perbuatan pidana korupsi itu telah selesai dilakukan ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa yang harus tetap dibuktikan dalam unsur ini adalah potential lost terhadap keuangan
Negara atau perekonomian Negara sebagai akibat perbuatan terdakwa sedangkan tentang
kerugian riil tidak perlu dibuktikan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan PT
Elnusa Tbk merupakan anak perusahaan PERTAMINA dan pada saat sekarang masih
memiliki saham sebesar 41,10 % ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dan dihubungkan dengan
penjelasan umum Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai keuangan Negara maka
dana deposito milik PT Elnusa Tbk yang disimpan pada Bank Mega cabang Jababeka
Cikarang termasuk kategori keuangan Negara ;
Menimbang, bahwa dana yang telah dipergunakan oleh saksi ANDY GUNAWAN
dalam melakukan transaksi perdagangan berjangka dengan komoditi emas (loco) tersebut
berasal dari pemindahbukuan dari rekening giro nomor 01.150.0011.000.140 yang merupakan
rekening untuk menampung dana deposito PT Elnusa Tbk di Bank Mega cabang Jababeka
Cikarang yang telah dipindah bukukan tanpa seijin dan sepengetahuan Direktur Utama PT
Elnusa Tbk oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI ;
Menimbang, bahwa dengan telah dipindah bukukan dana deposito tanpa seijin dan
sepengetahuan dari Direktur Utama PT Elnusa Tbk serta tidak bisanya pihak PT Elnusa Tbk
mencairkan dana deposito tersebut pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah
menimbulkan kerugian bagi keuangan Negara c/q pihak PT Elnusa Tbk ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap
unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara” telah
terpenuhi.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut
Umum mengenai Pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 yang rumusannya berbunyi sebagai
berikut :
1 Selain dipidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang
Undang Hukum Pidana, sebagai pidana tambahan adalah :
a Perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak berwujud
atau barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau yang diperoleh
dari tidak pidana korupsi, termasuk perusahaan milik terpidana dimana
tindak pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang
menggantikan barang-barang tersebut;
b Pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya
sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi;
c Penutupan usaha atau sebagian perusahaan untuk waktu paling lama 1
(satu) tahun;
d Pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau penghapusan
seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang telah atau dapat
diberikan oleh Pemerintah kepada terpidana.
2 Jika terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) huruf b paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka
harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut;
3 Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b,
maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi
ancaman maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam
undang-undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah ditentukan dalam
putusan pengadilan.
Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan yang termaktub dalam Pasal 18 Undang-
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor :
20 Tahun 2001, maka Majelis akan mempertimbangkan apakah dakwaan Penuntut Umum in
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idcasu yaitu telah terjadi adanya kerugian keuangan Negara yang harus dibebankan kepada
terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan terhadap uang
pengganti in casu yang dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,
diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB atas penempatan dan
pencairan dana deposito milik PT. Elnusa, Tbk tersebut tidak pernah menerima sesuatu baik
berupa barang maupun uang ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang dikemukakan tersebut maka
Majelis mempertimbangkan bahwa tidak sepatutnya terhadap terdakwa dijatuhi pidana
tambahan berupa uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Undang-Undang
Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
Menimbang, bahwa dalam dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum telah
menghubungkan dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP menentukan sebagai berikut:
“Dihukum sebagai pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum orang yang melakukan,
yang menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu “
Menimbang, bahwa dengan demikian dalam rumusan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
tersebut terdapat 3 (tiga) bentuk penyertaan yaitu :
a Yang melakukan (pleger).
b Yang menyuruh melakukan (doen pleger)
c Yang turut serta melakukan (mede pleger).
Menimbang, bahwa melihat rumusan pasal tersebut dengan adanya tanda baca koma
serta kata atau yang terletak diantara kata-kata “ yang melakukan, yang menyuruh lakukan ,
yang turut serta melakukan maka Majelis berpendapat bahwa terhadap unsur ini diberlakukan
secara alternatif yaitu cukup terpenuhinya salah satu unsur kata-kata tersebut ;
Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana dalam pengertian “turut serta”
dikenal beberapa pendapat, antara lain :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Prof.Mr.W.H.A.Jonkers, dalam bukunya “Inleiding tot de Strafrecht Dogmatiek,
1984, hal.104 menyatakan : “ ada 2 (dua) syarat dari mede pleger yaitu :
• Adanya rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti harus
ada suatu opzet bersama untuk bertindak.
• Adanya pelaksanaan bersama (gemeenschapperlijk uitvoering).
• Roeslan Saleh dalam bukunya Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan
penjelasan, penerbit Gajah Mada Yogyakarta,hal.11 menyatakan sebagai berikut :
“tetapi janganlah hendaknya mengartikan bahwa dalam hal turut serta melakukan
ini tiap-tiap peserta harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah
bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada kerja sama yang erat antara mereka
itu.Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat dari turut serta melakukan.
Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka
maka untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita
tidak melihat kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu per satu dan
berdiri sendiri terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya”.
• Drs. Adami Chazawi dalam bukunya “Hukum Pidana bagian 3, Percobaan dan
Penyertaan”, hal.81 menyebutkan bahwa pembuat dalam arti orang yang disebut
dalam pasal 55 ayat (1) KUHP tidak melakukan tindak pidana secara pribadi,
melainkan secara bersama-sama dengan orang lain dalam mewujudkan tindak
pidana itu.Jika dilihat dari sudut perbuatan mana hanyalah memenuhi sebagian
dari syarat/unsur tindak pidana.Semua syarat tindak pidana terpenuhi tidak oleh
satu peserta, akan tetapi oleh rangkaian semua peserta.
Menimbang, bahwa berdasarkan jurisprodensi Mahkamah Agung RI tanggal 22
Desember 1955 Nomor 1/1955/M.Pid menguraikan tentang pengertian turut serta tersebut
pada pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa, terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang
didakwakan dapat disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa
terdakwa dengan saksi bekerja bersama-sama dengan sadar dan erat untuk
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Bahwa, selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa
tidak perlu melakukan sendiri perbuatan pelaksanaan tindak pidana.
• Bahwa, seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak usah
memenuhi segala unsur yang oleh Undang Undang dirumuskan untuk tindak
pidana itu.
Menimbang, bahwa dalam surat dakwaan Pertama primair terdakwa TEUKU
ZULHAM SJUIB telah didakwa secara bersama-sama yaitu secara sendiri-sendiri sebagai
orang yang melakukan maupun bersama-sama sebagai turut serta melakukan dengan saksi
IVAN CH LITHA, saksi SANTUN NAINGGOLAN, saksi ITHMAN HARI BASUKI, saksi
RICHARD LATIEF saksi ANDY GUNAWAN ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan
terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB oleh saksi IVAN CH LITHA diminta menandatangani
beberapa aplikasi antara lain blangko contoh tanda tangan atas nama saksi ETENG AHMAD
SALAM dan saksi SANTUN NAINGGOLAN, bilyet giro atas nama PT Elnusa Tbk, blangko
advice deposito, aplikasi pembukaan deposito, dan kemudian setelah selesai terdakwa
menyerahkannya kepada saksi IVAN CH LITHA ;
Menimbang, bahwa demikian pula ketika terdakwa diminta oleh saksi IVAN CH
LITHA untuk membantu saksi ITHMAN HARI BASUKI menandatangani beberapa berkas
yang telah disiapkan sebelumnya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta juridis berupa fakta-fakta
perbuatan sebagaimana diuraikan di atas maka antara terdakwa dengan saksi IVAN CH
LITHA dan saksi ITHMAN HARI BASUKI terdapat adanya kerjasama dalam pelaksanaan
melakukan tindak pidana dengan demikian unsur “ yang melakukan ” telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum jelas disebutkan bahwa
terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB bersama-sama dengan IVAN CH LITHA, SANTUN
NAINGGOLAN, ITHMAN HARI BASUKI, RICHARD LATIEF, ANDY GUNAWAN telah
melakukan suatu perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum
dengan perannya masing-masing yang jelas terungkap dan menjadi fakta-fakta hukum dalam
persidangan sebagaimana telah diuraikan dalam pembuktian unsur-unsur sebelumnya, yang
oleh sebab itu Majelis berpendapat bahwa baik terdakwa ANDY GUNAWAN bersama-sama
dengan IVAN CH LITHA, SANTUN NAINGGOLAN, ITHMAN HARI BASUKI,
RICHARD LATIEF, TEUKU ZULHAM SJUIB sama-sama sebagai pelaku dengan
kwalifikasi yang melakukan, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa dalam dakwaan Pertama primair Jaksa Penuntut Umum juga telah
menghubungkan dengan ketentuan pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan berlanjut (voortgezette
handeling) sebagaimana dimaksud pasal 64 ayat (1) KUHPidana adalah jika antara beberapa
perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, maka hanya
diterapkan satu aturan pidana jika berbeda-beda yang diterapkan yang memuat ancaman
pidana pokok yang paling berat ;
Menimbang, bahwa menurut ajaran perbuatan berlanjut (voortgezette handeling)
mempunyai 3 syarat, yaitu :
1 Adanya satu niat.
2 Perbuatannya sejenis.
3 Waktunya tidak terlalu lama.
Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan berdasarkan
keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan alat bukti yang
ada, maka terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB telah melakukan serangkaian perbuatan yaitu
berupa meniru atau memalsukan tanda tangan ;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah terungkap dalam persidangan perkara ini
terhadap dana deposito PT Elnusa Tbk yang disimpan pada Bank Mega cabang Jababeka
Cikarang seharusnya disimpan dalam bentuk deposito berjangka oleh saksi ITHMAN HARI
BASUKI telah diubah menjadi dalam bentuk deposito on call yakni hanya berkisar antara
beberapa hari atau deposito harian tanpa seijin dan sepengetahuan PT Elnusa Tbk ;
Menimbang, bahwa kemudian pada saat jatuh tempo dana deposito tersebut dilakukan
proses pemindah bukuan dengan menggunakan bilyet giro ditransfer kembali ke rekening atas
nama PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management ;
Menimbang, bahwa terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB beberapa kali meniru atau
memalsukan tanda tangan dalam beberapa blangko atau aplikasi-aplikasi antara lain :
• Meniru atau memalsukan tanda tangan saksi WIWIEK WIIDYASTUI pada 5
(lima) blangko advice deposito ;
• Meniru atau memalsukan tanda tangan saksi ETENG AHMAD SALAM dan saksi
SANTUN NAINGGOLAN pada 5 (lima) lembar Bilyet Giro PT Elnusa Tbk yang
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkemudian dipergunakan untuk melakukan transfer kembali ke rekening atas nama
PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management.
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut di atas jelas terdakwa
telah melakukan beberapa perbuatan yang merupakan perbuatan sejenis yaitu meniru atau
memalsukan tanda tangan dilakukan secara berlanjut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat
unsur “merupakan perbuatan berlanjut” telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur-unsur pasal dalam dakwaan PERTAMA
Primer yakni pasal 2 ayat (1) jo. pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP yang dihubungkan pula dengan pasal 64
ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka terhadap dakwaan PERTAMA subsidair tidak perlu
dibuktikan dan selanjutnya Majelis berpendapat yang pada kesimpulannya menyatakan
bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
korupsi secara bersama-sama dan berlanjut ;
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan
tindak pidana korupsi, maka terdakwa harus dipertanggungjawabkan atas kesalahannya
tersebut;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa dan terdakwa dalam pembelaannya
pada pokoknya mohon pada Majelis agar terdakwa dinyatakan tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan PERTAMA dan KEDUA dan
oleh karena itu mohon untuk membebaskan terdakwa dari segala dakwaan (vrijsprack) ;
Menimbang, bahwa Majelis telah mempelajari dan mencermati satu per satu alasan
yang termuat dalam nota pembelaan tersebut dan ternyata tidak ada satu alasanpun yang
sesuai dengan fakta hukum yang dapat dijadikan dasar hukum untuk membebaskan terdakwa
dari dakwaan PERTAMA dan KEDUA ;
Menimbang, oleh karena itu nota pembelaan yang telah diajukan oleh Penasihat
Hukum terdakwa dan terdakwa tersebut haruslah dinyatakan ditolak dan dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan
yang didasarkan pada keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, maka Majelis
berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal atau alasan-alasan yang dapat menghapuskan sifat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpertanggungjawaban pidana pada diri terdakwa sebagaimana diatur dalam KUHP, oleh
karena itu terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara,
maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, lamanya terdakwa berada dalam tahanan
dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa sebelum putusan mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai
dengan Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan Pasal
222 ayat (1) KUHAP Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya
akan ditentukan dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti yang disita penyidik dan telah
diajukan dalam persidangan perkara ini akan ditentukan dalam amar putusan ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan putusan, perlu terlebih dahulu
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa
sebagai berikut :
Hal-hal yang memberatkan :
• terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB tidak peka terhadap program
pemerintah dalam hal Pemberantasan Korupsi yang sedang giat-
giatnya dilaksanakan;
Hal-hal yang meringankan :
• terdakwa mengakui terus terang segala perbuatannya serta merasa
menyesal.
• terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga.
Mengingat dan memperhatikan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor :
31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP jo.
Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dan
Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) serta ketentuan-ketentuan peraturan pertundang-undangan dan hukum yang
berkenaan dengan perkara ini.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
MENGADILI
1 Menyatakan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama
dan berlanjut ;
2 Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB
dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) tahun, dan denda sebesar Rp.
200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 ( dua ) bulan;
3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan dikurangkan sepenuhnya dari
pidana yang dijatuhkan;
4 Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5 Menyatakan barang bukti tersebut di bawah ini, berupa :
1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor
11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung
sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.
2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16
September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar
Negeri tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT
DISCOVERY INDONESIA.
5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009
nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan
Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT
ELNUSA.
7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009
nominal Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.
8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober
2009 nominal Rp 50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA
dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY
INDONESIA.
10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009
nominal Rp 40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19
Nopember 2009 nominal Rp 40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit
Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000
atas nama PT ELNUSA.
13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009
nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24
Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke
rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET
MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.
16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April
2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim
ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank
Mega Jababeka.
20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli 2010
nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.
23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri
tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim
ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank
Mega Jababeka.
24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.
CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.
25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan
NIK 08.5407.120154.0318
26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan
NIK 09.5310.020957.7001.
27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank
Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286
28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA
Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur
Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur
Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT
ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.
31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16
September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA
33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal
Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.
34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.
35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24
Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank
Mandiri KC. Cikini Raya.
36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.
37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal
Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.
39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April
2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor
01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
an. PT ELNUSA.
41 41). 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.
42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal
Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli
2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.
011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.
44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.
PT ELNUSA.
45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT
ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.
46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT
ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.
47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT
ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.
48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT
ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.
49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647
periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000
(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar
rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.
53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp
50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP
Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.
54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember
2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah)
an.PT ELNUSA.
58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal
Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA
59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar
rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA
60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29
September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh
milyar rupiah) an PT ELNUSA.
61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009 nominal
Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
KCP Jababeka.
62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29
September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.
64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP
Jababeka tanggal 29 September 2009.
65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06
Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT
ELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek
011500011000135 di Bank Mega Jababeka.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14
April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar
rupiah) an. PT ELNUSA.
68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal
Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000
(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.
70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)
tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.
71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000
(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.
72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16
Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.
PT ELNUSA.
73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal
Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega
Jababeka.
74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah)
tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.
75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009
nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010
nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).
77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010
nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).
78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat
contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id79 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di Bank
Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31 Januari
2011.
tetap terlampir dalam berkas perkara.
80 1(satu) buah handphone merk Blackberry Gemini warna hitam dengan simcard
nomor 087880486353.
dikembalikan kepada terdakwa.
6 Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu
rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Jum’at tanggal 10
Februari 2012 oleh kami: GEDE NGURAH ARTHANAYA. SH. M.Hum ; Hakim Tindak
Pidana Korupsi selaku Ketua Majelis Hakim, ADRIANO. SH. MH., dan BASARI BUDHI
PARDIYANTO. SH. MH., masing-masing Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi selaku
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung
Nomor : 72/Pid.Sus./TPK/2011/PN.Bdg. tanggal 27 September 2011 untuk memeriksa dan
mengadili perkara pada tingkat pertama, dan putusan ini diucapkan dalam persidangan
terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2012, oleh Hakim Ketua
didampingi para Hakim Anggota, dan dibantu oleh TARMUZI., SH, MH, Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut, dihadiri oleh DR.
APRILLIANNA PURBA. SH. MH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa
Barat, serta dihadapan terdakwa dan Penasihat Hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ADRIANO. SH. MH. GEDE NGURAH ARTHANAYA. SH. M.Hum
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
BASARI BUDHI PARDIYANTO. SH. MH.
Panitera Pengganti,
TARMUZI.,
SH, MH
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169