ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPADA BY. NY. “I” USIA 2 JAM DENGAN KELAHIRAN NORMAL
DI BPS UMI MUNTADIROH S.ST, M.Kes
Laporan Studi KasusDi Susun Untuk Memenuhi Tugas
Praktik Klinik Kebidanan I Semester IV
OLEH :ULIVIA FATMA DAMAYANTI
02.13.033
PROGAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH S.W.T karena berkat rahmat dan
karunia-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan asuhan kebidanan pada BY. NY. “I” USIA 2
JAM DENGAN KELAHIRAN NORMAL
Dalam penulisan makalah ini kami banyak menemui kendala dan hambatan baik
dalam memperoleh sumber yang relevan maupun dari segi penulisan. Namun berkat bantuan
dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. RISKA APRILIA W. S.ST.M.Kes Sebagai Kaprodi DIII Kebidanan Stikes Dian
Husada.
2. UMI MUNTADIROH S.ST.M.Kes Selaku Pembimbing Klinik di BPM SOOKO.
3. RISKA APRILIA W. S.ST.M.Kes Selaku Pembimbing Akademik dari Stikes Dian
Husada.
4. Teman-teman dan semua pihak yang ikut membantu secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan dimasa
mendatang.
MOJOKERTO, 24 MEI 2015
PENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan ………………………………………………………….. i
Halaman Kata Pengantar ………………………………………………………….. ii
Halaman Daftar Isi …………………………………………………………… iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan …………………………………………………………….. 1
1.2.1 Tujuan Umum ……………………………………………………………... 1
1.2.2 Tujuan Khusus ……..………………………………………………………. 1
1.3 Manfaat ..…………….………………………………………………. 1
1.4 Metode Penulisan …………………………………………………………. 2
1.5 Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………. 2
1.6 Sistematika penulisan …....…………………………………………………. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi ……………………………….…………………………………… 3
2.2Ciri-ciri BBL normal………………………………….. 8
2.1.1 Tujuan Penyuluhan ………………………………………………………… 8
2.1.2 Sasaran Penyuluhan Kesehatan ……………………………………………. 9
2.1.3 Metode Penyuluhan ………………………………………………………. 10
2.1.4 Alat Bantu dan Media Penyuluhan………………………………………….. 12
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian …………………………………………………………. 36
3.2 Kerangka Kerja …………………………………………………………… 37
3.3 Sampling Desain …………………………………………………………… 38
3.3.1 Populasi …………………………………………………………………….. 38
3.4 Rencana Penelitian ………………………………………………………… 45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 46
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian ..................................................................... 46
4.1.2 Data Umum ................................................................................................. 47
iii
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................................... 57
5.2 Saran ..................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. Sebagian besar bayi yang baru lahir
akan menunjukkan usaha pernafasan spontan dengan sedikit bantuan atau gangguan.
Aspek-aspek penting dari asuhan segera bayi yang baru lahir :
1. Jagalah agar bayi tetap kering dan hangat
2. Usahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya sesegera
mungkin.
Dapat di simpukan penolong merupakan faktor penting dalam melaksanakan asuhan
pada bayi baru lahir normal dan dapat mengurangi kecemasan ibu dalam menghadapi
bayi. Oleh karena itu penulis menyusun asuhan kebidanan pada bayi baru lahir di
harapkan menambah pengetahuan dan kemampuan dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan baik dan benar sesuai teori yang ada.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah membuat asuhan kebidanan di harapkan mahasiswa dapat mengerti,
memahami serta mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
1.2.2 Tujuan khusus
a. Melakukan pengkajian data subyektif dan obyektif pada klien.
b. Membuat rencana tindakan.
c. Melaksanakan tindakan.
1.3 Manfaat
a. Mahasiswa
Mahasiswa dapat memahami tentang konsep dasar bayi baru lahir normal.
b. Institusi
v
Institusi dapat mengetahui sejauh mana mahasiswanya mampu menyusun
asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal.
c. Lahan praktek
Dapat meningkatkan asuhan pelayanan yang komprehensif pada bayi baru lahir
normal.
1.4 Metode Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini yang di gunakan adalah deskriptif dengan
menggunakan studi kasus melalui pendekatan managemen kebidanan menurut SOAP
yang meliputi pengkajian data subyektif, data obyektif, analisa data dan
penatalaksanaan.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan makalah ini
adalah:
a. Wawancara
Yaitu dengan bertanya langsung pada klien tentang hal-hal yang berhubungan
dengan latar belakang kondisi kesehatan klien.
b. Observasi Langsung
Yaitu melalui pengamatan langsung maupun pemeriksaan fisik dengan
inspeksi,palpasi, auskultasi dan perkusi.
c. Studi dokumen
Dengan melihat rekam medis.
d. Studi literature
Yaitu berdasarkan referensi dan literature.
1.6 Sistematika Penulisan.
BAB 1 PENDAHULUAN
Melalui latar belakang masalah,tujuan penulisan,manfaat,metode
penulisan,teknik pengumpulan data,sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI
Pada tinjauan teori ini yang di bahas adalah definisi, Ciri-ciri bayi baru lahir
normal, tahapan bayi baru lahir, asuhan bayi baru lahir normal.
BAB III TINJAUAN KASUS
Meliputi SOAP yang meliputi data subyektif, data obyektif, analisa data dan
penatalaksanaan.
vi
BAB IV PEMBAHASAN
Membahas tentang kesenjangan teori dan praktek di lapangan yaitu pada
tinjauan kasus bayi baru lahir.
BAB V PENUTUP
Meliputi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang bertumbuh dan
baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian dari
kehidupan intrauteri ke kehidupan ekstrauterin, bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat badannya 2.500-4000 gram. ( Ibrahim
Kristianan. 1984 )
Neonatus adalah bayi baru lahir yang mengalami sejumlah adaptasi psikologi. Bayi
yang memerlukan pemantauan untuk menentukan masa transisi kehidupannya
kekehidupan luar uterus berlangsung baik. Bayi baru lahir juga membutuhkan asuhan
yang dapat meningkatkan kesempatan untuknya menjalani masa transisi dengan baik.
(Wati Nur Muslihatun)
2.2 Ciri-ciri BBL Normal
a. Lahir aterm antara 37-42 minggu
b. Berat badan 2.500-4.000 Gram
c. Panjang badan 48-52 cm
d. Lingkar dada 30-38 cm
e. Lingkar kepala 33-35 cm
f. Lingkar lengan 11-12 cm
g. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit
h. Pernapasan 40-60 x/menit
i. Nilai apgar > 7
j. Kulit kemerahan
k. Gerak aktif
l. Bayi menangis kuat
vii
m. Reflek moro, reflek sucking, reflek rooting, reflek grasping sudah terbentuk
dengan baik.
n. Genetalia sudah terbentuk normal
o. Eliminasi ditandai dengan keluarnya mekonium dalam 24 jam pertama. (Lia
Dewi Vivian Nanny : 2010)
2.3 Tahapan Bayi Baru Lahir
1. Tahap 1 terjadi segera setelah lahir, selama menit-menit pertama kelahiran. Pada
tahap ini digunakan sistem scoring apgar untuk fisik dan scoring gray untuk
interaksi bayi dan ibu.
2. Tahap II disebut tahap transisionl reaktivitas. Pada tahap ini dilakukan pengkajian
selama 24 jam pertama terhadap adanya perubahan perilaku.
3. Tahap III disebut tahap periodic, pengkajian dilakukan setelah 24 jam pertama yang
meliputi pemeriksaan seluruh tubuh (Lia Dewi Vivian Nanny : 2010)
2.4 Asuhan BBL Normal
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi yang
baru lahir.
a) Cara memotong tali pusat
b) Jagalah agar bayi tetap hangat
c) Kontak dini dengan ibu
d) Pernapasan
e) Pencegahan infeksi mata
f) Pemberian VIT K
(Abdul Bari Saifudin, dkk : 2006)
2.5 Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
Adapun pemeriksaan bayi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa pernapasan
2. Melihat warna kulit
3. Melihat gerakan apakah tonus baik dan simetris
4. Meraba kehangatan, bila teraba dingin atau terlalu panas, lakukan pengukuran
suhu.
5. Melihat adanya hipersalivasi/muntah.
6. Melihat adanya kelainan bawaan.
viii
7. Melihat kepala adakah bengkak atau memar.
8. Melihat abdomen apakah ada perdarahan tali pusat.
9. Melihat adanya pengeluaran mekonium dan air seni.
10. Menimbang bayi.
11. Menilai cara menyusu.
12. Lakukan pemeriksaan antropometri.Gerakan janin dalam rahim (mulai terasa
pada UK 18 – 20 minggu)
(Lia Dewi Vivian Nanny : 2010)
2.6 MANAGEMEN ASUHAN KEBIDANAN MENURUT SOAP
Mengumpulkan semua informasi dan data yang akurat dan lengkapdari semua
sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien. Langkah ini menentukan pengambilan
keputusan yang akan di buat pada langkah berikutnya sehingga pengkajian harus
komprehensif yang meliputi:
a. Data Subyektif
Berisi data dari pasien melalui anamnesis (wawancara) yang
merupakan ungkapan langsung.
b. Data Obyektif
Hasil dari pemeriksaan baik pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan dalam maupun pemeriksaan penunjang.
c. Assessment (Analisa Data)
Berdasarkan data yang terkumpul kemudian dibuat kesimpulan yang
meliputi diagnosis, antisipasi diagnosis atau masalah potensial, serta perlu
tidaknya di lakukan tindakan segera.
d. Planning (penatalaksanaan)
Merupakan rencana tindakan yang akan di berikan termasuk asuhan
mandiri, kolaborasi,diagnosis/ laboratorium serta konseling untuk tindak
lanjut.
ix
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Tanggal : 15 MEI 2015
Jam : 10.00 WIB
3.2 Data Subyektif
1. Biodata
a. Identitas bayi
Nama : By.”A”
Tgl/jam lahir : 15-05-2915/ 05.30 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : 5
b. Identitas orang tua
Nama Ibu : NY.”I” Nama suami : TN.”M”
Umur : 34 Tahun Umur : 33 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Genengan, puri Alamat : Genengan, puri
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak pukul 01.30 WIB dan keluar
lendir bercampur darah dari jalan lahir.
3. Riwayat Kehamilan Sekarang
x
Ibu mengatakan usia kehamilannya 40 minggu dan sering memeriksakan
kehamilannya ke bidan. Keluhan selama hamil tidak ada dan terapi yang di berikan
yaitu vitonal-F, alinamin dan imunisasi TT sebanyak 5 kali.
HPHT : 10-08-2014
HTP : 17-05-2015
UK : 40 mingu
4. Riwayat Kesehatan ibu
Saat ini ibu tidak menderita penyakit menular seperti TBC,PMS,HIV/AIDS,
Menurun seperti DM, Jantung, Asma, menahun seperti hipertensi.
5. Riwayat Persalinan Sekarang
Jenis persalinan : Spontan
Di tolong oleh : Bidan
Lama persalinan : 2-3 menit
Keadaan air ketuban : Jernih
Komplikasi persalinan : Tidak ada
6. Riwayat Psikososial
Keluarga terutama suami sangat senang dengan kelahiran bayinya yang ke 5.
3.3 Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,8◦c
RR : 55x/menit
Nadi : 136x/menit
Gerakan : Aktif
xi
2. Pemeriksaan Khusus
a. Penilaian apgar score
No Kriteria 0 1 2 1′ 5′ 10’
1
Appearance(warna kulit)
Biru pucat
Badan merah ekstremitas biru
Seluruh tubuh kemerahan 2 2 2
2
Pulse (denyut jantung)
Tidak ada < 100 > 100 2 2 2
3
Grimace (reaksi rangsang)
Tidak ada
Sedikit gerak mimic
Batuk/bersin membrontak 2 2 2
4Activity (tonus otot)
Tidak ada
Ekstremitas dalam sedikit fleksi
Gerakan aktif 2 2 2
5
Respiration (pernapasan)
Tidak ada
Lemah / tidak teratur
Baik / menangis kuat 2 2 2
Jumlah 10 10 10
3. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
a) Kepala
Rambut : Kotor
Bentuk : Normal
UUB : Belum menutupxii
Caput Suksedenium : Ada
Chepal Hematoma : Tidak ada
Perdarahan Intrkranial : Tidak ada
b) Mata
Bentuk : Simetris
Kotoran : Ada
Perdarahan : Tidak ada
Sklera : Tidak ikterik
Konjugtiva : Tidak anemis
c) Mulut
Bentuk : Normal
Palatum mola : Tidak ada
Palatum durum : Tidak ada
Saliva : Tidak
Gusi : Tidak berdarah
Lidah : Normal
d) Hidung
Bentuk : Normal
Mukosa : Tidak ada
Gerakan cuping : Tidak ada
Secret : Tidak ada
e) Muka
Bentuk : Normal
Paralisis saraf : Ada
Down syndrome : Tidak ada
f) Telinga
Bentuk : Simetris
Daun telinga : Lunak
Secret : Tidak ada
g) Leher
Ukuran : Normal
Gerakan : Baik
h) Dada
Bentuk : Normal
Pernapasan : Baik
xiii
Denyut jantung : Teratur
i) Abdomen
Kelainan : Tidak ada
Infeksi tali pusat : Tidak ada
j) Ekstremitas
Atas
Bentuk : Simetris
Gerakan : Aktif
Kelainan : Tidak ada
Jumlah jari : Lengkap
Warna : Kemerahan
bawah
Bentuk : Simetris
Gerakan : Aktif
Kelainan : Tidak ada
Jumlah jari : Lengkap
Warna : Kemerahan
2). Palpasi
Kepala : bentuk lonjong
Dada : bentuk simetris
4. Antropometri
Berat badan : 3400 gram
Panjang badan : 31 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 30 cm
5. Reflek
Moro reflek : Ada
Tonik neck reflek : Ada
Rooting reflek : Ada
Sucking reflek : Ada
Swallowing reflek : Ada
Palmos gape reflek : Ada
6. Eliminasi
Miksi : + (Warna kuning jernih)
Mekonium : + (Warna kehitaman)
xiv
3.4 Analisa Data
By. Ny.”I” usia 2 jam dengan kelahiran normal.
3.5 Penatalaksanaan
Tanggal : 15 Mei 2015
Jam : 12.00 WIB
1. Melakukan pendekatan pada ibu dan keluarga dengan memberikan senyum,salam
dan sapa. Ibu merespon dengan baik.
2. Memberitahu pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan bayinya saat ini baik.
Ibu sudah mengetahuinya.
3. Melakukan observasi TTV. Ibu sudah mengerti.
4. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan asi eksklusif selama 6 bulan dan ibu
sering menyusui bayinya minimal 2 jam sekali. Ibu mengerti dan bersedia
melakukannya.
5. Mengajarkan ibu cara menyusui bayinya dengan benar. Ibu sudah mengerti.
6. Memberikan salep mata pada ke dua mata bayi. Sudah di lakukan.
7. Memberikan injeksi vit. K secara IM di 1/3 paha distal lateral. Sudah di lakukan.
xv
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah di lakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, dari data
pengkajian di dapatkan bahwa bayi tidak mengalami masalah apa-apa. Sehingga
di peroleh diagnosa By. Ny.”I” usia 2 jam dengan kelahiran normal. Diagnosa
dan masalah diatas di tentukan berdasarkan data subyektif dan data obyektif saat
pengkajian. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan
khusus.
Pada tahap penatalaksanaan semua berdasarkan hasil pengkajian data
secara subyektif, obyektif dan diagnosa masalah. Hal ini menunjukkan tidak ada
kesenjangan.
Penatalaksanaan dalam perawatan bayi baru lahir dapat di lakukan jika
terjalinnya hubungan saling percaya. Penatalaksanaan dalam perawatan bayi baru
lahir dapat di berikan dalam menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
bayinya, penyuluhan tentang nutrisi kepada bayinya, mengajarkan ibu cara
menyusui yang baik untuk mewujudkan kesehatan bayi.
xvi
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan asuhan kebidanan penulis mampu melaksanakan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir. Keberhasilan dalam perencanaan tindakan membutuhkan
kerja sama dari pasien dan keluarga, seperti keterbukaan pasien dalam memberikan
informasi tentang keluhan yang di alami untuk mempermudah dan mengevaluasi hasil
asuhan yang di berikan. Evaluasi di lakukan setelah pelaksanaan asuhan untuk mencapai
keberhasilan berdasarkan tujuan dan kriteria hasil. Dalam hal ini penulis menerapkan
manajemen asuhan kebidanan dengan bentuk SOAP.
5.2 SARAN
5.2.1 MAHASISWA
Mahasiswa di harapkan lebih mendalami kembali teori tentang bayi baru lahir
sehingga dapat memberikan asuhan secara maksimal.
5.2.2 INSTITUSI
Institusi di harapkan menyediakan sumber-sumber pustaka yang lengkap sehingga
mahasiswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tentang bayi baru lahir.
5.2.3 LAHAN PRAKTIK
BPM Lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang lebih konservatif
terhadap asuhan yang di berikan.
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Prawiroharjo, Sarwono.2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: YBP SP
xviii
Recommended