Pdt. Yohanes Ratu Eda, M.Th
Website: http://www.johnratueda.com
Email: [email protected]
Hp: +6285211122477
Rumah Produksi:
YESTOSA LITERATURE MINISTRIES
Perpektif Umum tentang Berkat.Perspektif Umum tentang Penderitaan.Perspektif Kristen terhadap Berkat dan Penderitaan.
http://www.johnratueda.comPendahuluan Umum
Pada prinsipnya, berkat dan penderitaan selalu ada dalam hidup kita. Mengapa? Karena segala sesuatu ada waktunya –
Pengkhotbah 3:1.
http://www.johnratueda.comPendahuluan Umum
Karena berkat dan penderitaan itu selalu ada dalam hidup kita, maka
kita harus membangun sikap dan pemahaman yang benar terhadap
berkat dan penderitaan.
http://www.johnratueda.comPendahuluan Umum
Jadi, dengan iman kita berkata: “Di balik penderitaan pasti ada berkat.”
http://www.johnratueda.comPendahuluan Umum
Pertanyaan:
Berkat apa saja yang adadi balik penderitaan itu?
I. Memperluas Perspektif Kita
Tentang Penderitaan
• Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping
dan menegor Dia, katanya: “Tuhan,
kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal
itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”
Maka Yesus berpaling dan berkata
kepada Petrus: “Enyalah Iblis. Engkau
suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab
engkau bukan memikirkan apa yang
dipikirkan Allah, melainkan apa yang
dipikirkan manusia” – Matius 16:22-23.
Paradigma Hukum Taurat
Menurut hukum Taurat,
penderitaan itu kutuk, penderitaan
itu nasib sial, penderitaan itu
karena dosa, penderitaan itu
hukuman Tuhan yang setimpal
dengan kejahatan yang telah
dilakukan. Jadi, penderitaan itu
dalam perspektif hukum Taurat
selalu identik dengan dosa.
Paradigma Petrus
• Petrus berpikir tentang
penderitaan Yesus dari
perspektif hukum Taurat.
• Kita juga sering berpikir
seperti Petrus.
• Setiap penderitaan selalu
dihubungkan dengan dosa.
• Inilah model berpikir
manusia pada umumnya.
Paradigma Yesus
• Yesus mengecam cara berpikirPetrus yang sempit tentangpenderitaan.
• Di mana Petrus mewakili caraberpikir orang banyak tentangpenderitaan.
• Penderitaan tidak melulukarena dosa.
• Baca Yoh.9:1-3.
Paradigma Yusuf
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud seperti yang terjadi sekarang ini, yaknimemelihara hidup suatu bangsayang besar” – Kej.50:20
Allah selalu punya
peran dalam setiap
penderitaan kita.
Sudut pandang Allah
selalu dinyatakan
dalam setiap derita
yang kita alami
Roma 8:28.
CATATAN
PENTING
Diharapkan agar masing-masing kita dapat menarik
hal-hal yang positif dari setiap penderitaan dan dapat
meninggalkan cara berpikir yang negatif
dari setiap penderitaan itu.
• Yusuf mengakui bahwa saudara-saudaranya telah membuat diamenderita.
• Mata iman Yusuf mampumelihat karya Allah di balikderita yang dialaminya.
Pelajaran Penting:
• Allah dapat memakai perbuatan
jahat sesama supaya melaksanakan
kehendak-Nya.
• Allah bekerja melalui perbuatan
jahat saudara-saudara Yusuf untuk
memelihara hidup bangsa Israel.
• Penderitaan yang kita alami biasanya
punya potensi untuk mendatangkan
manfaat dan rahmat bagi diri dan
orang lain.
II. Membuat Kita Semakin Intim Dengan Allah
• “Lalu Yesus memanggil orang
banyak dan murid-murid-Nya dan
berkata kepada mereka: “Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya dan mengikut
Aku” – Markus 8:34.
Makna Salib
• Penderitaan – 1 Pet. 2:21; 4:13.
• Kematian – KPR. 10:39.
• Kehinaan – Ibr. 12:2.
• Cemoohan – Mat. 27:39-40.
• Penolakan – 1 Pet. 2:4.
• Penyangkalan diri – Mat. 16:24.
4 Dimensi Pergumulan
• Kita bergumul seumur hidup
melawan dosa dengan
menyalibkan semua keinginan
yang berdosa.
• Kita bergumul dalam peperangan
melawan Iblis, kuasa kegelapan
maupun penganiayaan dari dunia
yang membenci Kristus.
• Kita menanggung kebencian dan
ejekan dari dunia karena iman
kepada Yesus Kristus.
• Seperti Yesus, kita juga akan
menerima aniaya dari dunia
agama.
Tujuan Penderitaan
• “… Hai anakku, janganlah
anggap enteng didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila
engkau diperingatkan-Nya;
karena Tuhan menghajar orang
yang dikasihi-Nya, dan Ia
menyesah orang yang diakui-
Nya sebagai anak” – Ibr.12:5-6.
Dua Tujuan Didikan Tuhan
• Supaya kita tidak turut
dihukum bersama dunia ini –
1 Kor. 11:32.
• Supaya kita siap memasuki
Kerajaan Sorga – Ibr. 12:10.
Dua Akibat Didikan Tuhan
• Kita tetap bertahan danbertekun dalam penderitaandengan pimpinan Allah – Ibr. 12:5-6.
• Kita dapat memandang entengdidikan Tuhan, memberontakterhadap Dia karenapenderitaan – Ibr. 12:25.
Pengalaman Pribadi
• Kita semakin intim
dengan Tuhan justru
ketika kita dalam
keadaan yang sukar.
• Kita menemukan
makna hidup justru di
dalam derita.
“Sebab barangsiapa malu karena Akudan karena perkataan-Ku di tengah-tengah
angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak
dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus” – Markus 8:38.
III. Memperkuat Kesaksian
Kita tentang Allah
• Hal buruk yang besar dan
menakutkan terjadi pada
Daniel.
• Secara tidak adil, orang-
orang bersekongkol
menyingkirkan Daniel.
• Dia dijebloskan ke gua
singa karena tetap setia
kepada Allah.
Kesaksian Daniel
Alkitab mencatat:
• Daniel diselamatkan.
• Musuh-musuh Daniel
dibinasakan.
• Daniel mendapat
kedudukan tinggi yang
aman, seumur
hidupnya.
Alkitab mencatat:
• Raja Darius mendapatkan kesaksian
yang luar biasa tentang kuasa dan kasih
Allah bagi anak-anak-Nya.
• Kebebasan beragama bagi seluruh orang
Yahudi meningkat dengan pesat.
• Dan yang terbaik dari semuanya, kepada
penduduk seluruh penjuru negeri itu
diumumkan bahwa mereka harus takut
dan hormat pada Allah Daniel.
Kesaksian Para Rasul
• “Rasul-rasul itu meninggalkan
sidang Mahkamah Agama
dengan gembira, karena mereka
telah dianggap layak menderita
penghinaan oleh karena Nama
Yesus” – Kisah Para Rasul 5:41.
• Para murid konsisten
dengan berita yang
mereka saksikan – KPR
4:19-20.
• Terjadi peningkatan
jumlah orang yang
menjadi percaya kepada
Tuhan Yesus – KPR 5:14.
Alkitab mencatat:
Kesaksian Jemaat Mula-Mula:
• “ … Dan mereka disukaisemua orang. Dan tiap-tiaphari Tuhan menambahkanjumlah mereka dengan orangyang diselamatkan” – KisahPara Rasul 2:47.
Alkitab mencatat:
• Kemana saja mereka berpencar, mereka memberitakan Injil – KPR 8:4.
• Kesaksian mereka memilikipengaruh rohani yang luar biasa.
• Kehadiran mereka diterima olehmasyarakat luas.
• Tuhan memberi pertumbuhan.
Pentingnya Kesaksian Kita
• “Sebab barangsiapa malu
karena Aku dan karena
perkataan-Ku ditengah-
tengah angkatan yang tidak
setia dan berdosa ini, Anak
Manusia pun akan malu
karena orang itu apabila Ia
datang kelak dalam
kemuliaan Bapa-Nya,
diiringi malaikat-malaikat
kudus” – Markus 8:38.
Alkitab mencatat:
• Kita ada di tengah-tengahdunia yang berdosa.
• Kita ada diantaragenerasi yang tidak setia.
• Kita harus cerdik dantulus – Matius 10:16.
IV. Mempersiapkan
Kita untuk Menerima Berkat
• Masa-masa sulit mempersiapkan
kita untuk menghadapi hari-hari
yang lebih baik.
• Masa-masa sukar membangun
dan memperkuat karakter kita,
seperti ketetapan hati, integritas,
dan ketergantungan kepada
Tuhan.
Penderitaan adalah awal
dari hadirnya berkat
• “Memang tiap-tiap ganjaranpada waktu ia diberikan tidakmendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapikemudian ia menghasilkanbuah kebenaran yang memberikan damai kepadamereka yang dilatih olehnya” – Ibrani 12:11.
Alkitab mencatat:
• Awalnya memangpenderitaan itu menyakitkan.
• Menghasilkan buahkebenaran.
• Memberikan damai.
Menerima berkat jasmani
• “Lalu TUHAN memulihkan keadaanAyub…” – Ayub 42:10.
Catatan Penting:
• Penderitaan itu tidakpermanen.
• Tuhan sangat pedulikepada kita anak-anak-Nya– Mazmur 34:19.
• Tuhan pasti memulihkankeadaan kita – Ayub 42:10.
Menerima berkat materi
• “TUHAN memberkatiAyub dalam hidupnyayang selanjutnya lebihdari pada dalamhidupnya yang dahulu …” – Ayub 42:12.
Hidup Ayub secara materi
Pra Penderitaan Pasca Penderitaan
• 7000 ekor kambingdan domba.
• 3000 ekor unta.
• 500 pasang lembu.
• 500 keledai betina.
14.000 ekorkambing domba (2x lipat). 6000 ekor unta(2x lipat). 1000 pasanglembu (2x lipat). 1000 ekor keledaibetina (2x lipat).
Menerima berkat
keturunan dan umur panjang
• “Ia juga mendapat tujuh orang anak
laki-laki dan tiga orang anak
perempuan … Sesudah itu Ayub
masih hidup 140 tahun lamanya; ia
melihat anak-anaknya dan cucu-
cucunya sampai keturunan yang
keempat. Maka matilah Ayub, tua dan
lanjut umurnya” – Ayub 42:13, 16.
Alkitab mencatat:
Berkat Keturunan Berkat UmurPanjang
• Mendapatkankembali ke 10 anaknya.• Ketiga anakperempuannyaadalah yang paling cantik di seluruhnegeri – Ayub 42:15.• Mendapat cucusampai keturunankeempat.
• Ayub hampir satugenerasi denganAbraham.• Ayub hidup 140 tahun pascapenderitaan.• Jadi, umur Ayubdiperkirakan 200 tahun.
Penutup
• “Berbahagialah orang yang
bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah
tahan uji, ia akan menerima
mahkot kehidupan yang
dijanjikan Allah kepada
barangsiapa yang
mengasihi Dia” – Yak.1:12.
Alkitab mencatat:
• Yang berbahagia bukanorang yang punya hartabanyak.
• Yang berbahagia bukanorang yang punya jabatan.
• Yang berbahagia bukanorang yang punya namapopuler.
Orang yang bahagia ialah:
• Orang yang bertahandalam pencobaan danpenderitaan selamahidup di dunia ini.
• Orang yang menerimamahkota kehidupan dariAllah Bapa di Sorgananti.