Transcript
Page 1: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

43

Abstract.TheSARS-CoV-2viruswhichisthecauseoftheCOVID-19pandemicsincetheendof2019hasundergonemanymutationsthatgaverisetoseveralvariantsofconcern(VOC)withhighertransmission,virulence,andabilitytoevadetheimmunesystemthantheinitialvariant(wild-type).Untilnow,therearefourvariantsincludedintheVOCofthevirus,namelyalpha,beta,gammaanddeltavariants.TheincreasedtransmissionandvirulenceoftheseVOCswereassociatedwithmutationalchangesinthespikeprotein,whichisthestructureofthevirusthatplaysaroleinbindingtohostcells.Inthisarticle,weconductaliteraturereviewonVOCsfromtheSARS-CoV-2virusrelatedtomutationsthatoccurandtheirimpactontheviralbindingprocess.Togainanunderstandingoftheimpactofmutationsinthesevariants,wealsoreviewedthestructureofthespikeproteinandtheprocessofviralentryintohostcells.Keywords:viralmutation,variantsofconcern(VOC),COVID-19,SARS-CoV-2.

HartonoUniversitasNegeriMakassar

Indonesia

YenniYusufUniversitasHasanuddin

Indonesia

TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

HartonoYenniYusuf

Abstrak. Virus SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab pandemi COVID-19 sejakakhir tahun 2019 telah mengalami banyak mutasi yang memunculkan beberapavariants of concern (VOC) dengan penularan, virulensi, dan kemampuanmenghindarisistemimunyanglebihtinggidaripadavarianawal(wild-type).Hinggakini terdapatempatvarianyang termasukdalamVOCvirus tersebutyaituvarianalfa,beta,gamma,dandelta.PeningkatantransmisidanvirulensipadaVOCtersebutdikaitkandenganperubahanmutasipadaproteinspikeyangmerupakanstrukturdarivirusyangberperandalampengikatandenganselhost.Padaartikel inikamimelakukan literature reviewmengenai VOC dari virus SARS-CoV-2 terkaitmutasiyang terjadi dan dampaknya pada proses pengikatan virus. Untuk mendapatkanpemahaman terkait dampak dari mutasi di berbagai varian tersebut, kami jugamereviewstrukturdariproteinspikedanprosesentryviruskedalamselhost.KataKunci:mutasivirus,variantsofconcern(VOC),COVID-19,SARS-CoV-2Pendahuluan

Pada umumnya semua virus berevolusi danbermutasi sepanjangwaktu (Duffy, 2018) termasuk Virussevere acute respiratory syndrome (SARS-CoV-2) yangmerupakanpenyebabpandemiCOVID-19.Sejakmunculnyapertama kali di Wuhan China, mutasi pada virus ini bisaterjadisatusampaiduakalidalamsetiapbulan(Zhu,etal,2020) & (Santos & Passos, 2021). Mutasi terjadi karenaadanya perubahan urutan asam nukleat yang disebabkanolehpenyisipan,penghapusan,penggantian,ataupenataanulang basa (nukleotida). Tidak semua mutasi bisamenyebabkan perubahan fenotif pada suatu organisme.Mutasi yang tidak mengubah fenotipe organisme dikenalsebagaimutasi diam (silentmutation) yang terjadi karenaperubahan urutan basa pada materi genetik tidakmenyebabkanadanyaperubahanurutanasamaminopadatingkat protein. Sementara mutasi yang lain dapatmenghasilkan protein baru atau mengubah fenotipeorganisme (Duffy, 2018). Walaupun virus SARS-CoV-2bermutasi lebih lambat dibandingkan banyak virus RNAlainnya karena adanya aktivitas proofreading pada virustersebut,telahmunculbeberapavariandarivirustersebutyangmenyebarcukupluas.Berdasarkandampakklinisdanepidemiologinya, yaitu adanya peningkatan transmisi,virulensi, dan kemampuan untuk menghindari imunitasyangterbentukdarivaksinasi,beberapavariandigolongkansebagai variants of concern (VOC). Ada 4 VOC hingga Juni2021,yaituvarianB.1.1.7,B.1.351,P.1,danB.1.617.2,yangmasing-masingolehWHOtelahdilabelsebagaivarianalfa,beta,gamma,dandelta(WHO,2021).Padastrainalfa,beta,dan gamma terjadimutasemutasi substitusi N501Y padaprotein

BIONATURE p-ISSN1411-4720e-ISSN2654-5160

Page 2: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 44 e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)proteinyangberikatandenganreseptorselhostditambahmutasilainnya.

Dalamartikelini,kamiakanmembahasbagaimanacellentrydariviruspadastrainwild-typedanstrukturproteinSpike(S)danbagaimanaperubahanyangterjadipadastrukturtersebutakibatmutasi-mutasiyangterjadipadaVOCyangtelahdiidentifikasi.KamimenunjukkanbahwaperubahansusunandariproteinSmerupakankuncidaripeningkatan transmisidanvirulensidarivarian-variantersebut.MetodePenelitian

Metodeyangdigunakandalampenulisanartikelilmiahiniadalahmetodekajianpustaka

(literaturereview).Kamimenelusuriberbagailiteraturyangrelevandenganmasalahyangdikajiyaitu fenomena mutasi pada virus SARS-CoV-2 dan varian yang ditimbulkan, denganmenggunakankatakunci “mutasiSARS-CoV-2”, “variantsofconcern (VOC)”dan“B.1.1.7”,atau“B.1.351”, atau “P.1”, atau “B.1.671.2”. Data dan informasi yang terkumpul diseleksi sehinggadiperolehdatadaninformasiilmiahyangdibutuhkandanselanjutnyadisusundalamsubpokokbahasan,yaitumekanismeselentrydarivirusSARS-CoV-2danberbagaiVOCsebagaihasildarimutasi.

HasildanPembahasan

MekanismecellentrySARS-CoV-2

ProteinSadalahproteinstrukturalyangterletakpadapermukaanvirus(envelope)danberperandalammengikatproteinreseptorAngiotensinconvertingenzyme2(ACE2)padaselhostuntukmenginisiasi terjadinya fusimembran sebagai tahapawaldari proses infeksi.ReseptorACE2umumnyaterdapatdiselparu,usus,jantungdanginjal(HuangY,2020).ProteinS,yangtersusunatas1273asamamino,terdiridaridomainS1danS2(Zhu,etal,2020).DomainS1yangmemediasi perlekatan reseptorACE2dibagi ke dalam2 subdomain, yaituN-terminal danC-terminalyangmerupakanreceptor-bindingdomain (RBD) (Gambar1).DomainS2 terdiridarifusionpeptide,heptadrepeat,transmembrane,dancytoplasmicdomain(Hatmal,etal,2020).Gambar 1. Struktur dari protein spike SARS-CoV-2. Garis putus-putus vertikal merah:

tempat pemotongan antara domain S1 dan S2 (S1/S2); garis putus-putusvertikal biru merupakan pemotongan S2 (S2’/FP). FP: fusion peptide; HR:heptad repeat; TM: transmembrane domain, CP: cytoplasmic domain. Kotakkecilberwarnamerahdanhijaumenunjukkanregiokonservasiyangpalingsedikitdanpalingbanyak(Hatmal,etal,2020)

ProsesentrydimulaidenganpengikatanS1melaluiRBDyangkemudiandiikutidengan

pemotongansub-unitS1danS2dariproteinSmenyebabkanterjadinyafusiantaramembranseldenganmembranvirusdanpelepasangenomviruskedalamselhost(Gambar2)(Huang,etal,2020). Pemotongan protein S1/S2 oleh furin-like proteasemerupakan salah satumekanismepentingpadaprosescellentry,karenasetelahpemotongantersebut,fusionpeptide teraktivasi,mengalamiperubahankonformasi,danmasukkedalammembranselhost.MenurutTang(2021)bahwaterdapatkemungkinanperbedaanresiduyangberinteraksidenganreseptordalamprosespengikatan sehingga terdapat perbedaan afinitas pengikatan. Pemotongan pada S1/S2

Page 3: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

45 JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)

e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720

memerlukan furin-like protease sedangkan pada tempat pemotongan ke-3 (S’) diperlukantransmembraneproteaseserin2(TMPRSS2)(Zhu,2020).Gambar2.Mekanismepengikatan virus SARS-CoV-2denganReseptor SelHost. Protein

Spike Dari Virus (PersegiHitam)Berikatan denganACE2Reseptor Pada SelHost(PersegiMerah)(Huang,etal,2020)

VarianB.1.1.7(varianalfa)

Padatanggal14Desember2020,pemerintahInggrismelaporkanadanyavarianbarudari

virusSARS-CoV-2,yaitustrainB.1.1.7.VarianB.1.17yangpertamakalimunculdidaerahKent,UK,padabulanSeptember2020menyebardengancepatdanmenjadistrainSARS-CoV-2yangdominandiInggris(Gambar3)(DaviesNG,etall,2021).TerhitungsejakbulanSeptembersampaiDesember 2020, strain ini menjadi penyebab hampir 60% kasus aktif COVID-19 di Inggris(Iacobucci,2021).SaatinivarianB.1.1.7.telahmenyebarkehampirlebihdari100negaradidunia(Davies,etal,2021).DiIndonesia,sejakJanuari2021telahditemukankasusinfeksiCOVID-19oleh varian B.1.1.7 di beberapa provinsi yaitu Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan KalimantanTimur(Rendana&Idris,2021).Karenapersebarannyayangsangatcepatmakastraininimenjadistrain yang pertama kali ditetapkan sebagai VOC dari SARS-CoV-2 (VOC-202012/01).Berdasarkanpenelitianyangtelahdilakukan,persebaranvarianinitidakbergantungdarilokasigeografis,jeniskelamin,usia,danstatussosialekonomi(Iacobucci,2021).

Varian B.1.1.7 secara statistik 43-90% lebih mudah menular dibanding varian lama(Davies,etal,2021).Secaraklinis,varian ini jugamenyebabkanpeningkatanresikokematiandibanding dengan varian lama virus penyebab SARS-COV2, terutama pada pasien usia lanjut(Iacobucci, 2021). Davies et al (2021)melaporkan bahwa analisis data dari 2.245.263 kasuspositif SARS-CoV-2dan17.425kasuskematianCOVID-19dari bulanSeptember2020 sampaiFebruari 2021 di Inggris menghasilkan estimasi peningkatan resiko kematian sebesar 55%akibatvarianinidibandingkandenganSARS-CoV-2strainwild-type.

Gambar3.PersebarandariVarianB.1.1.7diInggrisSejakOktober2020HinggaJanuari

2021(Davies,etal,2021)

Peningkatan kemampuan penularan dari varian B.1.17 yang disebut juga 501Y.V1 inidihubungkandenganbanyaknyamutasiyangterjadipadavirustersebut(Davies,etal,2021)&(Wang,etal,2021).Varianinimengalami23mutasidimanadelapanmutasiterjadidigenspike,disampingmutasiD614G,delesi(ΔH69/ΔV70danΔY144)padaN-terminal,substitusiN501YdiRBD dan substitusi P681H di dekat lokasi pemotongan S1/S2 (Wang, et al, 2021). D614G

Page 4: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 46 e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)merupakanperubahanasamaminoaspartatkeglisindiposisi614proteinSyangmemediasientridarivirussehinggaterjadipeningkatanafinitasdenganreseptorACE-2(Ogawa,etal,2020)&(Ozono,etal,2021).Delesi∆H69/∆V70padaspikemenyebabkankemampuanmenghindarisistemimunpadapasien-pasienimmunocompromiseddanjugamenyebabkankegagalandeteksigen spike pada PCR akibat perubahan pada sekuen nukleotida dari gen target yang dikenalsebagai spike (S) gene target failure (SGTF). Sementara itu, pada mutasi N501Y terjadipenggantianasamaminodariasparagin(N)ketirosin(Y)padaurutanasamaminoke-501yangberlokasidiRBDsehinggameningkatkanafinitasvirusdenganreseptorACE-2(DaviesNG,etall,2021)yangberdampakpadapeningkatantransmisidarivirustersebut(Santos&Passos,2021)& (Davies, et al, 2021). Yang terakhir,mutasi P681H disebabkan oleh substitusi asam aminoprolinmenjadihistidinpadaposisi681yangmenyebabkanperubahanbentukproteinSsehinggamemudahkanenzimTMPRSS2untukmencapaidanmemotongbagianproteinSyangmenjaditargetnyayangjugameningkatkankemampuantransmisidaristrainvirustersebut.

VarianB.1.351(varianbeta)

VarianinipertamakalimunculdiprovinsiEasternCapeAfrikaSelatan,setelahgelombangepidemipertamayangkemudianmenyebardengancepatkeprovinsiWesternCapepadaakhirtahun2020(Tegally,etal,2020).Dibandingkandengantipewild-type,varianinilebihresistenterhadapnetralisasidenganmenggunakanplasmakonvalesensdanserumdariorang-orangyangtelahdivaksin (Wang, et al, 2021).Dilaporkanbahwaefikasi vaksinChAdOx1nCoV-19 (AstraZeneca)terhadapvarianinihanyasebesar10%(Madhi,etal,2021)&(Eyal.etal,2021).

Samadenganvarianalfa,mutasiN501YjugaterjadipadavarianB.1.351,sehinggavarianinidisebutjugasebagaistrain501Y.V2(Wang,etal,2021).Secaratotalvarianinimengandungsembilan mutasi pada gen protein S sebagai tambahan dari mutasi D614G termasuk mutasibeberapa kelompok gen (Δ242–Δ244 and R246I) pada NTD, 3 substitusi pada RBD (K417N,E484KandN501Y)dansatusubstitusidisekitarlokasipemotonganS1/S2(A701V)(Wang,etal,2021).Dibandingkanvarianalfa,varianiniresistenterhadaplebihbanyakantibodimonoklonalNTDdanRBD.DemikianpulakemampuannetralisasiolehserumdaripenerimavaksinModernaataupunPfizerlebihkecildibandingdenganvarianB.1.17(Wang,etal,2021)&(Eyal,etal,2021).Uji laboratorium menunjukkan bahwa kontributor utama resistensi varian ini terhadapnetralisasiadalahmutasiE484K,yaitusubstitusiglutamatmenjadilisindiposisiasamaminoke-484(Wang,etal,2021).

VarianP.1(variangamma)

VarianinipertamakalidilaporkanpadagelombangkeduaepidemiCOVID-19diManausBrazilpadaakhir tahun2020hinggaawal tahun2021(Faria, etal,2021).Peningkatankasusterjadi walaupun hasil studi seroepidemiologi menunjukkan lebih dari 70% penduduk telahmemiliki imunitas terhadapvirus SARS-CoV-2 (Gambar4) (Sabino, et al, 2021). Secaraklinis,terjadipeningkatanresikokematianakibatCOVID-19sebesar1.2hingga1.9dibandingperiodesebelumkemunculanvarianP.1.Namun,estimasitersebutbelumdapatdipastikanapakahakibatkemunculan varian P.1 atau karena kurangnya akses ke pelayanan kesehatan akibat sistempelayanankesehatanyangtidakmampumenanggulangipeningkatankasusyangterjadi(Faria,etal,2021).

Varianinidikenaldenganstrain501Y.V3yangmengalamitotal17mutasidengansepuluhmutasipadaproteinSyaituL18F,T20N,P26S,D138Y,R190S,K417T,E484K,N501Y,H655Y,danT1027I.TigadiantaranyaberlokasidiRBD,yaituK417T,E484K,danN501Y(20,22).Selainitu,terdapat3delesi,4mutasisinonimousdaninsersi4pasangbasa(Faria,etal,2021).Samadenganduavariansebelumnya,adanyamutasipadaRBDmenyebabkanpeningkatanafinitaspengikatanvirus terhadap reseptor ACE-2. Pengikatan afinitas inimenyebabkan kurangnya kemampuannetralisasivirusolehantibodiyangterbentuksehinggawalaupuntingkatseroprevalensisudah

Page 5: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

47 JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)

e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720

cukuptinggi,peningkatankasustetapterjadi.Samadenganvarianbeta,penurunannetralisasiantibodidiperkirakankarenaadanyamutasiE484K(Faria,etal,2021).

Gambar4.LonjakanKasusKeduadiManaus,BrazilPadaAwalTahun2021AkibatVarian

P.1(Sabino,etal,2021)

VarianB.1.617.2(variandelta)

Varian ini pertama kali muncul sekitar April 2021 sebagai gelombang ke-4 epidemiCOVID-19diIndia.Varianinimemiliki12mutasipadaproteinS,namuntidaktermasukmutasipada posisi 501 seperti padaVOC yang lain (Wall, et al, 2021). OlehWHO varian ini disebutsebagaivariandelta.Dilaporkanbahwapadavarianiniterjadipenurunannetralisasivirusolehserumdariorang-orangyangtelahterinfeksivarianB.1.17ataupunvarianP.1.(Mulligan,etal,2020).Netralisasiolehantibodipostvaksinjugamenurunterutamapadapasien-pasienberusialanjut (Wall, et al, 2021). Selain itu, juga dilaporkan penurunan sensitivitas terhadap plasmakonvalesenspadavarianini(Planas,etal,2021).

Varian ini juga disebutkan memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi dibandingvarianalfa.VariandeltakinitelahmenyebarkeUKdidaerahyangmemilikicakupanvaksinasiCOVID-19yangcukuptinggiyaitusebesar64-67%dankinimendominasiinfeksiCOVID-19dinegaratersebut,menggantikanvarianalfa,dengantingkathospitalisasiyangtinggi(Iacobucci,2021)&(Torjesen,2021).Varianinimenyebarcepatmelaluisekolah-sekolahdansebagianbesarinfeksi terjadipadaanakusia7-11 tahun,dan jugapadaorang-orangyangmenolakvaksinasiwalaupunmerekaeligibleuntukdivaksin(Torjesen,2021).Kesimpulan

VariantsofconcerndarivirusSARS-CoV-2mengalamiberbagaimutasipadaproteinspike,termasuk pada receptor-binding domain yang menyebabkan peningkatan afinitas denganreseptorACE-2sehinggaterjadipeningkatanvirulensidarivirusdantransmisinya.Karenaitu,pencegahan dari transmisi varian ini sama dengan pencegahan dari varian wild-type yaitukedisiplinan dalam mengikuti prosedur kesehatan yang dikenal sebagai 3M yaitu memakaimasker,menjaga jarak, danmenjaga higienitas tangan. Selain itu perlu peningkatan cakupanvaksinasidimasyarakatuntukmencapaiherdimmunityterhadapinfeksivirusini.

Page 6: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 48 e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)ReferensiChakraborty,S.(2021).EvolutionaryandstructuralanalysiselucidatesmutationsonSARS-CoV2

spike protein with altered human ACE2 binding affinity. Biochemical and BiophysicalResearchCommunications.538,97-103.

Davies,N.G.,Abbott,S.,Barnard,R.C.,Jarvis,C.I.,Kucharski,A.J.,&Munday,J.D.(2021).Estimated

transmissibilityandimpactofSARS-CoV-2lineageB.1.1.7inEngland.Science.372(6538)Davies, N.G., Jarvis, C.I, van Zandvoort, K., Clifford, S., Sun, F.Y., & Funk. S.(2021). Increased

mortalityincommunity-testedcasesofSARS-CoV-2lineageB.1.1.7.Nature.593(7858),270-4.

DuffyS.(2018).WhyareRNAvirusmutationratessodamnhigh?.PLOSBiology.16(8).Eyal,N.,Caplan,A.,Plotkin,S.(2021).COVIDvaccineefficacyagainsttheB.1.351(“SouthAfrican”)

variant—Theurgentneedto lay thegroundwork forpossible futurechallengestudies.HumVaccinImmunother.1-2.

Faria,N.R,,Mellan,T.A,Whittaker,C.,Claro,I.M.,Candido,D.d.S.,&Mishra,S.(2021).Genomics

andepidemiologyoftheP.1SARS-CoV-2lineageinManaus,Brazil.Science.372(6544),815.

Hatmal,M.m.M., Alshaer,W., Al-Hatamleh,M.A.I., Hatmal,M., Smadi, O., & Taha,M.O. (2020).

ComprehensiveStructuralandMolecularComparisonofSpikeProteinsofSARS-CoV-2,SARS-CoVandMERS-CoV,andTheirInteractionswithACE2.Cells.9(12),2638.

Hirotsu,Y.,Omata,M.(2021).DiscoveryofSARS-CoV-2strainofP.1lineageharboringK417T/

E484K / N501Y by whole genome sequencing in the city, Japan. medRxiv. 02 (24),21251892.

Huang,Y.,Yang,C.XuX-f,XuW.,*LiuS-w.(2020).StructuralandfunctionalpropertiesofSARS-

CoV-2 spike protein: potential antivirus drug development for COVID-19. ActaPharmacologicaSinica.41(9),1141-9.

Iacobucci,G.(2021).Covid-19:ArehighratesofB.1.617.2linkedtovaccinehesitancy?BMJ.(373),

1345.Iacobucci,G.(2021).Covid-19:NewUKvariantmaybelinkedtoincreaseddeathrate,earlydata

indicate.BMJ.372(230).Madhi, S.A., Baillie, V., Cutland, C.L., Voysey,M.,Koen,A.L,&Fairlie, L. (2021). Efficacy of the

ChAdOx1nCoV-19Covid-19VaccineagainsttheB.1.351Variant.NewEnglandJournalofMedicine.384(20),1885-98.

Mulligan,M.J.,Lyke,K.E.,Kitchin,N.,Absalon,J.A-OX.,Gurtman,A.,&LockhartS.(2020).PhaseI/II

studyofCOVID-19RNAvaccineBNT162b1inadults.Ogawa,J.,Zhu,W.,Tonnu,N.,Singer,O.,Hunter,T.,&Ryan,A.L.(2020).TheD614Gmutationin

the SARS-CoV2 Spike protein increases infectivity in an ACE2 receptor dependentmanner.bioRxiv.07(21),214932.

Page 7: BIONATURE Tinjauan Molekuler dan Epidemiologi Mutasi pada

49 JurnalBionature,Volume22,Nomor1,April2021 TinjauanMolekulerdanEpidemiologiMutasipadaVirusSARS-CoV-2

hlm.(43-49)

e-ISSN2654-5160p-ISSN1411-4720

Organization WH. Tracking SARS-CoV-2 variants (2021) [Available from:

https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/.Ozono, S., Zhang, Y., Ode, H., Sano, K., Tan, T.S, & Imai, K. (2021). SARS-CoV-2 D614G spike

mutationincreasesentryefficiencywithenhancedACE2-bindingaffinity.NatCommun.12(1),848.

Planas, D., Veyer, D., Baidaliuk, A., Staropoli, I., Guivel-Benhassine, F., & Rajah, M.M, (2021).

ReducedsensitivityofinfectiousSARS-CoV-2variantB.1.617.2tomonoclonalantibodiesandserafromconvalescentandvaccinatedindividuals.bioRxiv.05(26),445838.

Rendana,M.,Idris,W.M.R.(2021).NewCOVID-19variant(B.1.1.7):Forecastingtheoccasionof

virusandtherelatedmeteorologicalfactors.JournalofInfectionandPublicHealth.Sabino, E.C., Buss, L.F., Carvalho, M.P.S., Prete, C.A., Jr., Crispim, M.A.E., & Fraiji NA. (2021).

Resurgence of COVID-19 in Manaus, Brazil, despite high seroprevalence. The Lancet.397(10273),452-5.

Santos,J.,Passos,G.(2021)ThehighinfectivityofSARS-CoV-2B.1.1.7isassociatedwithincreased

interactionforcebetweenSpike-ACE2causedbytheviralN501Ymutation.bioRxiv.Tang,T.J.J.,Bidon,M.K.,Straus,M.R,Daniel,S.,&Whittaker,G.R.(2021)ProteolyticActivationof

SARS-CoV-2SpikeattheS1/S2Boundary:PotentialRoleofProteasesbeyondFurin.ACSInfectDis.7(2),264-72.

Tegally, H., Wilkinson, E., Giovanetti, M., Iranzadeh, A., Fonseca, V., & Giandhari, J. (2020).

Emergence and rapid spread of a new severe acute respiratory syndrome-relatedcoronavirus 2 (SARS-CoV-2) lineage with multiple spike mutations in South Africa.medRxiv.12(21),20248640.

Torjesen, I. (2021). Covid-19:Deltavariant isnowUK’smostdominant strainandspreading

throughschools.BMJ.(373),1445.Wall,E.C,W.uM.,Harvey,R.,Kelly,G.,Warchal,S.,&Sawyer,C.(2021). Neutralisingantibody

activityagainstSARS-CoV-2VOCsB.1.617.2andB.1.351byBNT162b2vaccination.TheLancet.397(10292),2331-3.

Wang,P.,Nair,M.S.,Liu,L.,Iketani,S.,Luo,Y.,&Guo,Y.(2012).AntibodyresistanceofSARS-CoV-

2variantsB.1.351andB.1.1.7.Nature.593(7857),130-5.Zhu,N.,Zhang,D.,Wang,W.LiX.,Yang,B.,&Song,J..(2020)ANovelCoronavirusfromPatients

withPneumoniainChina,2019.NewEnglandJournalofMedicine.382(8),727-33.Hartono

JurusanBiologi, FakultasMatematikadan IlmuPengetahuanAlamUniversitasNegeriMakassarE-mail:[email protected]

YenniYusuf

Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran UniversitasHasanuddinE-mail:[email protected]


Recommended