7/25/2019 gasstritis.docx
1/8
1. Anamnesis
Pemeriksaan pertama yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari pasien.
Anamnesa selalu didahului dengan pengambilan data pasien kemudian diikuti dengan keluhan
utama dan riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu dan kesehatan dan penyakit
dalam keluarga. Tujuan yang perlu ditanyakan juga pada pasien apakah pernah mendapat
imunisasi lengkap sebelumnya juga penting untuk membantu diagnosis. Seperti yang sudah
diterangkan dalam skenario juga didapat bahwa anak ternyata belum mendapat imunisasi
lengkap padahal itu adalah suatu hal yang sangat penting agar sistem imunitas anak sendiri tetap
terjaga selain itu juga pada kasus sendiri didapat bahwa adanya demam tinggi terus menerus
38,80 atau lebih pada anak dimana ia sudah menderita selama empat hari berturutturut sebelum
konsultasi ke dokter disertai batuk, pilek, mata merah berair. Pada ! hari sebelum konsultasi ke
dokter juga mengeluh bahwa timbul ruam kulit "oklat kemerahan di sekujur tubuhnya yang
dimulai dari belakang telinga dan leher yang menjalar ke muka, dada, perut hingga seluruh
ekstremitas.
Pemeriksaan Fisik
a# $esadaran % pada awalnya &' ( "ompos mentis#, perasaan tidak berdaya.
b# )espirasi % tidak mengalami gangguan
"# $ardio*askuler % hypotensi, takikardia, disritmia, nadi perifer lemah, pengisian kapilerlambat (*asokontriksi#, warna kulit pu"at, sianosis, kulit+membrane mukosa berkeringat ( status
syok, nyeri akut#
d# Persyarafan % sakit kepala, kelemahan, tingkat kesadaran dapat terganggu,disorientasi+bingung, nyeri epigastrium.
e# Pen"ernaan % anoreksia, mual, muntah oleh karena luka duodenal, nyeri ulu hati, tidaktoleran terhadap makanan ( "oklat, pedas#, membrane mukosa kering. a"tor pen"etus %
makanan, rokok, al"ohol, obatobatan dan stressor psikologi.
f# -enetourenaria % biasanya tidak mengalami gangguan.
g# 'uskuloskletal % kelemahan, kelelahan.
7/25/2019 gasstritis.docx
2/8
h# ntergritas ego % fa"tor stress akut, kronis, perasaan tidak berdaya, adanya tanda ansietas %
gelisah, pu"at, berkeringat.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah. Tes ini digunakan untuk memeriksa adanya antibodiH. pylori
dalam darah. /asil tes yang positif menunjukkan bahwa pasien pernah kontak dengan
bakteri pada suatu waktu dalam hidupnya, tapi itu tidak menunjukkan bahwa pasientersebut terkena infeksi. Tes darah dapat juga dilakukan untuk memeriksa anemia, yang
terjadi akibat pendarahan lambung akibatgastritis.
Pemeriksaan pernapasan. Tes ini dapat menentukan apakah pasien terinfeksi oleh
bakteriH. pyloriatau tidak.
Pemeriksaan feces. Tes ini memeriksa apakah terdapatH. pyloridalam feses atau tidak./asil yang positif dapat mengindikasikan terjadinya infeksi. Pemeriksaan juga dilakukan
terhadap adanya darah dalam fe"es. /al ini menunjukkan adanya pendarahan pada
lambung.
Endoskopi saluran cerna bagian atas. engan tes ini dapat terlihat adanya
ketidaknormalan pada saluran "erna bagian atas yang mungkin tidak terlihat dari sinar1.Tes ini dilakukan dengan "ara memasukkan sebuah selang ke"il yang fleksibel
(endoskop# melalui mulut dan masuk ke dalam esophagus, lambung dan bagian atas usus
ke"il. Tenggorokan akan terlebih dahulu dimatirasakan (anestesi# sebelum endoskopdimasukkan untuk memastikan pasien merasa nyaman menjalani tes ini. 2ika ada jaringan
dalam saluran "erna yang terlihat men"urigakan, dokter akan mengambil sedikit sampel(biopsy# dari jaringan tersebut. Sampel itu kemudian akan dibawa ke laboratorium untukdiperiksa. Tes ini memakan waktu kurang lebih 0 sampai 30 menit. Pasien biasanya
tidak langsung disuruh pulang ketika tes ini selesai, tetapi harus menunggu sampai efek
dari anestesi menghilang, kurang lebih satu atau dua jam. /ampir tidak ada resiko akibattes ini. $omplikasi yang sering terjadi adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan akibat
menelan endoskop.
Ronsen saluran cerna bagian atas. Tes ini akan melihat adanya tandatandagastritis
atau penyakit pen"ernaan lainnya. 4iasanya akan diminta menelan "airan barium terlebihdahulu sebelum dilakukan ronsen. &airan ini akan melapisi saluran "erna dan akan
terlihat lebih jelas ketika di ronsen.
2. WOR!"# $!A#"O%!%
Anak umur 5 tahun tersebut menderita -astritis
7/25/2019 gasstritis.docx
3/8
&. #astritis
&.1. $efenisi
-astritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung. Se"ara
histopologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi selsel radang pada daerah tersebut.
-astritis adalah salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai di klinik penyakit dalam pada
umumnya.
&.2. lasifikasi #astritis
4..!. -astritis akut
nflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar kasus merupakan penyakit yang
ringan dan sembuh sempurna. Salah satu bentuk -astritis akut yang manifestasi klinisnya dapat
berbentuk penyakit yang berat adalah -astritis erosit atau -astritis hemoragik.
isebut -astritis hemoragik karena pada penyakit ini dijumpai perdarahan mukosa
lambung dalam berbagai derajat dan terjadi erosi yang berarti hilangnya kontinuitas mukosa
lambung pada mukosa lambung tersebut (/erlan, 00!#.
-astritis (inflamasi mukosa lambung# sering diakibatkan diet yang sembrono. ndi*idu
ini makan terlalu banyak atau terlalu "epat atau makan makanan yang terlalu berbumbu atau
yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. Penyakit lain dari -astritis akut
men"akup alkohol, aspirin, refluk, empedu, atau terapi radiasi.
4entuk terberat dari penyakit -astritis akut disebabkan oleh men"erna asam atau alkali
kuat, yang menyebabkan mukosa menjadi ganggren atau perforasi. Pembentukan jaringan parut
7/25/2019 gasstritis.docx
4/8
dapat terjadi, yang mengakibatkan obstruksi piloris. -astritis juga merupakan tanda pertama dari
infeksi sistemik akut (4runner dan Suddarth, 00#.
-astritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan, biasanya bersifat jinak
merupakan respon mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. 6ndotoksin bakteri (setelah
menelan makanan terkontaminasi#, kafein, alkohol dan aspirin merupakan agen pen"etus yang
la7im. (Sil*ia A. Pri"e dan orrenne '.9ilson, !::;#.
4... -astritis kronis
isebut -astritis kronis apabila infiltrasi selsel radang yang terjadi pada lamina propria
dan daerah intra epitelial terutama terdiri atas selsel radang kronik, yaitu limfositdan neutrofil
pada daerah tersebut menandakan adanya akti*itas (/erlan, 00#.
-astritis kronis ditandai oleh Atropi Progresif 6pitel kelenjar disertai kehilangan sel
parietal dan chief cell.inding lambung menjadi tipis dan mukosa mempunyai permukaan yang
nyata. -astritis kronis digolongkan menjadi dua kategori yaitu -astritis Tipe A (Atropik atau
undal# dan -astritis Tipe 4 (Antral# (Sil*ia A. Pri"e dan orrenne '.9ilson, !::;#.
-astritis kronis adalah inflamasi yang lama yang disebabkan oleh ulkus benigna atau
maligna dari lambung atau oleh bakteriHelicobacter Pylory (H. Fylory)(4runner dan Suddarth,
005#.
&. -ambaran $linis
Sindrom dispepsia berupa nyeri epigastrium, mual, kembung dan muntah merupakan
salah satu keluhan yang sering mun"ul. itemukan juga perdarahan saluran "erna berupa
hematemesis dan melena, kemudian disusul dengan tandatanda anemia pas"a perdarahan.
7/25/2019 gasstritis.docx
5/8
4iasanya jika dilakukan anamnesa lebih dalam, terdapat riwayat penggunaan obatobatan atau
bahan kimia tertentu.
Pasien dengan gastritis juga disertai dengan pusing, kelemahan dan rasa tidak nyaman padaabdomen.
Epidemiologi ' !nsiden asus
-astritis merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai diklinik Penyakit alam
( P jilid 6disi 3#
-astritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan biasanya jinak dan dapat sembuhsendiri ( Patofisiologi Syl*ia < 9ilson# dan = 80 > :0? yang dirawat di &@ menderita gastritis
akut.
. Patofisiologi
!. -astritis Akut
-astritis akut dapat disebabkan oleh karena stres, 7at kimia misalnya obatobatan dan
alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada para yang mengalami stres akan terjadi
perangsangan saraf simpatis B (er*us *agus# yang akan meningkatkan produksi asam klorida
(/&l# di dalam lambung. Adanya /&l yang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa
mual, muntah dan anoreksia.
Cat kimia maupun makanan yang merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner,
yang berfungsi untuk menghasilkan mukus, mengurangi produksinya. Sedangkan mukus itu
fungsinya untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut ter"erna. )espon mukosa
lambung karena penurunan sekresi mukus ber*ariasi diantaranya *asodilatasi sel mukosa gaster.
7/25/2019 gasstritis.docx
6/8
apisan mukosa gaster terdapat sel yang memproduksi /&l (terutama daerah fundus# dan
pembuluh darah.
Basodilatasi mukosa gaster akan menyebabkan produksi /&l meningkat. Anoreksia juga
dapat menyebabkan rasa nyeri. )asa nyeri ini ditimbulkan oleh karena kontak /&l dengan
mukosa gaster. )espon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa eksfeliasi
(pengelupasan#. 6ksfeliasi sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi pada sel mukosa.
/ilangnya sel mukosa akibat erosi memi"u timbulnya perdarahan.
Perdarahan yang terjadi dapat mengan"am hidup penderita, namun dapat juga berhenti
sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi menghilang dalam waktu DD8 jam setelah
perdarahan.
. -astritis $ronis
/eli"oba"ter pylori merupakan bakteri gram negatif. Erganisme ini menyerang sel
permukaan gaster, memperberat timbulnya desFuamasi sel dan mun"ullah respon radang kronis
pada gaster yaitu % destruksi kelenjar dan metaplasia.
'etaplasia adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap iritasi, yaitu denganmengganti sel mukosa gaster, misalnya dengan sel desFuamosa yang lebih kuat. $arena sel
desFuamosa lebih kuat maka elastisitasnya juga berkurang. Pada saat men"erna makanan,
lambung melakukan gerakan peristaltik tetapi karena sel penggantinya tidak elastis maka akan
timbul kekakuan yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri. 'etaplasia ini juga menyebabkanhilangnya sel mukosa pada lapisan lambung, sehingga akan menyebabkan kerusakan pembuluh
darah lapisan mukosa. $erusakan pembuluh darah ini akan menimbulkan perdarahan.
. Penatalaksanaan
7/25/2019 gasstritis.docx
7/8
Pengobatan gastritis meliputi %
!. 'engatasi kedaruratan medis yang terjadi.
. 'engatasi atau menghindari penyebab apabila dapat dijumpai.
3. Pemberian obatobat antasid atau obatobat ulkus lambung yanglain.
Pada gastritis, penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan %
a. -astritis akut nstruksikan pasien untuk menghindari alkohol.
4ila pasien mampu makan melalui mulut diet mengandunggi7i dianjurkan. 4ila gejala menetap, "airan perlu diberikan se"ara
parenteral.
4ila perdarahan terjadi, lakukan penatalaksanaan untuk
hemoragi saluran gastromfestinal
@ntuk menetralisir asam gunakan antasida umum.
@ntuk menetralisir alkali gunakan jus lemon en"er atau "uka
en"er.
Pembedahan darurat mungkin diperlukan untuk mengangkat
gangren atau perforasi. )eaksi lambung diperlukan untuk mengatasi obstruksi pylorus.
b. -astritis kronis
apat diatasi dengan memodifikasi diet pasien, diet makanlunak diberikan sedikit tapi lebih sering.
'engurangi stress /. Pylori diatasi dengan antiobiotik (seperti tetra"iklin G,amoHillin# dan gram bismuth (peptobismol#.
7/25/2019 gasstritis.docx
8/8
Recommended