7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
1/31
FISIOLOGI HORMON
Dr.Ir.Yushinta Fujaya, M.Si
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
2/31
PERUBAHAN
LINGKUNGAN
-Salinitas-Suhu
-Cahaya
-Makanan
-dll
Gangguan
keseimbangan
tubuh
ORGAN
SENSOR
Saraf
Sensoris
Sistem
Saraf
Pusat
Saraf Motoris
Sist Endokrin
Pemulihan
Keseimbangan
tubuh
Respon
Perilaku
Metabolik Adaptasi
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
3/31
Komunikasi antarsel pada sistem endokrin
melewati enam tahap
1. sintesis,
2. pelepasan hormon,3. transpor ke organ target,
4. pengenalan petunjuk (sering olehreseptor protein yang spesifik),
5. penerjemahan,6. respon.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
4/31
Hormon adalah
zat kimia organik yang dibentuk dalam sel
atau kelenjar yang sehat dan normal,
disekresi langsung ke dalam darah dan
dibawa ke sel/organ target,
jumlahnya sangat kecil (g = 10-6 g, ng=
10-9 g) tetapi pengaruhnya besar,
berperanan dalam integrasi dan koordinasi
fungsi tubuh.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
5/31
klasifikasi kimiawi hormon
Ada empat, yakni steroid, tiroxin, katekolamin,dan protein.
Pada hormon protein dan katekolamin, hormon
adalah pembawa pesan I dan cAMP (cyclicadenosin monophosphate) adalah pembawapesan II,
sedangkan pada steroid dan tiroxin, tidak ada
pembawa pesan II, tetapi hormon tersebut bisalangsung ke inti untuk menyampaikan pesanyang dibawanya.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
6/31
Skema mekanisme kerja hormon protein;
H hormon protein, R reseptor, GTP guanin trifosfat.
Inti
ATP
cAMP
adenilate siklase
respon fisiologi
RH GTP
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
7/31
Skema mekanisme kerja hormon steroid dan
tiroxin; S steroid, T3 triiodotironin
S T3
T3S
S
tRNA
respon fisiologis
mRNA
mRNA
T3S
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
8/31
Hubungan di antara sistem
endokrin mengikuti dua prinsip Pertama, berdasarkan responnya dibagi menjadi
dua kelenjar endokrin, yaitu pituitari danbeberapa kelenjar dibawah kontrol pituitari.
Kedua, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
kedua seringkali menghambat produksi hormonpituitari, proses ini disebut penghambatanumpan balik.
Adanya bentuk kombinasi sistem penghambatan
feedback ini menyebabkan terjadinyakeseimbangan respon. Jadi, sistem endokrinmengontrol dirinya sendiri sebagaimana halnyamengontrol sistem organ yang lain
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
9/31
Kelenjar endokrin berdasarkan asal
embrional
Dilihat dari asal embrionalnya, kelenjar endokrin
berdiferensiasi dari seluruh lapisan germinal. Untuk yang berasal dari mesoderm (korteks
adrenal, gonad) menghasilkan hormon-hormon
steroid;
dan yang berkembang dari ektoderm atauendoderm mensekresikan hormon amino
termodifikasi, peptid atau protein.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
10/31
Skema pengaturan
sekresi hormon.
+ menunjukkan sekresihormon;
- menunjukkan
mekanisme umpan balik
HIPOTALAMUS
hipofisis
Kelenjar
sasaran
Sel tubuh
+
+
+
-
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
11/31
Diagram lokasi kelenjar endokrin pada ikan
tiroid
ultimobranchial
Pulau2 pankreas
pineal
pituitari
thimus
ginjal
gonad
urofisis
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
12/31
Diagram kelenjar pituitari teleostei
Pars distalisPars intermedia
Neurohipofisis
Sel-sel ACTH
Sel-sel TSH
Sel-sel prolaktin
Sel-sel somatotrop
Sel-sel gonadotrop
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
13/31
Skema
kelenjar
endokrin
danhormon-hormon
dibawah
kontrol
kelenjar
hipofisa
Lingkungan
Indra
Sistem saraf pusat
Hipotalamus
Hipofisa
Adenohipofisa Neurohipofisa
Banyak sel
Banyak sel
Melanosit
Tiroid
Testes
Ovarium
Interrenal
Prolaktin
STH
MSH
TSH
GtH
ACTH
Oxytocin
Arginin vasotocin
Isotocin
Insang, ginjal
Pembuluh darah
Banyak selTiroxin
Androgen
Estrogen
Kortisol,
Kortison,kortikosteron
Sperma
Telur
Kandung kemih, usus,
ginjal, insang
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
14/31
Prolaktin
Pada teleostei, aksi-aksi prolaktin sehubungandengan reproduksi dan perawatan anak sertaosmoregulasi.
Tingkah laku reproduksi yang dipengaruhinyaadalah pembuatan sarang, persiapan migrasiprapemijahan, sekresi vesikula seminalis, danlain lain.
Sedangkan, yang berhubungan denganosmoregulasi adalah ekskresi ginjal, sekresimukus kulit (termasuk fisiologi sel mukusinsang).
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
15/31
Kortikotrofin (ACTH) dan
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)
ACTH menggiatkan output steroid korteks
adrenal, juga merangsang sintesis melanin.
Hormon ini ternyata serupa dengan MSH.
ACTH dan MSH , keduanya mempengaruhi
melanofor, namun MSH merupakan hormon
utama yang digunakan di dalam adaptasi warnapada vertebrata, sedangkan ACTH, sasaran
utamanya adalah korteks adrenal.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
16/31
Gonadotropin
Gonadotropin adalah hormon pituitari yangberperan dalam produksi telur dan sperma.
gonadotropin pada hipofisa ikan adalah FSH
(Follikel Stimulating Hormone) atau GTH I dansemacam LH (Luteinizing Hormone) atau GTHII.
FSH dan LH bekerja sama untuk menstimulir
pematangan folikel dan pelepasan estrogenpada individu betina, serta menstimulasipelepasan androgen oleh sel-sel interstitial padaindividu jantan untuk mematangkan sperma.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
17/31
Tirotrofin (TSH) dan tiroid
Aksi utama TSH adalah merangsang kelenjar tiroiduntuk membentuk dan melepaskan hormon-hormontiroid
Fungsi tiroid adalah membuat, menyimpan dan
mengeluarkan sekresi yang terutama berhubungandengan pengaturan laju metabolisme.
Sintesis dan pengeluaran hormon tiroid secara otomatisdiatur untuk memenuhi tuntutan kadar hormon dalam
darah lewat mekanisme feedback hipotalamik. Bilakadar hormon tiroid yang beredar dalam darah tinggimaka akan menekan output TSH pituitari, sedangkankadar rendah menaikkannya
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
18/31
Hormon tiroid (tiroxin)
Ada dua hormon tiroid yang penting adalahtetraiodotironin (T4) dan triiodotironin (T3).
Hormon ini penting dalam pertumbuhan, metamorfosisdan reproduksi.
Secara spesifik tiroxin menambah produksi energi dankonsumsi oksigen pada jaringan yang normal,mempunyai pengaruh anabolik dan katabolik terhadapprotein, meningkatkan proses oksidasi tubuh,
mempercepat laju penyerapan monosakarida darisaluran pencernaan, meningkatkan glikogenolisis hati,dan diduga mengontrol pelepasan somatotropin,kortikotropin dan gonadotropin dari hipofisis.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
19/31
Hormon neurohipofisis
Pada ikan, ada dua hormon yang dilepaskan darineurohipofisis yaitu Oxytocin dan arginin vasotocin(AVT).
Kedua hormon ini berperan dalam osmoregulasi.
Arginin vasotocin menyebabkan peningkatan produksiurine pada ikan air tawar,
sedangkan oxytocin berperan dalam produksivasoconstriction pada pembuluh darah insang.
Di dalam darah, AVT berpengaruh terhadap kontraksiotot polos dinding pembuluh darah, juga berperan dalamkontraksi otot polas ovarian dan oviduct.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
20/31
Hormon pankreas
Pada semua vertebrata, terdapat tiga sel-sel pulau yang memiliki fungsiindependen: sel-sel A, menghasilkan
glukagon; sel-sel B, menghasilkan insulin;dan sel sel D belum diketahui secara jelashormon yang dihasilkannya, namunbeberapa peneliti mengemukakan bahwa
hormon tersebut identik dengansomatostatin dan secara khusus berfungsimenghambat pertumbuhan.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
21/31
Hormon pankreas
Insulin adalah hormon anabolik yang memiliki pengaruhbesar terhadap metabolisme karbohidrat, protein danlemak. Insulin memudahkan pemakaian glukosa olehsel dan mencegah pemecahan glikogen (glikogenolisis)yang disimpan di dalam hati dan otot secara berlebihan,
sedangkan glukagon merupakan hormon katabolikberaksi terutama pada hati untuk menggiatkan prosesglikogenolisis, sehingga menaikkan kadar gula darah.Juga merangsang pelepasan insulin dan menyebabkanpeningkatan output jantung.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
22/31
kortikosteron dan Kortisol
Kortikosterone dan kortisol, secara umum
berperan dalam osmoregulasi ikan.
peran hormon ini diduga menggiatkantransport aktif atau permeabilitas epitelium
pada insang dan ginjal.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
23/31
Hormon urofisis
Ada empat jenis hormon yang diidentifikasi dariurofisis, yakni urotensin I, II, III dan IV.
Pada ikan, urotensin I belum diketahui efeknyasecara pasti, namun pada vertebrata darat,
berperanan dalam penurunan tekanan darah. Urotensin II berperan dalam kontraksi otot licin,
misalnya otot rektum dan kandung kemih.
Urotensin III menstimulasi peningkatan
penyerapan Na+ oleh insang dan pelepasanNa+ oleh ginjal
Urotensin IV diduga adalah arginine vasotocin.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
24/31
Kontrol Endokrin terhadap
Pertumbuhan Interaksi beberapa hormon yang dihasilkan oleh hipofisis, pankreas, tiroid,
dan adrenal secara bersama-sama berfungsi menggiatkan pertumbuhan
Somatotropin berfungsi menunda katabolisme asam-asam amino danmemacu pembentukan protein-protein tubuh, menggiatkan transfer asamamino ekstraselular melintasi membran sel, khususnya ke dalam sel-selotot
Pengaruh anabolik terhadap protein tersebut dipermudah oleh hormon-hormon pankreas, adrenal dan tiroid.
Hormon pankreas yang terutama menggiatkan pertumbuhan adalah insulin.Insulin berperan mempercepat pembentukan glikogen hati, mencegahglikogenolisis secara berlebihan, serta memudahkan pemakaian glukosaoleh sel.
Sebaliknya, glukagon dan epinefrin mempercepat glikogenolisis.
Tiroksin berperan menambah produksi energi dan konsumsi oksigen(oksidasi) pada jaringan normal, mempercepat laju penyerapanmonosakarida dari saluran pencernaan, meningkatkan glikogenolisis hatidan mengontrol pelepasan somatotropin.
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
25/31
Diagram
interaksi
beberapa
hormon yang
berperan
menggiatkan
pertumbuhan
insulin
somatostatin
glukagon
somatotropin
TSH ACTH
tiroksin Epinefrin & steroid
Tiroid Ginjal
Pankreas
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
26/31
Kontrol Endokrin terhadap Reproduksi
Berbagai hormon yang disekresikan
oleh gonad seperti estrogen dan
testosteron berperan mengontrol
reproduksi, baik pada jantan maupunpada betina.
Hormon-hormon tersebut
mempengaruhi spermatogenesis,vitelogenesis, spermiasi, dan ovulasi
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
27/31
Model regulasi hormonal selama
spermatogenesis pada testis ikan
Gonadotropin
Sel-sel Leydig
11-Ketotestosteron
Sel-sel sertoli
Substansi perangsang meiosis
Sel-sel kecambah
TESTIS
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
28/31
Kontrol endokrin selama vitelogenesis
hepatosit
inti
sel-sel folikel
posvitin
lipovitelin
oosit
estrogen
vitelogenin
GtH
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
29/31
Kontrol Endokrin terhadap Migrasi Pemijahan
Migrasi pemijahan adalah tingkah laku reproduksi beberapajenis ikan yang dilakukan berdasarkan kontrol beberapahormon, antara lain: tiroxin, kortisol, kortikosteroid danprolaktin.
Tiroxin berperanan dalam menambah produksi energi dan
konsumsi oksigen pada jaringan normal selama migrasi. Kortisol meningkatkan ekskresi Na+, permeabilitas air dan
aktivitas Na+, K+-ATPase insang selama pergerakan air danion pada usus dan kantung kemih.
Kortikosteroid bertanggung jawab pada induksi pematangan
oosit, glukoneogeneis selama hewan tidak makan, dan prolaktin memegang peranan penting pada kontrol
pergerakan air selama teleostei berada pada air tawar.Prolaktin disimpan dalam hipofisa dan dilepaskan setelah ikanberada pada air tawar untuk menjaga osmolalitas darah
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
30/31
Diagram
pengaruh
hormondalam
migrasi
pemijahan
TSH ACTH
Prolaktin
TiroxinCortisol,
corticosteroid
Tiroid Interrenal
sidat
7/22/2019 Hormon Pada Ikan_2010 Uppload Bu Yusinta
31/31
Kontrol Endokrin
terhadap
Osmoregulasi
Kulit
Insang
Usus
Ginjal
Kantung kemih
TSH Tiroxin
Tiroid
PRL
STH
AVT
IT
ACTH
adrenalin
kortisol
aldosteron
toleransi
salinitas
kepala ginjal
Urophysis
urotensin III
pituitari