GAS MULIAKIMIA UNSUR GOLONGAN VIII A
KELOMPOK 1
XII MIA 1
Kelompok 1
1 . A n g g i A n g r a e n i2 . F a j r u l M u t a q i n3 . J e n i T r i H a r t a n t i4 . L a i l a g e r n e r5 . M u h a m m a d A z z a k i y6 . R a c h m i l a Z a h r a
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun senyawa
alami dari gas mulia.
Gas Mulia
2
HeHelium
10
NeNeon
36
KrKripton
54
XeXenon
18
ArArgon
86
RnRadon
Gas MuliaNoble Gases
Kelimpahan
Udara mengandung (% volume)
• 5,24 x 10-4 % Helium,
• 1,82 x 10-3 Neon
• 0,934 % Argon
• 1 ppm krypton
• dan 0,05 ppm Xenon
Sifat Periodik
DATA FISIS HELIUM NEON ARGON KRIPTON XENON RADON
Nomor Atom 2 10 18 36 54 86
Elektron Valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-Jari Atom (Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa Atom (gr/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
Massa Jenis (kg/m3) 0,1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
Titik Didih (0C) - 268,8 - 245,8 - 185,7 - 153 - 108 - 62
Titik Lebur (0C) - 272,2 - 248,4 - 189,1 - 157 -112 -71
Bilangan Oksidasi 0 0 0 0 ; 2 0 ; 2 ; 4 ; 6 0 ; 4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Afinitas Elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
Energi Ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
Jari-jari atom pada Gas Mulia dari atas ke bawah semakin besar
karena bertambahnya kulit yang terisi elektron.
Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.
Keelektronegatifan unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga
hampir mendekati nol.
Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan kenaikan
massa atom.
Titik lebur unsur-unsur Gas Mulia mengikuti sifat titik didih.
Sifat Periodik
Sifat Fisis
Gas mulia memilki gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah,
sehingga memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah.
Pada keadaan standar, gas mulia berupa gas monoatomik.
Atom gas mulia, makin bertambah jari-jarinya dari satu periode ke
periode selanjutnya bersamaan dengan bertambahnya jumlah
elektron.
Energi ionisasi gas mulia lebih besar dibandingkan dengan
golongan lainnya. Energi ionisasi gas mulia berkurang sesuai
dengan jari-jari atomnya
Sifat Kimiawi
Karakteristik Gas Mulia:
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasa
Pada keadaan standar, gas mulia tidak dapat terbakar
Sifat Kimiawi Gas Mulia
Sesuai dengan jari-jari atom, kereaktifan gas mulia
bertambah besar. Hal ini disebabkan daya tarik inti
terhadap elektron semakin berkurang. Sehingga
elektron terluar semakin mudah ditarik oleh atom
lain. Walaupun demikian, unsur gas mulia hanya
dapat berikatan dengan unsur yang sangat
elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Konfigurasi Elektron
Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi
He 2 1s2 2
Ne 10 [He] 2s2 2p68
Ar 18 [Ne] 3s2 3p68
Kr 36 [Kr] 4s2 3d10 4p68
Xe 54 [Xe] 5s2 4d10 5p68
Rn 86 [Rn] 6s2 4f14 5d10 6p68
Helium
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan merupakan unsur pertama padaseri gas mulia dalam tabel periodik dan memilikinomor atom 2. Titik didih dan titik leburnyamerupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dania hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisiekstrem.
2
He4.0226
Digunakan sebagai gas pengisibalon udara karena gas ini lebihringan daripada udara dan tidakmudah terbakar.
Helium digunakan untukmenjaga agar Hidrogen-Oksigensebagai bahan bakar roketpeluncur tetap berwujud cair.
Campuran helium dan 20% oksigendigunakan dalam tabung udarapernapasan para penyelam.
Neon
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memilikilambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas muliayang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendarkhas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum dischargetube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutamadipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda.
2
Ne20.1797
Neon biasanya digunakanuntuk mengisi lampu neon.
Papan reklame juga ada yang menggunakan neon sebagai gas pengisi lampunya.
Argon
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memilikisimbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi. Argon padatdigunakan untuk mempelajari senyawa yang tidak stabil.
18
Ar39.348
Argon digunakandalam las titanium
Argon juga digunakan untukmengisi bola lampu listrik
Krypton
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36. Kripton digunakandalam lampu yang menghasilkan temperatur warna yang tinggi dan lebih efisien dibanding lampu dari unsur lain. Krypton adalah sebuah gas mulia yang tanpa warna, bau, dan rasa. Krypton terjadi di atmosfer dan dipisahkan oleh pengelompokkan cairan udara. krypton terdapat di udara sebagai molekul monoatomik dengan kadar 1,1 x 10-4%
32
Kr83.8
Kripton digunakan pada lampulandasan pacu di bandara
Xenon
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 danmassa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, takberbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakanuntuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untukmempelajari partikel sub-atom.
54
Xe131.29
Lampu stroboskopik yang biasadigunakan dalam konser musikmenggunakan neon sebagai gas pengisinya
Radon
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memilikilambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalamkelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk daripenguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahayabagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dandigunakan dalam radioterapi.
86
Rn222
Radon digunakan sebagai terapi kanker pada dunia medis
Pengolahan Gas Mulia
Gas Mulia didapatkan dari alam dengan cara proses pemisahan udaraatau proses destilasi udara cair secara bertahap untuk Neon, Argon, Kripton, dan Xenon.
Sedangkan untuk mendapatkan Helium dan Radon, merupakan hasildisintegrasi atau peluruhan dari Radium.
Pembentukan Senyawa
Pada umumnya syarat yang diperlukan dalam pembentukansenyawa gas mulia ialah:• Atom gas mulia yang mudah mengion• Memerlukan golongan dengan elektronegativitas tinggi
untuk mengikat atom gas mulia.
Neil BartletXe+ + PtF6- → XePtF6
1962.
Reaksi gas mulia lainnya, yaitu krypton menghasilkan senyawa KrF2. Radon dapat bereaksi langsung dengan F2dan menghasilkan RnF2.
Hanya saja senyawa KrF2 dan RnF2 bersifat tidak stabil.
Senyawa gas mulia He, Ne, dan Ar sampai saat ini belum dapat dibuatmungkin karena tingkat kestabilannya yang sangat besar.
90
ThThorium
7
NNitrogen
39
YYttrium
8
OOxygen
19
KPotassium
92
UUranium