Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
1
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGADILAN AGAMA WATES TAHUN 2012
IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY
Visi Mahkamah Agung yang kini telah ditetapkan adalah terwujudnya badan
peradilan yang agung. Dalam visi ini tergambar arah pencapaian peradilan
Indonesia yang modern, bertanggung jawab, kredibel. Sedangkan Misi
Mahkamah Agung adalah menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan
pelayanan hukum, meningkatkan kualitas pimpinan badan peradilan dan
mewujudkan kredibilitas dan transparansi lembaga peradilan
Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Pengadilan Agama Wates, telah
ditetapkan lima tujuan yaitu : Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan
biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan
nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta
peninggalan di luar sengketa, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan
salinan putusan/penetapan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Meningkatnya pengelolaan sarana dan
prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Meningkatnya pengelolaan
keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Meningkatnya kualitas sumber daya
manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan
seksama dan sewajarnya.
Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4
sasaran, yaitu 1).Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh
Penggugat /Pemohon secara tertib dan cepat. 2).Terwujudnya persidangan secara
sederhana. 3).Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
2
keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel). 4). Terlaksananya eksekusi yang
memberikan pengayoman kepada masyarakat
Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang
hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta
cerai dan salinan putusan/penetapan kepada para pihak serta diterimanya salinan
putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan.
Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai,
kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian.
Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan
memadai sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan,
pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor.
Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya
adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA beserta
administrasi keuangannnya.
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalanya
peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya memiliki dua sasaran,
yaitu Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level
jabatan, terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan.
Selanjutnya untuk mencapai sasaran tersebut ditemui beberapa permasalahan, antara
lain :
1. Masih lambatnya penyelesaian perkara;
Sampai akhir tahun 2012 perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Wates
yaitu 935 perkara yang terdiri dari Perkara Baru yang diterima 761 perkara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
3
ditambah sisa perkara tahun 2011 sebanyak 174 perkara dan yang berhasil
diselesaikan/diputus sebesar 717 perkara (76,69%) sisa perkara sebanyak 218
(23,31 %).
2. Terbatasnya sarana peradilan;
Sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Wates masih belum memenuhi
kebutuhan sebagai lembaga peradilan. Sebagai gambaran pada akhir tahun 2012
Pengadilan Agama Wates belum memiliki gedung kantor yang representatif, karena
baru akhir tahun 2012 Pembangunan gedung kantor baru selesai dan pada tanggal
26 Desember 2012 resmi ditempati dengan segala keterbatasan prasarananya.
3. Tidak meratanya jumlah pegawai;
Seluruh pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Wates berjumlah 30 orang,
dengan komposisi jumlah Hakim sebanyak 6 orang (termasuk Ketua dan Wakil
Ketua), jumlah pejabat fungsional kepaniteraan berjumlah 7 orang (termasuk
Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti ), Jurusita Pengganti 6 orang,
pejabat struktural 3 orang, dan staf 7 orang (1 orang Bendahara Penerimaan,
1 orang Bendahara Pengeluaran,1 orang Pejabat Pembuat Komitmen dan 4 orang
staf kesekretariatan), dari uraian diatas yang dirasakan kurang adalah jumlah
Panitera Pengganti murni (hanya 2 orang) dan jumlah staf murni (hanya 4 orang).
Sehingga jumlah pegawai dirasakan tidak sebanding dengan beban tugas Pengadilan
Agama Wates.
Beberapa program yang mencapai nilai capaian tinggi ada pada program yang berkaitan
dengan tugas-tugas pokok pengadilan, dengan nilai rata-rata capaian antara 90 – 100%
karena sifatnya rutin.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat
pencari keadilan yang beragama Islam dan atau orang-orang yang beragama lain
Islam akan tetapi dalam perikatannya tunduk pada hukum Islam mengenai perkara
perdata tertentu yang diatur dalam peraturan per Undang-undangan di Pengadilan
Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang
berpuncak di Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.
Pembinaan teknis Peradilan Agama baik teknis yustisial maupun non yustisial
(organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih
sepenuhnya dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung. Hal ini berdasarkan
Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang nomor 5 Tahun 2004 tentang
Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21
Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di
lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan
Agama ke Mahkamah Agung RI.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGADILAN AGAMA WATES
Tugas pokok Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, mengadili dan
menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang
beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan
berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam
Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 terakhir dengan
Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
5
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi
perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan
Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama (Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali
keuangan perkara);
d. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta
peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam serta
waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan
deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya;
e. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam
kepada Instansi pemerintah dalam daerah hukumnya, apabila diminta;
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan
Agama Wates selama tahun 2012, Capaian Kinerja (Performance results) 2012
tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (Performance Agreement) tahun
2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.
Analisis Capaian Kinerja terhadap Rencana Kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah Celah Kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan
kinerja dimasa yang akan datang, dengan kerangka pikir tersebut sistematika
penyajian LAKIP Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan : Menjelaskan secara ringkas Latar Belakang serta
tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Wates.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
6
II Rencana
Stratejik : Menjelaskan tentang visi dan misi Pengadilan
Agama Wates, tujuan dan sasaran misi Pengadilan
Agama Wates, tujuan dan sasaran strategis, Program
Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan Agama
Wates selama tahun 2012.
Dalam Bab ini juga dijelaskan tentang Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 serta
Perjanjian Kinerja Tahun 2012 antara Ketua
Pengadilan Agama Wates dengan
Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Wates .
III Akuntabilitas
Kinerja : Menjelaskan tentang Pengukuran Kinerja yang
merupakan matrik perbandingan antara Target dan
realisasi kinerja.
IV Penutup : Berisi tentang Kesimpulan atau rangkuman atas
Laporan serta Saran-saran tindak lanjut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2010 – 2014 :
1. Visi Pengadilan Agama Wates adalah :
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA WATES YANG BERSIH DAN
BERMARTABAT MENUJU PERADILAN AGAMA YANG AGUNG”.
Visi Pengadilan Agama Wates tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan
masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi seluruh
fungsionaris Pengadilan Agama Wates dalam melakukan aktifitasnya.
Penetapan visi Pengadilan Agama Wates tersebut lahir dari sebuah keyakinan
bahwa langkah awal untuk mewujudkan Badan Peradilan yang agung adalah dengan
cara membersihkan institusi pengadilan dari segala bentuk budaya korupsi, kolusi
dan nepotisme serta praktek mafia peradilan yang selama ini telah menjadi
penyebab utama hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.
Bersih juga berarti kemandirian atau sepi dari segala bentuk intervensi internal dan
eksternal terhadap peradilan, baik secara kelembagaan maupun proses peradilan.
Lembaga peradilan yang bermartabat akan tercermin dari performance lembaga,
produk dan integritas aparaturnya. Penampilan pengadilan sebagai lembaga
peradilan negara yang representative sangat penting diwujudkan, kemudian produk
pengadilan baik berbentuk putusan maupun penetapan wajib memenuhi rasa
keadilan hukum dan keadilan masyarakat agar terciptanya kepastian hukum dan
memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan strategi tersebut diharapkan akan pulih
kembali pencitraan public terhadap badan peradilan yang pada gilirannya akan
menjadi lembaga yang berwibawa, terhormat dan dihormati.
Misi Pengadilan Agama Wates adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
8
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Agama Wates sebagai
berikut :
1. Menjaga kemandirian dan independensi Badan Peradilan;
2. Memberikan pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;
3. Meningkatkan sistim pelayanan yang cepat dan berkualitas melalui peningkatan
fungsi teknologi informasi;
4. Meningkatkan kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan;
5. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja dan perilaku aparat
Pengadilan Agama Wates.
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS :
Tujuan Strategis :
Dengan misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka
ditetapkan tujuh tujuan strategis :
1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;
2. Terselenggaranya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari Keadilan
Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan;
3. Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama :
a. Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam
kepada Instansi pemerintah;
b. Pertolongan Pembagian Harta Peninggalan di luar sengketa;
c. Pelayanan Riset / penelitian;
4. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme;
5. Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga
kantor yang tepat dan memadai;
6. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel;
7. Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap
jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
9
Sasaran Strategis, kebijakan dan program :
Pertama : untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya
ringan, memiliki empat sasaran ; sasaran pertama : Terdaftarnya perkara
gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohonan secara tertib
dan cepat, dengan indikator persentase pencatatan. Register perkara, dengan
kebijakan melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada pola
Bindalmin, dengan satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima
perkara. Sasaran kedua : Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana,
seksama dan sewajarnya dengan indikator persentase peningkatan persidangan
perkara secara cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas
pelaksana sidang, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam
persidangan. Sasaran ketiga : Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat
dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan
indikator persentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan,
dengan kebijakan meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program
peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara. Sasaran
keempat : Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada
masyarakat, dengan indikator persentase peningkatan mutu pelaksanaan
eksekusi, dengan kebijakan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang
berlaku, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian
perkara.
Kedua : untuk terselenggaranya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari
Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan
sasarannya adalah meningkatnya Pelayanan hukum bagi Masyarakat Pencari
Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang bersidang di muka pengadilan dengan
memberikan fasilitas bebas biaya berperkara (prodeo) dari mulai proses
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
10
pendaftaran hingga terbitnya Akta Cerai dengan tidak membedakan kualitas
pelayanan.
Ketiga : untuk meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan
dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah, Pertolongan
Pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa, Persidangan kesaksian rukyat
hilal, Pembinaan Hukum Agama, Pemberian Akta Cerai dan Salinan Putusan /
Penetapan. Memiliki tiga sasaran, Sasaran pertama : Memberikan akta
Pembagian Harta Peninggalan diluar perkara (sengketa) kepada pemohon
selambat-lambatnya 7 hari sejak permohonan diajukan dan memberikan
waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan pada hari pertama
pemohon mengajukan permohonannya, dengan indikator persentase peningkatan
penyelesaian akta Pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa, serta yang
meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan. Sasaran
kedua : Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta
diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan, dengan
indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan. Kebijakan
yang ditempuh adalah memberikan akta cerai atau salinan putusan/penetapan
secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini adalah peningkatan mutu
pelayanan dalam penyelesaian perkara.
Keempat : Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya
jumlah pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian
administrasi kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern
dalam pengelolaan kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan
dan kesejahteraan pegawai.
Kelima : Untuk meningkatnya pengelolaan sarana/prasarana, rumah tangga
kantor yang tepat dan memadai, sasarannya adalah meningkatnya tertib
administrasi persuratan pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor
dan rumah tangga kantor. Indikator dari sasaran ini adalah presentase
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
11
peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang,
perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor sebesar 10 %.
Dengan lima kebijakan, yaitu membangun sistem tata persuratan yang simple
dan efektif, dengan program peningkatan tertib administrasi persuratan.
Meningkatkan jumlah Barang/Milik Kekayaan Negara, dengan program
peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana.
Meningkatkan jumlah dan mutu buku / bahan pustaka, dengan program
peningkatan mutu pelayanan perpustakaan. Meningkatkan mutu pengelolaan
rumah tangga kantor dan meningkatkan prasarana fisik kantor, dengan program
peningkatan prasarana fisik Kantor Pengadilan Agama.
Keenam : Untuk meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan
akuntabel, sasarannya meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya
anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya, indicatornya adalah
presentase peningkatan plafon anggaran DIPA beserta realisasinya. Ada dua
kebijakan dalam sasaran ini, yaitu mengusulkan peningkatan anggaran pada
setiap item kegiatan dan menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif
beserta administrasi keuangannya, dengan program peningkatan efisiansi dan
efektivitas pengelolaan keuangan. Kebijakan kedua adalah mengelola biaya
perkara sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program pengelolaan biaya
perkara.
Ketujuh : Untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan
terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya, memiliki dua sasaran, yaitu tersedianya tenaga fungsional yang
kompeten dan professional pada semua level jabatan, dengan kebijakan,
mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan
pelatihan pegawai, dengan program pemberian kesempatan belajar secara
merata. Sasaran kedua adalah terlaksananya pengawasan terhadap
penyelenggaraan peradilan, dengan indicator menurunnya angka
penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur berperkara, dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
12
kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan,
dengan program pengawasan manajemen Peradilan, Pelayanan Publik, teknis
yustisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik.
3. Kegiatan Pokok :
Kegiatan-kegiatan Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 terdiri dari 92
kegiatan:
1. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat pertama;
2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara;
3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para pihak
yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan;
4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak;
5. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat banding;
6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pembanding
dan Terbanding;
7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat Kasasi;
8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon
Kasasi dan Termohon Kasasi;
9. Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat PK;
10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon dan
Termohon PK;
11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama;
12. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011;
13. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama;
14. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan;
15. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
13
16. Memutus perkara tingkat pertama tahun 2012;
17. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam
persidangan tingkat pertama;
18. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak
hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat
pertama;
19. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam
persidangan tingkat Banding;
20. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam
persidangan tingkat Kasasi;
21. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara dalam
persidangan tingkat Peninjauan Kembali;
22. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin
dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan;
23. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan
permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta
yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan,
dengan kegiatan : membuat akta pembagian harta peninggalan di luar
perkara (sengketa) dan waarmeking akta dibawah tangan mengenai
keahliwarisan dan mencatatnya dalam register yang bersangkutan serta
memberikannya kepada pemohon;
24. Melaksanakan putusan eksekusi;
25. Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan
isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan;
26. Membuat Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara;
27. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama (biaya proses
penyelesaian perkara dan PNBP);
28. Membuat dan memasang papan biaya perkara;
29. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
14
30. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas;
31. Menyusun rencana dan program kerja;
32. Pencatatan hasil kerja;
33. Menyusun pedoman kerja;
34. Melakukan evaluasi program kerja;
35. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat;
36. Membuat laporan berkala;
37. Membentuk Hakim Pengawas Bidang;
38. Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi;
39. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Latihan Prajabatan /Prajabnas;
40. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang telah
memenuhi syarat;
41. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah
diangkat sebagai PNS;
42. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional
Panitera;
43. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan;
44. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi Workshop;
45. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA Wates;
46. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012;
47. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012;
48. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,
Penerimaan dan PPABP);
49. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir;
50. Membuat Surat Keputusan pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran
dan Tim Pengelola Anggaran;
51. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates;
52. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA;
53. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se-
D.I.Yogyakarta;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
15
54. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates;
55. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan;
56. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai;
57. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai;
58. Mengusulkan KARPEG sebanyak 4 kartu pegawai;
59. Mengusulkan ASKES sebanyak 4 usulan;
60. Melakukan penataan file pegawai;
61. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se-
D.I.Yogyakarta;
62. Membuat statistik pegawai, dengan target 30 pegawai terdata;
63. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi dan
Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG);
64. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat;
65. Mengarsipkan surat;
66. Melakukan retensi arsip;
67. Melaksanakan pembangunan Gedung dengan Anggaran
Rp.3.000.000.000,00 ( tiga milyar rupiah);
68. Menyelenggarakan administrasi SABMN;
69. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR, KIB,
DIL);
70. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor, dengan
anggaran Rp. 162.495.000,00 (seratus enam puluh dua juta empat ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah);
71. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( mebelair dan alat pengolah
data yang sudah rusak berat);
72. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris kepada
Pengadilan Tinggi Agama (korwil);
73. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas;
74. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Pengadilan Agama
Wates;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
16
75. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates;
76. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2;
77. Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp. 11.750.000,00 (sebelas juta
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
78. Memelihara kebersihan lingkungan kantor;
79. Memelihara keamanan kantor;
80. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan;
81. Menetapkan pengelola perpustakaan;
82. Melakukan pembuatan katalogisasi;
83. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab;
84. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL;
85. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates;
86. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates;
87. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA;
88. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan DIPA
Pengadilan Agama Wates;
89. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja;
90. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja;
91. Membuat rencana penarikan anggaran;
92. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
17
B. Rencana Kinerja Tahunan 2012
Rencana kinerja Pengadilan Agama Wates Tahun 2012 ditetapkan 14 program
dengan 92 kegiatan. Program-program tersebut meliputi :
1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 11
kegiatan :
1.1. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register
perkara tingkat pertama dengan target 500 perkara;
1.2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara dengan
target 2.000 panggilan;
1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para
pihak yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan dengan target
300 pemberitahuan;
1.4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak, dengan target
300 panggilan;
1.5. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register
perkara tingkat banding dengan target 5 perkara;
1.6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada
Pembanding dan Terbanding dengan target 5 perkara;
1.7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register
perkara tingkat Kasasi dengan target 1 perkara;
1.8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon
Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 1 perkara;
1.9. Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register
perkara tingkat PK dengan target 1 perkara;
1.10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon
dan Termohon PK dengan target 1 perkara;
1.11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama
dengan target 600 perkara;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
18
2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :
2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan
target 174 perkara;
2.2. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama dengan target
600 perkara;
2.3. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan
dengan target 500 perkara;
3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 7
kegiatan :
3.1. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011, dengan target 174
perkara;
3.2. Memutus perkara tingkat pertama tahun 2012, dengan target 430
perkara;
3.3. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam
persidangan tingkat pertama dengan target 430 Perkara;
3.4. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
tingkat pertama, dengan target 300 Perkara;
3.5. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat
banding dengan target 5 perkara;
3.6. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
tingkat kasasi, dengan target 1 Perkara;
3.7. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
tingkat Peninjauan Kembali, dengan target 1 Perkara;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
19
4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin
dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan dengan target
20 perkara;
5. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2
kegiatan:
5.1 Melaksanakan putusan eksekusi, dengan target 2 perkara;
5.2 Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan
isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan, dengan target 500 Akta Cerai :
6. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 4 kegiatan :
6.1. Membuat Surat Keputusan Panjar Biaya Perkara, dengan target 1 Surat
Keputusan;
6.2. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama dengan
target 2 pos (biaya proses penyelesaian perkara dan PNBP)
6.3. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 1 papan
biaya perkara;
6.4. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara target 3
buku;
7. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan :
7.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat
keputusan uraian tugas.
7.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 9 program 63
kegiatan;
7.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 33 pegawai;
7.4. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja;
7.5. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan;
7.6. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan
target 5 surat pengaduan masyarakat;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
20
7.7. Membuat laporan berkala, dengan target 12 data laporan.
7.8. Pembentukan Hakim Pengawas Bidang, dengan target 1 Surat
Keputusan;
7.9 . Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi, dengan target
2 obyek pengawasan;
9. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 25 kegiatan:
9.1. Mengusulkan peserta tes yang lulus untuk dinagkat sebagai CPNS
dengan target 4 orang;
9.2. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Latihan Prajabatan/Prajabnas,
dengan target 4 orang;
9.3. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang
telah memenuhi syarat dengan target 4 orang;
9.4. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah
diangkat sebagai PNS, dengan target 4 orang;
9.5. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional
Panitera, dengan target 1 orang;
9.6. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan,
dengan target 4 orang;
9.7. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi
Workshop dengan target 4 orang;
9.8. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA
Wates dengan target 14 orang;
9.9. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012 dengan target 4
orang;
9.10. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012 dengan target 3
orang;
9.11. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,
Penerimaan dan PPABP), dengan target 3 surat keputusan;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
21
9.12. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir, dengan target
1 surat keputusan;
9.13. Membuat Surat Keputusan Tim Pengelola Anggaran, dengan target 2
surat keputusan;
9.14. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates, dengan target 20
pejabat;
9.15. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA, dengan
target 1 orang;
9.16. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama
Se D.I.Yogyakarta, dengan target 12 kali rakor;
9.17. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates, dengan target 33 orang
pegawai;
9.18. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan, dengan target 33
orang;
9.19. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai, dengan target 20 orang;
9.20. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai, dengan target 2 Kartu;
9.21. Mengusulkan KARPEG sebanyak 2 kartu pegawai;
9.22. Mengusulkan ASKES sebanyak 2 usulan, dengan target 2 usulan;
9.23. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 33 orang;
9.24. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama
Se- D.I.Yogyakarta, dengan target 3 kali rakor;
9.25. Membuat statistik pegawai, dengan target 33 pegawai terdata;
9.26. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan
verifikasi dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 1
orang;
10. Peningkatan tertib administrasi persuratan dengan 3 kegiatan :
10.1. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat, dengan target 1.300
surat.
10.2. Mengarsipkan surat, dengan target 3.000 surat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
22
10.3. Melakukan retensi arsip, dengan target 3.000 surat.
11. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 8
kegiatan, yaitu :
11.1. Melaksanakan pembangunan Gedung Kantor Tahap kedua dan alat
pengolah data, dengan Anggaran Rp.3.040.000.000,- target 1 jenis
1000 m2.
11.2. Menyelenggarakan administrasi SABMN, dengan target 2 jenis 10
unit;
11.3. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR,
KIB, DIL ) dengan target 15 ruangan kerja;
11.4. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor,
dengan anggaran Rp. 162.495.000,- dengan target 12 bulan ;
11.5. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( Mebelair dan alat
pengolah data yang kondisinya rusak berat ), dengan target - surat
permohonan;
11.6. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris
kepada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta (korwil), dengan target
12 laporan;
11.7. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas, dengan target
1 surat keputusan;
11.8. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Pengadilan Agama
Wates, dengan target 1 surat keputusan untuk 8 kendaraan;
12. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5
kegiatan :
12.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates, dengan target
300 m2 dan dana Rp.21.000.000,-;
12.2.Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 8 unit
kendaraan dan dana Rp. 70.000.000,-;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
23
12.3.Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp. 11.750.000,- target 19
unit;
12.4.Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target 800 m2 dan
dana Rp. 5.400.000,- ;
12.5.Memelihara keamanan kantor, dengan target 1 lingkungan kantor;
13. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 4 kegiatan :
13.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan
target 1 data.
13.2. Menetapkan pengelola perpustakaan dengan target 2 orang;
13.3. Melakukan pembuatan katalogisasi dengan target 1 daftar;
13.4. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab dengan target 1050
judul buku/kitab.
14. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 9
kegiatan :
14.1. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL, dengan target 1
DIPA
14.2. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates, dengan target
Rp. 5.488.308.000,- ;
14.3. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates, dengan
target anggaran Rp. 3.040.000.000,-;
14.4. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA, dengan target 12 kali;
14.5. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan
DIPA Pengadilan Agama Wates, target 35 buah laporan.
14.6. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja target 12
buah usulan permintaan selama 1 tahun.
14.7. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja
target 12 buah laporan selama 1 tahun.
14.8. Membuat rencana penarikan anggaran target 4 kali dalam 1 bulan.
14.9. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan target 2 kali.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
24
C. Penetapan Kinerja Tahun 2012
Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Wates tahun 2012 memuat program utama,
sasaran, indikator kinerja output, serta indikator kinerja outcome dan anggaran
sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara.
Sasaran program ini adalah meningkatnya mutu pelayanan dalam menerima
perkara, yang terdiri dari 11 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum
dalam lampiran Penetapan Kinerja.
2. Program Peningkatan mutu dalam persidangan.
Sasaran program ini adalah meningkatnya Sasaran program ini adalah
meningkatnya mutu persidangan, yang terdiri dari 3 kegiatan dengan target dan
realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
3. Program Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara
4. Sasaran program ini adalah meningkatnya waktu penyelesaian perkara secara
efektif dan efisien, yang terdiri dari 7 kegiatan dengan target dan realisasi
tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
5. Program Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan
Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan, Sasaran
program ini adalah meningkatnya jumlah penyelesaian perkara dengan mediasi
dengan target 20 perkara;
6. Program Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan
permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang
meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, Sasaran
program ini adalah meningkatnya jumlah pelayanan kepada masyarakat yang
mengajukan permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
25
(sengketa) serta yang meminta waarmeking akta dibawah tangan mengenai
keahliwarisan, dengan target 1 perkara;
7. Program Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.
8. Sasaran program ini adalah meningkatnya jumlah penyelesaian putusan dengan
eksekusi dengan target 2 perkara, dan penyelesaian pembuatan akta cerai serta
diterimanya salinan putusan/penetapan oleh para pihak dengan target 700 akta
cerai dan salinan putusan;
9. Program peningkatan Pengelolaan Biaya Perkara.
10. Sasaran program ini adalah meningkatnya Pengelolaan Biaya Perkara, yang
terdiri dari 4 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum dalam lampiran
Penetapan Kinerja.
11. Program peningkatan Pengendalian manajemen.
12. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan Pengendalian manajemen
perkantoran, yang terdiri dari 9 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum
dalam lampiran Penetapan Kinerja.
13. Program peningkatan Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai.
14. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan mutu pelayanan dan
kesejahteraan pegawai, yang terdiri dari 26 kegiatan dengan target dan realisasi
tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
15. Program Peningkatan tertib administrasi persuratan.
16. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan tertib administrasi
persuratan, yang terdiri dari 3 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum
dalam lampiran Penetapan Kinerja.
17. Program peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana.
18. Sasaran program ini adalah terwujudnya peningkatan mutu pengelolaan
administrasi sarana dan prasarana, yang terdiri dari 9 kegiatan dengan target dan
realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
19. Program Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
26
20. Sasaran program ini adalah terlaksananya peningkatan mutu pengelolaan
pelayanan rumah tangga kantor, yang terdiri dari 5 kegiatan dengan target dan
realisasi tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
21. Program Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan.
22. Sasaran program ini adalah terlaksananya Peningkatan mutu pelayanan
perpustakaan, yang terdiri dari 4 kegiatan dengan target dan realisasi tercantum
dalam lampiran Penetapan Kinerja.
23. Program Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan.
24. Sasaran program ini adalah terlaksananya Peningkatan efisiensi dan efektivitas
pengelolaan keuangan, yang terdiri dari 5 kegiatan dengan target dan realisasi
tercantum dalam lampiran Penetapan Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
27
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2012
A. PENGUKURAN KINERJA
Rencana kinerja tahun 2012 ditetapkan 14 program, dengan 93 kegiatan. Program-
program tersebut beserta realisasinya adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 11 kegiatan :
1.1. Menerima pendaftaran perkara baru dengan target 500 perkara, realisasi
761 perkara, tingkat capaian 152,2 %.
1.2. Menyampaikan relaas panggilan kepada para pihak berperkara dengan
target 2.000 panggilan, realisasi 2.799 tingkat capaian 152,2 %;
1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada para pihak
yang tidak hadir pada saat pembacaan putusan dengan target 300
pemberitahuan realisasi 480 tingkat capaian 160 %;
1.4. Menyampaikan panggilan ikrar talak kepada para pihak, dengan target
295 panggilan realisasi 380 tingkat capaian 128,81 %;
1.5. Menerima Pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat banding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara tingkat capaian
120 %;
1.6. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada
Pembanding dan Terbanding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara
tingkat capaian 120 %;
1.7. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register tingkat
kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara, tingkat capaian 0 %;
1.8. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon
Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara
tingkat capaian 0 %;
1.9. Menerima Pendaftaran PK dan mencatat dalam buku register perkara
tingkat PK dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat
capaian 0 %;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
28
1.10. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon PK
dan Termohon PK dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat
capaian 0%;
1.11. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama
dengan target 600 perkara, realisasi 935 perkara tingkat capaian
128,61 %;
2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :
2.1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan
target 174 perkara, realisasi 174 Perkara tingkat capaian 100 %.
2.2. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama tahun 2012
dengan target 600 Perkara, realisasi 935 perkara, tingkat capaian
155,83 %.
2.3. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan
dengan target 500 perkara, realisasi 761 perkara tingkat capaian 152,2 %;
3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 7
kegiatan :
3.1. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 dengan target 174
perkara, realisasi 174 perkara tingkat capaian 100 %.
3.2. Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2012, dengan target 450
perkara, realisasi 543 perkara tingkat capaian 120,6 %.
3.3. Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam
persidangan tingkat pertama dengan target 430 perkara, realisasi 717
perkara tingkat capaian 166,74 %.
3.4. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
tingkat pertama, dengan target 300 Perkara, realisasi 480 perkara tingkat
capaian 160 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
29
3.5. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat
banding dengan target 5 perkara, realisasi 6 perkara tingkat capaian
120 %.
3.6. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat
kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat capaian 0 %.
3.7. Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang
tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan tingkat
peninjauan kembali dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat
capaian 0 %.
4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari Keadilan Miskin dan
Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan dengan target 20
perkara realisasi 19 perkara tingkat capaian 95 %;
5. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan
pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang meminta
waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, dengan kegiatan :
membuat akta pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) dan
waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan dan mencatatnya
dalam register yang bersangkutan serta memberikannya kepada pemohon,
dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara, tingkat capaian 0 %.
6. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2 kegiatan :
6.1. Melaksanakan eksekusi dengan target 2 perkara, realisasi 0 perkara tingkat
capaian 0 %.
6.2. Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan
isteri serta diterimanya salinan putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, dengan target 500 realisasi 717 perkara, tingkat capaian
143,4 %:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
30
7. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 4 kegiatan :
7.1. Membuat Surat Keputusan panjar biaya perkara,dengan target 1 surat
keputusan, realisasi 1 Surat Keputusan tingkat capaian 100%.
7.2. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat pertama dengan 2
pos (biaya proses penyelesaian perkara dan PNBP), tingkat capaian 100%.
7.3. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 1 papan biaya
perkara, realisasi 1 papan biaya panjar perkara tingkat capaian 100%.
7.4. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara, dengan
target 1 buah laporan pertanggungjawaban, realisasi 1 buah buku laporan
pertanggungjawaban tingkat capaian 100%.
8. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan :
8.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat
keputusan uraian tugas, realisasi 1 surat keputusan, tingkat capaian 100%.
8.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 9 program 63
kegiatan, realisasi 9 program 63 kegiatan, tingkat capaian 100%.
8.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 36 pegawai, realisasi 36 pegawai,
tingkat capaian 100%.
8.4. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja; realisasi 1
peraturan kerja, tingkat capaian 100%.
8.5. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan, realisasi
1 laporan, tingkat capaian 100%.
8.6. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan
target 5 surat pengaduan masyarakat, realisasi - surat pengaduan, tingkat
capaian 0%.
8.7. Membuat laporan berkala, dengan target 12 laporan, realisasi 12 laporan,
tingkat capaian 100%.
8.8. Pembentukan Hakim Pengawas Bidang, dengan target 1 surat keputusan,
realisasi 1 surat keputusan, tingkat capaian 100%.
8.9 Melakukan pengawasan teknis yustisial dan administrasi, dengan target 2
obyek pengawasan, realisasi 2 obyek pengawasan, tingkat capaian 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
31
9. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 26 kegiatan :
9.1. Mengikut sertakan CPNS untuk mengikuti LPJ/PRAJABNAS, dengan
target 4 orang, realisasi 4 orang, tingkat capaian 100%.
9.2. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang
telah memenuhi syarat dengan target 4 orang, realisasi 4 surat keputusan
tingkat capaian 100 %.
9.3. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah
diangkat sebagai PNS, dengan target 4 orang, realisasi 4 orang PNS tingkat
capaian 100 %.
9.4. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional
Panitera, dengan target 1 orang, realisasi 0 orang tingkat capaian 0%.
9.5. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Keuangan,
dengan target 4 orang, realisasi 4 orang tingkat capaian 100%.
9.6. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi Workshop
dengan target 4 orang, realisasi 4 orang tingkat capaian 100%.
9.7. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil PA Wates
dengan target 14 orang, realisasi 14 0rang tingkat capaian 100%.
9.8. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2012 dengan target 2 orang
realisasi 2 orang tingkat capaian 100%.
9.9. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2012 dengan target -
orang realisasi - orang tingkat capaian 0%.
9.10. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendaharawan (Pengeluaran,
Penerimaan dan PPABP), dengan target 3 surat keputusan, realisasi 3 surat
keputusan, tingkat capaian 100%;
9.11. Membuat Surat Keputusan pengangkatan petugas kasir, dengan target 2
surat keputusan, realisasi 2 surat keputusan tingkat capaian,100%;
9.12. Membuat Surat Keputusan pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna
Anggaran dan Tim Pengelola Anggaran, dengan target 2 surat keputusan,
realisasi 2 surat keputusan, tingkat capaian 100%;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
32
9.13. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat PA. Wates, dengan target 25
pejabat, realisasi 25 pejabat tingkat capaian 100%.
9.14. Mengusulkan SPMT/SPMJ terhadap Ketua PA kepada PTA, dengan target
1 orang, realisasi 1 orang, tingkat capaian 100%.
9.15. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama Se
D.I.Yogyakarta, dengan target 12 kali rakor, realisasi 13 kali kegiatan
tingkat capaian 90%.
9.16. Melaksanakan pembinaan pegawai PA Wates, dengan target 30 orang
pegawai, realisasi 30 pegawai tingkat capaian 100%.
9.17. Merekap absensi pegawai PA Wates setiap bulan, dengan target 30 orang,
realisasi 30 orang dengan tingkat capaian 100%.
9.18. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai, dengan target 25 orang, realisasi 20
orang dengan tingkat capaian 75 %.
9.19. Mengusulkan KARIS/KARSU pegawai, dengan target 1 Kartu, realisasi 1
Kartu tingkat capaian 100%.
9.20. Mengusulkan KARPEG sebanyak 4 kartu pegawai, realisasi 4 Kartu
pegawai, dengan tingkat capaian 100%.
9.21. Mengusulkan ASKES sebanyak 4 usulan, dengan target 4 usulan, realisasi
8 usulan, tingkat capaian 100%.
9.22. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 30 orang, realisasi 30
file, tingkat capaian 100%.
9.23. Mengolah dan mengirimkan laporan kepegawaian, dengan target 22
laporan, realisasi 22 Data pegawai dengan capaian 100%.
9.24. Membuat statistik pegawai, dengan target 30 pegawai terdata, realisasi 30
data pegawai, dengan tingkat capaian 100%.
9.25. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi
dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 2 orang realisasi
2 orang tingkat capaian 100%;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
33
10. Peningkatan tertib administrasi persuratan dengan 3 kegiatan :
10.1. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat, dengan target 1.300 surat,
realisasi 1.345 surat tingkat capaian 103,46%.
10.2. Mengarsipkan surat dengan target 3.000 surat, realisasi 3.105 surat tingkat
capaian 103,5%.
10.3. Melakukan retensi arsip, dengan target 2.500 Pucuk surat, realisasi 3.000
surat terarsip tingkat capaian 120%.
11. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 8
kegiatan, yaitu :
11.1. Melaksanakan pembangunan Gedung Tahap II dengan Anggaran
Rp.3.000.000.000,00 target 1 jenis 1000 m2 , realisasi Anggaran
Rp.2.921.204.000,00 (99,57%) tingkat capaian 99,57%.
11.2. Menyelenggarakan administrasi SABMN, dengan target 2 jenis 10 unit ,
realisasi 2 jenis 10 unit tingkat capain 100%.
11.3. Mendistribusikan peralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR, KIB,
DIL) dengan target 15 ruangan kerja kerja, realisasi 15 ruangan kerja
tingkat capain 100%.
11.4. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor,
dengan anggaran Rp. 162.495.000,- dengan target 12 bulan, realisasi
anggaran Rp.162.494.900,- 12 bulan tingkat capain 100%;
11.5. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara ( mebelair dan alat
pengolah data ), dengan target 1 surat permohonan, realisasi 1 surat
permohonan tingkat capaian 100 %;
11.6. Merekapitulasi laporan inventaris dan mengirim laporan inventaris
kepada Pengadilan Tinggi Agama (korwil), dengan target 21 laporan,
realisasi 21 laporan tingkat capain 100%.
11.7. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas, dengan target 1
surat keputusan, realisasi 1 tingkat capaian 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
34
11.8. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas PA Wates, dengan
target 1 surat keputusan untuk 8 kendaraan, realisasi 2 Surat Keputusan
tingkat capain 200%.
12. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5
kegiatan :
12.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Wates, dengan target 300
m2 dan dana Rp.11.750.000,-, realisasi Rp. 11.750.000,- tingkat capaian
100 %;
12.2. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 8 unit
kendaraan dan dana Rp. 70.000.000,- realisasi Rp. 69.997.553,- tingkat
capaian 100 % ;
12.3. Memelihara sarana gedung, dengan dana Rp.11.750.000,-,,- target 19
unit 30 orang, realisasi 19 unit 30 orang Rp.11.750.000,-,,- tingkat
capaian 100 %;
12.4. Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target 800 m2 dan
dana Rp. 5.400.000,- realisasi Rp. 5.400.000,- tingkat capaian 100 % ;
12.5. Memelihara keamanan kantor, dengan target 1 lingkungan kantor tingkat
capaian 100 %;
13. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 4 kegiatan :
13.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan
target 1 data, realisasi 1 tata tertib tingkat capaian 100%.
13.2. Menetapkan pengelola perpustakaan, dengan target 2 orang, realisasi 1
orang tingkat capaian 50%.
13.3. Melakukan pembuatan katalogisasi, dengan target 1 daftar untuk 950
judul buku/kitab, realisasi 1 daftar katalog tingkat capain 100%.
13.4. Melakukan pemeliharaan/perawatan buku/kitab, dengan target 1050
judul buku/kitab, realisasi 1050 buku yang terawat tingkat capaian 100%.
14. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 9 kegiatan :
14.1. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA-KL, dengan target 1 DIPA,
tingkat capaian 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
35
14.2. Merealisasikan DIPA satuan kerja PA Wates, dengan target
Rp. 5.488.308.000,- realisasi Rp. 5.216.349.164,- tingkat capaian
95,04 %.
14.3. Merealisasikan Belanja Modal Pengadilan Agama Wates, dengan target
anggaran Rp. 3.040.000.000,- realisasi anggaran
Rp. 3.037.940,- tingkat capaian 99,93%;
14.4. Mengirimkan laporan realisasi anggaran DIPA, dengan target 24 kali;
realisasi 24 kali pengiriman laporan, tingkat capaian 100 %
14.5. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan
DIPA Pengadilan Agama Wates, target 35 buah laporan, realisasi 35
buah laporan, tingkat capaian 100 %;
14.6. Membuat daftar permintaan penerimaan tunjangan kinerja target 12
buah usulan permintaan selama 1 tahun , realisasi 12 buah usulan selama
1 tahun tingkat capaian 100 %;
14.7. Membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja
target 12 buah laporan selama 1 tahun realisasi 12 buah usulan selama 1
tahun tingkat capaian 100 %;
14.8. Membuat rencana penarikan anggaran target 4 kali dalam 1 bulan
realisasi 4 buah usulan selama 1 bulan tingkat capaian 100 %;
14.9. Mengirimkan Catatan atas Laporan Keuangan target 2 kali realisasi 2
kali usulan selama 1 tahun tingkat capaian 100 %;
B. EVALUASI KINERJA
1. Apabila diperhatikan kinerja tahun 2012 tergambar dari 14 sasaran terdapat
presentase capaian antara 0 – 160 %.
2. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara,
presentase pencapaiannya antara 0 – 152,2 %. Capaian terendah pada
Menerima Pendaftaran Kasasi dan mencatat dalam buku register kasasi,
Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
36
dan Termohon Kasasi, Menerima Pendaftaran PK dan mencatat dalam buku
register perkara tingkat PK, Menyampaikan relaas pemberitahuan-
pemberitahuan kepada Pemohon PK dan Termohon PK dengan tingkat
capaian 0%, sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan Membuat salinan
putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam mpersidangan tingkat pertama
dengan target 430 perkara, realisasi 717 perkara tingkat capaian 166,74 %.
3. Kemudian Pada sasaran Peningkatan mutu dalam persidangan, Capaian
terendah pada Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011
dengan target 174 perkara, realisasi 174 Perkara tingkat capaian
100 % sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan Menyidangkan perkara baru
tingkat pertama melalui tahap persidangan dengan target 500 perkara, realisasi
761perkara tingkat capaian 152,2 %.
4. Tingkat Capaian terendah pada kegiatan menyampaikan salinan
putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat
putusan/penetapan dalam persidangan tingkat kasasi, menyampaikan salinan
putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat
putusan/penetapan dalam persidangan tingkat peninjauan kembali dengan
tingkat capaian 0%, sedangkan capaian tertinggi pada kegiatan menyampaikan
salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat
putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat pertama, dengan
target 300 Perkara, realisasi 480 perkara tingkat capaian 160 %.
5. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari
Keadilan Miskin dan Terpinggirkan yang akan bersidang di muka pengadilan
target 20 perkara realisasi 19 tingkat capaian 95 %;
6. Pada sasaran Peningkatan mutu dalam penyelesaian perkara tingkat capaian
terendah pada kegiatan melaksanakan eksekusi dengan tingkat capaian 0%
7. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Pencari
Keadilan, Tingkat capaian sedang pada kegiatan membuat Akta Cerai dan
diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya salinan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
37
putusan /penetapan oleh pihak-pihak yang berkepentingan tingkat capaiannya
143,4 %.
8. Pada sasaran Peningkatan Pengelolaan Biaya Perkara ke 4 kegiatannya
mempunyai tingkat capaian 100%.
9. Pada sasaran Peningkatan Pengendalian manajemen 8 kegiatan tingkat
capaiannya 100% namun pada kegiatan menanggapi dan menindak lanjuti
pengaduan dari masyarakat tingkat capaiannya 0%.
10. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai 25
kegiatan mempunyai tingkat capaian 100% dan hanya 1 kegiatan tingkat
capaiannya 0% yaitu mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti
Diklat Fungsional Panitera.
11. Pada sasaran Peningkatan tertib administrasi persuratan tingkat capaian
terendah pada kegiatan Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat
103,46% dan tingkat capaian tertinggi pada kegiatan melakukan retensi arsip
yaitu 120%.
12. Pada sasaran Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana
7 kegiatan tingkat capaiannya diatas 100% dan tingkat capaian terendah pada
kegiatan mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor
dengan tingkat capaian 98,45%.
13. Pada sasaran Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor
tingkat terendah pada kegiatan Memelihara sarana gedung dengan tingkat
capaian 100 % dan 4 kegiatan lainnya dengan tingkat capaian100%.
14. Pada sasaran Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan tingkat capaian
terendah pada kegiatan Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna
perpustakaan dan pada kegiatan Melakukan pemeliharaan/perawatan
buku/kitab dengan tingkat capaian 0% sedangkan 2 kegiatan lainnya dengan
tingkat capaian 100%.
15. Pada sasaran Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan
tingkat capaian terendah pada kegiatan Merealisasikan DIPA satuan kerja PA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
38
Wates dengan tingkat capaian 99,93% sedangkan 8 kegiatan lainnya rata-rata
mencapai 100%.
C. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
1. Analisis Keberhasilan
a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada
Program yang berkaitan dengan Tupoksi Pengadilan Agama Wates, yaitu
mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam
tingkat pertama dengan tingkat capaian tertinggi 126,27% pada Program
Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, sedangkan
Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 berhasil diselesaikan pada
tahun 2012, dengan tingkat capaian capaian 100%.
Adapun kegiatan – kegiatan lain melebihi target yang ada.
b. Sedangkan fungsi Pengadilan Agama Wates adalah :
b.1. Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara tingkat pertama.
b.2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama
dan administrasi lainnya.
b.3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum
Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta,
pada tahun 2012 Pengadilan Agama Wates tidak memberikan
keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada
Instansi Pemerintah karena tidak ada permintaan;
b.4. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Agama Wates (kepegawaian, Umum dan
keuangan dari DIPA). Pemberian pelayanan administrasi umum yang
telah dilaksanakan meliputi pengadaan dan pengembangan pegawai,
mutasi pegawai, pengelolaan kesejahteraan pegawai, pengelolaan data
pegawai dan laporan pegawai, pengelolaan keuangan mengalami
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
39
kenaikan anggaran dari Rp. 4.084.447.000,- pada tahun 2011 menjadi
Rp. 5.488.308.000,- pada tahun 2012.
c. Program peningkatan sarana /prasarana fisik Sarana Gedung Kantor
Pengadilan Agama, dengan kegiatan : Merealisasikan Belanja Modal
prasarana fisik Pengadilan Agama Wates, secara fisik semua capaiannya
100% sedang realisasi anggaran diatas rata-rata 99,93%.
2. Analisis Kegagalan
Beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan dengan baik atau mencapai
presentase yang rendah yaitu :
a. Pada kegiatan pelaksanaan pemberitahuan-pemberitahuan kepada pemohon
dan Termohon perkara Kasasi, Peninjauan Kembali dan PK tingkat capaian
0%, karena pada tahun 2012 tidak ada permohonan masuk baik perkara
Kasasi, maupun Peninjauan Kembali.
b. Pada kegiatan Penyampaian salinan putusan/penetapan bagi pihak
berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan dalam persidangan
tingkat kasasi dengan target 1 perkara, realisasi 0 perkara tingkat capaian 0
%. Karena tidak ada permohonan masuk baik perkara Kasasi, maupun
Peninjauan Kembali.
c. Program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai pada
kegiatan mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat
Fungsional Panitera, dengan target 1 orang, realisasi 0 orang tingkat capaian
0%. Hal ini karena tidak adanya undangan kegiatan Diklat baik yang
diadakan oleh PTA maupun Mahkamah Agung RI untuk Pengadilan Agama
Wates.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
40
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Dari uraian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama
Wates dari Bab I sampai dengan Bab III diatas dapat ditarik kesimpulan masih
terdapatnya hambatan dan permasalahan sebagai berikut :
1. Hambatan
a. Tenaga hakim dan Panitera Pengganti yang tersedia masih kurang
jumlahnya;
b. Kurangnya jumlah pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Wates;
2. Permasalahan
a. Penempatan hakim dan Panitera Pengganti diatur oleh pusat yang sering
tidak sesuai dengan kondisi perkara yang ditangani dengan jumlah tenaga
yang dibutuhkan;
b. Penerimaan Pegawai tidak seimbang dengan pegawai yang pensiun;
B. Saran – saran :
Saran-saran untuk mengatasi hambatan dan permasalahan diatas adalah sebagai
berikut :
a. Penambahan tenaga Hakim dan Panitera Pengganti;
b. Meningkatkan kualitas hakim melalui jalur diklat dan pembinaan yang lebih
intensif;
c. Penambahan pegawai sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun atau
menerima pegawai melalui jalur mutasi;
d. Memperkuat sistem pendataan kepegawaian di Mahkamah Agung RI dan jajaran
di bawahnya;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates Tahun 2012
41
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Wates
Tahun 2012.
Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Wates yang diuraikan
dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah merupakan kerja
keras dari semua unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural
dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya optimal mungkin untuk mencapai
target sesuai program kerja yang telah tersusun.
Namun demikian kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat
diselesaikan sesuai target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan
tugas pokok dalam menyelesaikan perkara di tingkat pertama menunjukkan angka yang
belum menggembirakan, sebagaimana diuraikan di atas. Bahkan secara kumulatif nilai
capaian akhir kebijakan tahun 2012 belum berhasil dengan baik sesuai dengan harapan.
Dengan harapan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat dijadikan
tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ini
Semoga kita sekalian senantiasa memperoleh rahmat, taufiq dan hidayahNya, Amin.
Yoyakarta, 14 Februari 2013
Ketua Pengadilan Agama Wates
Drs. Abdul Kholiq, SH.MH
NIP. 19581107 198903 1 001