78
Lampiran
79
Lampiran 1
80
Lampiran 2
81
Lampiran 3
82
Lampiran 4
83
Lampiran 5
84
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) PENELITIAN
SIKLUS I
Sekolah : SD NEGERI JOMBOR
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V / II
Materi Pokok : Energi Dan Perubahannya
Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.
II. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya
gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).
III. Indikator
1. Mendemonstrasikan proses terjadinya gaya magnet.
2. Mengelompokan benda-benda yang bersifat magnetis.
3. Menjelaskan cara membuat gaya magnet.
4. Menjelaskan gaya gravitasi bagi kehidupan sehari-hari.
5. Memberi contoh penggunaan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran energi dan perubahannya
siswa diharapkan mampu :
1. Mendemonstrasikan proses terjadinya gaya magnet dengan benar.
2. Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetik dan yang tidak magnetik
dengan benar.
3. Mendemonstrasikan cara membuat magnet dengan benar.
4. Membandingkan kecepatan jatuh dua benda (yang berbeda berat, bentuk dan ukuran)
dari ketinggian tertentu.
5. Menyimpulkan bahwa gaya grafitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
85
6. Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.
7. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam
kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, percaya diri, tekun, tanggung jawab dan
ketelitian.
V. Materi Pokok (Materi lengkap terlampir)
Gaya magnet
Gaya gravitasi
Gaya gesek
VI. Pendekatan / strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan
a. Model Pembelajaran : Demonstrasi
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
c. Alat dan bahan : Magnet, Karet Penghapus, Clip Kertas,Kerikil,Paku,Uang
Logam, Sekrup, Ring Baut
Sumber pembelajaran :
- Buku IPA Salingtemas Kelas V SD dan MI,Wigati Hadi O Dkk
- BukuPaket IPA BSE untuk SD dan MI kelas V hal. 82-84
- Buku IPA sains ktsp standar isi 2006 untuk SD dan MI kelas V
- Buku aktif kelas V untuk SD, syurinur hasanah
- Heri Sulistyanto. 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta :
Pusat perbukuan Depdiknas
- Buku SAINS SD Relevan Kelas V
86
VII. Skenario Pembelajaran
SIKLUS I Pertemuan pertama waktu
Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam kepada siswa
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi siswa
4. Apersepsi : membangun pandangan awal tentang sifat-sifat
magnet “ menggapa pintu kulkas dapat tertutup rapat walaupun
tanpa selot ”.
5. Membagun motivasi dengan cara menyadarkan pentingnya gaya
magnet dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “ gaya magnet “
Serta langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan
Metode Demonstrasi
(10 menit)
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang akan disampaikan yaitu gaya magnet
2. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi gaya magnet
yang diketahui siswa dalam kehidupan sehari – hari.
3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda yang
bersifat magnet
4. Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa.
Elaborasi
1. Guru membagi peserta didik dalam satu kelas menjadi empat
kelompok.
2. Guru membagi 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang
3. Guru membagikan alat-alat percobaan pada masing-masing
kelompok dan membagikan LKS.
4. Guru mencontohkan percobaan dihadapan peserta didik, yakni
mendemonstrasikan magnet yang dapat menarik paku.
5. Guru memerintahkan peserta didik untuk melakukan hal yang
sama seperti yang telah dicontohkan dalam percobaan, dengan
(40 menit)
87
menggunakan benda-benda yang sudah disediakan.
6. Guru memerintahkan siswa untuk mencari benda-benda yang
ada didalam dan luar kelas dan mengisikan data yang diperoleh
pada LKS yang telah disediakan.
7. Setiap anggota kelompok mengerjakan LKS yang telah
diberikan
8. Peserta didik di berikan waktu 10 menit untuk megerjakan LKS
9. Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar. Jika masih ada kelompok yang belum dapat
melakukan kegiatan dengan benar,guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Konfirmasi
1. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kerja
mereka
2. Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing siswa
untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
3. Bertanya jawab tentang materi gaya magnet
Kegiatan akhir
1. Meminta peserta didik untuk menyimpulkan percobaan yang
telah dilakukan, dengan bimbingan guru.
2. Guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi ajar.
3. Guru memberikan uji tes tertulis pada peserta didik.
4. Guru menyampaikan pembelajaran pertemuan selanjutnya dan
persiapannya
(20 menit)
Pertemuan ke-2 Waktu
Kegiatan awal
1. Guru memberi salam kepada siswa
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi siswa
4. Apersepsi : membangun pandangan awal tentang gaya gravitasi
“ pernahkah kalian memikirkan apa yang menyebabkan gerak
jatuh benda itu menuju ke bawah ? “
(10 menit)
88
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan Metode Demonstrasi
6. Guru mengingatkan kembali pelajaran di pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan pengertian gaya grafitasi
2. Guru melakukan sebuah kegiatan memutar globe dan melakukan
Tanya jawab
3. Guru menampung semua jawaban siswa
4. Guru mendemonstrasikan kegiatan menjatuhkan benda berupa,
batu, penggaris, kertas, streopom dan bekas kaleng minuman.
5. Guru melemparkan benda tersebut satu persatu keatas dan siswa
mengamati
6. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan yang telah di
contohkan
7. Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan kegiatan untuk
membandingkan pengaruh gaya grafitasi bumi terhadap gerak
jatuh benda
8. Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan kegiatan untuk
membandingkan pengaruh gaya grafitasi bumi terhadap gerak
jatuh benda
9. Guru menggali kemampuan siswa dengan melakukan Tanya
jawab yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari
10. Selanjutnya guru membentuk siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang
Elaborasi
1. Setiap kelompok menerima lembar kegiatan LKS untuk
menggawali kegiatannya
2. Setiap kelompok mempersiapkan peralatan yang telah dibagikan
3. Setiap kelompok mengerjakan kegiatan sesuai dengan langkah-
langkah pada lembar kegiatan
4. Guru memberi motivasi dan bimbingan pada setiap kelompok
5. Guru menunjuk salah satu kelompok yang sudah selesai untuk
(20menit)
89
mempresentasikan hasil kegiatannya, secara bergiliran
6. Guru memberikan masukan pada setiap pendapat kelompok
7. Siswa dan guru meluruskan dan menyatukan pendapat untuk
mengambil kesimpulan
Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman memberikan penguatan dan penyimpulan pendapat :
pengertian gaya gravitasi
faktor yang mempengaruhi kecepatan benda jatuh
pengaruh gaya gravitasi
.
Kegiatan akhir
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan untuk mengetahui pencapaian
indikator dan pencapaian kompetensi dan kompetensi dasar
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang sudah di
pelajari
3. Guru memberi reward pada kelompok terbaik
4. Guru memberikan penekanan pada seluruh siswa untuk selalu
menerapkan sikap menghormati, menghargai, disiplin, jujur dan
bertanggung jawab
5. Kemudian guru menjelaskan materi yang selanjutnya
(10 menit)
Kegiatan ke – 2 pertemuan ke – 2
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan pengertian gaya gesek
2. Guru menceritakan tentang permukaan sepatu, ban yang beralur,
dan menunjukan korek api
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru melakukan kegiatan , menunjukan bola tenes yang di
gelindingkan diatas lantai semen,triplek yang di lapisi karpet dan
melakukan Tanya jawab
5. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan hal-hal yang
90
mempengaruhi besar gaya gesekan
6. Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan kegiatan
untuk membuktikan bahwa makin kasar permukaan benda
makin besar gaya gesekan.
7. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan cara
memperbesar dan memperkecil gaya gesekan.
8. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan manfaat dan
kerugian gaya gesekan
9. Kemudia guru melakukan kegiatan mengeser lemari
10. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan seperti yang
telah di contohkan guru kemudian bertanya jawab
11. Siswa memberikan jawaban secara bebas
12. Selanjutnya guru membentuk kelompok masing-masing 4-5
orang
Elaborasi
1. Setiap kelompok menerima lembar kegiatan siswa
2. Kelompok mempersiapkan peralatan yang diberikan dan
mengerjakan kegiatannya sesuai dengan langkah-langkah pada
LKS
3. Guru memberikan motivasi dan bimbingan pada setiap
kelompok
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kegiatannya
secara bergiliran
5. Guru memberikan masukan kepada setiap pendapat kelompok
6. Siswa dan guru meluruskan dan menyatuakan pendapat, untuk
mengambil kesimpulan
7. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk menguji keterampilan
siswa secara individu
8. Guru memberi refleksi dari hasil evaluasi
( 20 menit )
91
Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman memberikan penguatan dan penyimpulan pendapat :
Pengertian gaya gesek
Hubungan antara permukaan terhadap gerak benda
Cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek
Penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan akhir
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari selama pertemuan untuk mengetahui pencapaian
indikator dan pencapaian kompetensi dan kompetensi dasar
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang sudah di
pelajari
3. Guru memberi reward pada kelompok terbaik
4. Guru memberikan penekanan pada seluruh siswa untuk selalu
menerapkan sikap menghormati, menghargai, disiplin, jujur dan
bertanggung jawab
( 10 menit )
92
A. Penilaian
1. Prosedur : tes proses dan tes akhir
2. Jenis tes : tes tertulis
3. Bentuk : uraian
4. Alat : soal, kunci jawaban, skor penilaian, lembar observasi
Mengetahui, Jombor, April 2016
Guru Kelas V Praktikan
Masyanah, S.Pd Gugun Kurniawan
NIP 19631015 198405 2 001 NIM 292012574
Mengetahui,
Kepala SDN Jombor
Sri Lestari, S.Pd
NIP 19671010 199103 2 001
93
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) PENELITIAN
SIKLUS II
Sekolah : SD NEGERI JOMBOR
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V / II
Materi Pokok : Energi Dan Perubahannya
Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )
I. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.
II. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat.
III.Indikator
1. Mengidentifikasi berbagai pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring,
katrol, serta roda
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring,
katrol, serta roda
3. Mengidentifikasi kegiatan menggunakan pesawat sederhana
4. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana
IV. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran energi dan perubahannya
siswa diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang
miring, katrol, dan roda
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring,
katrol, dan roda
3. Mengidentifikasi kegiatan sehari-hari yang menggunakan pesawat sederhana
4. Memperagakan cara menggunakan pesawat sederhana
94
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, percaya diri, tekun, tanggung jawab dan
ketelitian
V. Materi Pokok ( Materi lengkap terlampir )
Pesawat sederhana
VI. Pendekatan/strategi, metode, media, sumber, alat dan bahan
a. Model Pembelajaran : Demonstrasi
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, presentasi ,Demonstrasi
c. Alat dan bahan : Gunting, palu , sendok makan ,tang, obeng, botol, batu
bata, karet gelang, papan , pemotong kuku
d. Sumber Belajar :
- Buku IPA Saling temas Kelas V SD dan MI,Wigati Hadi O Dkk
- Buku Paket IPA BSE untuk SD dan MI kelas V hal. 82-84
- Buku IPA SAINS KTSP standar isi 2006 untuk SD dan MI kelas V
- Buku IPA AKTIF kelas V untuk SD,Ita Syurinur Hasanah
- Heri Sulistyanto. 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta :
Pusat perbukuan Depdiknas
- Buku SAINS SD Relevan Kelas V
95
VII. Skenario Pembelajaran
SIKLUS II Pertemuan pertama waktu
Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam kepada siswa
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi siswa
4. Apersepsi : membangun pandangan awal tentang pesawat
sederhana “ mengapa kita lebih mudah membuka tutup
kaleng mengunkan tuas dari pada mengunakan tangan
5. Membangun motivasi dengan cara menyadarkan
pentingnya pesawat sederhana dalam kehidupan sehari –
hari untuk mempermudah pekerjaan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “ pesawat
sederhana “
7. Serta langkah – langkah pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi.
(10 menit)
Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru mengajak siswa untuk menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang akan disampaikan yaitu pesawat
sederhana
2. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi
pesawat sederhana yang diketahui siswa dalam kehidupan
sehari – hari.
3. Guru menjelaskan pengertian pesawat sederhana,
misalnya tuas.
4. Guru menjelaskan tuas di bedakan menjadi tiga bagian
5. Guru menjelaskan pengertian tuas jenis pertama
6. Guru menjelaskan pengertian tuas jenis kedua
7. Guru menjelaskan pengertian tuas jenis ketiga
(40 menit)
96
8. Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda
yang bersangkutan dengan pesawat sederhana
9. Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan
siswa.
Elaborasi
1. Dengan dipandu guru, peserta didik mendeskripsikan
pengertian tuas jenis pertama.
2. Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan kegiatan
untuk membuktikan kemudahan kerja dengan
menggunakan tuas jenis pertama.
3. Dengan dipandu guru, peserta didik menunjukkan
kedudukan beban, titik tumpu dan kuasa pada tuas jenis
pertama.
4. Dengan dipandu guru, peserta didik menunjukkan
kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa pada tuas jenis
kedua.
5. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan tuas
jenis kedua yang ada dalam kehidupan sehari-hari
6. dengan dipandu guru, peserta didik menunjukkan
kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa tuas jenis ketiga.
7. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan tuas
jenis ketiga yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
10. Guru membagi peserta didik dalam satu kelas menjadi
empat kelompok
11. Guru membagi 1 kelompok masing – masing yang terdiri
dari 4 - 5 orang
12. Guru membagikan alat - alat percobaan pada masing-
masing kelompok dan membagikan LKS.
13. Guru mencontohkan percobaan dihadapan peserta didik,
yakni mendemonstrasikan cara mengunakan tuas jenis
pertama, kedua dan ketiga
97
14. Guru memberikan perintah kepada peserta didik untuk
melakukan hal yang sama seperti yang telah dicontohkan
dalam percobaan, dengan menggunakan benda-benda
yang sudah disediakan.
15. Setiap anggota kelompok mengerjakan LKS yang telah
diberikan
16. Peserta didik diberikan waktu 10 menit untuk megerjakan
LKS
17. Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar. Jika masih ada kelompok yang
belum dapat melakukan kegiatan dengan benar,guru dapat
langsung memberikan bimbimgan.
Konfirmasi
1. Guru melakukan refleksi dengan mempertanya-kan
menunjukkan titik beban, titik kuasa, titik tumpu, lengan
kuasa, dan lengan beban oleh murid.
2. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kerja
mereka
3. Kelompok lain memberi tanggapan dan guru membimbing
siswa untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Bertanya jawab tentang materi pesawat sederhana
Kegiatan akhir
1. Guru Meminta peserta didik untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan, dengan bimbingan guru.
2. Guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi
ajar.
3. Guru memberikan uji tes tertulis pada peserta didik.
4. Guru menyampaikan pembelajaran pertemuan selanjutnya
dan persiapannya
(20 menit)
98
Pertemuan ke – 2 waktu
Kegiatan awal
1. Guru memberi salam kepada siswa
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi siswa
4. Apersepsi : Membangun pandangan awal tentang
(pengungkit) bidang miring , katrol dan roda
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta langkah –
langkah pembelajaran dengan menggunakan model
Demonstrasi
(10 menit)
Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan pengertian bidang miring
2. Guru menjelaskan pengertian katrol
3. Guru menjelaskan pengertian roda sebagai pesawat
sederhana.
4. Guru menggali kemampuan siswa dengan melakukan
Tanya jawab yang berhubungan dengan pengalaman
sehari-hari.
Elaborasi
1. Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan
kegiatan untuk membuktikan bahwa bidang miring dapat
mempermudah pekerjaan
2. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan
kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
3. dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan macam-
macam katrol, yaitu katrol tetap, bebas, dan majemuk.
4. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan
kegunaan katrol tetap, bebas, dan majemuk dalam
kehidupan sehari-hari.
(50 menit)
99
5. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan
kegunaan roda sebagai pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Dengan dipandu guru, peserta didik menyebutkan
kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru membagi peserta didik dalam satu kelas menjadi
empat kelompok
8. Guru membagi 1 kelompok masing – masing yang terdiri
dari 4 - 5 orang
9. Guru membagikan alat - alat percobaan pada masing-
masing kelompok dan membagikan LKS.
10. Guru mencontohkan percobaan dihadapan peserta didik,
yakni mendemonstrasikan cara mengunakan bidang
miring, katrol dan roda
11. Guru memberikan perintah kepada peserta didik untuk
melakukan hal yang sama seperti yang telah dicontohkan
dalam percobaan, dengan menggunakan benda-benda
yang sudah disediakan.
12. Setiap anggota kelompok mengerjakan LKS yang telah di
berikan
13. Peserta didik di berikan waktu 10 menit untuk megerjakan
LKS
14. Guru memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar. Jika masih ada kelompok yang
belum dapat melakukan kegiatan dengan benar,guru dapat
langsung memberikan bimbingan
Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
2. mempersilahkan peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan sehubungan dengan materi yang dibahas.
100
3. Guru bersama peserta didik membahas pertanyaan yang
diajukan
Kegiatan akhir
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari dan persiapannya
2. Guru memberikan soal evaluasi
3. Guru memberi reward pada kelompok terbaik
4. Guru memberi penekanan pada seluruh siswa untuk selalu
menekankan sikap menghormati, menghargai, disiplin.,
jujur dan bertangung jawab dalamkehidupan sehari-hari
(10 menit)
101
A. Penilaian
1. Prosedur : tes proses dan tes terakhir
2. Jenis tes : tes tertulis
3. Bentuk : uraian
4. Alat : soal, kunci jawaban, skor penilain, lembar observasi
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Sri Lestari,S.Pd
Nip : 19671010199103 2011
Mengetahui,
Guru Kelas
Salatiga, April 2016
Peneliti
Masyanah, S.Pd.
Nip :19631015198405 2001
Gugun Kurniawan
Nim : 292012574
102
Lampiran 7
Soal Evaluasi Siklus I
Nama :
Kelas / No Absen :
Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a,b,c atau d untuk jawaban yang tepat!
1. Mengapa salah satu ujung jarum kompas selalu menghadap utara…
a. karena gaya gravitasi bumi
b. karena medan magnet bumi
c. karena rotasi bumi
d. karena revolusi bumi
2. Benda yang akan menuju pusat bumi, hal ini disebabkan karena adanya gaya…
a. gravitasi bumi
b. magnet
c. gesek
d. pegas
3. Berikut ini merupakan peristiwa yang terjadi kerena gaya gravitasi bumi, kecuali…
a. batu yang dilempar keatas kembali kebawah
b. bola mengelinding
c. buah magga jatuh dari tanah
d. koper terasa berat jika diangkat
4. Kerugian karena adanya gaya gesek adalah…
a. menahan benda agar tidak bergeser
b. permukaan benda manjadi aus
c. tidak konsentrasi
d. tidak ada keseimbangan
5. Berikut ini hal yang dapat berkurangnya atau hilangnya sifat gaya tarik magnet, kecuali...
a. sering dipakai
b. sering jatuh
c. dibakar sampai panas
d. pukul dengan benda – benda keras
103
6. Gaya…terjadi saat mengasah pisau
a. pegas
b. gesekan
c. magnetik
d. listrik
7. Membuat magnet dapat dilakukan dengan cara ...
a. mendinginkan besi
b. memanaskan besi
c. aliran listrik
d. melilitkan element
8. Gaya tarik – menarik suatu benda disebut…
a. gesekan
b. ikat
c. gravitasi
d. lebur
9. Pertistiwa yang dapat terjadi apa bila kutub magnet di dekatkan pada besi dan emas adalah...
a. magnet tidak menarik besi tetapi menarik emas
b. magnet menarik besi tetapi tidak menarik emas
c. magnet tidak menarik besi dan tidak menarik emas
d. magnet menarik besi dan menarik emas
10. Agar electromagnet dapat berkerja maka dibutuhkan...
a. aliran arus listrik
b. baterai dan motor penggerak
c. sumber energi matahari
d. kabel yang terhubung dengan sakelar listrik
11. Bahan – Bahan di bawah ini yang tidak dapat ditarik oleh magnet adalah…
a. besi, baja, tembaga
b. baja, air dan kaca
c. air, kaca, intan
d. besi, kaca dan intan
104
12. Magnet yang di buat dengan cara dialiri listrik di sebut…
a. electromagnet
b. magnet ladam
c. feromagnet
d. diamagnet
13. Kelompok benda yang menggunakan magnet adalah…
a. pintu kulkas,tempat pensil dan buku
b. tang, obeng, dan jam tangan
c. pintu kulkas, tempat pensil dan obeng tukang arloji
d. pintu kulkas, tang dan tempat pensil
14. Alat yang menggunakan electromagnet yaitu…
a. obeng
b. kompas
c. tempat pensil
d. mesin pengangkat besi tua
15. Pola garis disekitar medan magnet disebut…
a. garis lurus
b. garis gaya
c. garis lengkung
d. garis magnet
16. Bahan – Bahan di bawah ini yang merupakan kelompok benda nonmagnetik adalah…
a. kaca, timah ,seng
b. besi, baja dan serbuk besi
c. karet, peniti dan daun
d. plastic, daun, jarum
17. Paku yang didekatkan magnet akan bersifat magnetic,cara ini disebut pembuatan magnet…
a. konveksi
b. induksi
c. gesekan
d. elektromagnetik
105
18. Apa bila sebuah magnet batang dibagi menjadi dua bagian, maka tiap bagian mempunyai…
a. 1 kutub
b. 2 kutub
c. 3 kutub
d. 4 kutub
19. Dalam sains tarikan atau dorongan dinamakan…
a. Gaya
b. Dorongan
c. Usaha
d. Tenaga
20. Untuk memperkecil gaya gesek pada bantalan peluru diberi…
a. Pelumas
b. Solar
c. Bensin
d. Air
106
Soal Evaluasi Siklus II
Nama :
Kelas / no absen :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d menurut jawaban yang benar !
1. Pesawat sederhana berguna untuk…
a. mempermudah pekerjaan
b. mempersingkat perjalanan
c. mempersingkat waktu
d. menciptakan gaya
2. Alat di bawah ini yang mengunakan bidang miring adalah…
a. papan luncur
b. katrol
c. sepatu roda
d. gegep
3. Berikut ini yang mengunakan katrol tetap adalah…
a. mesin traktor
b. jungkat – jungkit
c. sumur timba
d. sumur pompa
4. Pembuatan sekrup dan baut mengunakan prinsip…
a. bidang miring
b. tuas
c. roda
d. poros
5. Roda termasuk jenis pesawat sederhana jenis…
a. katrol tetap
b. katrol bebas
c. pengungkit
d. bidang miring
107
6. Sekop yang kita gunakan untuk menyerok tanah merupakan tuas golongan…
a. pertama
b. ketiga
c. kedua
d. keempat
7. Untuk memindahkan balok kayu yang berat dari lantai dasar ke lantai 3 sebaiknya kita
mengunakan…
a. roda
b. bidang miring
c. katrol
d. tuas
8. Di bawah ini benda yang tergolong pengungkit adalah…
a. setir mobil
b. setir kapal
c. roda sepeda
d. dongkrak
9. Iwan memotong kertas ia mengunakan pesawat sederhana jenis…
a. tuas
b. katrol
c. bidang miring
d. roda
10. Jarak titik tumpu dan kuasa di sebut…
a. titik beban
b. lengan beban
c. titik kuasa
d. lengan kuasa
11. Pembuatan tangga pada gedung bertingkat mengunakan prinsip…
a. tuas
b. katrol
c. bidang miring
d. roda
108
12. Fungsi pesawat sederhana yaitu…
a. menambah tenaga
b. mempermudah pekerjaan
c. menambah beban
d. meniadakan gaya yang berkerja
13. Gerobak dorong menggunakan pengungkit jenis…
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
14. Berikut ini alat – alat yang menggunakan katrol tetap adalah…
a. sumur timba
b. mesin traktor
c. sumur pompa
d. jungkat jungkit
15. Katrol yang digunakan pada tiang bendera termasuk katrol…
a. kartol bebas
b. katrol tetap
c. katrol berganda
d. blok katrol
16. Pembuatan jalan – jalan dipegunungan menggunakan prinsip…
a. katrol
b. tuas
c. roda
d. bidang miring
17. Paku menggunakan prinsip pesawat sederhana berupa…
a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda
109
18. Jenis pengungkit yang letak kuasanya bearada di antara beban dan titik tumpu Diterapkan
Pada…
a. gunting
b. pemotong kertas
c. gerobak dorong
d. pinset
19. Untuk mengangkat atau menarik benda sebaiknya kita menggunakan…
a. roda berporos
b. bidang miring
c. katrol
d. tuas
20. Untuk membuka tutup kaleng sebaiknya mengugunakan tuas jenis…
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
110
Lampiran 8
Kunci jawaban soal evaluasi siklus I
1. B 11. C
2. A 12. A
3. C 13. C
4. B 14. D
5. D 15.B
6. A 16. D
7. D 17.B
8. C 18. A
9. B 19. A
10. A 20. A
Kunci jawaban soal evaluasi siklus II
1. A 11. C
2. A 12. B
3. C 13. D
4. A 14. A
5. D 15. B
6. B 16. D
7. C 17. B
8. D 18. C
9. A 19. C
10. B 20. A
111
Lampiran 9
Ringkasan Materi Siklus I
Energi dan Perubahannya
1. Pengertian Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari kita mendapati kegiatan yang berhubungan dengan gaya.
Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa dorongan
dan tarikan. Selain itu, pada saat kamu bermain sepak bola kamu melakukan gaya terhadap bola
menggunakan kaki dan tanganmu. Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda
bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan
berubah arah. Pada saat kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya.
Gaya pada benda juga mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contohnya, ketika kamu
bermain dengan plastisin kamu dapat membuat berbagai macam bentuk. Gaya yang dilakukan
tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Berdasarkan sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan.
2. Gaya Magnet
Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet. Tidak semua benda
dapat ditarik oleh magnet. Hanya benda-benda yang memiliki sifat tertentu saja yang dapat
ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut bersifat magnetis sedangkan
benda tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda bersifat tidak magnetis. Untuk dapat
mengetahui benda bersifat magnetis atau tidak magnetis dapat dilakukan dengan kegiatan yaitu
mendekatkan berbagai macam benda dengan magnet.
Pintu lemari es memanfaatkan gaya magnet
112
Magnet memiliki kekuatan untuk menarik benda-benda yang memiliki sifat magnetis.
Untuk dapat mengetahui kekuatan magnet dapat diamati melalui garis gaya magnet. Garis gaya
magnet dapat ditimbulkan dengan cara meletakkan serbuk besi di atas kertas, kemudian di
bawahnya diletakkan sebatang magnet. Garis gaya magnet terbentuk oleh kekuatan magnet
dalam menarik serbuk besi. Bagian yang berbentuk garis tebal di situlah terletak gaya magnet
yang paling kuat. Daerah di sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya magnet.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet
paling kuat terletak di kutub-kutub magnet. Perhatikan gambar di bawah ini! Daerah di sekitar
magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Area medan magnet
itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling
bertemu di ujung kedua kutubnya.
Gaya tarik paling kuat terletak pada kutub – kutub magnet
A. Sifat-sifat magnet
Magnet memiliki gaya yang dapat menarik atau menembus benda-benda tertentu. (a).
Benda-benda yang dapat ditarik magnet adalah benda-benda yang terbuat dari logam
besi, baja, dan campuran besi baja. (b). Benda yang dapat ditarik magnet antara lain
ketas, plastik, emas, timah, tembaga, dan alumunium. (c). Benda yang dapa ditembus
gaya magnet antara lain kaca, kertas, dan plastik.
Magnet memiliki 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. (a). Kutub magnet yang
menunjuk arah utara disebut kutup utara, dan diberi simbol U atau N. (b). Kutub magnet
menunjukan ke arah selatan dan diberi simbol S.
Kekuatan magnet terletak pada kedua kutubnya.
Kutub – kutub magnet yang senama tolak menolak dan kutub – kutub magnet tidak
senama akan tarik – menarik.
113
Alat berat pengangkut besi
B. Magnet alam dan magnet buatan
Magnet alam adalah magnet yang terjadi akibat proses alam.
Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia sesuai dengan
kebutuhannya.
Bel listrik papan catur gunting kompos dinamo
114
C. Cara Membuat Magnet
Dengan cara induksi, yaitu proses mendekatkan besi atau baja yang bukan magnet ke besi
atau baja yang bersifat magnet.
Dengan cara menggosok, contohnya; menggosok-gosokan kutub magnet ke sebuah baja
secara sarah secara berulang-malang maka baja akan menjadi magnet.
Dengan aliran listrik, contohnya sebatang paku dapat menjadi listrik dengan cara
mengalirkan listrik melalui lilitan kabet. Sifat kemagnetan paku akan bertahan selama
arus listrik mengalir. Magnet yang terjadi akibat aliran arus listrik disebut
elektromagnetik.
D. Jenis dan sifat magnet
Jenis-jenis magnet:
a. Magnet U
b. Magnet Ladam
c. Magnet batang
d. Magnet slinder
e. Magnet jarum
Sifat-sifat magnet:
a. Teridiri dari kutub U dan S
b. Kutub yang senama tolak menolak
c. Kutub yang tidak senama tarik menarik
d. Gaya yang paling kuat terdapat di medan magnet
e. Dapat menarik benda-benda tertentu
115
2. Gaya Gravitasi
Pada saat kamu melempar bola ke atas, bola akan jatuh ke bawah. Hal itu karena adanya
gaya tarik dari bumi. Gaya tarik bumi inilah yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang
terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya
gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda tersebut. Gravitasi adalah gaya tarik-
menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor,
satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu
berada di tempatnya. Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Buah yang jatuh dari
pohonnya, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang
dilempar ke atas akan kembali jatuh ke tanah merupakan beberapa pristiwa yang menunjukkan
bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.. Sebagai bukti adalah astronot yang ada
di bulan. Astronot tersebut dapat melayang-layang di bulan karena gaya gravitasi di bulan sangat
kecil. Hal yang sama akan terjadi pada benda-benda yang ada di bumi apabila gaya gravitasi
tidak ada.
116
3. Gaya Gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling bersentuhan.
Jalan yang licin membuat kendaraan sulit berjalan di atasnya karena gaya gesekan yang terjadi
antara ban dengan jalan sangat kecil.
Pada saat mendorong kursi terjadi gaya gesek
Memperbesar dan memperkecil gaya gesekan.
Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam
kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau
memperbesar gaya gesekan, di antaranya rem pada sepeda digunakan agar sepeda yang kita naiki
dapat berhenti ketika sedang bergerak.Gesekan antara karet rem dengan peleg membuat laju
sepeda akan semakin lambat ketika di rem. Di rem berarti memperbesar gaya gesek.
Manfaat dan kerugian dengan adanya gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya gesekan memiliki manfaat dan kerugian. Manfaat dan kerugian ini dapat kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut.
1. Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat gaya gesekan yang
dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain membantu benda bergerak tanpa
tergelincir.
2. Kita dapat berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan antara alas kaki (sendal/sepatu)
dengan lantai yang meyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan
aspal jalan raya dibuat agak kasar.
3. Kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. Kerugian yang ditimbulkan oleh gaya
gesekan dalam kehidupan sehari-hari antara lain menghambat gerakan dan menyebabkan
benda-benda menjadi aus
117
Ringkasan Materi Siklus II
Pesawat Sederhana
Perhatikan gambar di atas! Kayu gelondongan diturunkan dari dalam truk dengan cara
digelindingkan pada papan. Papan dipasang miring dari bak truk ke tanah. Papan tersebut
membuat pemindahan kayu keluar truk menjadi lebih mudah. Papan yang dipasang miring
disebut bidang miring. Bidang miring termasuk pesawat sederhana. Apakah pesawat sederhana
itu? Apa kegunaan pesawat sederhana bagi kita?
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
Pesawat sederhana adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kamu
memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot. Kekuatan
otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan dalam melakukansuatu pekerjaan.
Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang
berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu
dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan. Pesawat
ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat – pesawat
sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit,
bidang miring, katrol, dan roda berporos. Bagaimana cara kerja pesawat sederhana? Marilah kita
pelajari satu demi satu.
1. Pengungkit atau Tuas
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit. Contohnya
gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit
dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
118
a. Pengungkit Golongan I
Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap ditembok, apa yang kamu perlukan? Paku
sulit dicabut dengantangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatangpaku juga terlalu kecil
untuk dipegang dengan tangan saat mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk
mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pada
pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Perhatikan gambar di
bawah ini!
Palu yang dilengkapi penjepit ( catut ) Gunting kertas
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.Perhatikan
gambar di samping! Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat – alat
yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh
pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa
benda – benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun
lebih sedikit.
119
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II
Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya. Tutup
kaleng sulit dibuka dengan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat
Pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai tangan.
Pemotong kertas banyak digunakan oleh pegawai foto kopi. Alat ini dapat membantu memotong
kertas dalam jumlah banyak. Dengan alat ini, pekerjaan memotong kertas menjadi ringan.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu. Stapler,
pinset, dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III.Perhatikan letak kuasa,
beban, dan titik tumpunya. Coba tunjukkan letak kuasa, beban, dan titik tumpu saat kamu
menyapu! Apakah kamu telah memahami prinsip kerja pengungkit? Lakukanlah kegiatan berikut
bersama kelompokmu untuk lebih memahami prinsip kerja pengungkit!
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III
Kereta sorong pembuka kaleng pemotong kertas
Stapler Pinset Sapu
120
2. Bidang Miring
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon secara langsung,
beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan kaki. Namun, bila memakai tangga, beban
tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak. Itulah sebabnya seolah – olah pekerjaan
kita terasa lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap, tetapi diperingan oleh alat. Jadi,
dengan menggunakan bidang miring kita dapat menghemat tenaga. Prinsip yang sama juga
diterapkan pada tangga bangunan bertingkat.
Tahukah kamu, mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok? Mobil
tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Oleh karena itu, jalan tanjakan
di gunung yang curam dibuat berkelok-kelok. Jalan yang demikian akan mengurangi
tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian yang sama. Kemiringan tanjakan
akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga lebih mudah didaki.
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda – benda yang terlalu berat
Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring.
Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil
daripada mengangkat peti secara langsung.
Bidang miring digunakan untuk memindahkan peti
Benda – bendat tajam seperti pisau, kapak,pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja
bidang miring. Bagian yang tajam dari alat – alat tersebut merupakan bidang miring.
Paku Pahat Kapak Pisau
121
3. Katrol
Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung
diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi,
pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba.
Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba,
beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan. Selain itu,
dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah.
Inilah prinsip kerja katrol.
Timba pada sumur menggunakan katrol
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk
memindahkan benda.
Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk
memindahkan benda.
Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun
berjajar.
Katrol ganda/ takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan
tali.
Katrol tetap Katrol bebas Katrol rangkap Katrol ganda/takal
122
4. Roda Berporos
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban
diatas batang-batang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding.
Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat
berputar bersama-sama. Sepeda motor, mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai bagian
yang bergerak menggunakan asas roda berporos.
Kursi roda untuk penyandang lumpuh kaki
Adanya roda memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat dan mudah. Coba
perhatikan, tentu kamu lebih cepat sampai di sekolah dengan mengendarai sepeda daripada
berjalan kaki. Bahkan orang lumpuhpun dapat bergerak lebih cepat dengan menggunakan kursi
roda. Roda berporos juga digunakan dalam mesin-mesin kendaraan maupun industri.
123
Lampiran 10
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan ke 1
Tujuan :
Menunjukan benda yang dapat ditarik magnet dan yang tidak dapat ditarik magnet
Nama Kelompok :
:
:
:
:
Kelas :
Alat dan bahan :
1. Paku
2. Penghapus
3. Peniti
4. Pulpen
5. Pensil
6. kayu
Langkah-langkah :
1. Susun benda-benda tersebut secara melingkar, kecuali magnet!
2. Letakkan magnet ditengah-tengah lingkaran susunan benda tersebut!
3. Perhatikan gerakan-gerakan benda tersebut!
4. Benda apa yang tertarik oleh magnet?
5. Benda apa yang tidak tertarik oleh magnet?
6. Catatlah hasil pengamatan kelompokmu dalam tabel berikut!
124
No
Nama
Benda
Bahan
Penyusun
Sifat Benda
Dapat ditarik
magnet
Tidak dapat ditarik
magnet
1
2
3
4
5
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan ke 2
Tujuan :
Membandingkan kecepatan jatuh dua benda yang berbeda
Nama Kelompok :
:
:
:
:
Kelas :
Alat dan bahan :
1. Kertas HVS
2. Batu
3. Streopom
4. Kaleng minuman
5. Pena
125
Langkah-langkah :
1. Sediakan dua lembar kertas HVS dan pena
2. berdirilah di atas meja atau kursi!
3. Remaslah selembar kertas hingga membentuk bulatan! Jatuhkan bulatan kertas dan
lembaran kertas bersama-sama dari ketinggian yang sama! Benda mana yang lebih
dahulu mencapai tanah?
4. Jatuhkan pena dan streopom secara bersama-sama dari ketinggian yang sama! Mintalah
seorang temanmu untuk mengamati kecepatan kedua benda tersebut sampai ditanah!
5. Benda mana yang lebih berat?
6. Benda apa yang lebih dahulu mencapai lantai?
7. Catatlah hasil pengamatan kelompokmu dalam tabel berikut!
No Nama benda Benda yang berat Benda yang lebih dulu
mencampai lantai
1
2
3
4
5
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Benda apakah yang lebih cepat jatuh kelantai ?
2. Benda manakah yang lebih berat ?
3. Benda apakah yang paling lama menyentuh tanah?
4. Jika batu dan kertas di jatuhkan dari ketingian yang sama manakah yang dahulu
sampai ke tanah?
5. Apakah kesimpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan?
126
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan ke 2
Tujuan :
Membandingkan gerak benda pada dua permukaan yang berbeda
Nama Kelompok :
:
:
:
:
Kelas :
Alat dan bahan :
1. Kursi
2. Meja
3. Bola tenes
4. Halaman sekolah
5. Ruang kelas
Langkah-langkah :
1. dorong lah kursi dipermukaan yang halus di dalam kelasmu !
2. kemudian keluarkan kursi tersebut dihalaman sekolahmu, kemudian dorong lagi !
3. amati apa yang terjadi !
4. kemudian gelindinglah bola tenes diatas permukaan yang halus dan yang kasar !
5. amati gerakan bola tersebut !
Pertanyaan :
1. Lebih mudah permukaan yang mana mendorong kursi?
2. Pada keadaan manakah meja mudah bergerak?
3. Apakah bola tenes mengelinding terus di permukan yang tidak rata?
4. Apakah kesimpulan dari kegiatan tersebut?
5. Catatlah hasil pengamatan kelompokmu dalam kotak berikut !
Permukaan yang kasar Permukaan yang halus
127
Lembar Kerja Siklus II Pertemuan ke 1
Tujuan :
Menunjukan Pengungkit memudahkan pekerjaan
Nama Kelompok :
:
:
:
:
Kelas :
Alat dan Bahan :
1. Obeng pipih
2. Sendok
3. botol minuman bersoda
4. kaleng cat yang bertutup
Langkah-langkah :
1. Letakkan kaleng tertutup diatas meja.
2. Sediakan pula alat pembuka tutup botol!
3. Cobalah membuka tutup botol tersebut dengan tangan. Dapatkah kamu melakuaknnya ?
4. Ulangi membuka tutup tersebut menggunakan pembuka tutup botol
5. Manakah cara yang lebih mudah?
6. Manakah cara yang membutuhkan tenaga lebih besar?
7. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan ini dan presentasikan di depan kelas !
128
Tujuan :
Menunjukan pengungkit dapat memudahkan pekerjaan.
Alat dan bahan :
1. Pemotong kuku
2. Gunting
3. Pinset
Langka-langkah :
1. Cobalah gunting kuku anda menggunakan gunting!
2. Dapatkah kamu melakukannya!
3. Kemudian kamu potonglah kukumu menggunakan pemotong kuku!
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Cara manakah yang lebih mudah untuk memotong kuku?
2. Dpatkah kalian memotong kuku mengunakan gunting?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini ?
Tujuan :
Menunjukan Pengungkit memudahkan pekerjaan
Kelas :
Alat dan bahan :
1. Sapu lidi dengan gagang kayu
2. Pinset
3. Stapler
129
Langkah-langkah :
1. Berdirilah sambil memegang sapu!
2. Peganglah ujung atas gagang sapu dengan tangan kiri,sementara itu, peganglah bagian
tengah gagang sapu tersebut dengan tangan kananmu !
3. Mulailah melakukan gerakan menyapu, usahakan tangan kirimu diam, yang bergerak
hanya tangan kananmu!
4. Kemudian cobalah menggunakan tangan mu untuk menjepit kertas, dapatkah kamu
melakukannya!
5. Kemudian cobalah menggunakan stapler untuk menjepit kertas!
6. Manakah cara yang lebih mudah?
7. Manakah cara yang membutuhkan tenaga lebih besar?
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Tangan manakah yang menjadi titik tumpu?
2. Tangan manakah yang menjadi kuasa?
3. Bagian manakah yang menjadi beban?
4. Termasuk tuas golongan berapakah stepler yang kamu gunakan untuk menjepit
kertas?
5. Cara manakah yang lebih mudah menggunakan tuas atau menggunakan tangan?
130
Lembar Kerja Siklus II Pertemuan 2
Tujuan :
Menunjukan bahwa bidang miring dapat mempermudah pekerjaan
Nama kelompok :
:
:
:
:
Kelas :
Alat dan Bahan :
1. Keret gelang
2. Penggaris
3. Papan kayu
4. Batu bata
Langkah-langkah :
1. Angkat botol lurus keatas setinggi 2 batu bata!
2. Kemudian sandarkan papan kayu kebatu bata yang berbentuk bidang miring!
3. Tariklah botol tersebut pada papan dari bawah ke atas dengan menarik tali karetnya!
4. Amati panjang rentangan karet tersebut!
5. Catatlah hasil pengamatan kelompokmu!
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Rentangan karet manakah yang lebih panjang pada saat botol ditarik melalui bidang
miring atau pada saat digantung?
131
2. Mengapa demikian?
3. Tulislah kesimpulan dari kegiatan tersebut?
Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan Ke 2
Tujuan :
Mengetahui prinsip kerja katrol
Alat dan Bahan :
1. Dua katrol tunggal
2. Tali kasur
3. Kertas berskala
4. Beban
5. Karet gelang
Langkah-langkah :
Kegiatan 1
1. Ikatlah beban dengan tali. Di ujung tali yang bebas, ikatkan karet gelang.
2. Angkat beban setinggi 20 cm dari kedudukan semula. Ukur dan catat panjang regangan
karet gelang.
Kegiatan 2
1. Pasang sebuah katrol tetap pada tiang. Kemudian, pasanglah tali melalui katrol, seperti
tampak pada gambar di samping.
2. Tariklah karet gelang ke bawah sehingga beban terangkat 20 cm dari kedudukan semula.
Ukur dan catat panjang regangan karet gelang dengan melihat dari kertas berskala.
Kegiatan 3
1. Hubungkan satu katrol tetap pada tiang dan satu katrol bergerak dengan tali seperti
tampak pada gambar di samping.
2. Tariklah tali ke bawah sehingga balok terangkat 20 cm dari kedudukan semula. Ukur dan
catat panjang regangan karet gelang.
132
Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan.
1. Pada kegiatan mana besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat balok paling kecil?
2. Jenis katrol apakah yang harus digunakan agar usaha yang
3. dilakukan mengangkat beban menjadi semakin mudah?
4. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?
Lembar Kerja Siklus II Pertemuan Ke 2
Tujuan :
Membuktikan bahwa roda merupakan pesawat sederhana
Alat dan Bahan :
1. Beban
2. Karet gelang
3. Spidol
4. Tali
Langkah-langkah :
Kegiatan 1
1. Ikatlah beban dengan karet gelang.
2. Letakkan beban, kemu dian tarik. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang.
3. Letakkan dua buah spidol de ngan posisi sejajar. Kemudian, letakkan beban di atas kedua
spidol tersebut. Tarik balok, ukurlah dan catat panjang regangan karet gelang.
Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan.
1. Regangan karet mana yang lebih pendek ketika menarik beban?
2. Apa manfaat spidol pada percobaan ter sebut?
3. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan ini?
133
Lampiran 11
134
135
136
137
138
139
140
141
Lampiran 12
142
143
144
Lampiran 13
Input Spss Validasi Instrumen
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Siklus I
keterangan : 1 = benar
0 = salah
NO SOAL 1-30
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
5 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
8 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
11 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
13 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
14 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0
15 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0
16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
19 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
20 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
21 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
22 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0
23 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
26 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
27 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
29 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1
30 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
32 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
34 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
145
Output Spss Validasi Instrumen
Hasil Uji Validasi Dan Reliabilitas Instrumen Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
SOAL1 16.5143 61.904 .357 .928
SOAL2 16.2000 58.165 .806 .922
SOAL3 16.1429 58.950 .718 .923
SOAL4 16.5714 65.840 -.214 .933
SOAL5 16.2571 58.020 .818 .921
SOAL6 16.0857 64.904 -.070 .933
SOAL7 16.2571 57.844 .842 .921
SOAL8 16.4857 61.728 .369 .927
SOAL9 16.2571 58.138 .802 .922
SOAL10 16.1429 58.361 .800 .922
SOAL11 15.9429 61.232 .537 .925
SOAL12 16.0857 58.492 .816 .922
SOAL13 16.2571 58.550 .746 .922
SOAL14 16.2000 58.400 .774 .922
SOAL15 16.2857 59.681 .594 .925
SOAL16 15.9714 60.617 .603 .925
SOAL17 16.0857 58.492 .816 .922
SOAL18 16.0857 59.257 .705 .923
SOAL19 16.5143 64.787 -.055 .932
SOAL20 16.1714 58.852 .720 .923
SOAL21 16.0286 65.617 -.170 .934
SOAL22 16.0571 59.055 .756 .923
SOAL23 16.3143 58.751 .721 .923
SOAL24 16.0000 60.000 .668 .924
SOAL25 16.5429 63.726 .101 .930
SOAL26 16.4286 62.899 .191 .930
SOAL27 16.1714 58.911 .712 .923
SOAL28 16.0286 65.852 -.202 .934
SOAL29 16.1143 59.457 .660 .924
SOAL30 16.1714 58.793 .728 .923
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.928 30
146
Input Spss Validasi Instrumen
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Siklus II
keterangan : 1 = benar
0 = salah
NO SOAL 1-30
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
5 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
7 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
8 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
11 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
13 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
14 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0
15 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0
16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
19 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
20 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
21 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
22 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0
23 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
26 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
27 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
29 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1
30 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
32 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
34 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
147
Output Spss Validasi Instrumen
Hasil Uji Validasi Dan Reliabilitas Instrumen Siklus II
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
SOAL1 16.4000 71.424 .215 .941
SOAL2 16.2571 66.785 .787 .934
SOAL3 16.1429 73.950 -.083 .944
SOAL4 16.5714 70.429 .386 .939
SOAL5 16.3143 66.575 .806 .934
SOAL6 16.3429 67.055 .745 .935
SOAL7 16.3143 66.339 .836 .934
SOAL8 16.1714 67.323 .752 .935
SOAL9 16.1429 66.891 .829 .934
SOAL10 16.2000 67.047 .774 .935
SOAL11 16.5429 70.550 .356 .939
SOAL12 16.0286 68.440 .729 .936
SOAL13 16.3143 67.104 .739 .935
SOAL14 16.2571 66.903 .772 .935
SOAL15 16.0286 69.205 .612 .937
SOAL16 16.2000 74.106 -.100 .944
SOAL17 16.1429 66.891 .829 .934
SOAL18 16.1429 67.714 .718 .935
SOAL19 16.2286 67.299 .730 .935
SOAL20 16.2286 67.299 .730 .935
SOAL21 16.5429 70.550 .356 .939
SOAL22 16.1143 67.457 .775 .935
SOAL23 16.3714 67.299 .717 .935
SOAL24 16.0571 68.408 .697 .936
SOAL25 16.3143 66.575 .806 .934
SOAL26 16.6000 71.129 .304 .940
SOAL27 16.2286 67.182 .745 .935
SOAL28 16.0857 75.022 -.224 .945
SOAL29 16.1714 68.146 .644 .936
SOAL30 16.5714 73.664 -.047 .943
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.939 30
148
Lampiran 14 Foto-Foto Kegiatan Siklus I
Frofile SD Negeri Jombor
Guru menjelaskan materi Guru menjelaskan langkah demonstrasi
Siswa di bagi dalam kelompok Siswa bekerja kelompok
Siswa membuktikan magnet dapat Guru membimbing siswa kerja kelompok
menarik benda tertentu
149
Guru menjelaskan materi Guru menjelaskan langkah demonstrasi
Siswa mendemonstarsikan gaya gravitasi Siswa bekerja kelompok
Guru membimbing siswa kerja kelompok Siswa presentasi hasil kerja kelompok
150
Guru menjelaskan materi gaya gesek Guru menjelaskan langkah demonstrasi
Siswa melakukan percobaan di luar kelas siswa bekerja kelompok
Guru membimbing siswa bekerja kelompok Siswa presentasi hasil kerja kelompok
151
Observer Guru membagikan soal evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi
Foto-Foto Kegiatan Siklus II
Guru memluai pelajaran dengan doa Guru menjelaskan materi
152
Guru menjelaskan langkah demonstrasi Guru membagikan materi kepada kelompok
Siswa bekerja kelompok Siswa berkerja kelompok
Siswa mempresentasikan hasil kelompok guru menjelaskan materi
Guru menjelaskan langkah demonstrasi siswa bekerja kelompok
153
Siswa mempresentasikan kerja kelompok Guru menjelaskan materi
Siswa bekerja kelompok siswa presentasi hasil kerja kelompok
Guru mebagikan soal evaluasi guru mengawasi evaluasi
Observer
154
Lampiran 15 Uji Plagiat
BAB I
155
BAB II
156
BAB III
157
BAB IV
158
BAB V