LAPORAN
HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
HIBAH FAKULTAS
PELATIHAN BAGI GURU PAUD TENTANG STIMULASI
KETERAMPILAN MENOLONG DIRI SENDIRI (SELF HELP SKILLS) PADA
ANAK USIA DINI
(Program Rintisan untuk Peningkatan Pembelajaran di Lembaga PAUD Kecamatan
Duren Sawit, Jakarta Timur )
Oleh :
Dr. Yuliani Nurani, M.Pd NIDN. 0016076603 Ketua Tim Pengusul
Dr. R. Sihadi, M.Pd NIDN. Anggota Pengusul
Niken Pratiwi, M.Pd NIDN. 0012128806 Anggota Pengusul
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN HIBAH
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS
1.Judul PkM : Pelatihan bagi Guru PAUD tentang Stimulasi
Keterampilan Menolong Diri Sendiri
(Self Help Skills) pada Anak Usia Dini
2.Nama Mitra Program PkM (1) : Lembaga PAUD di Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur 3.Ketua Tim Pengusul
a.Nama : Dr. Yuliani Nurani, M.Pd
b.NIDN : 0016076606 c.Jabatan/Golongan : Lektor Kepala/IVa
d.Program Studi : PGPAUD-Fakultas Ilmu Pendidikan
e.Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Jakarta f.Bidang Keahlian : Pendidikan Anak Usia Dini
g.Alamat Kantor/Telp/surel : Gd.RA Kartini Lt.2 Universitas Negeri Jakarta
021-47865605/ [email protected] /
[email protected] 4.Anggota Tim Pengusul
a.Jumlah Anggota : Dosen 1 orang,
b.Nama Anggota I/bidang keahlian : Niken Pratiwi, M.Pd/PAUD c.Jumlah mahasiswa yang terlibat : 5 orang
e.Alamat Kantor/Telp/Faks/surel : Gedung.RA Kartini Lantai.2
Kampus A Universitas Negeri Jakarta,
021 47865605/[email protected] 5.Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
a.Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Duren Sawit
b.Kabupaten/Kota : Jakarta Timur. c.Propinsi : DKI Jakarta
d.Jarak PT ke lokasi mitra 1 (Km) : 8,7 km
6.Luaran yang dihasilkan : Panduan Stimulasi Keterampilan Hidup Anak Usia Dini
7.Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Tahun
8.Biaya Total : Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
- Dana Internal UNJ : Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) - Sumber lain (tuliskan dan lampirkan): -
Jakarta, 02 April 2019
Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Pengusul,
Dr. Anan Sutisna, M.Pd Dr. Yuliani Nurani, M.Pd
NIP. 196604191993031003 NIP. 196607161990032001
Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Negeri Jakarta
Dr. Ucu Cahyana, M.Si
NIP. 196608201994031002
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1.Judul : Pelatihan bagi Guru PAUD tentang Stimulasi Keterampilan Menolong Diri
Sendiri (Self Help Skills) pada Anak Usia Dini
2. Tim Peneliti
No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi
Asal
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Dr. Yuliani Nurani, M.Pd Ketua Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)
UNJ 24
2 Niken Pratiwi, M.Pd Anggota Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)
UNJ 24
3. Objek Pengabdian Masyarakat :
Guru di Lembaga PAUD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
4. Masa Pelaksanaan Tahun Pertama
Mulai : bulan: April tahun:2019
Berakhir : bulan: Oktober tahun:2019
5. Usulan Biaya internal UNJ : Rp 10.000.000,- sepuluh juta rupiah)
6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat : Kecamatan Duren Sawit,Jakarta Timur
7. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya) :
Lembaga PAUD Kecamatan Duren Sawit, yang secara khusus melibatkan guru
memberikan kontribusi dalam bentuk materil maupun non materil, seperti penyiapan,
pendataan, dan analisis hasil pengabdian, serta lokasi pelatihan bagi guru PAUD dan
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
8.Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:
Belum optimalnya kegiatan pelatihan bagi pendidik PAUD di Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur. Pelatihan tentang stimulasi keterampilan hidup bagi anak usia
dini masih jarang dijadikan materi penting dalam pemberian pengetahuan bagi guru
anak usia dini. Hal ini mendasari pengusul untuk memberikan pelatihan tentang
stimulasi keterampilan bagi anak usia dini, khususnya keterampilan menolong diri
sendiri (self help skills).
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankanpada
manfaat yang diperoleh):
Berkontribusi untuk memberikan pengetahuan dan informasi Guru di Lembaga
PAUD Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang pentingnya stimulasi
keterampilan hidup bagi anak usia dini.
10. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lainnya yang
ditargetkan :
• Target luaran Tahun Pertama berupa:
1. Jasa dalam bentuk Pelatihan untuk Guru PAUD
2. Materi tentang stimulasi untuk keterampilan hidup anak usia dini.
RINGKASAN PROPOSAL
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh pengusul bekerjasama
dengan Lembaga PAUD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dalam bentuk pelatihan
bagi guru PAUD tentang program stimulasi pengembangan keterampilan hidup bagi anak
usia dini. Lembaga PAUD Kecamatan Duren Sawit, yang secara khusus melibatkan guru
memberikan kontribusi dalam bentuk materil maupun non materil, seperti penyiapan,
pendataan, dan analisis hasil pengabdian, serta lokasi pelatihan bagi guru PAUD dan
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai program rintisan untuk peningkatan program
pembelajaran PAUD. Target luaran dari kegiatan ini adalah pelatihan bagi guru PAUD dan
Materi tentang stimulasi keterampilan hidup anak usia dini berbasis komunikasi efektif.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memberikan
pengetahuan dan informasi Guru di Lembaga PAUD Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
tentang pentingnya stimulasi keterampilan hidup bagi anak usia dini.
DAFTAR ISI
Judul .............................................................................................................. 1
Halaman Pengesahan ............................................................................................. 2
Rngkasan .............................................................................................................. 3
Daftar Isi .............................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 6
A. Analisis Situasi ........................................................................................... 6
B. Permasalahan Mitra ..................................................................................... 9
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN .........................................................10
A. Solusi Permasalahan ....................................................................................10
BAB III METODE PELAKSANAAN ..................................................................11
A. Tujuan Kegiatan ..........................................................................................11
B. Metode Pelaksanaan ....................................................................................11
BAB IV LUARAN DAN TARGET CAPAIAN ...................................................12
A. Luaran dan Target Capaian ..........................................................................12
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ..................................................14
A. Biaya Penelitian ...........................................................................................14
B. Jadwal Penelitian ........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................16
LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Analisis Situasi
Kehidupan masyarakat di kota Jakarta tidak semuanya sudah memenuhi
kualitas hidup yang layak. Masih banyak yang harus dibenahi secara bersama-sama
oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Permasalahan seringkali datang dari aspek
pendidikan, aspek perekonomian dan permukiman. Salah satu kecamatan yang berada
di kota Jakarta yaitu, Kecamatan Duren Sawit. Penyediaan layanan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) di Kecataman Duren Sawit belum optimal, khususnya dalam
pemberian kesempatan bagi guru PAUD untuk memperoleh kesempatan mengikuti
pelatihan. Kesempatan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik baru dirasakan oleh
sebagian pendidik PAUD.
Kecamatan Duren Sawit merupakan salah satu kecamatan di Kota
Administrasi Jakarta Timur yang terletak antara 106049’35” Bujur Timur dan
06010’37” Lintang Selatan. Dahulu Kecamatan Duren Sawit merupakan bagian dari
pemekaran Kecamatan Jatinegara, kemudian terbentuklah Kecamatan Duren Sawit ini
pada tahun 1993. Kecamatan Duren Sawit memiliki luas wilayah 22,65 km2 yang
terdiri atas 7 kelurahan, 96 Rukun Warga (RW) dan 1.105 Rukun Tetangga (RT)
dengan jumlah penduduk 414.439 jiwa (hasil proyeksi 2017).
Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Duren Sawit
Wilayah Kecamatan Duren Sawit yang berada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta
Timur memiliki batasas-batasan, sebagai berikut:
• Sebelah Utara dengan Kecamatan Pulogadung
• Sebelah Timur dengan Kecamatan Cakung
• Sebelah Selatan dengan Kecamatan Makasar
• Sebelah Barat dengan Kecamatan Jatinegara
Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan, Kecamatan Duren
Sawit terdiri dari 61,69 % berupa lahan pemukiman, 12,99 % berupa lahan pertanian, 3,76 %
berupa lahan perdagangan, 2,88% berupa lahan perindustrian, 0.08 % berupa lahan
perkantoran, 0,02 % berupa lahan terminal dan 18,59 % lahan lain-lain. Latar belakang
masyarakat Kecamatan Duren Sawit yang sangat heterogen artinya terdapat berbagai macam
agama di Kecamatan Duren Sawit seperti agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik dan lain-
lain. Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Duren Sawit memiliki profesi yang berbeda-beda
juga, sebagian berprofesi sebagai PNS, Karyawan, ABRI dan Pedagang.
Terdapat 271 sekolah KB/TK/RA/SPS di Kecamatan Duren Sawit, dengan rincian 3
sekolah berstatus Negeri dan 268 sekolah berstatus swasta. Selanjutnya berdasarkan hasil
sensus penduduk tahun 2010, terdapat 36.611 anak yang berusia 0-4 tahun, kemudian 33.521
anak yang berusia 5-9 tahun. Masyarakat Kecamatan Duren Sawit cukup heterogen, terdiri
dari berbagai Suku Bangsa antara lain Betawi, Sulawesi, Jawa, Madura dan sebagainya.
Lahan paling besar di Kecamatan Duren Sawit berupa lahan pemukiman. Lahan pemukiman
yang luas justru dapat menjadi boomerang utuk masyarakat Kecamatan Duren Sawit. Lahan
pemukiman di Kecamatan Duren Sawit tidak terlepas dari lahan illegal. Lahan yang
seharusnya tidak dijadikan pemukiman akan menimbulkan permasalahan baru. Lahan-lahan
resapan air menjadi tertutup oleh bangunan-bangunan kokoh.
Guru yang mengajar di lembaga PAUD seharusnya memiliki pengetahuan dan
pemahaman tentang perkembangan anak. Pemahaman tentang perkembangan anak ini akan
membantu guru dalam mengembangan stimulasi yang tepat. Guru perlu memiliki
keterampilan dalam merancang kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Dalam
upaya menciptakan penyelenggaran PAUD yang tepat dan sesuai dengan tahapan
perkembangan anak, maka guru perlu memahami tentang pemberian stimulasi yang tepat
bagi anak.
Permasalahan masyarakat dan juga pendidikan PAUD di Kecamatan Duren Sawit
yang berada di ibukota ini cukup membuat penulis ingin memberikan kontribusi ke arah yang
lebih baik. Penulis ingin merangkul kebutuhan anak di daerah ini dengan memberikan
program stimulasi yang tepat melalui tangan pendidik anak usia dini. Program stimulasi yang
akan diberikan terkait dengan keterampilan hidup. Keterampilan hidup ini penting
dikembangkan sejak usia dini, yang nantinya akan menjadi bekal bagi anak ketika usia
dewasa.
Menurut WHO, kecakapan hidup atau life skill merupakan kemampuan perilaku positif
dan adaptif yang mendukung seseorang untuk efektif mengatasi tuntutan dan tantangan
selama hidupnya. World Health Organization dalam Napitulu (2006:85) membagi kecakapan
hidup dalam lima kelompok, yaitu : (1) kecakapan mengenal diri atau kesadaran diri (self-
awareness) atau keterampilan pribadi, (2) kecakapan sosial (social skills), (3) kecakapan
berpikir (thinking skills), (4) kecakapan akademik (academic skills), dan (5) kecakapan
kejuruan (vocational skills).
Kecakapan hidup merupakan bekal bagi seorang anak untuk menjalani kehidupan.
Melalui kecakapan yang dimiliki oleh anak untuk berani menghadapi dan segala
permasalahan kehidupan secara wajar tanpa adanya perasaan tertekan serta selalu aktif,
proaktif dan kreatif dapat mencari serta menemukan solusi untuk mengatasinya. Kecakapan
hidup diperlukan anak sebagai bekal untuk menghadapi segala permasalahan kehidupanya
kelak.
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta terus berupaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
masyarakat tentang pentingnya PAUD dan tumbuh kembang optimal bagi anak usia dini.
PGPAUD FIP UNJ bersinergi dengan Lembaga PAUD di Kecataman Duren Sawit, Jakarta
Timur melihat belum optimalnya pemahaman guru PAUD tentang pentingnya stimulasi
keterampilan hidup yang perlu dimiliki oleh anak. Oleh karena itu, maka perlu adanya
kesamaan pemahaman dari guru di Lembaga PAUD tentang pentingnya keterampilan hidup.
Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia di Tahun 2045.
Kecakapan hidup merupakan bekal bagi seorang anak untuk menjalani kehidupan.
Melalui kecakapan yang dimiliki oleh anak untuk berani menghadapi dan segala
permasalahan kehidupan secara wajar tanpa adanya perasaan tertekan serta selalu aktif,
proaktif dan kreatif dapat mencari serta menemukan solusi untuk mengatasinya. Kecakapan
hidup diperlukan anak sebagai bekal untuk menghadapi segala permasalahan kehidupanya
kelak.
2. Permasalahan Mitra
Berdasarkan paparan tentang analisis situasi permasalahan yang telah dijelaskan di
atas, ada bebebepa permasalahan mitra yang perlu diberikan perhatian khusus, antara lain :
(1) Lokasi mitra berada di Ibukota Negara, namun belum mendapatkan perhatian optimal
dalam hal pemberian stimulasi pada anak usia dini.
(2) Pelatihan bagi guru PAUD belum sepenuhnya diberikan kepada guru PAUD di
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
(3) Dalam upaya pengembangan program stimulasi pengembangan keterampilan hidup
pada anak usia dini di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
A. Solusi Permasalahan
Dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi oleh mitra terkait untuk
pengembangan potensi yang dimiliki anak usia dini di Kecamatan Duren Sawit,Jakarta
Timur, maka perlu adanya sumbangsih keilmuan PAUD untuk menuntaskan permasalah
yang dihadapi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta melalui tim pengusul bersinergi dengan organisasi
HIMPAUDI Jakarta Utara untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi anak usia dini,
khususnya tentang keterampilan hidup. Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan
generasi emas Indonesia di Tahun 2045.
Kecakapan hidup adalah keterampilan yang diperlukan bagi anak usia dini.
Berdasarkan penjelasan pasal 26 ayat 3 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan kecakapan hidup adalah :
Pendidikan yang memberikan kecakapan personal, sosial, keterampilan yang bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan anak. Dari penjelasan tersebut maka pendidikan
kecakapan hidup sangatlah penting bagi perkembangan kemampuan anak dalam hal
personal, sosial maupun keterampilan yang dimilik oleh anak.
Berdasarkan analisis situasi permasalahan mitra dan kepakaran tentang pentingnya
keterampilan hidup dalam tumbuh kembang anak usia dini, maka pengusul merasa perlu
melakukan pengadian masyarakat di daerah mitra, yaitu di Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pengusul sebagai akademisi
yang memiliki keilmuan PAUD dan secara umum merupakan pengabdian Universitas
Negeri Jakarta sebagai Kampus yang terletak di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam upaya mengembangkan keterampilan hidup yang perlu dimiliki oleh anak
usia dini di Kecamatan Duren Sawit-Jakarta Timur, ada beberapa solusi yang akan
diberikan pengusul pada lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat sebagai berikut :
(1) Program pelatihan kepada Guru yang mengajar di berbagai Lembaga PAUD di
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang program stimulasi keterampilan hidup
pada anak usia dini, khususnya keterampilan menolong diri sendiri (self help skills)
(2) Pengembangan model pembelajaran PAUD berbasis kearifan local Indonesia yang
nantinya dapat dilaksanakan oleh guru di Lembaga PAUD dalam upaya mewujudkan
generasi emas 2045.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyakat di Kecamatan Duren Sawit,
Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta ini sebagai berikut:
1. Guru di Lembaga PAUD dapat memahami tentang Keterampilan hidup anak usia dini
dan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
2. Kemitraan antara PGPAUD FIP UNJ dengan Lembaga PAUD di Jakarta Timur terus
bersinergi dalam upaya pengoptimalian potensi anak usia dini untuk mewujudkan
generasi emas Indonesia 2045.
B. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan pengadian masyarakat ini akan dilaksanakan sebagai rintisan program
pengembangan keterampilan hidup anak usia dini yang dilaksanakan melalui pelatihan untuk
guru di lembaga PAUD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pengadian masyarakat ini
selanjutnya dapat menjadi dasar dalam pengembangan model keterampilan hidup anak usia
dini dengan target luaran berupa buku panduan keterampilan hidup anak usia dini.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
A. Target Luaran
Pengadian masyarakat ini secara luas bertujuan untuk melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu serta menerapkan, mengamalkan dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Berikut gambaran target luaran dari
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat :
Tahun Jenis Kegiatan Target Luaran
2019 Pengembangan program stimulasi untuk
mengembangkan keterampilan hidup
anak usia dini
1. Pelatihan dan Materi
tentang Keterampilan
Hidup Anak Usia Dini
Bagi Guru dari berbagai
Lembaga PAUD
2. Artikel terpublikasi
dalam Jurnal Nasional
bereputasi
3. Pelaksanaan kegiatan
didokumentasikan dan
dipublish di media sosial
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.1 Anggaran Biaya
Berikut anggaran biaya untuk pengabdian masyarakat tahun pertama :
No Komponen Pembiayaan Biaya yang diusulkan
1 Honorarium pelaksana Rp. 3.000.000
Honorarium operator Rp. 500.000
2 Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian
ATK
Rp. 1.000.000
Fotokopi dan surat menyurat Rp. 200.000
Penyusunan laporan Rp. 300.000
Publikasi Rp. 200.000
3 Biaya Perjalanan Rp. 300.000
Publikasi Rp .2.000.000
Konsumsi Rp. 2.000.000
4 Sewa untuk peralatan penunjang pengabdian
lainnya
Rp. 500.000
Dana dari Fakultas Rp. 10.000.000
1.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Tahun Pertama Tahun Kedua
1 Survei Lokasi April 2019
2 Koordinasi dengan mitra Mei 2019
3 Pelatihan untuk Guru Juli 2019
4 Parenting untuk orangtua Agustus 2019
5 Pembuatan Laporan September 2019
6 Penyerahan Laporan Oktober 2019
BAB VI
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengadian kepada masyarakat ini dilakukan melalui
kerjasama dengan mitra yaitu organisasi HIMPAUDI, khususnya HIMPAUDI Jakarta
Timur. HIMPAUDI merupakan organisasi kemasyarakatan yang menaungi pendidik
PAUD baik pendidik di PAUD formal maupun informal. Organisasi mitra dalam
pelaksanaan kegiatan ini membantu dalam penyiapan peserta pelatihan, pengadaan tempat
pelaksanaan, dan analisis hasil pelatihan. Pelaksana kegiatan dan mitra melakukan
koordinasi untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terkait tempat pelaksanaan dan
waktu pelaksanaannya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung pertemuan kelompok guru Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh tim
Dosen PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dilaksanakan di
BKB PAUD Ceria Indah Jl. Nusa Indah No.7/No.3, Rt.12/03 Malaka Jaya, Duren Sawit
Jakarta Timur.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk workshop
dengan materi Program Stimulasi untuk Keterampilan Hidup Anak Usia Dini. Materi
tersebut dibutuhkan bagi pendidik untuk memberikan stimulasi sejak dini pada anak
tentang keterampilan hidup anak usia dini, khususnya untuk keterampilan menolong diri
sendiri (self help skilss) dalam kegiatan membersihkan diri. Program stimulasi untuk
keterampilan hidup untuk anak usia dini dapat distimulasi di lembaga PAUD melalui
kegiatan pembiasaan anak dalam aktivitas harian nya.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang
Pengembangan Keterampilan Menolong Diri Sendiri (Self-Help Skills) ini dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Sabtu, 03 Agustus 2018 di Gedung BKB
PAUD Ceria Indah Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari
berbagai Lembaga PAUD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Target luaran dari kegiatan ini adalah media untuk melakukan stimulasi
keterampilan hidup yang akan dikembangkan oleh peserta. Oleh karena itu, kegiatan ini
dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi, yaitu Sesi penyampaian materi dan Sesi Workshop.
Pelaksanaan kegiatan dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1 Tabel Pelaksanaan Kegiatan P2M
Waktu Kegiatan Narasumber Keterangan
06.30-07.30 Persiapan Tim Pelaksana
Kegiatan
07.30-08.00 Registrasi Peserta
dan Pembukaan
Dibantu oleh
Fasilitator atau tim
mahasiswa
08.00-09.30 Penyampaian Materi
tentang Program
Stimulasi untuk
Keterampilan Hidup
Anak Usia Dini
Dr. Yuliani Nurani, M.Pd
09.30-09.45 Ice Breaking Dibantu oleh
Fasilitator atau tim
mahasiswa
09.45-11.30 Penyampaian Materi
tentang Keterampilan
Menolong diri sendiri
(self help skills)
Niken Pratiwi, M.Pd
11.30-12.00 Sesi Tanya Jawab
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Pembuatan Media
Stimulasi Keterampilan
Hidup
Dibantu oleh
Fasilitator atau tim
mahasiswa
15.15-15.30 Kegiatan Penutupan
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya dilakukan dalam bentuk ceramah terkait
materi saja, tetapi juga melibatkan peserta secara aktif dalam kegiatan tanya jawab dan
praktek yang disesuaikan dengan materi. Hal ini membuat para peserta antusias dan
lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh Narasumber. Gambaran
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Peserta melakukan registrasi dengan mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan
pelaksanaan kegiatan. Registrasi ini dilakukan tiap kali sesi pelatihan akan dimulai
untuk mendata keikutsertaan peserta dalam kegiatan.
2. Pemberian materi dengan tema Pengembangan Keterampilan Menolong Diri Sendiri
(Self Help Skills) dilaksanakan pada sesi kedua. Sebelum kegiatan dimulai, para
peserta yang berjumlah 35 orang melakukan registrasi ulang dan melakukan foto
bersama dengan para Narasumber di hari itu. Kegiatan kembali dimulai pada pukul
10.30 WIB diawali oleh Narasumber yang membuka materi tentang Keterampilan
Menolong Diri Sendiri (Self Help-Skills).
3.
Gambar 6.2 Peserta Bersama Narasumber
Gambar 6.3 Penyampaian materi tentang stimulasi keterampilan Hidup oleh
Narasumber
Narasumber menjelaskan tentang pentingnya pengembangan keterampilan menolong
diri sendiri (self-Help Skills) diajarkan bagi Anak Usia Dini dan mulai diterapkan di sekolah
dan di rumah. Keterampilan ini akan membantu anak untuk menjadi mandiri dan dapat
bertanggungjawab dengan diri sendiri serta penting dilakukan agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki Pendidikan selanjutnya. Maka program pelatihan pengabdian masyarakat
ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada para guru-guru PAUD di Kecamatan
Duren Sawit untuk memulai menstimulasi dalam mengembangkan Keterampilan Hidup
Menolong Diri Sendiri (self-Help Skills) bagi Anak Usia Dini.
Ketrampilan Hidup Menolong Diri Sendiri (Self-Help Skills) merupakan bekal bagi
seorang anak untuk menjalani kehidupan. Melalui keterampilan yang dimiliki anak berani
untuk menghadapi segala permasalahan kehidupan secara wajar tanpa adanya perasaan
tertekan serta selalu aktif, proaktif dan kreatif dalam mencari serta menemukan solusi untuk
mengatasi masalahnya sendiri. Pada anak usia dini keterampilan hidup menolong diri sendiri
yang muncul meliputi membuka dan memasang kancing baju, membersihkan tumpahan
makanan atau air, memakai dan melepas pakaian sendiri dan mengikat tali sepatu.
Program stimulasi yang diajarkan kepada peserta pada pelatihan kali ini adalah untuk
stimulasi keterampilan hidup menolong diri sendiri, khususnya keterampilan membersihkan
diri. Keterampilan membersihkan diri ini fokus pada kegiatan mandi, mencuci tangan, dan
gosok gigi, keterampilan ini akan distimulasi dengan berbagai media yang dirancang dalam
bentuk Celemek Pintar “CETAR”, Kantong Pintar “TONGTAR”, Buku Pintar “BUKTAR”
yang dibuat dalam bentuk komik bergambar.
Gambar 6.4 Pemaparan salah satu contoh Media untuk Stimulasi Keterampilan
Hidup
Narasumber dibantu oleh Fasilitator menjelaskan tentang salah satu keterampilan
menolong diri sendiri dengan menggunakan media Celemek Pintar “CETAR” tentang
kegiatan berpakaian. Fasilitator menggunakan Celemek Pintar yang berisi berbagai jenis
pakaian dan berbagai jenis kancing. Keterampilan hidup terkait dengan kemandirian salah
satunya adalah keterampilan berpakaian membuka dan memasang kancing baju.
Narasumber mempraktekkan dan menjelaskan kepada para Guru-Guru PAUD di
Kecamatan Duren Sawit untuk dapat memfasilitasi Anak Usia Dini dalam berpakaian sendiri.
Anak-anak dapat distimulus dengan pembiasaan diri untuk berpakaian sendiri. Anak
diperkenalkan berbagai maca jenis kancing, mulai dari resleting (zipper), kancing jepret/
kancing tekan, kancing lubang dan kancing hak. Selain menstimulasi keterampilan menolong
diri sendiri saat berpakaian, anak-anak juga terstimulasi untuk memecahkan masalah dan
mengembangkan kemampuan motorik halusnya saat menggunakan kancing-kancing tersebut.
Selain menggunakan Celemek Pintar, Narasumber juga membawakan beberapa contoh
Pakaian (Baju dan Celana) dengan berbagai macam model pengait. Diharapkan Guru-guru
yang berada di Duren Sawit juga dapat membuat media seperti yang dicontohkan oleh
Narasumber guna menunjang stimulus Keterampilan Hidup Menolong Diri Sendiri (Self-Help
Skills) saat berada di Sekolah.
\
Gambar 6.6 Penyampaian Materi Keterampilan Sosial AUD oleh Narasumber
Gambar 6.7 dan Gambar 6.8 Keaktifan Peserta dalam bertanya dan Berbagi
Pengalaman
Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya mendengarkan materi dari narasumber, tetapi
juga berkesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Peserta juga diberikan
kesempatan untuk melihat contoh media yang digunakan untuk menstimulasi keterampilan
hidup yang dibawakan oleh Narasumber. Narasumber juga memberikan beberapa contoh dan
kasus terkait dengan keterampilan sosial yang ada di lapangan untuk didiskusikan pada
peserta.
Peserta yang terdiri dari guru-guru PAUD di Kecamatan Duren Sawit, bertanya dan
membagikan pengalaman serta berdiskusi tentang pengembangan keterampilan vokasional
dan keterampilan social di sekolah. Review dilakukan demgan melakukan tanya jawab oleh
peserta. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak
langsung dalam menambah pengetahuan baru kepada para guu di Lembaga PAUD
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan bagi Guru PAUD di Kecamatan Duren
Sawit tentang Stimulasi Ketrampilan Hidup Menolong Diri Sendiri (Self-Help Skills) ini
dapat terus dikembangkan dan menjadi perhatian yang serius bagi pendidik dan orang tua
murid. Guru dan orangtua bisa saling bekerja sama untuk konsisten memberikan stimulasi
kepada anak usia dini untuk menjadikan dan membentuk anak menjadi pribadi yang lebih
mandiri serta bertanggung jawab.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan bagi
guru PAUD tentang Program stimulasi untuk keterampilan hidup anak usia dini telah berjalan
sesuai dengan harapan. Program pada tahun ini merupakan program rintisan untuk
mengembangkan model pendidikan anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Target luaran kegiatan ini telah tercapai yaitu guru PAUD di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta
Timur telah memahami tentang stimulasi untuk keterampilan hidup anak usia dini, khususnya
keterampilan menolong diri sendiri (self help skill). Guru PAUD di Jakarta Timur juga
mampu membuat media untuk stimulasi keterampilan hidup anak usia dini terkait
keterampilan membersihkan diri, yaitu mandi, mencuci tangan, dan menggosok gigi.
Kegiatan ini juga memberikan manfaat kepada peserta secara langsung, dimana
peserta setelah memperoleh pengetahuan baru, langsung dipraktekkan dalam kegiatan
kelompok. Selain itu, banyak hal-hal berharga berupa ilmu dan pengalaman yang bisa
dijadikan bekal untuk lebih mengasah kompetensi profesional dan kompetensi pedagogis
sebagai pendidik. Juga hal-hal penting yang bisa penulis petik untuk dijadikan bahan
renungan dan kajian, antara lain:
1. Guru PAUD harus terus belajar tentang bagaimana seharusnya memberikan
kegiatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.
2. Guru PAUD harus terampil dan kreatif dalam merancang stimulasi yang menarik
dan menyenangkan bagi anak.
3. Guru PAUD harus selalu mengupdate diri agar tidak salah langkah dalam
memberikan stimulasi kepada anak didiknya.
4. Orangtua dapat melakukan pembiasaan dan stimulasi berkelanjutan dalam
mendukung program stimulasi keterampilan hidup anak usia dini.
B. Saran
Sehubungan dengan kegiatan workshop bagi bagi guru PAUD di Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur, penulis menemukan banyak hal yang bisa membantu memperbaiki dan
meningkatkan peran orangtua, pendidik, dan masyarakat dalam memberikan dukungan dan
kesempatan pada anak untuk berkembang sesuai dengan usianya Oleh karena itu, penulis
ingin memberikan saran kepada :
1. Pendidik PAUD
Pendidik AUD harus memiliki pengetahuan tentang perkembangan anak. Pendidik
AUD dapat berperan aktif mengikuti pelatihan dan mencari pengetahuan yang
berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Pengetahuan yang telah diperoleh,
diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di Lembaga PAUD.
2. Bagi Lembaga PAUD
Melalui kegiatan ini LPAUD akan dapat semakin memberikan layanan terbaik bagi
anak didik yang sesuai dengan tahapan perkembangan mereka. Guru PAUD juga
harus mampu menciptakan kegiatan yang menarik bagi anak. Tidak hanya
pengalaman bermain di dalam kelas semata, tetapi juga memberikan pengalaman
bermain di luar kelas.
3. Bagi Orangtua
Dalam upaya mewujudkan anak usia dini yang sehat, cerdas, dan ceria, orangtua
senantiasa harus siap mendukung upaya stimulasi yang dilakukan di sekolah.
Orangtua dapat melakukan stimulasi berkelanjutan di rumah, agar anak dapat tumbuh
kembang secara optimal.
SUMBER REFERENSI
Catron, Jan Allen. Early Childhood Curriculum-A Creative Play Model, Fourth Edition. New
Jersey : Merill Prentice Hall, 2007
Chandra, Rama, Analisis pelaksanaan program keluarga harapan dan dampaknya terhadap
peserta program ( studi kasus kecamatan Cilincing, Kotamadya Jakarta Utara), Tesis:
Universitas Indonesia, 2010
Marwiyah, Syarifatul, Konsep Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup, Jurnal Filsafat, Vol.3,
No. 1, 2012
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Bandung:
Citra Umbara, 2006
Widayati, Tri, Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Simulasi Kecakapan Hidup,
Jurnal Ilmiah Visi P2TK PAUDNI-Vol. 2, 2013
W.P. Napitupulu, Kepemimpinan, Kreativitas,dan Kecakapan Hidup, Perspektif Ilmu
Pendidikan-Vol. 13 Th. VII April 2006
B I O D A T A
I. DATA PRIBADI
Nama : Dr. Yuliani Nurani, M.Pd
Tempat dan tanggal lahir : Palembang, 16 Juli 1966
Agama : Islam
NIP : 19660716 199003 2 001
Pangkat : IV a
Jabatan fungsional : Lektor Kepala
Pekerjaan : Tenaga Edukatif pada Program Studi Pendidikan Anak
Usia Dini, Jurusan Pendidikan Anak, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta.
Alamat kantor /telepon : Gedung Kartini, Lantai 2, Jl. Rawamangun Muka, Kampus
Universitas Negeri Jakarta.
Telepon / Fax (021) 47865605
Alamat rumah/telepon : Jl . Palem Sirai 7 No.8 Palem Semi Karawaci Tangerang
Telepon (021) 5585311 dan HP. 0816 163 7748
Email : [email protected] dan [email protected]
I. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Program Strata 1, Program Studi Psikologi Pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Jakarta, lulus 1989
2. Program Strata 2 (Magister), Program Studi Teknologi Pendidikan, Program
Pascasarjana, IKIP Jakarta, lulus 1997
3. Program Strata 3 (Doktoral), Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, 2008
II. Pengalaman
1. Juri Kepala TK Berprestasi tingkat NASIONAL 2013-2016
2. Juri Apresiasi PTK PAUD tingkat PROVINSI DKI Jakarta 2015-2015
3. Juri Lembaga PAUD Berprestasi 2013-2014
III. PENELITIAN
1. Pengaruh Kebersihan Diri pada Anak Taman Kanak-Kanak Bina Anaprasa Jakarta
Pusat, skripsi, tahun 1989. (Mandiri)
2. Pengembangan Model penugasan Portofolio pada mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran, tesis, tahun 1996. (Mandiri)
3. Kesiapan Belajar anak usia Prasekolah dalam memasuki jenjang Pendidikan Dasar di
DKI Jakarta, Lembaga Penelitian IKIP Jakarta, tahun 2002. (DIPA UNJ)
4. Studi Deskriptif Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Melalui Pembelajaran
Pendidikan Jasmani (Studi Deskriptif di SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta
Timur), Jakarta, 2005. (DIPA UNJ)
5. Penerapan Model Permainan Integratif Membaca, Menulis dan Berhitung (IPTEKS di
Taman Kanak-kanak DKI Jakarta), Jakarta, 2007. (DIPA PNBP UNJ)
6. Pengembangan Profil Kemampuan Anak Usia Dini (lahir-8 tahun) di DKI Jakarta,
Jakarta, 2007. (DIPA PNBP UNJ)
7. Pendampingan Bagi Pendidik Paud Dalam Pemanfaatan Media Daur Ulang Pada POS
PAUD Di Provinsi DKI Jakarta, FIP 2011.
8. Pengembangan Media Gelaran Sentra Berbasis Kecerdasan Jamak Pada Lembaga
PAUD, Tahun 2012 (DIPA PNBP UNJ)
9. Pengembangan Inovasi Permainan Wayang Film Berbasis Kecerdasan Jamak (Studi
Research And Development Pada Lembaga PAUD Di Majalengka, Tahun 2013)
10. Pembuatan Celemek Pintar Sebagai Media Untuk Pengenalan Membaca Bagi Anak
Usia Dini (Program Pendampingan Bagi Guru Paud Pasca Korban Banjir Di
Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Tahun 2013. (DIPA PNBP UNJ)
11. Clay Sebagai Media Pengembangan Motorik Halus Dalam Kegiatan Pembelajaran
Paud Yang Berwira Usaha Bagi Guru Dan Orangtua ( Program Pendampingan Bagi
Guru PAUD dan Orangtua di Daerah Kumuh dan Miskin Di Provinsi DKI Jakarta dan
Kepulauan Seribu, DIPA BLU UNJ, Tahun 2014.
12. Peningkatan Kecerdasan Jamak melalui Media Permainan Wayang Film (Penelitian
Tindakan Di Kelompok Usia 4-6 Tahun, LPAUD Jakarta. Tahun 2014)
13. Limbah Plastik Sebagai Media Pembelajaran Paud Berbasis Kecerdasan Jamak
(Program Pendampingan Bagi Guru Paud Daerah Banjir Di Kampung Pulo, Provinsi
Dki Jakarta) DIPA BLU UNJ Tahun 2015.
14. Membangun Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini Di (Ruang Publik Terpadu
Ramah Anak (RPTRA) Jakarta Timur (P2M TERPADU), 16 April 2016. (DIPA
BLU FIP UNJ).
15. Tracer Study Kajian Relevansi Alumni Program Studi PG-PAUD FIP UNJ. 16 April
2016. (DIPA BLU FIP UNJ).
16. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Di Sentra Bermain Pada
taman Kanak-Kanak di Provinsi Jakarta). Tahun 2016.
17. Pengembangan Model Keterampilan Mengajar (teaching skill) Guru PAUD berbasis
Komunikasi Efektif (in service training teacher), Hibah Dikti tahun ke-1, 2017
18. Penerapan Gelaran Sentra Bermain di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
(Program Pendampingan Bagi Guru PAUD di Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur,
P2M, Fakulatas Ilmu Pendidikan, Unicersitas Negeri Jakarta.
IV. PENULISAN BUKU, MAKALAH DAN ARTIKEL
1. Seri mengembangkan potensi bawaan : Persiapan dan Saat Kehamilan, Penerbit
Elexmedia Komputindo (Gramedia Group), Jakarta, 2004.
2. Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini, Penerbit Elexmedia Komputindo (Gramedia
Group), Jakarta, 2005.
3. Menu Pembelajaran Anak Usia Dini (lahir-8 tahun) disertai dengan Kurikulum dan
Silabus TK-RA, Penerbit Citra Pendidikan, Jakarta, 2005.
4. Mozaik Teknologi Pendidikan : Kontributor tulisan Aplikasi TP pada Pendidikan
Anak Usia Dini (Pengembangan KBK melalui Penerapan Model Pembelajaran Sentra
untuk mengembangkan Multi Kecerdasan), Penerbit Prenada Media, Jakarta, 2004.
5. Kompetensi Dasar Mengajar, Penerbit Karunika Universitas Terbuka, Jakarta, 2001.
6. Strategi Pembelajaran, Penerbit Karunika Universitas Terbuka, Jakarta, 2003.
7. Pengembangan Kognitif, PGTK UT, Penerbit Karunika Universitas Terbuka, Jakarta,
2005.
8. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Hibah Buku Ajar DIKTI, Jakarta, Indeks
2008.
9. Mengajar dengan Portofolio, Jakarta, Indeks 2009.
10. Bermain Kreatif berbasis Kecerdasan Jamak, Jakarta, Indeks 2010.
11. Permainan membaca dan menulis di TK, Direktorat TK-SD, Depdiknas, 2002.
12. Pedoman Silabus Berdasarkan KBK, Direktorat TK-SD, Depdiknas, 2003
13. Buku saku untuk Pramuka Siaga, Kwartir Nasional, 1999.
14. Seri Perangkat Kurikulum KB-TK, YPUT, Jakarta, 2004, sebagai berikut :
1. Buku 1 Landasan Program Pendidikan
2. Buku 2 Program Kegiatan Belajar
3. Buku 3 Strategi Pembelajaran Sentra
4. Buku 4 Pengembangan Tema
5. Buku 5 Pedoman Sarana Prasarana
6. Buku 6 Pedoman Bimbingan
7. Buku 7 Pedoman Penilaian
15. Media Pembelajaran, Modul Universitas Terbuka, Karunika, 2016
16. Model Kurikulum PAUD, Hibah Universitas Negeri Jakarta, 2017
17. Pespektif Baru Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Hibah PPG Riset Dikti,
2017
18. Modul PPG Kajian PAUD, Hibah PPG Daring, Kemenristek Dikti, 2018
19. Modul PPG Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif, Kemenristek Dikti, 2018
20. Seri Modul Kegiatan Belajar KB-TK, YPUT, Jakarta, 2004, sebagai berikut:
1. Modul Kegiatan Bermain 1 Permainan Matematika
2. Modul Kegiatan Bermain 1a Permainan Matematika
3. Modul Kegiatan Bermain 2 Permainan Sains
4. Modul Kegiatan Bermain 3 Bermain Peran
5. Modul Kegiatan Bermain 4 Permainan Pasir dan Air
6. Modul Kegiatan Bermain 5 Permainan Balok
7. Modul Kegiatan Bermain 6 Permainan Gerak dan Musik
8. Modul Kegiatan Bermain 7 Permainan Fisik
9. Modul Kegiatan Bermain 8 Permainan Membaca dan Menulis
10. Modul Kegiatan Bermain 9 Permainan Cooking
11. Modul Kegiatan Bermain 10 Permainan Seni
21. Seri Manejemen Berbasis Sekolah KB-TK, Jakarta, 2004, sebagai berikut:
1. Buku 1 Pedoman Umum
2. Buku 2 Pegangan Karyawan
3. Buku 3 Pedoman Orangtua dan Anak
22. .Bahan Workshop Kurikulum Berbasis Kompetensi Anak Usia Dini yang telah
diselenggarakan diberbagai Yayasan Pendidikan di 5 wilayah DKI Jakarta,
2002-2004, sebagai berikut:
1. Makalah 1 KBK Anak Usia Dini: TK dan RA
2. Makalah 2 Standar Kompetensi KBK TK dan RA
3. Makalah 2a Standar Kompetensi Kelompok A (anak usia 4-5 tahun)
4. Makalah 2b Standar Kompetensi Kelompok B (anak usia 5-6 tahun)
5. Makalah 3 Perencanaan Pembelajaran Tematik
6. Makalah 4 Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
7. Makalah 5 Penerapan Multiple Intelligences dlm Strategi Pembelajaran TK & RA.
V. Monograf Buku Guru Taman Kanak-kanak, Diktentis Departemen Pendidikan
Nasional, 2005, sebagai berikut:
1. Permainan Matematika di Taman Kanak-kanak
2. Permainan Sains di Taman Kanak-kanak
VI. Seri Monograf buku Guru Taman Kanak-kanak, Diktentis Departemen Pendidikan
Nasional, 2005, sebagai berikut:
1. Buku 1 Konsep dasar Taman Kanak-kanak
2. Buku 2 Program Kegiatan Belajar di Taman Kanak-kanak
3. Buku 3 Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-kanak
4. Buku 4 Pengembangan Gerak Fisik di Taman Kanak-kanak
5. Buku 5 Pengembangan Motorik Halus di Taman Kanak-kanak
Dibuat di Jakarta, 23 April 2018
Dr. Yuliani Nurani, M.Pd