LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA SUBDIT PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA DAN SUBDIT SUMBER DAYA MANUSIA
KANTOR PUSAT PERUM DAMRI JAKARTA TIMUR
ASRI APRILIA
8135123376
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi
salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA
JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
ii
ABSTRAK Asri Aprilia. 8135123376. Bagian Sumber Daya Manusia Kantor Pusat
Perum (Perusahaan Umum) DAMRI. Jakarta Timur : Program Studi
Pendidikan Tata Niaga Jurusan Ekonomi dan Administrasi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta 2015.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2015
sampai dengan 30 Januari 2015 di Subdit Pemasaran dan pengembangan Usaha
dan Subdit Sumber Daya Manusia, Kantor Pusat Perum DAMRI yang beralamat
di Jalan Matraman No.25, Jakarta Timur. Perum DAMRI merupakan Badan
Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penyelenggaraan jasa angkutan
penumpang dan barang dengan menggunakan bus dan truk. Laporan ini dibuat
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan serta
berusaha untuk membentuk dan melatih lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta yang memiliki kompetensi yang baik dan sesuai dengan SDM yang
dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi. Selama kegiatan PKL, praktikan
ditempatkan pada Bagian Subdit Pemasaran dan pengembangan Usaha dan
Subdit Sumber Daya Manusia. Bidang kerja praktikan pada Subdit Pemasaran
dan Pengembangan Usaha adalah merekapitulasi daftar tarif angkutan lebaran
Perum DAMRI dengan tarif jarak batas atas, melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, penelaahan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan
kegiatan pemasaran, penjualan, dan pengembangan usaha jasa-jasa perusahaan,
mendata pendapatan iklan angkutan lebaran. Sedangkan bidang kerja praktikan
pada Subdit Sumber Daya Manusia adalah pemilihan berkas lamaran pekerjaan
karyawan yang baru diterima di Perum DAMRI, pencatatan dana pensiun
karyawan ke dalam data, penulisan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat
karyawan Perum DAMRI ke dalam buku pencatatan Surat Keputusan (SK)
kenaikan pangkat, pemberkasan SK kenaikan pangkat terbaru karyawan Perum
DAMRI ke dalam berkas karyawan yang bersangkutan, merekapitulasi data
karyawan (dari Regional I-IV) peserta BPJS kesehatan, empassing, komposisi
SDM, dan data TASPEN dalam bentuk excel, penghitungan dan penginputan
kenaikan gaji pokok karyawan Perum DAMRI.
Selama meksanakan PKL praktikan tidak terlalu mengalami hambatan yang
berarti, hanya pada masa-masa awal praktikan menghadapi kendala-kendala
diantaranya praktikan mengalami kesulitan dengan hal-hal baru yang
terdapat dalam bagian Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan bagian SDM,
namun kendala tersebut dapat diatasi dengan praktikan berusaha beradaptasi
dengan para pegawai seperti berbincang-bincang, praktikan juga mengamati
cara kerja karyawan lain dan terus bertanya jika ada yang kurang jelas, selain itu
kendala lain yang dihadapi adalah kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana.
Meski mengalami kendala, Praktik Kerja Lapangan tetap dapat kembali berjalan.
Praktikan memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan dari setiap kegiatan
yang ditugaskan dari perusahaan.
Kata kunci: Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha, Subdit Sumber Daya
Manusia, Daftar Tarif, Pendapatan Iklan, Komposisi SDM, Gaji Pokok
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata‘ala, Tuhan semesta alam yang
hingga detik ini masih memberikan kita berbagai macam nikmat-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa kami sanjungkan kepada junjungan kita Baginda Nabi Besar
Muhammad Shallallahu ‗Alaihi Wasallam. Alhamdulillah karena rahmat dan
hidayah Allah, maka laporan ini dapat diselesaikan pada waktu yang telah
ditentukan.
Laporan ini merupakan hasil dari Praktik Kerja Lapangan di Bagian.
Sumber Daya Manusia Kantor Pusat Perum DAMRI Jakarta Timur. Laporan ini
dibuat sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini, praktikan mendapatkan
banyak pengetahuan dan pengalaman berharga mengenai dunia kerja. Penyusunan
laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan karena bantuan dari semua
pihak, untuk itu praktikan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Corry Yohana, MM selaku Dosen Pembimbing praktikan yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan laporan ini
2. Dra. Tjutju Fatimah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Niaga FE UNJ
3. Drs. Nurdin Hidayat, MM, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan
Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
vi
4. Drs. Dedi Purwana, M.Bus selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta
5. Dono Unggul selaku Senior Manajer Sub Direktorat Pemasaran dan
Pengembangan Usaha Perum DAMRI yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan praktik kerja lapangan
6. Yanto Heryanto, SH, MM selaku Senior Manajer Sub Direktorat Sumber
Daya Manusia Perum DAMRI yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan praktik kerja lapangan
7. Seluruh karyawan Perum DAMRI khususnya pada Sub Direktorat Sumber
Daya Manusia (SDM) yang telah membimbing dan membantu praktikan
dalam melaksanakan PKL
8. Orang tua, kakak, dan adik tercinta yang telah memberikan doa dan
dukungan, baik moral maupun materiil
9. Teman-teman Pendidikan Tata Niaga Reguler 2012 yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini, terutama Wanda Yunilan
sebagai teman di tempat PKL dan waktu yang sama
10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas dukungan,
bantuan, doa setulus hati, perhatian, kasih sayang, dan semangat luar biasa
yang selalu diberikan kepada praktikan selama ini.
Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat berguna bagi praktikan
dan pembaca pada umumnya. Praktikan menyadari akan kekurangan dalam
vii
laporan ini maka dari itu, praktikan mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan laporan ini lebih baik.
Jakarta, Mei 2015
Praktikan
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR .................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL ........................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PKL ................................................................................... 4
C. Kegunaan PKL ................................................................................................... 5
D. Tempat PKL ....................................................................................................... 7
E. Jadwal PKL ........................................................................................................ 8
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Instansi .................................................................................................. 10
B. Struktur Organisasi ............................................................................................ 16
C. Kegiatan Umum ................................................................................................. 20
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja ...................................................................................................... 26
B. Pelaksanaan Kerja .............................................................................................. 29
C. Kendala yang Dihadapi ...................................................................................... 33
D. Cara Mengatasi Kendala .................................................................................... 34
ix
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 36
B. Saran ................................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat permohonan PKL
Lampiran 2 : Surat balasan persetujuan permohonan PKL dari
Kantor Pusat Perum DAMRI Jakarta Timur
Lampiran 3 : Penilaian PKL
Lampiran 4 : Daftar Hadir PKL
Lampiran 5 : Rincian Pelaksanaan PKL
Lampiran 6 : Logo Perum DAMRI
Lampiran 7 : Struktur Organisasi
Lampiran 8 : Daftar Tarif Angkutan Lebaran
Lampiran 9 : Realisasi BUS SGO, SO, RIT, dan jasa angkutan
Lampiran 10 : Realisasi pendapatan, biaya operasi, dan surplus
operasi angkutan lebaran
Lampiran 11 : Rekapitulasi data karyawan BPJS kesehatan
Regional I-IV
Lampiran 12 : Rekapitulasi data empassing
Lampiran 13 : Rekapitulasi data komposisi SDM
Lampiran 14 : Rekapitulasi data TASPEN dan gaji pokok
Lampiran 15 : Surat Keputusan kenaikan jabatan karyawan Perum
DAMRI
Lampiran 16 : Kantor Cabang Divisi Regional I Jakarta
Lampiran 17 : Kantor Cabang Divisi Regional II Semarang
xi
Lampiran 18 : Kantor Cabang Divisi Regional III
Lampiran 19 : Kantor Cabang Divisi Regional IV Papua
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) menjadi topik yang hangat dan sering kali dibahas dalam kehidupan
kita sekarang ini. Di Tahun 2015 ini akan menjadi tahun terlaksananya
Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA menjadikan kehidupan manusia di
seluruh Negara ASEAN tanpa adanya batasan, semua orang bebas untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi di mana saja dan kapan saja. MEA
merupakan ajang untuk mengambil peluang yang besar, namun juga dapat
memiliki resiko bagi setiap masyarakat ASEAN. Dunia kerja dan industri
khususnya akan terkena dampak dari adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN
tersebut, termasuk juga sumber daya manusianya.
Seiring akan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan
menuntut para pelaku di dunia kerja, harus dapat memanfaatkan peluang dan
kondisi yang ada saat ini. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sumber daya
manusia yang berkualitas, dan berwawasan luas agar dapat bersaing di dunia
kerja.
Indonesia yang saat ini menjadi negara peringkat 4 populasi manusia di
dunia 1, dianggap memiliki kelemahan dalam bidang Sumber Daya Manusia
(SDM). Tingginya tingkat pengangguran menunjukkan bahwa SDM di
Indonesia kurang memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh sektor industri.
1 http://globalfirepower.com/total-population-by-country.asp. (diakses 15 Februari 2015)
2
Semakin sedikit keterampilan yang dimiliki, maka semakin sedikit
kemungkinan tenaga kerja di Indonesia dapat bersaing dengan tenaga kerja
asing yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan sektor industri.
Untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas
dibidangnya, Perguruan Tinggi juga memiliki peran sebagai sarana pendidikan
yang dapat membantu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dibutuhkan di dunia kerja. Hal ini menjadikan perguruan tinggi memiliki andil
besar dalam membantu meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Perguruan tinggi dapat membantu kualitas SDM Indonesia dengan
melakukan kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan KBM yang ada, diperkuat
dengan teori-teori yang dipelajari. Untuk menunjang teori-teori yang telah
dipelajari didalam proses perkuliahan, maka dibutuhkan sebuah pelatihan
secara nyata atau dikenal dengan istilah Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
dunia kerja secara langsung. Segala wujud pembelajaran tersebut merupakan
salah satu kepedulian perguruan tinggi dalam mempersiapkan diri dalam
memasuki dunia kerja.
Perguruan tinggi berlomba-lomba mendidik dan menghasilkan individu-
individu berkompeten dan berkualitas. Begitu juga dengan Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) sebagai lembaga penghasil Sarjana dan Ahli Madya,
Universitas Negeri Jakarta terus melakukan perbaikan dalam bidang
kurikulum agar praktikan memiliki pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan. Salah satunya dengan mengadakan program Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
3
Setiap mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk mengembangkan diri
baik yang bersifat teoritis dan aplikatif. Sarana yang difasilitasi oleh
Universitas Negeri Jakarta untuk mengembangkan diri bagi praktikan adalah
Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktikan diberi kesempatan menerapkan ilmu
sesuai program studi dan konsentrasi masing-masing ke dalam dunia kerja
nyata. Bagi praktikan program studi pendidikan, program PKL dilaksanakan
dengan bobot 2 Sistem Kredit Semester (SKS).
Pelaksanaan PKL diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi
mahasiswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dalam dunia kerja
yang sesungguhnya. Sehingga praktikan mampu mengembangkan wawasan
lingkungan kerja, sikap disiplin, dan keterampilan bekerja guna menjadi
tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing. Pada dasarnya mahasiswa yang
melaksanakan PKL disebut praktikan. Sebagai mahasiswa Strata Satu (S1)
pada konsentrasi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Jakarta, PKL merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh praktikan
untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
PKL dapat dilakukan selama 90-120 jam kerja efektif untuk bobot 2 SKS
dengan minimal 8 jam kerja sehari. Syarat tersebut dapat dicapai dalam 20
hari kerja. PKL dapat dilakukan praktikan pada bagian perusahaan yang
berkaitan dengan program studi dan konsentrasi, baik Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta.
Mahasiswa melakukan pengajuan permohonan PKL ke berbagai
perusahaan dan instansi pemerintah. Praktikan diterima untuk melakukan
4
praktik kerja lapangan di Bagian Sub Direktorat (Subdit) Pemasaran dan
Pengembangan Usaha dan di Subdit Sumber Daya Manusia, Kantor Pusat
Perum DAMRI, Jalan Matraman Raya No. 25 Jakarta Timur. Selama
melaksanakan PKL, praktikan harus mematuhi semua peraturan yang ada di
perusahaan tersebut dan menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan oleh
instansi. Karena itu, praktikan berusaha untuk melaksanakan setiap tugas yang
diberikan selama melakukan praktik.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud pelaksanaan PKL antara lain:
1. Memberikan kesempatan kepada praktikan untuk memperoleh pengalaman
terhadap kondisi dunia kerja.
2. Mengimplementasikan ilmu sesuai program studi selama masa
perkuliahan ke dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Melakukan kegiatan PKL sesuai dengan latar belakang pendidikan
praktikan.
4. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya.
5. Meningkatkan profesionalitas yang diperlukan praktikan untuk memasuki
lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
5
Adapun tujuan pelaksanaan PKL antara lain :
1. Memperoleh data mengenai tugas dan tanggung jawab pada Bagian Subdit
Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan Subdit Sumber Daya Manusia,
di Kantor Pusat Perum DAMRI Jakarta Timur.
2. Menerapkan antara ilmu yang didapat selama masa perkuliahan.
3. Mengumpulkan data untuk penulisan laporan PKL sebagai tugas yang
merupakan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Pendidikan.
4. Mengetahui seluk beluk serta kendala - kendala yang dihadapi dalam
dunia kerja.
5. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki praktikan.
C. Kegunaan PKL
PKL mempunyai manfaat bagi praktikan, universitas, dan perusahaan
tempat praktikan melaksanakan PKL. Adapun kegunaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Bagi Praktikan
a. Praktikan mendapatkan pengalaman praktik kerja langsung sebagai
tempat pembelajaran yang sesungguhnya.
b. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang telah
didapat selama masa perkuliahan
c. Meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawab pekerjaan.
6
d. Melatih kemampuan berpikir praktikan dalam memecahkan masalah
yang kerap muncul saat bekerja.
e. Meningkatkan skills dan wawasan praktikan, baik secara teknis
maupun hubungan sosial kemanusiaan dalam lingkungan kerja
profesional.
f. Mengembangkan kemampuan kerjasama dalam tim, sehingga
mempermudah praktikan beradaptasi dalam dunia kerja.
2. Bagi Universitas Negeri Jakarta
Membina dan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dalam hal
pelaksanaan program PKL.
3. Bagi Instansi
a. Memanfaatkan tenaga praktikan dalam membantu penyelesaian tugas-
tugas kantor untuk kebutuhan di unit masing-masing.
b. Mendapatkan bahan masukan untuk meningkatkan kualitas serta
kinerja karyawan.
c. Mendapatkan referensi sumber daya manusia yang diketahui mutu dan
kredibilitasnya.
d. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak
UNJ dengan pihak instansi.
e. Menjalin hubungan kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara
instansi/perusahaan dengan Lembaga Perguruan Tinggi.
7
D. Tempat PKL
Praktikan melaksanakan kegiatan PKL di salah satu instansi pemerintah,
yaitu Perum DAMRI. Praktikan ditempatkan di Sub Direktorat Pemasaran
dan Pengembangan Usaha dan Subdit Sumber Daya Manusia. Berikut adalah
identitas lembaga tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan:
Nama Perusahaan : Kantor Pusat Perum DAMRI (Perusahaan Umum
Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia)
Alamat : Jl. Matraman Raya No. 25 Jakarta Timur 13140
Telepon : (021) 8583131
Faksimili : (021) 8583732
Website : www.damri.co.id
Adapun yang menjadi bahan pertimbangan praktikan dalam melaksanakan
program PKL pada perusahaan tersebut, yakni sebagai langkah implementasi
ilmu selama mengikuti perkuliahan, karena perusahaan tersebut bergerak di
bidang pelayanan jasa transportasi di Indonesia dan merupakan instansi
pemerintahan di bawah kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Oleh karena itu, praktikan tertarik untuk mempelajari secara lebih mendalam
mengenai pemasaran dan pengembangan usaha serta sumber daya manusia
terutama SDM bagian penjualan perusahaan jasa yang dilakukan Perusahaan
Umum DAMRI.
8
E. Jadwal Waktu PKL
Waktu Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama satu bulan terhitung
sejak tanggal 5 Januari 2015 s.d 30 Januari 2015. Adapun ketentuan hari dan
jam praktik kerja dapat dilihat pada tabel.
Tabel 1.1
Jam Kerja Praktik Kerja Lapangan
No Hari
Waktu
Mulai Selesai
1 Senin 08.00 16.30
2 Selasa 08.00 16.30
3 Rabu 08.00 16.30
4 Kamis 08.00 16.30
5 Jumat 08.30 16.30
Jam kerja di atas sudah termasuk alokasi waktu istirahat selama satu jam,
dimulai pukul 12.00-13.00 WIB.
Dalam rangka melaksanakan PKL, beberapa tahap yang dilakukan
oleh praktikan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan PKL, praktikan terlebih dahulu mendatangi
perusahaan untuk mencari informasi mengenai kegiatan PKL di
perusahaan tersebut. Setelah mengetahui informasi mengenai PKL,
9
praktikan membuat surat permohonan PKL di BAAK (Biro Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan) dan menyerahkan surat tersebut kepada
senior manajer SDM Perum DAMRI.
Pada akhir Desember 2014, praktikan memperoleh jawaban dari
pihak perusahaan bahwa praktikan diizinkan untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
2. Tahap Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan PKL selama
satu bulan terhitung sejak 5 Januari sampai 30 Januari 2015. Praktikan
melakukan kegiatan PKL selama lima hari dalam seminggu, yaitu dari
hari Senin s.d Jum‘at. Kegiatan PKL dimulai dari pukul 08.00 s.d 16.30
WIB untuk hari Senin-Kamis dan 08.30 – 17.00 WIB pada hari Jumat
dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 s.d 13.00 WIB.
3. Tahap Penulisan Laporan PKL
Setelah melakukan PKL, praktikan wajib membuat laporan yang
berisi tentang kegiatan praktikan selama PKL. Praktikan mulai
menyusun laporan pada bulan Februari – April 2015. Pada tahap ini,
praktikan menyusun laporan dari hasil kegiatan PKL setelah praktikan
mendapatkan data-data instansi yang diperlukan dalam pembuatan
Laporan PKL. Dalam menyusun laporan PKL, praktikan berpedoman
pada buku Pedoman PKL dan petunjuk dari dosen pembimbing.
10
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Instansi
Sejarah Singkat Perum DAMRI
Pimpinan Umum Perusahan Negara‖ (BPUPN) berdasarkan PP No.233
tahun 1961, yang kemudian pada tahun 1965 BPUPN dihapus dan DAMRI
ditetapkan menjadi Perusahaan Negara (PN). PERUM DAMRI lahir dalam
kancah revolusi perjuangan rakyat Indonesia merebut kembali kemerdekaanya
dari agresi kolonialis Belanda. Berawal dari zaman pendudukan Jepang di
Indonesia tahun 1943. Saat itu, terdapat dua perusahaan angkutan JAWA
UNYU ZIGYOSHA dan ZIDHOSA SOKYOKU. Zigyosha mengkhususkan
diri pada jasa angkutan barang dengan truk, gerobak/cikar, sementara Sokyoku
untuk angkutan penumpang dengan kendaraan bermotor/bus. Tahun 1945,
setelah Indonesia merdeka, di bawah pengelolaan Kementrian Perhoeboengan
RI, JAWA UNYU ZIGYHOSA berubah nama menjadi ―Djawatan
Pengangkoetan‖ untuk angkutan barang dan ZIDHOSA SOKYOKU beralih
menjadi ―Djawatan Angkoetan Darat‖ untuk angkutan penumpang. Pada 25
November 1946, kedua jawatan itu digabungkan, berdasarkan Makloemat
Menteri Perhoeboengan RI No.01/DAM/46 dibentuklah ―Djawatan
Angkoetan Motor Republik Indonesia‖ disingkat DAMRI, dengan tugas
utama menyelengggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan
angkutan bermotor lainnya. Tugas ini pulalah yang menjadikan semangat
―Kesejarahan ― DAMRI yang telah memainkan peranan aktif dalam kiprah
11
perjuangan mempertahankan kemerdekaan melawan agresi militer
Belanda di Jawa. Tahun 1961, terjadi peralihan status DAMRI menjadi Badan
Kemudian tahun 1982, Damri beralih status menjadi Perusahaan Umum
(PERUM) berdasarkan PP No.30 tahun 1984, selanjutnya dengan PP No.31
Tahun 2002, hingga saat ini. Dimana PERUM DAMRI diberi tugas dan
wewenang untuk menyelenggarakan jasa angkutan umum untuk penumpang
dan atau barang di atas jalan dengan kendaraan bermotor.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2002, maksud dan tujuan
DAMRI adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program
pemerintah di bidang ekonomi serta pembangunan nasional pada umumnya,
khususnya di subsektor perhubungan darat dengan armada bus dan truk serta
tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan. Untuk mencapai
tujuan perusahaan, setiap insan DAMRI memiliki sikap bekerja keras, jujur
(terbuka) dan pantang menyerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan mempertahankan kemandirian perusahaan dengan
menciptakan suasana damai melalui kerja sama, sama-sama bekerja dalam
kebersamaan, serta dapat memberikan rasa aman dengan menjaga lingkungan
kerja yang menyenangkan dan perilaku Ramah dilandasi kekuatan Iman dan
taqwa.
12
Visi dan Misi PERUM DAMRI
1. Visi dari PERUM DAMRI yaitu:
Menjadi penyedia jasa angkutan jalan yang aman, terjangkau, berkinerja
unggul andalan masyarakat Indonesia dan regional Asean.
2. Misi dari PERUM DAMRI yaitu:
a. Menyajikan layanan angkutan jalan berkelas dunia (World Class Land
Transportation Provider) yang aman (Safe) berkualitas prima (High
Quality Service) dan terjangkau (Affordable) yang dapat memuaskan
pengguna jasa (Customer Satisfaction) di Indonesia dan regional
Asean.
b. Menjalankan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) dalam rangka memenuhi harapan stake holder.
c. Mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi sosial budaya nasional serta
regional Asean sekaligus menjaga keutuhan wilayah negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Makna Logo PERUM DAMRI
Logo DAMRI resmi ditetapkan pada tahun 1963. Sebelumnya selama awal
berdirinya Djawatan Angkutan Motor RI sampai perubahan status menjadi
perusahaan negara tidak menggunakan Logo.
Pada akhirnya terciptalah logo yang dimaksudkan, dengan argumentasi
bahwa bus yang digunakan sarana angkutan diatas jalan raya mengangkut
penumpang mempunyai dua roda depan yang dapat di arahkan sesuai dengan
13
arah yang dituju, mempunyai alat kemudi dan mesin bersinergi mengatur
jalannya bus yang didalam hal ini dimaksudkan adalah bus DAMRI sebagai
perusahaan. Selanjutnya kalau suku kata D, A, M, R dan I. Mesin
digambarkan sebagai sayap kanan dan kiri yang masing-masing berlapis dua
dan tiap-tiap lapis mempunyai 4 dan 6 lembar bulu, yang berfungsi sebagai
penggerak bus DAMRI untuk mencapai tujuan, yakni sejahtera adil dan
makmur.
Sejahtera adil dan makmur digambarkan dengan kapas yang berbunga
sebanyak 8 bunga dan pada tangkai padi mempunyai 17 biji padi. Satu tangkai
bunga kapas dan satu tangkai padi membentuk dengan angka 11. Satu tangkai
kapas dan satu tangkai padi digambarkan sebagai angka 8 dan 17, menunujkan
arti tanggal 17 agustus dimana pada tahun 1945 terjadi proklamasi
kemerdekaan indonesia dan setahun kemudian tanggal 25 Nopember 1946
DAMRI lahir, masih dalam suasana perang phisik kemerdekaan.
Gambar 2.1 Logo Perusahaan Umum (Perum) DAMRI.
Kesimpulan Logo DAMRI:
1. Analisa Data
Dua Ban : Angka ―2‖
14
DAMRI : Lima Huruf = 5
Kapas : 8 Tangkai = 1
Padi : 17 Biji = 1
Sayap Kiri : 4.6 Lembar = 46
Sayap Kanan : 4.6 Lembar = 46
2. Analisa Angka
a. No.1 dan No.2 : ―2‖ + ―5‖ = 25
b. No.3 Kapas dan No.3 Padi : ―1‖ +‖1‖ = 11
c. No.4 Kiri dan No.4 Kanan : ―4.6‖+4.6=46
Kesimpulan:
A – B – C = 25 – 11 – 46
25 – 11 – 46 = Tanggal Lahir Djawatan Angkoetan Motor
Repoeblik Indonesia. Di Singkat DAMRI.
3. Analisa Gambar
a. Dua Ban
Jumlah ban depan kendaran roda empat sebanyak 2 (dua) buah dan
dapat digerakan alat kemudi sesuai arah tujuan yang di kehendaki
pengemudi. Dan dua ban berkonotasi karyawan dan alat kemudi adalah
managemen yang mengelola perusahaan
b. Huruf DAMRI
adalah perusahaan yang dikelola oleh manajemen yang bekerja sama,
sama – sama bekerja dalam suasana kebersamaan dengan para
karyawan.
15
c. Sayap
berkonotasi sebagai mesin penggerak yang menetukan maju
mundurnya perusahaan.
d. Kapas dan padi
adalah lambang dari pada kesejahteraan sosial dan ini merupakan
tujuan perusahaan
e. Kapas bertangkai 8, Padi berisi 17 Biji
ini menggambarkan bahwa DAMRI lahir dalam suasana Revolusi
Kemerdekaan.
4. Filosofi Damri
D = Damai dan sejahtera merupakan dasar pelayanan perusahaan
A = Aman, Nyaman dan selamat mengantar pelanggan sampai tujuan
M = Maju berkembang bersama pelanggan
R = Rasa memiliki menjadi motifasi para karyawan
I = Iman dan taqwa kepada tuhan yang maha Esa senantiasa diamalkan.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, setiap insan DAMRI memiliki
sikap bekerja keras, jujur (terbuka) dan pantang menyerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mempertahankan
kemandirian perusahaan dengan menciptakan suasana damai melalui kerja
sama, sama-sama bekerja dalam suasana kebersamaan, serta dapat
memberikan rasa aman dengan menjaga lingkungan kerja yang
menyenangkan dan perilaku Ramah dilandasi kekuatan iman dan taqwa.
16
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan hal yang sangat penting didalam suatu
Perusahaan. Struktur Organisasi memberikan gambaran posisi serta
pembagian tugas seseorang didalam sebuah perusahaan, sehingga mereka
dapat mengerti posisi serta tugas apa yang akan mereka kerjakan. Dengan
adanya struktur organisasi yang baik maka fungsi-fungsi manajemen dapat
dijalankan dengan baik pula.2
Struktur organisasi PERUM DAMRI merupakan struktur organisasi
fungsional, yaitu tiap dalam struktur tersebut, terbagi atas divisi-divisi yang
menjalankan peran dan fungsi kerja masing-masing.
2 http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-2-00020-AK%20Bab%203.pdf (diakses tanggal 5 Maret 2015)
17
Gambar 2.9 Struktur Organisasi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI.
Setiap divisi dan seksi di Perum Damri dikepalai oleh Kepala
Subdirektorat (KaSubdit) dan Kepala seksi (KaSie). Adapun uraian tugas dan
tanggung jawab jabatan di Perum Damri ditulis berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 31 tahun 2002, berikut ini uraian
tugas dan masing-masing jabatan di Perum Damri :
1. Dewan Pengawas bertugas untuk :
a. Melaksanakan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang
dilakukan oleh Direksi
18
b. Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan
pengurusan perusahaan
2. Dewan Direksi diberi tugas dan mempunyai wewenang untuk :
a. Memimpin, mengurus dan mengelola Perusahaan sesuai dengan tujuan
Perusahaan dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan
hasil guna dari perusahaan
b. Mewakili Perusahaan di dalam dan diluar Pengadilan
c. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengurus
Perusahaan yang telah digariskan oleh Menteri Keuangan
d. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang serta Rencana kerja dan
Anggaran Perusahaan
e. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perusahaan
lengkap dengan perincian tugasnya
f. Menyiapkan struktur organisasidan tata kerja Perusahaan lengkap
dengan perincian tugasnya
g. Menyiapkan Laporan Tahunan dan laporan berkala
h. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan
i. Menetapkan kebijakan perusahaan sesuai dengan pedoman kegiatan
operasional yang ditentukan oleh Menteri
j. Mengangkat dan memberhentikan pegawai perusahaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
k. Menetapkan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua, dan penghasilan bagi
para pegawai Perusahaan serta mengatur semua hal kepegawaian
19
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perunda-undangan yang
berlaku.
3. Direktur Utama
a. Memimpin para direksi untuk bekerja sesuai dengan tugasnya demi
mencapai tujuan perusahaan.
b. Merumuskan tujuan dan kebijakan umum perusahaan
c. Menentukan kebijakan / keputusan yang perlu diambil baik untuk
kelangsungan hidup perusahaan maupun untuk peningkatan kinerja
manajemen.
d. Menetapkan dan mengarahkan strategi kepada semua karyawan yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas perusahaan.
e. Menetapkan keputusan perjanjian kerjasama dengan pihak lain.
4. Direktur Usaha
a. Menentukan kebijakan operasional perusahaan sesuai dan
melaporkannya ke direktur utama
b. Mengawasi dan bertanggung jawab atas jalannya operasional
perusahaan.
20
C. Kegiatan Umum
Perusahaan Umum (Perum) Damri memiliki tujuh segmen kegiatan
pelayanan jasa transportasi, diantaranya:
1. Angkutan Antar-Kota
Pelayanan Angkutan Antar-Kota meliputi jaringan pelayanan 28 Kota
besar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Cabang yang
melayani Angkutan Antar-Kota yaitu Banda Aceh, Jambi, Bengkulu,
Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Travel Jakarta,
Bogor, Bandung, Purwokerto, Cilacap, Purworejo, Pontianak,
Banjarmasin, Samarinda, Palangkaraya, Malang, Ponorogo, Banyuwangi,
Pamekasan, Denpasar, Mataram, Kefamenanu, Kendari, Palu, Jayapura,
dan Ambon.
Angkutan Antar Kota terdiri dari Angkutan Antar Kota Dalam
Provinsi dan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi, yaitu:
a) Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Angkutan Antar-Kota Dalam Provinsi adalah angkutan dari satu kota
ke kota lain yang melalui antar daerah Kabupaten/Kota dalam satu
daerah Provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat
dalam trayek.
b) Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Angkutan Antar Kota Antar-Provinsi adalah angkutan dari satu kota ke
kota lain yang melalui antar daerah Kabupaten / Kota yang melalui
21
lebih dari satu daerah Provinsi dengan menggunakan mobil bus umum
yang terikat dalam trayek.
Gambar 2.2 Segmen Angkutan Antar – Kota.
2. Angkutan Barang
Angkutan Barang adalah kegiatan untuk mengangkut barang dari satu
tempat ke tempat lainnya melalui darat dan menggunakan mobil barang
sesuai dengan jenis layanan angkutan barang.
Angkutan barang melayani pengiriman barang dengan menggunakan
Truk Box. Disamping melayani angkutan barang regular juga melakukan
kerjasama dengan PT. Pos Indonesia untuk tujuan Medan, Dumai,
Surabaya dan Mataram. Angkutan barang perum Damri tersebar di
beberapa wilayah di Indonesia antara lain Angkutan barang/paket Jakarta,
Pontianak, Palangkaraya, Denpasar, Makassar, Palu, Ambon dan
Gorontalo.
Gambar 2.3 Segmen Angkutan Barang.
22
3. Angkutan Travel / Pariwisata
Unit Angkutan Travel merupakan salah satu unit kerja pada Perum
DAMRI yang Khusus melayani angkutan travel atau pariwisata dengan
menggunakan kendaraan minibus dan bus besar. Selain Angkutan travel
atau pariwisata yang ada di Jakarta namun juga di Kantor Cabang Perum
DAMRI yang lainnya di wilayah Indonesia.
Dalam kegiatannya unit ini juga bekerjasama dengan Depnakertrans
dalam pengangkutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari terminal
kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke daerah-daerah asal
TKI.
Gambar 2.4 Segmen Angkutan Travel.
4. Angkutan Antar-Negara
Angkutan Antar-Negara adalah angkutan dari satu kota ke kota lain
yang melewati lintas batas negara dengan menggunakan mobil bus umum
yang terikat dalalm trayek.
DAMRI mempelopori transportasi lintas-batas antar Negara Indonesia
Malaysia, dengan melayani trayek dari Pontianak (Indonesia) tujuan
Kuching (Malaysia). Selain itu DAMRI juga telah membuka layanan baru
dari Pontianak menuju Brunai Darussalam.
23
DAMRI juga sedang merintis rute antarnegara seperti ke Timor Leste
dan Papua Nugini. Trayek Angkutan Antar-Negara yaitu:
a) Pontianak, Indonesia - Kuching, Malaysia
b) Pontianak, Indonesia - Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
c) Kupang, Indonesia - Dili, Timor Leste
d) Jayapura, Indonesia - Vanimo, Papua Nugini
Gambar 2.5 Segmen Angkutan Antar – Negara.
5. Angkutan Bus Kota
Angkutan Kota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang
merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan.
Pelayanannya meliputi jaringan trayek kota (dalam wilayah kota, Ibu Kota
Provinsi dan Kabupaten).
Jaringan pelayanan Angkutan Kota meliputi 14 (empat belas) kota
besar di seluruh Indonesia meliputi Medan, Batam, Padang, Palembang,
Bandar Lampung, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Jember,
Surabaya, Makassar, Kendari, dan Manado serta SBU Busway Koridor 1,
8, dan koridor 11.
24
Gambar 2.6 Segmen Angkutan Bus Kota.
6. Angkutan Keperintisan
Angkutan Perintis adalah angkutan yang melayani daerah-daerah
terisolir sebagai angkutan perintis, dimana di daerah tersebut tidak tersedia
sarana angkutan yang memadai dengan tarif yang terjangkau.
Kegiatan ini dilaksanakan di 29 kota diseluruh Indonesia, adapun
Kantor Cabang Perum DAMRI yang melayani Angkutan Perintis antara
lain: Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal
Pinang, Bandar Lampung, Serang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda,
Mataram, Kupang, Ende, Waingapu, Kefamenanu, Mamuju, Kendari,
Palu, Jayapura, Sorong, Serui, Biak, Nabire, Mimika, Manokwari,
Marauke, Ambon, Halmahera, Gorontalo, dan Manado.
Gambar 2.7 Segmen Angkutan Keperintisan.
25
7. Angkutan Bandara
Angkutan Bandara merupakan salah satu segmen pelayanan yang
beroperasi dari dan ke Bandara. Segmen Angkutan Bandara ini tidak
hanya melayani wilayah Ibu Kota Jakarta saja, namun sudah hampir
menjangkau Bandara-bandara yang ada di wilayah Indonesia. Pelayanan
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan ini akan terus memberikan
pelayanan terbaiknya dengan tarif relatif murah, aman dan nyaman.
Gambar 2.8 Segmen Angkutan Bandara
26
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Selama masa pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pada Perum
(Perusahaan Umum) DAMRI Kantor Pusat Matraman, Jakarta Timur,
praktikan di tempatkan pada Sub Direktorat Pemasaran dan Pengembangan
Usaha dan Sub Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM). Sebenarnya surat
permohonan PKL yang telah kami berikan kepada perusahaan bahwa kami
memohon untuk ditempatkan di Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha
saja yang sesuai dengan program studi kami, tetapi senior manajer subdit
Sumber Daya Manusia (SDM) juga meminta kami untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan pada subdit Sumber Daya Manusia yang mana pada
saat itu, di bagian Sumber Daya Manusia (SDM) sedang membutuhkan
banyak bantuan. Hal itu terjadi dikarenakan pada saat kami melaksanakan
kegiatan PKL, Perusahaan Umum DAMRI sedang melakukan perekrutan
karyawan baru sehingga pekerjaan di Subdit Sumber Daya Manusia (SDM)
sangat banyak, oleh karena itu Subdit tersebut membutuhkan kami untuk
membantu menyelesaikan pekerjaannya. Subdit Sumber Daya Manusia juga
masih dalam lingkup program studi kami, karena di program studi Pendidikan
Tata Niaga juga mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bidang kerja pada Sub Direktorat Pemasaran dan Pengembangan Usaha
adalah merumuskan tarif, promosi, pemasaran, penjualan jasa angkutan jalan
27
serta jasa penunjangnya dan pengembangan usaha. Kegiatan yang dilakukan
pada Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha seperti merekapitulasi,
pelaporan kegiatan pemasaran, penelaahan, pendataan, penginputan data
pangsa pasar. Sedangkan bidang kerja pada Sub Direktorat Sumber Daya
Manusia (SDM) adalah mengenai pengelolaan terhadap sumber daya manusia
baik dari kantor pusat maupun seluruh kantor cabang. Kegiatan yang
dilakukan pada subdit Sumber Daya Manusia (SDM) seperti perekrutan
karyawan, penggajian, pengurusan kenaikan jabatan, pemberkasan data
masing-masing karyawan, jaminan sosial hingga pensiunan karyawan.
Adapun cakupan tugas yang menjadi bagian dari praktikan selama
menjalani masa Prakti Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Sub Direktorat (Subdit) Pemasaran dan Pengembangan Usaha
a. Merekapitulasi daftar tarif angkutan barang perum damri dengan tarif
jarak batas atas
b. Melaksanakan penyiapan peurmusan kebijakan, penelaahan,
pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan kegiatan pemasaran,
penjualan, dan pengembangan usaha jasa-jasa perusahaan
c. Merekapitulasi realisasi bus sgo, so, rit, dan jasa angkutan
d. Merekapitulasi realisasi pendapatan, biaya operasi, surplus operasi
angkutan
e. Mendata pendapatan iklan angkutan lebaran
f. Menginput data pangsa pasar
28
2. Sub Direktorat (Subdit) Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Pemilihan berkas lamaran pekerjaan karyawan yang baru diterima di
Perum DAMRI;
b. Pencatatan dana pensiun karyawan ke dalam data
c. Penulisan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat karyawan Perum
Damri ke dalam buku pencatatan Surat Keputusan (SK) kenaikan
pangkat;
d. Pemberkasan SK kenaikan pangkat terbaru karyawan Perum DAMRI
ke dalam berkas karyawan yang bersangkutan;
e. Merekapitulasi data karyawan (Regional I-IV) peserta BPJS kesehatan
dalam bentuk Ms. Excel;
f. Merekapitulasi empassing Perum DAMRI;
g. Merekapitulasi komposisi SDM Perum DAMRI;
h. Merekapitulasi TASPEN Perum DAMRI;
i. Perhitungan dan penginputan kenaikan gaji pokok karyawan Perum
DAMRI
Selama pelaksanaaan PKL, praktikan diharuskan melaksanakan tata
peraturan instansi, antara lain:
1. Menaati ketentuan jam kerja
2. Melakukan absen saat masuk kerja
3. Berpakaian yang rapi dan sopan serta bersikap sopan dan santun
4. Tetap berada di tempat kerja masing-masing selama jam kerja, kecuali
untuk keperluan akademis yang telah mendapat persetujuan dari
29
pembimbing dan harus melaporkan diri kepada pembimbing bila dating
terlambat atau apabila hendak pulang lebih awal
5. Melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan sebaik-baiknya, penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
6. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
instansi
7. Memelihara dan meningkatkan keutuhan , kekompakan, dan persatuan
untuk menciptakan suasana kerja yang baik sesuai dengan harapan instansi
8. Menggunakan, menjalankan, atau menyimpan dengan baik semua
peralatan, perlengkapan, atau surat-surat berharga milik perusahaan yang
dipercayakan kepadanya
9. Menyimpan rahasia instansi dan rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya
B. Pelaksanaan Kerja
Praktikan melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan terhitung sejak
tanggal 5 Januari 2015 s.d 30 Januari 2015 selama masa kerja 20 hari, yaitu
senin s.d jumat dengan jam kerja 08.00 s.d 16.30 pada hari senin-kamis dan
jam kerja 08.30-17.00 pada hari jumat. Pada awal masa kerja, praktikan
terlebih dulu bersosialisasi dengan karyawan Perum DAMRI, terkhusus
karyawan pada Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan subdit
Sumber Daya Manusia (SDM).
Praktikan juga diberikan arahan mengenai tata tertib dan peraturan
perusahaan serta bimbingan mengenai tugas yang akan dikerjakan oleh
30
praktikan selama melaksanakan praktik kerja lapangan. Dan pada hari pertama
pelaksanaan praktik kerja lapangan praktikan ditempatkan pada Subdit
Sumber Daya Manusia untuk membantu melakukan pemberkasan data-data
karyawan. Praktikan merasa sedikit kecewa, karena pada hari pertama
praktikan tidak ditempatkan pada Subdit Pemasaran dan Pengembangan
Usaha. Tetapi kendala tersebut dapat segera diatasi. Tugas-tugas yang
diberikan pada bagian Subdit SDM tidak jauh berbeda dengan yang sudah
kami pelajari di perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia. Penugasan
ini dibuat atas permintaan Senior Manajer Sumber Daya Manusia (SDM)
dengan tujuan selain praktikan dapat memperoleh ilmu dan pengalaman di
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha, praktikan juga dapat membantu
meringankan tugas Subdit SDM Perum DAMRI.
Dalam mencapai maksud dan tujuan kegiatan Praktik Kerja Lapangan,
praktikan berupaya memahami setiap pekerjaan yang diberikan. Pemahaman
tersebut ditujukan agar praktikan dapat mencapai keahlian (skill) yang
harus dimiliki sehingga praktikan dapat melaksanakan setiap tugas yang
diberikan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, praktikan juga menjunjung
tinggi nilai kedisiplinan, ketelitian dan kejujuran selama pelaksanaan PKL
serta bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang dipercayakan kepada
praktikan.
Adapun perincian tugas yang dilakukan oleh praktikan selama
menjalani masa Praktik Kerja Lapangan di Perum DAMRI Kantor Pusat
31
Sub Direktorat Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan Sub Direktorat
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai berikut :
1. Sub Direktorat Pemasaran dan Pengembangan Usaha
Praktikan melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan tugas-tugas
Praktik Kerja Lapangan pada subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha
yang berhubungan dengan target pasar dan pengembangan produk, yaitu
meliputi perumusan tarif, promosi, penjualan jasa angkutan jalan dan jasa
penunjangnya, serta mengembangkan pangsa pasar Perum DAMRI.
Pertama-tama semuanya dipelajari terlebih dahulu oleh praktikan dengan
dibimbing karyawan di Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha, yang
pertama kali dipelajari oleh praktikan adalah mengenai kebijakan-
kebijakan pemasaran dan pengembangan usaha serta mengenai tarif
angkutan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis angkutannya dan
disesuaikan dengan musimnya. Setelah mempelajari tarif angkutan, tugas
praktikan selanjutnya adalah merekapitulasi daftar tarif angkutan lebaran
pada tahun 2014 dengan diberi arahan oleh pembimbing PKL sebagai
langkah awal mempelajari tarif di Subdit Pemasaran dan Pengembangan
Usaha. Setelah itu, praktikan juga merekapitulasi data-data seperti data
pendapatan, biaya operasi, dan surplus operasi angkutan pada bulan
sebelumnya ke dalam Microsoft Excel. Selain itu, praktikan terkadang
memfotocopy data-data yang perlu dilakukan pemberkasan seperti laporan
kegiatan pemasaran pada Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha.
32
2. Sub Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM)
Praktikan melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan tugas-tugas
Praktik Kerja Lapangan pada subdit Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia, yaitu meliputi
penyortiran surat lamaran pekerjaan karyawan yang baru diterima di
Perum DAMRI, dengan memisahkan surat lamaran pekerjaan calon
karyawan yang lulus pada tahap tes tertulis untuk melakukan tes
wawancara. Selain itu tugas selanjutnya adalah penulisan Surat Keputusan
(SK) kenaikan pangkat karyawan Perum DAMRI ke dalam buku
pencatatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat. Pencatatan tersebut
meliputi nama karyawan, tempat tanggal lahir, jabatan lama, jabatan baru,
gaji pokok lama, gaji pokok baru, asal kantor (pusat/cabang) dan nomor
SK kenaikan pangkat. Setelah SK tersebut ditulis ke dalam buku
pencatatan, kemudian dimasukkan ke dalam satu berkas sesuai dengan
berkas karyawan bersangkutan. Praktikan juga melakukan Pemberkasan
pensiunan karyawan Perum DAMRI yang sudah habis masa jabatannya
dengan melengkapi berkas-berkas karyawan yang bersangkutan. Tugas
lainnya yaitu penginputan data karyawan peserta BPJS kesehatan Perum
DAMRI serta melakukan penghitungan dan penginputan kenaikan gaji
pokok karyawan Perum DAMRI.
Selama praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan merasa
sangat diperhatikan oleh karyawan- karyawan Perum DAMRI, khususnya
karyawan Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan Subdit SDM.
33
Kekeluargaan yang ada di Perum DAMRI kantor pusat sangat terasa. Selain
praktikan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, praktikan juga ikut serta
dalam setiap kegiatan- kegiatan yang diadakan oleh Perusahaan Umum
DAMRI, seperti kegiatan senam pagi rutin Perum DAMRI setiap hari Jumat
dan kegiatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun para direktur dengan
acara makan-makan dengan seluruh karyawan Perum DAMRI pusat. Hal ini
dilakukan agar mempererat tali silaturahim di Perum DAMRI.
C. Kendala yang Dihadapi
Selama melaksanakan PKL di bagian Subdit Pemasaran dan
Pengembangan Usaha dan Subdit Sumber Daya Manusia, praktikan telah
mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru. Dalam setiap hal, tentu
akan ditemui berbagai kendala. Tidak terkecuali pada kegiatan Praktik
Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh praktikan. Hal ini cukup wajar
dialami, terutama bagi praktikan yang masih tergolong pemula dalam dunia
kerja. Namun, kendala tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Kendala yang
praktikan hadapi saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, diantaranya :
1. Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perum
DAMRI Kantor Pusat Matraman, seperti kurangnya sarana
laptop/komputer untuk praktikan melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga
praktikan setiap hari harus membawa laptop sendiri untuk melaksanakan
tugas-tugasnya selama PKL.
34
2. Fasilitas lain yang dianggap kurang adalah koneksi jaringan internet.
Sering kali mengalami gangguan dalam proses pengiriman data kepada
karyawan yang bersangkutan.
3. Kurang disiplinnya jam masuk beberapa karyawan sehingga penyelesaian
tugas menjadi tidak efisien.
D. Cara Mengatasi Kendala
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikutip oleh Sri
Mulyani bahwa: sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud atau tujuan. Kendatipun prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
(usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih mudah membedakan keduanya,
sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan
mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang
tidak bergerak seperti gedung, ruang, dan tanah.3
Dari kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan,
praktikan dapat mengatasasi kendala tersebut dengan baik. Hambatan yang
dihadapi praktikan dalam proses penginputan data ataupun penghitungan gaji
karyawan yang harus menggunakan laptop, praktikan membawa laptop milik
sendiri untuk memudahkan pekerjaan yang diberikan. Kemudian kendala
dalam proses pengiriman data kepada karyawan yang bersangkutan melalui
internet diatasi dengan berkonsultasi dan bertanya dengan karyawan Subdit
3 Sri Mulyani, Modul Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran, (Jakarta:
Erlangga, 2008).
35
Teknik Pemeliharaan untuk membantu praktikan dalam memakai jaringan
internet di Perum DAMRI. Untuk kendala yang terakhir adalah tetap
tunjukkan kedisiplinan jam masuk praktikan agar praktikan dapat
melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan efisien, selain
itu, agar para karyawan di Perum DAMRI juga merasa bahwa mereka harus
lebih disiplin lagi ke depannya
36
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Praktik Kerja Lapangan merupakan sarana yang diberikan
perguruan tinggi sebagai langkah mempersiapkan calon lulusan untuk siap
terjun ke dunia kerja. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan memiliki manfaat
yang sangat besar bagi praktikan. Program ini memberikan pengalaman
kepada praktikan mengenai kinerja di Perum DAMRI.
Selama menjalani masa Praktik Kerja Lapangan di Perum DAMRI
tersebut, praktikan memperoleh banyak pengetahuan, dan wawasan, serta
belajar untuk disiplin dan bertanggung jawab, khususnya pada Subdit
Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan Subdit Sumber Daya Manusia
(SDM).
Berikut adalah hasil yang diperoleh praktikan selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan pada Sub Direktorat Pemasaran dan Pengembangan
Usaha dan Sub Direktorat Sumber Daya Manusia Perum DAMRI :
1. Praktikan dapat mengetahui dan menjalankan proses pemasaran dan
pengembangan usaha, seperti perekapan daftar tarif angkutan dengan tarif
jarak batas atas, pelaksanaaan penyiapan perumusan kebijakan,
penelaahan, pengendalian, dan pelaporan kegiatan pemasaran, penjualan,
dan pengembangan usaha jasa-jasa perusahaan, pendataan pendapatan
iklan angkutan.
37
2. Praktikan dapat memperoleh ilmu mengenai pengelolaan sumber daya
manusia, seperti penyortiran surat lamaran pekerjaan karyawan, penulisan
Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, pemberkasan SK kenaikan
pangkat terbaru karyawan Perum DAMRI, penghitungan dan penginputan
kenaikan gaji pokok karyawan Perum DAMRI, pemberkasan data masing-
masing karyawan, jaminan sosial hingga pensiunan karyawan.
3. Praktikan dapat mengaplikasikan dan membandingkan ilmu yang
diperoleh selama proses perkuliahan dengan dunia kerja yang
sesungguhnya pada Perum DAMRI.
Selama melaksanakan PKL di bagian Subdit Pemasaran dan
Pengembangan Usaha dan Subdit Sumber Daya Manusia, selain mendapatkan
hasil dan pengalaman baru, praktikan juga menghadapi kendala. Kendala
tersebut diantaranya adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh Perum DAMRI seperti kurangnya laptop/komputer untuk
praktikan melaksanakan tugas-tugasnya. Fasilitas lain yang dianggap kurang
adalah koneksi jaringan internet, sering kali mengalami gangguan dalam
proses pengiriman data kepada karyawan yang bersangkutan. Kendala lainnya
adalah Kurang disiplinnya jam masuk beberapa karyawan sehingga
penyelesaian tugas menjadi tidak efisien.
38
B. Saran
Dari pelaksanaan PKL yang telah dijalani, praktikan memiliki
beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait
agar pelaksanaan PKL dapat lebih baik ditahun-tahun selanjutnya, diantaranya:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mencari dan menemukan tempat PKL yang sesuai dengan
kebutuhan program studi bahkan konsentrasi masing-masing agar
dapat mempelajari secara lebih jelas mengenai teori yang telah
diperoleh di bangku perkuliahan;
b. Mempersiapkan diri dengan matang sebelum melaksanakan program
PKL dengan mengurus segala keperluan administratif dan berkonsultasi
dengan dosen mengenai program PKL agar tidak terjadi kesalahan pada
saat pelaksanaan;
c. Menaati setiap tata tertib dan aturan yang diberlakukan perusahaan;
serta menyelesaikan setiap tugas yang diberikan perusahaan dengan
penuh tanggung jawab dan disiplin tinggi;
d. Bersosialisasi dan menjaga hubungan baik dengan seluruh karyawan
perusahaan tersebut dan menjaga nama baik almamater Universitas
Negeri Jakarta.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberikan sosialisasi secara jelas mengenai program Praktik Kerja
Lapangan kepada mahasiswa agar memudahkan mahasiswa dalam
pelaksanaan dan pelaporan Praktik Kerja Lapangan.
39
b. Menjalin hubungan baik dengan berbagai institusi, lembaga,
maupun perusahaan yang berpotensi mengembangkan pengetahuan
dan wawasan mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan; serta;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara menyeluruh,
khususnya pada tahap persiapan PKL.
3. Bagi Perusahaan
a. Memberikan penjelasan penugasan kepada praktikan, sehingga
praktikan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pekerjaan yang
harus dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan;
b. Meningkatkan nilai integritas baik pada sesama karyawan, satuan
kerja perusahaan, lingkungan, serta masyarakat sekitar perusahaan;
c. Meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan agar nama baik
perusahaan senantiasa terjaga
40
DAFTAR PUSTAKA
globalfirepower.com/total-population-by-country.asp. (diakses 15 Februari 2015)
Hajat, Nurahma, dkk. 2012. Pedoman Praktik Kerja Lapangan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta. Jakarta: Bagian Penerbitan FE UNJ.
http://damri.co.id/ (diakses tanggal 3 November 2014)
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-2-00020-AK%20Bab%203.pdf (diakses
tanggal 5 Maret 2015)
Mulyani, Sri. 2008. Modul Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2002 Tentang
Perusahaan Umum (Perum) Damri
Lampiran 1. Surat Permohonan Pelaksanaan PKL
Lampiran 2. Surat Persetujuan Pelaksanaan PKL
Lampiran 3. Penilaian PKL
Lampiran 4. Daftar Hadir PKL
Lampiran 5. Rincian Pelaksanaan PKL
No Tanggal Kegiatan
1 Senin, 5 Januari
2015
Subdit SDM: Arahan dari pembimbing PKL
Perum DAMRI, Pemilihan dan pemisahan berkas
lamaran pekerjaan calon karyawan baru yang
telah lulus seleksi tes tertulis
2 Selasa, 6 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Arahan dari pembimbing PKL, Mempelajari data
tarif angkutan.
3 Rabu, 7 Januari 2015 Subdit SDM: Merekapitulasi data karyawan
Regional I peserta BPJS kesehatan ke dalam
Microsoft Excel, Memfotocopy Surat Keputusan
(SK) kenaikan pangkat karyawan.
4 Kamis, 8 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Merekapitulasi daftar tarif angkutan lebaran
Perum DAMRI dengan tarif jarak batas atas,
Memfotocopy laporan kegiatan pemasaran bulan
Desember.
5 Jum‘at, 9 Januari
2015
Subdit SDM : Penulisan Surat Keputusan (SK)
kenaikan pangkat karyawan ke dalam buku
pencatatan SK, Pemberkasan Surat Keputusan
kenaikan pangkat karyawan ke dalam berkas
karyawan yang bersangkutan.
6 Senin, 12 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Mempelajari kebijakan pemasaran dan
pengembangan usaha Perum DAMRI bulan
Januari.
7 Selasa, 13 Januari Subdit SDM: Merekapitulasi data karyawan
2015 Regional II peserta BPJS kesehatan ke dalam Ms.
Excel.
8 Rabu, 14 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Merekapitulasi realisasi BUS SGO, SO, RIT, dan
jasa angkutan Perum DAMRI dalam Ms. Excel.
9 Kamis, 15 Januari
2015
Subdit SDM: Merekapitulasi data empassing
karyawan Perum DAMRI ke dalam Ms. Excel,
Memfotocopy SK kenaikan pangkat karyawan.
10 Jum‘at, 16 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Merekapitulasi realisasi pendapatan, biaya
operasi angkutan lebaran.
11 Senin, 19 Januari
2015
Subdit SDM : Merekapitulasi data empassing
karyawan Perum DAMRI.
12 Selasa, 20 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Merekapitulasi realisasi surplus operasi angkutan
lebaran.
13 Rabu, 21 Januari
2015
Subdit SDM: Merekapitulasi data karyawan
Regional III peserta BPJS kesehatan ke dalam
Ms. Excel, Memfotocopy SK kenaikan gaji
pokok karyawan Perum DAMRI.
14 Kamis, 22 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Mendata pendapatan iklan angkutan lebaran,
Memfotocopy rekapitulasi realisasi BUS SGO,
SO, RIT, dan jasa angkutan.
15 Jum‘at, 23 Januari
2015
Subdit SDM: Merekapitulasi data komposisi
SDM Perum DAMRI ke dalam Ms. Excel.
16 Senin, 26 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Mempelajari pangsa pasar (market share) yang
telah dicapai oleh Perum DAMRI pada tahun
2014.
17 Selasa, 27 Januari
2015
Subdit SDM : Merekapitulasi data karyawan
Regional IV peserta BPJS kesehatan ke dalam
Ms. Excel, Menulis SK kenaikan pangkat
karyawan ke dalam buku pencatatan SK.
18 Rabu, 28 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Menginput data pangsa pasar pada Regional I-II
ke dalam Ms. Excel.
19 Kamis, 29 Januari
2015
Subdit SDM: Merekapitulasi data TASPEN
karyawan Perum DAMRI, Penghitungan dan
penginputan kenaikan gaji pokok karyawan
Perum DAMRI.
20 Jum‘at, 30 Januari
2015
Subdit Pemasaran dan Pengembangan Usaha:
Menginput data pangsa pasar pada Regional III-
IV ke dalam Ms. Excel.
Lampiran 6. Logo Perusahaan
Lampiran 7. Struktur Perusahaan
Lampiran 8. Daftar Tarif Angkutan
Lampiran 9. Rekapitulasi Realisasi Bus SGO, SO, RIT, dan Jasa Angkutan
Lampiran 10. Realisasi Pendapatan, Biaya Operasi dan Surplus Operasi Angkutan
Lampiran 11. Data Karyawan Damri Peserta BPJS Kesehatan
Lampiran 12. Rekapitulasi Data Impassing Karyawan
Lampiran 13. Rekapitulasi Data Komposisi SDM Perum Damri
Lampiran 14. Rekapitulasi Data Taspen dan Gaji Pokok Karyawan Perum Damri
Lampiran 15. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat
Lampiran 16. Kantor Cabang Divisi Regional I Jakarta
NO KANTOR ALAMAT NO.TELEPON FAXIMI
LE
1 Divisi Regional
I Jakarta
Jl.Angkasa No.17 B
Kemayoran, Jakarta
10610
021-4246802 021-
4246802
2
Kantor Cabang
Angkutan
Travel Jakarta
Jl.Angkasa No.17 B
Kemayoran,
Jakarta10610
021-4241357
021-
4288346
6
3
Kantor Cabang
Angkutan
Barang Jakarta
Jl.Angkasa No.17 B
Kemayoran, Jakarta
10610
021-4246802 021-
4246802
4
Kantor Cabang
Bandara
Soekarno
Hatta- Jakarta
Jl.Tipar No.39 Cakung,
Jakarta 13910 021-4603708
021-
4604184
5 Kantor Cabang
Bogor
Jl.Raya Cipaku Batutulis
No.17 Bogor 16133 0251-8351517
0721-
782419
6
Kantor Cabang
Bandar
Lampung
Jl.Kapt.Abd.Haq No.28,
Bandar Lampung 35144 0721-703241
0721-
782419
7 Kantor Cabang
Serang
Jl.Mayor Syafei No.56
Serang, Banten 0254-221175
0254-
221175
8 Kantor Cabang
Bengkulu
Jl.Mayjend Sutoyo
Km.6 Bengkulu 38224 0736-20465
0736-
20465
9 Kantor Cabang
Palembang
Jl.Kol.Burlian Km 9,
Palembang 30153 0711-416526
0711416
526
10 Kantor Cabang
Padang
Jl.Parak Anau (Wisma
Indah Perupuk) Padang
25171
0751-7052137 0751705
2137
11 Kantor Cabang
Jambi
Jl.Kapt.Patimura Km.8
No.1 Simpang Rimbo
Jambi 36129
0741-584121 0741-
584121
12 Kantor Cabang
Pangkal Pinang
Jl.Muntok No.24,
Pangkal Pinang 33134 0717-421631
1717-
421631
13 Kantor Cabang Jl.TWK Hasyim Banta 0651-635586 0651-
Banda Aceh Muda No.24 Kp.Mulya,
Banda Aceh
23387
14 Kantor Cabang
Bandung
Jl.Soekarno Hatta
No.787 Gede Bage,
Bandung 40294
022-7800506 022-
7808247
15
Kantor Cabang
Bandar
Lampung
Jl.Kapt.Abd.Haq No.28,
Bandar Lampung 35144 0721-706532
0721-
703088
16 Kantor Cabang
Batam
Jl.Brigjen Katamso,
Tg.Uncang Batam
29422
0778-391147 0778-
391488
17 Kantor Cabang
Medan
Jl.Raya Tg.Morawa
Km.10, Gg.damai,
Medan 20148
061-7865466 061-
7875336
Lampiran 17. Kantor Cabang Divisi Regional II Semarang
NO KANTOR ALAMAT NO.TELEPON FAXIMILE
1
Divisi
Regional II
Semarang
Jl.Mpu Tantular No.8,
Semarang 50175 024-3544712
024-
3586280
2
Kantor
Cabang
Yogyakarta
Jl. Ring Road Timur,
Banguntapan, yogyakarta
55139
0274-375839 0274-
385950
3
Kantor
Cabang
Purwokerto
Jl.Pasar No.23,
Purwokerto 53144 0281-636064
0281-
636064
4
Kantor
Cabang
Cilacap
Jl.Jend.Ahmad Yani
No.21, Cilacap 53213 0282-534018
0282-
534018
5
Kantor
Cabang
Pontianak
Jl.Pahlawan No.226/3,
Pontianak 78122
0561-744859
,0561-736620,
0561-734549
0561-
6591868,
0561-
758751
6
Kantor
Cabang
Banjarmasin
Jl. Jend. Ahmad Yani
Km.20, Liang Anggang,
Banjar Baru Kalimantan
Selatan
0511-4705494 0511-
4705494
7
Kantor
Cabang
Palang Karaya
Jl.Cilik Riwut Km.7
Palang Karaya 73112 0536-3231228
0536-
3231228
8
Kantor
Cabang
Samarinda
Jl.A.Wahab Syahrani
No.67, Samarinda 0541-7776889
0541-
7776890
9
Kantor
Cabang
Semarang
Jl.Walisongo No.407
A,Semarang 50152 024-8660805
024-
8660749
10
Kantor
Cabang
Yogyakarta
Jl.Mangkuyudan No.50
A,Yogyakarta 55143 0274-371450
0274-
371450
11 cabang
Surakarta
Jl.Raya Palur,
Surakarta57771 0271-825411
0721—
825321
Lampiran 18. Kantor Cabang Divisi Regional III
NO KANTOR ALAMAT NO.TELEPON FAXSI
MILE
1. Divisi Regional
III Surabaya
Jl. Raya
Kalirungkrut No.7A,
Surabaya 60293
031-8490118 031-
8490142
2. Kantor
Cabang Malang
Jl.Letjend. S.Parman
No.11 Malang 65141
0341-473586 0341-
488726
3. Kantor Cabang
Ponorogo
Jl.Jend. Sudirman
No.8 Ponorogo
63416
0352-48357 0352-
482884
4. Kantor
Cabang Banyuw
angi
Jl. Jend. Ahmad
Yani No.49
Banyuwangi 68416
0333-424313 0333-
424313
5. Kantor
Cabang Pemekas
an
Jl. Stadion No.111
Pamekasan 69323
0324-321585 0324-
321585
6. Kantor
Cabang Denpasar
Jl. P. Diponegoro
No.149 Denpasar
80114
0361-232793 0361-
224038
7. Kantor
Cabang Mataram
Jl. TGH. Faisal No.1
Mataram 83234
0370-671240 0370-
671212
8. Kantor
Cabang Kupang
Jl. Timor Raya
Km.11, Lasiana
Kupang 85361
0380-8551788 0380-
8551788
9. Kantor
Cabang Waingap
u
Jl. Adam Malik
Km.8 (Jl. Jurusan
Waikabubak
0387-62743 0387-
61333
10. Kantor
Cabang Kefamen
anu
Jl. Jurusan Kupang
Km.9 Kab.TTU
Kefamenanu
0388-2433016 -
11. Kantor
Cabang Ende
Jl. Mahoni Kel.Kota
Ratu Ende
0381-22467 0381-
216113
12. Kantor
Cabang Kendari
Jl. Brigjen Katamso
No.99 Kel. Lepo-
lepo Kec.Baruga
0401-3195968 0401-
3195968
13. Kantor
Cabang Palu
Jl. P.Diponegoro
No.61 Palu 94221
0451-460678 0451-
462870
14. Kantor
Cabang Mamuju
Jl. Gatot Subroto
No.37 Komplek
Terminal Simbuang
0426-2715505 0426-
21001
15. Kantor
Cabang Surabay
a
Jl.Raya Kalirungut
No.7A Surabaya
60293
031-8482803 031-
8410745
16. Kantor
Cabang Jember
Jl.MH. Thamrin
No.12 Jember
0331-336385 0331-
336385
17. Kantor
Cabang Makasar
Jl. P.Kemerdekaan
Km.14, Daya
Makasar 90241
0411-
510155
0411-
510053
Lampiran 19. Kantor Cabang Divisi Regional IV Papua
NO KANTOR ALAMAT NO.
TELEPON FAXSIMILE
1. Divisi Regional IV
Papua
Jl. Jend.A.Yani
No.10 A Jaya Pura
99111
0967-533513 0967-533513
2. Kantor
Cabang Jayapura
Jl. Jend.A.Yani
No.10 A Jayapura
99111
0967-524935 0967-524935
3. Kantor
Cabang Merauke
Jl. Kuprik No.102
Merauke 99612 0971-323621 0971-321610
4. Kantor
Cabang Sorong
Jl. Basuki Rahmat
km.10 Sorong 98417 0951-322385 0951-331173
0951-321255
5.
Kantor
Cabang Monokwari
Jl. Percetakan Negara
No.276, Manokwari
98312
0986-
214024 0986-214024
6. Kantor Cabang Biak Jl. Sorido Raya , Biak 0981-21985 098125335
7. Kantor
Cabang Nabire
Jl. Trikora Kota
Lama (Samping Gor)
Nabire
0984- 22773 0984-21418
8. Kantor
Cabang Serui
Jl. Sumatra, Serui
Papua 0983-31091 0983-31091
9. Kantor
Cabang Mimika
Jl. C. Heatu Bun,
Kab. Mimika 0901-3126569 -
10.
Kantor
Cabang Manado
Jl.Baru Tugu Adipura
Km.1 Kel.Paniki
Bawah,
Kec.Mapanget,
Manado
0431-813464
0431-818260
11. Kantor
Cabang Gorontalo
Jl.Rajawali No.25
Gorontalo 0435-831330 -
12. Kantor
Cabang Ambon
Jl. Laksda Leo
Wattimena Ds.Nania 0911-361369 0911-362661
13. Kantor
Cabang Halmahera
Jl. Komplek
Pemerintahan Halut
(depan Polres) Tabelo
0924-2671499 -