7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare adalah kondisi memiliki tiga atau lebih longgar atau buang air besar cair
per hari. Diare didefinisikan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai memiliki 3
atau lebih mencret atau cairan per hari atau sebagai memiliki lebih tinja dari normal
untuk orang itu. Diare akut, dedidenda sebagai peningkatan frekuensi buang air besar
(tiga atau kali ! hari atau setidakn"a #$$ g tinja ! hari) "ang berlangsung kurang dari %&
hari, mungkin disertai mual, muntah, kram perut, klinis signifikan sistemik gejala, atau
malnutrisi. 'ada tahun #$$ diare estimated telah men"ebabkan %, juta kematian
pada anakanak di ba*ah usia tahun +epal menjadi berkembang sebuah negara,
pen"akit diare adalah masalah besar. eskipun data "ang tepat pada kematian anak
usia terkait dengan diarpen"akit rheal di +epal tidak tersedia, sudah estimasi
dika*inkan bah*a sekitar #- dari kematian anak "ang diasosiakan diciptakan dengan
pen"akit diare, terutama diare akut WHO Kesehatan nak /pidemiologi 0eferensi grup
memperkirakan bah*a %1- kematian pada anakanak frika lebih muda dari lima tahun
secara langsung disebabkan pen"akit diare. 2nsiden patogen "ang men"ebabkan diare berariasi antara maju dan
berkembang pengaturan dunia. Dalam denegara bangkan sekitar 4$- dari kasus diare
"ang dari iral (&$- rotairus), %$- #$- dari bakteri dan 5%$- asal proto6oa . Di
negara berkembang $- 1$- kasus dari bakteri (/nteropathogenic /sherichia coli
#-, 7amp"lobacter jejuni %$- %8-, 9almonella spp. dan 9higella spp. asing
masing-), 3- dari irus (%- #- rotairus) asal, dan dalam ban"ak pen"ebabn"a
adalah unidenti fied atau campuran.
:rend kejadian diare di proinsi 9ula*esi 9elatan juga cenderung fluaktif . 'ada
tahun #$$4 kasus diare cukup tinggi dengan jumlah kasus #$.&3, kemudian turun
signifkan menjadi 1$.%$ kasus pada tahun #$$8. 'ada tahun #$$, angka ini kembali
melonjak menjadi %$#.34 kasus. 'en"akit Diare juga telah menjadi K;< di proinsi
9ula*esi 9elatan, tercatat pada tahun #$$ K;< Diare tersebar meliputi 3$ desa dari
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 2/21
%1 kecamatan "ang mengancam %8&.18& penduduk dimana terdapat 1#4 kasus "ang
men"ebabkan % orang meninggal dunia.
'en"akit Diare menduduki peringkat pertama untuk jenis pen"akit menular "ang
me*abah di kota akassar pada tahun #$$ dengan jumlah kasus sebesar &.$%&
dengan angka kematian sebesar 8 orang. ngka ini menurun pada tahun #$%$ menjadi
3.4&$ kasus tanpa kasus kematian "ang terpusat pada usia %# bulan sampai & tahun
(<adan 'usat 9tatistik, #$%%)
<erdasarkan data sekunder "ang diperoleh dari ;aporan <ulanan Diare <idang <ina
'#'; Dinas Kesehatan Kota akassar, angka prealensi tertinggi kejadian diare untuk
balita terdapat di kecamatan =jung :anah "akni sebesar 3#-. Wila"ah kerja
puskesmas <arang ;ompo "ang berada di kelurahan <arang ;ompo menduduki
peringkat pertama untuk tingkat prealensi di kecamatan =jung tanah "akni mencapai
angka &1.% - dibandingkan dengan puskesmas lain seperti puskesmas 'atilangoang
(33.$%-) dan puskesmas :abaringan (%8.#8-)
:inggin"a angka kejadian diare pada balita, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh
tentang faktor faktor "ang berhubungan dengan kejadian diare pada balita terutama
dalam menganalisis adan"a hubungan dengan faktor ibu, faktor ba"i dan faktor
lingkungan dengan kejadian diare pada balita. 'emilihan puskesmas <arang ;ompo
"ang terletak di *ila"ah kerja kecamatan =jung :anah sebagai tempat penelitiandidasarkan pada angka prealensi "ang tinggi dibandingkan kecamatan lainn"a di kota
akassar
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 3/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
. Definisi Diare
Defini diare menurut para ahli, sebagai berikut> Diare (menurut WHO, %8$) adalah buang air besar encer atau cair lebih
dari tiga kali sehari. pabila frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali
sehari dengan konsistensi tinja "ang lebih lembek atau cair dan bersifat
mendadak datangn"a serta berlangsung dalam *aktu kurang dari #
minggu maka hal ini disebut diare akut. menurut menurut Depkes 02 (#$$), diare adalah suatu pen"akit dengan
tandatanda adan"a perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, "ang
melembek sampai mencair dan bertambahn"a frekuensi buang air besar
biasan"a tiga kali atau lebih dalam sehari . Diare adalah keadaan buangbuang air dengan ban"ak cairan ( mencret)
dan merupakan gejala dari pen"akitpen"akit tertentu atau gangguan
lainn"a. (ObatObat 'enting ) Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih
ban"ak dari keadaan normal "akni %$$#$$ ml sekali defekasi
(Hendar*anto, %). Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari & kali pada ba"i
dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi feses encer, dapat
ber*arna hijau atau dapat bercampur lendir dan darah (+gasti"ah, %4). enurut 9uradi ? 0ita (#$$%), diare diartikan sebagai suatu keadaan
dimana terjadin"a kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan "ang
terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan
bentuk encer atau cair.
@adi diare dapat diartikan suatu kondisi, buang air besar "ang tidak normal
"aitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja "ang encer dapat disertai
atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadin"a proses
inflamasi pada lambung atau usus.
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 4/21
<. /tiologi 'en"akit Diare9ecara klinis pen"ebab diare dapat dikelompokkan dalam 1 golongan
besar "aitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, irus atau infestasi parasit),
malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dansebabsebab lainn"a.
'en"ebab "ang 'en"ebab "ang sering ditemukan di lapangan ataupun secara
klinis adalah diare "ang disebabkan infeksi dan keracunan(Depkes02, #$%%).
enurut 9uhar"ono (#$$8), ditinjau dari sudut patofisiologi, pen"ebab
diare dapat di golongkan menjadi dua golongan "aitu >
%. Diare sekresi (secretor" diarrhea) disebabkan oleh>a. 2nfeksi irus,kumankuman pathogen dan apatogen seperti
a) /scherichia coli
'roduksi enterotoksin oleh /.coli ditemukan sekitar tahun %4$ dari
strain "ang ada hubungan"a dengan pen"akit diare. 'enelitian
selanjutn"a menerangkan strainstrainenterotoksigenik dari
/.colisebagai satu hal "ang bersifat patogen pada pen"akit diare
manusia.
b) 9almonella
<eberapa sepesies adalah ganas terhadap manusia, diantaran"a
9.t"phi, 9.parat"phi, 9.hirshfeldi, 9.oranienburg, 9.*eltereden,
9.haana, 9.jaiana. bakteri masuk tubuh manusia melaluimakanan dan minuman "ang tercemar tangan, tinja penderita atau
pemba*a kuman. =ntuk men"ebabkan diare pada orang
sehatdiperlukan inokulum "ang besar.
c) 9higella
:erdapat empat kelompok spesies "ang terdiri dari 9.d"senteriae,
9.fleAneri, 9.bo"dii dan 9.sonneiB "ang sering dijumpai di daerah
tropis. 9higella adalah sangat ganas bagi manusia dan terkenal
dapat men"ebabkan desentri basil "ang sifatn"a sangat akut.
9epuluh sampai dua ratus shigella "ang irulen cukup dapat
mengakibatkan diare.
d) Cibrio cholera
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 5/21
ngka kejadian tinggi di +egara "ang sedang berkembang karena
belum baikn"a higene, sanitasi serta pen"ediaan air minum. 'ada
*aktu *abah, terutama anak "ang sudah besar dan orang de*asa
diserang karena mobilitasn"a "ang lebih besar. @arang men"erang
anak diba*ah # tahun.
e) Cibrio camp"lobacter
Kuman di temukan dalam inja selama pen"akit berlangsung dan
menghilang pada saat pen"embuhan(9uhar"ono, #$$8).
b. Difensiensi imunologi
Dinding usus mempun"ai mekanisme pertahanan "ang baik. <ila
terjadi difisiensi 9.2gE dapat terjadi bakteri tumbuh lama. Demikian pula
defisiensi 72 cellmediated immunit"E dapat men"ebabkan tubuh tidak
mampu infeksi dan infestasi parasit dalam usus. Hal ini mengakibatkan
bakteri, irus, parasit, dan jamur "ang masuk dalam usus akan
berkembang dengan baik sehingga bakteri tumbuh dan akibat lebih lanjut
diare kronik dan malabsorsi makanan.
#. Diare osmotik(Osmoticdiarrhea) disebabkan oleh>a. alabsorsi makanan> alabsorsi karbohidrat, lemak dan protein.b. Kurang kalori protein.
c. <a"i berat badan lahir rendah dan ba"i baru lahir.9edangkan menurut 2na"ah (#$$1), pen"ebab diare dapat dibagi
beberapa faktor "aitu>
%. Factor infeksia. 2nfeksi enteral
erupakan pen"ebab utama diare pada anak, "ang meliputi> infeksi
bakteri, infeksi firus (/nteoirus, 'oliom"elitis, Cirua /cho 7oAsackie,
deno Cirus, 0ota Cirus, stroirus). 2nfeksi parasit> cacing (scaris,
:ricuris, OA"uris, 9trongAloides), proto6oa (/tamoeba histolitica, Giardia
lamblia, :richomonas homunis), jamur (7anida albicous).
b. 2nfeksi parenteral
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 6/21
dalah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut
(O), tonsillitis!tonsilofaringits, bronkopenemonia, ensefalitis. Keadaan
ini terutama terjadi pada ba"i dan anak berumur diba*ah dua tahun.
#. Faktor malabsorsi
'en"ebab diare "ang disebabkan karena malabsorsi makanan dapat
dikelompokkan menjadi 3 "aitu, malabsorsi karbohidrat, lemak, dan protein.
alabsorsi karbohidrat mengakibatkan beban osmotic (diare %$ berair)lalu
bakteri dalam kolon membentuk gas (abdomen kembung, tinja berbuih,
flatus). alabsorsi lemak men"ebabkan lemak dalam usus keluar berlebihan
dalam tinja. 9edangkan malabsorsi protein diakibatkan adan"a gangguan
pada pankreas dan mukosa usus halus.
3. Faktor makanan
akanan terlalu pedas dan makanan terlalu asam.
&. Faktor psikologis
<iasa terjadi karena 9tress, cemas, ketakutan dan gugup (9uhar"ono, #$$8).
7. Gejala 'en"akit Diare<eberapa gejala dan tanda pen"akit diare antara lain>
%. Gejala umum
a. <erak cair atau lembek dan sering adalah gejala khas diareb. untah, biasan"a men"ertai diare pada gastroenteritis akutc. Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului gejala diared. Gejala dehidrasi, "aitu mat cekung, ketegangan kulit menurun, apatis
bahkan gelisah.#. Gejala spesifik
a. Cibrio cholera> diare hebat, *arna tinja seperti cucian beras dan berbau
amisb. Disenteriform> tinja berlendir dan berdarah
Diare berkepanjangan dapat men"ebabkan>%. Dehidrasi (kekurangan cairan)
:ergantung dari presentase cairan tubuh "ang hilang, dehidrasi
dapat terjadi ringaan sedang atau berat.#. Gangguan sirkulasi
'ada diare akut, kehilangan cairan dapat terjadi dalam *aktu "ang
singkat. @ika kehilangan cairan ini lebih dari %$- berat badan, pasien
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 7/21
dapat mengalami s"ok atau pres"ok "ang disebabkan oleh
berkurangn"a olume darah (hipoolemia)3. Gangguan asambasa (asidosis)
Hal ini terjadi akibat kehilangan cairan elektrolit (bikarbonat) dari
dalam tubuh. 9ebagai kompensasin"a tubuh akan bernapas cepatuntuk membantu meningkatkan 'h arteri.
&. Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)Hipoglikemia sering terjadi pada anak "ang sebelumn"a mengalami
malnutrisi (kurang gi6i). Hipoglikemia dapat mengakibatkan koma.
'en"ebab "ang pasti belum diketahui, kemungkinan karena cairan
ekstraseluler menjadi hipotonik dan air masuk ke dalam cairan
intraseluler sehingga terjadi edema otak "ang mengakibatkan koma.. Gangguan gi6i
Gangguan ini terjadi karena asupan makanan "ang kurang dan
output "ang berlebihan. Hal ini akan bertambah berat bila pemberian
makanan dihentikan, serta sebelumn"a penderita sudah mengalami
kekurangan gi6i (malnutrisi)Derajat dehidrasi akibat diare dibedakan menjadi tiga, "aitu>%. :anpa dehidrasi, biasan"a anak "ang merasa normal, tidak re*el,
masih bisa bermain seperti biasa. =mumn"a karena diaren"a tidak
berat, anak masih mau makan dan minum seperti biasa.
#. Dehidrasi ringan atau sedang, m*n"*babkan anak re*el atau gelisah,mata sedikit cekung, turgor kulit masih kembali dengan cepat jika
dicubit.3. Dehidrasi berat, anak apatis (kesadaran berkabut), mata cekung, pada
cubitan kulit turgor kembali lambat, napas cepat, anak terlihat lemah.D. /pidemiologi 'en"akit Diare
enurut Depkes 02 (#$$8), epidemiologi pen"akit Diare adalah sebagai
berikut >%. 'en"ebaran kuman "ang men"ebabkan Diare.
Kuman pen"ebab Diare biasan"a men"ebar melalui fecal oral antara lain
melalui makanan atau minuman "ang tercemar tinja dan atau kontak
langsung dengan tinja penderita. <eberapa perilaku dapat men"ebabkan
pen"ebaran kuman enterik dan meningkatkan risiko terjadin"a Diare, antara
lain tidak memberikan 92 secara penuh &1 bulan pada pertama kehidupan,
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 8/21
menggunakan botol susu, men"impan makanan masak pada suhu kamar,
menggunakan air minum "ang tercemar, tidak mencuci tangan sesudah
buang air besar atau sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan
atau men"uapi anak, dan tidak membuang tinja dengan benar.
#. Faktor pejamu "ang meningkatkan kerentanan terhadap Diare.
Faktor pada pejamu "ang dapat meningkatkan insiden, beberapa pen"akit
dan laman"a Diare. Faktorfaktor tersebut adalah tidak memberikan 92
sampai umur # tahun, kurang gi6i, campak, imunodefisiensi atau
imunosupresi dan secara proposional Diare lebih ban"ak terjadi pada
golongan balita.3. Faktor lingkungan dan perilaku
'en"akit Diare merupakan salah satu pen"akit "ang berbasis lingkungan.
Dua faktor "ang dominan, "aitu sarana air bersih dan pembuangan tinja.
Kedua faktor ini akan berinteraksi dengan perilaku manusia. pabila faktor
lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman Diare serta berakumulasi
dengan perilaku "ang tidak sehat pula, "aitu melalui makanan dan minuman,
maka dapat menimbulkan kejadian Diare. kontak langsung dengan tinja
penderita. <eberapa perilaku dapat men"ebabkan pen"ebaran kuman enterik
dan meningkatkan risiko terjadin"a Diare, antara lain tidak memberikan 92
secara penuh &1 bulan pada pertama kehidupan, menggunakan botol susu,
men"impan makanan masak pada suhu kamar, menggunakan air minum
"ang tercemar, tidak mencuci tangan sesudah buang air besar atau sesudah
membuang tinja anak atau sebelum makan atau men"uapi anak, dan tidak
membuang tinja dengan benar. Faktor pejamu "ang meningkatkan
kerentanan terhadap Diare Faktor pada pejamu "ang dapat meningkatkan
insiden, beberapa pen"akit dan laman"a Diare. Faktorfaktor tersebut adalah
tidak memberikan 92 sampai umur # tahun, kurang gi6i, campak,
imunodefisiensi atau imunosupresi dan secara proposional Diare lebih
ban"ak terjadi pada golongan balita.&. FaktorFaktor "ang <erhubungan dengan 'en"akit Diare
a. Faktor 9osiodemografiDemografi adalah ilmu "ang mempelajari persoalan dan keadaan
perubahanperubahan penduduk "ang berhubungan dengan komponen
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 9/21
komponen perubahan tersebut seperti kelahiran, kematian, migrasi
sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin tertentu (;embaga Demografi F/ =2, #$$$).
Dalam pengertian "ang lebih luas, demografi juga memperhatikan
berbagai karakteristik indiidu maupun kelompok "ang meliputi
karakteristik sosial dan demografi, karakteristik pendidikan dan
karakteristik ekonomi. Karakteristik sosial dan demografi meliputi> jenis
kelamin, umur, status perka*inan, dan agama. Karakteristik pendidikan
meliputi> tingkat pendidikan. Karakteristik ekonomi meliputi jenis
pekerjaan, status ekonomi dan pendapatan (antra, #$$$).%) Faktor sosiodemografi meliputi tingkat pendidikan ibu, jenis pekerjaan
ibu, dan umur ibu.%.%:ingkat pendidikan
@enjang pendidikan memegang peranan cukup penting dalam
kesehatan mas"arakat. 'endidikan mas"arakat "ang rendah menjadikan
mereka sulit diberi tahu mengenai pentingn"a hig"ene perorangan dan
sanitasi lingkungan untuk mencegah terjangkitn"a pen"akit menular,
diantaran"a Diare. Dengan sulitn"a mereka menerima pen"uluhan,
men"ebabkan mereka tidak peduli terhadap upa"a pencegahan pen"akit
menular (9ander, #$$). as"arakat "ang memiliki tingkat pendidikan
lebih tinggi lebih berorientasi pada tindakan preentif, mengetahui lebih
ban"ak tentang masalah kesehatan dan memiliki status kesehatan
"ang lebih baik. 'ada perempuan, semakin tinggi tingkat pendidikan,
semakin rendah angka kematian ba"i dan kematian ibu (Wid"astuti,
#$$).%.#@enis pekerjaan
Karakteristik pekerjaan seseorang dapat mencerminkan pendapatan,
status sosial, pendidikan, status sosial ekonomi, risiko cedera atau
masalah kesehatan dalam suatu kelompok populasi. 'ekerjaan juga
merupakan suatu determinan risiko dan determinan terpapar "ang
khusus dalam bidang pekerjaan tertentu serta merupakan prediktor
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 10/21
status kesehatan dan kondisi tempat suatu populasi bekerja (Wid"astuti,
#$$).%.3=mur ibu
9ifat manusia "ang dapat memba*a perbedaan pada hasil suatu
penelitian atau "ang dapat membantu memastikan hubungan sebab
akibat dalam hal hubungan pen"akit, kondisi cidera, pen"akit kronis, dan
pen"akit lain "ang dapat men"engsarakan manusia, umur merupakan
karakter "ang memiliki pengaruh paling besar. =mur mempun"ai lebih
ban"ak efek pengganggu daripada "ang dimiliki karakter tunggal lain.
=mur merupakan salah satu ariabel terkuat "ang dipakai untuk
memprediksi perbedaan dalam hal pen"akit, kondisi, dan peristi*a
kesehatan, dan karena saling diperbandingkan maka kekuatan ariabelumur menjadi mudah dilihat (Wid"astuti, #$$).
=mur adalah ariabel "ang selalu diperhatikan di dalam pen"elidikan
pen"elidikan epidemiologi. ngkaangka kesakitan maupun kematian di
dalam hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur
(+otoatmodjo, #$$8).b.
b. factor ;ingkungan%. 9umber ir inum
ir sangat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam tubuh
manusia sebagian besar terdiri dari air. :ubuh orang de*asa sekitar
1$- berat badan terdiri dari air, untuk anakanak sekitar 1- dan
untuk ba"i sekitar 8$-. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks
antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagain"a. Di
negaranegara berkembang, termasuk 2ndonesia tiap orang
memerlukan air antara 3$1$ liter per hari. Di antara kegunaan
kegunaan air tersebut, "ang sangat penting adalah kebutuhan untuk
minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum dan masak air harus
mempun"ai pers"aratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan
pen"akit bagi manusia (+otoatmodjo, #$$3). 9umber air minum utama
merupakan salah satu sarana sanitasi "ang tidak kalah pentingn"a
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 11/21
berkaitan dengan kejadian Diare. 9ebagian kuman infeksius pen"ebab
Diare ditularkan melalui jalur fekal oral. ereka dapat ditularkan
dengan memasukkan ke dalam mulut, cairan atau benda "ang
tercemar dengan tinja, misaln"a air minum, jarijari tangan, dan
makanan "ang disiapkan dalam panci "ang dicuci dengan air tercemar
(Depkes 02, #$$8).#. @enis tempat pembuangan tinja
'embuangan tinja merupakan bagian "ang penting dari kesehatan
lingkungan. 'embuangan tinja "ang tidak menurut aturan
memudahkan terjadin"a pen"ebaran pen"akit tertentu "ang
penulurann"a melalui tinja antara lain pen"akit Diare. enurut
+otoatmodjo (#$$3), s"arat pembuangan kotoran "ang memenuhiaturan kesehatan adalah >
3. :idak mengotori permukaan tanah di sekitarn"a,&. :idak mengotori air permukaan di sekitarn"a,. :idak mengotori air dalam tanah di sekitarn"a,1. Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai sebagai tempat
lalat bertelur atau perkembangbiakan ektor pen"akit lainn"a,4. :idak menimbulkan bau,8. 'embuatann"a murah, dan. udah digunakan dan dipelihara.
/. 'encegahan 'en"akit Diare'ada dasarn"a ada tiga tingkatan pencegahan pen"akit secara umum "akni>
pencegahan tingkat pertama ('rimar" 'reention "ang meliputi promosi
kesehatan dan pencegahan khusus, pencegahan tingkat kedua (9econdar"
'reention) "ang meliputi diagnosis dini serta pengobatan "ang tepat, dan
pencegahan tingkat ketiga (tertiar" preention "ang meliputi pencegahan
terhadap cacat dan rehabilitasi (+asr" +oor, %4).%. 'encegahan 'rimer
'encegahan primer pen"akit diare dapat ditujukan pada faktor
pen"ebab, lingkungan dan faktor pejamu. =ntuk faktor pen"ebab dilakukan
berbagai upa"a agar mikroorganisme pen"ebab diare dihilangkan.
'eningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan, perbaikan lingkungan biologis
dilakukan untuk memodifikasi lingkungan. =ntuk meningkatkan da"a tahan
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 12/21
tubuh dari pejamu maka dapat dilakukan peningkatan status gi6i dan
pemberian imunisasi.
a. 'en"ediaan air bersih
ir adalah salah satu kebutuhan pokok hidup manusia, bahkan hampir
4$- tubuh manusia mengandung air. ir dipakai untuk keperluan makan,
minum, mandi, dan pemenuhan kebutuhan "ang lain, maka untuk
keperluan tersebut WHO menetapkan kebutuhan per orang per hari untuk
hidup sehat 1$ liter. 9elain dari peranan air sebagai kebutuhan pokok
manusia, juga dapat berperan besar dalam penularan beberapa pen"akit
menular termasuk diare (9anropie, %8&).
9umber air "ang sering digunakan oleh mas"arakat adalah> air
permukaan "ang merupakan air sungai, dan danau. ir tanah "ang
tergantung kedalamann"a bisa disebut air tanah dangkal atau air tanah
dalam. ir angkasa "aitu air "ang berasal dari atmosfir seperti hujan dan
salju (9oemirat, %1).
ir dapat juga menjadi sumber penularan pen"akit. 'eran air dalam
terjadin"a pen"akit menular dapat berupa, air sebagai pen"ebar mikroba
patogen, sarang insekta pen"ebar pen"akit, bila jumlah air bersih tidak
mencukupi, sehingga orang tidak dapat membersihkan dirin"a denganbaik, dan air sebagai sarang hospes sementara pen"akit (9oemirat,
%1).
Dengan memahami daur!siklus air di alam semesta ini, maka sumber
air dapat diklasifikasikan menjadiB a) air angkasa seperti hujan dan air
salju, b) air tanah seperti air sumur, mata air dan artesis, c) air permukaan
"ang meliputi sungai dan telaga. =ntuk pemenuhan kebutuhan manusia
akan air, maka dari sumber air "ang ada dapat dibangun
bermacammacam saran pen"ediaan air bersih "ang dapat berupa
perpipaan, sumur gali, sumur pompa tangan, perlindungan mata air,
penampungan air hujan, dan sumur artesis (9anropie, %8&).
=ntuk mencegah terjadin"a diare maka air bersih harus diambil dari
sumber "ang terlindungi atau tidak terkontaminasi. 9umber air bersih
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 13/21
harus jauh dari kandang ternak dan kakus paling sedikit sepuluh meter
dari sumber air. ir harus ditampung dalam *adah "ang bersih dan
pengambilan air dalam *adah dengan menggunakan ga"ung "ang bersih,
dan untuk minum air harus di masak. as"arakat "ang terjangkau oleh
pen"ediaan air bersih mempun"ai resiko menderita diare lebih kecil bila
dibandingkan dengan mas"arakat "ang tidak mendapatkan air besih
(ndrianto, %).
b. :empat pembuangan tinja'embuangan tinja merupakan bagian "ang penting dari kesehatan
lingkungan. 'embuangan tinja "ang tidak tepat dapat berpengaruh
langsung terhadap insiden pen"akit tertentu "ang penularann"a melalui
tinja antara lain pen"akit diare (Har"oto, %83).Keluarga "ang tidak memiliki jamban harus membuat dan keluarga
harus membuang air besar di jamban. @amban harus dijaga dengan
mencucin"a secara teratur. @ika tak ada jamban, maka anggota keluarga
harus membuang air besar jauh dari rumah, jalan dan daerah anak
bermain dan paling kurang sepuluh meter dari sumber air bersih
(ndrianto, %).
=ntuk mencegah kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka
pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik. 9uatu jamban
memenuhi s"arat kesehatan apabila memenuhi s"arat kesehatan> tidak
mengotori permukaan tanah, tidak mengotori air permukaan, tidak dapat
di jangkau oleh serangga, tidak menimbulkan bau, mudah digunakan dan
dipelihara, dan murah (+otoatmodjo, %1).
:empat pembuangan tinja "ang tidak memenuhi s"arat sanitasi akan
meningkatkan risiko terjadin"a diare berdarah pada anak balita sebesar
dua kali lipat dibandingkan keluarga "ang mempun"ai kebiasaan
membuang tinjan"a "ang memenuhi s"arat sanitasi (Wibo*o, #$$3).
enurut hasil penelitian 2rianto (%1), bah*a anak balita berasal dari
keluarga "ang menggunakan jamban (kakus) "ang dilengkapi dengan
tangki septik, prealensi diare 4,&- terjadi di kota dan 4,#- di desa.
9edangkan keluarga "ang menggunakan kakus tanpa tangki septik %#,%-
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 14/21
diare terjadi di kota dan 8, - di desa. Kejadian diare tertinggi terdapat
pada keluaga "ang mempergunakan sungai sebagi tempat pembuangan
tinja, "aitu, %4,$- di kota dan %#,4- di desa.
c. 9tatus gi6i
9tatus gi6i didefinisikan sebagai keadaan kesehatan "ang
berhubungan dengan penggunaan makanan oleh tubuh ('arajanto, %1).
'enilaian status gi6i dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
metode, "ang tergantung dan tingkat kekurangan gi6i. enurut Gibson
(%$) metode penilaian tersebut adalahB %) konsumsi makananB #)
pemeriksaan laboratorium, 3) pengukuran antropometri dan &)
pemeriksaan klinis. etodemetode ini dapat digunakan secara tunggal
atau kombinasikan untuk mendapatkan hasil "ang lebih efektif.
akin buruk gi6i seseorang anak, tern"ata makin ban"ak episode diare
"ang dialami. ortalitas ba"i dinegara "ang jarang terdapat malnutrisi
protein energi (K/') umumn"a kecil (7anada, #8,& permil). 'ada anak
dengan malnutrisi, kelenjar timusn"a akan mengecil dan kekebalan selsel
menjadi terbatas sekali sehingga kemampuan untuk mengadakan
kekebalan nonspesifik terhadap kelompok organisme berkurang
(9uhar"ono, %81).d. 'emberian air susu ibu (92)
92 adalah makanan "ang paling baik untuk ba"i komponen 6at
makanan tersedia dalam bentuk "ang ideal dan seimbang untuk dicerna
dan diserap secara optimal oleh ba"i. 92 saja sudah cukup untuk
menjaga pertumbuhan sampai umur &1 bulan. =ntuk men"usui dengan
aman dan n"aman ibu jangan memberikan cairan tambahan seperti air, air
gula atau susu formula terutama pada a*al kehidupan anak. emberikan
92 segera setelah ba"i lahir, serta berikan 92 sesuai kebutuhan. 92
mempun"ai khasiat preentif secara imunologik dengan adan"a antibodi
dan 6at6at lain "ang dikandungn"a. 92 turut memberikan perlindungan
terhadap diare, pemberian 92 kepada ba"i "ang baru lahir secara penuh
mempun"ai da"a lindung empat kali lebih besar terhadap diare dari pada
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 15/21
pemberian 92 "ang disertai dengan susu botol. 'ada ba"i "ang tidak
diberi 92 pada enam bulan pertama kehidupann"a, risiko mendapatkan
diare adalah 3$ kali lebih besar dibanding dengan ba"i "ang tidak diberi
92 (Depkes, #$$$).
<a"i "ang memperoleh 92 mempun"ai morbiditas dan mortalitas
diare lebih rendah. <a"i dengan air susu buatan (9<) mempun"ai risiko
lebih tinggi dibandingkan dengan ba"i "ang selain mendapat susu
tambahan juga mendapatkan 92, dan keduan"a mempun"ai risiko diare
lebih tinggi dibandingkan dengan ba"i "ang sepenuhn"a mendapatkan
92. 0isiko relatif ini tinggi dalam bulanbulan pertama kehidupan
(9ur"ono, %88).
e. Kebiasaan mencuci tangan
Diare merupakan salah satu pen"akit "ang penularann"a berkaitan
dengan penerapan perilaku hidup sehat. 9ebahagian besar kuman
infeksius pen"ebab diare ditularkan melalui jalur oral. Kumankuman
tersebut ditularkan dengan perantara air atau bahan "ang tercemar tinja
"ang mengandung mikroorganisme patogen dengan melalui air minum.
'ada penularan seperti ini, tangan memegang peranan penting, karena
le*at tangan "ang tidak bersih makanan atau minuman tercemar kumanpen"akit masuk ke tubuh manusia.
'emutusan rantai penularan pen"akit seperti ini sangat berhubungan
dengan pen"ediaan fasilitas "ang dapat menghalangi pencemaran
sumber perantara oleh tinja serta menghalangi masukn"a sumber
perantara tersebut kedalam tubuh melalui mulut. Kebiasaan mencuci
tangan pakai sabun adalah perilaku amat penting bagi upa"a mencegah
diare. Kebiasaan mencuci tangan diterapkan setelah buang air besar,
setelah menangani tinja anak, sebelum makan atau memberi makan anak
dan sebelum men"iapkan makanan. Kejadian diare makanan terutama
"ang berhubungan langsung dengan makanan anak seperti botol susu,
cara men"impan makanan serta tempat keluarga membuang tinja anak
(Ho*ard ? <artram, #$$3).
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 16/21
Hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare
dikemukakan oleh Bozkurt et al (#$$3) di :urki, orang tua "ang tidak
mempun"ai kebiasaan mencuci tangan sebelum mera*at anak, anak
mempun"ai risiko lebih besar terkena diare. Heller (%8) juga
mendapatkan adan"a hubungan antara kebiasaan cuci tangan ibu dengan
kejadian diare pada anak di <etim<ra6il.
nak kecil juga merupakan sumber penularan penting diare. :inja
anak, terutama "ang sedang menderita diare merupakan sumber
penularan diare bagi penularan diare bagi orang lain. :idak han"a anak
"ang sakit, anak sehatpun tinjan"a juga dapat menjadi carrier
asimptomatik "ang sering kurang mendapat perhatian. Oleh karena itu
cara membuang tinja anak penting sebagai upa"a mencegah terjadin"a
diare (9unoto dkk, %$). <erdasarkan penelitian "ang dilakukan ulia
dkk., (%&) di 9umatera 9elatan, kebiasaan ibu membuang tinja anak di
tempat terbuka merupakan faktor risiko "ang besar terhadap kejadian
diare dibandingkan dengan kebiasaan ibu membuang tinja anak di
jamban.
f. 2munisasi
Diare sering timbul men"ertai pen"akit campak, sehingga pemberianimunisasi campak dapat mencegah terjadin"a diare. nak harus
diimunisasi terhadap pen"akit campak secepat mungkin setelah usia
sembilan bulan (ndrianto, %).
#. 'encegahan 9ekunder
'encegahan tingkat kedua ini ditujukan kepada sianak "ang telah
menderita diare atau "ang terancam akan menderita "aitu dengan
menentukan diagnosa dini dan pengobatan "ang cepat dan tepat, serta untuk
mencegah terjadin"a akibat samping dan komplikasi. 'rinsip pengobatan
diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit (rehidrasi) dan
mengatasi pen"ebab diare. Diare dapat disebabkan oleh ban"ak faktor
seperti salah makan, bakteri, parasit, sampai radang. 'engobatan "ang
diberikan harus disesuaikan dengan klinis pasien. Obat diare dibagi menjadi
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 17/21
tiga, pertama kemoterapeutika "ang memberantas pen"ebab diare seperti
bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan
spasmolitik "ang membantu menghilangkan kejang perut "ang tidak
men"enangkan. 9ebaikn"a jangan mengkonsumsi golongan kemoterapeutika
tanpa resep dokter. Dokter akan menentukan obat "ang disesuaikan dengan
pen"ebab diaren"a misal bakteri, parasit. 'emberian kemoterapeutika
memiliki efek samping dan sebaikn"a diminum sesuai petunjuk dokter
(Fahrial 9"am, #$$1).
3. 'encegahan :ertier
'encegahan tingkat ketiga adalah penderita diare jangan sampai
mengalami kecatatan dan kematian akibat dehidrasi. @adi pada tahap ini
penderita diare diusahakan pengembalian fungsi fisik, psikologis semaksimal
mungkin. 'ada tingkat ini juga dilakukan usaha rehabilitasi untuk mencegah
terjadin"a akibat samping dari pen"akit diare. =saha "ang dapat dilakukan
"aitu dengan terus mengkonsumsi makanan bergi6i dan menjaga
keseimbangan cairan. 0ehabilitasi juga dilakukan terhadap mental penderita
dengan tetap memberikan kesempatan dan ikut memberikan dukungan
secara mental kepada anak. nak "ang menderita diare selain diperhatikan
kebutuhan fisik juga kebutuhan psikologis harus dipenuhi dan kebutuhansosial dalam berinteraksi atau bermain dalam pergaulan dengan teman
sepermainan.
F. 'enanggulangan 'en"akit Diare
% Diare kibat <akteri atau Kuman /.7oli
<eberapa strain /.7oli dikenal sebagai salah satu pen"ebab diare berat
pada ba"i "ang baru lahir. <eberapa strain ini disebut lo* birth *eight infants.
Kuman ini terdapat di tinja, perairan "ang kotor, atau jamban (W7). @ika diare
disebabkan kuman ini, pada saat diperiksa, didalam usus halus ba"i terdapat
ban"ak /.7oli. kuman ini mengeluarkan sejenis racun "ang merusak selaput
lendir usus halus.
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 18/21
Gejala "ang timbul pada diare akibat kuman /.7oli, "aitu sering buang
buang air, muntahmuntah sehingga anak tidak mau minum, jika terjadi dehidrasi
olume air kencing anak berkurang, tinja dapat bercampur dengan darah.
Diare akibat kuman /.7oli dapat diikuti dengan lactose intolerance ataupenolakan terhadap 6at lactose (lactoglobulin) "ang biasan"a terdapat pada susu
formula. Oleh karena itu, penderita diare jenis ini harus diberi susu bebas laktosa
atau susus rendah laktosa. 9ebab, kadar laktosa akan menambah beratn"a
diare.
'engobatan terbaik untuk diare "ang diakibatkan oleh kuman /.7oli adalah
dengan menggunakan 7olistin dan +eomic"n.
# Kolera
Kolera adalah pen"akit "ang men"erang sluran pencernaan "ang
disebabkan kuman ibrio cholerae. Gejalan"a adalah berakberak, muntah,
dehidrasi, dan kadangkadang disertai dengan pingsan (shock).
7ara penularan kolera adalah melalui mulut bersama makanan atau
minuman "ang terkontaminasi kuman ibrio cholerae, biasan"a men"erang
keluarga "ang sanitasin"a buruk (tidak memiliki persediaan air bersih dan
lingkungann"a kotor).
7ara mengobatin"a dengan cara memperbaiki dehidrasi dan cairan
elektrolit, mengatasi pingsan, membunuh kuman dengan antibiotic di ba*ah
penga*asan dokter. emperbaiki dehidrasi dengan cara rehidarsi atau usaha
mengembalikan cairan tubuh "ang hilang selama diare. 7aran"a dengan
memberikan cairan pengganti "ang mengandung elektrolit (ion natrium, kalium,
chlor, dan H7O3) atau dengan cara memberi oralit.
3 2nfeksi 9almonella
9almonella tergolong basil pencernaan "ang dapat men"ebabkan gejala
diare dan dehidrasi. <asil salmonella terdiri dari beratusratus species, bergerak
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 19/21
dengan rambut getar, dan tidak bersepora. 'enularan basil ini dapat melalui
binatang, seperti tikus, babi, kelinci, burung, kucing anjing, sapi, dan kuda, dapat
pula melaui manusia. Kontaminasi tersebut dapat terjadi bila anak memakan
makanan "ang mengandung salmonella. 9erangan basil atau kuman slmonella
dapat men"ebabkan peradangan usus, sehingga menimbulakan diare dengan
gejala mirip tifus abdominalis dan keracunan makanan. 'enanganann"a
sebaikn"a dilakukan di rumah sakit.
& 2nfeksi <asil (Disentri)
Disentri adalah pen"akit "ang men"erang anakanak "ang kurang
imunisasin"a. Disentri disebabkan oleh organisme golongan 9higella shigae,"ang terdiri dari tiga golongan starin shigella shigae, "ang men"erang daerah
tropis, 9higella ambiguna, dan 9higella fleAneri atau pada disentri "ang serring
men"erang bagian lintang utara katulisti*a.
<asil men"ebabkan infeksi local pada dinding usus, akibat racun "ang
dikeluarkann"a. 9etelah merusak dinding usus, timbul radang di sekitarn"a,
kadangkadang disertai pembesaran kelenjar limfa. Gejala klinisn"a adalah masa
inkubasi delapan hari, tubuh penderita lemah diikuti panas "ang meninggi, diare
dengan tinja "ang berlendir dan berdarah, pingsan. @ika terjadi dehidrasi berat
serta mutahmutah, sebaikn"a penderita segera di ba*a ke dokter atau rumah
sakit.
. Diare karena Cirus
Cirus "ang men"ebabkan diare tersebut adalah iru /nteroc"topathogenic orpan tipe %8, iru poliom"elitis, dan irus 7oAacle. Cirus ini
diduga menular melalui udara atau melalui tinja. 'engobatan biasan"a dilakukan
berdasarkan gejala "ang timbul.
1 2nfeksi 7acing
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 20/21
7acing skaris terdapat di seluruh dunia, terutama di daerah tropis "ang
sanitasin" buruk. Di 2ndonesia hamper 4$- anak berusia %%$ tahun menderita
cacingan. 7acing menular melalui jari atau tangan. Gejala klinis "ang
ditimbulakan berupa diare, mual, muntah, tidak ada nafsu makan, susah tidur,
cengeng, dan perut buncit. 'engobatan dilakukan dengan 'ipera6ine 7itrat $
mg!kg berat badan, dosis tunggal untuk membasmi cacing. 9elain itu, cacing ini
juga dapat di basmi dengan batang papa"a. @ika gejala bertambah berat,
sebaikn"a penderita di ba*a ke dokter atau rumah sakit.
4 2nfeksi @amu
@enis jamur "ang sering men"erang ialah 7andida albicans. Di dalam tubuhmanusia terdapat pada mulut, usus, paru dan agina. @amur sering menimbulakn
broncithis, infeksi ulit, dan paling sering men"ebabkan diare dan dermatitis.
'enderita diare akibat jamur sebaikn"a diba*a ke dokter atau rumah sakit.
8 2ntoleransi ;aktosa
Diare "ang disebabkan oleh kuman dan irus pada umumn"a dapat
men"ebabkan kerusakan selaput lendir usus halus. 9elaput lendir memiliki sel
sel "ang mengandung en6imen6im "ang berguna untuk mencerna karbohidrat.
@ika selsel itu rusak akibat rusakn"a selaput lendir usus, karbohidrat tidak dapat
diserap oleh usus. Hal ini mengakibatkan gangguan fungsi usus dan diare.
'ada anak "ang terserang diare, selsel selaput lendir ususn"a dapat rusak.
'adahal en6imen6im dalam selsel tersebut merupakan penghasil disacharida.
kibatn"a, pen"erapan karbohidrat tidak dapat berlangsung sempurna. 'roses
itu akan berhenti pada tahap pembentukan disacharida, sementara disacharidatidak dapat diserap oleh usus. Kerugian "ang akan ditimbulkan oleh keadaan ini
adalah sebagai berikut>
9etiap kali anak makan ! minum, 6at "ang mengandung karbohidrat akan
menjadi diare karena tidak dapat dicerna dan diserap usus.
7/23/2019 makalah epidemiologi baru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epidemiologi-baru 21/21
Karbohidrat "ang tetap berada di dalam saluran usus halus merupakan makanan
"ang baik untuk bakteri, sehingga bakteri tumbuh subur.Karbohidrat diuraikan oleh bakteri usus menjadi asam laknat, organic gas H#,
dan 7O# . sam laknat bersama organic asetat akan keluar bersama diare dan
men"ebabkan luka (lecet ) disekitar anus. nus menjadi kemerahan dan pedih,
sehingga anak menangis setiap kali buang air besar. 9ementara itu, gas H# dan
7O# membuat perut kembung dan terasa mual atau mau muntah.
Recommended