Mengatasi Ketakutan Print thisRenungan GEMA 201128 September 2011 Mazmur 46-47 Ketakutan bisa merupakan anugerah, tetapi bisa pula menjadi masalah. Bila kerakutan membuat kita berlindung kepada Allah, ketakutan adalah anugerah. Akan tetapi, bila kita dikuasai oleh ketakutan sehingga kita berusaha melindungi diri kita secara berlebihan, ketakutan adalah masalah.Ketakutan disebabkan karena kita tidak menguasai masa depan. Kita sama sekali tidak bisa mencegah apa ang akan terjadi dengan alam semesta ini. Kita tidak bisa mencegah terjadina bencana alam seperti banjir atau gempa bumi. Bahkan, kita sama sekali tidak bisa mengendalikan apa ang akan terjadi di sekitar kita dan apa ang akan terjadi pada diri kita. !aktu kita berada di jalan raa, kita tidak bisa memastikan bah"a kita tidak akan ditabrak oleh pemabuk ang mengendarai kendaraanna secara ugal#ugalan. !alaupun kita menjaga kesehatankita dengan sangat baik, kita tidak bisa memastikan bah"a kita tidak akan diserang oleh penakitang berbahaa.Ketakutan hana bisa diatasi oleh keakinan bah"a Allah melindungi diri kita. Allah adalah Penguasa alam semesta ini sehingga bila kita berlindung pada Allah, kita tidak perlu takut terhadap terjadina bencana alam. Allah adalah Pelindung dan Penembuh kita sehingga tanpa i$in Allah, tidak mungkin kita terkena penakit ang memba"a kepada kematian. Seberapa buruk pun situasi ang kita hadapi, kita akan aman bila kita berlindung pada Allah. Kesulitan kita dalam mengatasi ketakutan pada hakekatna adalah kesulitan untuk mengalihkan pandangandari memandang diri sendiri dan memandang masalah ang kita hadapi menjadi memandang Allah. Bila kita benar#benar berlindung pada Allah, tidak ada bahaa atau masalah ang terlalu besar untuk dihadapi. %P&Mazmur 46:2-3'Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.Sebab itu kita tidak akan takut,sekalipun bumi berubah,sekalipun gunung#gunung goncang di dalam laut.'