Mengerjakan Laminating
GRA. PUR.005
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2004
Modul GRA.PUR.005 3
Kata Pengantar
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun modul manual untuk Bidang
Keahlian Grafika, khususnya Program Keahlian Persiapan dan Produksi Grafika.
Modul ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan
kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang
menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training).
Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul,
baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul ini diharapkan dapat
digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai
komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja.
Modul ini disusun melalui beberapa tahap, yakni dari penyiapan materi
modul, penyusunan naskah secara tertulis, penyetingan dengan bantuan
komputer, sampai dengan divalidasi dan ujcoba empirik secara terbatas. Validasi
dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sedangkan ujicoba empirik
dilakukan pada beberapa peserta didik SMK. Dengan demikian, modul ini
diharapkan menjadi bahan dan sumber belajar yang sesuai untuk membekali
peserta diklat dengan kompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian,
karena dinamika perubahan dunia kerja begitu cepat terjadi, maka modul ini
masih akan selalu perlu direvisi agar selalu relevan dengan kondisi lapangan.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak,
terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga komputer modul, dan
tenaga ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk penyusunan modul ini.
Modul GRA.PUR.005 4
Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi,
praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik untuk meningkatkan
kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan,
kesesuaian dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada
dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali
kompetensi standar pada peserta diklat.
Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
peserta diklat SMK Bidang Keahlian Grafika, atau praktisi yang sedang
mengembangkan modul SMK.
Jakarta, Desember 2004 a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan,
Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. NIP 130 675 814
Modul GRA.PUR.005 5
Kata Pengantar
ada setiap pembelajaran untuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu
diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang
dapat digunakan adalah berupa modul. Untuk SMK, modul merupakan media
informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan
mudah dipahami bagi peserta didik. Sehingga proses pembelajaran yang tepat
guna akan dapat dicapai.
ada modul ini akan dipelajari bagaimana melakukan pekerjaan
laminating hasil cetakan menggunakan mesin laminating. Mesin
laminating memang tidak banyak digunakan di industri. Hanya industri tertentu
saja, khususnya industri packaging yang memiliki mesin tersebut. Sehingga dunia
pendidikan khususnya SMK Grafika sedikit mengalami kendala dalam proses
pembelajarannya. Namun demikian dengan adanya praktik industri diharapkan
peserta diklat dapat belajar di industri.
ntuk melakukan pekerjaan laminating perlu dikuasai pengetahuan
tentang media cetakan yang dapat dilaminating, serta bagaimana cara
mengoperasikan mesin tersebut. Dan ini mungkin hanya dapat diperoleh di dunia
industri. Namun demikian bila siswa telah memperoleh pengetahuan tentang
mesin tersebut, diharapkan mereka memiliki wawasan yang cukup memadai.
Semarang, September 2004
Penyusun
Agus Nugroho
P
P
U
Modul GRA.PUR.005 6
Daftar Isi
? Halaman Sampul ...................................................................... 1 ? Halaman Francis....................................................................... 2 ? Kata Pengantar ........................................................................ 3 ? Kata Pengantar ........................................................................ 5 ? Daftar Isi ................................................................................. 6 ? Peta Kedudukan Modul.............................................................. 8 ? Daftar Judul Modul ................................................................... 9 ? Mekanisme Pemelajaran ............................................................ 10 ? Glosary ................................................................................... 11
I. PENDAHULUAN
a. Deskripsi............................................................................ 12 b. Prasarat ............................................................................. 12 c. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................ 13 d. Tujuan Akhir ...................................................................... 14 e. Kompetensi ........................................................................ 15 f. Cek Kemampuan................................................................. 19
II. PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat....................................... 20 B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar ....................................................... 21 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ................................... 21 b. Uraian Materi .......................................................... 21 c. Rangkuman ............................................................ 25 d. Tugas .................................................................... 28 e. Tes Formatif ........................................................... 28 f. Kunci Jawaban ........................................................ 28 g. Lembar Kerja ......................................................... 29
III. EVALUASI A. Tes Tertulis........................................................................ 31 B. Tes Praktik......................................................................... 32
Modul GRA.PUR.005 7
KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis........................................................................ 33 B. Lembar Penilaian Tes Praktik................................................ 34 IV. PENUTUP............................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 38
Modul GRA.PUR.005 8
Peta Kedudukan Modul
GRA.CTK.001 GRA.CTK.006 GRA.CTK.008 GRA.CTK.009
GRA.PUR.013 GRA.PUR.014 GRA.PUR.015 GRA.PUR.016
GRA.PUR.003 GRA.PUR.004
GRA.PUR.005
GRA.PUR.007 GRA.PUR.008
GRA.PUR.010
GRA.PUR.012
GRA.PUR.011
GRA.SUP.001
GRA. SUP.002
GRA. SUP.009
GRA. SUP.010
GRA. SUP.012
LULUS
GRA.PUR.001 GRA.PUR.002
GRA.PUR.009
Modul GRA.PUR.005 9
Daftar Judul Modul
No. Kode Modul Judul Modul
1 GRA:CTK:001 Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press)
2 GRA:CTK:006 Mengoperasikan mesin cetak offset lembaran (sheet)
3 GRA:CTK:008 Mengoperasikan mesin cetak digital
4 GRA:CTK:009 Mencetak dengan teknik cetak saring/sablon
5 GRA:PUR:001 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan secara manual
6 GRA:PUR:002 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan dengan mesin
7 GRA:PUR:003 Menyusun gabung lembar cetakan secara manual
8 GRA:PUR:004 Menyusun gabung lembar cetakan dengan mesin
9 GRA:PUR:005 Mengerjakan laminating
10 GRA:PUR:007 Memotong kertas dengan mesin semi otomatis
11 GRA:PUR:008 Memotong kertas dengan mesin full otomatis
12 GRA:PUR:009 Menjilid secara manual
13 GRA:PUR:010 Menjilid dengan mesin jilid lem panas
14 GRA:PUR:011 Menjilid dengan mesin jilid kawat
15 GRA:PUR:012 Menjilid dengan mesin jilid benang
16 GRA:PUR:013 Membuat pisau pon/ril/embosing
17 GRA:PUR:014 Mengepon hasil cetak dan hasil embos
18 GRA:PUR:015 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) secara manual
19 GRA:PUR:016 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) dengan mesin
20 GRA:SUP:001 Mengaplikasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
21 GRA:SUP:002 Mengaplikasikan standar mutu
22 GRA:SUP:009 Mengemas hasil cetak
23 GRA:SUP:010 Mengirimkan hasil cetak
24 GRA:SUP:012 Kalkulasi grafika
Modul GRA.PUR.005 10
Mekanisme Pemelajaran
START
Lihat Kedudukan Modul
Lihat Petunjuk Penggunaan Modul
Kerjakan Cek Kemampuan
Nilai <=7
Nilai 7>=
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Evaluasi Tertulis & Praktik
Nilai 7>=
Modul berikutnya/Uji
Kompetensi
Nilai < 7
Modul GRA.PUR.005 11
Glosary
ISTILAH KETERANGAN
Aus Suatu peralatan/aparat yang mengalami kerusakan. Delivery feeder Bagian/unit pemasukan kertas yang akan
dilaminating. Detektor Alat yang digunakan untuk mendeksi jalannya kertas
pada unit pemasukan kertas. Kompresor Alat yang digunakan untuk membangkitkan udara
penghembus. Laminating Pelapisan lembar cetakan dengan bahan plastik
menggunakan mesin laminating. Medium Ukuran mesin sedang. Panel Tombol-tombol yang berfungsi untuk mengatur
pengoperasian mesin. Powder Bedak khusus yang digunakan untuk menghindari
lengketnya lembaran-lembaran hasil laminating. Sensor potong Alat yang digunakan untuk mendeteksi posisi
potongan lembar hasil laminasi.
Modul GRA.PUR.005 12
BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
alam modul ini anda akan mempelajari pekerjaan laminating
menggunakan mesin laminator. Pekerjaan ini adalah salah satu bagian
dari pekerjaan finishing, yaitu memberi lapisan pelindung pada lembar
cetakan. Lembar cetakan yang biasanya sering dilaminating adalah berupa
cover buku, majalah dan beberapa bentuk cetakan khusus. Tujuan
dilakukannya laminating selain sebagai pelindung cetakan juga dapat
memberi kesan mewah. Sehingga barang cetakan yang dilaminating memiliki
nilai jual yang cukup tinggi. Untuk melakukan pekerjaan tersebut digunakan
mesin laminating yang banyak memiliki tipe dan bentuk, dari mesin yang
sederhana hingga mesin yang dilengkapi dengan pengoperasian secara
digital. Mesin laminating banyak dimiliki oleh industri packaging dan
beberapa percetakan. Sedangkan pada dunia pendidikan, khususnya SMK
Grafika masih sangat sulit untuk memiliki mesin tersebut. Selain harga
mesinnya yang cukup mahal, tingkat produktifitasnya juga tidak sebesar
pencetakan ofset. Namun demikian agar peserta didik dapat mengenal mesin
tersebut, mereka diharapkan banyak belajar pada dunia industri ketika
melaksanakan praktik kerja industri.
B. Prasarat
Dalam mempelajari modul ini anda harus mempelajari jenis-jenis
cetakan yang dapat dilaminating. Kemudian pelajari juga jenis-jenis
D
D
Modul GRA.PUR.005 13
mesin laminating yang banyak digunakan dalam industri percetakan. Sistem
pengoperasian mesin laminating juga perlu dipelajari agar dapat
mengoperasikan mesin tersebut dengan prosedur yang benar.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan
teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang
sedang anda pelajari dengan modul-modul yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai
sejauh mana pengetahuan yang telah anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %
terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju evaluasi
untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda
tidak mencapai 70% benar, maka anda harus mengikuti kegiatan
pemelajaran dalam modul ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam
penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian
kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,
jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan anda setelah mempelajari
modul ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya
yang berhubungan dengan materi modul agar anda mendapatkan
tambahan pengetahuan.
Modul GRA.PUR.005 14
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat:
o mengenal jenis mesin laminating.
o mengenal jenis cetakan yang dapat dilaminating.
o Mengenal bahan untuk laminating.
o mengoperasikan mesin laminating.
o Melakukan pekerjaan laminating.
Modul GRA.PUR.005 15
E. Kompetensi KOMPETENSI : Mengerjakan Laminating KODE : GRA: PUR : 005 (A) DURASI PEMELAJARAN : 10 Jam @ 45 menit
A B C D E F G LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ; 1. SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. 2. Kebijakan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi. 3. Peralatan dan sarana yang terkait untuk pelaksanaan harus disediakan. 4. Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku ditempat kerja serta peraturan keselamatan
kerja yang berlaku diperusahaan harus dipatuhi.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin laminating
? Peralatan kerja dan peralatan mesin laminating disiapkan.
? Mesin laminating dihidupkan
? Unjuk kerja mesin dan peralatan lainnya diperiksa sesuai ketentuan buku petunjuk.
? Pengenalan peralatan pada mesin laminating
? Pengoperasian mesin laminating
? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai
dengan prosedural (SOP)
? Macam-macam peralatan pada mesin laminating
? Prosedure pengoperasian mesin laminating
? Menyiapkan peralatan pada mesin laminating
? Mengoperasikan mesin laminating
Modul GRA.PUR.005 16
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Melakukan pelaminasian
? Perintah kerja dibaca dan dipahami sesuai aturan yang berlaku.
? Tempat untuk hasil laminating disiapkan
? Perlengkapan kerja disiap-kan:unit keluaran, unit pemanas, unit pembuangan potongan dan pembuangan hawa
? Foil disiapkan sesuai kebutuhan
? Pemahaman lembar perintah kerja
? Penyetelan unit -unit mesin laminating
? Pengadministrasian hasil laminating
? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai
dengan prosedural (SOP)
? Cari memahami lembar perintah kerja
? Penyetelan unit pemasukan
? Penyetelan unit pemanas
? Penyetelan unit laminasi
? Penyetelan unit pemotongan
? Teknik laminasi pada mesin laminating
? Menerapkan lembar perintah kerja
? Melakukan laminating pada barang cetakan
Modul GRA.PUR.005 17
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
? Mesin diaktifkan ? Foil panas diletakkan ke
bak unit pemanas ? Kedudukan bahan dan foil
disesuaikan ? Unit penggulung disiapkan
bila hasil laminating harus dalam bentuk gulungan.
? Unit pemotong disiapkan bila bahan dalam bentuk gulungan dan hasil dalam bentuk potongan
? Pelaminasian contoh dilakukan
? Dimintaka persetujuan untuk hasil contoh pelaminasian.
? Pelaminasian massal dilaku-kan
? Setelah selesai mesin dimati-kan sesui prosedur
? Peralatan dan perlengkapan. dikumpulkan diperiksa dan, disimpan sesuai ketentuan yang berlaku
Modul GRA.PUR.005 18
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Merawat mesin dan mengganti sukucadang
? Peralatan kerja, minyak pelumas disiapkan
? Sistem pelumasan diperiksa dan diperbaiki bila ada yang rusak.
? Semua bagian diperiksa secara teliti.
? Semua bagian mesin dibersih-kan dari debu dan kotoran
? Penerapan keselamatan kerja
? Perawatan mesin ? Penanganan gangguan
mesin
? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawang ? Bekerja sesuai
dengan prosedural (SOP)
? Rambu-rambu kesela-matan kerja
? Perlengkapan keselamat-an kerja
? Cara perawatan mesin laminating
? Penanganan gangguan mesin laminating
? Menerapkan keselamatan kerja
? Menggunakan perleng-kapan kerja
? Merawat mesin laminating
? Menangani gangguan mesin laminating
? Peralatan kerja dan suku cadang yang mudah aus disiapkan
? Mesin diaktifkan ? Suku cadang yang rusak
di-ganti dengan yang baru dan dicatat.
? Ujicoba pelaminasian dilaku-kan
? Mutu kerataan, kerapihan laminating dan ketepatan dudukannya diperiksa
? Penggantian suku cadang dan hasilnya dibuat laporannya.
Modul GRA.PUR.005 19
F. Cek Kemampuan
1. Sebutkan jenis mesin laminating!
2. Sebutkan bagian-bagian pada mesin laminating!
3. Sebutkan jenis cetakan yang dapat dilaminasi!
4. Jelaskan keuntungan untuk lembar cetakan yang dilaminasi!
5. Sebutkan bahan yang digunakan pada pekerjaan laminasi!
6. Jelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas laminating!
7. Jelaskan pangaruh pengaturan pemanas pada hasil laminating!
8. Jelaskan pengaruh tebal-tipisnya bahan plastik pada hasil laminating!
9. Jelaskan langkah melakukan pekerjaan laminating!
10. Jelaskan cara-cara perawatan pada mesin laminating!
Modul GRA.PUR.005 20
BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Kompetensi : Mengerjakan laminating
Sub Kompetensi : 1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin laminating
2. Melakukan pelaminasian 3. Merawat mesin dan mengganti suku cadang
Jenis Kegiatan
Tanggal
Waktu
Tempat Belajar
Alasan Perubahan
Tanda Tangan Guru
Modul GRA.PUR.005 21
B. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan anda dapat:
? mengenal jenis mesin laminating.
? menyetel bagian-bagian mesin laminating.
? melakukan pekerjaan laminating.
? melakukan perawatan mesin laminating.
? menjawab tes-tes formatif.
b. Uraian Materi
ekerjaan laminating biasanya dilakukan pada jenis cetakan cover
atau leaflet. Tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan pada
bentuk cetakan lain, seperti untuk kemasan. Bentuk mesinnya terbagi
menjadi tiga kategori berdasarkan ukurannya, yaitu mesin kecil, medium
dan besar. Berdasarkan jenis cetakan yang akan di laminating mesin
tersebut terbagi menjadi mesin lembaran dan gulungan. Untuk mesin
lembaran, cetakan yang akan di laminating sudah dalam bentuk
lembaran yang terpotong dalam ukuran tertentu. Sedangkan untuk
mesin gulungan jenis cetakannya masih dalam bentuk cetakan
gulungan.
Mesin laminating memiliki konstruksi yang terdiri dari beberapa unit.
Unit tersebut terdiri dari :
1) Unit pemasukan kertas
2) Unit pemasukan plastik
3) Unit laminasi
4) Unit pemotongan
5) Unit pengeluaran/hasil laminasi
P
Modul GRA.PUR.005 23
UNIT PEMASUKAN KERTAS
Unit pemasukan kertas terdiri dari meja penempatan kertas dan meja
pembawa kertas. Pada meja penempatan kertas ditempatkan lembaran
cetakan yang akan dilaminasi. Sedangkan meja pembawa kertas
berfungsi menghantarkan kertas ke bagian laminasi. Pada beberapa
mesin laminating sistem pembawa kertasnya masih menggunakan roda
penghantar. Sedangkan pada mesin laminating ukuran medium dan
besar sudah menggunakan penghisap untuk menghantarkan kertas ke
bagian laminasi. Untuk mesin laminating dengan sistem feeder
digunakan penghisap yang dilengkapi dengan kompresor sebagai
sumber angin. Sistem kerjanya sama dengan bagian meja pemasukan
pada mesin cetak ofset lembaran.
Alat kompresor Meja pemasukan kertas
Meja pemasukan Delivery feeder Kompresor
Modul GRA.PUR.005 24
Mesin tersebut juga dilengkapi dengan
sensor/detektor kertas rangkap yang
terletak pada meja pembawa kertas.
Sehingga bila terjadi kertas rangkap, maka
mesin secara otomatis akan berhenti
sebelum masuk dalam unit laminasi.
Dengan demikian tidak akan terjadi
laminasi pada lembar rangkap.
Detektor lembar rangkap
UNIT PEMASUKAN PLASTIK
Pada bagian ini ditempatkan plastik laminating yang akan dipergunakan
untuk melaminasi kertas. Bagian ini terdiri dari rol tempat plastik dan
rol-rol penghantar ke bagian laminasi.
Unit penempatan plastik laminating
UNIT LAMINASI
Pada unit laminasi terjadi proses laminasi dari lembaran plastik ke
lembar kertas. Pertemuan antara lembar kertas dengan lembaran plastik
dihimpit oleh dua buah rol yang berfungsi untuk menekan antara plastik
Modul GRA.PUR.005 25
dengan kertas yang dilakukan secara bersambungan. Agar plastik dapat
menempel pada kertas, maka diperlukan pemanas yang pengaturan
suhunya diatur sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Dalam
melakukan pengaturan pemanas, maka tidak boleh terjadi suhu yang
terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Bila suhu terlalu tinggi dapat
menyebabkan kerusakan pada hasil laminasi, berupa kerutan-kerutan
pada lapisan plastiknya. Tetapi bila suhu terlalu rendah, maka
penempelan plastik dengan kertas tidak menjadi kuat, bahkan mungkin
tidak menempel. Dalam pengaturan pemanas terdapat panel khusus
yang dilengkapi dengan indikator posisi suhu yang sedang terjadi.
Panel pengoperasian mesin dan pengaturan pemanas
Bagian-bagian unit laminasi
UNIT PEMOTONGAN
Unit pemotongan berfungsi untuk memotong gulungan kertas yang
telah dilaminating sesuai dengan ukuran lembar kertasnya. Agar
Modul GRA.PUR.005 26
potongan sesuai dengan ukuran kertas, maka terlebih dahulu dilakukan
pengaturan ukuran potong pada panel pengendali. Unit ini terdiri 3
elemen, yaitu:
1) Pisau potong
Pisau potong berfungsi memotong
hasil laminating sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
secara otomatis dan terus-
menerus. Prinsip kerja pisau
potongnya hampir sama dengan
pisau potong pada mesin potong, yaitu pada bagian yang tajam
menekan hasil laminating sesuai dengan ukurannya.
2) Unit powder
Pada unit ini mengeluarkan powder
yang disemprotkan pada hasil
laminating, bertujuan agar lembaran
laminating yang menumpuk pada
meja pengeluaran tidak saling
menempel satu dengan lainnya.
3) Sensor potong
Sensor potong berfungsi untuk mendeteksi
posisi hasil laminating yang akan dipotong.
Apabila hasil laminating tidak terpotong
dengan sempurna atau belum terpotong,
maka mesin secara otomatis akan berhenti.
Modul GRA.PUR.005 27
UNIT PENGELUARAN/HASIL LAMINASI
Unit ini terdiri dari meja penempatan hasil
laminasi. Hasil laminasi yang telah dipotong
akan menumpuk pada meja dengan tertata
rapi. Apabila meja pertama telah penuh
dengan hasil laminating, maka dapat
ditempatkan meja berikutnya tanpa harus
menghentikan proses kerja mesin laminating.
MELAKUKAN PERAWATAN MESIN LAMINATING
Agar mesin selalu berproduksi dengan baik, maka sebaiknya dilakukan
perawatan secara berkala dan teratur. Perawatan dapat dilakukan
dengan 3 kegiatan utama, yaitu:
1) Pelumasan pada bgian bagian tertentu
2) Melakukan pembersihan mesin setelah dipergunakan untuk produksi
3) Melakukan penggantian suku cadang yang dianggap telah aus.
Dengan melakukan perawatan ketiga hal tersebut, maka diharapkan
mesin tidak mudah rusak dan tetap memiliki produktifitas yang tinggi.
C. Rangkuman
? Pekerjaan laminating biasanya dilakukan pada jenis cetakan cover
atau leaflet.
? Mesin laminating terdiri dari unit pemasukan kertas, unit
pemasukan plastik, unit laminasi, unit pemotongan dan unit
pengeluaran.
? Unit pemasukan kertas dilengkapi dengan detektor kertas rangkap.
Modul GRA.PUR.005 28
? Unit laminasi terdiri dari rol pembawa plastik, penekan plastik
denan lembar kertas dan unit pemanas.
? Kualitas hasil laminating dipengaruhi oleh pengaturan pemanas
yang tepat.
? Unit pemotongan berfungsi memotong gulungan kertas yang telah
delaminating sesuai ukuran.
? Unit pemotongan terdiri dari pisau potong, unit powder dan sensor
potong.
d. Tugas
1). Gambarlah skema proses laminating pada mesin laminating!
2). Buatlah kliping mesin laminating dari berbagai tipe dan merk!
e. Tes Formatif
1) Jelaskan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan pada mesin
laminating!
2) Jelaskan keuntungan lembar cetakan yang telah dilaminating!
3) Jelaskan fungsi delivery feeder !
4) Jelaskan fungsi kompresor!
5) Sebutkan jenis mesin laminating!
f. Kunci Jawaban
1) Mesin laminating dapat digunakan untuk melakukan laminasi pada
cetakan cover buku, cover majalah, leaflet dan barang cetakan
khusus.
2) Lebar cetakan yang telah di laminating dapat memberi keindahan
dan melindungi pada bagian yang tercetak.
Modul GRA.PUR.005 29
3) Delivery feeder berfungsi menghantarkan kertas yang akan
delaminating pada unit laminasi.
4) Kompresor berfungsi menimbulkan angin penghembus dan
penghisap pada lembar cetakan yang akan dilaminating.
5) Mesin laminating terdiri dari jenis mesin ukuran kecil, medium dan
besar.
g. Lembar Kerja
Melaminating lembar cetakan dengan mesin laminating
1). Alat
- mesin laminating
- penggaris besi
2). Bahan
- plastik laminating
- powder
3). Keselamatan Kerja
a. Pergunakan alat dan bahan sesuai kebutuhan.
b. Hati-hati ketika menghidupkan mesin laminating.
c. Hati-hati ketika memasang rol plastik.
d. Pergunakan masker bila diperlukan.
e. Pastikan areal mesin terbebas dari orang lain.
f. Kembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempatnya.
Modul GRA.PUR.005 30
4). Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan sebelum melakukan laminating.
b. Tempatkan bahan plastik pada rol dengan tepat.
c. Tempatkan lembar cetakan pada meja pemasukan.
d. Lakukan pengaturan pada bagian delivery feeder.
e. Lakukan penyetelan posisi plastik dan temperatur pada unit
laminasi.
f. Lakukan penyetelan pada unit pemotongan.
g. Lakukan penyetelan pada unit pengeluaran.
h. Lakukan proses laminating dengan mencoba beberapa lembar.
i. Lakukan pengecekan pada hasil laminating.
j. Lakukan pekerjaan laminting sesuai oplah.
k. Lakukan perawatan mesin setelah selesai bekerja.
Modul GRA.PUR.005 31
BAB. III EVALUASI
A. Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan unit-unit mesin laminating!
2. Jelaskan fungsi powder pada pekerjaan laminating!
3. Jelaskan fungsi sensor pada bagian delivery feeder !
4. Jelaskan pengaruh temperatur pada hasil laminating!
5. Jelaskan fungsi sensor potong pada unit pemotongan!
Modul GRA.PUR.005 32
B. Tes Praktik
Lakukanlah pekerjaan laminating dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jenis lembar cetakan cover majalah/buku.
2. Lakukan laminasi pada bagian cetakan saja.
Catatan: Kriteria di atas dapat dirubah dan instruktur/guru dapat memberikan tes praktik dengan ketentuan yang lain.
Modul GRA.PUR.005 33
KUNCI JAWABAN
A. Tes Tertulis
1. Unit-unit mesin laminating adalah:
a. Unit pemasukan kertas
b. Unit pemasukan plastik
c. Unit laminasi
d. Unit pemotongan
e. Unit pengeluaran/hasil laminasi
2. Powder dipergunakan agar setiap lembaran hasil laminating dengan lembaran
berikutnya tidak saling menempel.
3. Sensor pada delivery feeder berfungsi untuk mendeteksi lembaran kertas
rangkap sebelum masuk ke unit laminasi .
4. Tinggi rendahnya temperatur akan mempengaruhi penempelan plastik pada
lembaran cetak. Dengan temperatur yang terlalu tinggi mengakibatkan plastik
tidak menempel dengan rata. Sedangkan bila terlalu rendah, plaktik tidak
menempel terlalu kuat.
5. Sensor pada unit pemotongan berfungsi untuk mengontrol posisi potong
lembaran hasil laminating sebelum masuk ke unit pengeluaran.
Modul GRA.PUR.005 34
B. Lembar Penilaian Tes Praktik Nama Peserta : No. Induk : Program Keahlian : Nama Jenis Pekerjaan :
PEDOMAN PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Skor Maks.
Skor Perolehan Keterangan
1 2 3 4 5 Perencanaan 1.1. Persiapan alat 1.2. Persiapan bahan
3 4
I
Sub total 7 Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menyetel unit pemasukan 2.2. Cara menyetel unit laminasi 2.3. Cara menyetel unit pemotongan 2.4. Cara menyetel unit pengeluaran
10 10 10 5
II
Sub total 35 Kualitas Hasil Laminating 3.1. Potongan hasil laminating tepat 3.2. Hasil laminating merekat dan rata 3.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu
yang telah ditentukan
10 15 10
III
Sub total 35 Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab 4.2. Ketelitian 4.3. Inisiatif 4.4. Kemandirian
2 3 3 2
IV
Sub total 10 Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan 5.2. Kelengkapan tugas yang diberikan
4 6
Sub total 10
V
Total 100
Modul GRA.PUR.005 35
KRITERIA PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor I Perencanaan
1.1. Persiapan alat 1.2. Persiapan bahan
? Peralatan untuk laminating
disiapkan sesuai dengan kebutuhan
? Peralatan untuk laminating tidak disiapkan dengan benar
? Bahan disiapkan sesuai kebutuhan ? Bahan disiapkan tidak sesuai
kebutuhan
3 1 4 1
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Cara menyetel unit
pemasukan 2.2. Cara menyetel unit laminasi 2.3. Cara menyetel unit
pemotongan 2.4. Cara menyetel unit
pengeluaran
? Unit pemasukan disetel sesuai
dengan kertas yang akan dilaminating
? Unit pemasukan disetel tidak sesuai dengan ukuran kertas
? Unit laminasi disetel dengan posisi
yang benar ? Unit laminasi disetel kurang tepat ? Unit pemotongan disetel sesuai
ukuran lembar kertas yang dilaminasi
? Penyetelan unit pemotongan tidak sesuai ukuran kertas
? Unit pengeluaran disetel sesuai
ukuran kertas yang dilaminasi ? Unit pengeluaran disetel tidak
sesuai kertas
10 1
10 1
10
1 5 1
III Kualitas Hasil Laminating 3.1. Potongan hasil laminating
tepat
? Hasil potongan lembar cetakan
yang dilaminating sesuai ukuran cetakan
? Hasil potongan lembar cetakan yang dilaminating tidak sesuai ukuran cetakan
10
2
Modul GRA.PUR.005 36
3.2. Hasil laminating merekat dan rata
3.4. Pekerjaan diselesaikan dengan
waktu yang telah ditentukan
? Hasil laminating merekat pada lembar cetakan secara merata
? Hasil laminating merekat pada lembar cetakan tidak merata
? Menyelesaikan pekerjan lebih
cepat ? Menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu ? Menyelesaikan pekerjaan melebihi
waktu yang ditentukan
15
1
10 8 1
IV Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab 4.2. Ketelitian 4.3. Inisiatif 4.4. Kemandirian
? Membereskan kembali alat dan
bahan yang dipergunakan ? Tidak membereskan alat dan
bahan yang dipergunakan ? Tidak banyak melakukan
kesalahan kerja ? Banyak melakukan kesalahan
kerja ? Memiliki inisiatif bekerja ? Kurang/tidak memiliki inisiatif
kerja ? Bekerja tanpa banyak diperintah ? Bekerja dengan banyak diperintah
2 1
3 1 3 1 2 1
VI Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan
laporan 5.2. Kelengkapan tugas yang
diberikan
? Laporan disusun sesuai sistimatika
yang telah ditentukan ? Laporan disusun tanpa sistimatika ? Melampirkan hasil tugas dengan
benar ? Tidak melampirkan tugas
4 1 6 1
Modul GRA.PUR.005 37
BAB.IV PENUTUP
etelah menyelesaikan modul ini, maka anda diharapkan dapat melakukan
laminasi dengan menggunakan mesin laminating. Bila anda dinyatakan
memenuhi syarat kelulusan dari evaluasi dalam modul ini, maka anda dapat
melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur
untuk melakukan penguji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan
langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten,
bahwa anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul. Hasil
yang berupa nilai dari instruktur atau berupa portofolio dapat dijadikan
sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian
selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar
pemenuhan kompetensi.
S
Modul GRA.PUR.005 38
DAFTAR PUSTAKA
Booklet CV. Metro Grafika Utama, Jakarta, Indonesia.
Dry Type Laminator, Ji Sung Machinery Co., Ltd, Koyang City, Kyoung Ki Do, Korea.
J. Michael Adam and David D. Faux, 1977, Printing Technology A Medium of Visual Communications, Duxbury Press, North Scituate, Massachusetts, United States of America.