8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
1/15
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL 1PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
Disusun oleh Tim Dosen Jaringan:
Surya Agustian, ST., M.Kom
Iwan Iskandar, M.T.
Jurusan Teknik InformatikaFakultas Sains dan Teknologi
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
2015
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
2/15
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
3/15
2
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Gambar 2. UTP connector (sumber: cable-tester.com)
2. Fiber Optic
Jaringan Fiber Optic (FO) biasanya digunakan oleh perusahaan besar, dikarenakan
harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan
FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan
media FO lebih dari 100 Mbps(100 Base Fx) dan bebas pengaruh lingkungan.
Perkembangan kabel ini telah mencapai kecepatan transmisi mulai 1000 Mbps (1 Gigs atau 1
Gbps) hingga 10 Gbps. Kecepatan 100 Gbps telah dipersiapkan, seiring dengan perkembangan
teknologi switching -nya.
Gambar 3. Kabel fiber optic (sumber: alibaba.com)
3. Kabel Koaksial
Kabel Koaksial adalah kabel serat yang memiliki satu konduktor kawat ( copper ) di
tengahnya. Sebuah lapisan plastik menutupi diantara konduktor dan lapisan pengaman serat
besi, lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaran, dan
komputer.
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
4/15
3
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Gambar 4. Kabel coaxial (sumber: computercablestores.com)
Selain sangat sulit dalam instalasi, kabel ini juga sangat tidak tahan terhadap
gangguan dari sinyal-sinyal tertentu (interferensi). Tapi mempunyai keuntungan karena dapat
mendukung penggunaan kabel yang panjang antar jaringan dibandingkan dengan kabel
twisted pair. Ada dua jenis tipe kabel ini yaitu yang kabel thick coaxial dan kabel thin coaxial.
Kabel koaksial thin disebut juga dengan10Base2 (thinnet ), dimana angka 2 menunjuk
pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya
hanya samapai 185 meter. Kabel ini sangat populer terutama pada penggunaan jaringan Linear.
Kabel koaksial thick disebut juga dengan 10Base5 (thicket ) di mana angka 5 menunjuk
pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 500 meter, satu kekurangan
kabel ini adalah tidak lentur dan sangat repot untuk instalasinya.
Teknologi yang mendukung untuk media transmisi ini adalah Ethernet. Belakangan, kecepatan
sampai 100 Mbps (Fast Ethernet) juga sudah dikembangkan, terutama untuk backbone atau
jaringan tulang punggung. Tipe konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah konektor
Bayone-NeiII-Concelman (BNC), dan T-connector untuk penghubung antar segmen dengan
node (perangkat/komputer)
Gambar 5. Konektor Kabel koaksial dan konektor T
Konfigurasi IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan
yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
5/15
4
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik, misalnya
202.110.11.254.
Network ID Host ID
202 110 11 254
Gambar 6. Contoh IP address yang ditulis dalam bentuk tabel
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host atau node
pada jaringan (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address
dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Tabel Kelas IP Address
Kelas IP Host Terkecil IP Host terbesar Default Subnet Mask
A xxx. 0. 0. 1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP Kelas A
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.Range IP 1.0.0.1 – 126.255.255.254, terdapat 16.777.214 (16 juta) IPaddress pada tiap kelas
A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP
address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya
113.46.5.6 adalah:
Network ID = 113 Host ID = 46.5.6
Sehingga untuk IP address diatas, host nomor 46.5.6 terletak pada network nomor 113.
IP Kelas B
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
adalah:
Network ID = 132.92 Host ID = 121.1
Sehingga untuk IP address di atas, host nomor 121.1 terletak pada network nomor 132.92.
Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar
65000 host, dengan range IP antara 128.0.0.1 – 191.255.255.254.
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
6/15
5
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
IP Kelas C
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID
ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memiliki 254 host addres dengan range IP 192.0.0.1 –223.255.255.254.
Pada IP address kelas C, network ID ialah 24 bit pertama, sedangkan host ID ialah 8 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas C, misalnya 202.92.121.44
adalah:
Network ID = 202.92.121 Host ID = 44
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID
yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host
pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian
nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai
oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi;
.gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan
negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk
australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
Ping
Ping akan mengirim paket ICMP ECHO REQUEST ke suatu host pada suatu jaringan,
kemudian host tersebut akan memberikan jawaban yang menandakan bahwa host tersebut
sedang online, seperti contoh berikut ini.
C:\>ping 10.10.50.39
Pinging 10.10.50.39 with 32 bytes of data:
Reply from 10.10.50.39: bytes=32 time
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
7/15
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
8/15
7
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Default Gateway .......... 10 10.50.1
DNS Servers .............. 202.77.97.242
Workgroup dan sharing
Setiap komputer dalam network harus diberi nama, dan nama tersebut tidak boleh sama
antara satu komputer dengan komputer yang lain. Sementara suatu workgroup dalam sistem
Windows adalah sekelompok komputer dalam satu jaringan kerja, sehingga pemberian nama
workgroup pada komputer pada kelompok pada kelompok tersebut haruslah sama.
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 1 PENGENALAN JARINGAN
KOMPUTER
Dalam praktikum ini anda akan mengenal cara-cara mengatur konfigurasi dasar suatu
komputer dengan sistem operasi Windows 2000, untuk dapat terhubung ke jaringan dengan
topologi star, dan mencoba hubungan point-to-point antar dua komputer dengan
menggunakan kabel cross-over. Anda juga akan mengenal secara fisik devais yang digunakan
untuk membangun jaringan LAN. Di samping itu akan diperkenalkan beberapa utilitas jaringan
seperti sharing printer dan direktori.
Objektif:
• Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang digunakan untuk membangun suatu LAN
• Mahasiswa dapat mengenal beberapa perintah dasar jaringan
• Mahasiswa dapat membuat share devais-devais yang ada dalam suatu PC. mahasiswa
dapat mengatur konfigurasi komputer yang terhubung dengan LAN
Waktu Praktikum
Jumlah waktu yang diperlukan adalah 30 menit di rumah dan 120 menit di lab, dengan rincian
sebagai berikut:
Penjelasan praktikum dari asisten 10 menit
membaca modul dan dasar teori30 menit (di rumah)
mencoba contoh-contoh 30 menit
mengerjakan percobaan dan tugas 80 menit
1. PERSIAPAN PENDAHULUAN
Mengenal Sistem Operasi Windows
Mulai dari Windows NT dan seterusnya, sistem operasi yang dikembangkan oleh
Microsoft tersebut telah mendukung operasi untuk jaringan seperti Network Operating System
(NOS). Terdapat 2 jenis sistem yang dikembangkan, yaitu untuk Windows workstation (seperti
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
9/15
8
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan seterusnya) dan sistem untuk
server (NT Server, 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows 2007 Server dan seterusnya)
untuk menyediakan layanan dan manajemen jaringan, baik skala kecil, menengah, maupun
besar.
Sukses penetrasi Windows untuk pasar personal computer yang dimulai dari Windows
NT, semakin pesat pada saat sistem operasi Windows 2000 diluncurkan, sampai sekarang.
Ada perbedaan mendasar dari sebuah sistem operasi Windows 2000, yang sebenarnya
merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas dipasaran, yaitu dikembangkan dalam 2 versi file system, yaitu NTFS (NT File System) dan
FAT32 (sistem file untuk Windows 95 dan 98).
Dalam praktikum ini, anda akan mempelajari dasar-dasar jaringan komputer melalui
layanan-layanan dasar yang dapat diakses melalui Windows 2000 atau XP. Semua perintah-
perintah program yang ada di modul ini berjalan diatas sistem operasi Windows 2000 dan XP.
Sedangkan untuk mengakses jaringan dapat menggunakan komputer client yang tersedia di
lab jaringan, dengan sistem operasi Windows 2000 atau XP yang terkoneksi melalui kabel UTP
(Topologi Star).
Gambar 7. Topologi fisik jaringan di Laboratorium Jaringan Komputer FST
Topologi Jaringan di Laboratodum
Laboratorium Jaringan Komputer terdiri atas 40 unit komputer yang dihubungkan
melalui jaringan seperti Gambar 7. Server berfungsi sebagai gateway intemet, dan jaringan di
bawahnya dihubungkan oleh switch pada mounted rack (rak yang terpasang di dinding), yang
di-extend (disebar) ke meja-meja praktikan oleh beberapa switch akses. Satu switch akses akan
terhubung pada kurang lebih 10 unit komputer praktikan.
Komputer yang digunakan oleh praktikan secara default memiliki system Operasi
Windows (2000, XP, atau Vista,) den system operasi Linux (dual boot). Praktikan dapat memilih
penggunaan dengan Windows atau Linux, atau sesuai perintah pada modul praktikum.
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
10/15
9
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Teknik Pengkabelan
A. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN:
RJ 45KRIMPING
TOOL
KABEL UTP LAN TESTERCABLE
STRIPPER
B. CARA KERJA:1. POTONG dan KUPAS Pembungkus kabel ± 2-3 cm menggunakan Krimping tool atau
menggunakan cable stripper
2. Kemudian SUSUN dan RAPIKAN warna kabel sesuai dengan yang standar yang
diinginkan, misalnya Straight Trough (A-A) atau cross-over (A-B)
3. MASUKAN kabel yang telah disusun dengan rapi KEDALAM RJ 45
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
11/15
10
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
4. JEPIT RJ 45 dengan menggunakan CRIMPING TOOL, hingga terdengar bunyi klik.
Sharing Local Drive
Sharing local drive dimaksudkan untuk memberikan hak pakai pada komputer lain,
sehingga anda dapat melihat isi dari komputer lain.
Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan sharing local drive ini adalah sebagai
berikut :
1. Pada layar Desktop, klik dua kali (double click ) pada shortcut My Computer dan di layar
akan terlihat jendela My Computer .
2. Klik kanan pada Hard Disk Devices, misainya drive C:, kemudian klik pilihan Sharing.
3. Kotak dialog drive D: akan terlihat di layar dan klik pada tab Sharing
5. Lakukan Testing kabel, dengan menggunakan LAN TESTER
KLIK !
Pengujian pada kabel Straight Trough
Pengujian pada kabel Cross o ver
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
12/15
11
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
4. Klik link If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click
here.
5. Klik pilihan Share this folder on the network, kemudian tentukan nama dari drive atau
direktori yang akan di-share sehingga nama tersebut akan terlihat dan dapat dibaca oleh
komputer lain, misalnya DATA (pada drive D).
6. Klik tombol OK.
2. TUGAS PRAKTIKUM
A. Pengenalan beberapa perintah dasar jaringan komputer
Lakukanlah tugas berikut dan buat dalam laporan hasil-hasil yang anda dapatkan.
1. Catatlah konfigurasi TCP/IP komputer yang anda pakai saat ini (IP address, gateway, DNS,
dan sebagainya) melalui utilitas ipconfig seperti yang telah diperkenalkan di atas. Apakah
komputer tersebut mendapat IP secara otomatis dari DHCP server ataukah diatur secara
manual? Lengkapi tabel;
Hostname
IP Address
Subnet Mask
Gateway
DNS Server
DHCP Enable (Yes/No)
MAC Address
2. Apakah fungsi perintah PING? Coba lakukan perintah ping ke alamat local (IP address
komputer anda sendiri), loopback dan gateway seperti di atas. Isi pengamatan pada tabel di
bawah. Berapakah IP address untuk loopback ?
Deskripsi IP Lokal PC IP Loopback IP Gateway
IP address
Ukuran paket data yang dikirim (bytes)
Jumlah paket data yang dikirim
Jumlah paket data yang diterima
% Jumlah paket data yang hilang
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
13/15
12
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
3. Coba cari beberapa IP address dari Nama kanonik server yang diberikan, dan sebaliknya
(dari IP address dicari nama servernya) dengan menggunakan utilitas nslookup. Lengkapi
tabel berikut. Isi kolom IP Address 2 dan alias bila ada
Nama Kanonik Nama Alias IP Address 1 IP Address 2
www.detik.com
www.yahoo.com
www.pertamina.com
www.republika.co.id
66.220.158.32
64.236.16.116
4. Coba telusuri router apa saja yang dilewati (path) dari PC anda sebagai sumber (source IP)ke alamat tujuan (destination IP) berikut. Perintah apa yang digunakan?
Destination republika.co.id www.telkomsel.com
Hop 1
Hop 2
Hop 3
Dan seterusnya
B. Membuat shared resource
1. Buatlah satu direktori dalam harddisk komputer anda. Beri nama direktori tersebut dengan
nama dan NPM anda, seperti format berikut: YY-nnn-AAAAA YY = digit tahun
angkatan
nnn = 3 digit nomor urut NPM anda yang terakhir
AAAAA = satu kata nama anda (nama depan atau yang biasa digunakan)
2. Lakukan sharing atas direktori yang anda buat tersebut.
3. Buat satu file txt atau doc yang berisi Data anda (Nama, NPM, No telp). Beri nama file
dengan nama anda.
4. Coba minta teman anda mengakses direktori yang anda buat dengan menggunakan
Windows Explorer. Browse pada Network Neighborhood (atau My Network Places,) atau
gunakan nama host (hostname) atau IP address yang dituju pada address bar . Misalnya
ketik pada address bar seperti berikut (tanda double backslash \\ menandakan akses ke
jaringan Windows):
\\192.168.1.143 atau \\09-334-yani\
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
14/15
13
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
Lakukan juga sebaliknya, yaitu anda mengkses PC teman anda. Tulis hasil pengamatan
dalam tabel berikut.
Kategori Pengamatan Keterangan/Analisa
Direktori yang anda share
File yang akan anda share
Direktori teman anda
Akses ke direktori teman anda
Copy satu file dari PC teman anda
5. Coba buat share atas perangkat (device) yang ada pada PC anda. Misalnya printer,
CDROM atau FDD drive. Masukkan CD/floppy milik anda, dan minta teman anda
mengakses isi CD/floppy tersebut. Atau coba lakukan pencetakan dengan printer yang
terhubung pada PC teman anda (dapat diganti dengan melihat status printing dari PC
teman, apakah ada request print dari anda atau tidak) Tulis pengamatan seperti table
berikut.
Kategori Pengamatan Keterangan/Analisa
Perangkat yang anda share
File yang akan anda share
perangkat teman anda
Akses ke perangkat teman Anda
Copy satu file dari CD/Floppy teman
anda
Print dokumen melalui PC teman
anda
C. Mengatur konfigurasi jaringan pada PC Windows
1. Masuklah ke network property PC anda (atau LAN setting) 2.
Bila DHCP aktif, maka ganti setting DHCP menjadi manual.
3. Isikan IP address, subnetmask dan gateway serperti yang telah anda catat
sebelumnya sesuai yang diberikan oleh DHCP server.
4. Lakukan ping ke alamat gateway dan komputer teman anda. Apa hasilnya?
8/16/2019 MODUL 1 Praktikum Jarkom
15/15
14
Teknik Informatika, FST UIN Suska
Surya Agustian, ST., MKom., Iwan Iskandar, MT.
5. Coba ganti subnet mask dari 255.255.255.0 menjadi 255.255.255.192.
6. Lakukan ping ke alamat gateway dan komputer teman anda. Apa hasilnya?
7. Coba ganti subnet mask sekali lagi menjadi 255.255.255.252.
8. Lakukan ping ke alamat gateway dan komputer teman anda. Apa hasilnya?
9. Apa kesimpulan anda dari percobaan tersebut?
10. Lengkapi tabel pengamatan di bawah.
11. Kembalikan konfigurasi seperti semula (DHCP bila sebelumnya menggunakan
DHCP, atau kembalikan subnet mask ke nilai awal.
Kategori
Pengamatan
IP Network (tulis
IP-nya)
IP Broadcast
(tulis IP-nya)
ping gateway
(tulis % sukses)
ping PC teman
(tulis % sukses)
IP tetap, subnet
mask tetap
Subnetmask
255.255.255.192
Subnetmask
255.255.255.252
IP address PC teman dalam percobaan ini = ...............................
Apakah kesimpulan anda dari percobaan ini?
LAPORAN
Laporan praktikum dikerjakan di tempat praktikum. Mahasiswa harap membawa
kertas HVS A4 yang sudah dipersiapkan tabel-tabelnya di rumah. Semua tabel pengamatandan ruang untuk analisa dan kesimpulan perbagian sudah dipersiapkan dengan balk,
sehingga laporan akan terlihat rapi. Ingat, persiapkan kolom-kolom yang lebih untuk antisipasi
bila tulisan anda akan banyak, sehingga semua hasil pengamatan dan isian tabel tertampung
di dalam kolom-kolom tersebut.
Laporan dikumpulkan perkelompok kepada asisten yang bertugas, setelah selesai
praktikum, atau paling lambat pada jam 4 sore hari itu juga.
Analisa semua hasil-hasil praktikum yang didapat, secara kuantitatif (berupa tabel,
angka-angka, atau grafik) dan kualitatif (penjelasan verbal dari tabel, angka-angka atau
grafik).
Lengkapi laporan praktikum anda dengan kesimpulan umum dari praktikum modulini.