PANDUAN PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
Kampus:
Jl. Karangmenjangan No. 12 Surabaya
Telp./Fax. 031-5501776
\
D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
SURABAYA 2013
i
KEPUTUSAN KETUA STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO
NOMOR : 033/153/STIKES/III/2013
T E N T A N G
PEMBENTUKAN TIM PENYEMPURNAAN PANDUAN PENULISAN KTI
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012-2013 PADA DIPLOMA III
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO
KETUA STIKES YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
MENIMBANG :
1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013 pada
Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan STIKES
Yayasan RS. Dr. Soetomo perlu dibentuk Tim Penyempurnaan
Panduan Penulisan KTI;
2. Bahwa nama-nama yang tersebut di dalam lampiran Surat Keputusan
ini dianggap mampu sebagai Tim Penyempurnaan Panduan Penulisan
KTI;
3. Bahwa pembentukan Tim Penyempurnaan seperti tersebut pada butir
diatas perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua.
MENGINGAT :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.3.1.0476 A
tanggal 14 Pebruari 1997 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Program Pendidikan Diploma III Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen;
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
31/E/O/2012 tanggal 26 Januari 2012 tentang Perubahan Bentuk
Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan (APIKES) Pena
Husada di Surabaya yang diselenggarakan oleh Yayasan RS Dr.
Soetomo di Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Yayasan RS Dr. Soetomo di Kelurahan Airlangga Kecamatan
Gubeng Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur;
ii
7. Keputusan Ketua Yayasan RS. Dr. Soetomo Nomor
007/YRSDS/II/2010 tanggal 03 Februari 2010 tentang Pengangkatan
Pimpinan Satuan Pendidikan di STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo.
iii
8. Keputusan Ketua STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Nomor :
033/345.1/STIKES/VIII/2012 tanggal 30 Agustus 2012 tentang Buku
Pedoman STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Tahun Tahun Akademik
2012–2013.
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN :
Pertama : Membentuk Tim Penyempurnaan Panduan Penulisan KTI Semester
Genap Tahun Akademik 2012-2013, dengan susunan Tim
Penyempurnaan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini;
Kedua : Tugas Tim adalah menyempurnakan Panduan Penulisan KTI dengan
berpedoman pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di STIKES
Yayasan RS. Dr. Soetomo dan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah
untuk tingkat Diploma III / Ahli Madya;
Ketiga : Biaya dalam penyempurnaan Panduan Penulisan KTI dibebankan pada
STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila kemudian hari
terdapat kesalahan dan kekeliruan akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : 05 Maret 2013 Ketua,
Fatchur Rochman, dr., Sp.KFR-K.
iv
Lampiran : Surat Keputusan Ketua Tentang Pembentukan
Tim Penyempurnaan Panduan Penulisan KTI
Semester Genap Tahun Akademik 2012-2013
pada Diploma III Program Studi Rekam Medik
dan Informasi Kesehatan STIKES Yayasan
RS. Dr. Soetomo
Nomor : 033/153/STIKES/III/2013
Tanggal : 05 Maret 2013
TIM PENYEMPURNAAN PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012-2013 PADA DIPLOMA III
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO
No. J a b a t a n N a m a
1. Penasehat Fatchur Rochman, dr., Sp.KFR-K.
2. Penanggungjawab Soehardjono, S.KM.
3. Ketua Bambang Nudji, M.Si.
4. Sekretaris 1. Dyan Angesti, S.Kom., M.M.
2. Eka Wilda Faida, S.KM., M.Kes.
5. Anggota 1. Widi Astuti, drg., M.Kes.
2. Subroto, Drs., M.Si.
3. Tjipto Haryono, Drs., M.Si.
4. Rachmad Djamaludin, S.H., M.Hum.
5. Sri Nawangwulan, S.KM., M.Kes.
6. Supadmi, S.KM.
7. Rachmat Hidayat, S.E.
v
KEPUTUSAN KETUA STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO
NOMOR : 033/154/STIKES/III/2013
T E N T A N G
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PADA DIPLOMA III PROGRAM STUDI
REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO
KETUA STIKES YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
MENIMBANG :
1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2012-2013 pada
Diploma III Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo perlu adanya suatu panduan
sebagai acuan penulisan Karya Tulis Ilmiah;
2. Sehubungan dengan butir (1) di atas, perlu diterbitkan Panduan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang memberikan arah pelaksanaan
Karya Tulis Ilmiah di STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo melalui
Surat Keputusan Ketua.
MENGINGAT :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.3.1.0476 A
tanggal 14 Pebruari 1997 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Program Pendidikan Diploma III Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
31/E/O/2012 tanggal 26 Januari 2012 tentang Perubahan Bentuk
Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan (APIKES) Pena
Husada di Surabaya yang diselenggarakan oleh Yayasan RS Dr.
Soetomo di Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Yayasan RS Dr. Soetomo di Kelurahan Airlangga Kecamatan
Gubeng Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur;
vi
6. Keputusan Ketua Yayasan RS. Dr. Soetomo Nomor
007/YRSDS/II/2010 tanggal 03 Februari 2010 tentang Pengangkatan
Pimpinan Satuan Pendidikan di STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo;
vii
7. Keputusan Ketua STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Nomor :
033/345.1/STIKES/VIII/2012 tanggal 30 Agustus 2012 tentang Buku
Pedoman STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Tahun Tahun Akademik
2012–2013;
8. Keputusan Ketua STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Nomor :
033/153/STIKES/III/2013 tanggal 05 Maret 2013 tentang
Pembentukan Tim Penyempurnaan Panduan Penulisan KTI Semester
Genap Tahun Akademik 2012–2013 pada Diploma III Program Studi
Rekam Medik dan Informasi Kesehatan STIKES Yayasan RS. Dr.
Soetomo.
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN :
Pertama : Keputusan Ketua STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo tentang
Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Semester Genap Tahun
Akademik 2012-2013;
Kedua : Panduan Karya Tulis Ilmiah yang bertentangan dengan
keputusan ini dinyatakan tidak berlaku;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
kemudian hari terdapat kesalahan dan kekeliruan akan dilakukan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : 05 Maret 2013
Ketua,
Fatchur Rochman, dr., Sp.KFR-K.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Prodi
D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (STIKES) Yayasan RS. Dr. Soetomo.
Buku ini merupakan panduan bagi pembimbing dan mahasiswa
dalam pelaksanaan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Prodi D-III RMIK
STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo.
Dalam rangka penyempurnaan panduan ini kami mengharapkan
kritik dan saran konstruktif dari semua pihak bagi kemajuan STIKES
Yayasan RS. Dr. Soetomo.
Surabaya, 05 Maret 2013
Ketua
STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo
Fatchur Rochman, dr., Sp. KFR-K
ix
DAFTAR ISI
SK Ketua Tentang Pembentukan Tim Penyempurnaan Panduan
Penulisan KTI …………………………………………………... i
SK Ketua Tentang Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah …… iv
KATA PENGANTAR …………………………………………. vi
DAFTAR ISI …………………………………………………… vii
BAB I PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN PER-
SYARATAN …………………………………………. 1
A. Pengertian …………………………………………. 1
B. Ruang Lingkup …………………………………...... 2
C. Persyaratan ………………………………………... 3
BAB II KERANGKA PENULISAN …………………………. 6
A. Bagian Awal ……………………………………….. 6
B. Bagian Inti …………………………………………. 8
C. Bagian Akhir ………………………………………. 8
BAB III PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA . 22
A. Penulisan Kutipan …………………………………. 22
B. Penulisan Daftar Pustaka ………………………….. 26
BAB IV TATA CARA PENULISAN …………………………. 30
A. Bahasa yang Digunakan …………………………… 30
B. Kertas, Pengetikan, dan Penomoran Halaman …… 30
C. Penulisan Bab dan Sub-bab ……………………….. 31
D. Penulisan Tabel/Grafik/Gambar/Bagan …………... 31
E. Penggandaan KTI ………………………………….. 32
BAB V UJIAN DAN PENILAIAN …………………………… 33
A. Persyaratan Ujian KTI …………………………….. 33
B. Tata Tertib Mengikuti Ujian ……………………... 33
C. Penilaian …………………………………………... 34
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….. 37
LAMPIRAN …………………………………………………… 38
Halaman
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 1
BAB I
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN
PERSYARATAN
A. Pengertian
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan karya tulis hasil penelitian
mahasiswa Program Diploma III (D-III) pada akhir studi di Prodi
D-III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yayasan RS. Dr. Soetomo. KTI
merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus ditulis/disusun
oleh mahasiswa dalam menyelesaikan Prodi D-III RMIK
berdasarkan hasil-hasil penelitian lapangan, kajian pustaka, kerja
laboratorium, temuan permasalahan Praktik Kerja Lapangan
(PKL), atau hasil kerja pengembangan, yang relevan dengan
Rekam Medik dan Informasi Kesehatan.
Hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang
berorientasi pada pengumpulan data empirik lapangan, berdasarkan
pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah
merupakan cara menganalisis data berdasarkan pola pikir holistik-
kontekstual melalui pengumpulan/pengkajian data dimana peneliti
menempatkan dirinya sebagai instrumen kunci. Sedangkan
pendekatan kuantitatif merupakan cara menganalisis data
berdasarkan pola pikir deduktif-induktif.
Hasil kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk
memecahkan suatu masalah berdasarkan pada penelaahan kritis dan
mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Bahan-
bahan kajian pustaka yang dimaksud diperlakukan sebagai sumber
ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru dan bahan dasar
melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah ada. Sedangkan
kerangka teori baru diharapkan dapat dikembangkan dan digunakan
sebagai dasar pemecahan masalah.
2 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Hasil kerja laboratorium adalah hasil pengkajian suatu
pemecahan masalah di laboratorium rekam medik dan informasi
kesehatan yang didasarkan pada pendekatan kualitatif atau
kuantitatif.
Hasil temuan permasalahan di lapang yang memenuhi
persyaratan permasalahan rekam medis dan informasi kesehatan
yang penting perlu segera dipecahkan melalui proses penelitian.
Hasil kerja pengembangan adalah kegiatan yang dapat
menghasilkan suatu rancangan atau produk yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah-masalah aktual dibidang rekam medis
dan informasi kesehatan. Dalam hal ini kegiatan pengembangan
ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-
prinsip, formula-formula, atau temuan-temuan penelitian untuk
pemecahan suatu masalah dibidang rekam medis dan informasi
kesehatan.
B. Ruang Lingkup
KTI mahasiswa D-III RMIK difokuskan pada ruang lingkup
manajemen melalui penerapan teknologi informasi dalam proses
pemecahan masalah dan atau proses pengambilan keputusan
dibidang rekam medik dan informasi kesehatan yang berdasarkan
kompetensi perekam medis meliputi :
1. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis,
2. Aspek hukum dan etika profesi,
3. Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan,
4. Menjaga mutu rekam medis,
5. Statistik kesehatan,
6. Manajemen unit kerja Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,
7. Kemitraan profesi.
Dari aspek kualitatif atau kuantitatif secara literal memiliki
bobot akademik KTI D-III sedikit dibawah dari skripsi S-1 yang
bersifat aplikatif. Oleh karena itu aspek-aspek dalam penetapan
ruang lingkup permasalahan, kajian pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian, dan pembahasan serta kemandirian tingkat KTI
D-III tidak sama dengan skripsi S1.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 3
C. Persyaratan
Mahasiswa dapat memprogram KTI pada semester enam,
dengan ketentuan telah memenuhi beberapa persyaratan sebagai
berikut:
1. Akademik
a. Telah memprogram satuan kredit semester minimal 90
SKS, dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal dua
titik nol,
b. Telah menempuh matakuliah Metodologi Penelitian,
dengan nilai minimal C.
2. Administrasi
a. Mahasiswa yang memprogram KTI masih terdaftar sebagai
mahasiswa Prodi D-III RMIK, STIKES Yayasan RS. Dr.
Soetomo, dan telah memenuhi ketentuan persyaratan
keuangan,
b. Mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran ke
Koordinator KTI Prodi D-III RMIK, STIKES Yayasan RS.
Dr. Soetomo untuk mendapat persetujuan/rujukan Dosen
Pembimbing KTI,
c. Program KTI diajukan maksimal 2 (dua) kali pemrograman
dengan judul yang sama, apabila belum selesai atau belum
dilaksanakan maka dapat memprogram ulang dengan judul
dan Dosen Pembimbing KTI yang berbeda, kecuali kalau
ada pernyataan tertulis dari Dosen Pembimbing KTI
sebelumnya tentang pencapaian kajian penulisannya
(sedang menyelesaikan bab IV atau ≥ 70%).
4 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
1. ALUR PELAKSANAAN PROPOSAL
1
2
KONSULTASI KE DOSEN PEMBIMBING DENGAN
MEMBAWA SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
DARI TEMPAT PENELITIAN
REVISI PROPOSAL
( < 2 minggu dan sudah dijilid )
KATEGORI?
( 1 / 2 )
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 5
TELAH MELAKSANAKAN
UJIAN PROPOSAL KTI
KONSULTASI KE DOSEN PEMBIMBING DENGAN
MEMBAWA BUKTI REVISI PROPOSAL
Daftar ujian dengan menyerahkan semua persyaratan ujian
minimal 1 minggu sebelum ujian dilaksanakan
PENGUMUMAN DOSEN PENGUJI
KONSULTASI KE DOSEN PEMBIMBING DENGAN MEMBAWA
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN DARI TEMPAT
PENELITIAN
PENGISIAN BERKAS PERSYARATAN UJIAN KTI
PEMBAGIAN DOSEN PENGUJI OLEH
KOORDINATOR KTI
2. ALUR PELAKSANAAN UJIAN AKHIR KTI
REVISI LAPORAN
( ≤ 2 minggu dan sudah dijilid )
(≤
(
PELAKSANAAN UJIAN
SESUAI JADWAL
PENGUMPULAN
LAPORAN KTI
LULUS
TIDAK
LULUS
6 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
BAB II
KERANGKA PENULISAN
Pada dasarnya kerangka penulisan KTI untuk Prodi D-III
RMIK STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya memuat tiga
komponen pokok, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal meliputi beberapa hal yang memberikan
keterangan KTI, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Sampul Depan
Sampul depan merupakan bagian luar dari KTI, yang
dijilid langsung (hard cover) berwarna biru, dengan tulisan
judul KTI, nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), nama
institusi dan tahun penyelesaian KTI berwarna kuning emas,
sedangkan logo institusi dicetak sesuai dengan ketentuan warna
yang berlaku (Lampiran 4).
Judul KTI merupakan kalimat yang positif, singkat,
spesifik, tetapi cukup jelas untuk menggambarkan suatu
kegiatan. Judul dapat pula merujuk pada pokok bahasan dan
bukan pada simpulan. Judul KTI dibatasi maksimum 22 kata.
2. Sampul Dalam
Sampul dalam (cover) merupakan halaman setelah sampul
depan (hard cover) berwarna putih, dengan isi yang sama
dengan sampul depan tanpa logo (Lampiran 5).
3. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan ini untuk pengajuan seminar proposal
maupun ujian KTI, dengan ketikan: Proposal KTI telah layak
diseminarkan, KTI telah layak diuji, nama dan Nomor Induk
Mahasiswa (NIM) serta tanda tangan Dosen Pembimbing I dan
II (Lampiran 2 dan 6).
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 7
4. Halaman Pengesahan
Pada halaman ini selain judul KTI dicantumkan, juga
kalimat pernyataan telah diuji, tanggal persetujuan, tanda
tangan dari para Dosen Penguji dan mengetahui Ketua STIKES
Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya (Lampiran 7).
5. Abstrak
Abstrak merupakan gambaran singkat dari penulisan KTI,
yang ditulis maksimal 400 kata dalam tiga paragraf, yang
memuat latar belakang atau permasalahan penelitian, tujuan,
metode penelitian yang mencakup sampel/subyek penelitian,
rancangan, hasil penelitian, hasil analisis data, simpulan dan
saran. Pengetikan abstrak dengan spasi satu. Di bawah akhir
kalimat abstrak dari tepi kiri diketik Kata Kunci (key words)
(Lampiran 8).
6. Kata Pengantar
Kata pengantar diketik maksimal satu halaman yang
memuat beberapa hal yang bersifat ilmiah terkait dengan KTI.
Ucapan terima kasih dengan urutan pertama kepada Ketua
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya, Pimpinan
(Direktur) tempat penelitian Sarana Pelayanan Kesehatan
(saryankes), Dosen Pembimbing KTI, kedua orang tua, dan
orang yang berjasa membantu penyelesaian KTI.
7. Daftar Isi
Halaman daftar isi menunjukkan hal-hal yang tercantum
dalam KTI dilengkapi dengan nomor halaman. Dengan urutan
mulai dari halaman pengesahan, persetujuan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar grafik,
daftar pustaka, sampai lampiran dan daftar singkatan
(Lampiran 9 dan 10).
8. Daftar Tabel
Daftar tabel menunjukkan nomor urut tabel pada suatu bab
dan nomor halaman keberadaan tabel tersebut serta diberi
nomor halaman sesudah daftar isi (Lampiran 11).
8 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
9. Daftar Gambar
Daftar gambar sama dengan daftar tabel, juga diberi nomor
halaman berurutan setelah nomor halaman daftar tabel
(Lampiran 11).
10. Daftar Singkatan
Daftar singkatan tidak diberi nomor halaman (Lampiran14).
B. Bagian Inti
Merupakan bagian penting dalam penulisan KTI memuat hal-
hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa. Secara umum, format
bagian inti untuk penelitian di bidang rekam medis dan informasi
kesehatan tidak jauh berbeda dengan format-format di bidang karya
ilmiah lain.
Adapun komponen-komponen pada masing-masing bagian,
dari Bab I sampai Bab V (Lihat penjelasan di halaman 9).
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari KTI meskipun tidak sepenting bagian inti,
namun tetap harus ditulis yang pada dasarnya meliputi :
1. Daftar Pustaka,
2. Pernyataan Keaslian Tulisan,
3. Lampiran-lampiran.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 9
BAGIAN INTI (Penjelasan)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bagian ini berisi penjelasan tentang perlunya
dilakukan suatu penelitian. Permasalahan timbul karena adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, atau keingintahuan
peneliti. Hal ini merupakan dasar untuk melakukan penelitian.
Latar belakang masalah mencakup landasan berpikir ilmiah
yang perlu dijelaskan, antara lain tentang paradigma, teori, dan
temuan atau hasil penelitian yang relevan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian harus
didasari pada permasalahan yang ada serta mampu
menggambarkan hubungan antara masalah yang diteliti dengan
aspek yang terkait (ada hubungan antara dua variabel atau
lebih), ditulis dalam kalimat tanya yang perlu dijawab dengan
pembuktian (Kerlinger, 1973).
Contoh 1:
Rumusan Masalah :
Bagaimana manajemen rekam medis di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Pena Husada Surabaya? Contoh 2:
Rumusan Masalah :
Apakah penyebab daftar isian rekam medis tidak diisi oleh
tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena
Husada Surabaya? Contoh 3:
Rumusan Masalah :
Bagaimana manajemen rekam medis dengan pendekatan
teknologi informasi di Rumah Sakit Pena Husada Surabaya?
C. Tujuan
Tujuan penelitian harus relevan atau sesuai dengan
permasalahan yang diajukan.
10 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Contoh 1:
Tujuan Umum:
Mengetahui manajemen rekam medis di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Pena Husada Surabaya.
Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi perencanaan rekam medis di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada Surabaya,
2. Mendeskripsikan pelaksanaan rekam medis di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada Surabaya,
3. Mendeskripsikan pemanfaatan rekam medis di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada Surabaya,
4. Mendeskripsikan sistem penyimpanan rekam medis di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada Surabaya,
5. Menjelaskan monitoring dan evaluasi rekam medis di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada Surabaya. Contoh 2:
Tujuan Umum
Mengetahui penyebab daftar isian rekam medis yang tidak diisi
oleh tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
Pena Husada Surabaya.
Tujuan Khusus :
1. Mengidentifikasi jenis daftar isian rekam medis yang tidak
terisi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada
Surabaya,
2. Menghitung persentase daftar isian rekam medis yang tidak
terisi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada
Surabaya,
3. Menganalisis penyebab daftar isian rekam medis yang tidak
terisi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena Husada
Surabaya. Contoh 3:
Tujuan Umum
Mengembangkan manajemen rekam medis dengan pendekatan
teknologi informasi di Rumah Sakit Pena Husada Surabaya.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 11
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi manajemen rekam medis di Rumah Sakit
Pena Husada Surabaya,
2. Merancang desain manajemen rekam medis di Rumah Sakit
Pena Husada Surabaya,
3. Menganalisis sistem manajemen rekam medis di Rumah
Sakit Pena Husada Surabaya.
D. Manfaat
Menjelaskan manfaat hasil penelitian ditinjau dari segi
keilmuan, perkembangan teknologi, segi aplikatif bagi ilmuwan
maupun peneliti lain serta bagi masyarakat pada umumnya.
Contoh :
Memberikan masukan bagi rumah sakit tentang pemanfaatan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan sistem informasi
rumah sakit menjadi lebih baik.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bagian ini berisi tinjauan teoritik, hasil penelitian yang
relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis (jika ada). Peneliti wajib
mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan
masalah yang diteliti. Sangat memungkinkan bahwa teori yang
dikaji tidak hanya teori-teori yang mendukung, tetapi juga teori-
teori yang bertentangan dengan kerangka berpikir yang dianut oleh
peneliti.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diambil dari berbagai
sumber seperti buku, web site yang dapat dipertanggungjawabkan
dari lembaga-lembaga lain maupun terbitan-terbitan resmi
pemerintah, laporan seminar, makalah ilmiah, laporan penelitian,
jurnal penelitian, KTI, skripsi, tesis, disertasi. Sangatlah dianjurkan
kajian teoritis dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian
didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka
yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sedangkan sumber
kepustakaan sekunder dapat digunakan sebagai penunjang.
12 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Pada dasarnya pemilihan bahan pustaka didasarkan pada dua
prinsip, yakni (1) prinsip kemutakhiran, dan (2) prinsip relevansi.
Kemutakhiran pustaka sangat dianjurkan untuk dijadikan rujukan
disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat
pesat. Sebuah teori yang efektif pada suatu kurun waktu tertentu
mungkin sudah ditinggalkan pada kurun waktu berikutnya.
Sedangkan relevansi sangat diperlukan untuk menghasilkan kajian
pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Kerangka konseptual adalah memberikan gambaran dan
mengarahkan asumsi mengenai variabel yang akan diteliti dan
memberikan petunjuk kepada peneliti dalam merumuskan masalah
penelitian. Peneliti akan menggunakan kerangka konseptual yang
telah disusun untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan mana yang
harus dijawab dalam penelitian dan bagaimana prosedur empiris
digunakan sebagai alat untuk menemukan jawaban atas pertanyaan
tersebut. Kerangka konsep adalah hasil sintesis dari proses berfikir
deduktif (aplikasi teori) dan induktif (fakta yang ada, empiris),
kemudian dengan kemampuan kreatif-inovatif diakhiri dengan
konsep atau ide baru yang disebut dengan kerangka konseptual.
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian
INPUT OUTPUT
Kepatuhan Keperawatan
Kepatuhan Dokter
Kepatuhan Perekam Medis
Isian Rekam
Medis Tidak
Lengkap
SPO Pengisian RM
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 13
BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI PENELITIAN
A. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian terdiri dari langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data
4. Tahap Penulisan Hasil Penelitian
B. METODOLOGI PENELITIAN
Pada dasarnya dalam metodologi penelitian harus ada
kejelasan tentang komponen-komponen tersebut meliputi :
1. Jenis dan rancangan Penelitian,
2. Waktu dan Tempat Penelitian,
3. Sampel Penelitian,
4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
5. Instrumen Penelitian,
6. Metode Pengumpulan Data,
7. Metode Penyajian dan Analisis Data
Komponen-komponen tersebut di atas dapat djelaskan sebagai
berikut :
1. Jenis dan Rancangan Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian harus disebutkan secara jelas dengan
disertai alasan mengapa memilih jenis penelitian tersebut. Jenis
penelitian sangat bergantung kepada kegunaan, metode dan
sifat masalahnya. Kegunaannya menyangkut apakah penelitian
itu merupakan penelitian dasar (pure research) atau penelitian
terapan (applied research). Berdasarkan metode penelitian
dibagi menjadi dua, yaitu:
1) penelitian eksperimental
2) penelitian non-eksperimental.
14 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Sedangkan ditinjau dari sifat permasalahan, jenis penelitian
dibagi menjadi:
1) penelitian historis,
2) penelitian deskriptif,
3) penelitian pengembangan,
4) penelitian kasus/lapangan,
5) penelitian korelasional,
6) penelitian tindakan,
7) penelitian sebab akibat
8) penelitian eksperimen. Untuk Prodi Diploma III RMIK ST|IKES Yayasan RS. Dr.
Soetomo penelitian dapat berupa penelitian deskriptif.
Khususnya pada penelitian eksperimental, rancangan
penelitian ini memang perlu diberikan. Pada penelitian non-
eksperimental, rancangan penelitian dapat diisi dengan
deskripsi tentang jenis dan pendekatan penelitian yang
dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifat penelitian, apakah
penelitian deskriptif, eksploratoris, eksplanatoris, survei,
historis, korelasional, komparasi kausal, atau penelitian
pustaka. b. Rancangan Penelitian
Adalah rencana bagaimana cara mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, dan menyajikan data untuk memberi arti terhadap
data tersebut secara efektif dan efisien. Rancangan penelitian
meliputi tahapan:
1) Penentuan alat (instrumen) pengambilan data yang
digunakan
2) Cara pengumpulan
3) Pengolahan
4) Analisis data yang digunakan
5) Simpulan atas hasil analisis yang telah dilakukan
Dalam arti luas rancangan penelitian dapat diartikan semua
proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
tahapan penelitian.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 15
Perencanaan penelitian meliputi:
1) Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan
penelitian (termasuk prumusan : tujuan, definisi, asumsi,
lingkup penelitian)
2) Studi kepustakaan
3) Merumuskan hipotesis penelitian (jika ada)
4) Identifikasi, klasifikasi dan mendefinisikan variabel
penelitian
Pelaksanaan penelitian meliputi:
1) Menyusun rancangan penelitian
2) Menentukan alat pengambil data (instrumen )
3) Pengumpulan, pengolahan dan analisis data
4) Pengambilan kesimpulan penelitian
Dalam panduan ini rancangan penelitian adalah tahapan
pelaksanaan atau operasionalisasi penelitian dan dapat
dituangkan dalam bagan Kerangka Operasional Penelitian.
Manfaat dari rancangan penelitian adalah :
1) Sebagai blue print penelitian atau kerangka operasional
penelitian
2) Menegaskan kedalaman dan keluasan penelitian
3) Memperkirakan kesulitan–kesulitan yang akan dihadapi
dan merencanakan alternatif pemecahannya
4) Mengetahui keterbatasan atau kelemahan hasil penelitian Contoh:
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan teknik
cross sectional yang mengidentifikasi penyebab tidak diisinya
data RM oleh petugas kesehatan dan dilakukan analisis
deskriptif.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Beberapa jenis penelitian perlu menuliskan secara
eksplisit waktu dan tempat pelaksanaan penelitian mulai
penyusunan proposal sampai akhir penelitian.
Contoh: Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni
2013 di Rumah Sakit Pena Husada Surabaya.
16 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
3. Sampel Penelitian
Populasi dan sampel digunakan bila penelitian yang
dilakukan menggunakan teknik/cara pengambilan sampel. Jika
sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, maka
lebih sering digunakan istilah subyek penelitian.
Sedangkan dalam survei, sumber data disebut responden
dan dalam penelitian kualitatif digunakan istilah informan atau
subyek, bergantung pada cara pengambilan datanya.
Populasi penelitian perlu dijelaskan karakteristik-nya agar
besar sampel dan cara pengambilan dapat ditentukan secara
tepat. Dengan demikian sampel yang dipilih benar-benar dapat
merepresentasi-kan keadaan populasi secara cermat. Jadi hal-
hal yang perlu dijelaskan dalam bagian populasi (sampel) atau
subyek penelitian adalah:
a. identifikasi dan batasan-batasan tentang sampel atau
subyek penelitian,
b. prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan
c. besarnya sampel.
Harus diperhatikan bahwa tidak semua penelitian perlu
dicantumkan subyek penelitian. Misal dalam penelitian yang
mengkaji berlakunya suatu peraturan/ketentuan/kebijakan dari
Departemen Kesehatan tentang pengelolaan rekam medis.
4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian. Klasifikasi variabel dan
variabel apa saja yang akan diukur harus dijelaskan secara
cermat. Demikian juga cara pengukuran variabel serta definisi
operasional variabel harus dijelaskan secara rinci. Akan tetapi
untuk penelitian pustaka tidak diperlukan adanya penjelasan
tentang variabel penelitian.
Contoh:
Suatu penelitian dengan judul :
Analisis penyebab daftar isian rekam medis tidak diisi oleh
tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena
Husada Surabaya.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 17
Variabel:
a. Jenis daftar isian rekam medis meliputi Identitas Sosial
Pasien, Asuhan Keperawatan dan Resume Medis.
b. Kepatuhan Tenaga kesehatan meliputi: Dokter,
Keperawatan dan Perekam Medis.
c. Standar Prosedur Operasional (SPO) pengisian rekam medis
Definisi Operasional:
a. Identitas Sosial Pasien ialah data isian yang menunjukkan
karakteristik dari pasien
b. Asuhan Keperawatan ialah data isian yang mengenai
riwayat (anamnesa), diagnosa, dan tindakan keperawatan
c. Resume Medis ialah ialah data isian yang mengenai riwayat
(anamnesa), diagnosa, dan tindakan dokter selama dalam
perawatan
d. Kepatuhan Dokter ialah kesanggupan dokter dalam
mentaati pengisian resume medis.
e. Kepatuhan Keperawatan ialah kesanggupan Keperawatan
dalam mentaati pengisian asuhan keperawatan.
f. Kepatuhan Perekam Medis ialah kesanggupan Keperawatan
dalam mentaati pengisian Identitas Sosial.
g. SPO Pengisian Rekam Medis ialah Standar Prosedur
Operasional mengenai isian rekam medis meliputi: Identitas
Sosial Pasien, Asuhan Keperawatan dan Resume Medis.
5. Instrumen Penelitian
Bagian ini memuat penjelasan tentang instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data. Jika menggunakan
instrumen yang sudah ada, maka perlu ada uraian secara
obyektif mengenai karakteristik instrumen itu, terutama
mengenai kesahihan dan keterandalannya. Apabila instrumen
yang digunakan dikembangkan sendiri, maka prosedur
pengembangannya juga perlu dijelaskan secara rinci.
Prinsip utama pemilihan instrumen adalah memahami
sepenuhnya tujuan penelitian, sehingga peneliti dapat memilih
instrumen sesuai tujuan penelitian.
18 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Pedoman umum yang dapat digunakan dalam pemilihan
instrumen adalah :
a. Pakailah instrumen seperti yang telah dilakukan oleh
peneliti terdahulu
b. Buat daftar instrumen yang tersedia, kemudian kategorikan
tiap instrumen sesuai dengan input yang diperlukan dan
output yang dihasilkan, baru dipilih yang sesuai. Syarat-syarat instrumen penelitian:
a. Akurasi berkaitan dengan validitas/kesahihan : benar-benar
dapat mengukur apa yang hendak diukur
b. Presisi : berkaitan dengan keterandalan/reliability :
kemampuan memberikan kesesuaian hasil pada
pengulangan pengukuran dan hasilnya konsisten.
c. Kepekaan: berkaitan erat dengan validitas kuantitatif Contoh :
Instrumen dalam penelitian penyebab tidak diisinya rekam
medis dapat berupa kuesioner yang ditujukan kepada Petugas
rekam medis, Dokter, SPO, Penentu kebijakan rekam medis di
RS. Prinsip-prinsip penyusunan kuesioner:
a. Prinsip susunan kata (kejelasan isi, tujuan, bahasa dan
susunan kata, tipe dan bentuk pertanyaan, sifat pertanyaan
(positif/negative), hindari menggabung dua hal yang
berbeda, hindari pertanyaan dengan nuansa emosi,
pertanyaan harus sederhana dan singkat, alur pertanyaan
jelas)
b. Prinsip pengukuran: skala teknik perskalaan yang
digunakan untuk mengukur konsep/variabel
c. Prinsip penampilan: pendahuluan, petunjuk pengisian,
kebutuhan data utama, kebutuhan data sensitif, kuesioner
terbuka diakhir pertanyaan, penutup/ucapan terimakasih.
Langkah-Langkah Penyusunan Kuesioner
a. Tentukan konsep yang digunakan dan variabel yang akan
diukur dalam penelitian. Variabel dapat tercermin dari judul
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 19
penelitian atau tujuan penelitian baik umum maupun
khusus,
b. Jabarkan variabel-variabel tersebut kedalam sub-sub
variabel atau kedalam elemen berdasarkan konsep maupun
teori yang dipergunakan atau hasil penelitian terdahulu.
1) Misalnya variabel Formulir RM yang tidak diisi
disebabkan oleh faktor-faktor Petugas RM, Dokter dan
Penentu kebijakan RM di RS,
2) Sub variabel dijabarkan lagi dalam bentuk indikator
atau parameter yang dapat diukur atau diobservasi kalau
ada. Contoh Variabel SPO dijabarkan lagi menjadi Sub variabel
(jika ada)
a. Indikator dijabarkan dalam bentuk sub indikator sampai
pada komponen terkecil (jika ada). Maka komponen
tersebut yang dijadikan sebagai butir-butir pertanyaan.
Seberapa detail penguraian suatu variabel tergantung
seberapa dalam dan luas penelitian yang akan dilakukan,
b. Pertanyaan disusun menurut hirarki agar mudah dianalisis,
c. Pertanyaan dibuat se-informatif mungkin.
6. Metode Pengumpulan Data
Berisi uraian secara rinci dan jelas tentang cara atau
teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian.
Jenis-jenis pengumpul data misalnya menggunakan tes, angket,
wawancara, observasi, dokumentasi dan sebagainya. Contoh:
Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan data yang
diperlukan dalam penelitian, meliputi:
1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara
dengan responden, yaitu petugas RM, dokter, penentu
kebijakan di RS Pena Husada,
2. Data sekunder diperoleh dari berbagai laporan dan dokumen
resmi yang ada di Seksi RM RS Pena Husada,
20 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
3. Petugas yang melakukan wawancara dan kajian data
sekunder adalah peneliti sendiri atau ada petugas lain
sebagai pewawancara yang terlatih.
7. Metode Penyajian dan Analisis Data
Penyajian dan analisis data penelitian tergantung jenis
datanya. Jika datanya adalah data kuantitatif , maka data dapat
disajikan dan dianalisis dengan metode statistik. Jika data
bersifat kualitatif yang tidak dapat dinyatakan dalam angka,
maka metode statistik tidak dapat digunakan.
Untuk mengatur dan menyajikan data kuantitatif digunakan
metode statistik deskriptif, sedangkan untuk menarik
kesimpulan dari data sampel terhadap populasinya digunakan
statistik inferensial/induktif.
Dengan statistik deskriptif data dapat disajikan dan diatur
dalam bentuk yang tepat sehingga data lebih banyak berbicara.
Misalnya dalam bentuk grafik, diagram, kurva, table dsb.
Disamping itu dengan statistik deskriptif dapat dicari
kecenderungan pemusatan dalam bentuk harga rata-rata, modus
atau median. Penyebaran dalam bentuk range, deviasi, deviasi
standart dsb. Dengan statistik inferensial atau induktif dapat
dilakukan estimasi dan uji hipotesis statistik.
Perlu diingat bahwa statistik adalah seperangkat alat,
pemakai harus tahu cara menggunakan dengan tepat.
Data yang diperoleh dari hasil survei, baik berupa data
hasil pengisian kuesioner, hasil observasi dan data sekunder,
akan dilakukan pengolahan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bagian ini berisi deskripsi data hasil penelitian baik
berupa data kualitatif atau kuantitatif. Data hasil penelitian
harus disajikan secara informatif, komunikatif dan relevan
dengan masalah maupun tujuan penelitian. Biasanya bagian
awal hasil penelitian membahas secara ringkas dan jelas tentang
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 21
gambaran umum atau karakteristik dari subyek penelitian.
Penyajian hasil penelitian dapat dalam bentuk tabel, gambar,
bagan, bentuk pengembangan atau konsep-konsep matematis
yang mudah dibaca dan dipahami dengan tetap memperhatikan
tata cara penulisan. Untuk lebih mengkomunikasikan data hasil
penelitian perlu diupayakan deskripsi atau narasi yang
merupakan penjelasan singkat dari tabel, gambar, bagan, bentuk
pengembangan, atau konsep-konsep matematis.
Bagian ini juga berisi analisis data hasil penelitian yang
telah disajikan pada bagian sebelumnya. Analisis data
penelitian dapat menggunakan teknik analisis deskriptif atau
statistik.
B. Pembahasan
Bagian ini berisi pembahasan secara mendalam hasil
penelitian yang telah disajikan pada bagian sebelumnya.
Sebenarnya sewaktu data dikumpulkan, diolah/dianalisis, dan
disusun dalam tabel atau grafik tentunya peneliti telah memiliki
gagasan yang telah dikembangkan. Gagasan ini yang dikatakan
argumentasi. Dalampem bahasan, peneliti harus
membandingkan antara hasil penelitian dengan teori yang
relevan.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah peneliti
harus menghindari pengulangan penyajian data pada bagian
sebelumnya. Pada bagian ini akan dapat diketahui penguasaan
peneliti terhadap konsep maupun teori yang digunakan untuk
mendukung penelitian yang dilakukan, dengan demikian
pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai
relevansi, manfaat, dan kemungkinan atau keterbatasan
penelitian dan hasilnya. Selain itu pembahasan merupakan
jawaban permasalahan yang diajukan dan penjelasan mengapa
serta bagaimana hasil-hasil penelitian itu terjadi.
22 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
BAB V PENUTUP
Penutup merupakan bagian terakhir dari KTI yang berisi tentang
simpulan dan saran.
A. Simpulan
Dalam bagian ini memuat laporan singkat dari hasil
penelitian yang menjelaskan atau menjawab permasalahan
penelitian serta pencapaian tujuan penelitian. Isi simpulan lebih
bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan
masalah dan tujuan penelitian, tapi dapat memuat pernyataan
umum, generalisasi berdasarkan temuan atau fakta yang
dibuktikan. Dalam hal ini, simpulan penelitian secara substansi
terikat dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada
tujuan yang telah ditetapkan.
Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun
yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
penelitian yang diperoleh. Dengan demikian simpulan
penelitian merangkum semua hasil penelitian dan pembahasan
yang telah diuraikan secara lengkap dalam Bab IV.
B. Saran
Saran yang diajukan bersumber atau berkaitan dengan
simpulan. Saran tidak keluar dari batas-batas lingkup
penelitian, yang dapat dikerjakan, praktis, termasuk perbaikan
yang ditujukan kepada orang lain, lembaga atau satuan yang
berwenang untuk melaksanakan.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 23
BAB III
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
A. Penulisan Kutipan
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil dari
sumber tertentu tanpa mengubah kata dan susunan kalimatnya.
2. Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata, ditulis di antara
tanda kutip (”........”), dan menjadi bagian terpadu dalam teks.
Nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman wajib
ditulis. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda
kutip tunggal.
Beberapa contoh penulisan tersebut sebagai berikut:
a. Nama penulis terpadu dengan teks utama dan terdapat
tanda kutip dalam kutipan.
Contoh:
Nurmianto (1996:1) menyatakan bahwa ”Ergonomi,
berasal dari bahasa Latin yaitu ergo dan nomos (hukum
alam) yang dapat digunakan sebagai studi tentang aspek-
aspek manusia dalam lingkungan kerja yang ditinjau secara
anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan
design/perancangan”.
b. Nama penulis disebut bersama tahun penerbitan dan nomor
halaman, serta terdapat tanda kutip dalam kutipan.
Contoh: ”Adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
beberapa manfaat, diantaranya: hubungan antara perusahaan
dan para pelanggannya menjadi harmonis, dapat mendorong
terciptanya loyalitas pelanggan, membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang
menguntungkan bagi perusahaan dan laba yang diperoleh
dapat meningkat” (Tjiptono, 2003:76).
24 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
c. Nama penulis yang terpadu dengan teks utama tanpa tanda
kutip dalam kutipan.
Contoh:
Menurut William dan Sawyer (2003:125) teknologi
informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video.
3. Kutipan 40 Kata atau Lebih
Kutipan yang berisi sedikitnya 40 kata ditulis tanpa tanda
kutip secara terpisah dari teks yang mendahuluinya, ditulis
1 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, diketik dengan spasi
tunggal. Nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman
wajib ditulis.
Contoh:
Menurut Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medik,
Departemen Kesehatan RI (1991:55) dinyatakan bahwa:
Rekam medik dapat diartikan sebagai keterangan baik
yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, an-
amnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa, segala
pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada
pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan
maupun yang mendapat pelayanan gawat darurat atau
dengan kata lain, segala informasi menyangkut seorang
pasien yang akan dijadikan dasar di dalam menentukan
tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun
tindakan medis lainnya yang diberikan kepada seorang
pasien yang datang ke rumah sakit.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, maka garis
barunya dimulai 1 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
4. Kutipan dengan Sebagian Kata atau Kalimat yang
Dihilangkan.
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata atau
kalimat yang dihilangkan, maka kata-kata yang dihilangkan
diganti dengan tiga titik. Sedangkan ada jika kalimat yang
dihilangkan, maka kalimat yang dihilangkan diganti dengan
empat titik.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 25
a. Kutipan langsung dengan sebagian kata dihilangkan.
Contoh:
”Begitulah proses pembelajaran dapat ... yakni:
pertama: menjadi seorang pembelajar (becoming a
learner); kedua: menjadi seorang pemimpin (becoming a
leader); dan ketiga, menjadi seorang guru (becoming a
teacher)” (Harefa, 2004:30)
b. Kutipan langsung dengan sebagian kalimat dihilangkan.
Contoh:
”Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dimana perusahaan memaksimumkan
pengalaman pelanggan yang ... Maka kualitas dan
kepuasan pelanggan berkaitan sangat erat (Tjiptono,
2003:40).
5. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis tanpa
tanda kutip, dan terpadu dalam teks. Penulis sangat dianjurkan
untuk menggunakan kutipan langsung, dan bukannya kutipan
tidak langsung. Nama penulis bahan kutipan, tahun penerbitan,
dan bila diperlukan nomor halamannya.
a. Nama penulis terpadu dengan teks dan tanpa nomor
halaman.
Contoh:
Harefa (2004) membenarkan pepatah bahwa anda dapat
memaksa kambing masuk air, tapi anda tidak bisa
memaksanya untuk minum air.
b. Nama penulis disebut dalam kurung dan disertakan nomor
halamannya.
Contoh:
Seseorang yang mengalami pergeseran paradigma, akan
mengalami penderitaan untuk sementara waktu (Harefa,
2004:92).
26 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
B. Penulisan Daftar Pustaka
Cara penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan huruf
pertama, tanpa penomoran, kalimat baris kedua/ketiga dan
seterusnya, diketik 1 (satu) tab atau 5 (lima) ketukan dari tepi kiri
dengan spasi 1 (satu) sehingga antara baris pertama dengan baris
kedua dalam satu buku teks/majalah/jurnal tepi kirinya tidak rata.
Sedang antar buku menggunakan jarak/spasi 2 (dua) serta
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
2. Buku Teks
a. Dari satu atau lebih penulis buku teks.
Penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku teks,
maka semua nama pengarang ditulis lengkap, penulisan
diawali dari nama belakang pengarang pertama, kemudian
nama depan pengarang pertama ; dilanjutkan dengan nama-
nama pengarang berikutnya tanpa dibalik sesuai nama
aslinya, kemudian tahun, judul buku teks yang diketik
miring (huruf Italic), edisi, kota dan penerbit.
Contoh :
Doyle.O., C.J. Austin, S.L. Tucker. 1980. Analysis Manual
For Hospital Information System. Washington : Aupha
Press.
Soejadi. 1985. Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit. Jakarta :
Katiga Bina.
b. Satu bab dari suatu buku teks atau buku kumpulan beberapa
karya ilmiah hasil seminar atau simposium atau lokakarya,
yang ditulis oleh pengarang yang bukan editor.
Contoh:
Ward, ME. 1992. The laboratory diagnosis of sexually
transmitted diseases. International Symposium, in The
Impact of Infection on Reproductive Health.
Proceeding. Surabaya : Mediproc Publishing.
3. Majalah atau Jurnal
Penulisan daftar pustaka yang berasal dari majalah atau
jurnal, maka semua nama pengarang ditulis lengkap, penulisan
diawali dari nama belakang pengarang pertama, kemudian
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 27
nama depan pengarang pertama; dilanjutkan dengan nama-
nama pengarang berikutnya tanpa dibalik sesuai nama aslinya,
kemudian tahun, judul karya ilmiah, nama majalah/jurnal yang
diketik miring (Italic), volume, dan halaman (hal. atau p.)
Contoh:
Mc.Aninch, Myrene., Richard D. Weedman. 1979. The Purpose
and Content of Psychiatric Records in Accreditation
Procedures. Journal. Of The National Association of
Private Psychiatric Hospitals. Spring. Volume 3 (1)
Valerie J.M. Watzlaf., Diane Lares. 2003. How HIM Can Ease
the Pain of Medical Errors.
4. Makalah
Makalah atau karya ilmiah yang disajikan dalam forum
ilmiah misal seminar, simposium maupun lokakarya dan atau
tidak dimuat dalam prosiding dapat juga digunakan sebagai
acuan. Adapun cara penulisannya, semua nama pengarang
ditulis lengkap, penulisan diawali dari nama belakang
pengarang pertama, kemudian nama depan pengarang pertama;
dilanjutkan dengan nama-nama pengarang berikutnya tanpa
dibalik nama aslinya, kemudian tahun, judul karya ilmiah yang
disajikan dalam seminar, simposium atau lokakarya,
kota/negara penyelenggara, dan halaman.
Contoh:
Hinting, A. 1992. The role of genital infection in male
infertility. International Symposium: The impact of
infection on reproductive health. Proceeding. Surabaya,
Indonesia: Mediproc Publishing.
Zaneveld, L.J.D. 1985. The Biology of Human Spermatozoa.
Proceeding Pandi Congress. Jakarta: Pandi.
5. Skripsi, Tesis atau Disertasi
Karya ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis, atau disertasi
dapat pula dipergunakan sebagai acuan daftar pustaka, dengan
cara penulisan diawali dari nama belakang penulis, kemudian
nama depannya, tahun, judul skripsi / tesis / disertasi yang
diketik miring (huruf Italic) diikuti dengan tidak “tidak
28 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
dipublikasikan”, kemudian kota dan nama Perguruan
Tinggi/Instansi.
Contoh:
Ansori, Achmad Zanuar. 1998. Pengaruh pemberian ransum
dedak halus dan tepung ikan mujair terhadap
pertumbuhan larva Tenebrio molitor. Skripsi. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: FMIPA Universitas Negeri
Surabaya.
Wibowo, S. 1989. Studi sperma yang tercermar oleh
mikroorganisme pada pasangan infertile. Disertasi. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: Program Pasca Sarjana,
Universitas Airlangga.
Witiasiati, I. 2005. Analisis Faktor Petugas Kesehatan uang
Mempengaruhi Kepatuhan dalam Menyelesaikan
Kelengkapan Surat Persetujuan Tindakan Medis di Unit
Kerja Pelayanan Rawat Inapa Rumah Sakit Dr.Soetomo.
Tesis. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Program Pasca
Sarjana, Universitas Airlangga.
6. Web Site
Penulisan daftar pustaka dari karya ilmiah yang diakses dari
internet, hampir sama dengan yang lain, semua nama pengarang
ditulis lengkap, penulisan diawali dari nama belakang
pengarang pertama, kemudian nama depan pengarang pertama,;
dilanjutkan dengan nama-nama pengarang berikutnya tanpa
dibalik sesuai nama aslinya, kemudian judul. Web site
(digarisbawahi). Tanggal dan tahun akses.
Contoh:
Sapari, Agus. 2004. Profil Komponen B MCRMP: Pengelolaan
Data dan Informasi Spasial (Spatial Data and Information
Management). Cited in: www.dkp.go.id Diakses pada 22
Nopember 2005.
Trochim, William M.K. 1994. Concept Mapping. Cornell
University cited in: http: trochim.human.cornell.edu kb
conmap.htm Diakses pada 15 Desember 2001
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 29
7. Tanpa Nama
Karya ilmiah dalam majalah, media tulis, buku panduan
yang ditulis tanpa nama pengarang, maka penulisan diawali
dengan menuliskan instansinya, tahun, judul, edisi, bila suatu
majalah/jurnal ditulis volume, kota dan penerbit.
Contoh:
Departemen Kesehatan RI. 1991. Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Rekam Medis. Jakarta: Dirjen
Pelayanan Medik.
30 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
BAB IV
TATA CARA PENULISAN
Penulisan hasil penelitian dalam bentuk KTI perlu mengikuti
beberapa tata cara yang telah ditentukan, seperti berikut ini:
A. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan KTI diwajibkan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa
baku) sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan. Apabila
terdapat kata/istilah asing, maka kata/istilah asing tersebut harus
ditulis/dicetak miring.
B. Kertas, Pengetikan, dan Penomoran Halaman
1. Kertas.
KTI diketik di atas kertas HVS, ukuran A4, 70 gram, berwarna
putih. Halaman depan KTI adalah sampul keras (hard cover)
dan berwarna ”biru benhur”. Halaman dalam atau halaman
judul dalam, adalah kertas HVS, ukuran A4, 70 gram berwarna
putih.
2. Pengetikan
KTI wajib diketik dengan komputer, spasi ganda, jenis kuruf
”Times New Roman” dengan ukuran 12. Judul KTI diketik
dengan huruf besar (ukuran 14) dan dicetak tebal (bold).
Margin tepi atas 4 cm, tepi bawah 3,5 cm, tepi kiri 4 cm, dan
tepi kanan 3 cm. Dalam pengetikan KTI, tidak diperkenankan
menggunakan header maupun footer.
3. Penomoran halaman
Halaman dengan judul bab, nomor halaman diletakkan di
bawah tengah. Halaman tanpa judul bab, nomor halaman
diletakkan di kanan atas, yang berjarak 2 spasi dari kalimat
paling atas. Nomor halaman 1 (satu) dimulai dari halaman
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 31
dengan judul Bab I. Bagian awal sebelum Bab I diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil, yaitu i, ii, iii, iv, v,...dst.
kecuali halaman depan.
C. Penulisan Bab dan Sub-bab
1. Penulisan bab dengan menggunakan angka Romawi besar, yaitu BAB I, BAB II, BAB III, ....dst. dan diketik tebal (bold),
2. Penulisan sub-bab dengan menggunakan alphabet huruf kapital diikuti titik (A., B., C. .....dst.) dan diketik tebal (bold),
3. Penulisan sub sub-bab dengan menggunakan angka Latin diikuti titik (1., 2., 3. ......dst.),
4. Selanjutnya bisa menggunakan angka/huruf urutan untuk sub-sub bagian sebagai berikut: a., b., c., ............dst. 1), 2), 3) ..............dst. a), b), c) ..............dst. (1), (2), (3) ...............dst. (a), (b), (c) ................dst.
D. Penulisan Tabel/Grafik/Gambar/Bagan
Penulisan tabel/grafik/gambar/bagan, disesuaikan dengan bab yang bersangkutan.
Contoh: 1. Pada BAB II, ada tabel 1, maka penulisannya Tabel 2.1 (ditulis
di atas tabel dengan spasi tunggal), 2. Gambar 3.4........(ditulis di bawah gambar). Gambar 3.4
menyatakan gambar keempat pada BAB III, 3. Jika tabel/gambar/bagan merupakan kutipan, maka sumber
rujukan ditulis setelah judul tabel/ gambar/bagan yang berisi nama pengarang yang diacu, dan tahun.
4. Jika tabel/gambar/bagan merupakan olahan sendiri, maka sumber rujukan tidak perlu ditulis,
5. Jarak spasi pada daftar tabel/gambar/bagan, antara urutan pertama, kedua dan seterusnya berjarak 2 spasi, kecuali pada anak kalimat berjarak 1 spasi.
32 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
E. Penggandaan KTI
Penggandaan KTI minimal empat eksemplar, yaitu satu eksemplar untuk Perpustakaan Akademi, satu eksemplar untuk Dosen Pembimbing, satu eksemplar untuk Instansi/Tempat Penelitian dan satu eksemplar untuk arsip mahasiswa.
Penggandaan KTI diwajibkan dengan fotokopi yang bersih (tidak ada noda hitam) dan tulisan jelas terbaca.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 33
BAB V
UJIAN DAN PENILAIAN
A. Persyaratan Ujian KTI
1. Mahasiswa
Mahasiswa yang akan menempuh ujian KTI harus
memenuhi persyaratan berikut ini:
a. Telah menulis KTI sesuai dengan format yang berlaku di
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo,
b. Mendaftar ujian di Koordinator KTI, STIKES Yayasan RS
Dr. Soetomo,
c. Menyerahkan naskah KTI tanpa dijilid satu minggu
sebelum ujian dilaksanakan, sebanyak tiga eksemplar.
d. Mengantarkan naskah ujian dengan Surat Pengantar dari
Ketua STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo ke para Dosen
Penguji.
2. Dosen Penguji
Dosen Penguji KTI akan ditentukan oleh Koordinator KTI
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo sebanyak tiga orang Dosen,
yaitu :
a. Ketua Penguji (merangkap anggota) adalah Dosen
Pembimbing,
b. Anggota : 1. Dosen Penguji I (Penguji Akademik)
2. Dosen Penguji II (Penguji Khusus/Praktisi
minimal berpendidikan D3 dari Instansi
Tempat Penelitian)
B. Tata Tertib Mengikuti Ujian
1. Mahasiswa
a. Berpakaian seragam, berdasi, dan lengkap dengan jas
almamater,
b. Hadir di kampus selambatnya 30 menit sebelum ujian
dimulai.
34 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
2. Pelaksanaan
a. Waktu pelaksanaan ujian selama 60 menit,
b. Dosen Pembimbing sebagai moderator,
c. Mahasiswa menguraikan garis besar isi KTI selama 10-15
menit,
d. Diskusi atau tanya jawab selama 60 menit (untuk setiap
penguji 15-20 menit).
e. Dosen Penguji mengajukan pertanyaan dan mahasiswa
menjawab dengan tegas dan jelas,
C. Penilaian
1. Dasar
Penilaian ujian KTI menggunakan perhitungan rerata dari
ketiga orang Dosen Penguji, sesuai aturan yang berlaku di
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya, dengan skala
angka dan huruf sebagai berikut:
Huruf Skala 0 - 100
A 80 -100
B 66 - 79
C 56 – 65
D 40 – 55
E 0 – 39
2. Aspek yang dinilai mencakup komponen:
a. Nilai Penyusunan dan Presentasi Proposal (P), meliputi:
1) Penyusunan proposal (P1), meliputi aspek:
a) Keaslian (orisinalitas),
b) Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian,
c) Kajian pustaka (kemutakhiran dan relevansi sumber
pustaka) dan hipotesis (bila ada)
d) Metode penelitian disesuaikan dengan sifat dan ciri
KTI, antara lain mencakup rancangan penelitian,
subyek penelitian, pengembangan instrumen, dan
teknik pengumpulan dan analisis data.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 35
2) Penyajian materi waktu seminar proposal (P2)
3) Penguasaan materi dan kemampuan dalam menjawab
pertanyaan waktu seminar proposal (P3)
b. Proses pembimbingan KTI (Q), meliputi aspek:
1) Efektivitas dan efisiensi bimbingan (Q1)
2) Kedisiplinan dalam bimbingan (Q2)
3) Penguasaan materi selama bimbingan (Q3)
c. Nilai KTI (R), meliputi aspek:
1) Laporan Tertulis (R1), meliputi aspek:
a). Keaslian (orisinalitas),
b). Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian,
c). Kajian pustaka (kemutakhiran dan relevansi sumber
pustaka) dan hipotesis (bila ada)
d). Metode penelitian disesuaikan dengan sifat dan ciri
KTI, antara lain mencakup rancangan penelitian, subyek
penelitian, pengembangan instrumen, dan teknik
pengumpulan dan analisis data.
e). Hasil Penelitian dan Pembahasan
f). Sistematika penulisan dan penggunaan bahasa Indonesia
5 P1 + 2 P2 + 3 P3 P = ------------------------------
10
5 Q1 + 2 Q2 + 3 Q3 Q = --------------------------------
10
36 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
2) Penyajian laporan KTI (R2)
3) Penguasaan materi (R3):
a). Menjawab pertanyaan penguji
b). Mempertahankan KTI
d. Nilai Akhir (NA) kelulusan KTI adalah :
Untuk menetapkan nilai akhir KTI perlu diper-timbangkan
beberapa hal yang berkaitan dengan nilai penyusunan dan
presentasi proposal (P), proses pembimbingan KTI (Q) serta
nilai KTI (R) sebagai berikut :
2 P + 3 Q + 5 R
NA = ----------------------------
10
5 R1 + 2 R2 + 3 R3 R = ------------------------------
10
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 37
DAFTAR PUSTAKA
Rochmah, T.N. dan Wulandari, R.D. 2002. Teknik Penulisan Ilmiah.
Surabaya: Prodi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, PPS
Universitas Airlangga.
Saukah, A. Dan Waseso, M.G. 2005. Menulis Artikel untuk Jurnal
Ilmiah. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Universitas Airlangga. 2004. Pedoman Penulisan serta Tata Cara
Ujian Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Negeri Surabaya. 2006. Pedoman Penulisan dan Ujian
Skripsi. Surabaya: Unesa University Press.
38 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh sampul depan proposal
PROPOSAL
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
Oleh :
Laelatul Ma’rufah
NIM. 201111001
Pembimbing :
Bambang Nudji, M.Si
D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
SURABAYA 2013
Diagonal : 6,5 CM
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 39
Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan proposal
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
Telah layak untuk diseminarkan
sebagai persyaratan melakukan penelitian
Oleh:
Laelatul Ma’rufah
NIM 201111001
Disetujui pada tanggal : ......................................
Dosen Pembimbing Tanda Tangan
Bambang Nudji, M.Si .............................
40 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Lampiran 3. Contoh halaman pengesahan proposal
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
Telah diuji pada tanggal 05 Agustus 2013
Dosen Penguji Tanda Tangan
1. Bambang Nudji, M.Si ..............................
2. Sri Murtiani, Dra. ..............................
Mengetahui, Koordinator KTI
Hj. Wasis Mardiani, Dra.
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 41
Lampiran 4. Contoh sampul depan karya tulis ilmiah (hardcover)
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
Laelatul Ma’rufah NIM. 201111001
Pembimbing : Bambang Nudji, M.Si
D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
SURABAYA 2013
42 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Lampiran 5. Contoh sampul dalam karya tulis ilmiah (cover)
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
KARYA TULIS ILMIAH
Telah layak untuk diujikan sebagai persyaratan memperoleh
gelar Ahli Madya Perekam Kesehatan
Oleh : Laelatul Ma’rufah
NIM 201111001
D-III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN (RMIK)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
YAYASAN RS. Dr. SOETOMO
SURABAYA 2013
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 43
Lampiran 6. Contoh halaman persetujuan karya tulis ilmiah
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
Telah layak untuk diujikan sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Perekam Kesehatan
Oleh:
Laelatul Ma’rufah NIM 201111001
Disetujui pada tanggal : ......................................
Dosen Pembimbing Tanda Tangan
1. Bambang Nudji, M.Si ..............................
2. Sri Murtiani, Dra. ..............................
44 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Lampiran 7. Contoh halaman pengesahan karya tulis ilmiah
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
KARYA TULIS ILMIAH
Telah diuji pada tanggal 18 Agustus 2013
Dosen Penguji Tanda Tangan
1. Bambang Nudji, M.Si ..............................
2. Sri Murtiani, Dra. ..............................
3. Hj. Supadmi, S.KM. ...............................
Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya
Fatchur Rochman, dr., Sp. KFR-K
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 45
Lampiran 8. Contoh Abstrak
ANALISIS PENYEBAB DAFTAR ISIAN REKAM MEDIS TIDAK DIISI OLEH
TENAGA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT PENA HUSADA SURABAYA
Laelatul Ma’rufah
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai salah satu institusi serta fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki fungsi untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien, baik
pasien rawat inap, rawat jalan, maupun pasien gawat darurat. Kesinambungan data
riwayat pasien sangat dibutuhkan untuk ketepatan pemberian perawatan dan
pengobatan kepada pasien. Oleh karena itu kelengkapan isian rekam medis sangat
berperan dalam mengetahui riwayat penyakit dan penegakan diagnosa. Berdasarkan
hasil observasi awal, masih ditemukan berkas rekam medis yang tidak diisi oleh
tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pena Husada Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab daftar isian rekam medis
yang tidak diisi oleh tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pena
Husada Surabaya. Penelitian dirancang dengan menggunakan penelitian
observasional dengan teknik cross sectional yang mengidentifikasi penyebab tidak
diisinya data RM oleh tenaga kesehatan dan dilakukan analisis deskriptif. Variabel
penelitian meliputi: Jenis daftar isian rekam medis (Identitas Sosial Pasien, Asuhan
Keperawatan dan Resume Medis), Tenaga kesehatan (Dokter, Keperawatan dan
Perekam Medis) dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengisian Rekam Medis.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan daftar isian rekam medis yang tidak
diisi oleh keperawatan sebanyak 50 berkas (75%) hal ini disebabkan karena
ketidakjelasan SPO pengisian asuhan keperawatan, dokter sebanyak 70 berkas (80%)
disebabkan karena ketidakjelasan SPO pengisian resume medis dan perekam medis
sebanyak 10 berkas (5%). Dari simpulan di atas dapat disarankan perlu adanya
kejelasan SPO pengisian asuhan keperawatan bagi tenaga keperawatan dan SPO
pengisian resume medis bagi tenaga dokter.
Kata Kunci : Isian rekam medis, tenaga kesehatan, SPO Pengisian Rekam Medis.
46 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Lampiran 9. Contoh Daftar Isi Proposal
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN ...................................................................... i
PENGESAHAN ........................................................................ ii
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................. 3
1. Tujuan Umum ............................................................. 3
2. Tujuan Khusus ............................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................ 3
E. Kajian pustaka .................................................................. 4
F. Prosedur dan Metodologi Penelitian............ ..................... 9
1. Prosedur Penelitian ..................................................... 9
a. Tahap Persiapan ..................................................... 9
b. Tahap Pelaksanaan ................................................. 10
c. Tahap Pengolahan dan Analisis Data..................... 10
d. Tahap Penulisan Hasil Penelitian ........................... 10
2. Metodologi Penelitian .................................................. 11
a. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................. 11
b. Waktu dan Tempat Penelitian ................................ 11
c. Sampel Penelitian ................................................... 12
d. Populasi Penelitian .................................................. 12
e. Sampel Penelitian ................................................... 13 f. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .
1) Variabel Penelitian ............................................ 14
2) Definisi Operasional Variabel ......................... 14
g. Instrumen Penelitian ................................................ 16
h. Metode Pengumpulan Data .................................... 17
i. Metode Penyajian dan Analisis Data ..................... 17
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 47
Lampiran 10. Contoh Daftar Isi KTI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................... 3
D. Manfaat ................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................... 7
A. ....................(Kajian Pustaka 1) .............................................. 7
B. ....................(Kajian Pustaka 2) ................................................... 8
C. ....................(Kajian Pustaka 3) ................................................... 8
D. dan seterusnya ......................................................................... 9
E. Penelitian yang Relevan ......................................................... 9
F. Kerangka Berpikir .................................................................. 10
G. Hipotesis (jika ada) ................................................................ 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 11
A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................. 11
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 12
C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 13
1. Populasi Penelitian .............................................................. 13
2. Sampel Penelitian ............................................................... 13
48 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .......... 14
1. Variabel Penelitian ........................................................... 14
2. Definisi Operasional Variabel .......................................... 15
E. Prosedur Penelitian ............................................................... 16
F. Instrumen Penelitian ............................................................... 17
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 18
H. Teknik Analisis Data .............................................................. 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 21
A. Hasil Penelitian ...................................................................... 23
B. Pembahasan ............................................................................ 27
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 35
A. Simpulan ............................................................................... 35
B. Saran ....................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 37
LAMPIRAN ................................................................................................... 39
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 49
Lampiran 11. Contoh daftar tabel, gambar dan lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Persentase Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis di Rumah
Sakit Pena Husada ........................................................................ 7
2.2 Persentase Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis di Rumah
Sakit Pena Husada ........................................................................ 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.4 Persentase Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis di Rumah
Sakit Pena Husada ........................................................................ 18
3.5 Hasil Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit
Pena Husada .................................................................................. 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Perhitungan Analisis Indikator Standar Pelayanan Minimal di
Rumah Sakit Pena Husada .......................................................... 45
2. Data Indikator Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit Pena
Husada ......................................................................................... 47
50 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Persentase Kelengkapan Berkas Rekam Medis
di Rumah Sakit Pena Husada
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Jam Tanggal Sex Tgl.Lahir Diagnosis
U r a i a n
J u
m l
a h
B e
r k
a s
(%
)
Lengkap
Tidak Lengkap
Lampiran 12. Contoh tabel dan gambar
Tabel 2.1
Persentase Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis
di Rumah Sakit Pena Husada
Tahun 2012
No. Kelengkapan
Isian Berkas Lengkap Tidak Lengkap
Ket Jumlah Persentase Jumlah Persentase
1. Jam 67 67 33 33
2. Tanggal 57 57 43 43
3. Sex 75 75 25 25
4. Tgl. Lahir 65 65 35 35
5. Diagnosis 79 75 21 21
Gambar 2.4
Persentase Kelengkapan Isian Berkas Rekam Medis
di Rumah Sakit Pena Husada
Tahun 2012
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 51
Lampiran 13. Contoh pernyataan keaslian karya tulis ilmiah
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................................
NIM : ..................................................
Menyatakan dengan sebenarnya dan sungguh-sungguh bahwa Karya
Tulis Ilmiah ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan
merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Karya
Tulis Ilmiah ini hasil jiplakan atau ada pihak yang mengajukan gugatan,
maka saya bersedia menerima seluruh sanksi/hukuman atas perbuatan
tersebut, termasuk pembatalan ijazah yang saya peroleh dari STIKES
Yayasan RS Dr. Soetomo.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
Surabaya, .....................................
Yang membuat Pernyataan,
.......................................................
(Nama Lengkap)
Materai
Rp. 6.000,-
52 Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK
Lampiran 13. Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
RMIK : Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
SPO : Standar Prosedur Operasional
Saryankes : Sarana Pelayanan Kesehatan
Kemenkes : Kementrian Kesehatan
Panduan Karya Tulis Ilmiah STIKES YRSDS Prodi D-III RMIK 53
Catatan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………