PENGARUH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN,
BUKU TEKS SERTA PENGALAMAN DAN KEBIASAAN
MENGAJAR GURU FISIKA SMA DI KABUPATEN SLEMAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN YANG
DIKELOLANYA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
Maria Yuliana Jedo Baon
NIM : 111424037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN,
BUKU TEKS SERTA PENGALAMAN DAN KEBIASAAN
MENGAJAR GURU FISIKA SMA DI KABUPATEN SLEMAN
TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN YANG
DIKELOLANYA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
Maria Yuliana Jedo Baon
NIM : 111424037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu”
(Amsal, 3 : 5 – 6)
“Terpujilah Tuhan, Karena Ia telah mendengarkan suara permohonanku”
(Mazmur, 28 : 6)
Karya ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus sumber kekuatanku
Orang tuaku Tercinta:
Alm. Matheus Todo Baon dan Theresia Letek Hewen
Kakakku:
Maria Martina W. Baon, Maria Bernadina B. Baon, dan Marianus Karolus K. Baon
Almamaterku:
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Maria Yuliana Jedo Baon. 2018. Pengaruh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, Buku Teks serta Pengalaman dan Kebiasaan Mengajar Guru
Fisika SMA di Kabupaten Sleman Terhadap Proses Pembelajaran Yang
Dikelolanya. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh RPP,
buku teks serta pengalaman dan kebiasaan mengajar guru fisika SMA di
Kabupaten Sleman terhadap proses pembelajaran yang dilakukan guru.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2016 di 10 Sekolah
Menengah Atas Negeri dan 6 Sekolah Menengah Atas Swasta yang berada di
wilayah Kabupaten Sleman. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak
32 guru fisika SMA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner.
Kuesioner yang diberikan berisi pernyataan yang meliputi pemanfaatan
buku teks, RPP serta pengalaman dan kebiasaan guru dalam mengelola
pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku memiliki pengaruh paling besar
terhadap guru fisika SMA dalam mengelola pembelajaran dengan besar
prosentase 70%, diikuti oleh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan
prosentase 68,6% dan yang terakhir pengalaman dan kebiasaan mengajar guru
dengan prosentase 62,5%.
Kata kunci: penggunaan buku teks, penggunaan RPP, pengalaman dan
kebiasaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Maria Yuliana Jedo Baon. 2018. The Influence of Lesson Plans,
Textbooks, Experiences and Teaching Habits by Physics Teachers in Senior
High School at Sleman District in managing learning process. Final Thesis.
Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Natural
Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata
Dharma University, Yogyakarta.
This research aims to find out to what extent the lesson plans, textbooks,
experiences and teaching habits of physics teachers in senior high school at
Sleman District towards the learning process.
This research was conducted from March to June 2016 in 10 State Senior
High Schools and 6 Private Senior High Schools located throughout Sleman
District. The total sample of this research was 32 senior high school physics
teachers. The instrument used in this research was questionnaire.
The distributed questionnaire consisted of statements which covers the use
of textbooks, lesson plans, experiences, and teachers’ habits in managing the
learning process.
The research result showed that textbooks have greatest influence towards
senior high school physics teachers in managing the learning process with a large
percentage 70%, followed by the lesson plans with a large percentage 68,6% and
finally the teaching experience and habit of high school physics teachers with a
large percentage 62,5%.
Keyword: textbooks, lesson plans, teacher’s experience.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
Buku Teks Serta Pengalaman dan Kebiasaan Mengajar Guru Fisika SMA di
Kabupaten Sleman Terhadap Proses Pembelajaran Yang Dikelolanya.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama
penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran dan dukungan
dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dengan
penuh perhatian dan sabar serta memberikan masukan selama penulisan
skripsi.
2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignasius Edi Santosa, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Fisika sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan
dorongan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
4. Segenap dosen JPMIPA yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan
dan bimbingan selama penulis menimba ilmu di Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Segenap Staf Sekretariat JPMIPA yang telah membantu segala sesuatu
tentang administrasi selama penulis kuliah di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
6. Guru-guru yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi
partisipan dalam penelitian ini.
7. Bapak Tercinta Alm. Matheus Todo Baon dan Pahlawan tanpa title, Mama
Tersayang Theresia Letek Hewen, yang dengan sabar selalu memberi
dukungan, kasih sayang, cinta, perhatian dan doanya.
8. My Bestie Maria Martina W. Baon, Maria Bernadina B. Baon, dan My
Beloved Brother Marianus Karolus K. Baon yang selalu memberikan
dukungan, perhatian, semangat, dan dorongan bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Keponakan Tersayang yang lucu dan selalu bikin kangen, Marlyz, Zakris
dan Cattaleya terimakasih untuk selalu bertanya “kapan wisuda?” dan rasa
kangennya yang selalu memberikan rasa semangat bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
10. Teman Spesial, kakak dan pacar Yuvenianus Van Basten Hoing untuk
tidak pernah menyerah dan lelah memberi semangat, motivasi, dorongan
dan nasihatnya.
11. Sahabat-sahabatku Tesa Wanga, Melan Sarjo, Stefy Leton dan Oppi Baba
yang selalu sabar mendengar keluhan, memberi masukan dan membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................ v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
ABSTRACT .................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Batasan Masalah .............................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 5
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................ 7
B. Buku Teks/Buku Pelajaran .............................................................. 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Pengalaman dan Kebiasaan Guru .................................................... 15
D. Penelitian yang Relevan .................................................................. 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 23
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 23
C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 24
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..................... 27
E. Prosedur Penelitian .......................................................................... 40
F. Metode Analisis Data ...................................................................... 41
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 44
A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 44
B. Data dan Analisis ............................................................................. 44
C. Pembahasan ..................................................................................... 74
D. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 89
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 91
A. Kesimpulan ...................................................................................... 91
B. Saran ................................................................................................ 91
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 93
LAMPIRAN ................................................................................................ 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Sekolah Tempat Penelitian ................................................. 26
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Angket .............................................................. 28
Tabel 3.3 Distribusi Faktor yang Mempengaruhi Guru dalam Mengelola
Pembelajaran Instrumen Angket Bagian I ....................................
29
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket Bagian I ............................................. 29
Tabel 3.5 Distribusi Faktor yang Mempengaruhi Guru dalam Mengelola
Pembelajaran Instrumen Angket Bagian II ...................................
38
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Angket Bagian II ............................................ 39
Tabel 3.7 Pengelompokan Kategori Berdasarkan Skor ................................. 43
Tabel 3.8 Kriteria interpretasi pengaruh ........................................................ 43
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kuesioner RPP untuk Penyataan Positif ................ 45
Tabel 4.2 Hasil Analisis Kuesioner RPP untuk Pernyataan Negatif ............. 45
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kuesioner Buku untuk Pernyataan Positif ............. 49
Tabel 4.4 Hasil Analisis Kuesioner Buku untuk Pernyataan Negatif ............ 50
Tabel 4.5 Hasil Analisis Kuesioner Pengalaman dan Kebiasaan Mengajar
untuk Pernyataan Positif ...............................................................
54
Tabel 4.6 Hasil Analisis Kuesioner Pengalaman dan Kebiasaan Mengajar
untuk Pernyataan Positif ...............................................................
55
Tabel 4.7 Hasil Analisis Pengaruh RPP, Buku serta Pengalaman dan
Kebiasaan Mengajar Guru Fisika .................................................
59
Tabel 4.8 Bagian yang Membutuhkan Usaha Ekstra Ketika Menyusun RPP 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 4.9 Bagian yang Paling Sulit Ketika Menyusun RPP .......................... 61
Tabel 4.10 Lama Guru Menyimpan RPP ....................................................... 64
Tabel 4.11 Waktu Guru Mempelajari RPP .................................................... 65
Tabel 4.12 Jenis Buku yang Sering Digunakan Guru .................................... 66
Tabel 4.13 Buku yang Baik Menurut Guru ................................................... 67
Tabel 4.14 Isi Buku yang Digunakan Guru Saat Ini ...................................... 69
Tabel 4.15 Hal yang Penting dari Sebuah Buku Menurut Guru .................... 70
Tabel 4.16 Perbandingan Soal yang Disusun Guru dan yang Diambil dari
Buku ..............................................................................................
71
Tabel 4.17 Hal yang Paling Penting Menurut Guru ...................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bagian yang Membutuhkan Usaha Ekstra ketika Menyusun
RPP ..................................................................................................
62
Gambar 4.2 Bagian yang Paling Sulit Ketika Menyusun RPP ...................... 63
Gambar 4.3 Lama Guru Menyimpan RPP ..................................................... 64
Gambar 4.4 Waktu Guru Mempelajari RPP .................................................. 65
Gambar 4.5 Jenis Buku yang Sering Digunakan Guru .................................. 66
Gambar 4.6 Buku yang Baik Menurut Guru .................................................. 68
Gambar 4.7 Isi Buku yang Digunakan Guru Saat Ini .................................... 69
Gambar 4.8 Hal yang Penting dari Sebuah Buku Menurut Guru .................. 70
Gambar 4.9 Perbandingan Soal yang Disusun Guru dan yang Diambil dari
Buku ................................................................................................
72
Gambar 4.10 Hal yang Paling Penting Menurut Guru ................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................... 97
Lampiran 2 Contoh Kuesioner Guru G1 ........................................................ 104
Lampiran 3 Tabel Skor Kuesioner tentang Pemanfaatan RPP ...................... 112
Lampiran 4 Tabel Skor Kuesioner tentang Pemanfaatan Buku ..................... 113
Lampiran 5 Tabel Skor Kuesioner tantang Pengaruh Pengalaman dan
Kebiasaan ......................................................................................
114
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian dari Universitas ......................................... 115
Lampiran 7 Permohonan izin dari Kantor Kesatuan Bangsa ......................... 116
Lampiran 8 Surat Rekomendasi dari Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten
Sleman kepada Bappeda Kabupaten Sleman ................................
117
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian dari Bappeda Kabupaten Sleman .............. 118
Lampiran 10 Lembar Disposisi SMA Negeri 1 Depok ................................. 119
Lampiran 11 Lembar Disposisi SMA Negeri 1 Kalasan ............................... 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti; kesiapan
siswa, kesiapan guru, sarana dan prasarana yang mendukung seperti buku
pelajaran, laboratorium untuk melakukan praktikum dan lain sebagainya.
Guru merupakan faktor utama dalam proses pendidikan, sekalipun fasilitas
pendidikan lengkap, jika tidak ditunjang oleh keberadaan guru di dalamnya
maka, hasil belajar siswa tidak akan optimal. Tanpa guru, bagaimanapun
bagus dan idealnya suatu strategi, maka strategi itu tidak mungkin bisa
diaplikasikan.
Berdasarkan pengalaman peneliti ketika melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di salah satu sekolah yang berada di wilayah
Kabupaten Sleman, guru pamong meminta mahasiswa PPL untuk
menyusun Silabus untuk 1 tahun dan RPP untuk 1 semester. Dikarenakan
mahasiswa PPL yang belum berpengalaman maka kebanyakan RPP yang
disusun oleh mahasiswa PPL tidak berdasarkan karakteristik siswa
melainkan metode yang lebih menarik dalam melakukan proses
pembelajaran.
Namun berdasarkan pengamatan proses pembelajaran yang
dilakukan guru pamong, peneliti mendapati bahwa guru tidak menggunakan
metode pembelajaran seperti yang terdapat dalam RPP. Guru membawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
buku dan RPP ke dalam kelas, tetapi dalam mengelola pembelajaran, guru
menggunakan metode ceramah, di mana tidak sesuai dengan metode yang
terdapat pada RPP yang disusun. Selain itu, guru melihat kembali buku bila
guru lupa materi yang sedang diajarkan, guru juga mengambil soal dari
buku teks sebagai soal latihan dan tugas untuk siswa.
Berdasarkan pengalaman ini muncullah pertanyaan peneliti apakah
guru benar-benar menggunakan RPP atau hanya menyimpan RPP sebagai
formalitas. Sedangkan pada kenyataan di lapangan guru lebih
membutuhkan buku untuk melihat materi dan soal, serta mengajar materi
tersebut berdasarkan pengalaman dan kebiasaan guru dalam mengajar.
Berdasarkan latar belakang ini, peneliti tertarik untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh faktor buku, RPP serta pengalaman dan kebiasaan
mengajar guru fisika dalam mengelola proses pembelajaran, sehingga
peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Teks serta Pengalaman dan
Kebiasaan Mengajar Guru Fisika SMA Di Kabupaten Sleman
Terhadap Proses Pembelajaran yang Dikelolanya”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
maka peneliti merumuskan permasalahan yang diteliti yaitu:
1. Sejauh mana pengaruh RPP terhadap proses pembelajaran yang
dikelola guru fisika SMA di Kabupaten Sleman?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2. Sejauh mana pengaruh buku teks terhadap proses pembelajaran
yang dikelola guru fisika SMA di Kabupaten Sleman?
3. Sejauh mana pengaruh pengalaman dan kebiasaan guru fisika
SMA di Kabupaten Sleman terhadap proses pembelajaran yang
dikelolanya?
C. Batasan Masalah
Ada beberapa faktor yang turut serta mempengaruhi aktivitas
pembelajaran. Berdasarkan rumusan permasalahan yang ingin diteliti maka
peneliti membatasi permasalahan penelitian yaitu hanya pada faktor guru.
Variabel pengaruh pada judul hanya sejauh pengakuan guru.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. sejauh mana pengaruh RPP terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan guru fisika SMA di Kabupaten Sleman.
2. Sejauh mana pengaruh buku teks terhadap proses pembelajaran
yang dilakukan guru fisika SMA di Kabupaten Sleman
3. Sejauh mana pengaruh pengalaman dan kebiasaan mengajar
guru fisika SMA di Kabupaten Sleman terhadap proses
pembelajaran yang dilakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang faktor yang paling mempengaruhi guru dalam mengelola
pembelajaran, sehingga guru diharapkan dapat menyadari
pentingnya pengaruh RPP, buku teks serta pengalaman dan
kebiasaan guru dalam mengelola pembelajaran sehingga guru
dapat melakukan koreksi terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan agar ke depannya proses pembelajaran yang dilakukan
menjadi lebih baik.
2. Bagi Peneliti dan Calon Guru
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi peneliti yang juga
merupakan calon guru fisika agar dapat menambah pengetahuan
dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
KAJIAN TEORI
Menurut Sanjaya (2006), ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi
kegiatan proses pembelajaran diantaranya adalah guru, faktor siswa, sarana, alat
dan media yang tersedia, serta faktor lingkungan. Dalam sistem pembelajaran
guru bisa berperan sebagai perencana (planer) atau desainer (designer)
pembelajaran, sebagai implementator dan atau mungkin keduanya. Sebagai
perencana guru dituntut untuk memahami secara benar kurikulum yang berlaku,
karakteristik siswa, fasilitas dan sumber daya yang ada, sehingga semuanya
dijadikan dalam komponen-komponen dalam menyusun rencana dan desain
pembelajaran. Dalam melaksanakan perannya sebagai implementator rencana dan
desain pembelajaran guru bukanlah hanya berperan sebagai model atau teladan
bagi siswa yang diajarkannya akan tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran.
Seperti halnya guru, faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran
dilihat dari aspek siswa meliputi aspek latar belakang siswa serta faktor sifat yang
dimiliki siswa. Aspek latar belakang meliputi jenis kelamin siswa, tempat
kelahiran dan tempat tinggal siswa, tingkat sosial ekonomi siswa, dari keluarga
yang bagaimana siswa berasal dan lain sebagainya; sedangkan dilihat dari sifat
yang dimiliki siswa meliputi kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Faktor berikutnya yang turut mempengaruhi proses kegiatan pembelajaran
adalah faktor sarana dan prasarana. Kelengkapan sarana dan prasarana akan
membantu guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran; dengan demikian
sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran.
Selain faktor-faktor di atas, faktor yang juga mempengaruhi proses
kegiatan pembelajaran adalah faktor lingkungan. Dilihat dari dimensi lingkungan
ada dua faktor yang dapat memengaruhi proses pembelajaran yaitu faktor
organisasi kelas dan faktor iklim sosial-psikologis. Faktor organisasi kelas
meliputi jumlah siswa dalam suatu kelas merupakan aspek penting yang dapat
mempengaruhi proses pembelajaran. Organisasi kelas yang terlalu besar akan
kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan faktor iklim
sosial-psikologis, maksudnya adalah keharmonisan hubungan antara orang yang
terlibat dalam proses pembelajaran.
Beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, memiliki pengaruh yang
besar terhadap proses pembelajaran. Namun, meskipun sebuah sekolah memiliki
sarana dan prasarana yang lengkap, pada akhirnya keefektifan penggunaannya
juga ditentukan oleh guru itu sendiri. Sehingga mampu untuk membawa siswa ke
dalam suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Begitu juga dengan
faktor lingkungan. Guru yang baik harus mampu menciptakan lingkungan yang
kondusif, lingkungan yang mendukung proses pembelajaran. Sehingga pada
akhirnya faktor yang merupakan komponen yang menentukan keberhasilan suatu
sistem pembelajaran adalah guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka peneliti membatasi ruang lingkup
penelitian faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pembelajaran yaitu hanya
pada faktor guru.
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pengertian RPP
Menurut Kunandar (2008:262) Rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi
dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk
satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan di sini dapat diartikan
persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang
ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar (siswa) untuk mau terlibat secara penuh.
Dalam RPP harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh para
guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan
selanjutnya setelah pertemuan selesai. Pengembangan RPP sebaiknya
dilakukan setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan
maksud agar rencana pelaksanaan pembelajaran tersedia lebih dahulu
dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran (Kosasih, 2014:144).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Tujuan dan Fungsi RPP
Menurut Kunandar (2008:263), tujuan rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah untuk:
a. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan hasil
proses belajar mengajar;
b. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,
sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana.
Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan
pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran berperan
sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu rencana
pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan
memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon
siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.
3. Unsur-unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP
Dalam Kunandar (2008), unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus
dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran,
pengalaman belajar, yang telah dikembangkan di dalam silabus.;
b. Menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi
yang memberikan kecakapan hidup (Life skills) sesuai dengan
permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
c. Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang
mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung;
d. Penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan
berkelanjutan didasarkan pada sistem pengujian yang
dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus.
4. Komponen-komponen RPP
Menurut Kosasih, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
setidaknya memuat komponen-komponen sebagai berikut:
a. Identitas Mata Pelajaran
Meliputi nama sekolah, kelas, semester, mata pelajaran, materi
pokok dan jumlah pertemuan.
b. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang harus dicapai siswa pada
setiap kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu. Kompetensi
dasar berfungsi sebagai rujukan perumusan tujuan dan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
d. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan arah atau sasaran dari suatu
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu rumusannya harus jelas
dan lengkap, yakni meliputi unsur siswa (audience), perilaku
yang diharapkan (behavior), kondisi atau cara belajar siswa
(condition), dan tingkat pencapaiannya, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif (Degree). Tujuan dirumuskan dari
kompetensi dasar dalam kurikulum.
e. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur untuk
menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator
juga berfungsi sebagai penanda ketercapaian suatu tujuan
pembelajaran. Dengan demikian, indikator seharusnya
diturunkan dari kompetensi dasar atau dari tujuan
pembelajaran, yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
f. Materi Ajar
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
Penulisan materi pembelajaran ini harus sistematis sehingga
tergambar jelas kelogisan materi materi yang disajikan. Materi
juga seyogianya ditulis lengkap, kalaupun tidak lengkap diberi
penjelasan bahwa materi lengkap terlampir. Penulisan materi
secara lengkap dan sistematis ini akan sangat membantu guru
dalam menguasai materi sehingga proses pembelajaran akan
berjalan dengan lancar (Abidin, 2014 : 301).
g. Alokasi Waktu
Alokasi waktu berarti lamanya proses pembelajaran yang
diperlukan di dalam setiap pertemuan. Pada setiap tingkatan,
alokasi waktu berbeda-beda. Banyaknya alokasi waktu atau
jumlah jam pelajaran ditentukan oleh kompleksitas materi yang
harus dikembangkan oleh guru untuk setiap kompetensi
dasarnya.
h. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara atau langkah-langkah
pembelajaran yang akan digunakan guru untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu. Pemilihan metode tersebut hendaknya
mempertimbangkan karakteristik dari setiap kompetensi dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
atau indikator pembelajaran di samping kondisi siswa itu
sendiri, lingkungan sekolah, dan ketersediaan alokasi jam
belajar.
i. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1) Media adalah sarana yang berfungsi sebagai pengantar
materi pembelajaran, misalnya LCD, benda tiruan,
papan tulis, kertas karton, torso, televisi.
2) Alat adalah alat yang digunakan dalam proses
pembelajaran, seperti spidol, penggaris, penghapus,
busur, mikroskop
3) Sumber yang dimaksud bisa berupa orang
(narasumber), buku referensi, alam, peristiwa dan sosial
budaya.
j. Kegiatan Pembelajaran
Komponen ini mencakup tiga bagian umum, yakni
pendahuluan, inti dan penutup
1) Kegiatan pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu
pertemuan pembelajaran. Di dalamnya terdapat langkah
pengondisian kesiapan siswa serta penumbuhan
motivasi belajar, misalnya dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran atau dengan menyajikan suatu
tayangan yang menarik minat siswa. Pada bagian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
guru juga dapat mengenalkan materi pelajaran dan
mengaitkan dengan materi sebelumnya (apersepsi).
2) Kegiatan inti
Kegiatan inti berisi langkah-langkah pembelajaran
utama. Isinya menggambarkan kegiatan siswa dan guru
selama proses pembelajaran di dalam ataupun di luar
kelas, sesuai dengan urutan metode pembelajaran yang
telah diajarkan. Dalam kegiatan inti bisa tercakup
beberapa pertemuan.
3) Kegiatan penutup
Langkah penutupan diisi dengan kegiatan penyimpulan
hasil kegiatan pembelajaran oleh guru dan siswa,
pelaksanaan penilaian akhir, refleksi, dan tindak lanjut.
k. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap,
penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri (Kunandar, 2008 : 271).
B. Buku Teks/Buku Pelajaran (Textbooks)
Buku pelajaran menurut Kurniasih, Imas dan Berlin (2014:85)
adalah materi pelajaran yang dituangkan secara tertulis dalam bentuk buku
dan digunakan sebagai bahan pelajaran dan menjadi sumber informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bagi siswa. Setiap buku pelajaran selalu berisikan teori, konsep-konsep,
formula atau aturan terkini dilengkapi dengan contoh-contoh masalah atau
studi kasus serta solusinya. Buku pelajaran yang baik harus memenuhi
aspek-aspek ilmu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan
sikap atau perilaku (attitude). Aspek tersebut dipertimbangkan sesuai
dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan dan sasaran dari buku tersebut.
Menurut Sitepu (2012:20-21), buku pelajaran mengandung bahan belajar
yang dapat memberikan kemampuan kepada siswa sesuai tujuan yang
ditetapkan dalam kurikulum serta merupakan tahapan dalam pencapaian
tujuan pendidikan tingkat institusional dan tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu, isi buku teks pelajaran merupakan penjabaran atau uraian
dari materi pokok bahan belajar yang ditetapkan dalam kurikulum.
Suparno (2007:8) mengatakan bahwa buku teks berfungsi sebagai
pegangan mengajar dan belajar. Sitepu (2012:21) mengemukakan bahwa
buku teks pelajaran berfungsi sebagai pedoman manual bagi siswa dalam
belajar dan bagi guru dalam membelajarkan siswa untuk bidang studi atau
mata pelajaran tertentu. Pedoman bagi siswa berarti siswa
menggunakannya sebagai acuan utama dalam:
1. Mempersiapkan diri secara individu atau kelompok sebelum
kegiatan belajar di kelas,
2. Berinteraksi dalam proses pembelajaran di kelas,
3. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, dan
4. Mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Bagi guru, buku teks pelajaran dipergunakan sebagai acuan dalam:
1. Membuat desain pembelajaran,
2. Mempersiapkan sumber-sumber belajar lain,
3. Mengembangkan bahan belajar yang kontekstual,
4. Memberikan tugas, dan
5. Menyusun bahan evaluasi.
Guru dan siswa mengikuti persis apa yang ditulis dalam buku teks.
Buku fisika sekarang lengkap dengan petunjuk pembelajaran dan
praktikum serta kompetensi yang diharapkan. Buku teks dilengkapi
dengan petunjuk guru, petunjuk siswa, test, petunjuk laboratorium, dan
lain-lain. Dalam pembelajaran di kelas, seorang guru harus berani memilih
tekanan-tekanan bahan atau proses tertentu demi kompetensi yang mau
diharapkan terjadi. Tentu saja dengan buku teks, guru merasa enak karena
yang ingin diajarkan semua ada di situ. Maka untuk guru yang tidak
kreatif dan kritis, buku teks sebagai kurikulum membuat aman, tetapi tidak
membantu mengembangkan diri sebagai seorang guru fisika yang
profesional dan kreatif.
C. Pengalaman dan Kebiasaan Guru
Diyakini setiap guru akan mengalami pengalaman, pengetahuan,
kemampuan, gaya, dan bahkan pandangan yang berbeda dalam mengajar.
Menurut Suparno (2007:4-5), pengalaman mengajar yang lama diperlukan.
Jam terbang mengajar sangat penting. Pengalaman yang lama akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
membantu guru berkembang, bila mereka mau belajar dari pengalaman
itu. Maka unsur refleksi sangat penting bagi seorang guru agar dapat terus
memperbaiki dan memajukan diri. Dengan semakin berpengalaman, guru
dapat semakin mengenal bagaimana mendekati siswa, memilih model
yang sesuai dengan keadaan siswa, dan bagaimana menarik perhatian
siswa. Dengan semakin berpengalaman, guru juga semakin menguasai
bahan yang diajarkan, sehingga tidak harus selalu konsentrasi dengan isi
bahan, sehingga gaya mengajar menjadi lebih diperhatikan. Akhirnya guru
akan seperti seorang pengemudi, yang tidak lagi berpikir bagaimana
berdiri di depan kelas, berbicara di depan kelas, menyampaikan bahan,
membantu praktikum, atau memimpin studi tour; tetapi semuanya sudah
dengan sendirinya keluar secara sistematis.
Merefleksikan dan mengevaluasi bagaimana cara mengajar sangat
penting bila guru ingin maju dan berkembang. Apalagi bila pada tiap akhir
semester, guru mau minta tanggapan dan masukan siswa; ia akan lebih
dibantu untuk semakin menjadi lebih baik.
Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa faktor yang dapat
memengaruhi kegiatan proses pembelajaran diantaranya adalah faktor
guru, faktor siswa, sarana, dan alat. Dalam proses belajar mengajar, guru
mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas
belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Karena itu, seberapa bagus dan
lengkapnya fasilitas sebuah sekolah, pada akhirnya gurulah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
memegang kunci keberhasilan tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini, ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada faktor guru.
D. Penelitian yang Relevan
Berdasar hasil penelusuran yang dilakukan, terdapat beberapa
penelitian sejenis yang berkaitan dengan topik pengaruh penggunaan RPP,
Buku Teks serta Pengalaman dan Kebiasaan Guru yang telah dilakukan
oleh peneliti lain di antaranya:
1. Rahmi Novalita yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Pembelajaran
Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran (Suatu Penelitian Terhadap
Mahasiswa PPLK Program Studi Pendidikan Geografi FKIP
Universitas Almuslim)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
pengaruh perencanaan pembelajaran terhadap pelaksanaan
pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian mengenai
pengaruh perencanaan pembelajaran terhadap pelaksanaan
pembelajaran menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tinggi
antara perencanaan pembelajaran terhadap pelaksanaan pembelajaran.
2. Darwati yang berjudul “Pemanfaatan Buku Teks Oleh Guru dalam
Pembelajaran Sejarah”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang (1) makna buku teks bagi guru dalam pembelajaran
sejarah; (2) kriteria pemilihan buku teks bagi guru dalam pembelajaran
sejarah; (3) pemanfaatan buku teks bagi guru dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pembelajaran sejarah pada SMA Negeri di Kabupaten Semarang dan
(4) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan buku
teks pada pembelajaran sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
buku teks memiliki makna yang penting bagi guru. (1) buku teks dapat
berfungsi sebagai sumber belajar dan media pembelajaran sejarah
karena didalamnya terdapat materi, ilustrasi-ilustrasi, dan beragam
evaluasi, sehingga tujuan pembelajaran sejarah tercapai secara optimal.
(2) kriteria pertama pemilihan buku teks didasarkan pada relevansi
materi yang terkandung dalam buku teks dengan struktur kurikulum.
Kriteria berikutnya dapat dilihat dari kelengkapan materi, banyaknya
ilustrasi, dan beragamnya latihan dan evaluasi. (3) pada pembelajaran
sejarah ada dua jenis pemanfaatan buku teks yakni pemanfaatan buku
teks yang siswanya telah memiliki buku dan pemanfaatan buku teks
pada siswa yang tidak memiliki buku teks. (4) Kendala dalam
pemanfaatan buku teks yaitu harga yang relatif mahal, belum
diakomodasinya wacana kesejarahan terbaru, keterbatasan jumlah
buku teks, belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan, dan
terbatasnya penggunaan teknologi informasi dari internet.
3. Martono yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Pembelajaran
Terhadap Peningkatan Kualitas Mengajar Guru Di SMP Negeri 2
Maros”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
perencanaan pembelajaran guru di SMP Negeri 2 Maros, untuk
mengetahui kualitas mengajar Guru di SMP Negeri 2 Maros dan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
mengetahui pengaruh perencanaan pembelajaran terhadap peningkatan
kualitas mengajar guru di SMP Negeri 2 Maros. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan perencanaan pembelajaran guru di
SMP Negeri 2 Maros pada umumnya terlaksana dengan baik,
profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Maros pada umumnya
terlaksana dengan baik, perencanaan pembelajaran mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kualitas mengajar guru di SMP
Negeri 2 Maros.
4. Rukmana yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Buku Teks Terhadap
Kemampuan Menulis Han Siswa Kelas X SMK Sejahtera Surabaya”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan buku teks
dalam pembelajaran menulis aksara Han, pengaruh penggunaan buku
teks dan respons siswa terhadap penggunaan buku teks dalam
pembelajaran menulis aksara Han. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan buku teks dalam pembelajaran menulis
aksara Han siswa kelas X Akuntasi SMK Sejahtera Surabaya “Sangat
Baik”, dan penggunaan buku teks berpengaruh positif terhadap
kemampuan menulis aksara Han.
5. Nida Aulia yang berjudul “Pengaruh Pengalaman mengajar dan Etos
Kerja Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Pemasaran
SMK Bisnis dan Manajemen Di Kota Semarang”. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman mengajar dan etos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kerja terhadap kompetensi profesional guru produktif pemasaran SMK
Bisnis dan Manajemen di Kota Semarang baik secara parsial maupun
simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
pengalaman mengajar dan etos kerja terhadap kompetensi profesional
guru produktif pemasaran SMK Bisnis dan Manajemen di Kota
Semarang.
6. Khanifah Inabah yang berjudul “Pengaruh Pemakaian Buku Teks
Pelajaran Kurikulum 2013 Terhadap Efektivitas Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA Negeri 1
Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pemakaian buku teks pelajaran kurikulum 2013
dan efektivitas serta pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan:
pertama, pemakaian buku teks pelajaran kurikulum 2013 di SMAN 1
Yogyakarta dilaksanakan dengan baik. Kedua, efektivitas
pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta
berjalan dengan baik. Ketiga, pemakaian buku teks pelajaran
kurikulum 2013 di SMA N 1 Yogyakarta berpengaruh signifikan
terhadap efektivitas pembelajarannya.
7. Ahmad Gazali yang berjudul “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan
Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Profesionalisme Guru SMK
Kompetensi Keahlian Teknik Audio-Video Se-Kota Yogyakarta”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang
pendidikan, pengalaman mengajar dan profesionalisme guru;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan terhadap
profesionalisme guru; mengetahui pengaruh pengalaman mengajar
terhadap profesionalisme guru; dan mengetahui pengaruh latar
belakang pendidikan dan pengalaman mengajar terhadap
profesionalisme. Hasil penelitian menunjukkan latar belakang
pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profesionalisme guru. Pengalaman mengajar berpengaruh positif
dan signifikan terhadap profesionalisme guru. Latar belakang
pendidikan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru.
Dari beberapa penelitian yang telah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa
penelitian yang telah dilakukan tersebut memiliki kesamaan dengan
penelitian ini, dimana sama-sama meneliti tentang penggunaan buku dan
RPP dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian di atas juga dapat diketahui
bahwa:
a. Buku teks memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan siswa dan
penggunaan buku teks berpengaruh signifikan terhadap efektivitas
pembelajaran,
b. Perencanaan pembelajaran memiliki pengaruh yang tinggi terhadap
pelaksanaan pembelajaran serta berpengaruh signifikan terhadap
kualitas mengajar guru,
c. Pengalaman mengajar, latar belakang pendidikan dan etos kerja guru
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profesionalisme guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dari hasil penelitian ini, peneliti mendapat gambaran untuk
meneliti faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, terutama pada
faktor guru, sehingga peneliti meneliti tentang pengaruh RPP, buku teks
serta pengalaman dan kebiasaan guru dalam mengelola pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor atau
angka lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2010 : 135).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Menurut
Kasmadi (2013 : 63), tujuan metode survei adalah untuk mengumpulkan
informasi tentang variabel. Sugiyono (2013:6) berpendapat bahwa
metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu
yang alamiah (bukan buatan). Penelitian ini dilakukan terhadap obyek
tertentu yang sampelnya terbatas. Kesimpulan yang diambil dari penelitian
ini tidak berlaku umum, tetapi hanya berlaku untuk obyek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 16 Sekolah Menengah Atas
Negeri dan Swasta yang berada di wilayah Kabupaten Sleman,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan
Juni 2016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi didefinisikan sebagai seperangkat unit analisis yang
lengkap yang sedang diteliti (Sarwono, 2006:111). Populasi dari
penelitian ini adalah guru fisika yang berada di Sekolah Menengah
Atas Negeri dan Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Berdasarkan data statistik Kabupaten Sleman terdapat 17
Sekolah Menengah Atas Negeri dan 33 Sekolah Menengah Atas
Swasta di wilayah kabupaten Sleman. Karena tidak ada data lengkap
jumlah guru fisika SMA yang ada di wilayah kabupaten Sleman, maka
dimisalkan setiap sekolah memiliki 1 guru fisika, maka populasi untuk
penelitian ini adalah sebanyak 50 guru fisika SMA.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sedarmayanti dan Hidayat (2002:124), sampel
penelitian adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian
dari populasi sehingga sifat dan karakter populasi juga dimiliki sampel.
Dalam penelitian ini dipilih beberapa kecamatan yang mewakili daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
di bagian utara kabupaten Sleman, bagian timur, bagian barat dan
bagian tengah Kabupaten Sleman. Sampel yang diambil adalah
beberapa guru Fisika yang mengajar di beberapa Sekolah Menengah
Atas yang ada di wilayah Kabupaten Sleman. Adapun penentuan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik
pengambilan sampling secara Convenience Sampling. Teknik
Convenience Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia
menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih
orang-orang terdekat saja (Syofian, 2013:30).
Berdasarkan teknik ini dipilih 10 Sekolah Menengah Atas
Negeri dan 6 Sekolah Menengah Atas Swasta yang berada di wilayah
bagian utara, timur, barat dan tengah Kabupaten Sleman. Pemilihan
sekolah juga mempertimbangkan kemungkinan untuk diterima lebih
besar, karena itu peneliti lebih banyak memilih sekolah negeri.
Sekolah Negeri yang dipilih berdasarkan sekolah yang namanya sudah
pernah didengar dan pernah didatangi peneliti. Untuk Sekolah
Menengah Atas Swasta, ada beberapa sekolah yang dihubungi peneliti,
namun karena alasan waktu dan banyaknya penelitian yang diadakan
di sekolah tersebut maka peneliti tidak mendapat izin di beberapa
sekolah swasta tersebut. Sedangkan untuk jumlah guru yang bisa
diteliti di sekolah sudah ditentukan oleh pihak sekolah, melalui surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
disposisi yang diberikan oleh kepala sekolah atau pihak yang
berwenang.
Sekolah-sekolah yang menjadi tempat penelitian ditampilkan
dalam tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1.
Daftar sekolah tempat pelaksanaan penelitian
No. Nama Sekolah Status Kecamatan
1 SMA N 1 Cangkringan Negeri Cangkringan
2 SMA N 1 Depok Negeri Depok
3 SMA N 1 Godean Negeri Godean
4 SMA N 1 Kalasan Negeri Kalasan
5 SMA N 1 Ngaglik Negeri Ngaglik
6 SMA N 2 Ngaglik Negeri Ngaglik
7 SMA N 1 Ngemplak Negeri Ngemplak
8 SMA N 1 Prambanan Negeri Prambanan
9 SMA N 1 Sleman Negeri Sleman
10 SMA N 2 Sleman Negeri Sleman
11 SMA GAMA Yogyakarta Swasta Depok
12 SMA Kolombo Swasta Depok
13 SMA Mandala Bhakti Swasta Depok
14 SMA Immanuel Swasta Kalasan
15 SMA Santo Mikael Swasta Mlati
16 SMA IKIP Veteran
Ngemplak
Swasta Ngemplak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Melalui teknik ini, responden diberikan seperangkat pernyataan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan/pernyataan
mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko
dan Achmadi, 2007:76). Dalam penelitian ini, kuesioner yang
digunakan adalah kuesioner langsung dengan pertanyaan tertutup.
Kuesioner langsung yaitu kuesioner yang dikirimkan kepada dan
dijawab oleh responden (Narbuko dan Achmadi, 2007:77) sedangkan
tertutup berarti responden hanya harus memilih jawaban yang sudah
disediakan (Suparno, 2007:54). Data yang ingin dicari dengan
menggunakan kuesioner adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
guru fisika dalam mengelola proses pembelajaran.
2. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, instrumen yang
digunakan adalah angket/kuesioner. Kuesioner ini diberikan kepada
guru fisika.
Kuesioner penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama
dari kuesioner ini disusun berdasarkan skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
2012:136). Pernyataan dijawab oleh responden dengan memberikan
tanda cek (√) pada alternatif jawaban yang tersedia.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang
dapat berupa kata-kata antara lain (Sugiyono, 2012:136) :
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
Dalam penelitian ini peneliti menghilangkan pilihan netral
yaitu ragu-ragu. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban
itu dapat diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3.2.
Kriteria Penilaian Angket
Pilihan Jawaban
Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.3.
Distribusi faktor yang mempengaruhi guru dalam mengelola
pembelajaran instrumen angket bagian I.
No. Faktor
Nomor penyataan
Positif Negatif
1 Pemanfaatan RPP dalam PBM
1, 3, 5,
6, 7
2, 4, 9,
10, 11,
12
2 Pengaruh buku teks terhadap aktivitas
pembelajaran
13 – 24 25, 26
3 Pengaruh pengalaman dan kebiasaan
mengajar dalam aktivitas pembelajaran
27 –
33, 35,
38
34, 36,
37
Kisi-kisi instrumen angket bagian I ditampilkan dalam tabel 3.4
berikut:
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Angket Bagian I
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
1. Pengaruh
RPP
Langkah
pembelajaran
Saya sungguh-
sungguh
menerapkan RPP
dalam melakukan
kegiatan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
pembelajaran
Ketika mengajar
saya melakukan
improvisasi untuk
menyesuaikan
dengan keadaan
siswa
2
Saya melakukan
kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan rincian
kegiatan yang
terdapat dalam RPP
6
Saya tidak
mengikuti alur
pembelajaran yang
terdapat dalam RPP
9
Materi ajar Ketika menyusun
RPP, saya membuat
uraian materi yang
lengkap
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
Ketika menyusun
RPP, saya hanya
membuat poin-poin
penting dari materi
8
Soal Soal-soal latihan
yang saya berikan
kepada siswa adalah
soal-soal yang
terdapat dalam RPP
5
Saya tidak
menggunakan soal-
soal yang terdapat
dalam RPP
10
Frekuensi sering
melihat RPP
Saya tidak perlu lagi
mempelajari RPP
4
Saya membawa RPP
ketika mengajar
7
Saya tidak melihat
kembali RPP bila
saya lupa alur
pembelajaran yang
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
terdapat dalam RPP
Saya tidak
membawa RPP
ketika mengajar
12
2 Pengaruh
buku teks
pelajaran
Membuat desain
pembelajaran
Dalam melakukan
KBM, saya
mengikuti alur buku
teks tertentu
17
Saya menggunakan
metode
pembelajaran seperti
yang terdapat pada
buku teks
18
Saya mendesain
proses pembelajaran
seperti yang terdapat
dalam buku teks
yang saya gunakan
22
Mempersiapkan
sumber-sumber
lain
Saya menggunakan
media pembelajaran
berdasarkan sumber
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
lain
Mengembangkan
bahan ajar yang
kontekstual
Dalam menjelaskan
materi pelajaran,
saya menggunakan
definisi dan konsep
seperti yang terdapat
dalam buku teks
19
Saya meminta siswa
untuk melakukan
eksperimen seperti
yang terdapat dalam
buku teks
24
Sebagian penjelasan
dalam pembelajaran
saya kembangkan
sendiri dan tidak
terpaku pada buku
teks
26
Memberikan tugas Saya memberikan
tugas-tugas seperti
yang terdapat dalam
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
buku teks
Menyusun bahan
evaluasi
Untuk latihan dan
ulangan harian saya
mengambil soal-soal
yang terdapat dalam
buku teks
20
Frekuensi sering
melihat buku teks
pelajaran
Sebelum
melaksanakan PBM
saya mempelajari
buku yang berisi
materi yang akan
saya ajarkan
13
Saya selalu
membawa buku teks
pelajaran ketika
mengajar
14
Saya selalu melihat
buku teks apabila
ada materi yang saya
lupa
16
Saya mempelajari 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
buku teks pelajaran
ketika hendak
mengajar
Saya tidak
memerlukan buku
dalam
menyampaikan
materi pelajaran
25
3 Pengaruh
pengalaman
dan
kebiasaan
Memiliki
pengalaman dan
kebiasaan dalam
mengajar
Saya sudah memiliki
kebiasaan mengajar
yang khas dan sesuai
dengan diri saya
27
Saya cenderung
tidak mengubah
kebiasaan mengajar
saya selama 3 tahun
belakangan ini
28
Saya tidak
memerlukan buku
ataupun RPP dalam
menyampaikan
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
materi pelajaran
Cara mengajar saya
cenderung berubah
dari waktu ke waktu
34
Saya mengubah cara
mengajar saya sesuai
dengan karakteristik
siswa
36
Soal Dalam menyusun
soal, tingkat
kesulitan soal yang
saya susun
cenderung tidak
berubah untuk setiap
tahunnya
29
Soal-soal
latihan/ulangan/ujian
adalah soal-soal
yang saya susun
sendiri
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
Materi Saya selalu
memberikan catatan
yang sama pada
materi yang saya
ajarkan setiap
tahunnya
30
Saya cenderung
mengubah definisi
yang terdapat dalam
buku dengan bahasa
yang lebih dipahami
siswa
38
Tugas Saya selalu
memberikan tugas
yang sama setiap
tahun
31
Saya memberikan
tugas yang berbeda
setiap tahun agar
siswa menjadi lebih
tertantang untuk
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
No
Aspek yang
diteliti
Aspek yang dinilai Pernyataan
No
soal
belajar
Metode Saya selalu
menggunakan yang
sama setiap tahun
32
Bagian kedua dari kuesioner disusun menggunakan kuesioner
tipe pilihan, yaitu kuesioner yang harus dijawab oleh responden
dengan cara memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia
(Narbuko dan Achmadi, 2007:78)
Tabel 3.5.
Distribusi faktor yang mempengaruhi aktivitas pembelajaran
instrumen angket bagian II.
No. Faktor Nomor
1 Pemanfaatan RPP dalam PBM 1 – 4
2 Pengaruh buku teks terhadap aktivitas pembelajaran 5 – 9
3 Pengaruh pengalaman dan kebiasaan mengajar
dalam aktivitas pembelajaran
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kisi-kisi instrumen angket bagian II ditampilkan dalam tabel 3.6
berikut:
Tabel 3.6.
Kisi-kisi Instrumen Angket Bagian II
No
Aspek yang
Diteliti
Aspek yang
Dinilai
Pertanyaan
No
Soal
1. RPP Penyusunan
RPP
Bagian manakah yang
membutuhkan usaha
ekstra ketika menyusun
RPP?
1
Bagian manakah yang
paling sulit ketika
menyusun RPP?
2
Lama
menyimpan
RPP
Saya menyimpan file
RPP ... tahun terakhir
3
Mempelajari
RPP
Saya mempelajari RPP ...
sebelum mengajar
4
2 Buku yang
digunakan
Jenis buku yang sering
saya gunakan adalah...
5
Buku yang saya gunakan
saat ini memuat...
7
Pendapat
tentang buku
Menurut saya, buku yang
baik adalah...
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
No
Aspek yang
Diteliti
Aspek yang
Dinilai
Pertanyaan
No
Soal
Menurut saya, hal yang
penting dari sebuah buku
adalah...
8
3 Pengalaman
dan kebiasaan
Penyusunan
soal
Dalam menyusun soal
latihan/ulangan,
perbandingan soal yang
saya susun sendiri dan
yang saya ambil dari
buku adalah...
9
Pendapat
tentang hal
yang lebih
penting
dalam
mengajar
Menurut saya hal yang
lebih penting adalah
10
E. Prosedur Penelitian
Tidak peduli seberapa cermat peneliti merancang kuesioner
sebagai instrumen pengumpulan data, biasanya selalu terdapat kesalahan
yang dapat berasal dari berbagai faktor, misalnya pertanyaan atau
pernyataan yang kurang jelas. Karena itu peneliti melakukan uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
terhadap kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian. Kuesioner yang
disusun dibagikan kepada responden yaitu mahasiswa pendidikan fisika
Universitas Sanata Dharma. Dari hasil uji coba ini, terdapat beberapa
kesalahan dalam pernyataan yang digunakan sehingga menimbulkan
kebingungan bagi responden. Peneliti meminta responden uji coba untuk
menandai nomor pernyataan yang memiliki kesalahan sebelum
dikembalikan ke peneliti. Selain itu beberapa pernyataan dari kuesioner
ditiadakan karena dianggap tidak berhubungan langsung dengan
penelitian. Kuesioner ini diperbaiki guna menjadi kuesioner yang baik
untuk dapat mengumpulkan data penelitian yang dibutuhkan. Kuesioner
yang sudah diperbaiki diberikan kepada responden yakni guru fisika untuk
diisi. Hasil kuesioner ini akan dianalisis hingga dapat menjawab
pertanyaan penelitian yang telah diajukan pada rumusan masalah.
F. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan berdasarkan rekap data hasil kuesioner.
Untuk instrumen angket bagian I, data yang didapat dianalisis dengan
menghitung skor setiap pernyataan. Untuk keperluan pembahasan, setiap
pernyataan dalam kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran
penggunaan dan pengaruh RPP, buku serta pengalaman dan kebiasaan
guru fisika dalam mengelola proses pembelajaran, berdasarkan distribusi
frekuensi jawaban responden dalam kuesioner. Untuk memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
gambaran hasil penelitian setiap variabel yang diteliti, maka ditentukan
kategori penilaian berdasarkan skor nilai yang diperoleh dari hasil
kuesioner. Adapun cara menentukan kategori penilaian yang dimaksudkan
adalah sebagai berikut :
a. Menentukan bobot penilaian untuk setiap pilihan yang terdapat pada
kuesioner, dalam hal ini ditentukan berdasarkan skala penilaian yaitu
skala Likert.
b. Menghitung skor nilai untuk setiap item pernyataan, yaitu dengan
cara mengalikan bobot nilai dengan jumlah frekuensi (jumlah
jawaban responden setiap alternatif jawaban tiap item pernyataan)
c. Nilai terendah dan nilai tertinggi, dalam hal ini nilai terendah =
jumlah responden (jumlah responden 32, maka nilai terendah adalah
32). Sedangkan nilai tertinggi, nilai terendah dikalikan dengan bobot
nilai tertinggi yaitu 32 x 4 = 128. Dengan demikian nilai terendah
adalah 32 dan nilai tertinggi adalah 128.
d. Dikarenakan alternatif jawaban ada empat pilihan (sesuai dengan
skala likert), maka kategori penilaian juga harus ada empat, untuk itu
langkah selanjutnya adalah menentukan jarak interval dari nilai
terendah sampai nilai tertinggi hingga didapat empat kategori
penilaian. Jarak interval dapat dilakukan dengan perhitungan sebagai
berikut :
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =128 − 32
4= 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Dengan demikian kategori penilaian untuk setiap item pernyataan
sebagai berikut:
Tabel. 3.7. Pengelompokan kategori setiap item pernyataan berdasarkan skor
Skor Kategori
Pernyataan positif Pernyataan negatif
105 – 128 Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
81 – 104 Setuju Tidak Setuju
57 – 80 Tidak Setuju Setuju
32 – 56 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Bagian II kuesioner berupa kuesioner pilihan. Kuesioner bagian II
ini dianalisis menggunakan distribusi frekuensi.
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh RPP, buku serta
pengalaman dan kebiasaan mengajar guru fisika, dicari menggunakan
persamaan berikut:
𝑃𝑟𝑜𝑠𝑒n𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 × 100%
Dengan demikian pengaruh tiap faktor dapat diketahui berdasarkan
kategori di bawah ini:
Tabel 3.8. Kriteria interpretasi pengaruh
Kelas Kategori
0% – 24,99% Sangat Tidak Berpengaruh
25% – 49,99% Kurang Berpengaruh
50% – 74,99% Berpengaruh
75% – 100% Sangat Berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di 16 sekolah Menengah Atas Negeri dan
Sekolah Menengah Atas Swasta yang berada di wilayah kabupaten
Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian adalah guru fisika yang berada
pada sekolah-sekolah tersebut. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan
Maret - Juni 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi guru dalam
mengelola proses pembelajaran.
Tempat pelaksanaan penelitian adalah di sekolah tempat guru-guru
yang menjadi subjek penelitian mengajar. Jumlah total guru yang menjadi
sampel penelitian adalah sebanyak 32 guru. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berkaitan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi guru fisika dalam mengelola proses pembelajaran.
B. Data dan Analisis
Kuesioner Bagian I
Data penelitian yang diperoleh menggunakan instrumen penelitian
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh RPP, Buku teks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
pelajaran serta pengalaman dan kebiasaan guru fisika dalam
mengelola proses pembelajaran.
Analisis Kuesioner RPP
Tabel. 4.1. Hasil Analisis Kuesioner RPP untuk pernyataan
positif
No.
Item
SS (4) S (3) TS (2) STS (1) N Skor Kategori
f % f % f % f %
1 10 31,2
5 22 68,75 0 0 0 0 32 106
Sangat
Setuju
3 1 3,13 25 78,13 6 18,75 0 0 32 91 Setuju
5 0 0 10 31,25 19 59,38 3 9,39 32 71 Tidak
Setuju
6 1 3,13 26 81,25 5 15,63 0 0 32 92 Setuju
7 3 9,38 24 75 5 15,63 0 0 32 94 Setuju
8 0 0 21 65,63 11 34,38 0 0 32 85 Setuju
Tabel 4.2. Hasil Analisis Kuesioner RPP untuk pernyataan
negatif
No.
Item
SS (1) S (2) TS (3) STS (4) N Skor Kategori
f % f % f % f %
2 10 31,25 17 53,13 5 15,63 0 0 32 59 Setuju
4 0 0 8 25 23 71,88 1 3,13 32 89 Tidak
Setuju
9 0 0 9 28,13 22 68,75 1 3,13 32 88 Tidak
Setuju
10 0 0 7 21,88 23 71,88 2 6,25 32 91 Tidak
Setuju
11 0 0 4 12,5 23 71,88 5 15,63 32 97 Tidak
Setuju
12 0 0 8 25 15 46,88 9 28,13 32 93 Tidak
Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan tabel 4.1. dan tabel 4.2. di atas dapat
dideskripsikan penggunaan RPP oleh guru fisika dalam
mengelola pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Item 1 “saya sungguh-sungguh menerapkan RPP dalam
melakukan kegiatan pembelajaran” sebagian besar
responden menyatakan Setuju (68,75%) dengan skor nilai
106. Kondisi ini termasuk dalam kategori Sangat Setuju
artinya guru sungguh-sungguh menerapkan RPP dalam
melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Item 2, “Ketika mengajar, saya melakukan improvisasi
untuk menyesuaikan dengan keadaan siswa”. Sebagian
responden menyatakan Tidak Setuju (53,13%) dengan skor
nilai 59. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya
ketika mengajar, guru melakukan improvisasi untuk
menyesuaikan dengan keadaan siswa.
3. Item 3, “Ketika menyusun RPP, saya membuat uraian
materi yang lengkap”. Sebagian besar responden
menyatakan Setuju (78,13%) dengan skor nilai 91. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Setuju artinya ketika menyusun
RPP, guru membuat uraian materi yang lengkap.
4. Item 4, “Saya tidak perlu lagi mempelajari RPP”. Sebagian
besar responden menyatakan Tidak Setuju (71,88%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dengan skor nilai 89. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Setuju artinya guru perlu untuk mempelajari RPP
5. Item 5, “Soal-soal latihan yang saya berikan kepada siswa
adalah soal-soal yang terdapat dalam RPP”. Sebagian
responden menyatakan Tidak Setuju (59,38%) dengan skor
nilai 71. Kondisi ini termasuk dalam kategori Tidak Setuju
artinya Soal-soal latihan yang guru berikan kepada siswa
tidak terdapat dalam RPP.
6. Item 6, “Saya melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan rincian kegiatan yang terdapat dalam RPP”.
Sebagian besar responden menyatakan Setuju (81,25%)
dengan skor nilai 92. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Setuju artinya guru melakukan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan rincian kegiatan yang terdapat dalam RPP.
7. Item 7, “Saya membawa RPP ketika mengajar”. Sebagian
besar responden menyatakan Setuju (81,25%) dengan skor
nilai 92. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya
guru membawa RPP ketika mengajar.
8. Item 8, “Ketika menyusun RPP, saya hanya membuat poin-
poin penting dari materi”. Sebagian responden menyatakan
Setuju (65,63%) dengan skor nilai 85. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Setuju artinya Ketika menyusun RPP, guru
hanya membuat poin-poin penting dari materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
9. Item 9, “Saya tidak mengikuti alur pembelajaran yang
terdapat dalam RPP”. Sebagian responden menyatakan
Tidak Setuju (53,13%) dengan skor nilai 78. Kondisi ini
termasuk dalam kategori Tidak Setuju artinya guru
mengikuti alur pembelajaran yang terdapat dalam RPP.
10. Item 10, “Saya tidak menggunakan soal-soal yang terdapat
dalam RPP, melainkan soal-soal yang saya susun sendiri”.
Sebagian besar responden menyatakan Setuju (71,88%)
dengan skor nilai 91. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Setuju artinya guru tidak menggunakan soal-soal yang
terdapat dalam RPP.
11. Item 11, “Saya tidak melihat kembali RPP bila saya lupa
alur pembelajaran yang terdapat dalam RPP”. Sebagian
responden menyatakan tidak Setuju (53,13%) dengan skor
nilai 71. Kondisi ini termasuk dalam kategori Tidak Setuju
artinya guru melihat kembali RPP bila lupa alur
pembelajaran yang terdapat dalam RPP.
12. Item 17, “Saya tidak membawa RPP ketika mengajar”.
Sebagian responden menyatakan Tidak Setuju (46,88%)
dengan skor nilai 76. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Tidak Setuju artinya guru membawa RPP ketika mengajar.
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa dalam aspek
langkah pembelajaran, guru sungguh-sungguh menerapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
RPP dalam proses pembelajaran dengan mengikuti alur
pembelajaran yang terdapat dalam RPP dan melakukan
improvisasi untuk menyesuaikan dengan keadaan siswa. Dalam
aspek materi ajar, ketika menyusun RPP terkadang guru
membuat uraian materi yang lengkap dan terkadang hanya
membuat poin-poin penting dari materi. Dalam aspek soal guru
tidak menggunakan soal-soal yang terdapat dalam RPP. Guru
mempelajari RPP, membawa RPP ketika mengajar dan melihat
kembali RPP bila guru lupa alur pembelajaran.
Analisis Kuesioner Buku teks pelajaran
Tabel 4.3. Hasil analisis kuesioner Buku untuk pernyataan
positif
No.
item
SS (4) S (3) TS (2) STS (1) N Skor Kategori
f % f % f % f %
13 9 28,13 23 71,88 0 0 0 0 32 105 Sangat
Setuju
14 13 40,63 19 59,38 0 0 0 0 32 109 Sangat
Setuju
15 1 3,13 28 87,5 3 9,38 0 0 32 94 Setuju
16 8 25 24 75 0 0 0 0 32 104 Sangat
Setuju
17 0 0 19 59,38 13 40,63 0 0 32 83 Setuju
18 0 0 10 31,25 18 56,25 4 12,5 32 70 Tidak
Setuju
19 0 0 27 84,38 5 15,63 0 0 32 91 Setuju
20 0 0 19 59,38 13 40,63 0 0 32 83 Setuju
21 0 0 22 68,75 10 31,25 0 0 32 86 Setuju
22 1 3,13 16 50 15 46,88 0 0 32 82 Setuju
23 3 9,39 27 84,38 2 6,25 0 0 32 97 Setuju
24 0 0 24 75 8 25 0 0 32 88 Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.4. Hasil analisis kuesioner buku untuk pernyataan
negatif
No.
Item
SS (1) S (2) TS(3) STS (4) N Skor Kategori
f % f % f % f %
25 0 0 5 15,63 23 71,88 4 12,5 32 95 Tidak
Setuju
26 4 12,5 19 59,38 9 28,13 0 0 32 69 Setuju
Berdasarkan tabel 4.3. dan tabel 4.4 di atas dapat
dideskripsikan pengaruh Buku dalam pembelajaran fisika
sebagai berikut:
1. Item 13 “Sebelum melaksanakan PBM saya mempelajari
buku yang berisi materi yang akan saya ajarkan” sebagian
besar responden menyatakan Setuju (71,88%) dengan skor
nilai 105. Kondisi ini termasuk dalam kategori Sangat
Setuju artinya sebelum melaksanakan PBM guru
mempelajari buku yang berisi materi yang akan diajarkan
2. Item 14, “Saya selalu membawa buku teks pelajaran ketika
mengajar”. Sebagian responden menyatakan Setuju
(59,38%) dengan skor nilai 109. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Sangat Setuju artinya guru selalu membawa
buku teks pelajaran ketika mengajar.
3. Item 15 “Saya menggunakan media pembelajaran
berdasarkan sumber lain” sebagian besar responden
menyatakan Setuju (87,5%) dengan skor nilai 94. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
menggunakan media pembelajaran berdasarkan sumber
lain.
4. Item 16 “Saya selalu melihat buku teks pelajaran apabila
ada materi yang saya lupa” sebagian besar responden
menyatakan Setuju (75%) dengan skor nilai 104. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Sangat Setuju artinya guru
selalu melihat buku teks pelajaran apabila ada materi yang
guru lupa.
5. Item 17 “Dalam melakukan KBM, saya mengikuti alur
buku teks tertentu” sebagian responden menyatakan Setuju
(59,38%) dengan skor nilai 83. Kondisi ini termasuk dalam
kategori Setuju artinya dalam melakukan KBM, guru
mengikuti alur buku teks tertentu
6. Item 18 “Saya menggunakan metode pembelajaran seperti
yang terdapat pada buku teks” sebagian responden
menyatakan Setuju (56,25%) dengan skor nilai 70. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Tidak Setuju artinya guru tidak
menggunakan metode pembelajaran seperti yang terdapat
pada buku teks.
7. Item 19 “Dalam menjelaskan materi pelajaran, saya
menggunakan definisi dan konsep seperti yang terdapat
dalam buku teks” sebagian besar responden menyatakan
Setuju (84,38%) dengan skor nilai 91. Kondisi ini termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dalam kategori Setuju artinya dalam menjelaskan materi
pelajaran, guru menggunakan definisi dan konsep seperti
yang terdapat dalam buku teks
8. Item 20 “Untuk latihan dan ulangan harian, saya mengambil
soal-soal yang terdapat dalam buku teks” sebagian
responden menyatakan Setuju (59,38%) dengan skor nilai
83. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya
untuk latihan dan ulangan harian, guru mengambil soal-soal
yang terdapat dalam buku teks
9. Item 21 “Saya memberikan tugas-tugas seperti yang
terdapat dalam buku teks” sebagian besar responden
menyatakan Setuju (68,75%) dengan skor nilai 86. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
memberikan tugas-tugas seperti yang terdapat dalam buku
teks
10. Item 22 “Saya mendesain proses pembelajaran seperti yang
terdapat dalam buku teks yang saya gunakan” sebagian
responden menyatakan Setuju (50%) dengan skor nilai 82.
Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
mendesain proses pembelajaran seperti yang terdapat dalam
buku teks yang saya gunakan
11. Item 23 “Saya mempelajari buku teks pelajaran ketika
hendak mengajar” sebagian besar responden menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Setuju (84,38%) dengan skor nilai 97. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Setuju artinya guru mempelajari buku teks
pelajaran ketika hendak mengajar
12. Item 24 “Saya meminta siswa untuk melakukan eksperimen
seperti yang terdapat dalam buku teks” sebagian besar
responden menyatakan Setuju (75%) dengan skor nilai 88.
Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
meminta siswa untuk melakukan eksperimen seperti yang
terdapat dalam buku teks
13. Item 25 “Saya tidak memerlukan buku dalam
menyampaikan materi pelajaran” sebagian besar responden
menyatakan Tidak Setuju (71,88%) dengan skor nilai 95.
Kondisi ini termasuk dalam kategori Tidak Setuju artinya
guru memerlukan buku dalam menyampaikan materi
pelajaran
14. Item 26 “Sebagian penjelasan dalam pembelajaran, saya
kembangkan sendiri dan tidak terpaku pada buku teks”
sebagian responden menyatakan Setuju (59,38%) dengan
skor nilai 63. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju
artinya Sebagian penjelasan dalam pembelajaran, guru
kembangkan sendiri dan tidak terpaku pada buku teks.
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa guru
mendesain pembelajaran seperti yang terdapat dalam buku teks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan mengikuti alur buku teks tertentu dalam melakukan KBM.
Dalam aspek mempersiapkan sumber-sumber lain, guru
menggunakan media pembelajaran berdasarkan sumber lain.
Dalam aspek mengembangkan bahan ajar yang kontekstual,
guru menggunakan definisi, konsep, serta melakukan
eksperimen seperti terdapat dalam buku teks, namun sebagian
penjelasan dalam pembelajaran guru kembangkan sendiri dan
tidak terpaku pada buku teks. Dalam aspek memberikan tugas,
guru memberikan tugas tugas seperti yang terdapat dalam buku
teks. Dalam aspek menyusun bahan evaluasi, guru mengambil
soal-soal yang terdapat dalam buku teks. Sedangkan dalam
aspek sering melihat buku teks, guru mempelajari buku
sebelum mengajar, membawa buku ketika mengajar dan
melihat buku apabila ada materi yang guru lupa serta guru
membutuhkan buku dalam menyampaikan materi pelajaran.
Analisis Kuesioner Pengalaman dan kebiasaan
Tabel 4.5. Hasil analisis kuesioner pengalaman dan kebiasaan
mengajar untuk pernyataan positif
No.
Item
SS (4) S (3) TS (2) STS (1) N Skor Kategori
f % f % f % f %
27 0 0 24 75 8 25 0 0 32 88 Setuju
28 0 0 18 56,25 13 40,63 1 3,13 32 81 Setuju
29 0 0 8 25 21 65,63 3 9,38 32 69 Tidak
Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
30 0 0 25 78,13 7 21,88 0 0 32 89 Setuju
31 0 0 10 31,25 19 59,38 3 9,38 32 71 Tidak
Setuju
32 0 0 23 71,88 9 28,13 0 0 32 87 Setuju
33 0 0 18 56,25 10 31,25 4 12,5 32 78 Setuju
35 0 0 18 56,25 14 43,75 0 0 32 82 Setuju
38 2 6,25 19 59,38 11 34,38 0 0 32 87 Setuju
Tabel 4.6. Hasil analisis kuesioner pengalaman dan kebiasaan
mengajar untuk pernyataan negatif
No.
Item
SS (4) S (3) TS (2) STS (1) N Skor Kategori
f % f % f % f %
34 0 0 9 28,13 20 62,5 3 9,39 32 70 Tidak Setuju
36 1 3,13 9 28,13 19 59,38 3 9,39 32 71 Tidak Setuju
37 0 0 23 71,88 9 28,13 0 0 32 87 Setuju
Berdasarkan tabel 4.5. dan tabel 4.6. di atas dapat dideskripsikan
pengaruh pengalaman dan kebiasaan dalam pembelajaran fisika
sebagai berikut:
1. Item 27 “Saya sudah memiliki kebiasaan mengajar yang
khas dan sesuai dengan diri saya” sebagian besar responden
menyatakan Setuju (75%) dengan skor nilai 88. Kondisi ini
termasuk dalam kategori Setuju artinya guru sudah
memiliki kebiasaan mengajar yang khas dan sesuai dengan
dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Item 28 “Saya cenderung tidak mengubah kebiasaan
mengajar saya selama 3 tahun belakangan ini” sebagian
responden menyatakan Setuju (56,25%) dengan skor nilai
81. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
cenderung tidak kebiasaan mengajar saya selama 3 tahun
belakangan ini.
3. Item 29 “Dalam menyusun soal, tingkat kesulitan soal yang
saya susun cenderung tidak berubah untuk setiap
tahunnya.” sebagian responden menyatakan Setuju
(65,63%) dengan skor nilai 69. Kondisi ini termasuk dalam
kategori Setuju artinya dalam menyusun soal, tingkat
kesulitan soal yang guru susun cenderung tidak berubah
untuk setiap tahunnya.
4. Item 30 “Saya selalu memberikan catatan yang sama pada
materi yang saya ajarkan setiap tahunnya” sebagian besar
responden menyatakan Setuju (78,13%) dengan skor nilai
89. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
selalu memberikan catatan yang sama pada materi yang
saya ajarkan setiap tahunnya.
5. Item 31 “Saya selalu memberikan tugas yang sama setiap
tahunnya” sebagian responden menyatakan Tidak Setuju
(59,38%) dengan skor nilai 70. Kondisi ini termasuk dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kategori Tidak Setuju artinya guru memberikan tugas yang
berbeda setiap tahunnya.
6. Item 32 “Saya selalu menggunakan metode yang sama pada
materi yang sama setiap tahunnya” sebagian besar
responden menyatakan Setuju (71,88%) dengan skor nilai
87. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru
menggunakan metode yang sama pada materi yang sama
setiap tahunnya.
7. Item 33 “Saya tidak memerlukan buku ataupun RPP dalam
menyampaikan materi pelajaran” sebagian responden
menyatakan Setuju (56,25%) dengan skor nilai 78. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Setuju artinya guru tidak
memerlukan buku ataupun RPP dalam menyampaikan
materi pelajaran.
8. Item 34 “Cara mengajar saya cenderung berubah dari waktu
ke waktu” sebagian besar responden menyatakan Tidak
Setuju (62,5%) dengan skor nilai 70. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Tidak Setuju artinya cara mengajar guru
cenderung tidak berubah dari waktu ke waktu.
9. Item 35 “Soal-soal latihan/ulangan/ujian adalah soal-soal
yang saya susun sendiri” sebagian responden menyatakan
Setuju (56,25%) dengan skor nilai 82. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Setuju artinya soal-soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
latihan/ulangan/ujian adalah soal-soal yang guru susun
sendiri.
10. Item 36 “Saya mengubah cara mengajar saya sesuai dengan
karakteristik siswa” sebagian besar responden menyatakan
Tidak Setuju (59,38%) dengan skor nilai 71. Kondisi ini
termasuk dalam kategori Tidak Setuju artinya guru tidak
mengubah cara mengajar guru sesuai dengan karakteristik
siswa.
11. Item 37 “Saya memberikan tugas yang berbeda setiap
tahunnya agar siswa menjadi lebih tertantang untuk belajar”
sebagian besar responden menyatakan Setuju (59,38%)
dengan skor nilai 87. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Setuju artinya guru memberikan tugas yang berbeda setiap
tahunnya agar siswa menjadi lebih tertantang untuk belajar.
12. Item 38 “Saya cenderung mengubah definisi yang terdapat
dalam buku dengan bahasa yang lebih dipahami siswa”
sebagian responden menyatakan Setuju (59,38%) dengan
skor nilai 87. Kondisi ini termasuk dalam kategori Setuju
artinya guru cenderung mengubah definisi yang terdapat
dalam buku dengan bahasa yang lebih dipahami siswa.
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa dari aspek
memiliki pengalaman dan kebiasaan dalam mengajar, guru
sudah memiliki kebiasaan mengajar yang khas dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
mengubah cara mengajarnya. Guru cenderung tidak mengubah
kebiasaan mengajar selama 3 tahun belakangan dan tidak
memerlukan buku dalam menyampaikan materi pelajaran.
Dalam aspek soal, guru menyusun sendiri soal dan tidak
mengubah tingkat kesulitan soal yang disusun. Dalam aspek
materi, guru memberikan catatan yang sama pada materi yang
sama setiap tahunnya dan mengubah definisi yang terdapat
dalam buku dengan bahasa yang lebih dipahami siswa. Dalam
aspek tugas, guru memberikan tugas yang berbeda setiap
tahun agar siswa menjadi lebih tertantang untuk belajar serta
guru menggunakan metode yang sama setiap tahun.
Sedangkan pengaruh RPP, buku serta pengalaman dan
kebiasaan mengajar guru fisika dalam mengelola proses
pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Hasil analisis pengaruh RPP, Buku serta
pengalaman dan kebiasaan mengajar guru fisika
Faktor-faktor Total
skor
Skor
Maks.
Prosentase
Kelas Kategori
RPP 1.054 1.536 68,6% Berpengaruh
Buku 1.256 1.792 70% Berpengaruh
Pengalaman
dan kebiasaan
960 1.536 62,5% Berpengaruh
Berdasarkan tabel ini dapat diketahui bahwa total skor faktor
RPP adalah 1.054 dari skor maksimum adalah 1.536, total skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
untuk faktor buku teks adalah 1.256 dari skor maksimum
1.792, sedangkan total skor untuk faktor Pengalaman dan
Kebiasaan adalah 960 dari skor total maksimum 1.536.
Prosentase dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah buku
teks dengan prosentase 70% diikuti oleh RPP dengan
prosentase 68,6% dan yang terakhir adalah pengalaman dan
kebiasaan mengajar guru dengan prosentase 62,5%. Seperti
yang telah disebutkan pada Bab III, sejauh mana pengaruh
faktor-faktor terhadap guru dalam mengelola pembelajaran
dilihat berdasarkan besar prosentase kelas dari setiap faktor.
Berdasarkan besar prosentase kelas dari setiap faktor diketahui
bahwa buku teks pelajaran memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru fisika
dibandingkan dengan faktor RPP serta pengalaman dan
kebiasaan mengajar guru. Berdasarkan kategori setiap faktor,
terlihat bahwa semua faktor berpengaruh terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan guru. Sehingga, dapat dikatakan
bahwa dalam mengelola proses pembelajaran guru tidak hanya
dipengaruhi oleh buku teks pelajaran, tetapi juga dipengaruhi
oleh RPP serta pengalaman dan kebiasaan mengajar guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Kuesioner Bagian II
Pada bagian ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum
berkaitan dengan penggunaan RPP.
1. Bagian manakah yang membutuhkan usaha ekstra ketika
menyusun RPP?
Tabel 4.8. Bagian yang membutuhkan usaha ekstra ketika
menyusun RPP
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Tujuan dan indikator
pembelajaran
2 6,25%
Materi pembelajaran 0 0
Kegiatan pembelajaran 12 37,5%
Metode pembelajaran 14 43,75%
Evaluasi Pembelajaran 4 12,5%
Gambar 4.1. Bagian yang membutuhkan usaha ekstra ketika menyusun RPP
62,5%
0
37,5%43,75%
12,5%
0
10
20
30
40
50
60
70
Tujuan danindikator
pembelajaran
Materipembelajaran
Kegiatanpembelajaran
Metodepembelajaran
EvaluasiPembelajaran
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Bagian yang Membutuhkan Usaha Esktra Ketika
Menyusun RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel dan gambar ingin menunjukkan bagian yang membutuhkan
usaha ekstra ketika menyusun RPP. Berdasarkan data yang
diperoleh dari 32 guru, 6,25% guru atau 2 guru membutuhkan
usaha ekstra ketika menyusun tujuan dan indikator pembelajaran,
37,5% atau 12 guru membutuhkan usaha ekstra ketika menyusun
kegiatan pembelajaran, 43,75% guru atau 14 guru membutuhkan
usaha ekstra ketika menyusun metode pembelajaran dan sisanya
12,5% atau 4 guru membutuhkan usaha ekstra ketika menyusun
evaluasi pembelajaran. Jadi, dari data dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar guru membutuhkan usaha ekstra ketika menyusun
metode pembelajaran.
2. Bagian manakah yang paling sulit ketika menyusun RPP?
Tabel 4.9. Bagian yang paling sulit ketika menyusun RPP
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Tujuan dan indikator pembelajaran 0 0
Materi pembelajaran 2 6,25%
Kegiatan pembelajaran 15 46,88%
Metode pembelajaran 10 31,25%
Evaluasi Pembelajaran 5 15,63%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 4.2. Bagian yang paling sulit ketika menyusun RPP
Tabel dan gambar ingin menunjukkan bagian yang paling sulit bagi
guru ketika menyusun RPP. Berdasarkan data yang diperoleh dari
32 guru, sebanyak 6,25% atau 2 guru mengatakan bahwa bagian
paling sulit ketika menyusun RPP adalah pada bagian materi
pembelajaran, sebagian responden yaitu 46,88% atau 15 guru
mengatakan bagian yang tersulit ketika menyusun RPP adalah pada
kegiatan pembelajaran, 31,25% atau 10 guru menyatakan bagian
tersulit ketika menyusun RPP adalah bagian metode pembelajaran,
dan sisanya sebesar 15,63% atau 5 guru menyatakan bagian tersulit
ketika menyusun RPP adalah menyusun evaluasi pembelajaran.
Jadi, dari data dapat disimpulkan bahwa sebagian guru menyatakan
bagian yang paling sulit ketika menyusun RPP adalah menyusun
kegiatan pembelajaran.
06,25%
46,88%
31,25%
15,63%
0
10
20
30
40
50
Tujuan danindikator
pembelajaran
Materipembelajaran
Kegiatanpembelajaran
Metodepembelajaran
EvaluasiPembelajaran
Pre
senta
se (
%)
Alternatif Pilihan
Bagian yang Paling Sulit Ketika Menyusun RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Guru menyimpan RPP ... tahun terakhir
Tabel 4.10. Lama guru menyimpan RPP
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
1 tahun 8 25%
2 tahun 3 9,38%
3 tahun 11 34,38%
4 tahun 3 9,38%
5 tahun 7 21,88%
Gambar 4.3. Lama guru menyimpan RPP
Tabel dan gambar ingin menunjukkan berapa tahun guru
menyimpan RPP. Berdasarkan data yang diperoleh dari 32 guru,
34,38% atau 11 guru menyimpan RPP 3 tahun terakhir, 25% atau 8
guru menyimpan RPP 1 tahun terakhir, 21,88% atau 7 guru
menyimpan RPP 5 tahun terakhir, 9,38% atau 3 guru menyimpan
RPP 2 tahun terakhir dan sisanya 9,38% atau 3 guru menyimpan
RPP 4 tahun terakhir. Dari data dapat disimpulkan bahwa guru
menyimpan RPP 3 tahun terakhir.
25%
9,38%
34,38%
9,34%
21,88%
0
5
10
15
20
25
30
35
40
1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Lama Guru Menyimpan RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
4. Guru mempelajari RPP ... sebelum mengajar
Tabel 4.11. Waktu guru mempelajari RPP
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
sehari 9 28,13%
Beberapa hari 18 56,25%
Pagi hari 5 15,63%
Gambar 4.4 Waktu guru mempelajari RPP
Tabel dan gambar ingin menunjukkan waktu yang digunakan guru
untuk mempelajari RPP sebelum mengajar. Berdasarkan data yang
diperoleh dari 32 guru, sebagian besar guru yaitu 56,25% atau 18
guru mempelajari RPP beberapa hari sebelum mengajar, sedangkan
28,13% atau 9 guru mempelajari RPP sehari sebelum mengajar dan
sisanya 15,63% atau 5 guru mempelajari RPP pagi hari sebelum
mengajar. Jadi, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar guru mempelajari RPP beberapa hari sebelum mengajar.
Pada bagian ini, peneliti ingin menyampaikan informasi berkaitan
dengan penggunaan Buku Teks Pelajaran dalam proses pembelajaran.
28,13%
56,25%
15,63%
0
10
20
30
40
50
60
sehari beberapa hari pagi hari
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Waktu Guru Mempelajari RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
1. Jenis buku yang sering guru gunakan adalah...
Tabel 4.12. Jenis buku yang sering digunakan guru
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Buku yang banyak digunakan 5 15,63%
Buku yang diwajibkan 8 25%
Buku yang berisi banyak soal sesuai
UN
3 9,38%
Buku yang memiliki pembahasan
mendalam
14 43,75%
Buku yang berisi banyak praktikum 2 6,25%
Gambar 4.5. Jenis buku yang sering digunakan guru
Tabel dan gambar ingin menunjukkan jenis buku yang sering
digunakan guru. Berdasarkan data yang diperoleh dari 32 guru,
sebanyak 43,75% atau 14 guru menyatakan jenis buku yang sering
digunakan adalah buku yang memiliki pembahasan mendalam,
sebanyak 25% atau 8 guru menyatakan jenis buku yang sering
digunakan adalah buku yang diwajibkan, 15,63% atau 5 guru
15,63%
25%
9,38%
43,75%
6,25%
05
101520253035404550
Buku yangbanyak
digunakan
Buku yangdiwajibkan
Buku yangberisi banyak
soal sesuaiUN
Buku yangmemiliki
pembahasanmendalam
Buku yangberisi banyak
praktikum
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Jenis Buku yang digunakan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
menyatakan jenis buku yang sering digunakan adalah buku yang
banyak digunakan, 9,38% atau 3 guru menyatakan jenis buku yang
sering digunakan adalah buku yang berisi banyak soal sesuai UN,
dan sisanya sebanyak 6,25% atau 2 guru menyatakan jenis buku
yang sering digunakan adalah buku yang berisi banyak praktikum.
Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis buku yang sering digunakan
oleh guru adalah buku yang memiliki pembahasan mendalam.
2. Menurut guru buku yang baik adalah...
Tabel 4.13. Buku yang baik menurut guru
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Buku yang banyak digunakan 6 18,75%
Buku yang diwajibkan 5 15,63%
Buku yang berisi banyak soal sesuai
UN
2 6,25%
Buku yang memiliki pembahasan
mendalam
12 37,5%
Buku yang berisi banyak eksperimen 1 3,13%
Buku yang memiliki gambar 0 0%
Buku yang memiliki metode
pembelajaran
4 12,5%
Buku yang dilengkapi dengan indikator
dan tujuan pembelajaran
2 6,25%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 4.6. Buku yang baik menurut guru
Tabel dan gambar ingin menunjukkan buku yang baik menurut
guru. Berdasarkan data dari 32 guru, sebanyak 37,5% atau 12 guru
mengatakan bahwa buku yang baik adalah buku yang memiliki
pembahasan mendalam, 18,75% atau 6 guru mengatakan buku
yang baik adalah buku yang banyak digunakan, 15,63% atau 5
guru mengatakan buku yang baik adalah buku yang diwajibkan,
12,5% atau 4 guru mengatakan buku yang baik adalah buku yang
memiliki metode pembelajaran, 6,25% atau 2 guru mengatakan
buku yang baik adalah buku yang dilengkapi dengan indikator dan
tujuan pembelajaran, sebanyak 6,25% atau 2 guru lainnya
mengatakan buku yang baik adalah buku yang berisi banyak soal
sesuai UN, sisanya 3,13 atau 1 guru mengatakan buku yang baik
adalah buku yang berisi banyak eksperimen. Dapat disimpulkan
18,75%15,63%
6,25%
37,5%
3,13% 0
12,5%6,25%
05
10152025303540
Pre
sen
tase
(%
)
Alternatif jawaban
Buku yang Baik Menurut Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
buku yang baik menurut guru adalah buku yang memiliki
pembahasan yang mendalam.
3. Buku yang guru gunakan saat ini memuat (boleh dipilih lebih dari
satu)
Tabel 4.14. Isi buku yang digunakan guru saat ini
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Soal 31 96,88%
Gambar 21 65,63%
Pembahasan 30 93,75%
Metode pembelajaran 17 53,13%
eksperimen 29 90,63%
Indikator dan tujuan 20 62,5%
Materi 32 100%
Gambar 4.7. Isi buku yang digunakan guru saat ini
Tabel dan gambar ingin menunjukkan isi buku yang digunakan
guru saat ini. Berdasarkan data dari 32 guru, 100% atau 32 guru
menggunakan buku yang berisi materi, 96,88% atau 31 guru
96,88%
65,63%
93,75%
53,13%
90,63%
62,5%
100%
05
101520253035
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Isi Buku yang digunakan Guru Saat Ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
menggunakan buku yang berisi soal, 93,75% atau 30 guru
menggunakan buku yang berisi pembahasan, 90,63% atau 29 guru
menggunakan buku yang berisi eksperimen, 65,63% atau 21 guru
menggunakan buku yang berisi gambar, 62,5% atau 20 guru
menggunakan buku yang berisi indikator dan tujuan, 53,13% atau
17 guru menggunakan buku yang berisi metode pembelajaran. Jadi,
dapat disimpulkan, lebih dari 50% guru menggunakan buku yang
berisi soal, gambar, pembahasan, metode pembelajaran, materi,
indikator dan tujuan pembelajaran.
4. Menurut guru, hal yang paling penting dari sebuah buku adalah...
Tabel 4.15. Hal yang penting dari sebuah buku menurut guru
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Berisi materi 16 50%
Soal 5 15,63%
Pembahasan soal 2 6,25%
Metode pembelajaran 9 28,13%
Eksperimen 0 0%
Gambar 4.8. Hal yang penting dari sebuah buku menurut guru
50%
15,63%6,25%
28,13%
00
10
20
30
40
50
60
Berisi materi Soal Pembahasansoal
Metodepembelajaran
Eksperimen
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Hal yang Penting dari Sebuah Buku Menurut Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel dan gambar ingin menunjukkan hal yang penting dari sebuah
buku menurut guru. Berdasarkan data yang di dapat dari 32 guru,
sebagian guru yaitu 50% atau 16 guru mengatakan hal yang paling
penting dari sebuah buku adalah buku tersebut berisi materi,
28,13% atau 9 guru menyatakan hal yang penting dari sebuah buku
adalah berisi metode pembelajaran, 15,63% atau 5 guru
mengatakan hal yang penting dari sebuah buku adalah berisi soal,
dan sisanya 6,25% atau 2 orang guru mengatakan hal yang penting
dari sebuah buku adalah pembahasan soal. Jadi dapat disimpulkan
hal yang paling penting dari sebuah buku menurut guru adalah
berisi materi.
Pada bagian ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum
berkaitan dengan pengaruh pengalaman dan kebiasaan guru dalam
proses pembelajaran.
1. Dalam menyusun soal latihan/ulangan, perbandingan soal yang
guru susun sendiri dan yang guru ambil dari buku adalah...
Tabel 4.16. Perbandingan soal yang disusun guru dan yang diambil
dari buku
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
50:50 10 31,25%
25:75 16 50%
75:25 0 0%
100% berasal dari buku teks pelajaran 6 18,75%
100% guru susun sendiri 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gambar 4.9. Perbandingan soal yang disusun guru dan yang diambil dari buku
Tabel dan gambar ingin menunjukkan perbandingan soal yang
disusun guru dan yang diambil dari buku. Berdasarkan data dari 32
guru, 43,75% atau 14 guru menyatakan perbandingan soal yang
disusun sendiri dan yang diambil dari buku adalah 50:50, 37,5%
atau 12 guru menyatakan perbandingan soal yang disusun sendiri
dan yang diambil dari buku adalah 25:75, dan sisanya 18,75% atau
6 guru menyatakan soal yang digunakan adalah 100% berasal dari
buku teks pelajaran. Dapat disimpulkan bahwa soal yang
digunakan oleh guru sebagian disusun sendiri dan sebagian lainnya
diambil dari buku.
2. Menurut guru hal yang penting adalah...
Tabel 4.17. Hal yang paling penting menurut guru
Alternatif jawaban Jumlah Presentasi
Guru nyaman dengan cara mengajar guru 2 6,25%
Siswa menyukai dan cocok dengan cara
mengajar guru
15 46,88%
Guru mengubah cara mengajar guru agar 10 31,25%
31,25%
50%
0
18,75%
00
10
20
30
40
50
60
(50:50) (25:75) (75:25) 100% berasaldari buku teks
100% guru susunsendiri
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Perbandingan Soal yang disusun Guru dan yang
diambil dari Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
siswa suka
Siswa menyesuaikan dengan cara
mengajar guru
5 15,63%
Gambar 4.10. Hal yang paling penting menurut guru
Tabel dan gambar ingin menunjukkan hal yang penting menurut
guru. Berdasarkan data dari 32 guru, sebanyak 46,88% atau 15
guru mengatakan hal yang paling penting adalah siswa menyukai
dan cocok dengan cara mengajar guru, 31,25% atau 10 guru
mengatakan hal yang paling penting adalah guru dapat mengubah
cara mengajarnya agar disukai siswa, 15,63% atau 5 guru
mengatakan hal yang paing penting adalah siswa menyukai cara
mengajar guru, dan sisanya 6,25% atau 2 guru mengatakan hal
yang paling penting adalah guru nyaman dengan cara mengajarnya.
Jadi, dapat disimpulkan hal yang paling penting menurut guru
adalah siswa menyukai cara mengajar guru.
6,25%
46,88%
31,25%
15,63%
0
10
20
30
40
50
Guru nyamandengan cara
mengajar guru
Siswa menyukaidan cocok dengan
cara mengajarguru
Guru mengubahcara mengajar
guru agar siswasuka
Siswamenyesuaikandengan cara
mengajar guru
Pre
senta
se (
%)
Alternatif jawaban
Hal yang Paling Penting Menurut Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
C. Pembahasan
1. Pengaruh RPP terhadap guru fisika dalam mengelola pembelajaran
a. Langkah pembelajaran
Dalam menyusun RPP serta dalam proses pembelajaran terdapat
tiga bagian umum yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup. Ketiga komponen ini menjadi bagian penting
dalam mengelola proses pembelajaran. Dari data tabel 4.6.
diketahui bahwa sebanyak 46,88% atau 15 responden menyatakan
bagian yang paling sulit ketika menyusun RPP adalah kegiatan
pembelajaran, sedangkan bagian yang membutuhkan usaha ekstra
ketika menyusun RPP seperti yang terdapat pada tabel 4.5
sebanyak 43,75% atau 14 responden mengatakan metode
pembelajaran . Dari data pada tabel 4.1. pada nomor item 1,
diketahui bahwa sebanyak 68,75% atau 22 responden menyatakan
sungguh-sungguh menerapkan RPP dalam melakukan kegiatan
pembelajaran, yang berarti juga bahwa guru melakukan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan rincian kegiatan yang terdapat dalam
RPP dimana sebanyak 81,25% atau 26 responden menyatakan
setuju. Meskipun guru menerapkan RPP dan mengikuti alur
pembelajaran seperti yang terdapat dalam RPP, tetapi terkadang
guru juga melakukan improvisasi untuk menyesuaikan dengan
keadaan siswa di mana sebanyak 53,13 atau 17 responden
menyatakan setuju. Artinya bahwa dalam melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
pembelajaran guru dipengaruhi oleh RPP namun guru tidak melulu
memaksakan metode seperti yang terdapat dalam RPP, guru lebih
mengutamakan keadaan siswa agar bisa menerima pelajaran
dengan baik. Dengan demikian dalam melaksanakan pembelajaran
langkah pembelajaran yang dilakukan guru dipengaruhi oleh RPP.
b. Materi Ajar
Salah satu komponen penting dalam RPP adalah materi ajar.
Materi ajar disusun secara sistematis agar dapat membantu guru
dalam menguasai materi sehingga proses pembelajaran akan
berjalan dengan lancar. Dari data tabel 4.1 pada item nomor 3
diketahui bahwa sebanyak 25,13 % atau 25 responden menyatakan
bahwa ketika menyusun RPP guru membuat uraian materi yang
lengkap, namun pada tabel yang sama item nomor 8 sebanyak
65,63% atau 21 responden menyatakan hanya membuat poin-poin
penting dari materi ketika menyusun RPP. Ini berarti bahwa dalam
menjelaskan materi pelajaran, guru tidak dipengaruhi oleh RPP.
c. Soal
Soal menjadi salah satu alat yang tepat untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan. Biasanya soal-soal sudah disiapkan oleh guru
sebelum mengajar. Dari data pada tabel 4.1 item nomor 5,
sebanyak 59,38% atau 19 responden dan didukung oleh data pada
tabel 4.2 item nomor 10 sebanyak 71,88% atau 23 responden tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
menggunakan soal-soal yang terdapat dalam RPP, yang berati
bahwa guru menyusun sendiri soal-soal tersebut atau mengambil
dari buku tertentu. Ini menunjukkan bahwa dalam memberikan
soal guru tidak dipengaruhi oleh RPP.
d. Frekuensi sering melihat RPP
Dari data tabel 4.7 sebanyak 34,38% atau 11 responden
menyimpan RPP 3 tahun terakhir. Dari data pada tabel 4.2 item
nomor 4 sebanyak 71,88% atau 23 responden mempelajari RPP.
Dari data tabel 4.8 sebanyak 56,25% atau 18 responden
mempelajari RPP beberapa hari sebelum mengajar. Dari data pada
tabel 4.1 item nomor 7 sebanyak 75% atau 24 responden membawa
RPP ketika mengajar hasil ini didukung oleh hasil pada tabel 4.2
item nomor 12 dimana sebanyak 46,88 atau 15 responden
membawa RPP ketika mengajar. Data dari tabel 4.2 item nomor 11
sebanyak 71,88% atau 23 responden melihat kembali RPP bila lupa
alur pembelajaran yang terdapat dalam RPP. Hasil ini
menunjukkan bahwa RPP turut mempengaruhi guru dalam
menyiapkan diri sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
dengan mempelajari RPP beberapa hari sebelum mengajar, serta
membawa RPP ketika mengajar dan melihat kembali RPP bila
guru lupa alur pembelajaran.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa RPP memiliki pengaruh
terhadap guru dalam mengelola pembelajaran. Guru mengikuti alur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
pembelajaran yang terdapat dalam RPP. Selain itu guru juga
menyiapkan diri sebelum melakukan pembelajaran dengan
mempelajari RPP beberapa hari sebelum mengajar, membawa RPP
ketika mengajar agar dapat melihat kembali RPP bila guru lupa alur
pembelajaran. Namun, guru tidak terpaku pada RPP, karena terkadang
guru melakukan improvisasi untuk menyesuaikan dengan keadaan
siswa sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan
dapat memahami materi yang diajarkan. Perencanaan yang berarti
sebagai proses proses penyusunan materi ajar, penggunaan media,
penggunaan metode, serta penilaian dan juga alokasi waktu untuk
mencapai kompetensi yang telah dirumuskan. Oleh karena itu,
perencanaan pembelajaran hendaknya disusun dan dipersiapkan secara
matang dengan memperhatikan karakteristik siswa dan sarana
prasarana yang mendukung agar pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan dengan efektif dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
2. Pengaruh buku teks terhadap guru fisika dalam mengelola
pembelajaran
a. Membuat desain pembelajaran
Dari data tabel 4.3 item nomor 17, sebanyak 59,38% atau 19
responden melakukan KBM mengikuti alur buku teks tertentu dan
mendesain proses pembelajaran seperti yang terdapat dalam buku
teks yang digunakan sebanyak 50% atau 16 responden. Artinya
buku teks berpengaruh terhadap guru dalam mendesain proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
pembelajaran. Jenis buku yang sering guru gunakan adalah buku
yang memiliki pembahasan yang mendalam, dipilih oleh 43,75%
atau 14 responden seperti yang terdapat pada tabel 4.9. Demikian
buku yang baik menurut guru seperti yang terdapat pada tabel 4.10
sebanyak 37,5% atau 12 responden menjawab buku yang memiliki
pembahasan mendalam. Dari data tabel 4.11 lebih dari 50% guru
saat ini menggunakan buku yang berisi gambar, soal, pembahasan,
metode pembelajaran, materi, indikator dan tujuan pembelajaran.
Sedangkan hal yang penting dari sebuah buku seperti yang terdapat
dalam tabel 4.12, sebanyak 50% atau 16 responden menjawab hal
yang terpenting dari sebuah buku adalah berisi materi. Guru
membutuhkan buku dalam mendesain pembelajaran. Buku yang
digunakan guru memuat hampir semua komponen yang terdapat
dalam buku untuk menunjang dan mempermudah guru dalam
mengelola pembelajaran.
b. Mempersiapkan sumber-sumber lain
Dari data tabel 4.3 item nomor 15, sebanyak 87,5% atau 28
responden menggunakan media pembelajaran berdasarkan sumber
lain. Buku yang kita gunakan memiliki beberapa kekurangan, oleh
karena itu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru
membutuhkan beberapa buku sebagai referensi, entah itu materi,
soal, ataupun metode pembelajaran yang terdapat dalam buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
c. Mengembangkan bahan ajar yang kontekstual
Dari data tabel 4.3, item nomor 19 sebanyak 84,38% atau 27
responden menggunakan definisi dan konsep seperti yang terdapat
dalam buku teks dalam menjelaskan materi pelajaran. Item nomor
24 sebanyak 75% atau 24 responden meminta siswa melakukan
eksperimen seperti yang terdapat dalam buku teks. Item nomor 26
pada tabel 4.4 sebanyak 59,38% atau 19 responden
mengembangkan sendiri sebagian penjelasan dalam pembelajaran
dan tidak terpaku pada buku teks. Ini menunjukkan bahwa guru
dipengaruhi oleh buku teks ketika Mengembangkan bahan ajar.
Buku teks sangat diperlukan dalam mengembangkan bahan ajar,
karena buku teks memuat materi yang akan diajarkan.
d. Memberikan tugas
Dari tabel 4.3 item nomor 21, sebanyak 68,75% atau 22 responden
memberikan tugas-tugas seperti yang terdapat dalam buku teks. Ini
berarti bahwa guru juga dipengaruhi oleh buku teks dalam
memberikan tugas. Tugas diberikan kepada siswa untuk membantu
siswa belajar, mengingat kembali dan memperdalam materi yang
diajarkan. Sehingga tugas menjadi penting untuk diberikan kepada
siswa.
e. Menyusun bahan evaluasi
Dari tabel 4.3 item nomor 20, sebanyak 59,38% atau 19 responden
mengambil soal-soal yang terdapat dalam buku teks untuk latihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dan ulangan harian. Ini menunjukkan bahwa dalam menyusun
bahan evaluasi guru dipengaruhi oleh buku teks. Evaluasi penting
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa akan
materi yang diajarkan. Oleh aren itu bahan evaluasi harus tepat
mengukur apa yang semestinya diukur sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
f. Frekuensi sering melihat buku teks pelajaran
Dari tabel 4.3 item nomor 13, sebanyak 71,88% atau 23 responden
mempelajari buku yang berisi materi yang akan diajarkan sebelum
mengajar. Item nomor 14, sebanyak 59,38% atau 19 responden
selalu membawa buku teks pelajaran ketika mengajar. Item nomor
16, sebanyak 75% atau 24 responden selalu melihat kembali buku
teks apabila ada materi yang guru lupa. Item nomor 23, sebanyak
84,38% atau 27 responden mempelajari buku teks ketika hendak
mengajar. Hal ini berarti bahwa guru dipengaruhi oleh buku teks
dalam mengelola proses pembelajaran, selain itu guru juga
menyiapkan diri dengan mempelajari buku sebelum melakukan
pembelajaran, membawa buku teks ketika mengajar dan melihat
kembali buku teks ketika ada materi yang guru lupa.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa buku memiliki pengaruh
yang besar terhadap guru fisika dalam mengelola proses
pembelajaran. Buku dibutuhkan untuk membuat desain pembelajaran,
mengembangkan bahan ajar, memberikan tugas, dan menyusun bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
evaluasi. Buku teks yang digunakan guru adalah buku teks yang berisi
gambar, soal, pembahasan, metode pembelajaran, materi, indikator
dan tujuan pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa guru berusaha
sebaik mungkin menyiapkan referensi dan bahan belajar serta panduan
dalam mengelola pembelajaran. Guru perlu meningkatkan
perencanaan pembelajaran berupa pemanfaatan buku, karena buku
merupakan alat pembelajaran. Sebagai alat pembelajaran, buku dapat
membantu guru mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
karena buku teks memuat materi ajar yang memudahkan guru
merencanakan jangkauan bahan ajar yang akan diajarkan pada alokasi
waktu tertentu. Buku teks pelajaran merupakan pegangan bagi guru
dan siswa, dimana buku teks memberi pengetahuan dan metode
mengajar, serta materi pelajaran yang disusun secara sistematis agar
dapat dipelajari dan digunakan baik oleh siswa maupun guru sehingga
buku teks menjadi perlu dan penting untuk digunakan dalam
pembelajaran. Meski demikian diharapkan buku teks hanya menjadi
pegangan serta panduan bagi guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Guru diharapkan dapat menguasai materi pelajaran
sehingga dalam melaksanakan proses pembelajaran guru tidak terpaku
pada buku teks, tetapi lebih berfokus pada siswa, sehingga proses
pembelajaran menjadi lebih efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Pengaruh pengalaman dan kebiasaan guru fisika dalam mengelola
pembelajaran
a. Memiliki pengalaman dan kebiasaan mengajar
Dari data tabel 4.5, pada item nomor 33, sebanyak 56,25% atau 18
responden menyatakan tidak memerlukan buku dalam
menyampaikan materi pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa guru
sudah memiliki pengalaman. Pengalaman ini mempengaruhi guru
dalam menyampaikan materi pelajaran. Pada item nomor 27,
diketahui sebanyak 75% atau 24 responden sudah memiliki
kebiasaan mengajar yang khas dan sesuai dengan dirinya. Pada
item nomor 28 sebanyak 56,25% atau 18 responden cenderung
tidak mengubah kebiasaan mengajar selama 3 tahun belakangan
ini, hasil ini didukung oleh data pada tabel 4.6, item nomor 34,
dimana sebanyak 62,5% atau 20 responden menyatakan cara
mengajar mereka tidak berubah dari waktu ke waktu, dan item
nomor 36, dimana sebanyak 59,38% atau 19 responden
menyatakan tidak mengubah cara mengajar sesuai dengan
karakteristik siswa. cara mengajar yang cenderung tidak berubah
ini menunjukkan bahwa guru sudah memiliki kebiasaan.
Pengalaman dan kebiasaan guru ini mempengaruhi guru dalam
mengajar. Pengalaman yang lama akan membantu guru
berkembang, bila guru mau belajar dari pengalaman itu. Dengan
semakin berpengalaman, guru juga semakin menguasai bahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
diajarkan sehingga tidak terlalu konsentrasi dengan isi bahan,
sehingga gaya mengajar menjadi lebih diperhatikan.
b. Soal
Dari data tabel 4.5, pada item nomor 29, sebanyak 65,63% atau 21
responden cenderung mengubah tingkat kesulitan soal yang
disusun setiap tahun. Pada item nomor 35, sebanyak 56,25% atau
18 responden menyusun sendiri soal-soal latihan/ulangan/ujian. Ini
menunjukkan guru sudah berpengalaman. Dengan pengalaman
yang dimiliki maka guru dapat mengubah tingkat kesulitan soal
dan dapat menyusun sendiri soal.
c. Materi
Unsur yang sangat penting dalam proses pembelajaran adalah
materi. Materi menjadi fokus utama dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Dari data tabel 4.5, item nomor 30, diketahui
sebanyak 78,13% atau 25 responden memberikan catatan yang
sama pada materi yang diajarkan setiap tahunnya, pada item nomor
38, sebanyak 59,38% atau 19 responden cenderung mengubah
definisi yang terdapat dalam buku dengan bahasa yang lebih
dipahami siswa. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menjelaskan
materi guru dipengaruhi oleh pengalaman dan kebiasaan guru.
Dalam menyampaikan materi guru diharapkan dapat menjelaskan
materi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami siswa. Oleh
karena itu, guru diharapkan dapat menyiapkan diri, menguasai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
materi pelajaran sehingga dapat dengan mudah menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa.
d. Tugas
Dari data tabel 4.5 item nomor 31, diketahui sebanyak 59,38% atau
19 responden tidak memberi soal yang sama setiap tahun. Hasil ini
didukung oleh data pada tabel 4.6 dimana sebanyak 71,88% atau
23 responden menyatakan bahwa memberikan tugas yang berbeda
setiap tahun agar siswa menjadi lebih tertantang. Tugas diberikan
kepada siswa agar siswa bisa mengingat kembali dan mempelajari
kembali materi yang diajarkan di sekolah serta membantu siswa
mendalami materi tersebut.
e. Metode
Dari data tabel 4.5 item nomor 32, diketahui sebanyak 71,88% atau
23 responden menggunakan metode yang sama setiap tahunnya.
Guru yang sudah memiliki pengalaman dan kebiasaan cenderung
mengajar dengan metode yang sama.
Dari uraian di atas, dapat dikatakan guru telah memiliki pengalaman
dan kebiasaan mengajar yang khas. Pengalaman dan kebiasaan ini
mempengaruhi guru dalam mengelola proses pembelajaran. Hal ini
dapat dilihat dimana guru cenderung tidak mengubah gaya mengajar
dan bahkan tidak menyesuaikan dengan karakteristik siswa. Soal-soal
latihan/ulangan/ujian sebagian disusun sendiri oleh guru dan sebagian
lainnya diambil dari buku teks. Dalam menyusun soal, tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
kesulitan soal yang disusun cenderung berubah dari waktu ke waktu,
begitu pula tugas yang diberikan kepada siswa berbeda setiap
tahunnya, guru cenderung menggunakan metode yang sama pada
materi yang sama setiap tahunnya. Pengalaman mengajar bagi seorang
guru dianggap perlu, karena pengalaman tersebut mempunyai peranan
yang sangat penting dalam pengembangan tugas guru. Pengalaman
yang dilalui guru akan membantu guru dalam melaksanakan tugas
guru sebagai seorang pendidik. Guru yang berpengalaman diharapkan
dapat menguasai materi pelajaran sehingga proses pembelajaran yang
terjadi adalah proses interaksi antara guru dan siswa, sehingga siswa
merasa lebih diutamakan dan diperhatikan.
4. Pengaruh RPP, Buku teks pelajaran serta pengalaman dan kebiasaan
guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru fisika
Dari hasil analisis data seperti yang terlihat pada tabel 4.4 dapat
disimpulkan bahwa semua faktor mempunyai pengaruh terhadap
pengelolaan pembelajaran. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi hasil
penelitian lain yang relevan yang telah disebutkan di depan, dimana
buku teks, RPP dan pengalaman mengajar guru memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap guru dalam pembelajaran. Namun
pengelolaan pembelajaran oleh guru fisika lebih besar dipengaruhi
oleh buku teks. Hal ini tidak dapat dipungkiri, mengingat buku
memiliki peranan yang besar bagi guru dalam mengelola
pembelajaran. Ini dikarenakan buku teks memuat materi ajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
memudahkan guru merencanakan jangkauan bahan ajar yang akan
diajarkan pada alokasi waktu tertentu. Selain itu, buku teks memberi
pengetahuan, soal-soal, dan metode mengajar, serta materi pelajaran
yang disusun secara sistematis sehingga guru menjadi lebih mudah
dalam menyiapkan dan merencanakan pembelajaran.
Berdasarkan data tabel 4.8 dan 4.9 dapat dilihat bahwa bagian
yang membutuhkan usaha ekstra dan paling sulit ketika menyusun
RPP adalah metode pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan untuk materi pembelajaran pada bagian yang
membutuhkan usaha ekstra adalah 0% dan untuk bagian yang paling
sulit ketika menyusun RPP adalah 6,25%. Dilihat dari data ini, dapat
dikatakan bahwa guru tidak mengalami kesulitan dalam menyusun
materi pembelajaran, entah itu karena materi pelajaran yang sudah
terdapat dalam buku teks, ataupun guru yang sudah mengingat dengan
baik materi yang akan diajarkan. Ketika menyusun rencana
pembelajaran (RPP) guru membutuhkan buku sebagai referensi dalam
menyusun materi ajar, soal, tugas, dan juga menjadi panduan untuk
memilih metode pembelajaran yang sesuai. Buku digunakan untuk
melihat alur pembelajaran, metode, soal, serta materi yang sudah
disusun secara sistematis. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data,
di mana guru menyatakan bahwa soal-soal yang diberikan kepada
siswa bukanlah soal yang terdapat dalam RPP, yang berarti juga bahwa
guru mengambil soal dari buku teks, atau bahkan menyusun sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
soal-soal tersebut. Lebih jelas lagi dari hasil analisis kuesioner ini,
bahwa dalam menyusun soal untuk ulangan harian maupun ujian guru
lebih banyak mengambil dari buku teks. Sehingga dapat dikatakan
bahwa, sebelum menyusun RPP, guru terlebih dahulu melihat buku
teks. Dengan kata lain, Buku memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap guru dalam mengelola pembelajaran dibandingkan RPP.
Tentu saja dengan buku teks, guru merasa enak karena yang ingin
diajarkan semua ada di situ. Maka untuk guru yang tidak kreatif dan
kritis, buku teks membuat aman, tetapi tidak membantu
mengembangkan diri sebagai seorang guru fisika yang profesional dan
kreatif.
Selain itu, mengenai perlunya mempelajari RPP dan buku teks
sebelum mengajar, total skor untuk pernyataan mempelajari buku teks
sebelum mengajar lebih besar dibandingkan pernyataan mempelajari
RPP sebelum mengajar, ini menunjukkan bahwa guru lebih
menggunakan buku dalam mengelola pembelajaran dibandingkan
RPP.
Seorang guru yang sudah berpengalaman juga menggunakan
buku sebagai panduan dalam mengelola pembelajaran, terutama dalam
materi pembelajaran. Pengalaman dan kebiasaan guru tidak langsung
dimiliki guru, butuh waktu tidak hanya sebulan atau 2 bulan, tetapi
bertahun-tahun. Dalam proses hingga memiliki kebiasaan dan
pengalaman, guru belajar dan berpanduan dari buku teks pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
dalam menyampaikan materi. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan
dimana guru cenderung mengubah definisi yang terdapat dalam buku
dengan bahasa yang lebih dipahami siswa. Ini menunjukkan bahwa
betapapun seorang guru itu sudah berpengalaman, guru tersebut tetap
membutuhkan buku dalam mengelola pembelajaran di kelas.
Guru dituntut untuk dapat menguasai secara mendalam dan
mengembangkan materi ajar agar siswa dapat memahami dan
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Meski demikian
diharapkan buku teks maupun RPP hanya menjadi pegangan serta
pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru
diharapkan dapat menguasai materi pelajaran dan metode yang
digunakan agar dalam melaksanakan proses pembelajaran guru tidak
terpaku pada buku teks maupun RPP, tetapi lebih berfokus pada siswa,
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Mengingat kurikulum yang selalu berubah, serta tuntutan
perubahan metode pembelajaran, diikuti oleh perubahan susunan atau
alur materi yang diajarkan, serta melihat situasi sekarang, dimana buku
yang wajib digunakan di sekolah ditentukan oleh pemerintah, maka
seorang guru yang sudah berpengalaman pun membutuhkan buku
dalam mengelola pembelajaran. Dengan demikian buku menjadi
sangat berpengaruh bagi guru fisika dalam mengelola pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diupayakan semaksimal mungkin untuk
memperoleh hasil yang memuaskan dan apa adanya. Namun, masih
terdapat beberapa keterbatasan yang harus diakui sebagai dasar untuk
mencapai penelitian yang maksimal. Keterbatasan penelitian ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan hanya menggunakan
satu sumber data yaitu kuesioner. Mengingat masing-masing
item pernyataan tidak dijabarkan dalam uraian secara rinci, ada
kemungkinan bahwa guru memiliki interpretasi yang berbeda-
beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil
penelitian yang kurang mencerminkan kondisi sesungguhnya.
2. Dalam pengumpulan data dengan kuesioner ada kemungkinan
bahwa responden yaitu guru fisika SMA kurang sungguh-
sungguh dalam menjawab kuesioner. Hal ini sangat
mempengaruhi hasil penelitian.
3. Peneliti tidak mampu melacak kejujuran setiap responden
dalam memberikan jawaban. Oleh karena itu, jika jawaban
responden tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak
mencerminkan hasil yang sesungguhnya.
4. Dimungkinkan kuesioner belum berkualitas sebagai
pengumpul data yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
5. Sampel penelitian yang diambil tidak metodologis sehingga
hasil bisa belum sepenuhnya mewakili.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang telah diuraikan
pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa buku teks adalah faktor yang paling
berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang dikelola guru dengan
prosentase 70% diikuti oleh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan
prosentase 68,6% dan yang terakhir pengalaman dan kebiasaan guru
dengan prosentase 62,5%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan
di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Penerbit Buku
Mengingat guru lebih dipengaruhi oleh buku dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan kemungkinan guru
langsung menggunakan materi dalam buku, maka isi buku
harus dengan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-
samar dan tidak biasa agar tidak membingungkan. Sehingga
peningkatan mutu buku teks menjadi sangat penting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Bagi Guru
Bagi guru disarankan agar mempelajari dan memilah-milah
materi yang ada dalam buku teks sebelum digunakan baik oleh
guru maupun siswa agar tidak terjadi miskonsepsi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan dan
mengembangkan penelitian terhadap faktor lain yang
mempengaruhi kegiatan pembelajaran.
b. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti bagaimana
guru memperlakukan materi dalam buku dalam menyusun
RPP maupun mengelola pembelajaran.
c. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan Cross
check baik itu dengan observasi kinerja dan studi dokumen
maupun wawancara untuk memperkuat hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: Refika Aditama
Aulia, Nida. 2015. Pengaruh Pengalaman Mengajar dan Etos Kerja Terhadap
Kompetensi Profesional Guru Produktif Pemasaran SMK Bisnis dan
Manajemen Di Kota Semarang. Skripsi.
http://lib.unnes.ac.id/23513/1/7101411297.pdf diakses pada tanggal 28
agustus 2017.
Darwati. 2010. Pemanfaatan Buku Teks Oleh Guru dalam Pembelajaran Sejarah.
Tesis.
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/22858/NDgwNzI=/Pemanfaat
an-Buku-Teks-Oleh-Guru-Dalam-Pembelajaran-Sejarah-Studi-Kasus-Di-
Sma-Negeri-Kabupaten-Semarang-abstrak.pdf diakses pada tanggal 28
agustus 2017.
Gazali, Ahmad. 2012. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman
Mengajar Terhadap Profesionalisme Guru SMK Kompetensi Keahlian
Teknik Audio-Video Se-KotaYogyakarta. Skripsi.
http://eprints.uny.ac.id/19668/1/AHMAD%20GAZALI-
05502241009.pdf diakses pada tanggal 25 agustus 2017.
Inabah, Khanifah. 2015. Pengaruh Pemakaian Buku Teks Pelajaran Kurikulum
2013 Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi. Dalam
http://digilib.uin-
suka.ac.id/16080/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTA
KA.pdf diakses tanggal 28 agustus 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Kasmadi dan Nia Siti S. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung :
Alfabeta
Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya
Kunandar. 2008. Guru Profesional. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Rajawali
Pers.
Kurniasih, Irman dan Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar (Buku
Teks Pelajaran) Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya : Kata Pena
Martono. 2014. Pengaruh Perencanaan Pembelajaran Terhadap Peningkatan
Kualitas Mengajar Guru Di SMP Negeri 2 Maros. Skripsi. Dalam
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/2657/ diakses pada tanggal 28 agustus
2017.
Narbuko, Cholid dan Abu. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Novalita, Rahmi. 2014. Pengaruh Perencanaan Pembelajaran Terhadap
Pelaksanaan Pembelajaran (Suatu Penelitian terhadap Mahasiswa PPLK
Program StudiPendidikan Geografi FKIP Universitas Almuslim). Skripsi.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=261147&val=7046&t
itle=PENGARUH%20PERENCANAAN%20PEMBELAJARAN%20TER
HADAP%20PELAKSANAAN%20PEMBELAJARAN%20(Suatu%20Pe
nelitian%20terhadap%20Mahasiswa%20PPLK%20Program%20Studi%20
Pendidikan%20Geografi%20FKIP%20Universitas%20Almuslim) diakses
pada tanggal 28 agustus 2017.
Rukmana. Pengaruh Penggunaan Buku Teks Terhadap Kemampuan Menulis
Aksara Han Siswa Kelas X SMK Sejahtera Surabaya. Skripsi.. Dalam
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2
&ved=0ahUKEwjmz-
bF6P7VAhWEuo8KHXszC_kQFggqMAE&url=http%3A%2F%2Fjurnal
mahasiswa.unesa.ac.id%2Farticle%2F20530%2F117%2Farticle.pdf&usg=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
AFQjCNF9_tQpEuNU1KHwsvu-DRogDKDRPA diakses pada tanggal 28
agustus 2017.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sedarmayanti dan Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Siregar, Syofian. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana.
Sitepu, B. P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Subini, Nini. 2012. Awas Jangan jadi Guru Karbitan. Kesalahan-kesalahan Guru
dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jogjakarta : Javalitera
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta
Suparno, Paul. 2007. Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT.
Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Konstrukvistik dan
Menyenangkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan & Psikologi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 1. Kuesioner
KUESIONER
Saat ini mengajar di kelas : ......................
Pengalaman mengajar : ............ tahun
Bagian I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan keadaan saudara yang
sebenarnya, dengan memberi tanda centang ( √ ) pada bagian jawaban yang telah
tersedia di samping pernyataan ini dengan alternatif jawaban :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. PERNYATAAN SS S TS STS
A. Pemanfaatan RPP dalam PBM
1. Saya sungguh-sungguh menerapkan RPP
dalam melakukan kegiatan pembelajaran
2. Ketika mengajar, saya melakukan improvisasi
untuk menyesuaikan dengan keadaan siswa
3. Ketika menyusun RPP, saya membuat uraian
materi yang lengkap
4. Saya tidak perlu lagi mempelajari RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No. PERNYATAAN SS S TS STS
5.
Soal-soal latihan yang saya berikan kepada
siswa adalah soal-soal yang terdapat dalam
RPP
6.
Saya melakukan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan rincian kegiatan yang terdapat
dalam RPP
7. Saya membawa RPP ketika mengajar
8. Ketika menyusun RPP, saya hanya membuat
poin-poin penting dari materi
9. Saya tidak mengikuti alur pembelajaran yang
terdapat dalam RPP
10.
Saya tidak menggunakan soal-soal yang
terdapat dalam RPP, melainkan soal-soal
yang saya susun sendiri
11.
Saya tidak melihat kembali RPP bila saya
lupa alur pembelajaran yang terdapat dalam
RPP
12. Saya tidak membawa RPP ketika mengajar
B. Pengaruh Buku Teks Pelajaran terhadap Aktivitas Pembelajaran
13.
Sebelum melaksanakan PBM saya
mempelajari buku yang berisi materi yang
akan saya ajarkan
14. Saya selalu membawa buku teks pelajaran
ketika mengajar
15. Saya menggunakan media pembelajaran
berdasarkan sumber lain
16. Saya memberikan latihan soal berdasarkan
soal-soal Ujian Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No. PERNYATAAN SS S TS STS
17. Dalam melakukan KBM, saya mengikuti alur
buku teks tertentu
18. Saya menggunakan metode pembelajaran
seperti yang terdapat pada buku teks
19.
Dalam menjelaskan materi pelajaran, saya
menggunakan definisi dan konsep seperti
yang terdapat dalam buku teks
20.
Untuk latihan dan ulangan harian, saya
mengambil soal-soal yang terdapat dalam
buku teks
21. Saya memberikan tugas-tugas seperti yang
terdapat dalam buku teks
22. Saya dan siswa menggunakan buku teks
pelajaran yang sama
23. Saya mempelajari buku teks pelajaran ketika
hendak mengajar
24.
Saya meminta siswa untuk melakukan
eksperimen seperti yang terdapat dalam buku
teks
25. Saya tidak memerlukan buku dalam
menyampaikan materi pelajaran
26.
Sebagian penjelasan dalam pembelajaran,
saya kembangkan sendiri dan tidak terpaku
pada buku teks
C. Pengaruh Pengalaman dan Kebiasaan Mengajar dalam Aktivitas
Pembelajaran
27. Saya sudah memiliki kebiasaan mengajar
yang khas dan sesuai dengan diri saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
No. PERNYATAAN SS S TS STS
28. Saya cenderung tidak mengubah kebiasaan
mengajar saya selama 3 tahun belakangan ini
29.
Dalam menyusun soal, tingkat kesulitan soal
yang saya susun cenderung tidak berubah
untuk setiap tahunnya.
30.
Saya selalu memberikan catatan yang sama
pada materi yang saya ajarkan setiap
tahunnya
31. Saya selalu memberikan tugas yang sama
setiap tahunnya
32. Saya selalu menggunakan metode yang sama
pada materi yang sama setiap tahunnya
33.
Kebiasaan mengajar saya menyebabkan
kemampuan akademik siswa berubah dari
waktu ke waktu
34. Cara mengajar saya cenderung berubah dari
waktu ke waktu
35. Soal-soal latihan/ulangan/ujian adalah soal-
soal yang saya susun sendiri
36. Saya mengubah cara mengajar saya sesuai
dengan karakteristik siswa
37.
Saya memberikan tugas yang berbeda setiap
tahunnya agar siswa menjadi lebih tertantang
untuk belajar
38.
Saya cenderung mengubah definisi yang
terdapat dalam buku dengan bahasa yang
lebih dipahami siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Bagian II
Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan saudara.
1. Bagian manakah yang membutuhkan usaha ekstra ketika menyusun RPP?
a. Tujuan dan indikator pembelajaran
b. Materi pembelajaran
c. Kegiatan pembelajaran
d. Metode pembelajaran
e. Evaluasi pembelajaran
2. Bagian manakah yang paling sulit ketika menyusun RPP?
a. Tujuan pembelajaran
b. Materi pembelajaran
c. Kegiatan pembelajaran
d. Metode pembelajaran
e. Evaluasi pembelajaran
3. Saya menyimpan file RPP .... tahun terakhir
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun
4. Saya mempelajari RPP .... sebelum mengajar.
a. Sehari
b. Beberapa hari
c. Pagi hari
5. Jenis buku yang sering saya gunakan adalah...
a. Buku yang banyak digunakan
b. Buku yang diwajibkan
c. Buku yang berisi banyak soal sesuai UN
d. Buku yang memiliki pembahasan mendalam
e. Buku yang berisi banyak praktikum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
6. Menurut saya, buku yang baik adalah...
a. Buku yang banyak digunakan
b. Buku yang diwajibkan
c. Buku yang berisi banyak soal sesuai UN
d. Buku yang memiliki pembahasan mendalam
e. Buku yang berisi banyak eksperimen
f. Buku yang memiliki gambar
g. Buku yang memiliki metode pembelajaran
h. Buku yang dilengkapi dengan indikator dan tujuan pembelajaran
7. Buku yang saya gunakan saat ini memuat ... (boleh dipilih lebih dari satu)
a. Soal
b. Gambar
c. Pembahasan
d. Metode pembelajaran
e. Eksperimen
f. Indikator dan tujuan,
g. Materi
8. Menurut saya, hal yang paling penting dari sebuah buku adalah ...
a. Berisi materi
b. Soal
c. Pembahasan soal
d. Metode pembelajaran
e. Eksperimen
9. Dalam menyusun soal latihan/ulangan, perbandingan jumlah soal yang saya
susun sendiri dan yang saya ambil dari buku adalah...
a. 50:50
b. 25:75
c. 75:25
d. 100% berasal dari buku teks pelajaran
e. 100% saya susun sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
10. Menurut saya hal yang lebih penting adalah...
a. Saya nyaman dengan cara mengajar saya
b. Siswa menyukai dan cocok dengan cara mengajar saya
c. Saya mengubah cara mengajar saya agar siswa suka
d. Siswa menyesuaikan dengan cara mengajar saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 2. Contoh Kuesioner guru G1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 3. Tabel skor kuesioner tentang pemanfaatan RPP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 1 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4
2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4
3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
5 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2
6 3 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3
7 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
8 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3
9 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
10 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
11 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2
12 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3
13 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3
14 3 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
15 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
16 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
17 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3
18 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4
19 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3
20 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3
21 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3
22 4 2 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3
23 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4
24 3 2 3 3 1 3 3 2 2 4 3 2
25 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
26 3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3
29 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3
30 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2
31 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3
32 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
Jumlah 105 59 91 89 70 92 94 85 88 91 97 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 4. Tabel skor kuesioner tentang pemanfaatan Buku Teks Pelajaran
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2
2 4 4 3 4 3 2 3 2 2 4 4 2 4 1
3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2
5 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2
6 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2
7 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2
8 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2
9 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 1
10 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2
11 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2
12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2
13 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3
14 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2
15 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2
16 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2
17 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2
18 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
19 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2
20 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1
21 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
22 3 3 3 4 3 1 2 3 2 2 3 2 4 3
23 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2
24 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
25 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2
26 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3
27 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2
28 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 3
29 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1
30 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
31 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2
32 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 105 109 94 104 83 70 91 83 86 82 97 88 95 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 5. Tabel skor kuesioner tentang pengaruh Pengalaman dan Kebiasaan
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 2 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 2
2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 4
3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3
4 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 4
5 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3
6 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3
7 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3
8 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2
9 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2
10 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
11 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3
12 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2
13 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3
14 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2
15 2 3 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3
16 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3
17 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
18 3 3 1 3 2 3 2 2 3 1 3 3
19 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3
20 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3
21 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3
22 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3
23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
24 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3
25 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3
26 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3
27 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2
28 3 2 1 3 1 3 2 1 2 2 2 2
29 2 2 2 2 1 3 3 3 2 1 3 2
30 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2
31 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2
32 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2
Jumlah 88 81 69 89 71 87 78 70 82 71 87 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian dari Universitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 7. Permohonan Izin dari Kantor Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 8. Surat Rekomendasi dari Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman
kepada Bappeda Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 9. Surat Izin Penelitian dari Bappeda Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 10. Lembar Disposisi SMA Negeri 1 Depok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 11. Lembar Disposisi SMA Negeri 1 Kalasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI