STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
i
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI
KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO
JAWA TENGAH TAHUN 2008
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
STIKES A Yani Yogyakarta
Disusun oleh:
Ani Kurnia
NPM : 1307550
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2009
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO
JAWA TENGAH TAHUN 2008
Karya Tulis Ilmiah Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh
ANI KURNIA NPM 137550
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai salah satu
Syarat Untuk mendapatkan gelas Ahli Madya Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta
Dosen Pembibing I
Seri Suprapti, Amkeb, SKM Dosen Pembibing II Supiyati, S. SiT, M. Kes Dosen Penguji III Atik Badi` ah, SPd, S. Kp, M. Kes.
Mengesahkan,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta
TRI SUNARSIH, SST
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
iv
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI
KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO
JAWA TENGAH TAHUN 2008
Ani kurnia ,Seri Suprapti, Amkeb,SKM,Supiyati, S.SiT, M Kes
INTISARI
Latar belakang visi Pembangunan Kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010
menggambarkan bahwa pada tahun 2010 bangsa Indonesia hidup dalam
lingkungan yang sehat,serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata sehinggamemiliki derajat kesehatan yang setinggi
– tingginya.Untuk mendukung Visi Pembangunan Kesehatan tersebut Departemen
Kesehatan RI menetapkan visi yaitu ”Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup
Sehat ” dengan misi ” Membuat Rakyat Sehat” serta strategi ” Menggerakan dan
Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat” berupaya untuk memfasilitasi
percepatan dan pencapaian derajat kesehatan yang setinggi – tingginya bagi
seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap – siagaan di tingkat desa yang
disebut Desa Siaga. (Dep Kes RI, 2008).Penelitian bertujuan Mengevaluasi
Pelaksanaan Kegiatan Desa Siaga Di Kecamatan Kaligesing Kabupaten
Purworejo Jawa Tengah 2008.
Penelitian ini adalah desakriptip. Metode pendekatan waktu yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Subyek penelitian ini
adalah fasilitator (bidan) di !0 Desa Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo
Jawa Tengah Tahun 2008. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder, yang
diperoleh dari tinjauan langsung kedesa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanan kegiatan Desa Siaga Di
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tahun 2008 belum
berjalan dengan baik . Hasil Evaluasi menunjukan bahwa pelaksanaan Desa Siaga
belum mencapai target. Berdasarkan Indikator evaluasi pelaksanan desa Siaga
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
v
meliputi : 1) Pembentukan kepengurusan Desa Siaga; 2) Pembentukan Forum
Keseatan Desa; 3) Adanya Survei Mawas Diri ; 3) Adanya Musyawarah Desa; 4)
Adanya tenaga kesehatan dan bangunan serta sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan POSKESDES; 5) Adanya peran serta kader dalam pelaksanan
POSKESDES
Kata kunci : evaluasi,desa siga,pelaksanan kegiatan.
Kepustakaan : 11 buku (2000- 2008).
Jumlah Halaman : 50 halaman
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
vi
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini belum pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkanoleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, Januari 2010
Ani Kurnia
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
viii
DAFTAR ISI.
LAMPIRANHALAMAN JUDUL ............................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi masalah ................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 6
BAB II TIJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ........................................................................ 8
B. Kerangka Pemikiran ................................................................ 9
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian ..................................................................... 37
B. Variabel Penelitian .................................................................. 37
C. Definisi Penelitian ................................................................... 37
D. Subyek Penelitian .................................................................... 38
E. Alat dan Metode Penelitian ..................................................... 38
F. Metode Analisis Data .............................................................. 40
G. Rencana Jalanya Penelitian ..................................................... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................... 44
B. Pembahasan ............................................................................. 46
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 48
B. Saran ........................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi Pembangunan Kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010
menggambarkan bahwa pada tahun 2010 bangsa Indonesia hidup dalam
lingkungan yang sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata sehingga memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. (Dep Kes RI, 2008)
Untuk mendukung Visi Pembangunan Kesehatan tersebut Departemen
Kesehatan RI menetapkan visi yaitu “Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup
Sehat” dengan misi “Membuat Rakyat Sehat “ serta Strategi “Menggerakan
dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat “ berupaya untuk
memfasilitasi percepatan dan pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di
tingkat desa yang disebut Desa Siaga. (Dep Kes RI, 2008)
Maraknya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gempa, tsunami,
ekonomi dan lingkungan di tanah air kita. Pencemaran lingkungan,
penggundulan hutan, pengungsian dan wabah penyakit seperti Kejadian Luar
Biasa telah terjadi disebagian besar Negara kita. Konflik sosial yang
berkepanjangan telah menimbulkan kerusuhan dan pertikaian, stress,
gangguan jiwa dan kemiskinan.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
2
Kondisi tersebut diatas turut meningkatkan masalah kesehatan seperti
tingginya angka kematian, terutama kematian ibu, sebesar 307/100.000
(SKRT 2001) dan kematian bayi sebesar 35/100.000 kelahiran hidup (SKDI
2002-2003). Demikian juga dengan tingginya angka kesakitan yang akhir-
akhir ini ditandai dengan munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti
malaria dan tuberculosis paru, merebaknya berbagai penyakit baru yang
bersifat pandemic seperti HIV/AIDS, SARS dan flu burung, serta masih
endemisnya penyakit- penyakit diare dan demam berdarah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menetapkan PP
Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Menengah Jangka
Nasional (RPJMN ) 2004 – 2009 dengan sasaran yang harus dicapai sebagai
berikut :
a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6
tahun.
b. Menurunnya angka kematian bayi dari 45 menjadi 26/1000
kelahiran hidup
c. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi
226/100.000 kelahiran hidup
d. Menurunnya prevelensi gizi kurang anak balita dari 25,8 %
menjadi 20 %.
Setelah ditetapkannya sasaran tersebut, maka Departemen Kesehatan
segera merumuskan visi dan misi yang telah disebutkan diatas kemudian akan
dicapai melalui strategi :
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
3
1. menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,
2. meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas,
3. meningkatkan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan menigkatkan system surveilans, monitoring
dan informasi kesehatan,
4. meningkatkan pembiayaan kesehatan.
Langkah nyata untuk mewujudkan sasaran tersebut, telah diterbitkan
SK Menkes No 567 / 2006 tentang Pedoman Pelaksanan Pengembangan Desa
Siaga, dengan mengambil kebijakan bahwa “ Seluruh desa di Indonesia
menjadi desa siaga pada akhir tahun 2008. “
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kesiapan secara mandiri yang memecahkan permasalahan kesehatan
di wilayahnya sendiri. Pengembangan Desa Siaga mencakup upaya lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa, menyiap-
siagakan masyarakat menghadapi masalah kesehatan, memandirikan
masyarakat dalam mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di
wilayahnya. Oleh karena itu maka dalam pengebangannya diperlukan
langkah- langkah edukatif, yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi)
masyarakat untuk melaksanakan proses pembelajaran yang berupa masalah
kesehatan di wilayahnya dan bagaimana proses pemecahannya
Dasar hukum desa siaga adalah berdasarkan Undang-undang Nomor.
23 tahun 1992 tentang kesehatan khususnya pada pasal 5, 8, 711 dan 722 serta
Bab VII tentang peran serta masyarakat. Selain itu juga didasarkan pada
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
4
Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564
Menkes/SK/VIII/2006 tanggal 2 Agustus 2006 tentang pengembangan desa
siaga.
Pelaksanaan desa siaga diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat di
desa tersebut. Melalui kerjasama yang baik antara bidan desa dengan anggota
masyarakat diharapkan kegiatan desa siaga dapat terlaksana dengan baik.
Desa siaga di Indonesia dicanangkan di Lumajang Jawa Timur
menandai puncak peningkatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada bulan
Desember 2006 ini juga menandai dilaksanakannya Desa Siaga di Jawa
Tengah, sedangkan didaerah Purworejo dilaksanakan pada tahun 2008 dengan
jumlah desa siaga 279 desa, untuk wilayah Kecamatan Kaligesing terdapat 10
desa.
Dalam pelaksanaan program desa siaga diperlukan evaluasi untuk
mengukur tingkat efektivitas kebijakan yang ditetapkan. Evaluasi juga
diperlukan untuk mengetahui apakah kebijakan yang diterapkan sudah
berhasil serta apakah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan kebijakan.
Diaman dalam program desa siaga banyak desa yang penduduknya belum
memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Didalam pelaksanaan desa siaga
terjadi banyak masalah yang timbul antara lain: Forum Kesehatan Desa sudah
terbentuk tetepi tidak ada pertemuan yang rutin, belum ada kader yang
bertugas di Poskesdes, bidan desa tidak bertempat tinggal di wilayah, tidak
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
5
ada tindak lanjut dari survai mawas diri, kuarangnya dukungan dan kontribusi
dalam mencari alternatif penyelesaian masalah kesehatan dan membangun
poskesdes.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis berminat
untuk meneliti lebih lanjut tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh bidan di
desa siaga Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tahun
2008.
B. Identifikasi Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana evaluasi
pelaksanaan kegiatan Desa Siaga oleh bidan di desa siaga Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada tahun 2008 ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan desa siaga oleh bidan di desa siaga
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.
2. Tujuan Khusus
Diketahui pelaksanaan desa siaga di Kecamatan Kaligesing yang
meliputi:
a. Diketahui kepengurusan desa siaga.
b. Diketahui terbentuknya Forum Kesehatan Desa dan waktu pertemuan.
c. Diketahui pelaksanan Survai Mawas Diri (SMD).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
6
d. Diketahui pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
e. Diketahui adanya petugas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan
Poskedes.
f. Diketahui adanya bangunan serta sarana perlengkapannya.
g. Diketahui ada peran serta kader dalam pelaksanaan Poskedes.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan (Scientific)
Menambah pengetahuan yang berhubungan pelaksanaan kegiatan di desa
siaga pada umumnya, untuk wilayah kecamantan Kaligesing khususnya..
2. Bagi Pengguna (Consumer)
Hasil penelitian ini dapat digunakan bagi pengelola program desa siaga
(Dinas Kesehatan) untuk membuat kebijakan yang akan dating terkait
dengan hambatan dan keberhasilan pelaksanaan program desa siaga. Hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat dan ibu
hamil tentang salah satu peran desa siaga.
E. Keaslian penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Himawati Yulia (2007) dengan judul “
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Cakupan Persalinan”. Penelitian
ini adalah penelitian deskretif dengan jenis penelitian evaluasi. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskritif dengan
statistic sederhana yaitu dengan prosentase.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
7
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada
metode, sampel, populasi dan variabel. Dimana penelitian terdahulu dilakukan
untuk evaluasi pelaksanaa kegiatan peningkatan cakupan persalinan oleh
bidan desa siaga di Desa Jatimulyo, Girimulyo Kulon Progo, sedangkan
penelitian ini akan dilakukan untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan di desa
siaga Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tahun 2008.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
Kecamatan Kaligesing merupakan kecamatan yang terdiri dari 21 desa,
pada tahun 2008 mempunyai 10 Desa Siaga. Kondisi geografis kecamatan
Kaligesing adalah sebagai berikut:
Batas wilayah:
Sebelah utara : Kecamatan Loano
Sebelah selatan : Kecamatan Bagelen
Sebelah timur : Daerah DIY
Sebelah barat : Kecamatan Purworejo
Luas wilayah: 7355 km 2
Jumlah penduduk: 34147 jiwa
Dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga ada dukungan dari perangkat
desa, TOMA dengan kegitan pengenalan, pengupulan, pengkajian, dan
musyawarah masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat
dengan bimbingan bidan dan petugas kesehatan yang sudah terlatih dengan
difasilitator dari Dinas Kesehatan Kabupaten.
2. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan Desa
Siaga
1) Ada kepengurusan desa siaga dengan surat keputusan dari kepala desa.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
45
2) Ada forum kesehatan desa dengan surat keputusan dari kepala desa.
Ada pertemuan rutin minimal 4 kali dalam satu tahun.
3) Ada survai mawas diri, buku administrasi dan pertemuan rutin minimal
4 kali dalam 1 tahun.
4) Ada musyawarah masyarakat desa, buku administrasi dan pertemuan
rutin minimal 4 kali dalam 1 tahun.
5) Ada bangunan POSKESDES serta sarana perlengkapannya yang
mendukung peleksanaan POSKESDES.
6) Ada petugas kesehatan yang bertempat tinggal didesa.
7) Ada kader terlatih yang membantu pelaksanaan POSKESDES.
8) Ada upaya berbasis masyarakat (POSYANDU).
9) Ada kegiatan PHBS, buku administrasi dan pertemuan rutin minimal 2
kali dalam 1 tahun.
10) Ada kegiatan kunjungan rumah untuk kegiatan kadarsi.
11) Ada pelaporan kasus kegawatdaruratan dan KLB
12) Ada pelaporan penduduk yang menderita sakit
13) Ada pelaporan ibu melahirkan yang meninggal dunia.
14) Ada pelaporan bayi dan balita yang menuinggal dunia
15) Ada pelaporan balita dengan gizi buruk.
3. Evaluasi Desa Siaga
Evaluasi Desa Siaga dapat dilihat dari hasil kegiatan yang dilakukan
oleh masing – masing Desa Siaga..
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
46
Evaluasi Desa Siaga
Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah
Bulan..............Tahun............... No Indikator yang dinilai Ada Tidak 1 Ada kepengurusan Desa Siaga dengan surat
keputusan dari Kepala Desa.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
2 Ada Forum Kesehatan Desa dengan suratn keputusan dari Kepala Desa dan pertemuan rutin tiap 3 bulan sekali.
1,8
3 Ada urvei mawas diri,buku adminitrasi dan pertemuan minimal 4 kali dalam satu tahun.
1,8
4 Adapelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa , buku adminitrasi dan pertemuan minimal 4 kali dalam satu tahun
1,8
5 Ada petugas kesehatan yang bertempat tinggal didesa.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
6 Ada bangunan Poskesdes serta sarana perlengkapan yang mendukung pelaksanaan Poskesdes
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
7 Adanya peran serta kader yang sudah terlatih minimal 2 orang untuk membantu pelaksanan Poskesdes.
2,4
8 ada upaya berbasis masyarakat posyandu
minimal 8 kali dalam satu tahun.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
9 Ada kegiatan upaya berbasis masyarakat,buku adminitrasi dan dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
10 Adanya kegiatan PHBS, buku adminitrasi dan pertemuan rutin minimal 2 kali dalam satu tahun.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
11 Adanya kegiatan kunjungan rumah untuk kegiatan Kadarzi
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
12 Adanaya kasus kegawat daruratan dan KLB yang dilaporkan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
13 Ada catatan pelaporan penduduk yang menderita sakit.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
47
14 Ada pelaporan ibu yang melahirkan meningal dunia.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
15 Ada Pelaporan bayi dan balita yang meninggal dunia.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
16 Ada pelaporan balita dengan gizi buruk 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
Keterangan
1. Desa Hulosobo
2. Desa Jatirejo
3. Desa Kedunggubah
4. Desa Tlogorejo
5. Desa Tlogoguwo
6. Desa Pandanrejo
7. Desa Purbowono
8. Desa Pucungroto
9. Desa Kaligono
10. Desa Kaliharjo
B. Pembahasan
Konsep Desa Siaga diharapkan mampu melaksanakan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan, tindakan pertolongan pertama seperti
ketika terjadinya bencana, dan pembangunan berwawasan kesehatan di desa.
Salah satu yang dijadikan penilaian dalam konsep desa siaga adalah adanya
peran serta masyarakat dalam menggali dan memecahkan masalah kesehatan
yang ada di desa. Sehingga masyarakat mampu dan mau mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapai.
Berdasarkan analisis yang dilakuakn evaqluasi Desa Siaga dalam
kegiatan yang dilakukan masyarakat belum mencapai target yang ditentukan
Dari pencapaian target yang telah ditetapkan yaitu masyarakat telah
melaksanakan kegiatan secara ruti minimal 4 kali dalam satu tahun.Hasil
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
48
penelitian ini menunjukan bahwa belum semua Desa Siaga di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo melaksanakan kegitan yang ada didalam
program Desa Siaga.Hal ini dapat dilihat belum adanya pertemuan Forum
Kesehatan Desa dan pertemuan yang berkesinambungan, belum adanya Survei
Mawas Diri buku adminitrasi dan waktu pertemuan, belum adanya
Musyawarah Masyarakat Desa buku adminitrasi dan waktu pertemuan, belum
adanya kader terlatih dalam pelaksanaan POSKESDES, dan belum adanya
kegiatan kunjungan rumah untuk kegiatan kadarsi.
Kecilnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan desa siaga dapat diakibatkan kurangnya sosialisasi, informasi yang
diterima dan anggapan kurang bernmanfaatnya kegiatan desa siaga oleh
karena itu, optimalisasi dalam bantuan yang lebih realitas kepada masyarakat
diharapakan dapat berjalan optimal.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasas pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Kepengurusan Desa Siaga sudah terbentuk dengan baik.
2. Forum Kesehatan Desa sudah terbentuk,buku adminitrasi dan waktu
pertemuan belum berjalan dengan baik (20%).
3. Survei Mawas Diri , buku adminitrasi dan watu pertemuan belum berjalan
dengan baik (20%).
4. Musyawarah Masyarakat Desa, buku adminitrasi dan waktu pertemuan
belum berjalan dengan baik (20%).
5. Tenaga kesehatan dan pelaksanaan POSKESDES sudah berjalan dengan
baik (100%).
6. Bangunan serta perlengkapannya sudah baik (100%).
7. Peran serta kader dalam pelaksanaan POSKESDES belum berjalan dengan
baik (20%).
B. Saran
1. Puskesmas (seksi promkes).
Untuk keberhasilan pengembangan Desa Siaga, puskesmas terutama seksi
prokes perlurevitalisasi, baik dalam sumber daya manusia, prasarana-
sarana, maupun pendanaannya.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
50
2. Bidan desa Sebagai fasilitator.
Bidan desa sebagai fasilitator diharapkan lebih berperan aktif dalam
sosialisasi dan pelatihan desa Siaga.
3. Masyarakat di Desa Siaga
Masyrakat diharapkan berperan aktif dalam kegiatan Desa Siaga.
4. Perangkat desa dan Tokoh Masyarakat diDesa Siaga.
Perangkat desa Tokoh Masyarakat yang bertanggung jawab bagi
pengembangan Desa Siaga diharapkan dapat berperan optimal sesuai
tugasnya, agar pengembangan Desa Siaga benar – benar berhasil.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
51
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes
dalam Pengembangan Desa Siaga. Jakarta:2008.
Departemen Kesehatan RI, Panduan Umum Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: 1998
Departemen Kesehatan RI, Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat. Jakarta: 1996
Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga,
Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: 2006.
Departemen Kesehatan RI, Pendekatan Kemasyarakatan. Jakarta: 2006
Departemen Kesehatan RI, Promosi Kesehatan. Jakarta: 2006
Himawati, Yulia. 2008. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Cakupan Persalinan Oleh Bidan Pada Desa Siaga Di Desa Jatimulyo Girimulyo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007. KTI. STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta.
Praktiknya, Ahmad Watik. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rudito, Bambang. 2007. Audit Sosial. Bandung: Rekayasa Sains
Subarsono, AG. 2006. Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tayibnatis, F.Y. 2000. Evaluasi Program. Rieka Cipta: Jakarta