HOW DO YOU IMPLEMENT THE
MAJOR CHANGE IN ISO 9001“Seminar Events”
Update ISO 9001-2015
Presented by
Setiono Winardi, SH.,MBA
https://youtu.be/fpjAsBLAbB0http://om.linkedin.com/in/setionow
M. +62-813-1542-1509
Introduction
Perubahan ketentuan standard manajemen mutu yang terdapatpada ISO 9001-2008, adalah suatu kewajiban yang harusdilakukan dalam rangka memperbarui ketentuan yang terdapatdi dalam ISO 9001-2008, karena dinilai sudah tidak dapatmemenuhi tuntutan zaman dan perkembangan teknologi.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka seluruh perusahaanyang mengimplementasikan ketentuan standard manajemenmutu ISO 9001-2008, dituntut untuk memperbarui system manajemen mutu yang saat ini dipergunakan.
Overview
Perubahan penting dalam ISO 9001-2015 adalah membangunpendekatan sistematis untuk risiko, sebagai komponen yang terintegrasi sistem manajemen mutu, dimana klausul ISO 9001-2008, menyebutkan tentang tindakan preventif yang dipisahkan dariseluruh ketentuan, sehingga di dalam ISO 9001-2015 risikodianggap sebagai suatu standard.
Dengan adanya pendekatan yang berbasis pada pengelolaan risiko, maka organisasi menjadi proaktif untuk mencegah atau mengurangiefek yang tidak diinginkan dan mempromosikan perbaikanberkelanjutan, sebagai tindakan pencegahan secara otomatis ketikasistem manajemen mutu yang berbasis risiko diterapkan.
Understanding
Pengelolaan risiko di dalam ISO 9001-2015 adalahtindakan untuk mengidentifikasi, menilai, danmemposisikan sebagai prioritas untuk diikuti dalamrangka meminimalkan, memantau, dan mengendalikanprobabilitas dan/atau sebagai dampak dari suatuperistiwa yang membawa kerugian atau untukmemaksimalkan realisasi peluang, sehingga denganmelakukan pengelolaan risiko dapat menjamin atassuatu ketidakpastian yang akan merugikan namuntidak merubah tujuan dari bisnis.
Risiko dapat berasal dari berbagai sumber: misalnya, ketidakpastian di pasar keuangan, ancaman dari kegagalanproyek (pada setiap tahap dalam desain, pengembangan, produksi, atau memelihara kelestarian hidup-siklus), kewajiban hukum, risiko kredit, kecelakaan, penyebabalam dan bencana serta sebagai serangan yang disengajadari musuh, atau peristiwa yang tidak pasti atau takterduga akar-penyebab. Ada dua jenis acara yaitu peristiwanegatif dapat diklasifikasikan sebagai risiko namun padasaat peristiwa positif diklasifikasikan maka menjadisebagai peluang
Objective
1. Meningkatkan kinerja organisasi dan kepuasan pelanggan
2. Mandapatkan pengukuran untuk mengidentifikasi masalahdan membantu menyelesaikannya
3. Mendapatkan kualitas budaya organisasi melalui perbaikansecara terus menerus
4. Memberikan kepercayaan kepada individu untuk mengambiltanggung jawab dalam memperbaiki kesalahan dalam rangkaperbaikan di masa depan
5. Menjadi kunci dalam rangka peningkatan kualitas yang terukur
6. Memberikan penjelasan tentang ketrampilan dan pelatihanuntuk memenuhi persyaratan tertentu.
Definisi Manajemen Mutu
Manajemen mutu dapat dianggap memiliki tiga
komponen utama: pengendalian mutu, jaminan mutu
dan perbaikan mutu. Manajemen mutu berfokus tidak
hanya pada mutu produk, namun juga cara untuk
mencapainya. Manajemen mutu menggunakan jaminan
mutu dan pengendalian terhadap proses dan produk
untuk mencapai mutu secara lebih konsisten.
Matrix Terminology
ISO 9001-2008
ISO 9001-2015
1. Product 2. Exclusion 3. Management representative 4. Dokumen, rekaman 5. Lingkungan Kerja 6. Monitoring and measuring equipment 7. Produk yang dibeli 8. Supplier
1. Product and Services 2. Exclusion Tidak digunakan 3. Management representative Tidak digunakan 4. Informasi terdokumentasi (Documented
Information) 5. Lingkungan untuk pengoperasioan proses 6. Monitoring and measuring resources 7. Produk dan services yang disediakan pihak
eksternal 8. Pihak Eksternal (External Providers)
Perubahan Utama (Major Changes)
1. ISO 9001:2015 memasukkan konsep manajemen
risiko
2. Persyaratan tindakan pencegahan dihilangkan
dalam standar ISO 9001:2015 sebab penerapan
manajemen risiko merupakan tindakan pencegahan
3. Konsep manajemen risiko dalam ISO 9001:2015
ialah perubahan utama
Methode
1. Mengidentifikasi, karakterisasi ancaman
2. Menilai kerentanan aset penting untuk ancaman tertentu
3. Menentukan risiko (yaitu kemungkinan yang diharapkan dan
konsekuensi dari jenis tertentu serangan terhadap aset tertentu)
4. Mengidentifikasi cara-cara untuk mengurangi risiko tersebut
5. Memprioritaskan langkah-langkah pengurangan risiko
berdasarkan strategi
Principles
1. Menciptakan nilai
2. Menjadi bagian yang terintegrasi
dari proses organisasi
3. Menjadi bagian dari proses
pengambilan keputusan
4. Eksplisit mengatasi ketidakpastian
dan asumsi
5. Menjadi proses yang sistematis dan
terstruktur
6. Didasarkan pada informasi terbaik
yang tersedia
7. Menjadi tailorable
8. Memperhitungkan faktor manusia
9. Transparan dan inklusif
10. Dinamis, berulang dan responsif
terhadap perubahan
11. Mampu melakukan perbaikan dan
peningkatan yang berkelanjutan
12. Dilakukan secara terus menerus dan
melakukan re-assessment
Effect for BOD
1. Common Law
2. Good Faith
3. Avoid Conflict Interest
4. Avoid Insolvent Trading
5. Avoid Fraud
6. Avoid Negligence
7. Taxes Regulation
8. Condition of Funding
9. Occupational Health & Safety
10. Industry Specific
11. Organization Constitutional
12. Privacy
13. Information Security
14. Environment Sustainability
15. Human Resources
16. Trade Practice Act
17. Anti Discrimination
18. Contract Laws
19. Defamation
20. Fund Raising
Process Activity
1. Procurement process
2. Treasury
3. Project risks
4. Organization Health & Safety (OH&S)
Identification
1. Common law
2. Transparency
3. Conflict interest
4. Fraud
5. Criminal act
6. Cash flow
7. Funding
8. Trade
Glossary
1. Term and definition
2. Risk Likelihood/Profit ability of occurance
3. Hierarchy of Risk Management option