OLEH :
FAJAR GINANJAR (21060110083001)RIZKA GRIYA MARGIRARAMADHAN
(21060110083002)AINUROHMAH (21060110083003)
PSD III TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SENSOR PROXIMITY
SENSOR PROXIMITY
Sensor proximity adalah sensor yang mendeteksi
adanya objek atau target tanpa adanya kontak fisik
atau dapat disebut juga saklar kedekatan, sensor ini
adalah alat elektonis solid-state yang terbungkus rapat
untuk melindunginya dari pengaruh getaran, cairan,
kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor ini dapat
diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek
yang dianggap terlalu kecil/lunak untuk
menggerakkan suatu mekanis saklar.
Sensor bekerja berdasarkan jarak objek terhadap sensor, dengan cara
mendeteksi perubahan amplitudo suatu lingkungan dengan medan
frekuensi tinggi. Ketika ada objek mendekat maka sensor akan
bekerja dan menghubungkan kontaknya, kemudian melalui kabel yang
tersedia bisa dihubungkan ke perangkat lainnya seperti lampu
indikator, relay, dan lain-lain.
Prinsip Kerja Sensor Proximity
Penggunaan sensor proximity antara lain:
1. Dapat mendeteksi objek yang sangat kecil.
2. Respon cepat dan kecepatan switching diperlukan.
3. Objek yang dideteksi harus diindra/check dengan adanya pembatasan
non logam seperti kaca, plastik, dan kertas karton.
4. Dapat digunakan di lingkungan yang berbahaya, di mana tidak diizinkan
adanya kontak mekanik.
Gambar Sensor Proximity
Proximity sensor mempunyai bentuk yang bermacam macam, dan
yang diuraikan kali ini adalah yang berbentuk silinder/ cylindrical.
Berdasarkan bentuk kepala sensornya, terdapat 2 (dua) macam
yaitu Shielded/ Flush dan Unshielded/ Non-Flush. Shielded
mempunyai ujung kepala sensor yang rata dengan body dan
sebaliknya (untuk lebih jelas lihat pada table). Bentuk kepala
sensor ini juga mempengaruhi sensitifitas sensing dari sensor,
artinya perbedaan ini juga berpengaruh pada jarak sensing.
Selain bentuk kepala sensor jarak sensing juga sangat tergantung
dari besar kecil sensor.
1. Induktif yaitu memakai 2 lempeng dengan 1 bagian lempeng pembuat medan dari sistem induksi. Bila objek mendekat maka medan akan
dipantulkan dan menghasilkan induktansi tertentu sesuai jaraknya. Objek yang dideteksi umumnya dari metal dan respon frekuensi
switch umumnya tinggi.2. Capasitif yaitu memakai sistem 2 lempeng dan dialiri suatu frekuensi.
Bila obyek mendekat diantara lempeng tersebut maka akan timbul kapasitansi dengan nilai sesuai jarak obyek. Obyek yang dapat dideteksi
bisa dari logam atau non logam seperti cairan, tepung dan plastik. Harga jenis ini lebih mahal dan jarak sensingnya bisa diatur.
3. Magnetik yaitu memakai magnet permanen sebagai pemancar medan magnet. Obyek yang mendekat akan memantulkan medan magnet ke keping berikutnya. Harganya sangat mahal dan saklarnya dapat
digunakan dengan rentang tegangan yang lebar. Outputnya dibuat dari kontak relay.
Klasifikasi Sensor Proximity
Salah satu aplikasi sensor proximity adalah pada pemasangan bumper
mobil dimana dimaksudkan untuk mendeteksi adanya objek disekitar
bumper mobil. Saat mobil bergerak mendekati suatu objek, pada jarak
deteksi sensor proximity yang terpasang pada bumper akan mendeteksi
adanya objek. Jarak deteksi tersebut akan menghasilkan sinyal listrik
dalam rangkaian kemudian akan dikuatkan untuk mensaturasikan
transistor outputnya. Jika terjadi saturasi maka switch output terjadi,
sehingga sebelum bumper mobil membentur sesuatu objek, alarm akan
berbunyi sehingga tidak akan merusak body mobil. Hal ini dapat
memudahkan mobil untuk parkir.
Aplikasi Sensor Proximity Pada Bumper Mobil
Mobil ini memiliki sensor di bagian bumper depan dan belakang mobil. Prinsip kerjanya, ketika ada objek yang berada dalam jarak kurang dari 30 cm dari sensor tersebut maka alarm akan berbunyi beep panjang
Sekian dan Terima Kasih