I. STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP)
BIDANG AKADEMIK
A. PENGURUSAN KRS OLEH MHS
1. Fakultas menetapkan jadwal perkuliahan sesuai kalender akademik dari masing-
masing Program Studi, kemudian mahasiswa mengambil blanko KRS di BAAK
UNIPDU sesuai aturan yang berlaku
2. Mahasiswa menghadap PA untuk konsultasi pengambilan matakuliah dengan
menunjukkan KHS semester sebelumnya
3. PA memeriksa kelengkapan data isian KRS, dan menetapkan jml sks yang
diprogramkan berdasarkan IP semester sebelumnya dan prasyarat matakuliah,
4. Mahasiswa mengisi KRS sesuai matakuliah yang disetuji PA kemudian PA
menandatanganinya
5. Mahasiswa menyerahkan KRS yang sudah mendapatkan pengesahan dari PA dan
Kaprodi kepada bag. Aministrasi untuk distempel Fakultas
6. Mahasiswa mendapatkan satu salinan KRS yang diprogram
7. Bag. Administrasi akademik Prodi mengumpulkan KRS sampai 2 hari sebelum
batas waktu penyerahan KRS ke universitas, untuk:
a. Diinput ke dalam data program Microsof Acces / Sisfo kampus untuk
keperluan penerbitan Daftar Hadir Perkuliahan baik untuk mahasiswa maupun
dosen
b. Mencetak perintout MK yang diprogramkan,
c. diperiksa dan ditandatangani Pimpinan Jurusan
d. melaporkan hasil input ke data ke Biro Administrasi Akademik Universitas
sebelum batas waktu penyerahan berakhir
e. rencana mencetak Kartu Hasil Studi (KHS) pada akhir semester
8. Apabila terdapat matakuliah yang telah diprogramkan dalam KRS tidak dapat
diikuti mahasiswa karena sesuatu hal, mahasiswa dapat mebatalkan/ mengganti
dengan SKS yang sama MK tersebut atas persetujuan PA dan Ketua Prodi.
Pembatalan/ penggantian mk dilakukan pada minggu pertama perkuliahan
1
9. PA mempertimbangkan alasan pembatalan/penggantian mk yang diajukan
mahasiswa, dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan sebelum
perkuliahan minggu kedua
B. PENGELOLAAN DATA HASIL EVALUASI (NILAI), DATA MHS BARU,
DATA LULUSAN DAN DATA KEHADIRAN DOSEN SERTA MAHASISWA
1). Pengelolaan Nilai (KHS)
1. Dosen menyerahkan nilai matakuliah masing-masing ke Bag. Administrasi
Akademik Prodi kemudian mengolahnya sesuai ketentuan dan diserahkan Bag.
Administrasi Akademik Fakultas paling lambat 1 minggu setelah tanggal
pelaksanaan UAS menurut jadwal.
2. Bag. Administrasi akademik menginput nilai ke program Acces / Sisfo kampus,
dan mencetak nilai untuk diklarifikasi ke koordinator MK sebelum kemudian di
cetak dalam KHS
3. Prodi melalui bag. Administrasi akademik menerbitkan KHS, dan membagikan
kepada mahasiswa pada saat yudisium
4. Prodi melalui bag. Administrasi akademik mencetak semua output yang
diperlukan untuk evaluasi pelaksanaan perkuliahan semester sebelumnya seperti:
tabulasi jumlah peserta permatakuliah tabulasi nilai setiap matakuliah, IP rata-rata
mahasiswa, jml sks terlaksana, sks beban per dosen, dan diarsipkan dalam bentuk
terjilid per semester/ per tahun
2). Data Mahasiswa Baru
1. Bag. Administrasi akademik mendapatkan data mahasiswa baru mengenai: Nama,
NIM dan alamat dari universitas paling lambat 2 minggu sebelum kuliah dimulai
2. Bag. Administrasi akademik juga mendapatkan data mahasiswa baru mengenai:
Biodata Mahasiswa baru, pas foto, fotokopi ijazah, UAN dan Rapor SLTA paling
lambat akhir minggu kedua setelah kuliah dimulai
3. semua data tersebut dimasukkan dalam program Acces / Sisfo kampus oleh Bag.
Administrasi akademik, dan selesai paling lambat minggu keempat perkuliahan
2
3). Data Lulusan
1. Bag. Administrasi akademik menyiapkan formulir Biodata Alumni (bag.
akademik)
mahasiswa didaftar mengikuti wisuda setelah mengisi Biodata Alumni
2. Bag. Administrasi akademik mencetak data alumni apabila dibutuhkan
4). Data Kehadiran Dosen
1. Bag. Administrasi akademik mencetak Daftar Hadir Kuliah sebelum perkuliahan
dimulai
2. setiap pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa mengambil Daftar Hadir Kuliah di
ruang administrasi, baik dosen yang mengajar maupun mahasiswa mengisi
lengkap Daftar Hadir Kuliah, dan setelah perkuliahan berakhir mahasiswa
mengembalikan DHK ke ruang administrasi
3. Bag. Administrasi akademik menginput data Daftar Hadir Kuliah
4. Tatap muka perkuliahan dan pencapaian materi kuliah minimal 75% per semester
5. Bag. Administrasi akademik dan Bag. Keuangan akan membuat rekapitulasi
kehadiran perkuliahan pada akhir semester untuk evaluasi pembuatan rancangan
kebijakan dan pemberian Fee mengajar bagi dosen tetap yang meiliki kelebihan
jam mengajar
C. PELAKSANAAN PENGAJARAN MATAKULIAH DAN PRAKTIKUM
1). Perkuliahan
a. Fakultas menyiapkan jadual perkuliahan sesuai dengan kalender akademik
b. Penangungjawab matakuliah minimal berijasah D3 bagi yang mengajar D3 dan
minimal berijasah S1 bagi yang megajar S1
c. Dekanat berkoordinasi dengan Prodi dan kepala departemen untuk mengadakan
rapat penetapan dosen per mk paling lambat 3 mgg sebelum kuliah dimulai.
d. Setiap matakuliah mempunyai Silabus dan SAP
e. Penanggung jawab matakuliah menyerahkan Silabus dan SAP ke Wakil Dekan
akademik sebelum perkuliahan dimulai.
3
f. Pelaksanaan perkuliahan lebih bernuansa pembelajaran yang menyenangkan,
yaitu mahasiswa diberi peran lebih banyak mengkaji dan mencari informasi dari
beragam sumber pembelajaran atau dosen menggunakan kombinasi beberapa
metode pembelajaran (ceramah, diskusi, ekperimen dll)
g. Setiap perkuliahan, mahasiswa dan dosen mengisi daftar hadir yang telah
disediakan, dan diselenggarakan sesuai jadwal
D. PELAKSANAAN SISTEM EVALUASI BELAJAR MAHASISWA
1. Evaluasi Belajar bertujuan mengecek setiap saat apakah mahasiswa melakukan
pembelajaran atau tidak yang dilakukan dengan cara: (a) setiap awal kuliah dosen
menanyakan materi yang telah diajarkan sebelumnya, (b) memberi respon/
jawaban umum tugas/PR/kuis yang telah diberikan, (c) pemberian nilai
matakuliah pada akhir semester disertai dengan catatan kekurangan/ kelebihan
setiap mahasiswa.
2. Evaluasi Belajar dilakukan pada pertengahan semester, akhir semester dan
evaluasi pada akhir masa studi
3. Apabila dalam evalusi belajar mahasiswa mendapat teguran, maka Pembimbing
Akademik (PA) harus memberi perhatian dan mencarikan pemecahan bersama
mahasiswa; bentuk pemecahan ditulis dan dilaporkan kepada Ketua Prodi
4. Setiap semester mahasiswa perlu mendapat pantauan yang sangat cermat oleh PA,
dengan hasil evaluasi tercatat dalam Kartu Hasil Studi (KHS)
5. Pada akhir semester perlu lagi dilakukan evaluasi kemajuan belajar mahasiswa,
bila belum melulusi SKS sesuai yang ditentukan Prodi dan capaian IPK masih
kurang dari standart maka perlu mendapat teguran keras
E. PEMBAGIAN MATA KULIAH
1. Pembagian atau distribusi mata kuliah setiap semester dilakukan melalui rapat
koordinasi antara Dekanat, Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi.
2. Hasil distribusi mata kuliah sudah bisa diumumkan paling lambat 2 minggu
sebelum perkuliahan dimulai
4
3. Pembagian mata kuliah didasarkan pada peta bidang keahlian dosen, dengan
mempertimbangkan beban SKS dosen.
4. Satu mata kuliah diasuh oleh seorang dosen atau tim dosen yang ditetapkan oleh
Dekan atas usul dari Prodi.
F. PEMBUATAN JADWAL PELAKSANAAN PERKULIAHAN
1. Sekretaris Prodi bidang kurikulum membuat jadwal perkuliahan dengan
memperhatikan level mata kuliah (agar level MK yang sama tidak tabrakan).
2. Perkuliahan dilaksanakan dalam rentang waktu yang ditetapkan pada kelender
Akademik prodi yang sudah ditetapkan melalui fakultas
3. Prodi melalui Sekretaris Prodi dimungkinkan melakukan perubahan jadwal
apabila ada alasan yang mengharuskan perubahan dengan catatan tidak
bertabrakan atau mengganggu jadwal mata kuliah yang lain
G. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERKULIAHAN
1. Monitoring perkuliahan dilaksanakan langsung oleh Prodi dibawah koordinasi
Wakil Dekan bid. Akademik melalui pemantauan daftar hadir perkuliahan, yang
operasionalnya dilakukan oleh sekretariat Prodi
2. Monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa didasarkan pada fakta / bukti tertulis
yang ada pada jadwal penyampaian materi pada masing-masing dosen.
3. Teknis pelaksanaan monitoring diputusakan oleh Prodi atas pengesahan dari
dekanat
4. Hasil monitoring perkuliahan dievaluasi dalam rapat koordinasi Prodi yang
kemudian hasilnya dilaporkan kepada dekanat
H. PELAKSANAAN PENGUMUMAN NILAI UJIAN
1. Nilai ujian sementara diumumkan paling lambat satu minggu setelah jadwal ujian,
dan mhs diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan nilai, jika
memang ada keraguan dengan nilai yang diberikan oleh dosen, bila dimungkinkan
bisa dilaksanakan uji ulang atau HER bagi nilai yang masih kurang atau belum
lulus
5
2. Pengumuman nilai tetap paling lambat dua minggu setelah ujian berlangsung
3. Pengumuman nilai harus lengkap terdiri atas semua komponen evaluasi belajar
mhs yang terdiri dari nilai UTS, Tugas, UAS dll, dengan tetap
mempertimbangkan keaktifan kehadiran.
4. Rumus nilai harus jelas dan transparan,
5. Mhs diberi hak untuk mengetahui hasil lembar pekerjaannya
I. PENGURUSAN KESIAPAN UJIAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI
1. Pembimbing memberikan surat persetujuan ujian, yang berisi tentang telah
selesainya proses pembimbingan materi skripsi kepada koordinator ujian.
2. Setelah menerima surat tersebut, koordinator mengatur jadwal ujian dan surat
tersebut menjadi arsip koordinator ujian.
3. Koordinator memberikan konfirmasi jadwal ujian kepada ketua penguji.
4. Ketua penguji membuat undangan ujian dan disampaikan kepada penguji paling
lambat 3 hari sebelum ujian, jika tidak, dosen penguji berhak menolak atas
pelaksanaan ujian.
J. PEMBUATAN / PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Fakultas membentuk tim evaluasi kurikulum.
2. Tim melakukan evaluasi berbagai aspek kurikulum (Kompetensi Kurikulum,
Struktur MK dalam Kurikulum, Konsistensi produk-produk instruksional terhadap
Kompetensi yang ingin dicapai, Prospek Alumni, dll.) setiap tahun (Format
evaluasi segera dirancang dan disepakati) berdasarkan perssetujuan Rektor dan
wakil Rektor Bidang akademik
3. Semua dokumen yang terkait didokumentasikan tersendiri dengan baik.
4. Penggantian Kurikulum dilakukan setiap 2 tahun sekali atau sesuai kebutuhan
K. PELAKSANAAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI
1. Mahasiswa yang telah memprogramkan TA/Skripsi menyusun proposal atas
bimbingan dosen yang telah ditetapkan melalui SK Dekan.
6
2. Mahasiswa mengikuti seminar proposal atas persetujuan Prodi atau Tim Penguji
Proposal
3. Dosen pembimbing harus mengetahui kemampuan mahasiswa, sehingga dosen
pembimbing bersama dengan mahasiswa bisa menetapkan cakupan isi TA/Skripsi
4. Dosen Pembimbing bertanggung jawab mengenai kelayakan isi, sistematika
penulisan, format penulisan, dan lain-lain yang menyangkut Tugas Akhir tersebut.
Dalam pelaksanaan bimbingan dosen pembimbing membagi tugas.
5. Dosen pembimbing bersama dengan mahasiswa membuat Jadwal Bimbingan
secara teratur minimal sekali seminggu dan dicatat dalam Kartu Kontrol
Bimbingan TA/Skripsi oleh masing-masing pembimbing.
6. Mahasiswa yang telah memprogramkan TA/Skripsi lebih dua semester, tetapi
belum rampung; Pembimbing dan Ka. Prodi perlu membuat evaluasi untuk
mempertimbangkan rekomendasi: (1) mengingatkan mahasiswa, (2) melakukan
pembimbingan intensif, atau (3) mengganti topik/ pembimbing sebagai usaha
terakhir.
L. PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR/UJIAN SKRIPSI
1). Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian skripsi harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Syarat Akademik
1. Telah menempuh semua matakuliah yang diwajibkan, dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 serta tidak ada nilai E.
2. Nilai D tidak melebihi 3 mata kuliah dari total matakuliah.
3. Konsep skripsi telah ditandatangani dua Dosen Pembimbing.
b. Syarat Administratif.
Mendaftarkan ujian ke Bagian Pengajaran dengan menyerahkan :
1. Kartu Konsultasi
2. 4 (empat) eksemplar konsep skripsi
3. Menyerahkan Foto Copy seluruh Kartu Hasil Studi (KHS) yang pernah
diperoleh.
4. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran SPP 1 semester
7
5. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran ujian skripsi
6. Mengumpulkan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar dan ukuran 3x4
sebanyak 4 lembar
7. Mengisi 3 (tiga) lembar biodata
8. Fotocopy ijazah SLTA.
9. Surat keterangan cuti akademik (jika ada)
10. Surat pernyataan kesediaan dihadiri oleh pengunjung ujian skripsi.
Semua persyaratan administratif ini harus sudah diserahkan ke bag.
Pengajaran selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan ujian.
2). Dosen Pembimbing
a. Sebagai Ketua dan atau anggota majelis penguji
b. Menandatangani berita acara ujian
c. Menandatangani lembar revisi
3). Dewan Penguji
a. Menentukan nilai/predikat kelulusan ujian skripsi
b. Menentukan bagian-bagian yang harus direvisi.
4). Bagian Pengajaran
a. Tempat pendaftaran peserta ujian skripsi dengan memeriksa persyaratan
akademik dan administratif yang diajukan mahasiswa
b. Konfirmasi dengan jurusan dalam menetapkan jadual ujian
c. Mengumumkan jadual ujian minimal 5 hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi
5). Ketua Program Studi
a. Menetapkan dosen penguji skripsi
b. Konfirmasi dengan Bagian Pengajaran dalam menetapkan jadual ujian
c. Menentukan predikat kelulusan mahasiswa
d. Menyerahkan berita acara ujian skripsi ke bagian pengajaran/ seksi ijazah untuk
diproses.
8
O. PENGURUSAN CUTI KULIAH DAN MUTASI
1. Berhenti kuliah sementara (Cuti)
A. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti kegiatan akademik, dapat
mengajukan ijin cuti kuliah sementara. Ketentuan yang mendasari adalah:
1) Syarat mendapat ijin cuti kuliah :
harus mengajukan permohonan cuti kuliah sementara kepada Rektor
melalui Dekan secara tertulis;
Telah melewati masa evaluasi dua semester
Tidak tergolong dalam kategori mahasiswa Drop Out.
2) Ijin cuti hanya diberikan sebanyak satu kali, dengan seluruh masa cuti
maksimal 2 (dua) semester.
3) Mahasiswa yang mengambil cuti harus melakukan her-registrasi setiap awal
semester.
4) Prosedur pengurusan cuti studi :
1. Permohonan cuti harus diajukan oleh mahasiswa paling lambat dua
minggu dalam masa herregisterasi.
2. Mahasiswa mengisi blanko cuti studi yang disediakan di Fakultas
bagian Akademik dan menyerahkan ke bagian Akademik kantor pusat
3. Surat Keterangan Cuti dikeluarkan oleh Universitas yang ditandatangani
oleh Wakil Rektor Bidang Akademik.
4. Jika seorang mahasiswa melampaui jangka masa cuti yang diijinkan,
perlakuan terhadap pelanggaran ini ditetapkan sebagai berikut :
1) Kelebihan waktu dari masa cuti diperhitungkan dalam menghitung sisa masa
studi.
2) Terhadap kelebihan waktu dari masa cuti dikenai beban uang SPP tetap
berdasarkan tarif lama.
B. Kepada mahasiswa yang berhenti kuliah sementara tanpa ijin Rektor diberlakukan
ketentuan sebagai berikut:
1) Waktu selama masa non aktif diperhitungkan sepenuhnya dalam batas masa
studi yang berlaku
9
2) Terhadap waktu selama mahasiswa non aktif, mahasiswa dikenai beban uang
SPP tetap berdasar tarif SPP lama.
Penetapan beban kredit untuk memulai kegiatan akademik pada semester
berikutnya, didasarkan pada hasil indeks prestasi terakhir sebelum mahasiswa berada
pada masa non aktif akademik. Ketentuan ini berlaku baik bagi mahasiswa yang
memiliki surat ijin cuti maupun yang tidak memiliki surat ijin cuti.
2. Mutasi Mahasiswa
a. Mutasi atau perpindahan mahasiswa dari/dan ke perguruan tinggi lain dapat
dilakukan dengan ijin Rektor
b. Mutasi dari PT lain disamping dengan ijin Rektor juga harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
A. Bukan termasuk katagori mahasiswa drop out
B. IPK minimal 2,50
C. Harkat nilai terendah transkrip akademik yang dicapai minimal C
D. Sanggup memenuhi ketentuan yang berlaku di Fakultas Bahasa dan sastra
UNIPDU.
c. Konversi mata kuliah mengikuti mata kuliah yang tersedia di Fakultas Bahasa dan
Sastra UNIPDU
P. PENGAJUAN BEASISWA
1. Tujuan :
a. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan proses pengajuan
beasiswa mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu..
b. Meningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan beasiswa
c. Memperlancar proses pelaksanaan pengajuan beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi dan mahasiswa kurang mampu.
2. Ruang lingkup :
Prosedur ini mencakup proses administrasi yang berkaitan dengan pengajuan
permohonan beasiswa, syarat-syarat yang dibutuhkan untuk keperluan pengajuan
10
permohonan beasiswa, pengumuman keputusan hasil seleksi penerima beasiswa dan
pencairan dana sampai dengan pertanggung jawaban laporan beasiswa.
3. Definisi :
a. Beasiswa berprestasi adalah beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki prestasi baik
itu akademik dan non-akademik sebagai bantuan untuk meringankan biaya
pendidikan.
b. Beasiswa kurang mampu adalah beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki orangtua
yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan sebagai bentuk meringankan
biaya pendidikan.
c. Jenis - jenis beasiswa yang diterima oleh mahasiswa Unipdu Jombang meliputi
Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM),
Yayasan dan sumber lainnya.
d. Penerima beasiswa adalah mahasiswa yang telah mengajukan permohonan, telah
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dan lolos seleksi.
e. Dekan adalah Pimpinan Fakultas di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Jombang.
f. Wakil Dekan Kemahasiswaan adalah Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.
g. Mahasiswa adalah peserta didik yang memenuhi syarat dan terdaftar secara sah
sebagai mahasiswa di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
4. Distribusi :
a. Dekan
b. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
c. Ketua Jurusan/Program Studi
d. Pembimbing Akademik
e. BAK.
f. BAKm.
g. Mahasiswa
11
5. Dokumen rujukan :
a. Pedoman Akademik Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang.
b. Surat edaran DIKTI/Kopertis tentang beasiswa.
6. Tanggung jawab dan wewenang :
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan bertanggung jawab agar manual prosedur ini
dapat diikuti dengan benar.
7. Prosedur/keterangan kegiatan :
a. Tawaran Beasiswa
1) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan menerima tawaran beasiswa.
2) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mengkomfirmasi ulang tawaran bea-
siswa dari penyandang dana, termasuk persyaratannya.
3) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mempelajari, menganalisa surat tawaran
beasiswa dan kemudian membuat konsep surat tawaran beasiswa pada maha-
siswa
b. Pembuatan Surat Informasi/Pengumuman
1) Dekan Bidang Kemahasiswaan memberikan konsep surat tawaran beasiswa
kepada BAKm. untuk dibuatkan surat pengumuman.
2) Surat tawaran beasiswa yang telah dibuat disampaikan kepada Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan untuk mendapatkan persetujuan/acc.
3) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mengumumkan surat tawaran beasiswa
kepada kepada Pembimbing Akademik dan Mahasiswa.
c. Persyaratan Umum dan Khusus
Setiap mahasiswa harus membuat permohonan beasiswa kepada Dekan yang
dikirim melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dengan dilampiri :
a. Foto Copy Kartu Mahasiswa dan KHS terakhir
b. Foto Copy Kartu Keluarga
c. Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain
d. Surat Pernyataan bersedia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler/lomba ilmiah
12
e. Surat Keterangan tidak mampu yang ditanda tangani Kepala Kelurahan dimana
orangtua berdomisili
f. Foto Copy slip gaji bersih orang tua bagi anak PNS/Karyawan swasta, bagi
mahasiswa yang orang tuanya bukan PNS/Karyawan swasta harus membuat
surat keterangan penghasilan orang tua yang di tandatangani oleh Kepala
Kelurahan setempat.
g. Syarat lain yang ditentukan oleh instansi pemberi beasiswa.
d. Pesyaratan Beasiswa Yayasan:
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah membuat pernyataan diatas
materai Rp 6.000,- dengan isi persyaratan sebagai berikut:
1. Bersedia tinggal, mengikuti program dan peraturan yang berlaku di asrama
dalam lingkup Pondok Pesantren Darul Ulum.
2. Menyerahkan ijazah SLTA asli, yang akan diterimakan kembali setelah
dinyatakan lulus pendidikan Diploma 3 Bahasa Jepang UNIPDU
3. Sanggup mengikuti seluruh program pendidikan dan peraturan yang berlaku di
program Studi Diploma 3 Bahasa Jepang UNIPDU
4. Bersedia menyelesaikan biaya pendidikan selain beasiswa diatas, antara lain:
Biaya registrasi, biaya pengembangan pendidikan, orientasi, kelengkapan
almamater, ujian semester, dana kemahasiswaan, PKL, tugas akhir, Wisuda.
5. Bersedia diusulkan sebagai penerima beasiswa dari lembaga atau institusi lain
untuk mendukung pengembangan UNIPDU.
6. Bersedia mengembalikan beasiswa apabila tidak dapat menyelesaikan
pendidikan selama 3 tahun.
7. Bila tidak bersedia tinggal di asrama besaran beasiswa ditentukan pimpinan
dan harus mendapat rekomendasi dari orang tua atau dari pimpinan unit
pendidikan/guru/pesantren tempat mengabdi.
8. Beasiswa tidak dapat diuangkan.
9. Bila Indeks Prestasi Kumulatif kurang dari 2.5 maka beasiswa akan
dihapuskan.
13
10. Tidak boleh menerima ikatan magang/kerja yang mengganggu kegiatan
pekuliahan sampai dinyatakan LULUS.
11. Mahasiswa penerima beasiswa yayasan dapat mengajukan program beasiswa
DIKTI dengan ketentuan beasiswa yayasan diberhentikan selama mahasiswa
menerima beasiswa DIKTI (BBM/PPA)
12. Apabila ada hal-hal lain diluar perjanjian akan diatur kemudian oleh pihak
Universitas.
e. Seleksi Akademi :
1) Penerima beasiswa adalah mahasiswa aktif (tidak sedang cuti/selang).
2) Seleksi calon penerima beasiswa oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
3) Berkas yang tidak memenuhi persyaratan, tidak diusulkan .
f. Pengiriman Usulan Beasiswa ke Penyandang Dana.
Nama-nama calon penerima beasiswa hasil seleksi oleh Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan ke pemberi beasiswa sesuai dengan ketentuan
g. Prosedur Penguman dan Pencairan Beasiswa.
1) Penyandang dana mengirim surat persetujuan, dilampiri transfer uang beasiswa
melalui rekening BAKm ke alamat Bank yang ditunjuk
2) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan membuat pengumuman tentang hasil se-
leksi penerima beasiswa dan jadwal tanda tangan Surat pertanggung jawaban
(SPJ) di BAK serta jadwal pencairan dana.
3) Bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL/Penelitian dapat dilayani
lebih dulu/diberi tenggang waktu 5 hari sesudah jadwal terakhir pengambilan
beasiswa.
4) Penerima beasiswa mengambil beasiswa dibagian keuangan (BAK) dengan
menunjukkan Kartu Mahasiswa dan menandatangani SPJ
14
h. Laporan Pertanggungjawaban Beasiswa.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan membuat, mengesahkan dan mengirim
laporan pertanggungjawaban ke penyandang dana tentang realisasi penyaluran dana
beasiswa.
8. DIAGRAM ALIR PENGAJUAN BEASISWA :
15
PENGIRIMAN USULAN BEASISWA KE PENYANDANG DANA
TAWARAN BEASISWA
MAHASISWA MEMBUAT PERMOHONAN DAN MELENGKAPI
PERSYARATAN BEASISWA
PENGUMUMAN PENERIMA BEASISWA
PEMBUATAN LPJ PENCAIRAN BEASISWA OLEH WADEK
KMHS
PROSES SELEKSI
LOLOS
TIDAK BERKAS TIDAK DIUSULKAN
WAKIL DEKAN KEMAHASISWAAN MEMBUAT INFORMASI/ PENGUMUMAN
BEASISWA
PENCAIRAN BEASISWADI BAK
KTMVoucher
KTM, KHS, dll
MULAI
SELESAI
II. PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
A PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN
1. Setiap penawaran penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang masuk ke
Prodi ataupun fakultas harus ditempel di papan pengumuman dosen, hingga batas
akhir penawaran.
2. Dekanat melalui unit Litbang fakultas selalu mengingatkan dan mendorong dosen
untuk membuat proposal atas penawaran penelitian
3. Setiap proposal yang dibuat, hendaknya dapat melibatkan mahasiswa dalam tim
penelitinya
4. Proposal benar-benar dibuat oleh tim penelitinya
5. Dalam hal tertentu, melalui rapat fakultas ditetapkan pengajuan proposal
berdasarkan: (1) kompetisi penuh, atau (2) kompetisi terbatas.
6. Setiap proposal dan laporan LITMAS wajib diserahkan ke fakultas untuk diarsip
dan dicatat dalam buku administrasi penelitan dan pengabdian pada masyarakat.
7. Proposal yang akan diajukan harus mendapatkan tandatangan Ka. Prodi dan
Dekan
16
III. PENGEMBANGAN STAF DOSEN
A. PENGIRIMAN STAF UNTUK STUDI LANJUT ATAU PENGEMBANGAN
FAKULTAS
1. Pengiriman staf untuk studi lanjut bertujuan untuk pengembangan institusi dan
sesuai dengan visi dan misi Prodi maupun Fakultas
2. Pengembangan staf diajukan oleh prodi kepada Dekanat dan atas persetujuan
Rektorat
3. Setiap dosen / staf wajib mengembangkan kemampuan keilmuan melalui
pendidikan lanjut baik degree maupun non degree.
4. Dosen muda diwajibkan melakukan peningkatan kemampuan bahasa asing dan
keterampilan yang mendukung proses pembelajaran dan pengembangan prodi
B. PENGGUNAAN KARYA ILMIAH DAN HASIL PENELITIAN UNTUK
KENAIKAN PANGKAT.
1. Karya ilmiah atau hasil penelitian yang dipergunakan untuk keperluan kenaikan
pangkat
2. Dekanat dapat menandatangani karya ilmiah atau hasil penelitian yang diajukan
untuk keperluan kelengkapan kenaikan pangkat bila menunjukkan bukti telah
diseminarkan.
3. Dosen yang akan mengusulkan kenaikan ke golongan IV/b atau keatas harus
mempunyai karya ilmiah yang telah diseminarkan dalam seminar nasional atau
internasional.
C. PENGEMBANGAN STAFF
1. Pengembangan staff, harus sesuai dengan Visi dan Misi Fakultas
2. Pengembangan staff dapat berupa studi lanjut, penelitian dan pengabdian pd
masyarakat, magang dosen muda, pelatihan, kursus, workshop, seminar dll.
3. Setiap kelompok minat bidang studi, harus mempunyai kegiatan yang terprogram
dan diseminasikan hasilnya untuk setiap tahunnya.
17
4. Penunjukan staf pengajar yang akan mengikuti kegiatan pengembangan staf,
harus berdasarkan keputusan Yayasan melalui dekanat
5. Setiap staf yang telah selesai melaksanakan proses pengembangan staff,
diwajibkan mensosialisasikan hasil yang diperoleh, kepada para dosen/staff di
fakultas
D. PEMBINAAN DOSEN MUDA
1. Dosen muda wajib mendapat pembinaan, sebelum memegang mata kuliah secara
mandiri
2. Pembinaan dosen muda dilakukan melalui penelitian bersama dan tim pengajaran
3. Dosen muda dibolehkan menentukan penilaian akhir hasil evaluasi belajar
mahasiswa atas rekomendasi dari Kaprodi / Dekan
4. Proporsi dosen muda dalam tim pengajaran harus lebih kecil dari pada dosen
pembinanya
5. Dosen pembina harus dapat mengarahkan dosen muda untuk studi lanjut pada
bidang ilmu yang diminati
E. PENINDAKAN TERHADAP DOSEN YANG MELANGGAR DISIPLIN
AKDEMIK
1. Yang dimaksud dosen tidak aktif mengajar adalah dosen yang meninggalkan
jurusan tanpa izin jurusan / Fakultas / Universitas selama 1 semester atau lebih,
sehingga tidak dapat menjalankan tugas mengajarnya di Prodi/Fakultas
2. Kaprodi segera melakukan peringatan dan pemanggilan terhadap dosen tersebut
secara langsung.
3. Apabila tidak ada respon dari dosen yang bersangkutan, maka prodi harus segera
melaporkan kepada fakultas dan Universitas untuk meminta penindakan lebih
lanjut
4. Dosen yang telah selesai studi lanjutnya, harus segera dipanggil pulang oleh
fakultas
18
5. Apabila tidak ada respon dari dosen yang bersangkutan, maka prodi segera
melaporkan kepada Fakultas / Universitas untuk dilakukan penindakan lebih
lanjut
19
VI. KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN
A. PEDOMAN KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN
1. Setiap kesepakatan kerjasama dengan pihak luar harus melibatkan Kaprodi dan
Dekanat
2. Pelaksanaan kerjasama fakultas dengan pihak luar harus dapat menguntungkan
pihak fakultas dan tidak merugikan pihak luar
3. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar harus menjaga kredibilitas fakultas
B. KERJASAMA PENELITIAN /PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Setiap dosen /kelompok dosen yang melakukan penelitian/ kerjasama dengan
pihak luar harus mendapat izin dari jurusan
2. Kerjasama yang mempunyai nilai finansial, harus diberitahukan kepada prodi dan
fakultas tentang besarnya dana yang digunakan
3. Semua bentuk kerjasama. harus dicatat dalam data base kerjasama fakultas
C. KEGIATAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK LUAR
1. Setiap kesepakatan kerjasama dengan pihak luar yang melibatkan prodi/ Fakultas
harus diketahui Dekanat
2. dekanat menyampaikan rencana kerjasama kepada rektorat untuk mendapatkan
tanggapan atau dukungan
3. Pelaksanaan kerjasama jurusan dengan pihak luar harus dapat menguntungkan
fakultas dan tidak merugikan pihak luar dan menjaga kredibilitas fakultas
20
V. PENGEMBANGAN MANAJEMEN FAKULTAS
A. PEMILIHAN PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI (DEKAN,
WAKIL DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, SEKRETARIS PRODI,
KETUA LAB, KETUA LITBANG DAN KEPALA DEPARTEMEN)
1). Persyaratan Calon Dekan Dan Wakil Dekan
1. Calon Dekan dan Wakil Dekan adalah dosen tetap pada Fakultas Bahasa dan
Sastra UNIPDU yang masih aktif dan berbadan sehat
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa
3. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
4. Memiliki integritas kepribadian tinggi, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras,
berdedikasi tinggi, kreatif, inofatif dan berwawasan luas
5. Pendidikan Sarjana :
6. S1 dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli/IIIA
7. S2 dan S3 dengan jabatan akademik minimal Lektor –III/c
8. Umur setinggi-tingginya 61 tahun
9. Sudah mempunyai masa kerja di lembaga (yayasan dan atau Universitas) paling
sedikit selama 2 (dua) tahun
10. mempunyai jiwa dan kemampuan memimpin
11. Mengetahui dan Memahami serta mampu melaksanakan cara pengembangan
fakultas, meningkatkan mutu pendidikan serta mempunyai kepedulian yang tinggi
12. Masa jabatan Dekan dan Wakil Dekan adalah 4 (empat) tahun dapat dipilih
kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan
berturut-turut
13. Dekan dan Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas usul
Rektor
14. Dapat bekerja sama dengan Rektor, pengurus yayasan, pimpinan Fakultas dan
pimpinan lainnya
21
2). Persyaratan Calon Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi
1. Calon Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi adalah dosen tetap pada Program
Studi Fak. Ilmu Kesehatan UNIPDU yang masih aktif dan berbadan sehat
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa
3. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
4. Memiliki integritas kepribadian tinggi, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras,
berdedikasi tinggi, kreatif, inofatif dan berwawasan luas
5. Minimal Pendidikan Sarjana S1 dengan jabatan akademik Asisten Ahli untuk
Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi
6. Sudah mempunyai masa kerja di lembaga (yayasan dan atau Universitas) paling
sedikit selama 2 (dua) tahun
7. mempunyai jiwa dan kemampuan memimpin
8. Mengetahui dan Memahami serta mampu melaksanakan cara pengembangan
Program Studi, meningkatkan mutu pendidikan serta mempunyai kepedulian yang
tinggi
9. Masa jabatan Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi adalah 4 (empat) tahun
dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa
jabatan berturut-turut
10. Ketua Program Studi dan Sekretaris Prodi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
Yayasan atas usul Dekan melalui Rektor
11. Dapat bekerja sama dengan Dekan, Rektor, pengurus yayasan, pimpinan Fakultas
dan pimpinan lainnya
3). Persyaratan Calon Kepala Lab, Kepala Litbang Dan Kepala Departemen
1. Calon adalah dosen tetap Fak. Ilmu Kesehatan UNIPDU yang masih aktif dan
berbadan sehat
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa
3. Setia kepada Pancasila dan Undan-Undang Dasar 1945
4. Memiliki integritas kepribadian tinggi, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras,
berdedikasi tinggi, kreatif, inofatif dan berwawasan luas
5. Minimal Pendidikan Sarjana S1 dengan jabatan akademik Asisten Ahli
22
6. Mengetahui dan Memahami serta mampu melaksanakan cara pengembangan
Laboratorium, litbangmas dan keilmuan, meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan serta mempunyai kepedulian yang tinggi
7. Kepala Lab, Kepala Litbang Dan Kepala Departemen diangkat dan diberhentikan
oleh Ketua Yayasan atas usul Dekan melalui Rektor
8. Dapat bekerja sama dengan Kaprodi, Dekan, Rektor, pengurus yayasan, pimpinan
Fakultas dan pimpinan lainnya
B. PENGARSIPAN SURAT-SURAT
1. Semua surat masuk maupun surat keluar harus diagendakan dan diarsipkan oleh
Bag. Administrasi dan Umum
2. Pengarsipan dikelompokkan berdasarkan, jenis, sifat, kegunaan dan tahun.
3. Format dan teknik pengarsipan dibuat oleh fakultas dengan memperhatikan
efisiensi, kemudahan dalam pengelolaan dan pencarian kembali.(SK penguji,
pembimbing, PA, Surat Tugas dll.)
4. Surat-surat yang sifatnya publik (penawaran penelitian, seminar, pelatihan brosur,
dll), diagendakan oleh Bag. Administrasi dan Umum untuk didisposisikan kepada
Dekan, kemudian di copy untuk disampaikan kepada prodi dan atau staf yang
bersangkutan sebagai tembusan serta aslinya disimpan sebagai arsip fakultas
C. TRANSAKSI PEMINJAMAN ALAT-ALAT / INVENTARIS
LABORATORIUM DAN BUKU PERPUSTAKAAN FAKULTAS
1. Semua barang-barang Laboratorium dan Buku Perpustakaan Fakultas harus
diinventarisir dan dilakukan pengecekan secara berkala oleh petugas
Laboratorium dan Perpustakaan
2. Semua bentuk peminjaman dan pengembalian alat-alat Laboratorium dan
perpustakaan melalui transaksi dengan format baku yang ditetapkan oleh
laboratorium dan perpustakaan fakultas
3. Lama peminjaman barang memiliki batas waktu maksimal yang sudah diatur oleh
laboratorium dan perpustakaan fakultas, dan keterlambatan pengembalian barang
dikenakan sanksi /denda sesuai ketentuan
23
4. Peminjaman atau penggunaan alat / fasilitas Laboratorium Komputer harus
sepengetahuan/izin penanggung jawab Laboratorium yang bersangkutan
5. Segala biaya kerusakan atau penghilangan barang-barang pinjaman ditanggung
oleh sipeminjam sesuai ketentuan yang berlaku
D. PEMBERIAN SURAT KETERANGAN KEPADA MAHASISWA
1. Surat-surat keterangan untuk mahasiswa mempunyai format baku, dan dibedakan
menurut jenis dan peruntukannya. Format tersebut ditetapkan oleh Prodi dan
Fakultas
2. Surat Keterangan untuk mahasiswa ditandatangani Ka. Prodi dengan mengetahui
Dekan
3. Semua Surat Keterangan yang dikeluarkan harus didokumentasi [diarsipkan]
4. Dalam pelayanan pemberian surat keterangan kepada mahasiswa harus ramah,
sopan, menganut pelayanan optimal, transparan, efektif dan efisien
E. PELAKSANAAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PIMPINAN DAN
KEUANGAN
1. Setiap semester pimpinan di Fakultas dan jajaranya menyampaikan laporan hasil
kinerjanya dan keadaan keuangan Prodi dan Fakultas, kepada semua dosen dan
staf dalam rapat koordinasi
2. Kebijakan Pimpinan Prodi dan Fakultas yang diperoleh melalui keputusan rapat
fakultas dikatakan sah, apabila telah disetujui minimum 2/3 dari jumlah dosen/staf
yang aktif, dan hasil keputusan harus segera disosialisasikan kepada semua
dosen/staf
F. PEMBUATAN JOB DESCRIPTION (PEMBAGIAN TUGAS/KEWENANGAN)
1. Pembuatan job description harus sesuai dengan analisis job yang telah
dilakukan dan dibutuhkan
2. Job description harus jelas dan tidak tumpang tindih
3. Setiap job dalam job description, menggambarkan tugas dan tanggungjawab
yang harus dijalankan.
24
4. Job description harus sesuai dengan kewenangan hierarkhis
G. PENGADAAN DAN INVENTARISASI BARANG
1. Pengadaan barang, harus melalui analisis kebutuhan barang dan pengaggarannya
diketahui oleh Dekan, kemudian diajukan kepada Rektor bid. Keuangan untuk
mendapatkan persetujuan
2. Setiap barang inventaris Prodi dan Fakultas, mempunyai nomor inventaris,
penjelasan kegunaan, asal barang dan penanggungjawab keamanannya
3. Semua barang inventaris, diadministrasikan dalam pembukuan barang
4. Setiap tahun, jurusan melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan dan kondisi
barang yang hasilnya diadministrasikan dalam pembukuan barang
Bagan Alur Pengajuan Prasarana dan Sarana Unipdu
25
H. RAPAT/PERTEMUAN RUTIN FAKULTAS
1. Penentuan Agenda Rapat oleh Dekanat
2. Mengundang secara tertulis kecuali hal-hal mendesak yang disepakati
3. Pelaksanaan Rapat harus dihadiri minimal 2/3 dosendan staf yang aktif
4. Mensosialisasikan hasil-hasil keputusan rapat/ pertemuan kepada semua dosen da
staf
5. Mengarsipkan semua kelengkapan rapat (Undangan, Daftar Hadir, Notulen, Hasil
Keputusan) sesuai dengan sistem pengarsipan yang benar
26
VI. PENGEMBANGAN INSTITUSI
A. PEMBUATAN PROPOSAL HIBAH KOMPETISI
1. Fakultas harus segera merespon setiap penawaran hibah kompetisi yang
diperoleh.
2. membentuk tim Taskforce dilengkapi dengan SK Dekan
3. Taskforce bertanggung jawab menyusun draft proposal program yang akan
diajukan untuk selanjutnya disepakati dalam rapat Fakultas
4. Komponen Tim Taskforce meliputi unsur Pimpinan fakultas, Prodi, Litbang dan
Dosen yang berkompeten
5. Pelaksanaan semua program-program dalam proposal harus disepakati melalui
rapat Fakultas, dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern
B. PEMBUATAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
1. Evaluasi Diri (ED) harus dilakukan minimal setiap tahun.
2. Jurusan membentuk Tim Taskforce Evaluasi Diri (melibatkan unsur pimpinan
fakultas, prodi, dosen, staf dan mahasiswa) dan di SK-kan oleh Dekan
3. Tim Taskforce dapat ditinjau dan direvisi kapan saja melalui rapat fakultas apabila
tim dipandang tidak dapat melaksanakan tugasnya secara optimal.
4. Tim Taskforce Evaluasi Diri bertanggung jawab mengolah semua data akademik
atau data lainnya setiap semester, dan dipresentasikan dalam rapat fakultas setiap
tahun untuk disepakati
C. PENERBITAN JURNAL ILMIAH JURUSAN
1. Jurnal Ilmiah Fakultas diharapkan untuk dapat terbit 2 kali setahun
2. Penerbitan jurnal dikelola dan dikoordinasikan oleh unit Litbang Fakultas
3. Setiap anggota pengasuh jurnal harus bekerja secara baik dan penuh tanggung
jawab, sesuai tanggungjwab yang tercantum dalam SK nya
4. Setiap dosen di setiap semester dianjurkan dapat menghasilkan 1 ( satu) paper
yang bermutu untuk diterbitkan dalam jurnal
27
5. Hasil penelitian mhs dan dosen yang bermutu, dapat diusulkan diterbitkan di
jurnal
6. Dekanat melalui Litbang fakultas senantiasa meminta secara aktif (menagih)
paper-paper kepada semua dosen
7. Jurnal harus dipublikasikan kepada instiusi lain, secara gratis dan memberikan
kesempatan untuk menjadi kontributor paper.
28
VII. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
A. KEGIATAN KEMAHASISWAAN
1. Kegiatan Kemahasiswaan dibawah koordinasi Wakil Dekan bid Akademik dan
kemahasiswaan, dan dibantu oleh Sekretaris Program Studi
2. Prodi melalui Sek. Prodi mempunyai tugas terhadap penyelenggaraan kegiatan
kemahasiswaan dibawah koordinasi wakil dekan bid. kemahasiswaa dan
bertanggung jawab kepada wakil rektor bidang kemahasiswaan
3. Kegiatan kemahasiswaan ditingkat Prodi dan Fakultas diberi keleluasaan untuk
membentuk wadah berorganisasi (Hima Prodi dan Senat Mahasiswa Fakultas)
4. Kegiatan kemahasiswaan harus mengutamakan segi manfaat dan menunjang
tugas-tugas akademik mahasiswa
5. Kegiatan Kemahasiswaan diarahkan untuk peningkatan kemampuan akademik,
peningkatan skill (pengelolaan diri, kepekaan social, adaptasi) serta ikut
mendukung pengembangan prodi dan fakultas sesuai visi-misi
6. Kegiatan ekstakurikuler kemahasiswaan tidak boleh mengganggu atau
menghalangi kegiatan kurikuler.
7. Seluruh kegiatan kemahasiswaan harus sepengetahuan pimpinan Prodi dan
Fakultas
8. Wakil Dekan bid Akademik dan Kemahasiswaan dan Sek. Prodi melaporkan hasil
kegiatan Kemahasiswaan dalam rapat Fakultas kepada Dekanat untuk kemudian
disampaikan kepada Wakil Rektor bid Kemahasiswaan
B. ASRAMA MAHASISWA
1. Mahasiswa boleh atau diijinkan tinggal di asrama, tetapi bagi mahasiswa D3
Bahasa Jepang wajib tinggal di asrama apabila menginginkan mendapat beasiswa
dari Yayasan UNIPDU
2. Prodi melalui Ka. Prodi mengadakan koordinasi dengan pengasuh asrama untuk
memantau kegiatan mahasiswa selama dalam lingkungan asrama
3. Mahasiswa wajib mentaati peraturan asrama, mengikuti kegiatan yang ada di
asrama dan senantiasa menjaga etika akhlakul karimah
29
4. Setiap kegiatan yang diadakan oleh Fakultas atas sepengetahuan pengasuh asrama
C. PENELUSURAN ALUMNI
1. Membentuk tim Penanggung Jawab Penelusuran Alumni
2. Tim melakukan penyempurnaan data alumni, baik dalam kemasan buku/manual
maupun dalam kemasan elektronik, yang meliputi skema attribut-attribut database
Riwayat Alumni sbb: Nama Alumni, Tahun Lulus, Nama Kantor Tempat
Kerja, Alamat Kantor, Tahun Pertama Kerja, Gaji Pertama, Tlp (Rumah,
Kantor,Hp)
3. Tim secara priodik melakukan penelusuran alumni dan melaporkan hasilnya
kepada dekanat
4. Prodi dan Fakultas mengarsipkan semua dokumen yang terkait dengan
pengumpulan data alumni
5. Menyelenggarakan kegiatan temu alumni
30
LAMPIRAN:
1. BIODATA MAHASISWA BARU
A. DATA DIRI
1. Nama Lengkap :
2. Tempat/tgl lahir :
3. Jenis Kelamin : Agama :
4. Alamat di Makassar :
5. Riwayat Pendidikan/nama sekolah/kota-kabupaten :
Sekolah Dasar : ........................................................./thn ijazah .............
SLTP : ........................................................./thn ijazah .............
SLTA/Jurusan : ........................................................./thn ijazah ............. Rata-rata Nilai
UAN : UAS :
6. Diterima Jurusan Matematika, thn akademik...................... pilihan ke: ........
7. Kegemaran: ................................................. 8. Anak ke:........ dari ......... bersaudara
9. Tinggi/ berat badan : ............. cm/ .........kg 10. Golongan Darah: .................
B. ORANG TUA/ KELUARGA
Ayah Ibu
Nama
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
Alamat/tlp
31