Oleh:Stella Kusumawardhani
112014064
Pembimbing :dr. Vanessa Sp.M
Laporan KasusSkleritis
Identitas• Nama : Ny. S• Umur : 51 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Agama : Islam • Pekerjaan : Ibu Rumah
Tanggga• Alamat : Cijujung• Tngl Pemeriksaan : 14 November 2015
Keluhan Utama :• Nyeri pada mata kanan
Keluhan tambahan:• Mata kanan merah, dan berair.
Anamnesis
• Pasien datang ke poliklinik mata RS.FMC dengan
keluhan mata kanan yg terasa nyeri, memerah dan berair sejak
2 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri terutama dirasakan
jika menggerakkan matanya, selain itu pasien juga mengeluh
penglihatannya agak sedikit terganggu, dan tidak nyaman saat
melihat sinar, tidak ada keluhan gatal, dan tidak terdapat
kotoran mata. Selain itu pasien juga mengeluh pegal-pegal
pada persendian tangan.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulua. Umum1.Asthma : tidak ada2.Alergi : tidak ada3.Hipertensi : tidak ada4.Kencing manis : tidak ada
Riwayat Penyakit DahuluMata• Riwayat sakit mata sebelumnya : tidak ada• Riwayat penggunaan kaca mata : tidak ada• Riwayat operasi mata : tidak ada• Riwayat trauma mata sblmnya : tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga• Penyakit mata serupa : tidak ada• Penyakit mata lainnya : tidak ada• Asthma : tidak ada• Alergi : tidak ada
Pemeriksaan FisikSTATUS GENERALIS• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Compos Mentis• Tanda Vital• Tekanan Darah : 130/90mmHg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit
Status OftalmikusKETERANGAN OD OS
1. VISUS
- Visus 0,5 1,0
- Pinhole 0,8 Tidak dilakukan
- Distansia Pupil 62/62
- Kacamata lama Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmikus
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN LAIN• Slit lamp• Funduskopi
RESUMEAnamnesisSeorang wanita beusia 51 tahun datang ke poliklinik mata RS.FMC dengan keluhan mata kanan terasa nyeri sejak 2 hari yang lalu. Rasa nyeri terutama dirasakan jika menggerakkan matanya, dan jika melihat cahaya. Selain itu pasien juga mengeluh mata kanannya memerah dan berair. Pasien juga mengeluh pegal-pegal di persendian tangan. Dengan pemeriksaan opthalmologi didapatkan COA: kedalaman cukup/kedalaman cukup, lensa: jernih/jernih, CD Ratio 0,3/0,3 ,rasio AV: 2:3/2:3, Pupil 3mm/3mm. Pada pemeriksaan tonometri didapatkan TIO 12,4/14.3.
Dari status oftalmologis didapatkan :
DIAGNOSIS KERJA• Skleritis OD
DIAGNOSIS BANDING• Episkleritis
PEMERIKSAAN ANJURAN• Rheumatoid serum• Antibodi anntinuklear serum (ANA)
• PenatalaksanaanMedikamentosa-NSAID-Immunosupressan-Kortikosteroid
• PrognosisOD OS
Ad Vitam Dubia ad Bonam BonamAd Functionam Dubia ad bonam BonamAd Sanationam Dubia ad bonam Bonam
• PembahasanSkleritis adalah peradangan pada lapisan sklera yang ditandai dengan adanya infiltrasi seluler, kerusakan kolagen, dan perubahan vaskuler. Proses peradangan ini terjadi karena adanya proses imunologis, atau karena suatu infeksi. Trauma lokal juga dapat mencetuskan proses peradangan tersebut. Skleritis sering berasosiasi dengan suatu infeksi sistemik ada suatu penyakit autoimun.
• Skleritis dapat digolongkan menjadi skleritis anterior dan skleritis posterior. Sekitar 94% kasus skleritis merupakan skleritis anterior dan sisanya adalah skleritis posterior. Skleritis anterior sendiri dapat dibagi lagi menjadi 4 macam yaitu diffuse anterior scleritis, nodular anterior scleritis, necrotizing scleritis with inflammation, dan necrotizing scleritis without inflammation (scleromalacia perforans
• Pengobatan pada skleritis membutuhkan pengobatan secara sistemik. Pasien yang terdiagnosa dengan penyakit penyerta akan memerlukan pengobatan yang spesifik juga, serta konsultasi kepada bagian terkait apabila dicurigai ada penyakit sistemik yang menyertai
• Nsaid• Immunosupresan• Kortikosteroid
Recommended