7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu prosedur awal dalam mendiagnosa adalah dengan menganalisa hubungan
dentofasial pasien dengan pembuatan radiografi sefalometri yang berkualitas baik dan analisa
sefalometrik yang sesuai dengan strandar yang ada. Standar normal itu sendiri sulit didapat
dikarenakan oleh perbedaan berbagai sudut pandang khususnya yang berhubungan dengan
kompleks dentofasial.
Bolton telah menganalisa melalui penelitian yang panjang dan dengan jumlah sampel
yang banyak untuk menghasilkan suatu standar yang dapat diakui secara umum. Teknik
radiografi, standar, dan analisa Bolton pun dihasilkan melalui penelitian ini dan pada
akhirnya digunakan dalam bidang ilmu kedokteran gigi sebagai sarana untuk menentukan
rencana perawatan orthodonti.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai teknik radiografi sefalometri Bolton dan
juga mengenai standar Bolton yang sering dan umum digunakan dalam keseharian kita
sebagai praktisi dokter gigi.
BAB II
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
2/43
TEKNIK RADIOGRAFI SEFALOMETRI BOLTON
2.1 Alat Sefalometri Rela!i Fi!i"
Salah satu prosedur awal dalam mendiagnosa adalah dengan menganalisa hubungandentofasial pasien dengan pembuatan radiografi sefalometri yang berkualitas baik. !ntuk
itu diperlukan sefalometer yang baik yang diorientasikan secara tepat terhadap sumberx-
ray dan sefalografis yang terlatih. "embahasan berikut ini terutama ditujukan pada
penggunaan radiografi sefalometer Broadbent#Bolton yang digunakan pada banyak
keadaan dibandingkan dengan sefalometer lain di pasaran dan pengggunaan di klinik
ortodonti. $arena adanya perbedaan yang mendasar pada alat#alat tersebut, seperti jarak
target#objek atau objek#film %&ambar '.(, penggunaan standar Bolton harus memahami
bahwa aplikasi langsung dari standar Bolton pada radiografi sefalometri yang biasa
digunakan tidak bisa dilakukan karena tekniknya berbeda. )atar belakang sejarah dan
dasar standarisasi awal untuk teknik sefalometri yang diusulkan oleh Broadbent, Sr.,
tahun *'* dapat dibaca di The Angle Orthodontist.
Gam#ar. 2.1Bidang lantai sefalometri Bolton. +. ubungan anode, sinar sentral dan pusat
alat. B. ubungan pusat alat ke film lateral dan frontal serta skala -) dan ".
/adiografi sefalometer Broadbent#Bolton ini digunakan pada Studi Bolton, alat dan
'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
3/43
sumberx-raydiatur dalam posisi yang tetap satu sama lain. Target anoda dari tiap tabung
sinar#0 diletakkan tepat 1 kaki %.1'2 mm( dari pusat sefalometer, sinar sentral tiap
tabung berada pada sudut yang tepat satu sama lain %&ambar '., +(.
3arak tersebut pada awalnya diperoleh dengan menggambar posisi tabung dan alat
pada lantai dengan menyamakan tinggi sefalometer serta menyesuaikan tinggi tabung.
Selanjutnya jarak tiap tabung terhadap pusat alat diatur dan hypotenuse segitiga yang
dibentuk dari kedua anode dan pusat alat dicek untuk memastikan bahwa sinar sentral
tegak lurus satu sama lain.
Saat peralatan x-ray tersebut sudah dapat dioperasikan, perlu dilakukan "targeting"
yaitu paparan pada film uji coba untuk memastikan susunan sumber x-raydengan alat#
alat lainnya. "engujian posteroanterior %"#+( dibuat dengan meletakkan cross hair di
belakang sefalometer. "ancaran x-ray membentuk bayangan cross hair pada bayangan
ear rod untuk koreksi 4ertikal dan horisontal. "ancaran dari lateral membentuk bayangan
dua cincin yang diletakkan pada ear rod kiri dan kanan. $onsentrisitas cincin tersebut
tampak pada radiografi uji coba menunjukkan apakah susunan sudah tepat atau perlu
penyesuaian. Setelah film uji coba terakhir, cross hair dan cincin dicopot untuk
selanjutnya dapat digunakan kembali secara periodik untuk memastikan susunan alat
tabung tetap konstan. Seperti telah dijelaskan, jarak sefalometer#tabungx-rayharus tetap,
sedangkan jarak pusat alat %objek( ke film dapat berubah.
3arak ini dapat juga dipertahankan agar tetap konstan, sehingga menghasilkan
radiografi dengan perbesaran yang sama, tapi hal ini membutuhkan jarak objek#film yang
cukup besar untuk memungkinkan ukuran terbesar dari kepala dapat tercakup. -aka
walaupun sama, prosentase perbesarannya secara signifikan akan lebih besar daripada
seharusnya atau yang diharapkan.
+lat Broadbent#Bolton menahan kepala pada pertengahan alat dan film sedemikian
rupa diletakkan sedekat mungkin sehingga ukuran kepala dapat tercakup. Dengan
demikian pembesarannya dijaga agar tetap minimum.
$arena faktor pembesaran ini, perbandingan langsung tidak dapat dilakukan antara
sefalogram yang diambil dengan jarak objek#film tetap dan sefalogram dengan jarak
objek#film ber4ariasi. "erbedaan tersebut dapat terlihat pada &ambar '.', dua gambar
superposed dari seorang wanita pada usia ' dan '2 tahun, yang mana secara logika pada
usia tersebut dianggap tidak ada perubahan ukuran. Seperti terlihat pada tracing
radiografi tersebut, terjadi perubahan ukuran yang sangat signifikan antara gambar yang
diambil dengan alat dengan jarak objek#film tetap dan gambar kedua yaitu dengan jarak
5
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
4/43
objek#film ber4ariasi. "erbandingan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa pada
gambar kedua yang diambil pada usia '2 tahun, permukaan film lebih dekat ke kepala
pasien sehingga secara signifikan pembesarannya berkurang dan perbandingan linier atau
ukuran tak mungkin dilakukan.
Gam#ar 2.2Tracingsuperposisi. Terjadi perbedaan perbesaran akibat adanya jarak yang
ber4ariasi objek#film
"ada tiap pengaturan, jarak film yang ditunjukkan pada skala alat dicatat pada lembar
pemeriksaan. -) adalah jarak midline-film lateral, " adalah jarak dari sumbuporion ke
film frontal %"#+( %lihat &ambar '.l, B(.
!kuran bayangan radiografi berhubungan dengan besarnya objek, sedangkan jarak
anoda#film berhubungan dengan jarak anoda#objek. !ntuk meminimalkan pembesaran
bayangan radiografi, digunakan jarak maksimum anoda#objek dan jarak minimum objek#
film %&ambar '.5(. Dengan demikian standar jarak anoda#objek %1 kaki( dirangkai dengan
jarak minimum film#objek terbukti paling bagus.
2
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
5/43
Gam#ar. 2.$"embesaran bayangan. +. Tengkorak yang terletak jauh dari anoda dan dekat ke
film menghasilkan bayangan dengan perbesaran minimum dan bayangan yang tajam. B.Tengkorak diletakkan mendekati anoda dan menjauhi film menghasilkan bayangan dengan
perbesaran yang tidak diharapkan serta bayangan yang kurang tajam. 6. Tengkorak terletak
jauh dari anoda dan juga jauh dari film menghasilkan bayangan dengan perbesaran yang tidak
diharapkan serta bayangan yang kurang tajam
2.2 Pema%ara& 'a& Pro!e!i&( Film
"aparan film sefalometri yang tepat tergantung pada banyak hal, tidak hanya oleh
jenis film yang digunakan, tapi juga oleh kepadatan struktur jaringan yang difoto. "ada
umumnya kita harus mulai dengan paparan standar dan kemudian diperbaiki berdasarkan
hasil klinis dengan sefalometer yang sedang digunakan. !ntuk proses film, sebaiknya
mengikuti pepatah kuno 7jika kita ingin saran yang baik, datanglah ke ahlinya7 hal ini
sangat perlu diterapkan. "abrik film mengetahui kandungan kimia pada produk mereka,
dan praktisi atau teknisi dianjurkan untuk mengikuti rekomendasi mereka, kecuali jika
akan melakukan eksperimen khusus. Disarankan juga untuk memahami banyak 4ariasi
teknik sefalometri sehingga penilaian konklusif dapat dilakukan dan perubahan akibat
hasil yang buruk menjadi minimum.
1
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
6/43
Teknik prosesing x-rayharus benar#benar dipahami oleh semua yang berkecimpung
dalam prosedur radiografi, tapi ada beberapa aturan yang perlu diingat kembali8
. 9ilm dipegang dengan hati#hati dan dilindungi dari kabut, listrik statis, goresan
dan teraan jari.
'. Saat pemprosesan, pastikan seluruh langkah pencucian film dilakukan dengan
adekuat sebelum pengeringan akhir. +gar film dapat digunakan dalam jangka
panjang, pencucian film harus seksama sehingga perubahan kimia atau
"yellowing" tidak terjadi seiring dengan bertambahnya waktu.
5. 9ilm di jaga dari kerusakan mekanis. Begitu juga dengan proteksi terhadap panas
yang berlebihan selama prosedur tracing yang dapat menyebabkan melengkung
dan proteksi terhadap lubang atau teraan pensil yang menyebabkan kerusakan
permanen.
2. "roteksi terhadapx-rayharus dilakukan untuk pasien maupun personil radiologi.
1. 6atatan pemaparan seperti miliampere second, kilovoltase dan lain#lain harus
disimpan karena berguna tidak saja untuk koreksi pemaparan jika diperlukan di
kemudian hari tapi juga untuk dokumentasi riwayat paparan pasien. Dengan
adanya alat#alat dan metoda seperti intensifying screen, diafragma, double
emulsion film dan k:p relatif tinggi, radiografi sefalometri merupakan prosedur
yang relatif 7aman7.
2.$ TracingRa'io(rafi Sefalometri
!ntuk memudahkan analisis dan pengukuran sefalometri, metode yang paling sering
digunakan adalah tracingdetil secara langsung pada kertas asetat 5;.
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
7/43
lateral dan "#+, pencahayaan yang sesuai dan pencatatan jarak film ke pusat alat.
"entingnya hal yang terakhir ini dapat dinilai sekali lagi dengan membandingkan hasil
tracing pada &ambar '.'. 9aktor jarak objek#film yang digunakan pada pembuatan
radiografi sefalometri lateral dan frontal harus diketahui sehingga dapat dilakukan
pembetulan matematis dan jarak secara langsung.
Sebagian besar peralatan sefalometri mengharuskan posisi pasien dapat diputar atau
dirotasi *< derajat saat tracing lateral dan frontal. "rosedur ini harus dilatih dengan
cermat karena jika kepala relatif bergerak terhadap bidang film, orientasi kedua film akan
lebih sulit. &ambar film lateral yang dua dimensi tidak cukup memberi informasi kepala
yang tiga dimensi. !ntuk itu diperlukan gambar "#+ yang penting sebagai alat bantu
interpretasi bagi gambar tampak lateral. &igi#gigi frontal dan akarnya dapat lebih jelas
terlihat pada gambar "#+, informasi ini dapat diaplikasikan pada gambar lateral dengan
cara orientasi.
-ahasiswa yang belajar tracing harus memiliki pengetahuan anatomi kepala
khususnya tengkorak, serta mempunyai kemampuan dasar artistik dan pemahaman
perspektif. )atihan tracing film sefalometri dilakukan secara bertahap bagi pemula
dimulai dengan pengenalan struktur unit#unit gigi dan fasial sebelum dihadapkan pada
bentuk#bentuk yang kompleks. "endekatan mendasar yang bagus adalah dengan memulai
tracing film dental periapikal untuk mengenal gambaran gigi#geligi. Tahap selanjutnya
adalah tracing gambaran > tengkorak yang di dapat dari pemotongan di bidang
midsagital, hal ini akan menghasilkan gambar unilateral yang jelas %supaya detil, gunakan
film non screen. 9ilm 5 dimensi juga dapat dibuat untuk digunakan pada viewer x-ray
stereo untuk mengetahui struktur#struktur unilateral yang sangat halus. Belahan tengkorak
tadi harus ada saat tracing untuk menghubungkan bayangan x-ray secara langsung
terhadap struktur tulang tengkorak.
2.) Ba*a& 'a& Alat Tracing
"ermukaan alat tracingharus berupa kaca o4al atau kaca bening yang dilapisi plastik
putih susu. +kan lebih baik bila diletakkan black mask diantara kaca dan plastik untuk
memblokir cahaya yang tidak berguna di sekitar pinggiran film. "ermukaan kaca yang
keras memungkinkan penggunaan pisau untuk memotong selotip yang digunakan untuk
melekatkan dan menahan film. Dianjurkan untuk menggunakan pensil gambar atau '
yang lancip.
9ilm lateral diletakkan pada permukaan tracing menghadap ke kanan sehingga
?
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
8/43
pandangan tracingmeniru posisi anoda. 9ilm kemudian dilekatkan dengan selotip pada 2
sudutnya. Selanjutnya kertas asetat 5;.
inci dari tepi kiri %posterior( film. $ertas asetat dilekatkan dengan selotip hanya pada tiga
sudutnya, pojok kanan bawah dibiarkan bebas agar gambar struktur dentofasial tengkorak
tidak tertutup. Selotip harus melekatkan kertas asetat, film dan permukaan kaca. -etode
engsel dalam melekatkan asetat dan film jangan digunakan karena terlalu longgar
sehingga hasil tracingakan tidak baik.
@alaupun pelaksanaannya relatif simpel dan jelas, pada saat tracing telah selesai
sebagian, outline pensil dari unit#unit gigi cenderung mengaburkan unit#unit lainnya.
Supaya lebih jelas, > lembar asetat diselotipkan pada daerah dentofasial film di bawah
kertas aset induk. Bagian dari unit#unit gigi yang tersembunyi oleh bagian lain yang
kompleks saat tracing dapat mudah ditelusuri pada setengah lembar yang kemudian
dapat dipindahkan pada tracing akhir. -etode ini diharapkan akan menyingkirkan
keinginan untuk menggambar langsung pada film.
2.+ Str,"t,r A&atomi! Lateral -a&( Ditracing
Dari film sefalometri terdapat detail dengan jumlah yang tak terbatas yang dapat
ditracing, tetapi biasanya informasi yang dibutuhkan klinisi terbatas. Daftar berikut ini
menjelaskan struktur lateral yang biasanya ditracing. "enomorannya sesuai dengan
diagram lateral %&ambar '.2(.
. "ermukaan luar pinggiran kranium8 frontal, parietal dan osipital.
'. $ondilus osipital, seringkali tumpang tindih dan terlihat satu, merupakan prosesus
mastoid dari tulang temporal.
5. "otongan melintang batas anterior foramen magnum, bagian terbawah dari triangular
wedge %yaitu bagian basal tulang osipital(.
2. -eatus auditirius eksternal, tidak terlihat karena terhalang ear rod, biasanya yang
digambar adalah ear rod sendiri.
1. Aminensia artikularis, terutama digunakan sebagai alat bantu orientasi karena
umumnya terlihat di kedua pandangan.
=. "ermukaan postero superior tulang sphenoid dari sutura spheno occipital ke atas dan
meliputi dorsum sella.
?. 9ossa pituitary, termasuk prosesus clinoid anterior dan posterior, serta clinoid media
jika terlihat.
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
9/43
. Tuberculum sella, planum danspheno ethmoid !unction.
*. "ermukaan cerebral dari greater wing tulang sphenoid, yang sebagian membentuk
fossa cranial media.
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
10/43
2. Film Te&("ora" Le&("a%/ Lateral/ 'a& P0A
Tahap selanjutnya setelah menguasai tracing setengah tengkorak adalah tracing
tengkorak lengkap. "ada tahap ini kita harus mengenal film "#+, tidak saja untuk nilai
praktis tapi juga untuk membantu interpretasi film lateral.
Tetapi sebelum menjelaskan struktur#struktur yang dijiplak pada film "#+, kita harus
mengerti faktor#faktor tambahan yang ikut serta dalam interpretasi dan tracingfilm lateral
maupun "#+.
$orelasi langsung dari kedua film memungkinkan untuk melalui desain dan
penggunaan orientasi Bolton dimana menjembatani gambar lateral ke frontal %&ambar
'.1(. Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai orientator tersebut, juga deskripsi
singkat mengenai perbesaran, perspektif dan teknik rata#rata, dimana akan mendahului
pemaparan dari film "#+ serta bagaimana penjiplakannya.
Gam#ar 2.+rientasi Bolton pada posisi tracinglateral dan frontal.
2. Bolto& Orie&tator
rientator adalah lembaran segi empat transparan, lebarnya kira#kira '< inci dan
tinggi inci. "ada tiap ujungnya terdapat garis 4ertikal yang mewakili pertengahan
sefalometer %&ambar '.1(. rientator dibagi dua bagian oleh garis 4ertikal, yaitu untuk
film lateral dan "#+ %garis orientasi(. $ira#kira pada pertengahan tingginya melintang
garis horiContal yang mewakili sinar sentral. Sepanjang tepi lembaran terdapat garis#garis
dengan inter4al 1 mm di atas maupun di bawah sinar sentral yang merupakan simulasi
garis#garis sinar yang melebar ketika mendekati garis orientasi. Di4ergensi atau angulasi
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
11/43
garis#garis ini dimulai pada jarak 1 kaki dari tepi akhiran lembaran yang mewakili pusat
alat. &aris#garis tersebut sesuai dengan arah pancaranx-rayyang menghasilkan gambaran
kepala atau tengkorak pada film.
&aris sinar sentral mempunyai skala sentimeter dan milimeter sehingga film dapat
diletakkan pada jarak objek#film yang tepat. !ntuk prosedur ini, pencatatan jarak yang
akurat saat paparan film sefalometri sangat penting. Bila film telah diletakkan dengan
benar pada orientator dan hubungannnya satu sama lain juga sudah benar, tinggi
sebenarnya dari objek pada gambar lateral maupun "#+ dapat diproyeksikan pada film
komplementer. Orientator oltondan penggunaannya akan dijelaskan lebih menyeluruh
selanjutnya.
2. Per!%e"tif Pem#e!ara& 'a& Di!tor!i
$arena fungsi orientator tergantung pada hubungan mekanis dari gambar yang
diproyeksikan olehx-ray, maka pembahasan singkat mengenai faktor#faktor tersebut akan
membantu menjelaskan konsep#konsep yang terlibat dalam perbandingan struktur frontal
dan lateral.
"embesaran dapat dianggap sebanding dengan perspektif dalam banyak hal ketika
sudut pandang atau sumbu anodax-raydiletakkan pada jarak yang praktis yaitu 1 kaki
dari objek. 3ika sudut pandang atau anoda letaknya terlalu dekat dengan objek, gambaran
perspektif dan pembesaran akan berubah beberapa derajat sedemikian rupa sehingga
bayangan akan tampak distorsi karena struktur pada satu sisi akan lebih besar dibanding
yang lain. $ebanyakan sefalometri diberi paparan sinar pada jarak 1 kaki %=< inci( yaitu
jarak anoda#objek, hal ini meminimalkan pembesaran diferensial. Bidang sagital dan
frontal kepala serta bidang film dalam kaset harus dipertahankan posisinya yaitu tegak
lurus terhadap sinar sentral untuk mencegah distorsi akibat pemendekan karena
kemiringan kepala dan pemanjangan akibat kemiringan film %&ambar '.=, B(.
9ilm sefalometri lateral menunjukkan pembesaran yang moderat, bayangan struktur
sisi kanan lebih besar beberapa derajat dari pada sisi kiri %ingat bahwa sefalometri Bolton
dibuat dengan sisi kiri kepala menghadap ke film(. Dengan memposisikan tengkorak
secara simetris pada sefalometer, bayangan struktur sisi kanan pada film lateral akan lebih
jauh dari bayangan ear rod, contohnya tepi bawah mandibula bergeser satu sama lain
pada proyeksi lateral, bahkan pada subyek yang simetris, sisi kanan mandibula akan
diproyeksikan dan terletak lebih ke bawah di banding sisi kiri.
&ambaran pada film lateral akan tampak sama seperti apa yang terlihat dari suatu
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
12/43
objek transparan pada jarak 1 kaki dalam hal ukuran, lokasi dan relasi struktur kanan dan
kiri. Bidang kepala lateral dengan pembesaran yang ada padanya terlihat sebagai gambar
dua dimensi yang mengandung perspektif linear.
"ada salah satu aspek perbandingan, gambaran fim x-ray dengan pandangan secara
langsung akan berbeda dalam hal kejelasan gambar atau keunikan gambar dari sisi yang
berlawanan. $etika memandang langsung, sisi yang lebih dekat akan lebih jelas dan detil
kecuali pada orang yang hipermetropi. "ada radiografi, sisi yang lebih jauh akan terlihat
lebih tajam karena lebih dekat ke film pada saat terpapar sinar %&ambar '.=,B(.
Gam#ar. 2."erspektif dan distorsi. A. "andangan perspektif dan gambaran
radiografi adalah serupa. B. Distorsi karena kurang pararelnya antara
potongan melintang objek dan bidang film.
2.3 Str,"t,r Ber%a!a&(a& Rata0rata Saat Tracing
Bayangan x-ray dari struktur anatomi akan mengalami pembesaran dalam derajat
yang ber4ariasi tergantung jaraknya dari film. Dalam bidang tunggal, tiap objek atau
dimensi yang tegak lurus terhadap sinar sentral dan paralel dengan film akan membesar
'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
13/43
dalam derajat yang sama tanpa memperhatikan kedekatannya atau jarak dari sinar sentral.
Sebagai contoh, diasumsikan pada tiga titik yang berada di bawah bidang #rankfort.
Titik ini adalah gonion kanan, gonion kiri dan gnathion. &onion kanan yang merupakan
titik paling jauh dari film akan berada lebih jauh di bawah bidang#rankfort karena terjadi
pembesaran dalam prosentase paling besar.$nathion, yang terletak pada bidang sagital,
akan berubah tempat agak ke bawah karena prosentase perbesaran yang lebih kecil.
&onion kiri, yang terletak paling dekat ke film, akan berubah tempat dengan prosentase
paling kecil. Dengan demikian, jarak 4ertikal tiap titik tersebut dari bidang #rankfort
berubah dengan derajat yang berbeda#beda. 3ika sudut bidang #rankfort#mandibula
diukur, maka hasilnya juga akan berubah. Bidang mandibula, yang digambar dari
gnathion ke gonion kanan dan kiri, akan mempunyai hubungan sudut yang berbeda
terhadap bidang#rankfort akibat perpindahan kedudukan ketiga titik tersebut yang tidak
sama.
-etode yang paling bijaksana untuk mengatasi perbedaan tersebut adalah dengan
membuat rata#rata semua struktur bilateral pada saat tracing. Tracing rata#rata dapat
digambarkan sebagai struktur midline sehingga menjadi satu bidang dan pembesaran akan
sama secara keseluruhan.
$esalahan yang terjadi pada metode ini adalah kecil %tidak berarti(, misalnya pada
&ambar '.?, dengan jarak anoda#film =< inci, jarak objek#film *< mm dan dua titik
panduan%gonion kanan dan kiri( terletak =< mm di bawah sinar sentral dan satu sama lain
berjarak < mmE kesalahan dalam merata#ratakan kedua titik tersebut adalah
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
14/43
Gam#ar. 2./ata#rata dan garis tengah. Diagram menggambarkan adanya selisih yang tidak
bermakna antara titik rata#rata dengan titik garis tengah yang sebenarnya
Gam#ar. 2.-etode merata#ratakan %garis yang terputus#putus( mempertahankan bentuk
kontur permukaan dan menggambar secara identik struktur kanan dan kiri. /ata#rata gambar
yang memiliki aspek#aspek sama dari struktur#struktur kanan dan kiri dan tidak mudah
menyesuaikan struktur#struktur tersebut.
2.14 Sara&0!ara& Tracing5Str,"t,r Fro&tal6
Dengan menggunakan rientator Bolton saat melengkapi tracingfilm lateral dan "#
+, kita dapat memproyeksikan tinggi objek yang terlihat pada satu film ke film lainnya,
yang mana lokasinya meragukan. "rosedur ini sangat membantu bagi pemula dalam
2
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
15/43
menginterpretasikan anatomi suatu film.
$etika diorientasikan ke film yang lain, letakkan kertas asetat di atas film lateral
dengan cara yang telah dijelaskan, dan diatas film "#+ tengkorak kira#kira > inci di
bawah bagian atas film. )etakan selotip di sudut#sudut atas sehingga dapat meletakan
kertas asetat, film dan kaca viewer. "inggiran kertas asetat diletakan agak ke bawah di
dekat sinar sentral, biarkan bagian bawahnya bebas, sehingga dapat dibalik untuk melihat
daerah gigi. Seperempat lembar asetat tambahan harus diletakan dibawahnya langsung
yang hanya meliputi daerah gigi. al ini berguna sebagai kertas kerja di bawah kertas
tracinginduk.
Seperti pada tracing> tengkorak, tengkorak penuh serta film tiga dimensi %stereo(
terbukti sangat membantu mengenal bayangan bagian#bagian anatomi yang saling
berkaitan.
!ntuk memulainya, kita harus menapaki struktur#struktur di garis tengah yang tampak
di film lateral, yaitu tulang osipital, parietal, frontal, nasal, maksila, sphenoid dan
symphisis mandibula. 9ilm pada orientator, sebagai pelengkap, membantu panapakan
film lainnya. Struktur#struktur berikut ini merupakan dasar untuk tracingfilm "#+ dan
penomorannya sesuai dengan diagram "#+ pada &ambar '.*. Struktur#struktur lainnya
dapat ditambahkan atau ditiadakan tergantung kebutuhan peneliti.
. "ermukaan luar tepi tulang cranial.
'. Sutura mid sagital dan koronal.
5. "rosesus mastoid.
2. $ondilus osipital dan basion jika terlihat.
1. "lanum tulang sphenoid dan permukaan superior dasar fossa pituitary
=. Septum nasalis, crista galli dan dasar hidung.
?. utline orbita dan permukaan inferior lempeng orbital dari tulang frontal.
. &aris oblik yang dibentuk oleh permukaan luar greater wing tulang sphenoid di
daerah fossa temporal.
*. +rcuate eminence.
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
16/43
Gam#ar. 2.3Tracing"#+. "enomoran sesuai deskripsi pada teks.
Banyak sekali informasi yang dapat diperoleh dari sepasang film sefalometri.
)akukan tracingstruktur pada satu film, kemudian lokasikan objek tersebut pada film
lainnya.
Sebagian besar gambaran anatomis pada film "#+ dapat ditracing langsung pada
kertas asetat karena prosedur merata#ratakan tidak diperlukan. &aris tracingsecara akurat
harus mewakili daerah anatomi yang sedang diteliti. Sebagai contoh, garis yang mewakili
permukaan orbita dari lempeng orbital tulang frontal harus tetap berada pada permukaan
orbita dan jangan menjadi lebih jauh di permukaan tulang yang sama. 6ontoh lainnya
pada pandangan lateral permukaan atas tulang sphenoidyang membentuk fossa pituitari,
tracinglempeng tulang yang sama akan menggambarkan pula bagian atas sinussphenoid.
Bayangan bilateral pada radiograf lateral ditapaki secara terpisah pada > lembar
kertas kerja dan kemudian di buat rata#ratanya pada tracing akhir. -etode ini agak
memakan waktu tapi hasilnya akan sangat akurat. al ini akan menanggulangi kesulitan
mengidentifikasi bayangan yang secara umum sama.
Dari film "#+, beberapa unit gigi dapat langsung ditapaki pada master tracing. Bila
=
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
17/43
garis terluarnya mulai mengaburkan gigi#gigi lainnya, baliklah master tracing dan
gambar gigi tersebut pada lembar kertas kerja. $emudian pindahkan ke tracingakhir.
&igi geligi pada pandangan lateral dapat digambar dengan cara yang sama seperti
struktur bilateral lainnya. &igi#gigi yang terpisah dari lainnya ditiru secara berpasangan
pada kertas kerja. /ata#rata tiap pasangan ditapaki pada tracingakhir.
Bila dilakukan dengan benar, teknik tracingini tidak akan mengurangi ukuran gigi
juga tidak mengurangi bayangan unit#unit berdekatan yang tumpang tindih. +kibat
paparan yang berlebihan atau kurang serta tumpukan bayangan, lokasi gigi dapat menjadi
kaburE sehingga dari pada melokasikan bayangan gigi secara menyeluruh lebih baik
sedikit demi sedikit.
"ada pandangan "#+, kita dapat mulai dari permukaan mesial insisif dan permukaan
lingual kaninus, premolar dan molar, sedangkan pada gigi yang diragukan , lokasinya
diberi tanda. -elalui cara yang sama, lakukan untuk permukaan distal insisif sentral dan
permukaan bukal kaninus, premolar dan molar. )okasi 4ertikal mahkota, bonjol dan apeks
dapat diproyeksikan dari pandangan lateral melalui garis#garis orientasi. $ombinasi
kedua cara ini akan dapat menentukan lokasi gigi yang meragukan.
2.11 De!"ri%!i 'ari Bolto& Orie&tator
Seperti telah sebelumnya dijelaskan secara sepintas, orientator adalah perangkat yang
diproduksi terutama seperti namanya, untuk orientasi satu film dengan yang lain. al ini
dimaksudkan untuk menghubungkan dua film sefalometri yang berpasangan yang
memiliki jarak anode#ebjek sebesar 1 kaki. Sefalometri yang berpasangan secara umum
terdiri dari film lateral dan frontal tetapi mungkin berupa bidang pada sudut kanan satu
sama lain. $oreksi akurat dari bayangan dimensi film dapat dicapat dengan orientator.
Filai terbesar adalah secara akurat terkait dua gambaran dari objek yang sama dan dengan
demikian membantu dalam penempatan yang tepat, interpretasi dan identifikasibayangan.
Separuh orientator dirancang untuk menerima film lateral dan frontal, bagian ini pada
gilirannya mengindikasikan kiri dan kanan untuk frontal dan anterior posterior untuk
lateral %&ambar '.1(. &aris ray sentral %6/( membawa skala milimiter pada setengah
lateral, mewakili jarak film midline#lateral %-)( yang terekam dan bagian frontal
mewakili jarak film porion yang terekam %"(, dimensi keduanya telah tercatat saat film
terpapar.
Skala 4ertikal di kanan dan ujung kiri orientator mewakili garis tegak lurus terhadap
pusat sinar dan terletak persis 1 meter dari titik asal garis yang memancar. Skala 4ertikal
?
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
18/43
di pusat orientator ini merupakan garis persimpangan atau orientasi untuk dua film.
Bayangan sefalogram lateral ear rod ditempatkan pada 6/ di -) dengan jarak yang
sesuai pada skala karena sefalogram lateral telah diperbesar dalam proyeksi jarak jauh
atau sampai ke derajat tertentu.
"ada "#+ sefalogram, pusat gambar nasion rest supportditempatkan pada 6/ di jarak
", semenjak bayangan terlalu besar. "enempatan posisi film, yang berpusat pada 4ertikal
dari bayangan ear rodpada 6/ ini juga dipertahankan.
Bagian posterior dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh
dari film selama terpapar "#+ dan oleh sebab itu terjadi pembesaran hingga derajat yang
besar. Sisi kanan dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh dari
film selama pemaparan lateral dan karena itu terjadi pembesaran hingga derajat yang
besar.
"enempatan sefalogram pada orientator serta pandangan tengkorak posterior lateral
hubungan ini harus dipertahankan dan sisi kanan dari "#+ film masing#masing diarahkan
menuju sumber sinar.
2.12 Bolton Orientator Setup
"ertama lekatkan orientator pada x-ray illuminatordengan selotip sehingga sumbu
6/ horiContal.
"osisi film frontal pada orientator seakan#akan melihat kepala dari belakang dengan
sisi kanan di sebelah kanan dan pusat sumbu ear rodyang terdapat di 6/. "usat midline
instrumen yang ditentukan oleh bayangan 0#rays pada nasion rest. -enggeser film ke
kanan atau ke kiri sampai pusat instrumen terletak di " sesuai lokasi di skala metrik dari
rientator. "erbaiki di tempat dengan selotip.
-enempatkan pandangan lateral komplementer pada setengah bagian kiri orientator
dengan profil wajah ke arah pandangan frontal dan pusat pencitraan ear rodyang tercatat
pada titik 6/ di skala metrik yang sesuai dengan jarak -) di mana catatan ini dibuat.
"erbaiki posisi sementara dengan selotip. Sekarang catat relasi dari satu atau dua
anatomi midline atau landmarkgigi %contoh8 dasar pituitari atau insisif edge( hingga jarahterdekat dengan garis orientator 0#ray. 3ika perlu, film lateral diputar sekeliling sumbu ear
rod sampai hubungan garis relasi hingga frontal tersimpan. -emproyeksikan titik anterior
beberapa yang dapat benar#benar didirikan di kedua film untuk memastikan bahwa
mereka berorientasi dengan benar.
Tinggi 4ertikal dari objek yang terlihat pada tiap film dapat diproyeksikan pada garis
orientator dengan film lain. Selain itu grafis titik yang dibangun atau mereka yang
terlihat hanya satu tampilan dapat diproyeksikan satu sama lain. Beberapa konstruksi titik
yaitu / %registrasion(, S %pusat sella(, SG %S prime(, &n %gnation(, dan Bo %titik bolton(.
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
19/43
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
20/43
. &aris digambar dari titik )6 di lateral dan 96 di frontal ke lokasi titik yang dapat
dikoreksi pada tiap film# dalam hal ini &n. )okasi yang dikoreksi dari &n
akhirnya akan jatuh pada garis ini %l(.
'. Titik &n di lateral yang ditarik secara horisontal, menjaga jarak 6/.
5. Titik baru ini ditarik sepanjang garis orientator lateral sehingga kembali ke skala
normal. )okasi ini pada skala mewakili jarak yang sebenarnya 6/.
2. Titik ini pada skala akhirnya ditarik horisontal dan paralel ke 6/ menyilang
orientator hingga berpotongan dengan garis l di lateral dan pandangan "#+.
"erpotongan ini merupakan lokasi titik yang dikoreksi pada kedua pandangan.
Titik yang bertempat di kiri atau kanan dari bidang midsagital %&ambar 5.(
. )angkah awal adalah sama seperti membuat midline dan termasuk langkah
'. Titik / &o dari film frontal diproyeksikan horisontal ke garis 9 pada midline.
5. Titik midline ini ditarik sepanjang garis orientator ke titik pertemuan dengan garisl pada pandangan lateral.
2. Titik lateral ditarik horisontal dengan garis ).
1. Dari pertemuan dengan garis orientator yang diikuti dengan skala normal. &aris
ini merupakan jarak sebenarnya 6/.
=. &aris horisontal merupakan proyeksi lanjutan dari skala pada lokasi ini ke garis l
pada kedua pandangan. "ertemuan akhir garis = dan l merupakan posisi yang tepat
dari titik / &o yang tampak di film lateral dan frontal.
)okasi titik kiri atau kanan dari bidang midsagital dan dekat dengan pusat sinar
%&ambar '.'(. Titik yang tepat sejauh ini telah dicapai dengan mengoreksi dimensi
4ertikal dan memasukkan koreksi pada garis l, dimana memancarkan bayangan titik.
$etika titik ini berlokasi dekat 6/, garis yang memancar pada bayangan titik dan sinar
pusat hampir sama. Titik ini harus sementara ditempatkan, digeser, diperbaiki dan diganti.
Titik orbita kiri %) r( dapat digunakan untuk tanda, karena titik ini berada dekat
dengan pusat sinar8
. &aris digambar pertama kali dari )6 ke ) r pada film lateral dan kemudian dari
96 ke titik yang sama di frontal. Titik yang benar dapat berlokasi pada garis dari
berbagai pandangan
'. )okasi titik frontal dan lateral dipindahkan ke atas dank e bawah dengan rata#rata
gari perpendicular ke 6/ untuk lokasi nyaman pada satu garis orientator.
5. &aris radiasi dari )6 dan 96 digambar mengikuti lokasi ini
2. )okasi ini, atau titik, dari pandangan frontal ditarik secara horiContal ke bidang
midsagital.
1. Dari sana, garis tersebut ditarik melalui garis rientator ke pertemuan dengan
garis 5 pada film lateral.
=. Dari pertemuan tersebut, ditarik secara horiContal ke garis )
?. Dari sana, dipindahkan sepanjang garis rientator ke skala
'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
21/43
. Titik pada skala diproyeksikan secara horiContal ke pertemuan dengan garis 5
pada pandangan lateral dan frontal
*. Titik pertemuan ini kemudian dikembalikan ke 6/ atau garis melalui garis yang
perpendicular ke titik 6/
-etode yang telah dideskripsikan ini akan menjadi satu dimensi yang benar pada 5
bidang ruang.
Gam#ar 2.11 "etunjuk untuk -engkoreksi )okasi dari Titik $iri atau $anan pada
Bidang -idsagital
Gam#ar 2.12rientator. "etunjuk untuk -engkoreksi dari Titik $iri atau $anan
pada Bidang -idsagital dan yang Dekat dengan "usat Sinar
'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
22/43
Gam#ar 2.1$ %$iri(Setengah Bagian dari rientator. "etunjuk untuk -engkoreksi Titik
pada /ata#rata Tracing )ateral
Gam#ar 2. 1) %$anan(/ata#rata Tracing )ateral. $oreksi Dimensi secara -atematis
2.1) Serial Film Sefalometri"
Sepasang sefalometrik yang saling melengkapi memberikan informasi 5 dimensi, tapi
rangkaian dari sepasang sefalometrik memberikan dimensi lain, yaitu waktu. Hndi4idu
tersebut dilihat, tidak hanya pada masa sekarang ini, tapi juga pada beberapa tahapan
perkembangan progres pertumbuhan yang berbeda.
Tujuan dari pembahasan ini bukan untuk menggambarkan penerapan atau penggunaan
potensial dari rangkaian ini, tapi lebih berhubungan dengan beberapa interpretasi mereka.
Sepintas film dari indi4idu hidup akan muncul agak lebih rumit dan kurang tajam
dibandingkan dengan film dari tengkorak kering. $esan ini wajar dan tepat. Dalam kepala
hidup, detil jaringan lunak ditumpangkan pada bentuk tulang yang memang sudah rumit.
Selain itu, film non screen digunakan dalam peradiografian tengkorak, karena
kuantitas radiasi tidak menjadi pertimbangan penting dalam indi4idu yang hidup, dosis
radiasi yang paling penting dan harus dijaga minimal. !ntuk mencapai hal ini 7 screen
film dengan mengintensifkan layar yang digunakan. $arakteristik dari film layar adalah
bahwa hal itu memerlukan sebuah fraksi radiasi %perkiraan ;'1 dengan par kecepatan
layar( yang dibutuhkan oleh nonscrcen, tapi pada saat yang sama, hal ini kekurangan
detail yang halus yang mampu diperoleh dengan film non screen.
Famun detail yang berlebihan mungkin bisa agak menyesatkan karena seseorang
mungkin melacak banyak objek yang tidak ada dengan menghubungkan bayangan yang
tumpang tindih dari berbagai struktur yang tidak berhubungan.
Dalam penelusuran;tracing sefalometrik ambilah manfaat dari setiap bantuan yang
tersedia. "elajarilah semua dental, lateral, rahang, oblik;kemiringan, atau film panorama.
''
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
23/43
3uga tinjaulah foto intraoral dan wajah, model studi, dan grafik gigi, serta setiap film
sefalometrik yang mungkin telah diambil sebelumnya atau setelah pasangan tersebut di
tracing.
Dalam menelusuri film serial, orang dapat memulai dengan pasangan termuda dan,
melalui tracings. mengikuti anak menuju kedewasaan atau pada tahap paling matang dan
bekerja menelusuri waktu si anak sebelumnya. Bekerja melalui ke depan atau ke belakang
memberi pelacak kesempatan untuk mengamati morfologi perubahan yang bertahap.
$euntungan dari regresi perkembangan sekuensial adalah penebusan jika pasangan tidak
ditelusuri dalam urutan.
/adiograf menyimpan apa yang tampaknya menjadi citra objek transparan, dan hal
ini, bagi mata yang tak terlatih, mungkin sumber dari banyak kebingungan karena jumlah
struktur yang terlibat seperti halnya beberapa aspek masing#masing. "elacak mungkin,dengan pilihan outline bayangan, memilih dari susunan aspek yang paling berguna dalam
situasi tertentu Salah satu nilai penting dari tracing yang bijaksana adalah menenpatkan
ouline yang berkepeningan dengan tepat dan untuk menghilangkan detail
membingungkan yang tidak dapat digunakan.
Gam#ar 2.1+$ubus, Tabung, dan &igi. +. &ambaran mengenai seluruh informasi
yang tersedia pada gambaran radiografi. B. bjek ditracing jelas dan tampak pada satu
sisi. 6. bjek digambar jelas dan tampak dari sisi lain
&ambar. '.1 ; 2. menunjukkan bayangan lengkapE B. hanya detail dilihat dari satu
sisi telah menjadi objek buramE dan 6. hanya detail dilihat dari sisi lain. Beberapa
outlines dari + telah dihapus di B. dan lain#lain telah dihilangkan di 6. tetapi tidak ada
yangditambahakan.
'5
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
24/43
$etika semua film sefolometrik yang diperlukan dalam saturangkaian telah dilacak,
mereka kemudian dapat ditumpangkan untuk memberikan informasi pertumbuhan atau
perubahan ortodontik atau bedah yang cukup baik sertasebagai demonstrasi yang sangat
baik untuk menelusuri ketepatan atau kesalahan.
"endaftaran;registrasi seri harus ber4ariasi, karena banyak hubungan adalah nilai8
sella#nasion %S#Fa(, Bolton#nasion %Bo#Fa(, porion#orbitale %"o#r(, spinal posterior
hidung # tulang hidung +ntenor %"FS#+FS(, &onion#gnathion %&o#&n(, hubungan
Bolton, atau yang hanya berkaitan dari kontur tulang kraniofasial atau tunggal. Beberapa
registrasi harus digunakan dalam memeriksa tracing 6ephalometri serial. 3ika pendaftaran
tunggal yang digunakan, kesalahan dalam satu atau lebih landmarkcephalometri bisa
merugikan seluruh morfologi penilaian.
$etika mengalami berbagai metode regulsi, serangkaian sefalometrik umumnya akanmenunjukkan pola pertumbuhan yang cukup teratur dan konsisten dalam arah, meskipun
arah ini kadang#kadang menggambarkan kur4a sebagai titik indi4idu yang diplot swecara
serial. Sebuah pola yang lebih tidak menentu biasanya menunjukkan penelusuran
inkonsistensi.
2.1+ Landmark Sefalometri Pili*a&/ Pe&(ertia&/ 'a& Ba&t,a& ,&t," I'e&tifi"a!i
A&atomi
Seperti di chapter sebelumnya, penomeran pada landmarksefalometri, area anatomi,
dan interpretasi morfologi yang mungkin di gunakan dapat dihasilkan dari tracing
sefalometri. Selanjutnya kita dapat mencoba untuk menyaring bahan ini dan
mempresentasikan dasar landmarkdan gambaran anatomi sebagai fundamental untuk
tehnik tracing. Bila tidak ada kesepakatan umum pada prioritas trasing, daftar ini
menawarkan dasar untuk sefalomtris untuk membuatnya. &ambar 5#= menampilkan
grafik garis lateral dan trasing sefalometrik frontal yang menyebutkan banyak
antropometrik dan landmark sefalometri. Dicatat bahwa gambaran ini berorientasi
sebagai radiografi sefalometri yang ditempatkan pada Bolton rientator. &aris tersebut,
seperti di catat pada pojok bawah tangan kanan dari diagram, mungkin sedikit
membingungkan, dalam gigi geligi telah di lacak sebagai radiograf yang di ambil dari
aspek "#+. +kibatnya titik kiri orbital terletak pada diagram di sebelah kiri. !nsur yang
membingungkan muncul dalam gigi geligi yang telah di trasing dengan cara yang ketat
pada anteroposterior untuk reprentasi diagramatik, sejak gigi telah terlihat dari labial
bukan permukaan lingual pada obser4asi rutin.
Daftar definisi landamark tertentu dan area anatomi yang sering di gunakan
ditemukan padaApendiks. "emahaman bahwa definisi ini mungkin sangat sedikit karena
'2
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
25/43
banyak 4ariasi telah berkembang baik dengan niat atau tidak sengaja melalui tulisan dan
interpretasi dari banyak penulis yang berbeda. "oin yang harus diingat adalah setiap kali
landmarkyang digunakan, diidentifikasi dengan benar dengan definisi, sehingga 4iewer
atau lebih tepatnya menegetahui dengan pasti apa maksud dari pendeskripsi termasuk
gambar anatomi pertengahan wajah dan basis kranial yang akan membuktikan bantuan
dalam menafsirkan banyak bayangan dan garis superposisi di daerah ini dari sefalometri.
Gam#ar 2.1Tracing "#+ )ateral dari 6atatan Bolton Tahun. Struktur garis dan titik yang
sering ditracing nantinya ditandai.
'1
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
26/43
Gam#ar 2.1 +natomi Sefalometri. &ambaran
anatomis dari tulang fasial
BAB III
STANDAR BOLTON
Formal dalam lingkungan atau siklus biologis, telah lama menjadi konsep yang
sulit dipahami dan menghasilkan pertanyaan atau diskusi aktif dilihat dari berbagai sudut
'=
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
27/43
pandang yang berbeda, khususnya definisi yang berhubungan dengan kompleks dentofasial.
@ebster memberikan beberapa batasan normal, mencakup suatu keadaan atau bentuk yang
sesuai dengan norma, suatu standar pola dasar yang sesuai secara indi4idual, atau suatu
kondisi yang laCim atau biasa, kuantitas atau mayoritas, atau rata#rata yang ada. &ould juga
memberikan definisi yang hampir sama dalam literatur medis, seperti 7kesesuaian dengan
bentuk yang alami atau sesuai hukum yang berlaku dan memiliki struktur tersendiri7.
$eadaan umum ini menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak spesifik bisa dianggap
menjadi suatu hal yang normal, disebabkan karena perbedaan dimensi dan morfologi pada
semua struktur dentofasial baik secara anatomi maupun fungsinya, dimana dalam melakukan
pengkategorian tidak bisa diterapkan melalui cara yang baku.
Berdasarkan penelitian selama bertahun#tahun tentang hubungan gigi geligi,
dihasilkan banyak perbedaan konsep kenormalan yang telah dijelaskan. $onsep normalindi4idu yang dikemukakan oleh 3ohnsons yaitu setiap orang memiliki keunikan dan
kompleksitas tersendiri dimana tidak ada standar yang baku, di satu sisi untuk melihat
hubungan sederhana seperti inklinasi a0ial insisif sentral mandibula dengan mandibular plane
yang normal, di sisi lain bertujuan untuk melihat hasil dari perawatan ortodonti.
"erlu adanya batasan yang harus dipertimbangkan pada diskusi mengenai kenormalan
yang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan dentofasial yang disebabkan banyaknya
4ariabel yang terlibat, tapi kita juga harus yakin dengan jenis ukuran dan alat pengukur yang
dipakai %gambar 2#( sehingga mendapatkan hasil pengukuran yang secara logika dan ilmiah
dapat dibenarkan. Standar Bolton akhirnya dipakai setelah melalui aplikasi klinis serta
perbandingan dan re4isi selama bertahun#tahun hingga mendapat kesimpulan yang diyakini
secara klinis dan menjadi alat penelitian yang penting.
'?
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
28/43
Gam#ar $.1Standar Bolton yang Digunakan sebagai +lat !kur yang Dapat Digunakan
dalam -enghasilkan "ola $omparatif dan -orfologis pada "eriode Arupsi Dental
Salah satu kualifikasi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya bahwa standar Bolton
sangat berhubungan dengan konsep umum mengenai kenormalan karena standar Bolton
bukanlah alat ukur buatan, tetapi berasal dari kasus#kasus nyata yang menunjukkan kondisi
morfologi normal dentofasial, seperti lengkung rahang. Satu hal yang yang perlu dijelaskan
adalah gambaran rata#rata statistik populasi secara random menunjukkan nilai optimum atau
seperti yang @ebster kemukakan kuantitas, jumlah dan lainnya yang terbaik atau yang
paling disukai, dan yang paling berperan dalam memberikan hasil tetap dalam kondisi
tertentu.
Salah satu tujuan melihat perbandingan antara kenormalan dengan optimum lebih
mendalam, adalah untuk mengetahui apa saja yang sebenarnya terkait. Sebagai contoh
pendekatan yang diambil dalam mendefinisikan suatu kenormalan dentofasial, $rogman dan
Sassoni secara jelas dan sederhana membaginya ke dalam 2 kategori umum. -ereka
beranggapan bahwa kenormalan dapat didefinsikan secara statistik, anatomis, fungsional atau
secara estetik, dan pada umumnya semua pendekatan tersebut telah dikembangkan secara
luas berdasarkan 2 kategori. Secara statistik dapat dilihat hubungannya dengan populasi
sampel, dimana setiap orang akan menyadari bahwa populasi yang mempunyai wajah muka
skeletal kelas HHH jumlahnya terbatas. Sebaliknya yang memiliki hubungan kelas H atau kelas
HH jumlahnya lebih banyak. "ada nilai rata#rata statistik populasi, salah satu yang ditemukan
adalah pengaruh kelas HH, karena besar ; ukurannya, sesuai dengan normal pola morfologi
'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
29/43
kelas HH. 6ontohnya pada gambar 2#', yang menunjukkan perbandingan standar Bolton antara
anak perempuan umur < tahun dengan rata#rata anak perempuan hasil laporan @alker dan
$rogman dari "usat "enelitian "erkembangan anak di "hiladelphia. Bila diperhatikan,
struktur wajah tengah dan atas, baik bentuk maupun ukurannya adalah sama. "erbedaannya
adalah pada ujung dagu, dimana pengaruh kelas HH pada sampel populasi menunjukkan
perbedaan yang nyata dalam besar atau ukuran mandibula. al ini tidak mengecilkan hasil
penelitian $rogman dan @alker mengenai penelitian sefalometri, tetapi untuk mendapatkan
standar yang normal harus berpatokan pada kondisi yang optimal dibandingkan dengan
populasi rata#rata secara statistik.
Gam#ar $.2 "erbandingan &ambaran Standar Bolton dengan &ambaran @alker dan
$rogman untuk -engilustrasikan "erbedaan antara "ola 9asial dan /ata#rata Statistik 6ross#
sectional
$.1 Sele"!iBolton Faces
3umlah populasi pada penelitian Bolton tercatat sekitar 1
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
30/43
Bolton %optimum(
$riteria berikut ini ditetapkan sebagai kerangka kerja untuk proses seleksi olton
#aces8
. klusi statis sangat baik sesuai dengan yang terlihat pada model studi yang dibuat
bersamaan dengan catatan serial sefalometri
'. /iwayat kesehatan yang baik, dimana penderita penyakit atau yang bertubuh lemah
tidak dimasukkan ke dalam kelompok
5. @ajah yang cocok sesuai rara#rata statistik pengukuran kraniofasial seperti terlihat
pada gambar #'
2. @ajah yang tampak estetik
1. +danya kemungkinan untuk pencatatan jangka panjang, artinya tiap kasus indi4idual
dicatat secara longitudinal setiap tahun dari usia tahun hingga tahun %beberapa
kasus yang tidak mempunyai catatan indi4idual tahunan memerlukan kualifikasi,untuk itu diisi dengan kasus#kasus yang ukuran dan bentuknya serupa, sesuai dasar
seleksi untuk melengkapi susunan longitudinal(.
!ntuk meminimalisir penyimpangan, telah dikemukakan bahwa tidak semua pasien
mempunyai riwayat kesehatan yang baik, atau wajah estetik yang menarik dan tidak
semua memiliki oklusi yang baik. arus disadari pula bahwa kita tidak mencoba untuk
mendefinisikan rata#rata populasi seperti yang ada tetapi lebih kepada alat pengukuran
yang secara rutin menunjukkan 4ariasi#4ariasi kasus ketika dibandingkan.
$.2 Pe&(am#ila& Rata0rata ,&t," Di(a#,&("a&
Saat dilakukan foto radiografi sefalometri, tiap indi4idu dalam seri olton #aces
mempunyai model studi dan catatan tentang tinggi, berat badan, dan foto rontgen
pergelangan tangan untuk mengetahui usia kerangka. $elompok ini dibagi secara merata
menurut jenis kelamin, = laki#laki dan = perempuan, serta hasil sefalometrik mereka
semua di#tracing dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya. -elalui metode ini,
hasil tracingfilm struktur lateral bilateral dipindahkan ke outline tracing tunggal yang
kemudian dibandingkan dengan proyeksi struktur kanan dan kiri pada bidang midsagital.
&ambar 5.5 menunjukkan langkah lanjutan dari rata#rata pasangan tracing untuk
digabungkan dan kemudian sebaliknya mengambil rata#rata hasil gabungan untuk
membentuk tracing tunggal lainnya. -etode interpolasi ini dilakukan sampai ke =
tracingindi4idu kelompok laki#laki interpolasi ke dalam suatu wajah optimumE juga pada
ke#= tracingindi4idu kelompok perempuan. "roses ini diikuti pada setiap kronologis
usia dan semuanya menunjukkan sekitar '?2 tracinguntuk hasil pemeriksaan frontal
dan lateral.
5
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
31/43
Gam#ar $.$-etode "engambilan /ata#rata Tracing
+dapun alasan untuk menyeleksi = indi4idu dalam masing#masing kelompok jenis
kelamin, adalah karena perlu cakupan jumlah sampel yang cukup besar sehingga sah dan
4alid secara statistik, secara numeris atau dalam angka untuk merata#ratakan teknik daninterpolasi, serta dapat menentukan catatan mayoritas longitudinal optimum yang tersedia
dalam koleksi data Bolton.
"erlu diperhatikan bahwa standar lateral tahunan berkisar dari umur tahun sampai
tahun, sedangkan standar frontal dari usia 5 tahun sampai tahun. /adiograf frontal
tidak diambil ' tahun pertama awal kehidupan karena sulitnya menempatkan anak sesuai
posisi dan waktu yang diperlukan untuk pengambilan radiografi yang lebih lama.
Sebagian besar sefalogram lateral diambil dengan posisi anak berbaring. &ambar 2#2
menunjukkan gabungan tracingtahunan standar Bolton lateral dan frontal, yang secara
grafik menunjukkan kesimetrisan dan keseragaman pola morfologis usia tahun sampai
tahun. Sefalogram ini digabungkan dalamrelasi Bolton, yang nanti akan dijelaskan
berikutnya.
5
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
32/43
Gam#ar $.)Tampak )ateral dan 9rontal Superposisi dalam /elasi Bolton
$.$ Ke7e%ata& Pert,m#,*a&
Telah diketahui bahwa terdapat periode percepatan dan perlambatan pada
pertumbuhan ; perkembangan indi4idual, terutama yang berhubungan dengan kecepatan
pertumbuhan saat pubertas. Famun perubahan#perubahan yang terjadi berbeda pada usia#
usia kronologis pada tiap indi4idu. Bagaimanapun juga, terjadinya perbedaan kecepatan
pertumbuhan ini tergantung pada perbedaan umur kronologis tiap indi4idu. +kibatnya
rata#rata metode tracing yang digunakan untuk menetapkan standar dalam suatu
gambaran tracing, terhapus oleh adanya 4ariasi secara indi4idual, sehingga standar ini
pada dasarnya memperlihatkan pertambahan pola yang seragam. -eskipun standar
Bolton tidak selalu memperhatikan keseragaman kemajuan pertumbuhan secara lengkap,
tetapi kita selalu mengacu kepada standar Bolton ini. +danya indi4idu yang ber4ariasi
menyebabkan adanya perubahan yang besar dalam waktu berbeda selama prosespertumbuhan dan perkembangan.
$.) Simetri Fro&tal
Tracing frontal akhir yang membentuk standar Bolton tahunan pada proyeksi "#+
telah ditracingdengan metode rata#rata yang sama atau interpolasi !ntuk mengurangi
terjadinya minor asimetri kiri dan kanan, setiap tracingtahunan diletakkan di atas tracing
frontal akhir, berikut dengan data#data lengkap. $emudian dibuat struktur kanan#kiri yang
simetris.
-asalah lain yang memerlukan koreksi pada standar frontal adalah selisih dalam
5'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
33/43
arah 4ertikal, saat kepala mengenai sedikit bagian atas maupun bawah sinar saat
penyinaran. $oreksi ini dilakukan dengan menggunakan orientator, sehingga semua
struktur terkoreksi sesuai hubungannya dengan bidang horiContal.
$.+ I&'e"! Cephalic'a& I&'e"! Fa!ialHndeks cephalic, seperti diterangkan oleh antropologis, merupakan suatu
perbandingan ukuran kranial pada bidang horiContal. /asio ini menghubungkan dimensi
lateral kranium dengan ukuran "#+, dan terdiri atas 5 kategori umum.
Seperti yang terlihat pada gambar 2#1, indeks fasial menggambarkan hubungan antara
tinggi dan lebar wajah dan menunjukkan tipenya yaitu leptoprosopic, mesoprosopic dan
euryprosopic. Tracing frontal sefalometri standar Bolton mengambil bentuk pola morfologi
mesoprosopic dan digunakan secara konsekuen sebagai acuan lateral ketika dilakukan
penggabungan pada bidang midsagital untuk menentukan beberapa pengukuran.
Gam#ar $.+Hndeks 6ephalic dan 9asial
$. Kro&olo(i Er,%!i Gi(i
Saat kita melihat maturasi tiap#tiap gigi secara standar dan mengikuti gigi#gigi
tersebut selama erupsi klinisnya, semua pola standar akan terlihat sedikit lebih lambat
secara kronologis dibandingkan dengan waktu erupsi gigi yang telah dijabarkan oleh
statistik lain. /ata#rata keterlambatan waktu erupsi gigi pada kelompok optimum
secara umum mungkin tepat, karena semakin lama ukuran wajah terus#menerus tumbuhsebelum erupsi gigi tetap dewasa, dan semakin besar kemungkinan keadaan secara alami
55
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
34/43
mempengaruhi rongga mulut dan menciptakan hubungan yang normal.
$. K,alifi"a!i 'alam Pe&((,&aa&
"ernyataan ulang dari bahasan sebelumnya, dapat berguna pada tahap ini8 suatu
catatan kasus sefalometri akan dibandingkan secara langsung dengan standar#standar
dalam bentuk transparan, pengambilannya harus dalam keadaan standar seperti yang
dijelaskan sebelumnya # jarak sasaran ke objek harus tepat, letak kaset ber4ariasi, dan
diusahakan agar letak film selama penyinaran sedekat mungkin dengan kepala.
$euntungan penggunaan alat transparan standar memungkinkan dilakukannya
superposisi secara langsung di atas radiografi tanpa melalui tahapan tracingseperti yang
biasanya dilakukan praktisi untuk melihat wajah dari aspek lateral dengan jaringan lunak
sisi kiri, dibandingkan dengan sisi kanan, akan menemukan bahwa ternyata cukup mudah
untuk membalik alat transparan dan melakukan superposisi dengan cara yang biasa
mereka lakukan. "ola superposisi tidak ada yang dijadikan standar, walaupun beberapa
cara memberikan kemudahan. $ita juga tidak ingin bahwa suatu kasus secara indi4idual
dapat berubah bentuk menuruti ; dikarenakan oleh sesuatu. "enggunaan standar yang
lebih jauh adalah untuk menyingkap 4ariasi kasus indi4idual sehingga memungkinkan
seorang praktisi untuk mengembangkan rencana perawatan.
$. Sta&'ar Pria 'a& 8a&ita
"enentuan standar pria dan wanita sudah lama diperdebatkan dan hasilnya masih
berubah#ubah. "ola morfologi pria dan wanita pada dasarnya adalah sama pada usia
pertengahan masa remaja, kecuali untuk ukuran dikotomi, dimulai dari masa remaja, dan
sedikit perbedaan pada karakteristik seksual sekunder. !kuran dimorfologi seksual pada
olton #aces terdapat pada usia kira#kira 2 tahun. Tetapi satu hal yang perlu disadari
adalah semuanya tidaklah definiti4e atau pasti dan mungkin terdapat o4erlap ; tumpang
tindih antara kedua jenis kelamin tersebut. Seperti yang ditunjukkan oleh diagram
androgynyBayer dan BayleyIs %&ambar 2#?(, spektrum indi4idual manusia adalah pria Jpria, wanita # pria, pria # wanita, dan wanita # wanita. 3ika pada faktanya, basis skeletal
pria dibandingkan wanita berkontribusi secara signifikan dalam perbedaan relasi
orodental, maka penting untuk dijadikan pertimbanganE tetapi kita menemukan bahwa
pola dasar wajah dari kedua jenis kelamin yang mendukung pertumbuhan geligi sama dan
dapat digabungkan
52
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
35/43
Gam#ar $./ata#rata Bolton "ria dan @anita
Gam#ar $.olton #aces
"ada perbandingan pria dan wanita %&ambar 5.(, terlihat wajah yang digunakan
dalam Standar Bolton memiliki rentang tumpang tindih ; overlapyang menggeser banyak
anggota kelompok ke garis tengah dari hasil pada semua usia. al ini secara ringkas
terdemonstrasi dari pengukuran 8 o-%a, & Axis, panjang maksila dan mandibula, dan
ukuran bagian anterior wajah atas bawah. al ini menunjukkan sebagai suatu
kontinuitas ; continuumE dimana garis kritis tidak dapat digambarkan di antara kedua jenis
kelamin. $ita mempercayai lebih mudah menggunakan satu standar secara rasional
dibandingan dengan ' strandar %standar pria dan standar wanita(.
51
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
36/43
Gam#ar $.Diagram +ndrogyny
5=
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
37/43
Gam#ar $.3 +. Tracing )ateral -enunjukkan = Dasar "engukran )inear yang Digunakan
untuk -embandingkan !kuran 9asial pada Standar Bolton "ria dan @anita. B. &rafik
"ersamaan !kuran )inear "ria dan @anita. Terdapat 4erlapping !kuran "ria dan @anita
$.3 Dimorfi!me Se"!,al
5?
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
38/43
9enomena laju pertumbuhan ke usia dewasa biasanya terjadi dari usia < sampai '
tahun untuk perempuan dan ' sampai 2 tahun untuk laki#laki. -eskipun begitu,
pertumbuhan minimal berlanjut hingga usia tahun, dimana laki#laki diamati tumbuh
secara aktif saat menuju usia dan * tahun. Sesungguhnya dimofisme seksual ini
adalah karakteristik seksual sekunder yang muncul setelah pubertas dan selama tahun#
tahun usia dewasa. al ini penting untuk menentukan rencana perawatan setiap indi4idu,
tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada hubungan skeletal spatial, juga dihubungkan dengan
struktur bentuk lengkung gigi#geligi. "erbedaaan yang paling sering terlihat adalah
perbedaan besarnya ukuran sinus frontalis dan ridge supra orbital dari pria daripada
wanita dan hidung yang lebih besar serta titik dagu yang lebih dominan dari pada pria jika
dibandingkan dengan wanita. al yang penting lainnya adalah kemiringan dari sudut
gonial dari pria. al lain yang sedikit berbeda adalah kondilus occipitalis dan
protuberance occipital.
Gam#ar $.14 "ertumbuhan $raniofasial pada Dimorfisme Seksual -enunjukkan Sembilan
Daerah $raniofasial yang -enunjukkan :ariasi antara )aki#laki dan "erempuan
5
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
39/43
Ta#el $.1Dimorfisme Seksual dalam "ola $raniofasial
$.14 Per#e'aa& Ra!ial
Tiga ras utama pada manusia antara lain $aukasia, Fegro, dan riental, atau kategori
yang lebih besar dibagi menjadi lima, yaitu $aukasoid, Fegroid, -ongoloid, +ustraloid,
dan $apoid. "erbedaan rasial memberi 4ariasi pada ukuran kranial, indeks sefalik,
proporsi nasal, ukuran rahang dan gigi, jenis rambut, warna mata, dan faktor#faktor lain.Standar Bolton adalah standar untuk ras $aukasia, namun dapat digunakan sebagai alat
pengukur untuk menunjukkan daerah 4ariasi rasial dentofasial.
"enggunaan Standar Bolton dalam perbandingan rasial ditunjukkan pada &ambar
5.. +nak laki#laki Fegro berusia tahun dengan bimaxillary protrusion, kondisi yang
berhubungan dengan ras negro. Dengan superposisi standar tahun dengan tracing anak
tersebut dalam relasi Bolton, dapat diamati basis kranial yang lebih panjang, posisi lebih
anterior dari tengah wajah, dan penonjolan yang jelas dari prosesus al4eolar dan gigi
geligi mandibula. /eorientasi dari standar pada nasion dan pogonion memberi gambaran
bimaxillary protrusiondan akibatnya pada posisi bibir.
5*
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
40/43
Gam#ar $.11 "erbandingan Standar Bolton dengan /as Fegro
$.11 Ti&((i/ Berat/ 'a& U!ia S"eletal
Hnformasi mengenai tinggi, berat, dan usia skeletal berguna dalam mempertimbangkan
hubungan indi4idual dengan pola normal atau proses maturasi dihubungkan dengan
teman sebayanya. &rafik 5.' menunjukkan nilai tengah dan rentang perkembangan
dalam populasi wajah Bolton. $elompok yang digunakan dalam standar Bolton
menunjukkan nilai tengah dan rentang untuk perempuan dan laki#laki terpisah. $enaikan
tinggi dan berat untuk perempuan kira#kira terjadi pada usia 2 tahun, sedangkan pada
laki#laki akan meningkat pada usia tahun.
&rafik 5.' 6, menunjukkan rentang maturasi skeletal yang signifikan untuk setiap
tahun kronologis tapi menempatkan nilai tengah untuk laki#laki dan perempuan dan
kelompoknya, pada posisi hingga usia ? tahun. "ada usia tersebut, perempuan sudah
mencapai usia dewasa sedangkan kelompok laki#laki melanjutkan menyelesaikan proses
maturasinya.
2
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
41/43
Gam#ar $.12 A. &rafik "ertumbuhan dan "erkembangan "opulasi Bolton pada "ria dan
@anita Ditinjau dari Berat BadanE B.&rafik "ertumbuhan dan "erkembangan "opulasi
2
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
42/43
Bolton pada "ria dan @anita Ditinjau dari !mur Tulang &rafik usia skeletal
$.12 Kom%,teri!a!i Sta&'ar Bolto&
+pabila kita melakukan pengukuran dan penampakan sefalometri dalam jumlah besar
adalah hal yang sangat sulit dan membutuhkan waktu yang banyak. Sehingga terdapat
beberapa metoda komputerisasi yang diperlukan untuk penelitian ini. Berkat bantuan Dr.
&eoffery @alker dan laboratorium Biometrik !ni4ersitas -ichigan memberikan solusi
untuk mengatasi masalah ini.
Dr. @alker bersama grupnya yaitu Dr. @ilton -. $rogman dari pusat studi
perkembangan di "hiladelphia mengembangkan ?? program untuk digitalisasi outline
skeletal dari tracing sefalometri lateral. Data disimpan dalam 6omputer sehingga dapat
dilakukan pengukuran secara linier dan anguler untuk titik#titik tertentu.
BAB I9
PENUTUP
"enelitian Bolton dengan jumlah sampel yang banyak, panjangnya waktu penelitian,
dan alat#alat yang digunakan menjadikan hasil penelitian tersebut menjadi suatu standar yang
disebut standar Bolton, yang kemudian dinyatakan atau disamakan dengan gambaran kondisi
2'
7/26/2019 Teknik Sefalometri Radiografi Bolton Dan Standar Bolton
43/43
normal dalam kompleks dentofasial. Teknik radiografi yang digunakan pun dianggap ideal
dalam sefalometrik, sehingga dapat dilakukan analisa sefalometrik yang baik. Dengan
demikian, Bolton memiliki peran yang sangat penting dalam dunia orthodonti kedokteran
gigi.
Teknik radiografi sefalometri Bolton dan standar Bolton yang telah dibahas pada
makalah ini merupakan teknik dan standar yang sering digunakan dalam menentukan rencana
perawatan orthodonti dalam bidang ilmu kedokteran gigi. Seorang praktisi dokter gigi
hendaknya memahami materi Bolton ini dengan baik, agar saat akan menentukan rencana
perawatan orthodonti, dapat menghasilkan rencana perawatan yang baik dan hasil akhirnya
berada dalam kondisi normal.
DAFTAR PUSTAKA
Broadbent, Sr. B. olly, B. olly Broadbent, 3r., dan @illiam . &olden. *.?1. olton
'tandards of (entofacial (evelopmental $rowth. Saint )ouis8 -osby 6ompany. "g8
'1#.