8/16/2019 Translate Wawan
1/3
• • GlideScope menyediakan bilah sekali
pakai dengan ukuran dewasa dan anak-anak
(Gambar 19-19). Bilah dimasukkan tepat pada
sumbu tubuh dan dimasukkan hingga struktur
glotis dapat teridentifikasi. GlideScope
memiliki sudut !o" dimana bentuk ini akan
menggantikan penggunaan stylet pada
laringoskopi direk.
• #irtra$ merupakan laringoskop optik
penggunaan tunggal yang tersedia dalam
ukuran anak-anak dan dewasa (Gambar 19-%!).
#lat ini memilikisaluran yang berfungsi
menuntun tabung endotrakeal menu&u glotis.
#lat ini dimasukkan pada sumbu tubuh.
'eberhasilan penggunaan alat ini akan lebih besar bila tidak diposisikan terlalu dekat
dengan glotis.
• ideo intubating stylet memiliki kemampuan
merekam keadaan sebenarnya dan memiliki
sumber cahaya sendiri. Stylet dimasukkan" dan
glotis akan teridentifikasi. ntubasi dengan
*ideo stylet akan mengurangi risiko cedera
ser*ikal dibandingkan metode intubasi lain.
Bronkoskop Fiberoptik Fleksibel
+ada beberapa situasi , sebagai contoh" pasien
dengan *ertebra ser*ikal tidak stabil" kurangnya
ruang gerak sendi temporomandibuler" atau
8/16/2019 Translate Wawan
2/3
kelainan-kelainan kongenital atau anomali saluran
nafas atas yang didapat , laringoskopi dengan
laringoskop direk maupun indirek akan sulit
dilakukan. B fleksibel memungkinkan
dilakukannya *isualisasi laring indirek pada
beberapa kasus atau pada rencana dilakukannya
intubasi pada pasien sadar (Gambar 19-%1).
Bronkoskop dibentuk dari kumpulan serat kaca
yang mentransmisikan cahaya dan gambar melalui
proses pemantulan internal (contoh" sebuah berkas
cahaya terperangkap dalam sebuah serat dan
keluar tanpa ter&adi perubahan pada u&ung serat
yang lainnya). /abung insersi terdiri dari dua
kelompok serat" masing-masing terdiri dari 1!.!!!
- 10.!!! serat. Satu kelompok mentransmisikan
cahaya dari sumber cahaya" yang dapat berupa
suatu alat terpisah atau pada pemegangya
(Gambar 19-%1B)" sedangkan kelompok lain
menampilkan gambar beresolusi tinggi.
alipulasi arah dari tabung insersi diperoleh
dengan menggunakan kabel pegarah. Saluran
penghisap memungkinkan dilakukannya
penghisapan sekresi" insuflasi oksigen" atau
instilasi anestesi topikal. Saluran penghisap sulit
dibersihkan" dan" bila tidak dibersihkan dandisterilisasi dengan baik setelah penggunaan" akan
menimbulkan sarana tumbuh infeksi.
Teknik Laringoskopi Direk dan Indirek &
Intubasi
Indikasi Intubasi
emasukkan tabung ke trakea men&adi bagian
rutin dari anestesi umum. ntubasi merupakan
prosedur yang bebas risiko" dan tidak semua
pasien anestesi umum akan membutuhkannya.
/abung trakea dipasang untuk melindungi &alan
nafasdan untuk mengakses &alan nafas. ntubasi
diindikasikan pada pasien yang memiliki risiko
aspirasi dan pada pasien yang men&alani prosedur
operasi yang melibatkan ka*itas tubuh atau kepala
dan leher. entilasi melalui masker atau *entilasi
menggunakan 2# dapat digunakan pada
prosedur minor yang singkat seperti sistoskopi"
pemeriksaan dibawah anestesi" repair hernia
inguinal" operasi ekstremitas" dan lainnya.
Persiapan Laringoskopi Direk
+ersiapan intubasi meliputi pemeriksaan alat dan
memposisikan pasien dengan baik. /abung trakea
harus diperiksa. Sistem inflasi cuff tabung dapat
diperiksa dengan mengembungkannya
menggunakan spoit 1!cc. Bertahannya tekanancuff setelah spoit dilepas menun&ukkan kondisi
cuff dan klep yang baik. Beberapa ahli
anestesiologi memotong tabung trakea untuk
8/16/2019 Translate Wawan
3/3
menyesuaikan
pan&ang
tabung guna
mengurangi
ruang rugi"
risiko intubasi
bronkial" dan
risiko
tersumbatnya
aliran udara
akibat tabung
yang terlipat
(/abel 19-0).
'onektor sebaiknya didorong kuat ke tabung untuk
mengurangi terlepasnya konektor. 3ika digunakan"
stylet harus dimasukkan ke dalam tabung trakea"
yang kemudian dibengkokkan membentuk stik
hockey (Gambar 19-%%). Bentuk ini memfasilitasi
intubasi pada laring yang terletak di anterior.
Bilah yang sesuai dikunci pada gagang
laringoskop" dan dilakukan pengetesan fungsi
lampu. ntensitas cahaya sebaiknya tetap konstan
walaupun lampunya bergoyang. 4ahaya yang
berkedip menandakan kontak listrik yang kurang
baik" yang mengindikasikan baterai kurang daya.
Gagang laringoskop" bilah" tabung trakea (satu
ukuran lebih kecil dibandingkan ukuran optimal
yang diharapkan)" dan stylet cadangan sebaiknya
dapat diperoleh dengan cepat. 5nit penghisap
dengan fungsi baik diperlukan untuk
membersihkan &alan nafas &ika sa&a terdapat
sekresi" darah" atau muntahan yang tidak
diperkirakan sebelumnya.
'eberhasilan intubasi sering kali bergantung
pada posisi pasien yang baik. 'epala pasien
sebaiknya setinggi pinggang ahli anestesi atau
lebih tinggi untuk mencegah 6back strain7 selama
laringoskopi.
2aringoskopi direk mengubahposisikan
åan lunak untuk mengasilkan suatu garis
pandang langsung dari mulut ke pintu glotis.
8le*asi kepala (0-1!cm diatas me&a operasi) dan
ekstensi sendi atlantooksipital memposisikan
pasien pada posisi yang nyaman (Gambar 19-%).Bagian bawah *ertebra ser*ikal difleksikan
dengan meletakkan kepala diatas bantal atau
penyangga lain.
+ersiapan induksi dan intubasi &uga
melibatkan preoksigenasi rutin. +emberian
oksigen 1!!: menyediakan keamanan tambahan
bila sa&a pasien tidak dengan mudah ter*entilasi
setelah induksi.
Recommended