DESA Ditinjau Dari AspekDESA Ditinjau Dari AspekSosiologi dan AntropologiSosiologi dan Antropologi
by kelompok IIIKelas F
APA ITU DESA ????
MENURUT UU NO 32 TAHUN 2004 ,DESA kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas bataswilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal-asul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
APA HUBUNGAN KAITAN ANTARA SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI JIKA DI
KAITKAN DENGAN KONSEP DESA
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis
tertentu.Oleh karena itu maka konsep desa yang berhubungan
dengan budaya masyarakat adat menjadi salah satu aspek
yang dibahas dalam antropologi
KAITAN ANTARA KONSEP DESA DAN ANTROPOLOGI
1. Desa merupakan kesatuan masyarakat adat yang memiliki
ciri khas kebudayaan masing-masing.
2. Masyarakat desa menyelenggarakan kegiatan berdasarkan
nilai-nilai sosial dan tradisi yang dianut secara turun
temurun.
Ditinjau dari aspek antropologi, ada beberapa hal yang perlu di cermati mengenai desa yaitu
Ditinjau dari aspek sosiologi, ada beberapa hal yang perlu di cermati mengenai desa yaitu
• Karakteristik masyarakat desa
• Proses Sosial yang ada di dalam masyarakat
desa
• Kelompok-stratifikasi-organisasi desa
• Perubahan sosial dan modernisasi
• Struktur dan sistem sosial
Karakteristik Sistem Sosial Desa Menurut Karakteristik Sistem Sosial Desa Menurut Roucek and Warren antara Lain: Roucek and Warren antara Lain:
1.Besarnya kelompok primer.
2.Faktor geografik sebagai dasar pembentukan kelompok.
3.Hubungan lebih bersifat intim dan awet.
4.Masyarakat bersifat homogen.
5.Mobilitas sosial rendah.
6.Keluarga lebih ditekankan fungsinya sebagai unit ekonomi.
7.Populasi anak dalam proporsi yang lebih besar.
Aspek-aspek Sosiologis DesaAspek-aspek Sosiologis Desa
1. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial di desa sangat dipengaruhi oleh
banyaknya kelompok sosial yang ada. Jumlah kelompok
sosial di perdesaan sendiri tidak sebanyak dan sekompleks
masyarakat perkotaan, karena homogenitas masyarakat
desa.
2. Stratifikasi Sosial
tingkat stratifikasi sosial di desa rendah, karena: jumlah
kelas sosial di desa lebih sedikit, perbedaan kelas sosial di
desa tidak begitu besar, serta jarak sosial di perdesaan
cenderung kecil.
3. Mobilitas Sosial
Mobilitas yang terjadi di perdesaan lebih sering terbentuk
mobilitas horisontal dibandingkan vertical, karena tidak
adanya variasi lapangan pekerjaan atau tingkatan status
yang akan mereka capai serta sikap dan keinginan mereka
untuk pindah profesi juga kecil.
4. Interaksi Sosial
Proses interaksi masyarakat desa sangat berbeda dengan masyarakat kota. @Totalitas interaksi yang dilakukan masyarakat desa lebih
bersifat langsung dibanding masyarakat kota.
@Kontak di perdesaan lebih personal dibanding kota yang
impersonal.
@Kontak sosial di perdesaan bersifat permanen, erat, dan
bertahan lama dibanding kota.
@Interaksi masyarakat perdesaan kurang terdiferensiasi dan
kompleks disbanding masyarakat kota.
S E K I A N D A N T E R I M A K A S I H