VALUTA ASING
DAN CADANGAN
DEVISA
1. Supply dan demand foreign currency
Valas atau forex sebagai benda ekonomi
mempunyai permintaan dan penawaran
pada bursa valas atau forex market.
Sumber–sumber penawaran atau supply
valas tersebut terdiri atas:
Ekspor barang dan jasa yang
menghasilkan valas atau forex;
Impor modal atau capital import dan
transfer valas lainnya dari luar negeri
ke dalam negeri.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Sumber–sumber permintaan atau
demand valas tersebut terdiri atas:
Impor barang dan jasa yang
menggunakan valas atau forex
Ekspor modal atau capital export dan
transfer valas lainnya dari dalam
negeri ke luar negeri.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Valuta AsingFaktor-faktor yang Mempengaruhi
Keterangan:
Q usd = kuantitas USD
Sfc = Supply Foreign Currency
Dfc = Demand Foreign Currency
Xbj = Ekspor Barang dan Jasa
Mbj = Impor Barang dan Jasa
Cm = Capital Import
Cx = Capital Export
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Bila ekspor barang atau jasa (Xbj) dan
capital import (Cm) naik, penawaran atau
supply valas (sfc) atau forex akan
bertambah. Bila permintaan atau demand
valas (Dfc) tetap tidak berubah maka
akan terjadi perubahan atau penurunan
kurs valas. Dalam hal ini valas atau forex
akan depresiasi, sedangkan rupiah atau
domestic currency akan apresiasi
(Rp8.400,00/USD) atau pada titik potong
E1.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Bila impor barang atau jasa (Mbj) dan
capital export (Cx) naik, maka permintaan
atau demand valas (dfc) atau forex akan
bertambah. Bila penawaran atau supply
valas (sfc) tetap tidak berubah maka akan
terjadi perubahan atau kenaikan kurs
valas. Dalam hal ini valas atau forex akan
apresiasi, sedangkan rupiah atau
domestic currency akan depresiasi
(Rp8.600,00/USD) atau pada titik potong
E2.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
2. Posisi Balance Of Payment (BOP)
BOP atau neraca pembayaran
internasional adalah suatu cacatan yang
disusun secara sistematis tentang semua
transaksi ekonomi internasional yang
meliputi: perdagangan, keuangan, dan
moneter antara penduduk suatu negara
dan penduduk luar negeri untuk suatu
periode tertentu, biasanya satu tahun.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Dari struktur BOP di bawah akan dapat
diketahui, apakah posisi monetary
account akan menunjukkan BOP surplus
atau defisit atau ekuilibrium:
Apabila saldo monetary account
memberikan tanda + (positif), berarti
BOP dalam posisi surplus.
Apabila saldo monetary account
memberikan tanda - (negatif), berarti
BOP dalam posisi defisit.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
3. Tingkat Inflasi
Pada keadaan semula kurs valas atau
forex JPY/USD adalah sebesar JPY 100
per USD. Diasumsikan inflasi di USA
meningkat cukup tinggi (misalnya
mencapai 5%), sedangkan inflasi di
Jepang relatif stabil (hanya 1%) dan
barang–barang yang dijual di Jepang
dan USA relatif sama dan dapat saling
saling mengsubstitusi.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Dalam keadaan demikian tentu harga
barang–barang di USA akan lebih mahal
sehingga impor USA dari Jepang akan
meningkat. Import USA yang meningkat
ini akan mengakibatkan permintaan
terhadap JPY meningkat pula.
Di lain pihak, kenaikan harga barang di
USA akan mengurangai impor Jepang
dari USA, sehingga permintaan akan
USD justru menurun.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
4. Tingkat Bunga
perkembangan atau perubahan tingkatbunga pun dapat berpengaruh terhadapkurs valas atau forex rate.
Karena permintaan dana yang besarpemerintah USA menaikkan tingkat sukubunganya untuk menarik modal luar negerike USA, terutama Jepang.
Banyaknya valas dalam bentuk JPY yang akan masuk ke USA akan menyebabkanpeningkatan permintaan USA danpenawaran JPY
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
5. Tingkat pendapatan
Seandainya kenaikan pendapatan
masyarakat di Indonesia tinggi,
sedangkan kenaikan jumlah barang yang
tersedia relatif kecil, akan menyebabkan
impor barang akan meningkat.
Peningkatan impor ini akan membawa
efek kepada peningkatan demand valas
yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kurs valas atau forex rate
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
6. Pengawasan/Kebijakan Pemerintah
Pengawasan pemerintah yang bisanyadijalankan dalam berbagai bentukkebijakan moneter, fiskal danperdagangan luar negeri untuk tujuantertentu mempunyai pengaruh terhadapkurs valas atau forex rate.
Misalnya: pengawasan lalu lintas devisa, peningkatan trade barrier, pengetatanuang yang beredar, meningkatkantingkat suku bunga, dan sebagainya.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
7. Ekspektasi, Spekulasi dan Rumor
ekspektasi dan spekulasi yang timbul dimasyarakat tersebut akanmempengaruhi permintaan danpenawaran valas yang akhirnya akanmempengaruhi kurs valas atau forexrate.
Demikian pula dengan rumor, yang dapatmempengaruhi sentiment dan ekspektasimasyarakat sehingga mempengaruhi permintaan dan penawaran valas yang akan berakibat pada fluktuasi kurs valas.
Valuta Asing
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
• Pasar valuta asing atau bursa adalah
suatu tempat atau wadah atau sistem
dimana perseorangan, perusahaan dan
bank dapat melakukan transaksi keuangan
internasional dengan jalan melakukan
pembelian atau permintaan (demand) dan
penjualan atau penawaran (supply) atas
valuta asing atau forex.
Pasar Valuta Asing
• Beberapa faktor yang menyebabkan
peningkatan pasar valuta asing:
Pergerakan nilai tukar valuta
Bisnis yang semakin mengglobal
Tujuan perusahaan untuk melakukan
perdagangan valas
Perkembangan telekomunikasi yang pesat
Perkembangan perangkat komputer yang
pesat
Terbentuknya produk valas baru
Keuntungan yang diperoleh di pasar valas
yang meningkat
Pasar Valuta Asing
1. Currency Spot Market
Spot market adalah merupakan
transaksi valuta asing dengan
penyerahan atau delivery saat itu juga
Secara teoritis, meskipun dalam
prakteknya transksi spot diselesaikan
dalam waktu dua atau tiga hari
Pasar Valuta Asing
Jenis
2. Currency Forward Market
Currency forward market adalah menuntutpenyerahan pada suatu tanggal kelak darisuatu jumlah tertentu mata uang lain.
Nilai tukar ditentukan pada saat kesepakatan, namun pembayaran danpenyerahan tidak dituntut sampai jatuhtempo.
Forward exchange rate normalnya di– quote untuk value date satu, dua, tiga, enam dandua belas bulan atau harga yang ditawarkanuntuk valuta asing yang akan diserahkanpada suatu tanggal tertentu dimasamendatang.
Pasar Valuta Asing
Jenis
Forward contract bertujuan untukmenghilangkan resiko kerugian akibatperubahan nilai tukar atau exchange rates karena kedua pihak sepakat untukmematok harga mata uang tertentu padatingkat kurs tertentu.
Misal: forward rate 90 hari untuk Yen Jepang yang ditawarkan adalah ¥ 122/$. Pada hari ini tidak ada mata uang yang dipertukarkan, namun 90 hari mendatangdibutuhkan 122 Yen untuk membeli satudollar AS.
Pasar Valuta Asing
Jenis
3. Currency Swap Market
Currency swap market adalah pembelian
dan penjualan simultan suatu jumlah
tertentu valuta asing untuk dua value
date yang berlainan.
Pembelian dan penjualan itu dilakukan
dengan pihak yang sama.
Pasar Valuta Asing
Jenis
• Perusahaan
• Masyarakat atau perorangan
• Bank Umum
• Broker/Perantara
• Pemerintah
• Bank Sentral
Pasar Valuta Asing
Pelaku
• Cadangan Devisa (Foreign ExchageReserves) adalah simpanan oleh bank sentraldan otoritas moneter.
• Simpanan ini merupakan (aset/aktiva) bank sentral yang tersimpan dalam beberapa (matauang cadangan) (Reserve Currency) seperti: Dollar, Euro, Yen dan yang digunakan untukmenjamin (kewajibannya) yaitu mata uanglokal yang diterbitkan dan cadangan berbagai(bank) yang disimpan oleh bank sentral(Pemerintah).
• Cadangan devisa tidak hanya disimpan dalambentuk mata uang asing melainkan dalam bentuk surat-surat berharga ataupun logam mulia.
Cadangan Devisa
• Pengaturan lalu lintas devisa: Bank
Indonesia
• Sistem cadangan devisa 1970 menerapkan
sistem devisa bebas.
• Peraturan tentang devisa bebas tertuang
dalam UU No. 24 Tahun 1999 tentang Lalu
Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar
• Cadangan devisa bertambah ataupun
berkurang tampak dalam neraca lalu lintas
moneter.
Cadangan Devisa
1. Mengimpor barang konsumsi, bahan baku
industri dan barang modal
2. Melunasi jasa pihak asing, seperti: jasa
perbankan, asuransi, pelayaran,
penerbangan, perekayasaan, wisatawan
Indonesia, dan sektor jasa lainnya.
3. Membiayai kantor Perwakilan Pemerintah
Indonesia (Kedutaan/Konsulat) di luar
negeri.
4. Melunasi hutang luar negeri
Cadangan Devisa
Fungsi
1. Cadangan devisa resmi (Official forexreserve)
yaitu cadangan milik negara yang dikelola, dikuasai , diurus dan ditata usahakan oleh bank sentral seperti Bank Indonesia.
2. Cadangan devisa nasional (Country forexreserve)
yaitu seluruh devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama perbankan yang secara moneter merupakankekayaan nasional (termasuk bank umumnasional).
Cadangan Devisa
Jenis
• Juli 2000, Bank Indonesia mengubah
konsep pencatatan cadangan devisa
dari konsep Gross Foreign Asset (GFA)
ke konsep International Reserve and
Foreign Currency (IRFCL)
• Konsep GFA: perhitungan cadangan
devisa yang tidak membedakan tingkat
likuiditas dan tidak digunakan kurs yang
berlaku pada saat pelaporan
Cadangan Devisa
Pencatatan
• Konsep IRFCL: perhitungan cadangan devisa yang hanya menghitung aset yang tergolong liquid sebagai komponeninternational reserves dan penilaiannyamenggunakan kurs yang berlaku saattanggal pelaporan.
• Konsep IRFCL standar penyebaran data khusus (Special Data Dissemination Standards/ SDDS), yang merupakan bentukpenyajian data ekonomi melalui internet dengan menggunakan standar penyajiandata Dana Moneter Internasional (IMF).
Cadangan Devisa
Sumber
Cadangan Devisa
SumberDalam Negeri Luar Negeri
1 Hasil penjualan
ekspor barang
maupun jasa
1 Pinjaman yang diperoleh dari negara
asing, badan-badan internasional, serta
swasta asing, seperti pinjaman dari IGGI
(Inter Governmental Group on Indonesia),
kredit dari World Bank dan Asia
Development Bank dan Supplier.s
Credit dari perusahaan swasta asing.
2 Laba dari
penanaman modal
luar negeri
2 Hadiah atau grant dan bantuan dari
badan-badan PBB seperti UNDP,
UNESCO, dan pemerintah asing.
3 Hasil dari kegiatan
pariwisata
internasional
3 Aliran dana dari Tenaga Kerja Indonesia
di luar negeri
• Cadangan Devisa banyak disimpan dalam
mata uang asing dalam hal ini Dollar, Yen,
Euro yang merupakan Hard Currencies
(mata uang kertas yang diperdagangkan
internasional)
Cadangan Devisa