16
PAPER ANATOMI SISTEM RANGKA DAN JENIS TULANG DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 : 1. Apri Lianto 2. Desi Ika P. 3. Ginta Septiana 4. Sutrimo 5. Widian Listanti 6. Wisnu Aji S. 7. Rizqi Nurrul Auliya 8. Nurul Wigatiningsih

1. jenis tulang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. jenis tulang

PAPER

ANATOMI SISTEM RANGKA DAN JENIS TULANG

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

1. Apri Lianto

2. Desi Ika P.

3. Ginta Septiana

4. Sutrimo

5. Widian Listanti

6. Wisnu Aji S.

7. Rizqi Nurrul Auliya

8. Nurul Wigatiningsih

S-I KEPERAWATAN TINGKAT II

STIKES AL-IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP

Page 2: 1. jenis tulang

A. ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL

1. Organisasi sistem rangka

Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206 tulang ) yang

membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh.walaupun rangka terutama

tersusun dari tulang, rangka di sebagian tempat di lengkapi dengan kartilago.

Rangka kemudian di golongkan menjadi rangka aksial (tulang tengkorak, tulang

belakang, tulang dada, tulang rusuk), rangka apendikular (gelang bahu, tulang

anggota gerak atas, gelang panggul, tulang anggota gerak bawah) dan

persendian antara tulang. Organisasi sistem rangka pada manusia memiliki

fungsi antara lain :

1) Tulang memberi topangan dan bentuk pada tubuh

2) Pergerakan

3) Perlindungan

4) Pembentukan sel darah (hematopoiesis)

5) Tempat penyimpanan mineral (kalsium dan fosfor)

6) Melekatnya otot-otot rangka

7) Memungkinkan organisme untuk bergerak

2. Komposisi jaringan tulang

Tulang terdiri dari sel-sel dan matriks ekstraselular. Sel-sel tersebut

adalah osteosit,osteoblas, dan osteoklas.

a) Osteosit adalah sel-sel matang yang mengisi lacuna dalam mettriks

b) Osteoblas adalah menyintesis unsur-unsur organik tulang. Sel ini

bertanggung jawab untuk pembentukan tulang-tulang baru selama

pertumbuhan , perbaikan, dan membentuk kembali tulang.

c) Osteoklas adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghancurkan

dan membentuk kembali tulang.

Page 3: 1. jenis tulang

Matriks tulang tersusun dari serat-serat kolagen organik yang tertanam

pada substansi dasar dan garam-garam anorganik tulang seperti fosfor dan

kalsium.

a) Substansi dasar

b) Garam-garam tulang

c) Persenyawaan antara kolagen dan Kristal hidroksiapatit bertanggung jawab

atas daya regang dan daya tekan tulang yang besar.

Kedua jenis jaring tulang, tulang cancellus (berongga) dan tulang

kompak, kedua jenis tulang ini memiliki komposisi yang sama, tetapi

porositasnya berbeda

a) Tulang kompak

b) Tulang cancellus

c) Jumlah tulang cancellus dan tulang kompak relatif bervariasi bergantung

pada jenis tulang dan bagian yang berbeda dari tulang yang sama.

3. Jenis Tulang

Tulang manusia dan vertebrata lainnya tersusun dari tulang rawan

(kartilago) dan tulang sejati (keras/osteon). Secara fisik kedua tulang berbeda.

Tulang rawan bersifat lentur dan berwarna lebih terang. Sebaliknya tulang sejati

bersifat tidak lentur dan berwarna lebih gelap. Tulang sejati maupun tulang

rawan merupakan jaringan ikat khusus. Jaringan ikat ini mengandung sel-sel

yang berasal dari mesoderm atau mesenkim (jaringan ikat embrional) dan

dikelilingi oleh suatu matriks yang disekeresi oleh sel dari jaringan ikat itu

sendiri. Seluruh sel-sel jaringan ikat berbentuk oval dan banyak dari sel tersebut

memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Matriks memiliki dua komponen, yaitu

substansi dasar yang tak berbentuk dan serat-serat.

Page 4: 1. jenis tulang

1. Tulang Rawan (Kartilago)

Tulang rawan bersifat lentur (elastis). Pada orang dewasa tulang

rawan terdapat pada telinga, ujung hidung, dan ruas antar tulang belakang.

Tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan yang disebut lacuna. Selama

hidupnya sel-sel tulang rawan menempati semua lacuna. Dinding lacuna

menebal membentuk kapsula rawan. Suatu ruang yang bening terlihat

diantara kapsula dan dinding sel diakibatkan karena adanya penyusutan

kondrisit selama hidupnya yang segera dipecah untuk membentuk kondrosit-

kondrosit yang matang. Tulang rawan dibedakan menjadi tulang rawan

hialin, serat (fibrosa), dan elastin. Tulang rawan hialin berwarna putih

kebiru-biruan dan pada keadaan segar terlihat bening. Kondrosit terletak

dalam lacuna yang berdinding licin pada metrics tulang.

a. Tulang Rawan Hialinter

Dapat pada semua rangka janin yang belum menjadi tulang, tulang rawan

iga, tulang rawan sendi dari persendian-persendian dan tulang-tulang rawan

pada saluran pernafasan.

b. Tulang Rawan Serat (Fibrosa)

Page 5: 1. jenis tulang

Berwarna buram keputihan dan bersifat keras. Jumlah selnya lebih

sedikit dan berdiri sendiri atau mengelompok. Tulang rawan ini dikelilingi

oleh sebuah kapsul dari matriks tulang rawan. Tulang rawan serat dapat

dijumpai pada ruas tulang belakang.

c. Tulang Rawan Elastin

Berwarna buram kekuningan, serta bersifat fleksibel dan elastis.Sel-

selnya sama dengan sel-sel tulang rawan hialin dan dapat berdiri sendiri

atau berkelompok. Tulang rawan elastin terdapat pada telinga luar dan

epiglottis (katup tulang rawan yang menutup celah menuju trakea)

2. Tulang sejati

Sering disebut sebagai tulang, tersusun dari sel-sel yang sangat

kompak pada permukaannya.Sel-sel tulang banyak mengandung matriks

yang terdiri dari senyawa kalsium dan fosfat yang mengakibatkan tulang

menjadi keras.Sel-sel tulang merupakan sel-sel penyusun jaringan ikat

Page 6: 1. jenis tulang

khusus yang berasal dari sel-sel mesenkim.Sel-sel mesenkim banyak

terdapat karena adanya peningkatan suplay darah dan membentuk calon sel-

sel tulang (osteogenikd an progenitor).

Tulang terdiri dari osteosit dan matriks. Osteosit merupakan sel-sel

tulang matang pembentukan tulang. Osteosit dibentuk oleh osteoblas.

Osteoblas merupakan sel-sel ulang muda. Selain osteoblas, terdapat

osteoklas yang merupakan sel-sel berinti banyak serta berfungsi untuk

memindahkan matriks tulang lama dan menyisakan ruang untuk

pembentukan tulang baru. Tulang lama senantiasa mengalami proses daur

ulang materi untuk pembentukan tulang (resorpsi). Matriks penyusun

memiliki berat sekitar 65% berat seluruh tulang-tulang. Jenis-jenis penyusun

yaitu semen, kolagen, dan mineral. Semen tersusun oleh senyawa

karbohidat. Kolagen berbentuk seperti serabut. Kolagen yang diikiat oleh sel

tulangakan memberikan ciri tulang keras. Apabila tulang tidak mengandung

kolagen, tulangakan menjadi rapuh. Mineral yang umum terdapat di dalam

matriksberupakalsiumfosfat {Ca (PO4)2} dan kalsium karbonat (CaCO3)

yang umumnya terdapat di dalam matriks. Mineral tersebut akan

menentukan kelenturan tulang, namun hanya konsentrasi kalsium yang

menyebabkaan tulang menja dikeras.

1. Tulang Pipa atau Tulang Panjang (Long Bone)

Page 7: 1. jenis tulang

Sesuai dengan namanya tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau

tabung dan biasanya berongga. Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang

berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terbagi menjadi

tiga bagian yaitu: bagian tengah disebut diafisis, ke dua ujung disebut epifisis

dan diantara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis.

Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan diantaranya

tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius) serta tulang kaki diantaranya

tulang paha (femur), dantulangkering (tibia).

Page 8: 1. jenis tulang

Gambar : tulang pipa / Gambar : tulang panjan g

2. Tulang Pipih (Flat Bone)

Page 9: 1. jenis tulang

Bentuk tulang yang kedua yaitu tulang pipih. Tulang pipih tersusun atas

dua lempengan tulang kompak dant ulang spons, didalamnya terdapat sumsum

tulang. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga tulang

pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat. Contohnya

adalah tulang rusuk (costa), tulang belikat (scapula), tulang dada (sternum), dan

tulang tengkorak.

Page 10: 1. jenis tulang

Gambar: Tulang Pipih

c. Tulang Pendek (Short Bone)

Dinamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan berbentuk

kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-

ruas tulang belakang.

Gambar : tulang pendek

d. Tulang Tak Berbentuk  (Irreguler Bone)

Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam tulang pipa,

tulang pipih, dan tulang pendek.Tulang ini terdapat di bagian wajah dan tulang

belakang.

Page 11: 1. jenis tulang

Gambar: tulang tak berbentuk

BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tulang manusia dan vertebrata lainnya tersusun dari tulang rawan

(kartilago) dan tulang sejati (keras/osteon). Secara fisik kedua tulang berbeda.

Tulang rawan bersifat lentur dan berwarna lebih terang. Sebaliknya tulang sejati

bersifat tidak lentur dan berwarna lebih gelap.

B. Saran

Dengan disusunnya paper ini diharapkan dapat menambah wawasan para

pembaca. Khususnya pada para calon tenaga medis yang akan melayani masyarakat.

Page 12: 1. jenis tulang

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, dkk. 2004. Biologi 2 SMA dan MA untukKelas XI. JurnalIlmuPendidikan

(Online), halaman 11, (http://books.google.co.id/books?

id=S29qVUvoU1oC&pg=PT108&dq=jenis+tulang&hl=id&sa=X&ei=LCU2UbqEC8ilrQe

Lm4DICA&ved=0CDoQ6AEwAw, diakses 7 Maret 2013)

Karmana, O. 2008.BiologiuntukKelas XI Semester 1 SMA.JurnalIlmuPendidikan (Online),

halaman 93, (http://books.google.co.id/books?

id=NMnnI62CFnUC&pg=PA93&dq=jenis+tulang+dan+contohnya&hl=id&sa=X&ei=EiQ

2Ue6YFMbKrAeW3YDgCw&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=jenis%20tulang

%20dan%20contohnya&f=false, diakses 7 Maret 2013).

Misa.27 Mei 2011.Jenis Dan FungsiTulang. IndonesiaIndonesia.com, (online),

(http://indonesiaindonesia.com/f/102865-jenis-fungsi-tulang/, diakses 7Maret 2013)