Upload
fatma-wati
View
199
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Nama Angota :
SMK N 9 JAKARTA
Abdul Rohman Wachid Alvian Abdurrahman wahid Ade Kurniawan Dina Khairunnisa Egi Prassetyo Fatmawati Gamal Ichan Hari Prabowo Janse Raminggi
Kelompok 3
Akuntansi untuk Penjualan Konsinyasi untuk pengamanat
penjualan konsinyasi untuk pengamanat
1. Metode terpisahDi dalam metode ini semua laba ataupun rugi
yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”. Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan yang berhubungan dengan barang konsinyasi.
Jadi, pendebitan dan pengkreditan terhadap rekening “Barang Konsinyasi” adalah:Pendebitan:· Harga pokok barang konsinyasi yang dikirim· Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi· Biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang dibayar oleh komisioner akan tetapi ditanggung oleh pengamanat. Termasuk di dalam kelompok ini misalnya komisi, biaya perakitan dan sebagainya.
LANJUTAN
Pengkreditan :Pengkreditan terhadap rekening barang konsinyasi adalah hasil penjualan barang konsinyasi.Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi, yaitu:1. Pengiriman barang konsinyasi2. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)
barang konsinyasi3. Menerima laporan pertanggungjawaban dari
komisioner4. Menerima pembayaran dari komisioner.
LANJUTAN
Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah:
a. Pengiriman barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Barang konsinyasi xxx
Persediaan xxxb. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Barang konsinyasi xxx
Kas xxx
c. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisionerPada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:ü Penjualan barang konsinyasiü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasiü Pembayaran yang akan diterima dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Piutang- komisioner xxxBarang konsinyasi xxx
Barang konsinyasi xxx
LANJUTAN
d. Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas xxx
Piutang- komisioner xxx
LANJUTAN
CONTOH :Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil
penjualan3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara
bulanan.Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah:1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD
ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,00
2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,003. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan
membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,00
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp.50.000.000,00-Komisi 15% = Rp. 7.500.000,00-Biaya 200.000,00 + 7.700.000,00
Kas yang dikirim Rp. 42.300.000,00
Diminta : Jurnal
LANJUTAN
Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah:
Transaksi 1 :Barang konsinyasi Rp. 30.000.000,00
Persediaan Rp. 30.000.000,00
Transaksi 2 :Barang konsinyasi Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Transaksi 3 :Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4 :Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5 :Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00Barang konsinyasi Rp. 7.700.000,00
Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00
Transaksi 6 :Kas Rp. 42.300.000,00
Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00
LANJUTAN
2. Metode tidak terpisahDi dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang reguler.Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu:A. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)
barang KonsinyasiB. Menerima laporan pertanggung jawaban dari
komisionerC. Menerima pembayaran dari komisioner
Pencatatan terhadap transaksi tersebut adalah:a. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasiTransaksi ini akan dicatat:Biaya transport xxx
Kas xxx
b. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisionerPada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu:ü Penjualan barang konsinyasiü Biaya yang berhubungan dengan konsinyasiü Pembayaran yang akan diterima dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Piutang- komisioner xxxBiaya xxx
Penjualan xxxApabila perusahaan menggunakan sistem perpetual pengamanat harus mencatat juga harga pokok penjualan.
c. Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas xxx
Piutang- komisioner xxx
LANJUTAN
c. Menerima pembayaran dari komisionerTransaksi ini akan dicatat:Kas xxxPiutang- komisioner xxx
Contoh:Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian tersebut antara lain:1. PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil
penjualan3. Semua biaya ditanggung oleh PT ABC4. Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara
bulanan.
LANJUTAN
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari 1991 adalah:1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ. Harga pokok barang tersebut Rp. 300.000,00 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 500.000,002. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,003. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan sebesar Rp. 200.000,004. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:-Penjualan: 100 x Rp. 500.000,00 =Rp50.000.000Komisi 15% = 7.500.000,00Biaya 200.000,00 + 7.700.000Kas yang dikirim Rp. 42.300.000Diminta : Jurnal
LANJUTAN
Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah:
Transaksi 1 :Transaksi ini tidak dicatat
Transaksi 2 :Biaya transport Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Transaksi 3 :Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4 :Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5 :Piutang-komisioner Rp. 42.300.000,00Biaya Rp. 7.700.000,00
Barang konsinyasi Rp. 50.000.000,00Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,00
Persediaan Rp. 30.000.000,00
Transaksi 6 :Kas Rp. 42.300.000,00
Piutang komisioner Rp. 42.300.000,00
LANJUTAN